Anda di halaman 1dari 65

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 1


Daftar Isi ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 1
BAB 9 HUkum Bacaan Nun Mati / Tanwin dan Mim Mati ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.. 2
BAB 10 Iman Kepada Malaikat Allah SWT ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 11
BAB 11 Kerja Keras, Tekun, Ulet Dan Teliti ............................................................... 20
BAB 12 Salat Jum’at ................................................................................................... 32
BAB 13 Salat Jamak dan Qasar ................................................................................. 39
BAB 14 Sejarah Nabi Muhammad SAW Dakwah di Makkah ....................................... 46
Latihan Soal Ulangan Kenaikan Kelas ........................................................................... 55

BAB 9
HUKUM BACAAN NuN MATI /
TANWIN DAN MIM MATI

Standar
Nilai Budaya dan
Kompetensi Kompetensi Dasar (KD)
Karakter Bangsa
(SK)

1. Menerapkan 9.1. Menjelaskan hukum bacaan nun mati Religius


hukum /tanwin dan mim mati. Gemar membaca
bacaan Nun 9. 2. Membedakan hukum bacaan nun Jujur
Mati / Tanwin mati/tanwin dan mim mati. Teliti
dan mim mati 9. 3. Menerapkan hukum bacaan nun mati Ikhlas
/tanwin dan mim mati dalam bacaan
surat-surat Al-Qur’an dengan benar.

Kata kunci : Izhar, Idghom , Ikhfa, Iqlab, Izhar syafawi Ikhfa syafawi dan Idghom misli..

Untuk menumbuhkan pembiasaan dan budaya religius, mulailah pelajaran dengan berdoa
bersama. Agar terbentuk karakter siswa yang gemar membaca, sebelum pelajaran
dimulai bacalah Al-Qur’an 5-10 menit secara bersama-sama atau bergantian dan
bergiliran setiap siswa atau membaca bacaan-bacaan dalam salat!

Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian nun mati / tanwin dan mim mati
2. Menyebutkan contoh-contoh bacaan nun mati / tanwin dan mim mati
3. Menjelaskan macam-macam hukum bacaan nun mati / tanwin dan mim mati
4. Menjelaskan perbedaan antara hukum bacaan nun mati / tanwin dan mim mati

Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 1


A. Pengertian Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin dan Mim Mati
‫ ) ن‬yang ditandai seperti : ‫ نن‬, sedang tanwin adalah suara nun mati
Nun mati adalah huruf (

(bukan nun mati tetapi hunyi suara nun mati) yang terdapat di akhir kata benda (‫)اسم‬.

Tanwin merupakan tanda harokat rangkap, misalnya : ً‫ـًــًـًــًـًــًـ‬


Hukum bacaan nun mati dan tanwin apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah terdiri
dari empat bagian, yaitu sebagai berikut:

1. Izhar Halqi
Hukum bacaan izhar halqi adalah apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah
satu huruf halqi. Cara membacanya dengan dibaca jelas di tenggorokan.
Yang termasuk huruf izhar yaitu:
‫ا هـً ح خ ع غ‬
‫ هـً ا‬: Di tenggorokan atas
‫ خ ح‬: Di tenggorokan tengah
‫ غ ع‬: Di tenggorokan bawah
Contoh bacaan izhar halqi:
Tulisan Keterangan / Alasan Tulisan Keterangan / Alasan

Tanwin

Tanwin

Tanwin

Tanwin

Tanwin

Tanwin

2. Idgam
Menurut bahasa idgam artinya memasukkan atau memadukan sesuatu pada
sesuatu, menurut istilah idgam artinya memasukkan huruf yang mati ke dalam huruf
yang hidup didepannya, sehingga seolah-olah menjadi huruf bertasjid. Idgam dibagi
menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Idgam bigunnah
Idgham bigunnah terjadi apabila ‫ نن‬/ ً‫ـًــًـًــًـًــًـ‬ bertemu dengan salah satu

huruf : ‫ينمو‬
Contoh:

2 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap


Tulisan Keterangan / Alasan Tulisan Keterangan / Alasan

Tanwin

Tanwin

Tanwin

Tanwin

b. Idqam bilagunnah
ldqam bilagunnah terjadi apabila / ‫ـًــًـًــًـًــًـً نن‬
bertemu dengan huruf ( ) atau ( ). ‫ل‬ ‫ر‬
Cara membacanya mengidghamkan nun atau tanwin pada LAM atau RO' tetapi
tanpa dengung.
Contoh :
Tulisan Keterangan / Alasan Tulisan Keterangan / Alasan

Tanwin

Tanwin
3. Ikhfa
Ikhfa' menurut bahasa berarti menyembunyikan, menyamarkan atau merahasiakan.
lkhfa' menurut istilah tajwid adalah menyembunyikan ‫ نن‬/ ً‫ـًــًـًــًـًــًـ‬ dengan cara tersamar
dibalik huruf ikhfa' yang terdapat di depannya.
Jadi apabila ‫ نن‬/ ً‫ـًــًـًــًـًــًـ‬ bertemu huruf ikhfa' di baca samar-samar yang disertai dengan
dengung.
Huruf-huruf ikhfa' ada, 15, yaitu : ‫فتشظزطدسقشجكثذص‬
Contoh:
Tulisan Keterangan / Alasan Tulisan Keterangan / Alasan

Tanwin

Tanwin

Tanwin

Tanwin

Tanwin

4. Iqlab
Iqlab menurut bahasa artinya membalik, mengganti, atau menukar. Menurut istilah, iqlab
artinya mengganti atau menukar bunyi huruf ‫ نن‬/ ً‫ـًــًـًــًـًــًـ‬ dengan bunyi mim mati
disertai dengan dengung (gunnah).
Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 3
Jadi apabila menemukan ‫ نن‬/ ً‫ـًــًـًــًـًــًـ‬ bertemu dengan huruf ( ‫)ب‬ maka cara
membacanya secara iqlab
Contoh:
Tulisan Keterangan / Alasan Tulisan Keterangan / Alasan

