RPP Seni Budaya SMK Kelas X Keseluruhan
RPP Seni Budaya SMK Kelas X Keseluruhan
Standar Kompetensi :
3. Mengapresiasi karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
3.1. Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di
wilayah Nusantara
Indikator :
Mendeskripsikan karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara sesuai dengan
kehidupan sosial budayanya
Mengklasifikasi fungsi seni terapan daerah masing-masing berdasarkan sosial
budayanya.
Mendeskripsikan secara tertulis karya seni terapan salah satu wilayah Nusantara.
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
Materi Pembelajaran
Bahan seni hias, seni patung, seni wayang, seni sesajen, seni tembikar, seni
anyaman.
Teknik seni anyaman, seni tembikar, seni sesajen, lukisan wayang.
Nilai seni hias, seni patung, seni anyaman, seni sesajen, seni wayang.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan diskusi, latihan, praktik.
Pertemuan kedua
Pertemuan ketiga
Pertemuan keempat
1. Siswa mengunjungi pusat kerajinan (kegiatan ini dapat dilanjutkan di luar jam
belajar sebagai PR kelompok).
2. Siswa membuat laporan kunjungan, dilengkapi dengan teknik singkat pembuatan
karya seni yang telah diamati secara langsung (latihan V hlm. 82).
3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kelima
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X – ESIS (hlm. 62—84)
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
F. Penilaian
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
3. Mengapresiasi karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
3.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya
senirupa terapan di wilayah Nusantara
Indikator :
Menyampaikan tanggapan secara lisan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan
Nusantara
Menunjukan sikap empati terhadap seni rupa terapan Nusantara
Membuat tulisan berupa tanggapan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan
Nusantara
A. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
menunjukkan hasil karya seni hias buatan tangan sendiri, serta dapat
menjelaskan bahan, teknik, dan nilainya.
B. Materi Pembelajaran
Pembuatan karya seni hias dengan bahan, teknik, dan nilai yang ditentukan sendiri.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model life skill
1. Guru mendata jenis dan rencana karya seni yang akan dibuat siswa.
2. Siswa memulai berkarya.
3. Tugas dilanjutkan di rumah.
Pertemuan kedua
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
4.1. Merancang dan membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan
corak di wilayah Nusantara
Indikator :
Mengidentifikasi gambar karya seni rupa terapan dua dimensi Nusantara
Mempresentasikan karya seni terapan dua dimensi wilayah Nusantara
Mendesain gambar seni rupa terapan yang digali dari seni rupa di wilayah Nusantara
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan budayan
Contoh : motif Batik untuk baju, taplak meja, tirai dan alas`tempat tidur
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain.
1. Siswa membaca ulasan singkat tentang seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi yang
ada di buku teks.
2. Siswa mengerjakan latihan halaman 91—92.
3. Guru menugaskan siswa untuk membawa pensil gambar atau limbah kayu pada
pertemuan selanjutnya. Tugas ini disesuaikan dengan keinginan siswa atau
keinginan kelas secara umum; siswa ingin belajar menggambar wajah atau
membuat seni ragang. Siswa memilih salah satu tugas tersebut.
Pertemuan kedua
Pertemuan ketiga
Pertemuan keempat
Pertemuan kelima
F. Penilaian
Tugas a dan b hlm 92—95.
Lembar Penilaian
Menggambar Nilai Nilai Meragang Nilai Nilai
wajah Kualitatif Kuantitatif Kualitatif Kuantitatif
Standar Kompetensi :
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
4.2. Menyiapkan dan menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di
kelas atau di sekolah.
4.3. Menyiapkan karya seni rupa buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di sekolah.
4.4. Menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah
Indikator :
Membuat karya seni rupa terapan dengan beragam teknik yang digali dari seni rupa di
wilayah Nusantara
Mendesain karya seni terapan meliputi :
Penggunaan media meliputi :
Alat, bahan dan teknik
Proses pembuatan
Proses Pewarnaan alam.
Proses pewarnaan sintetis.
Mengidentifikasi karya seni terapan yang akan dipamerkan dari seni rupa Nusantara
hasil karya sendiri di kelas
Menyiapkan pameran bersama karya seni rupa terapan yang dikembangkan dari seni
rupa Nusantara kasil karya sendiri di sekolah
Mengidentifikasi pameran seni terapan
Membuat laporan kegiatan pameran
Mengevaluasi kegiatan pameran
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
menyiapkan sebuah acara pameran karya seni rupa buatan sendiri dan teman
menyelenggarakan acara pameran seni rupa
membuat penutupan/penyelesaian proyek acara pameran seni rupa
Materi Pembelajaran
Persiapan pameran.
