2. Konsep dan Level Fasilitator menayangkan PPT Konsep dan Level Inkuiri, peserta
Ikuiri berusaha memahami, dan mencoba mengaplikasikan mengenai
Konsep dan Level Inkuiri dalam perencanaan pembelajaran
(yang merupakan hal baru bagi peserta), yang dipandu juga
dengan pengerjaan LK. Pada tahap awal kegiatan, peserta masih
ada sedikit yang belum begitu memahami tentang IBL, karena
pada K-13 istilah Discovery Learning dan Inkuiry merupakan
salah satu model pembelajaran yang memiliki tahapan/sintak
tersendiri, pada DL tahapan pembelajaran (stimulus,
pertanyaan /identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan
data, menguji hasil, dan generalisasi). Sebelumnya DL dan
Inkuiry pada K-13 dikenal sebagai pendekatan/model
pembelajaran yang mana DL sebagai level 1 pada IBL, namun
setelah berdiskusi peserta dapat memahami.
Kepada peserta diperlihatkan contoh dari RPP Berbasis Inkuiri
untuk dapat memberikan gambaran yang nyata mengenai
pembelajaran IBL. Kegiatan akhir peserta membuat LS untuk
materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
JURNAL KEGIATAN
DISEMINASI PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI
DI MGMP KIMIA SMA KOTIM
2. Scientific practice Fasilitator menyiapkan alat dan bahan antara lain: balon, soda
and intellektual kue, botol aqua, gunting, cutter. Kemudian dimulai dengan
skill mendemonstrasikan meniup balon dengan reaksi kimia,
fasilitator menayangkan PPT tentang Scientific practice and
intellektual skill dan berdiskusi dengan peserta tentang
keterampilan keterampilan yang mendekati dengan level level
yang ada di inkuiri Wenning.
Peserta menyusun puzzle Scientific practice and intellektual skill
Pada akhir sesi peserta berdiskusi untuk menuliskan
keterampilan keterampilan sains pada tiap level yang ada di
Learning sequence yang telah di buat, dan
mempresentasikannya.
Penilaian dalam Fasilitator memberikan informasi topik, tujuan, KD, Indikator, dan
pembelajaran kegiatan yang akan dilakukan serta produk kelompok. Reviu materi
1.
berbasis inkuiri tentang bentuk-bentuk assessmen alternative. Dilanjutkan dengan
diskusi kelas tentang hubungan pembelajaran dan assessmen, juga
tentang metode assessmen keterampilan inkuiry saintifik. Diskusi
kelompok mengidentifikasi keterampilan inkuiry. Aktivitas
kelompok merancang rubric assessmen untuk mengakses proses/
inkuiry saintifik, dan pengembangan butir tes keterampilan inkuiry
saitifik.
Peserta mempresentasikan hasil kerja mengkaji RPP berbasis inkuiri
baik topik ikatan kimia dan bentuk molekul
2. Kajian RPP Peserta membaca dan mengkaji RPP berbasis inkuiri topik ikatan
Berbasis Inkuiri kimia dan bentuk molekul yang terdiri dari level 1 hingga level 5.
Peserta mengkaji komponen dan isi yang terkandung di dalamnya.
1. Kajian RPP
Berbasis
1. Peserta mempresentasikan hasil kerja dari kajian RPP dari topik
Inkuiri ikatan kimia dan bentuk molekul
2. Simulasi dan Pada Pukul 07.45 -09.15 WIB dilaksanakan praktik mengajar di
Praktik Mengajar kelas X IPA 1 mengenai topik ikatan kimia untuk level 3 Inquiry
Lesson 3 berdasarkan RPP berbasis Inkuiri.
Guru model Herliani, S.Pd. Guru kimia SMAN 1 Cempaga
materi level 3 dengan dua observer.
Observer mengemukakan hasil pengamatannya kepada peserta
baik saat praktik mengajar di kelas siswa.
3. DATA
A. Nama guru model dan observer dalam simulasi real teaching dan asal sekolah:
B. Level dan topik RPP yang disimulasikan dalam real teaching : Level 3, Materi Ikatan Kimia.
NIP: 197605062006041006