Tanwin

Tanwin

Tanwin

B. Mim Mati
Mim mati atau mim yang berharakat (sukun), ketika bertemu dengan huruf hijaiyah, ada tiga
cara hukum membacanya, yaitu sebagai berikut:
1. Izhar Syafawi
Menurut bahasa adalah izhar yang berkenaan dengan bibir.
Menurut istilah tajwid adalah membunyikan ‫نم‬
secarajelas dan terputus, sehingga
bunyi itu tidak lama. Jadi apabila di temukan bertemu dengan huruf hijayah selain huruf

‫ م‬dan ‫ ب‬maka huruf ‫م‬ itu harus dibaca izhar (jelas, terang di bibir dalam keadaan mulut
tertutup).
Contoh :
Tulisan Keterangan / Alasan Tulisan Keterangan / Alasan

2. Ikhfa syafawi
Artinya menurut bahasa adalah ikhfa berarfi bibir.
Ikhfa' menurut istilah tajwid adalah membunyikan ‫نم‬
yang bertemu dengan huruf ‫ب‬
dengan cara samar di bibir, yaitu antara izhaar dan idgam, dibaca dengan mendengung
dalam keadaan mulut terkatup.
Contoh :

Dibaca Wahumm bil aakhirati

Dibaca Wamaahumm bimu'miniin

Dibaca Tarmiihimm bihijaaratin

3. Idgam Mutamasilain (Mimi)

Hukum bacaan idgam mutamasilain (mimi) apabila ( ) bertemu dengan ( )cara


membacanya adalah dirangkap/ditasjidkan.
4 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap
Contoh:

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !

1. potongan ayat di samping merupakan bacaan ....


a. idgam mumatasilain c. ikhfa syafawi
b. izhar syafawi d. Ikhfa’

2. Perhatikan ayat di bawah ini !

Lafal yang bergaris bawah di atas termasuk hukum bacaan ....


a. idgam mutamasilain c. Ikhfa’
b. ikhfa’ syafawi d. izhar

3. Perhatikan dengan cermat lafal di bawah ini !

1) 4)

2) 5)

3) 6)

Yang termasuk hukum bacaan idgam bigunnah ditunjukkan pada nomor ....
a. 3 dan 4 c. 2 dan 3
b. 2 dan 6 d. 1 dan 5

4. Perhatikan ayat di bawah ini !

Lafal yang bergaris bawah termasuk hukum bacaan ....


a. idgam bilagunnah c. iqlab
b. idgam bigunnah d. Ikhfa’

5. Di bawah ini yang termasuk bacaan izhar adalah ....

Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 5


a. c.

b. D.

6.

Lafal potongan ayat di atas adalah bacaan ....


a. idgam bigunnah c. ikhfa
b. idgam bilagunnah d. izhar

7. Di bawah ini yang termasuk bacaan ikhfa’ adalah ....

a. c..

b. d.

8. Yang termasuk huruf ikhfa’ adalah ....

a. c.

b. d.

9. Hukum bacaan di bawah ini yang harus dibaca dengan jelas yaitu ....

a. c.

b. d.

10. Di bawah ini adalah sclah satu contoh bacaan iqlab yang benar adalah ....

a. c.

b. d,

11. Perhatikan tabel di bawah ini !


A. idgam bigunnah
1)
B. izhar syafawi
2) C. iqlab
D. idgam mutamasilain
3)

4)
Pasangan yang benar pada tabel di atas adalah ....
a. 4 dan B c. 2 dan C
b. 3 dan A d. 1 dan D

12. Perhatikan ayat di bawah ini !

6 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap


Lafal yang bergaris bawah adalah bacaan ....
a. idgam bilagunnah c. izhar
b. idgam bigunnah d. iqlab
13. Bacaan idgam bigunnah ditunjukkan pada nomor ....

a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

14. Perhatikan potongan ayat di bawah ini !

1) 4)

2) 5)

3) 6)

Bacaan idgam mutamasilain di atas ditunjukkan pada nomor ....


a. 4 dan 5 c. 2 dan 4
b. 3 dan 1 d. 1 dan 6

15.

Lafal yang bergaris bawah di atas ini termasuk bacaan ....


a. izhar syafawi c. Idgham mutamasilain
b. ikhfa’ syafawi d. Idgham mutajanisain

16. Perhatikan ayat di bawah ini dengan seksama

Bacaan ikhfa’ syafawi ditunjukkan pada nomor ....


a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

17.
Mim mati bertemu huruf lam dalam potongan ayat di atas bacaan ....

Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 7


a. ikhfa’ syafawi c. Izhar syafawi
b. idgam mutamasilain d. Idgham mutajanisain

18. Kata yang bergaris bawah ayat di bawah adalah bacaan ....

a. idgam mutamasilain c. Ikhfa’ syafawi


b. izhar syafawi d. Idgham mutajanisain
19. Di bawah ini yang termasuk bacaan idgam mutamasilain adalah ....

a. c.

b. d.

20. Di bawah ini yang merupakan contoh bacaan iqlab adalah ....

a. c.

b. d.

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan tepat !

1. Apabila bertemu dengan huruf maka cara membacanya adalah dengan ....
2. Apabila nun sukun bertemu dengan salah satu huruf harus dibaca dengan ....

3. Lafal adalah bacaan ....

4. lafal yang bergaris bawah di atas adalah contoh bacaan ....

5. lafal yang bergaris bawah di atas adalah contoh bacaan ....

6. yang bertemu dengan huruf selain dan disebut bacaan ....

7. lafal yang bergaris bawah adalah bacaan ....

8. Membaca Al-Qur’an dengan benar termasuk menanamkan budaya karakter ....

9. lafal di samping cara membacanya harus dengan ....

10. Dinamakan hukum bacaan idgam bilagunnah apabila bertemu dengan ....

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

1. Sebutkan huruf-huruf izhar !


..................................................................................................................................
2. Jealskan perbedaan antara idgam bigunnah dan idgam bilagunnah !
..................................................................................................................................

8 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap


3. Tulislah 2 contoh bertemu dengan !
..................................................................................................................................
4. Sebutkan 2 contoh bacaan ikhfa’ syafawi !
..................................................................................................................................
5. Sebutkan 3 nilai budaya dan karakter bangsa yang dapat dikembangkan dengan
mempelajari hokum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati !
..................................................................................................................................

Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 9


Lembar Kemampuan Penerapan

Bacalah Q.S. Al-Fiil Ayat 1 s.d. 5 !

           
         
     

Langkah – langkah Kegiatan :

 Siswa membaca secara individual untuk dinilai.

 Pedoman penilaian membaca ayat-ayat yang mengandung bacaan nun mati / tanwin dan
mim mati.

Aspek yang Paraf


Indikator kemampuan Nilai
dinilai Guru
 Kelancaran Membaca dengan lancar 100
 Bacaan Tidak melakukan kesalahan bacaan
 Mahroj serta makhrojnya
Membaca dengan lancar 90
Melakukan 1-2 kesalahan bacaan serta
makhrojnya
Melakukan 3-4 kesalahan bacaan serta 80
makhrojnya
Melakukan 5-6 kesalahan bacaan serta 70
makhrojnya
Melakukan 7-8 kesalahan bacaan serta 60
makhrojnya
Melakukan 9-10 kesalahan bacaan serta 50
makhrojnya

NILAI PARAF
I II III PENERAPAN GURU ORANG TUA

10 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap


BAB 10
Iman kepada malaikat allah

Standar Nilai Budaya dan


Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi (SK) Karakter Bangsa

10.Meningkatkan 10.1. Menjelaskan arti beriman kepada Religius


keimanan Malaikat Tanggung jawab
kepada 10.2. Menjelaskan tugas-tugas Malaikat. Jujur
Malaikat Teliti
Ikhlas
Optimis

Kata kunci : Mahluq gaib, Nur atau cahaya, Jin dan Setan.

Untuk menumbuhkan pembiasaan dan budaya religius, mulailah pelajaran dengan berdoa
bersama. Agar terbentuk karakter siswa yang gemar membaca, sebelum pelajaran
dimulai bacalah Al-Qur’an 5-10 menit secara bersama-sama atau bergantian dan
bergiliran setiap siswa atau membaca bacaan-bacaan dalam salat!

Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian Malaikat Allah
2. Menyebutkan dalil aqli dan naqli tentang malaikat Allah
3. Menjelaskan perbedaan malaikat, jin, setan dan iblis
4. Menjelaskan arti beriman kepada malaikat Allah
5. Menjelaskan jumlah dan nama-nama malaikat Allah
6. Menjelaskan tugas-tugas malaikat Allah
7. Menjelaskan keterkaitan tugas malaikat Allah dengan perbuatan manusia

Pengertian Iman Kepada Malaikat Allah


Malaikat berasal dari bahasa Ibrani yang kemudian menjadi bahasa Arab, aslinya malak
berasal dari kata alk atau alukaa yang artinya risallahu atau mengemban amanat. Beriman
kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua. Secara istilah pengertian malaikat adalah
makhluk Allah yang bersifat gaib yang diciptakan dari Nur (cahaya) dan wujudnya tidak dapat
dilihat, didengar, diraba, dicium, atau dirasakan.
Iman kepada malaikat artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT
telah menciptakan malaikat, makhluk Allah SWT yang gaib dan senantiasa taat dan patuh
menjalankan perintah Allah SWT, dan tidak pernah ingkar, serta durhaka kepada-Nya.
Seorang mukmin wajib meyakini dengan sepenuh hati adanya malaikat Allah dengan segala
sifat-sifat dan tugas-tugasnya. Untuk dapat mempercayai adanya alam gaib termasuk malaikat

Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 11


adalah melalui wahyu Allah SWT, yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul. Dalam Al
Quran surah Al Baqarah: 285 Allah SWT telah menjelaskan tentang Iman kepada Malaikat.

           
         
        
Artinya: “Rasul Telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami
tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-
Nya" dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat. " (mereka berdoa):
"Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali. "(Al
Baqarah : 285)

A. Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya


Sebagian ulama mengatakan malaikat yang wajib diketahui dengan jelas jumlahnya ada
10 malaikat yang mempunyai tugas masing-masing. Namun sebagian ulama yang lain
mengatakan bahwa jumlah malaikat tidak dapat diketahui secara pasti karena sangat
banyak dan hanya Allah yang mengetahui jumlah mereka.
Berdasarkan macam-macam tingkatannya, perbuatannya, dan bentuknya, malaikat di
bedakan menjadi 7 macam, yaitu sebagai berikut.
1. Malaikat Hamalatul Arsy, yaitu para malaikat yang memikul `Arsy dan mereka itu
tingkatan malaikat tertinggi serta pertama kali diciptakan oleh Allah SWT, sedangkan
mereka di dunia ada empat dan dihari kiamat nanti ada delapan.
2. Malaikat Haffun, yaitu para malaikat yang mengelilingi `Arsy.
3. Malaikat Ruhaniyun, yaitu para malaikat bangsa ruhani dimana mereka berada di bumi
putih bagaikan sebuah marmer yang luasnya seluas perjalanan matahari 40 hari dan
panjangnya hanya Allah SWT yang tahu. Suara mereka sangat ramai dengan bacaan
tasbih dan tahlil.
4. Malaikat Karabiyyun, yaitu para malaikat yang menjadi kepala-kepala malaikat yang
bertempat di sekitar `Arsy.
5. Malaikat Safarah, yaitu malaikat yang menjadi penghubung antara Allah SWT dengan
para nabi dan orang-orang yang saleh. Sedangkan mereka itulah yang menyampaikan
wahyu, ilham, dan mimpi yang baik kepada para nabi dan orang-orang yang saleh.
6. Malaikat Hafadah, yaitu malaikat yang bertugas menjaga manusia. Ada malaikat yang
diberi tugas mencatat amal manusia, menjaga manusia di muka dan di belakang
manusia, menjaga ubun-ubun, menjaga kedua bibir, menjaga mulut, dan malaikat yang
menjaga kedua mata.
7. Malaikat Katabah, yaitu para malaikat yang bertugas memindahkan ketetapan-
ketetapan dari Lauhil Mahfuz yakni para malaikat yang mulia-mulia sebagai penulis.
Adapun nama-nama malaikat yang mengemban tugas dalam kehidupan manusia baik di
dunia maupun di akhirat dan wajib kita ketahui oleh orang-orang yang beriman jumlahnya
10, yaitu sebagai berikut :
1. Malaikat Jibril
Malaikat Jibril di sebut juga Ruhul Amin/ Ruhul Qudus, yang memimpin para malaikat di
langit. Di antara tugas-tugas malaikat Jibril, sebagai pembawa wahyu kepada para nabi
dan rasul yang akan diajarkan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup untuk
mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Di dalam AI Quran dijelaskan tentang
tugas Malaikat Jibril.
12 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap
         
