Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan dan Berfikir System

Prof. dr. Veni Hadju, M. Sc., Ph. D.

MEMIMPIN DENGAN HATI

OLEH

NILAM NOORMA
P1807214002

(KELAS REGULER KESEHATAN REPRODUKSI)

PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
MEMIMPIN DENGAN HATI

Menurut pendapat saya, buku “Memimpin dengan Hati” merupakan buku yang sangat
inspiratif dan memberikan motivasi agar kita bersungguh-sungguh dalam melakukan suatu
pekerjaan atau mengejar apa yang kita. Buku yang memberikan teladan kepada setiap orang
bahwa apa yang kita jalani adalah amanah yang harus kita jalankan dengan baik karena suatu
saat akan kita pertanggungjawabkan. Memberikan pelajaran yang paling penting berupa
“kejujuran” yang harus selalu ditegakkan dalam aspek kehidupan terutama dalam hal
kepemimpinan karena setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendiri dan kejujuran adalah
kunci keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.
Saya sangat tertarik pada topik yang berjudul “Taktik Menghadapi Orang Marah”, terutama
pada paragraf terakhir. Dimana pada paragraf tersebut ditulis bahwa “Diam merupakan jawaban
yang paling baik apabila berhadapan dengan yang lagi marah. Diam lebih baik daripada
mengeluarkan kat-kata perlawanan ataupun pembelaan diri. Diam sangat berkhlak. Diam
mendudukkan posisi kita pada tempat yang menang. Diam menunjukkan bahwa kita bisa
menanhan emosi kita. Dian menjadikan kita orang yang diridhai Allah SWT”. Yang pada intinya
menurut pendapat saya, “diam” adalah kata lain dari “sabar” yang dalam pengertiannya adalah
suatu sikap yang tiada batasannya.
Adapun unsur-unsur kepemimpinan yang ada pada buku tersebut adalah :
1. Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang
secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan
bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin
memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
2. Kepemimpinan yang mendukung (supportive leadership).
Gaya kepemimpinan yang menunjukkan kesediaan bersahabat dan mudah didekati,
mempunyai perhatian kemanusiaan kepada bawahan.
3. Kepemimpinan partisipatif (participative leadership).
Pemimpin meminta dan mempergunakan saran-saran bawahan dalam pengambilan
keputusan.
4. Kepemimpinan direktif atau instruktif (directive leadership).
Memberitahukan kepada bawahan apa yang diharapkan dari mereka, memberi pedoman
yang spesifik, meminta bawahan untuk mengikuti peraturanperaturan dan prosedur-
prosedur, mengatur waktu dan mengkoordinasikan pekerjaan mereka.
5. Kerjasama untuk mencapai tujuan
Selalu adanya koordinasi antar pemimpin dan bawahan sehingga segala bentuk kegiatan
dapat diselesaikan dapat diselesaikan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai