Universitas Riau
Fakultas Kedokteran
Program Studi Pendidikan Dokter
Kelompok 9
Tutor : dr. Wiwit Ade F.W, M.Biomed, Sp.PA
- Puja Iklima
- Kwansillia Rio Mytalistiani
- Deby Andita
- Raissa Kurniasih
- Afdhal Fikri
- Ria Ari Santi
- Wahyu Wijayanti
- Majdah Rummy Rosidi
- Despi Safitri
- Widya Putri
- Mawaddatul Husna
- Viona Ayu Safitri
- Hapsah
- Uswatun Hasanah
===========================================================
Tanggal Pembuatan Laporan : 10 Maret 2016
1. KELUHAN UTAMA :
Pasien mengeluhkan adanya rasa nyeri pada kedua lutut terutama saat cuaca dingin, naik turun
tangga, berjalan dengan jarak yang jauh, berdiri pada posisi jongkok dan nyeri terasa seperti
ditusuk.
5. RIWAYAT KELUARGA :
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami riwayat penyakit yang sama seperti yang dialami
pasien, karena penyakit ini bukan merupakan penyakit herediter. Namun, pasien memiliki
saudara laki-laki yang memiliki riwayat hipertensi.
B. PEMERIKSAAN
1. PEMERIKSAAN FISIK
Diagnosis Banding :
Analisis Masalah Pada Pasien
Diagnosis Osteoarthritis sudah dapat ditegakkan berdasarkan criteria diatas yaitu, ada
nyeri lutut, dan gambaran radiografik,osteofit dan salah satu dari: umur >50 tahun,kaku sendi
kurang <30menit, serta krepitasi. Pada pasien ini usia,obesitas,pekerjaan berat,kelainan tulang
dan kepadatan tulang adalah faktor resiko yang utama. Pada penderita ini berdasarkan anamnesis
riwayat sosialnya, penderita adalah seorang wanita berumur 65 tahun yang meskipun tidak
melakukan pekerjaan yang berat tetapi dirinya tetap menjalankan pekerjaan rumah tangga yang
notabene banyak menggunakan sendi lutut. Selain itu, dari hasil IMT penderita ini juga
mengalami obesitas grade II. Kondisi pada penderita ini merupakan resiko sekunder terjadinya
osteoarthritis. Penderita mengeluh nyeri di lutut sejak 5 tahun yang lalu, kaku sendi dirasakan
pada pagi hari dan diperberat pada suhu dingin. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh desakan
cairan yang berada disekitar jaringa yang mengalami inflamasi (kapsul sendi,synovial,bursa)
Penderita juga mengeluhkan bengkak pada kedua lutut.sendi yang membengkak disebabkan oleh
penonjolan tulang,sinovitis,efusi, dan karena adanya osteofit yang dapat mengubah permukaan
sendi.
Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif kronik non inflamasi yang berkaitan
dengan kerusakan kartilago sendi. Penyakit ini bersifat progresif lambat, ditandai dengan adanya
degenerasi tulang rawan sendi, hipertrofi tulang pada tepinya, sklerosis tulang subkondral,
perubahan pada membran sinovial, disertai nyeri, biasanya setelah aktivitas berkepanjangan, dan
kekakuan, khususnya pada pagi hari atau setelah inaktivitas
faktor risiko timbulnya OA lutut meliputi usia, jenis kelamin, ras, genetik, nutrisi, obesitas, penyakit
komorbiditas, menisektomi, kelainan anatomis, riwayat trauma lutut, aktivitas fisik, kebiasaan olah
raga, dan jenis pekerjaan. Aktivitas fisik yang berat / weight bearing seperti berdiri lama (2 jam atau
lebih setiap hari), berjalan jarak jauh (2 jam atau lebih setiap hari), mengangkat benda berat (10 kg
– 50 kg selama 10 kali atau lebih setiap minggu), mendorong objek yang berat (10 kg – 50 kg selama
10 kali atau lebih setiap minggu), naik turun tangga setiap hari merupakan faktor risiko terjadinya
OA lutut
LAMPIRAN