Artinya: "Dan Sesungguhnya Al Quran Ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan
semesta Alam, Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh AI-Amin (Jibril), " ( Q.S Asy
Syu'ara: 192-193)
2. Malaikat Mikail
Bertugas sebagai pemberi rezeki dari Allah SWT kepada semua makhluk Allah,
mengatur hujan, angin dan tanaman
3. Malaikat Izrail
Malaikat Izrail memiliki tugas mengurus pencabutan nyawa seluruh makhluk hidup pada
waktu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT:
          
       
Artinya: "Dan dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-
Nya, dan diutusNya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila
datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh
malaikat-malaikat kami, dan malaikat-malaikat kami itu tidak melalaikan
kewajibannya. " (Q.S. Al An'aam: 61)
4. Malaikat Rakib dan Atid
Malaikat Rakib bertempat di sebelah kanan manusia dan bertugas untuk mencatat
seluruh perbuatan baik manusia, sedangkan Malaikat Atid bertempat di sebelah kiri
manusia dan bertugas untuk mencatat perbuatan buruk yang dilakukan manusia. Firman
Allah SWT
        
Artinya: "Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya
malaikat Pengawas yang selalu hadir. " (Q.S. Qaf : 18)
5. Malaikat Israfil
Malaikat Israfil memiliki tugas meniup sangkakala kehancuran alam dan sangkakala
kebangkitan dari kubur sebagai tanda hari kiamat.
           
     
Artinya: "Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, Dan diangkatlah bumi dan
gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu
terjadilah hari kiamat, " (Q.S. Al Haaqqah: 13-15)
6. Malaikat Munkar dan Nakir
Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyai manusia di alam kubur, ada enam
persoalan pokok yang ditanyakan yaitu tentang Tuhan, agama, rasul/nabi, kitab, kiblat,
dan ibadah, teman seakidah/ seagama selama hidup di dunia.

7. Mulaikat Malik atau Zabaniyah


Malaikat MaIik bertugas menjaga neraka dan memimpin para malaikat menyiksa
penghuni neraka.
          
          
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat kami, kelak akan
kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, kami
ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab:
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ". (Q.S. An Nisa: 56)

8. Malaikat Ridwan

Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 13


Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga dan memimpin para malaikat melayani
penghuni surga
             
           
      
            
 
Artinya: "(apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-
orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada
berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah
rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan
sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya
segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan
orang yang kekal dalam Jahannam dan diberi minuman dengan air yang
mendidih sehingga memotong ususnya? ". (Q.S. Muhammad: 15)

C. Sifat-Sifat Malaikat
1. Malaikat selalu patuh dan tidak pernah menentang perintah Allah
2. Malaikat tidak memiliki sesuatu keinginan atau hawa nafsu seperti makan dan minum
3. Malaikat tidak pernah sombong dan sealu bertasbih
4. Malaikat ikut mendoakan dan memohon ampun kepada Allah bagi orang-orang yang
beriman
5. Malaikat bisa berubah bentuk
6. Malaikat adalah makhluk gaib (immateri) yang diciptakan Allah SWT dari unsur nur
(cahaya).
Mengenai sifat-sifat malaikat, dapat kita temui dalam firman Allah:
           
 
Artinya: "Dan kepunyaan-Nyalah .segala yang di langit dan di bumi dan malaikat-malaikat
yang ada disisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya
dan tiada (pula) merasa letih" (Q.S. Al Anbiya: 19)
          
Artinya: "Dan mereka berkata : "Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil
(mempunyai) anak ", Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-naalaikat itu) adalah
hamba-hamba Allah yang dimuliakan" (Q.S. Al-Anbiya:26)
      
Artinya: "Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan
perintah-perintah-Nya " (Q.S. Al Anbiyaa: 27)

D. Perbedaan Malaikat dengan Makhluk Lainnya


Manusia Malaikat Jin, Iblis, dan Setan

14 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap


Diciptakan dari saripati Diciptakan dari nur Cahaya Diciptakan dari api
tanah  Selalu patuh kepada  Diberi kebebasan untuk
 Memiliki nafsu dan akal Allah SWT menjadi mukmin atau kafir
 Melalui nafsu dan akal itu  Tidak memiliki hawa (taat atau membangkang)
manusia mampu nafsu  Iblis dan setan memiliki sifat
mengendalikan dirinya dari  Selalu bertasbih sombong, durhaka, serta
segala perbuatan yang  Tidak sombong menentang dan berusaha
dilarang Allah SWT  Diciptakan untuk taat menyesatkan manusia
 Bagi yang tidak mampu kepada Allah SWT dan  Tujuan jin diciptakan sama
maka terjerumuslah dia ke selalu melaksanakan dengan penciptaan manusia,
dalam jurang kehancuran tugas sesuai bidangnya yaitu untuk beribadah kepada
masng-masing Allah SWT
 Setan dan iblis diciptakan
untuk taat dan mematuhi
perintah Allah SWT, tetapi
mereka durhaka dan sombong
terhadap perintah Allah
sehingga mereka menjadi
makhluk yang terkutuk.
Mereka akan masuk neraka
selama-lamanya.

Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 15


I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !

1. Malaikat yang bertugas menanyai dan menyiksa manusia di alam kubur adalah ...
a. Munkar Nakir c. Ridwan
b. Malik d. Jibril

2. Kita dilarang untuk melakukan perbuatan tercela, karena jika itu kita lakukan akan dicatat
oleh malaikat...
a. Ridwan c. Atid
b. Mikai d. Nakir

3. Di bawah ini yang tidak termasuk cirri Malaikat Malik sebagai malaikat yang bertugas
menjaga neraka adalah ....
a. sangat tegas c. keras dan ganas
b. bermuka seram d. bersikap ramah

4. Malaikat tidak pernah durhaka kepada Allah SWT dan selalu ....
a. menentang perintah-Nya c. ingkar kepada Allah
b. patuh dan taat pada-Nya d. menjalankan larangan -Nya

5. Malaikat termasuk makhluk Allah SWT yang gaib. Maksud kata gaib tersebut adalah....
a. mati dan tidak terlihat c. tidak dapat ditangkap panca indra
b. hidup dan terlihat d. dapat dilihat dengan jelas

6. Orang yang percaya terhadap adanya makhluk-makhluk gaib ciptaan Allah SWT termasuk
orang yang ....
a. munafik c. kafir
b. durhaka d. mukmin

7. Beriman kepada malaikat adalah rukun iman ke ….


a. 2 c. 4
b. 3 d. 6
8. Para malaikat itu siang dan malam selalu memuji dan bertasbih kepada Allah SWT. Hal itu
dijelaskan dalam Al quran surah Al Anbiya ayat ....
a. 22 c. 20
b. 21 d. 18
9. Di bawah ini yang merupakan perbedaan antara malaikat Rakib dan Atid adalah....
a. Malaikat Rakib berada di sebelah kiri dan Atid di sebelah kanan manusia
b. Antara malaikat Rakib maupun Atid sama-sama mencatat amal perbuatan manusia di
dunia
c. Malaikat Rakib mencatat amal perbuatan buruk dan malaikat Atid mencatat amal
perbuatan baik
d. Malaikat Rakib mencatat amal perbuatan baik dan malaikat Atid mencatat amal
perbuatan buruk.
10. Iman kepada malaikat termasuk rukun iman setelah...
a. iman kepada Rasul c. iman kepada Allah
b. iman kepada kitab d. iman kepada hari kiamat

16 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap


11. Makhluk yang diciptakan Allah SWT dari nur atau cahaya adalah ....
a. manusia c. iblis
b. malaikat d. setan

12. Berikut ini yang bukan merupakan sifat-sifat yang dimiliki oleh malaikat Allah adalah....
a. mempunyal anak dan istri c. tidak makan dan minum
b. tidak berjenis kelamin d. tidak mempunyai ayah dan ibu

13. Makhluk Allah SWT yang selalu menentang perintah Allah dan tidak pernah mematuhi-Nya
disebut....
a. Jin c. manusia
b. Malaikat d. iblis
14. Percaya kepada malaikat merupakan cirri-ciri orang yang ....
a. berilmu c. beriman
b. ikhlas d. berakal

15. Berikut ini yang tidak termasuk tugas dari malaikat adalah....
a. mendoakan manusia c. mencatat semua amal manusia
b. mencatat perbuatan setan d. melaporkan amal manusia kepada Allah

16. Seseorang yang dalam sehari-hari pekerjaannya menyakiti hati orang lain termasuk
golongan teman ....
a. Malaikat c. setan
b. Manusia d. jin
17.

‫صوولن الل لماَ اللملرصهوم لويليوفلعلصوولن لماَييصوؤلمصروولن‬


‫لل يليوع ص‬
Makhluk ciptaan Allah SWT yang dimaksud dalam penggalan ayat di atas adalah....
a. Malaikat c. setan
b. manusia d. jin
18. Di bawah ini termasuk karakter yang mencerminkan percaya adanya malaikat Allah adalah .
a. Jujur c. toleransi
b. teliti d. kerja keras
19.
....           
Ayat di atas menunjukkan bahwa malaikat selalu....
a. mendoakan manusia c. menyembah Allah
b. menjaga manusia d. menghukum manusia

20. Di bawah ini yang tidak termasuk manfaat beriman kepada malaikat Allah adalah....
a. akan selalu merasa tenteram dan aman
b. senang melakukan perbuatan yang baik
c. mendekatkan pada perbuatan mungkar
d. selalu berhati-hati dalam bertindak

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Beriman kepada malaikat adalah rukun iman ke ....
2. Makhluk yang selalu mendurhakai Allah dan sombong kepada-Nya adalah....

Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 17


3. Jumlah malaikat yang wajib kita yakini ada....
4. Makhluk yang tidak bisa dilihat dengan panca indra disebut mahluk ....
5. Allah SWT menciptakan jin berasal dari ....
6. Malaikat adalah makhluk yang tidak memiliki nafsu jadi selalu... kepada perintah Allah.
7. Penjaga dan pengawal Neraka adalah tugas dari malaikat....
8. Malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia yang jelek adalah....
9. Percaya kepada Malaikat dapat mengembangkan sikap karakter ....
10. Al Quran mengatakan bahwa kita harus mempercayai adanya jin sebagaimana firman
Allah SWT surah ....

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Jelaskan pengertian iman kepada Malaikat !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
2. Sebutkan 2 saja sifat malaikat yang kamu ketahui!
..................................................................................................................................
3. Sebutkan perbedaan antara malaikat dengan manusia !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
4. Dengan beriman kepada Malaikat dapat mengembangklan karakter budaya jujur
Jelaskan!
..................................................................................................................................
5. Sebutkan 3 manfaat beriman kepada malaikat Allah!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

18 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap


Lembar Kemampuan Penerapan
Langkah-langkah Kegiatan Diskusi Kelompok :
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil ( small group )
 Siswa mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan Iman kepada malaikat Allah SWT
setelah berdiskusi masing-masing siswa membuat laporan hasil diskusi pada kolom
yang tersedia dalam lembar ini.
Permasalahan yang harus didiskusikan
“ Mailaikat tidak mempunyai nafsu mengapa demikian ?“

Tempat jawaban hasil diskusi Kriteria Nilai Para


Guru
.................................................... Jawaban sesuai 100
.................................................... Partisipasi sangat aktif
.................................................... Jawaban sesuai 90
.................................................... Partisipasi cukup
.................................................... Jawaban sesuai 80
.................................................... Partisipasi kurang
..................................................... Jawaban kurang sesuai 70
..................................................... Partisipasi sangat aktif
..................................................... Jawaban kurang sesuai 60
..................................................... Partisipasi cukup
..................................................... Jawaban kurang sesuai 50
..................................................... Partisipasi kurang aktif

NILAI PARAF
I II III PENERAPAN GURU ORANG TUA

Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 19


BAB 11
KERJA KERAS, TEKUN, ULET,
DAN TELITI

Standar Nilai Budaya dan


Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi (SK) Karakter Bangsa

11.Membiasakan 11.1. Menjelaskan arti kerja keras, tekun , Gemar membaca


perilaku terpuji ulet dan teliti. Kerja keras
11.2. Menampilkan contoh perilaku kerja Tekun
keras, tekun, ulet, dan teliti. Ulet
11.3. Membiasakan perilaku kerja keras, Teliti
tekun, ulet dan teliti.