Pelaksanaan pameran.
Penyelesaian pameran.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas portofolio, praktik.
Pertemuan ketiga
Pertemuan keempat
Pertemuan kelima
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Tugas pembuatan proposal pameran seni rupa berkelompok (latihan II hlm. 114)
Tugas membuat perencanaan acara pameran seni rupa (tugas V hlm. 115).
Format Penilaian Perencanaan Pameran
Indikator Nilai Nilai Deskripsi
Kualitatif Kuantitatif
Kepanitiaan Siswa mampu membentuk tim,
menentukan pemimpin, serta
membuat pembagian tugas dengan
adil dan berimbang.
Perencanaan Siswa mampu membuat rencana
acara secara kerja dan mengatur jadwal secara
umum kronologis dan masuk akal,
menetapkan anggaran, serta tempat
dan waktu pameran.
Perincian Siswa mampu menetapkan tema,
persiapan menggolongkan jenis karya, memilih
seniman, membuat katalog,
undangan, poster, menghubungi
orang yang membuka pameran,
memasang karya dengan baik dan
disertai dengan judul, membuat
sistem penjualan karya, serta
membuat laporan
pertanggungjawaban
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80 -100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
3. Mengapresiasi karya seni Musik
Kompetensi Dasar :
3.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik non-tradisional dalam konteks budaya
masyarakat setempat.
3.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan
musik non- tradisional setempat.
3.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui
pertunjukan musik non-tradisional setempat.
Indikator :
Mendiskripsikan latar belakang musik non tradisional sesuai dengan kehidupan
masyarakat.
Menjelaskan fungsi musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional
setempat secara perorangan atau kelompok.
Mendeskripsikan jenis-jenis musik non tradisional setempat.
Mendeskripsikan unsur / elemen musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan karya musik non tradisional setempat.
Mendemonstrasikan bbernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional,
secara perorang atau kelompok.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan jenis jenis alat musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional
setempat secara perorangan atau kelompok.
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
Mendiskripsikan latar belakang musik non tradisional sesuai dengan kehidupan
masyarakat.
Menjelaskan fungsi musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional
setempat secara perorangan atau kelompok.
Mendeskripsikan jenis-jenis musik non tradisional setempat.
Mendeskripsikan unsur / elemen musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan karya musik non tradisional setempat.
Mendemonstrasikan bbernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional,
secara perorang atau kelompok.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan jenis jenis alat musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional
setempat secara perorangan atau kelompok.
A. Materi Pembelajaran
Musik non tradisional
- Jenis-jenis musik non Tradisional setempat.
- Unsur/elemen musik non Tradisional setempat.
- Karya-karya musik non Tradisional setempat.
Contoh :
Musik non Tradisional ialah musik tradisi yang tidak bisa lepas dari perkembangan
dunia musik secara umum, dengan kata lain, musik non Tradisional musik daerah yang
banyak mendapat pengaruh dari musik modern.
Jawa tengah : karya musiknya campur sari, yang alat musiknya terdiri gamelan dan alat
musik modern, untuk lagu-lagunya di modifikasi, dengan bahasa pergaulan
(percampuran).
B. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan Awal
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Guru menjelaskan arti “seni teater tradisional daerah setempat” dengan peta konsep
Pertemuan Inti
1. Siswa Mendeskripsikan latar belakang musik non tradisional setempat, secara
perorangan / kelompok
2. Mendeskripsikan fungsi musik non tradisional setempat sesuai dengan kehidupan
sosial budayanya.
3. Menyanyikan karya musik non tradisional setempat yang sesuai makna kehidupan
sosial budayanya.
4. Memainkan alat musik karya musik non tradisional setempat.
Pertemuan Akhir
D. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
4. Tape, OHP, LCD, VCD.
B. Penilaian
Format Penilaian
III
Latihan
Latihan
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni Musik
Kompetensi Dasar :
4.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik,
media, dan materi musik non tradisional setempat.
3.1 Menyiapkan pertunjukkan musik tradisional dan non tradisional di kelas.
Indikator :
Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi secara
perorangan atau kelompok.
Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.
Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi secara
perorangan atau kelompok.
Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.
Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.
A. Materi Pembelajaran
Karya musik berdasarkan gagasan musik non tradisional.
- Teknik-teknik mengaransir /merancang karya musik non Tradisional.
