Anda di halaman 1dari 2

Untuk Mahasiswa

TUTORIAL MODUL III BLOK 5 - SISTEM MUSKULOSKELETAL


NYERI TULANG
Grace Puspasari/ Budi Liem/ Imelda/ Cindra Paskaria
PENDAHULUAN
Nyeri tulang terutama di daerah punggung merupakan keluhan yang sering dialami oleh usia lanjut. Seiring
dengan pertambahan usia, aktivitas tubuh semakin berkurang, terjadi perubahan pada muskuloskeletal,
misalnya atrofi otot dan penurunan densitas tulang. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya kerentanan
terjadinya overuse injury dan fraktur. Nyeri tulang juga dapat disebabkan berbagai penyakit lainnya, seperti
infeksi hingga keganasan.

PRASYARAT
Untuk menguasai topik ini mahasiswa harus mengetahui terlebih dahulu:
 Histologi Tulang
 Biokimia Metabolisme Tulang
 Obat-obatan yang bekerja pada metabolisme tulang

DAFTAR PUSTAKA
- Jose A Hidalgo, MD; Chief Editor: John L Brusch, MD, FACP. Pott Disease Treatment & Management.
http://emedicine.medscape.com. 2016
- Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1142 tahun 2008 tentang Pedoman Pengendalian Osteoporosis
- Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. 2014
- Lindsay R., Cosman F. Osteoporosis. In (Kasper DL et al.: editor) Harrison’s Principles of Internal Medicine
16th ed. New York, McGraw-Hill , 2005. P 2268-78.
- Mayank Roy, et al. Pathophysiology and Pathogenesis of Osteomyelitis. www.intechopen.com.
- Mohammad R. Rasouli, Maryam Mirkoohi, Alexander R. Vaccaro, Kourosh Karimi Yarandi, Vafa Rahimi-
Movaghar. Spinal Tuberculosis: Diagnosis and Management. Asian Spine Journal.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov
- Kumar V., Abbas AK., Aster JC. Osteoporosis. Robbins Basic Pathology. 10th ed. Pennsylvania, Elsevier,
2013. P 801.
- Young, B., O’Dowd, G., Woodford, P. Skeletal tissue. Wheather’s Functional Histology. 6th ed. Philadelphia,
Elsevier. 2014. P. 180-192
- Vasudeva N., Mishra S. Bone. Inderbir Singh’s Textbookof Human Histology. 7th ed. New Delhi, Jaypee
Brothers, 2014. P 87-103.
- Kumar V., Abbas AK., Aster JC. Osteomyelitis. Robbins Basic Pathology. 10th ed. Pennsylvania, Elsevier,
2013. P 806-7.
- Morgan SL, Kitchin B. Metabolic Bone Disease. In (Heimburger DC, Ard JD editor) Handbook of Clinical
Nutrition, 4th ed, Philadelphia: Elsevier Mosby, 2006. P545-565.
- Stephen Kishner. Osteomyelitis. http://emedicine.medscape.com
- Sewerynek E, Stuss M. Steroid-induced osteoporosis. Aging health. 2012;8(5): 471-477
http://www.medscape.com/viewarticle/775072_5
- Robert K Murray. 2009. Matriks Ekstrasel dalam : Biokimia Harper, edisi 27, Jakarta : EGC : 575-579.
- Roni Eka Sahputra, Irsal Munandar. Spondilitis Tuberkulosa Cervical. Jurnal Kesehatan Andalas. http
://jurnal.fk.unand.ac.id. 2015
- WD Fraser. 2005. Calcium and Bone Metabolism dalam : Medical Biochemistry, edisi 2, Philadelphia :
Elsevier Mosby : 345-358
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1142/MENKES/SK/XII/2008 Tentang Pedoman
Pengendalian Osteoporosis

SKENARIO
Seorang wanita, ibu rumah tangga, Ny. D berumur 60 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan
utama nyeri punggung. Nyeri dirasakan sejak 2 minggu yang lalu setelah pasien terjatuh di kamar mandi
karena lantai yang masih licin. Nyeri dirasa semakin bertambah bila pasien menggerakkan badannya dan jika
punggung di daerah bawah tulang rusuk ditekan. Nyeri dirasakan hanya di punggung saja, tidak menjalar, nyeri
bertambah jika ditekan dan dipijat. Nyeri makin lama makin hebat.
RPD: Pasien sering batuk-batuk kadang ada dahak dan untuk mengobatinya pasien sering mengkonsumsi
sendiri obat kombinasi anti alergi dan steroid tanpa resep dokter. Pasien belum pernah diperiksa dahak dan
rontgen dada untuk memeriksakan keluhan batuknya. Pasien tidak mengeluhkan adanya penurunan BB, nafsu
makan pasien baik. Riwayat menstruasi: sudah menopause sejak usia 43 tahun. Riwayat kebiasaan: selama
masa muda pasien jarang berolahraga, pasien tidak suka minum susu, pasien merokok sejak usia 20 tahun 2-3
batang per hari.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: compos mentis, berat badan: 50 kg; tinggi badan: 156 cm

Tanda Vital
Tekanan darah : 140/90mmHg
Nadi : 92 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Suhu : 37,20C

Status generalis
Kepala: konjungtiva tak anemis, sklera tak ikterik
tak tampak gangguan pada gerakan otot-otot muka

Leher: kelenjar getah bening tidak teraba


tak tampak gangguan pada gerakan otot-otot leher

Thorax: tampak kifosis

Status lokalis pada punggung


Look  tidak tampak edema, eritema, bentuk tampak kifosis
Feel  tidak teraba krepitasi
Move  nyeri saat pergerakan aktif

Anda mungkin juga menyukai