Kata kunci : Akhlak terpuji . akhlakul karimah

Untuk menumbuhkan pembiasaan dan budaya religius, mulailah pelajaran dengan berdoa
bersama. Agar terbentuk karakter siswa yang gemar membaca, sebelum pelajaran dimulai
bacalah Al-Qur’an 5-10 menit secara bersama-sama atau bergantian dan bergiliran setiap
siswa atau membaca bacaan-bacaan dalam salat!

Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan arti kerja keras, tekun, utet, dan teliti dan menunjukkan dalilnya.
2. Menyebutkan contoh perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti.
3. Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti dalam lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat

Bekerja keras adalah suatu proses pekerjaan yang sangat bersungguh-sungguh,


akurat, dan sempurna. Tidak pernah mengerjakan suatu pekerjaan dengan setengah hati.
Islam memberikan dorongan kepada setiap umatnya untuk bekerja keras, tekun dan ulet,
karena sikap kerja tersebut dapat mendorong suksesnya setiap cita-cita yang diinginkan. Hal-
hal tersebut juga akan bernilai ibadah jika didasari pada niat yang ikhlas.
Bekerja dalam pandangan Islam adalah bebas, bekerja apapun boleh asal tidak
melanggar hukum Islam. Islam menganggap bahwa pekerjaan yang dianggap rendah pun
lebih baik daripada menjadi peminta-minta. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

20 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap


Artinya: "Sekiranya salah seorang di antara kamu mencari kayu bakar, lalu memikulnya di
atas punggungnya, kemudian dia sedekahkan dan tidak mengharapkan pemberian
orang lain, maka itu lebih baik bagimu dari pada ia meminta-minta kepada orang
lain, lalu ia diberi atau di tolak" (HR. Bukhari Muslim)

Manusia diciptakan oleh Allah swt dalam bentuk yang sebaik-baiknya, sebagaimana
bunyi Q.S. At Tin ayat: 4. Oleh karena itu sebagai rasa syukur kepada Allah swt hendaknya kita
senantiasa berperilaku terpuji. Sekarang kita akan mempelajari tentang sikap terpuji yang dapat
kita terapkan sebagai seorang pelajar dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk dapat mencapai cita-cita ketika dewasa nanti, maka dalam setiap langkah
selain harus memiliki niat yang tulus juga dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh yaitu
melalui kerja keras, senantiasa tekun , ulet dan ditunjang dengan sikap teliti. Tahukah kamu apa
ang dimaksud dengan kerja keras, tekun, ulet dan teliti? Pelajarilah pembahasan berikut.

A. Pengertian Kerja Keras, Tekun, Ulet dan Teliti.


1. Kerja Keras.
Kerja keras adalah usaha maksimal untuk memenuhi keperluan hidup di dunia dan di
akhirat disertai sikap optimis.Setiap orang wajib berikhtiar maksimal untuk memenuhi
kebutuhan hidup di dunia dan akhirat. Kebutuhan hidup manusia baik jasmani maupun
rohani harus terpenuhi. Kebutuhan jasmani antara lain makan, pakaian dan tempa tinggal
sedangkan kebutuhan rohani diantaranya ilmu pengetahuan dan nasehat. Kebutuhan itu
akan diperoleh dengan syarat apabila manusia mau bekerja keras dan berdo’a maka Allah
pasti akan memberikan nikmat dan rizki-Nya.
Bekerja atau berikhtiar merupakan kewajiban semua manusia . Karena itu untuk
mencapai tujuan hidup manusia harus bekerja keras terlebih dahulu.Dalam lingkup belajar,
kerja keras sangat diperlukan sebab belajar merupakan proses ang membutuhkan waktu.
Orang akan sukses apabila ia giat belajar, tidak bermalas-malasan.
Firman Allah SWT:
  )  ! #               )/       (#             /  .…
..… 
Artinya:“ ..Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri….” Q.S. (Ar-Ra’du[13]: 11)
Merujuk pada aat al-Qur’an di atas, maka setiap manusia haruslah mengusahakan
untuk kehidupannya, tidak sekedar menunggu rizki dari Allah dengan berpangku tangan .
Adapun apabila manusia bekerja keras maka akan memperoleh beberapa manfaat antara
lain: mendatangkan pahala karena bekerja keras merupakan ibadah kepada Allah swt,
meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan cita-cita atau tujuan hidup.

2. Tekun dan Ulet


Tekun berarti kesungguhan tekad dalam melakukan (mencapai) sesuatu. Sedangkan
ulet berarti tidak putus asa disertai kemauan keras dalam berusaha mencapai tujuan dan
cita-cita. Tekun dan ulet merupakan sifat terpuji. Setiap muslim harus memiliki sikap tekun
dan ulet baik dalam bekerja maupun beribadah. Berikut ini macam-macam sikap tekun dan
ulet.
a. Tekun dan Ulet dalam bekerja.
Agama Islam mendorong kita untuk berusaha atau bekerja mencari rizki. Perintah agar
manusia bertebaran di muka bumi untuk mencari karunia Allah, merupakan bukti motivasi
yang diberikan Allah SWT. Islam selanjutnya menyuruh kita untuk bersikap optimis,
Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 21
sebaliknya melarang untuk bersikap ragu-ragu dan pesimis.Untuk itu, dalam berusaha dan
bekerja harus disertai sikap tekun dan ulet sehingga dapat memperoleh hasil yang
maksimal.
a. Tekun dan ulet dalam belajar.
Setiap muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu. Ilmu mempunyai arti penting bagi
kehidupan manusia, karena dengan ilmu seseorang atau suatu bangsa dapat menjaga,
melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai luhur bangsa.
Allah SWT berfirman:
 ¯»   % !# (#  #  #) %    (#       
§=»  # (#|    |  !#  ( #) % (# ± #
(#±    !# %!# (##  %!# (#  &
= # ; »   !# /  =÷ ×  
Artinya: Wahai orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah
dalam majlis” maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan berdirilah maka berdirilah niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.Q.S: ( Al Mujadalah[58]: 11)