- Prosedur mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Apresiasi hasil karya mengaransir / merancang musik-musik non Tradisional.
Pergelaran musik
- Pembentukan Kepanitian pergelaran musik kelas.
- Kebutuhan sarana prasarana dalam pergelaran musik kelas.
- Jadwal, jenis dan pengisi acara pergelaran musik kelas.
B. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan Awal
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Guru menjelaskan arti “seni musik tradisional daerah setempat.
Pertemuan Inti
Siswa Mengidentifikasikan penjadwalan pergelaran / penampilan musik di kelas.
Menentukan kepanitian pergelaran / penampilan musik kelas.
Mengidentifikasi program kegiatan pelaksanaan pertunjukan / pergelaran musik di
kelas.
Mengidentifikasikan jenis acara dalam pertunjukan / pergelaran musik di kelas.
Mengidentifikasi alat musik yang akan digunakan.
Menentukan tempat pergelaran / pertunjukan musik.
Mengidentifikasi acara dalam pergelaran / penampilan musik.
Mengidentifikasi acara pergelaran musik vokal dan musik instrumen.
Menentukan acara dan pengisi acara dalam pergelaran / pertunjukan musik di kelas.
Pertemuan Akhir
o Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan
o Siswa menarik kesimpulan materi.
D. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
4. Tape, OHP, LCD, VCD.
E. Penilaian
Format Penilaian
Latihan
Latihan
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Malang, 9 Mei 2012
Kepala Sekolah SMK Guru Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar :
3.1 Mengidentifikasi jenis,peran dan perkembangan tari tunggal Nusantara darah setempat
dalam konteks budaya masyarakat daerah Setempat.
3.2 Mengidentifikasi Keunikan gerak, kostum,iringan tari Nusantara daerah setempat
dalam bentuk tari tunggaldalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
Indikator :
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mendeskripsikan fungsi tari daerah setempat dalam kehidupan masyarakat dan
budayanya
Mengelompokan jenis tari tunggal putra dan tari tunggal putri daerah setempat
berdasarkan pengamatan pertunjukan
Mengidentifikasi unsur pendukung tari tunggal daerah setempat berdasarkan
pengamatan
Menyebutkan ciri sikap alur gerak dan pola lantai tari bentuk tunggal daerah
setempat
Mendeskripsikani keunikan kostum,iringan,gerak,dan pola lantai tari tunggal daerah
setempat.
Membuat laporan tertulis hasil analisis keunikan gerak pola lantai,irigan.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan jenis – jenis alat musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan isi lagu tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional
setempat ecara perorangan atau kelompok.
C. Materi Pembelajaran
Apresiasi tari tunggal daerah setempat dan kreasi tari tunggal
- latar belakang tari tunggal daerah setempat.
- fungsi tari.
- jenis tari.
- unsur-unsur pendukung tari
Tari tunggal daerah setempat meliputi :
- sikap tari
- gerak tari
- pola lantai
- Rias
- kostum tari
- iringan tari
B. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan Inti
Siswa secara kelompok mengamati pertunjukan tari tunggal daerah setempat melalui
berbagai media
Secara kelompok membuat identifikasi fungsi tari, jenis,unsur pendukung tari
berdsarkan pengamatan melalui berbagai media
Mendeskripkan unsur pendukung pertunjukan tari
Secara kelompok menganalisis ciri-ciri bentuk tari tunggal daerah setempat
berdasarkan pengamatan pertunjukan
Memperagakan, sikap, alur gerak pola lantai , kostum dan iringan tari tunggal daerah
setempat.
Menyususn laporan hasil analisis keunikan gerak,pola lantai,iringan dan kostum
Pertemuan Akhir
D. Sumber Belajar
Sumber :
buku seni tari , media cetak, media elektronik, budaya setempat
Bahan :
tari tunggal daerah
setempat
Lembar kerja
Alat :
VCD tari , properti, iringan tari
Sumber :
buku seni tari, media cetak, media elektronik, budaya setempat
Bahan : tari tunggal daerah setempat
Lembar kerja
Alat :
VCD tari, properti,
iringan tari
E. Penilaian
Format Penilaian
III
Kecermatan mengamati
Jumlah karya seni yang diamati di
rumah
lingkungan rumah dan pengaruh
Ketepatan pengamatan karya seni
sesuai masanya
Profil rumah mudah dipahami
seni yang ada di rumah
Laporan/profil menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Jumlah Nilai
Latihan
Latihan
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
Kompetensi Dasar :
4.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusunnya ke dalam tari kreasi daerah setempat
dalam bentuk tari berpasangan/kelomppok.
4.2 Menampilkan seni tari berpasangan/kelomppok berdasarkan tari Nusantara daerah
setempat.
4.3 Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok di kelas atau di sekolah.
4.4 Menggelar karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan
/kelompok di kelas atau di sekolah
Indikator :
- Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk berpasangan/ kelompok
- Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk
- Mendeskripsikan gagasan yang digunakan sebagai landasan berkreasi tari
- Menganalisis materi gerak yang dipilih
- Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok
- Mengidentifikasi tari kreasi yang akan ditampilkan secara individu/kelompok
- Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
- Mengidentifikasi karya seni tari yang akan dipertunjukan
- Mengidentifikasi tugas-tugas kepanitiaan pertunjukan
- Menunjukan unsur pendukung pertunjukan
- Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok
- Membuat susunan acara tari tunggal atau berpasangan/kelompok yang akan
ditampilkan
- Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk berpasangan/ kelompok
Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk
Mendeskripsikan gagasan yang digunakan sebagai landasan berkreasi tari
Menganalisis materi gerak yang dipilih
Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok
Mengidentifikasi tari kreasi yang akan ditampilkan secara individu/kelompok
Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
Mengidentifikasi karya seni tari yang akan dipertunjukan
Mengidentifikasi tugas-tugas kepanitiaan pertunjukan
Menunjukan unsur pendukung pertunjukan
Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok
Membuat susunan acara tari tunggal atau berpasangan/kelompok yang akan
ditampilkan
Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
A. Materi Pembelajaran
Apresiasi tariBerpasangan/ Kelompok daerah setempat gagasan/ide tari meliputi :
a. tema, gerak,
b. pola lantai,
c. level, iringan,
d. kostum
e. sinopsis tari
Rangkaian ragam gerak tari tunggal, berpasangan/ kelompok, Contoh :
- Tari Kandagan dari Jawa Barat
- Tari Tari payung
- dari Sumatra Barat
- Tari Golek Sulung Dayung dari Jawa Tengah
B. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan Awal
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti “seni tari tradisional daerah setempat.
Pertemuan Inti
Siswa Secara kelompok menganalisis berbagai gagasan tari tunggal.
Secara kelompok menganalisis gagasan yang digunakan dalam kreasi tari tunggal
daerah setempat.
Menerapkan gagasan melalui eksplorasi/menggali bentuk tari tunggal.
Menyusun sinopsis kreasi tari tunggal nusantara daerah setempat.
Melakukan latihan tari tunggal Daerah setempat.
Menampilkan tari tunggal daerah setempat
Pertemuan Akhir
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan
Siswa menarik kesimpulan materi.
D. Sumber Belajar
Sumber :
buku Seni tari, media cetak, elektronik, budaya setempat
Bahan :
tari tunggal putra/putri
Lembar kerja
Alat :
VCD tari, tape recorder, iringan
Sumber :
buku Seni tari, media cetak, elektronik,budaya setempat
Bahan :
tari tunggal putra/putri
Alat :
tape Recorder, iringan tari, properti.
E. Penilaian
Format Penilaian
III
Latihan
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
3. Mengapresiasi karya seni teater.
Kompetensi Dasar :
3.1 Mendeskripsikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat dalam konteks
budaya masyarakat.
3.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan
teater non tradisional daerah setempat.
3.3 Menunjukan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
non tradisional daerah setempat.
Indikator :
Mengindentifikasi perkembangan teater non tradisional daerah setempat
Mengklasifikasikan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.
Mengidentifikasi simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah setempat.
Mengidentifikasi tentang sikap apresiatif terhadap pertunjukan teater tradisional.
Memdeskripsikan tentang pertunjukan teater tradisional daerah setempat.
Mengklasifikasikan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunukan teater daerah
setempat.
Mengidentifikasi perbedaan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukan teater
daerah setempat.
Mendeskripsikan teater non tradisional daerah setempat .
Mengklasifikasi macam-macam pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional.
Mengidentifikasi ciri-ciri pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional daerah
setempat
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
1. Mengindentifikasi perkembangan teater non tradisional daerah setempat
2. Mengklasifikasikan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.
3. Mengidentifikasi simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah setempat.
4. Mengidentifikasi tentang sikap apresiatif terhadap pertunjukan teater tradisional.
5. Memdeskripsikan tentang pertunjukan teater tradisional daerah setempat.
6. Mengklasifikasikan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunukan teater daerah
setempat.
7. Mengidentifikasi perbedaan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukan teater
daerah setempat.
8. Mendeskripsikan teater non tradisional daerah setempat .
9. Mengklasifikasi macam-macam pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional.
10. Mengidentifikasi ciri-ciri pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional daerah
setempat
D. Materi Pembelajaran
Perkembangan teater non tradisional daerah Setempat.
Dapat dibedakan menjadi
1. Masa sebelum Kemerdekaan
2. Masa setelah Kemerdekaan
3. Masa Indonesia Modern.
Contoh: Indonesia bagian
1.Barat: Randai
2.Tengah: Dardanela
3.Timur: Celepung
Catatan :
Perkembangan periodesasi teater non tradisional disesuaikan dengan daerah setempat
B. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan Inti
Siswa menyiapkan bahan untuk mengelompokan periodesasi perkembangan teater
daerah setempat.
Siswa membedakan diantara periodesasi perkembangan teater daerah setempat
Siswa menjelaskan ciri-ciri khas setiap periodesasi teater tradisional daerah setempat
Pertemuan Akhir
D. Sumber Belajar
Sumber:
1.Buku Teater.
2.Koran.
3.Majalah.
4.Tabloid.
5.Televisi.
6.Internet
7. Budaya setempat
Bahan :
Lembar kerja siswa
E. Penilaian
III
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
Kompetensi Dasar :
4.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh,pikiran dan suara.
4.2 Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater
tradisional daerah setempat.
4.3 Menerapkan prinsip Kerja sama dalam berteater.
4.4 Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang
dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
4.5 Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang
dikembangkan dari Seni teater tradisional daerah setempat.
Indikator :
Mengklasifikasikan olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama/ ritmis
Mengidentifikasi mengungkapkan gagasan/ imajinasi
Mendeskripsikan olah suara dengan Kata-kata, nyanyian atau dialog
Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater sesuai dengan teater trdisional.
Mendeskripsikan perencanaan pergelaran seni taeter
Mengklasifikasi unsur-unsur teater dalam pergelaran.
Mengidentifikasikan tentang pembagian dan tanggung jawab panita dalam pergelaran
teater.
Mendeskripsikan prinsip-prinsip kerja sama kepanitian dalam teater.
Mengidentifikasikan prinsip kerja sama dalam berteater.
Mendeskripsikan unsur-unsur kerja sama dalam berteater.
Mendeskripsikan langkah-langkah kegiatan dalam pertunjukan teater tradisional.
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam persiapan pertunjukan teater.
Mendeskripsikan program latihan persiapan pertunjukan teater ciptaan sendiri.
Menata ruang, dekorasi panggung pertunjukan teater tradisional setempat.
Menata pakaian, rias wajah para pemain dalam pertunjukan teater tradisional setempat.
Melaksanakan pergelaran Teater tradisional setempat.
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang unsur-unsur estetis dalam
karya seni teater tradisional daerah setempat.
Materi Pembelajaran
Prinsip-prinsip kerja sama dalam berteater.
Dapat dilakukan dengan cara :
1.Disiplin
2.Tanggung jawab
3.Kekompakan
4.Tujuan yang sama
Contoh:
a.Melakukan tugas Sesuai dengan fungsinya
b. Bertanggung jawab terhadap tugasnya
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain, mengerjakan latihan
Pertemuan Akhir
1. Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan
2. Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Sumber:
1.Buku Teater.
2.Koran.
3.Majalah.
4.Tabloid.
5.Televisi.
6.Internet
7. Budaya setempat
Bahan:
Lembar pengamatan
Alat-alat:
Kertas/gambar/foto/Poster/katalog
F. Penilaian
No.
Sikap/Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas
kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu siswa
1. Terlibat dalam pengerjaan
portofolio
2. Inisiatif
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Format Penilaian
Aspek yang Nilai Nilai Deskripsi
dinilai Kualitatif Kuantitatif
Hasil karya Siswa memiliki hasil karya yang
konkret yang orisinil
Keindahan dan Karya seni menimbulkan kesan
kreativitas pada estetis dalam diri penikmat karya
karya
Kandungan Karya mengandung satu unsur
unsur budaya budaya tertentu
Hubungan dan Ciri khas budaya dan benda hasil
kesesuaian karya dapat berhubungan atau
antara jenis tidak / dapat sesuai atau tidak
benda dan sesuai satu sama lain, tergantung
unsur budaya apresiasi penikmat karya
Orisinalitas Karya seni merupakan hasil
gagasan buatan sendiri
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Malang, 9 Mei 2012
Kepala Sekolah SMK Guru Mata Pelajaran