Ayat di atas memberikan dorongan untuk senantiasa mencari ilmu pengetahuan yang
berguna bagi manusia demi meningkatkan kualitasnya dalam rangka membangun
peradaban dan peningkatan harkat derajat suatu bangsa.
Tekun dan ulet sangat diperlukan dalam menuntut ilmu atau belajar. Kita harus rajin dn tidak
mudah putus asa dalam menekuni setiap pelajaran. Untuk mencapai apa yang dicita-citakan,
setiap siswa harus menanamkan kesadaran diri untuk senantiasa tekun dan ulet dalam
menempuh proses mencapai cita-cita itu. Dengan tekun dan ulet dalam belajar maka
kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat akan dapat diraih.

1. Teliti
Teliti berarti cermat dan hati-hati. Teliti termasuk akhlak mahmudah yang harus dimiliki
setiap muslim. Orang yang senantiasa cermat dan teliti dalam setiap perbuatan maka
kemungkinan besar akan terhindar dari kesalahan dan mara bahaya. Islam melarang
umatnya tergesa-gesa dan berlaku sembarangan dalam tindak tanduknya, sebab sikap
tergesa-gesa itu adalah tindak tanduk setan.
Seseorang dalam melakukan pekerjaan atau usaha selain harus tekun dan ulet
hendaknya juga bersikap teliti. Sikap teliti akan membawa keuntungan dan hasil yang
maksimal. Sebagai contoh seorang pedagang akan memberi uang kembalian pada pembeli,
apabil ia menghitung dengan cermat dan hati hati niscaya uang pengembalian itu akan pas .
Apabila pedagang tersebut tergesa-gesa menghitung dan tidak teliti, besar kemungkinan
uang kembalian itu akan lebih atau kurang sehingga menimbulkan kerugian bagi salah satu
pihak. Contoh lain adalah seorang siswa yang diberi pekerjaan rumah oleh gurunya. Lalu
sampai di rumah ia mengerjakan dengan teliti, maka besar kemungkinan hasilnya tidak akan
ada kesalahan dan ia mendapat nilai yang memuaskan.
B. Contoh perilaku Kerja Keras, Tekun, Ulet dan Teliti
Sikap kerja keras, tekun, ulet dan teliti sangat berkaitan erat. Maksudnya sebuah
usaha yang dilakukan dengan giat atau keras, maka akan lebih maksimal apabila diiringi

22 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap


dengan ketekunan , keuletan dan ketelitian. Berikut ini contoh yang menunjukkan perilaku
kerja keras, tekun, ulet dan teliti.
1. Bersungguh-sungguh mencari rizki yang halal, sebab Allah tidak akan memberi rizki
pada orang yang malas.
2. Tidak mudah putus asa bila dalam bekerja atau belajar menemui hambatan, tetap
berusaha mencari jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi.
3. Segera menyelesaikan pekerjaan tidak menunda-nundanya.
4. Apabila telah berhasil memperoleh apa yang direncanakan, tidak cepat merasa puas,
akan tetapi terus terpacu untuk lebih kreatif.
5. Apabila menghadapi pekerjaan yang tidak disukai, maka tetap tekun menyelesaikan
pekerjaan tersebut dengan hati sabar.
6. Senantiasa bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan.
7. Apabila mengalami kegagalan dalam sebuah pekerjaan, maka tidak merasa putus asa,
namun mengoreksi kembali langkah-langkah yang telah dilakukan untuk perbaikan yang
akan datang.
8. Melakukan pekerjaan didahului dengan perencanaan yang matang.
9. Melakukan pekerjaan dengan fisik yang kuat dan hati senang sehingga pekerjaan dapat
dilakukan dengan ringan.

C. Membiasakan Diri Berperilaku Kerja Keras, Tekun, Ulet dan Teliti


Perilaku Kerja keras, Tekun, Ulet dan Teliti sangat dianjurkan oleh agama Islam. Akan
tetapi keempat perilaku tersebut bukanlah hal yang mudah untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Hal tersebut disebabkan beberapa hal antara lain sifat malas dan
kesibukan kita. Oleh karena itu dibutuhkan niat yang tulus dan pembiasaan diri agar
keempat sikap tersebut sedikit demi sedikit akan tumbuh dan menjadi kebiasaan .

Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap 23


I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !

24 Pendidikan Agama Islam SMP/MTs Kelas VII Semester Genap


1. Apabila seseorang ingin menjadi orang 7. Manfaat yang akan diperoleh
sukses dalam berusaha diperlukan seseorang yang bekerja dengan keras,
adanya sikap .... tekun, ulet dan teliti adalah....
a. egois a. keberhasilan
b. ujub b. kegagalan
c. pesimis c. keuntungan
d. kerjakeras d. penyesalan
2. Bekerja keras berarti melakukan suatu 8. Di bawah ini yang bukan merupakan
pekerjaan dengan sungguh-sungguh, faktor yang dapat memengaruhi
akurat, sempurna, dan dikerjakan kesuksesan seseorang adalah ....
dengan.... a. tidak putus asa
a. sepenuh hati b. pekerja keras
b. menggerutu c. bekerja sesuka hati
c. setengah hati d. pantang menyerah
d. malas-malasan 9. Bekeija keras sama artinya bekerja
3. Di bawah ini yang merupakan cara dengan ....
menghasilkan uang dengan cara yang a. seenaknya
haram adalah b. sopan
a. membeli togel c. Iemah lembut
b. penyapu jalan d. gigih dan sungguh-sungguh
c. menjadi TKW 10. Salah satu sikap/perilaku di bawah inii
d. menjadi pemulung yang tidak termasuk kunci sukses
4. Sikap bermalas-malasan, maunya manusia ketika hidup di dunia
enak, tidak mau berusaha, termasuk adalah....
perwujudan dari .... a. tekun
a. akhlaqul mahmudah b. ulet
b. akhlaqul mazmumah c. kerjakeras
c. akhlaqul karimah d. malas
d. akhlaqul sayyi'ah 11. Di bawah ini adalah salah satu
5. Bekerja dalam pandangan Islam manfaat dari sikap tekun, di
adalah bebas, artinya bekerja apapun antaranya ....
dibolehkan asal tidak bertentangan a. mudah menyerah
dengan.... b. tidak putus asa
a. adat-istiadat c. mudah menyesal
b. hukum Islam d. pesimis dalam usaha
c. hukum perburuhan 12. Sebagai seorang pelajar sikap tekun
d. UU ketenagakerjaan yang harus diterapkan dalam
6. Serendah-rendahnya pekerjaan yang kehidupan sehari-hari adalah tekun
dilakukan oleh seorang hamba, di dalam ....
mata Allah yang terpenting pekerjaan a. mencari uang
tersebut.... b. menyapu
a. menyenangkan c. belajar
b. halal d. bekerja
c. menguntungkan 13. Dapat membangun potensi diri baik
d. haram dan bakat, minat, keterampilan dan
pengetahuan adalah manfaat dari
sikap ....
a. teliti c. tidak putus asa
b. kerjakeras d. kerjakeras
c. ulet 17. Seseorang yang mudah putus asa
d. tekun dalam berusaha pada dasarnya hanya
14. Sikap di bawah ini adalah sikap atau akan menuai ....
perilaku yang tidak patut kita miliki, a. kebahagiaan
yaitu .... b. penyesalan
a. ujub c. keburukan
b. tekun d. kezaliman
c. kerja keras 18. Orang yang selalu berhati-hati dalam
d. teliti menggunakan sesuatu termasuk ciri
15. Orang yang menang bukanlah orang orang yang ....
yang tidak pernah salah, tetapi orang a. bekerja keras
yang menang adalah orang yang .... b. tekun
a. lebih segalanya c. teliti
b. tidak pernah menyerah d. pelit
c. selalu menang 19. Jika sedang mengerjakan soal ulangan
d. selalu senang semesteran maka soal harus kita
16. Maksud dan ayat di bawah adalah kerjakan dengan ....
agar kita .... a. tekun
    b. tawakal
c. sabar
    
d. teliti
       20. Berhati-hati dalam menggunakan
     segala sesuatu dalam istilah disebut....
 a. teliti
a. teliti dalam bekerja b. ulet
b. saling tolong menolong c. tekun
d. kerja keras
II. IsiIah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Kita hidup harus bekerja keras, lawan kata kerja keras adalah ....
2. Salah satu manfaat yang dapat diambil jika kita bekerja keras adalah dapat
membentuk pribadi yang ....
3. Untuk bisa menjadi seorang yang sukses dalam berusaha, seseorang harus
mempunyai sikap ....
4. Jika kita bersikap teliti kita akan mendapatkan pahala karena telah melaksanakan
perintah....
5. Larangan untuk tidak berputus asa terdapat dalam Al Quran surah ... ayat....
6. Kita bebas melakukan pekerjaan apa saja yang penting hukumnya....
7. Manusia dilarang untuk bersikap putus asa karena putus asa adalah sikap dari ....
8. Orang yang tahan uji dan pantang menyerah termasuk ciri orang yang ....
9. Kebutuhan hidup akan tercukupi jika kita mau ....
10. Tekun dalam belajar adalah sikap yang harus dilakukan oleh seorang ....
Ill. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Mengapa agama Islam melarang umat manusia untuk putus asa dan harus ulet dalam
menghadapi masalah!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
2. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang sikap kerja keras!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
3. Sebutkan 2 saja manfaat atau faedah dan sikap/perilaku tekun!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
4. Nilai budaya dan karakter apa yang kita dapatkan setelah mengikuti pembelajaran ini !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
5. Artikan penggalan ayat berikut ini.
             ...
 
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
SKALA SIKAP
Berilah tanda “ cek “ ( V ) yang sesuai dengan hati nurani kamu menanggapi pernyatan-
pernyataan yang tersedia !
Keyakinan
No Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak Pernah
Skor 3 Skor 2 Skor 1 Skor 0
Sepulang dari sekolah saya langsung mengerjakan
1
tugas-tugas
2 Saya belajar setiap hari
Ketika mengerjakan soal ulangan , saya membacanya
3
berulang-ulang
Ketika saya tidak dapat mengerjakan tugas saya tidak
4
malu bertanya pada orang lain
5 Ketika saya gagal dalam ulangan saya introspeksi diri
Keyakinan
No Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak Pernah
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3
Saya malas belajar karena merasa pelajarannya
6
mudah
Ketika ulangan saya berusaha agar mendapat nilai
7
bagus walau harus menyontek
8 Saya membaca soal ulangan sekilkas aja
Saya tidak usah berusaha karena kaya dan miskin
9
sudah menjadi takdir Allah SWT
Saya tidak perlu meneliti pekerjaan karena saya
10
anggap semua sudah beres

NILAI PARAF
I II III PENERAPAN GURU ORANG TUA

I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!
1. Di bawah ini yang tidak termasuk bacaan
lkhfa adalah....
Hukum bacaan yang terdapat pada ayat
a. diatas adalah....
a. idgam bilagunnah
b. b. ikhfa
c. iqlab
c. ‫صللهتههنم‬ ‫هعنن ل‬ d. izhar
d. ‫ظرُرنولن‬ ُ‫لينن ر‬
2. Di bawah ini yang termasuk huruf idgam 7. Membunyikan yang bertemu dengan
bigunnah adalah .... huruf dengan cara samar di bibir, yaitu
antara izhar dan idgam, dibaca dengan
a. mendengung dalam keadaan mulut
terkatup, adalah pengertian istilah....
b.
a. idgam mutamasilain
c. b. idgam mutajanisain
c. ikhfa syafawi
d.
d. izhar syafawi
8. Perhatikan lafal di bawah ini!

3. 1)
Lafal di atas ini dalam ilmu tajwid harus di
baca dengan... 2)
a. jelas
b. membalik
3)
c. samar-samar
d. mendengung
4. Perhatikan ayat di bawah ini! 4)

5)

6)
Yang tidak termasuk bacaan izhar
ditunjukkan pada nomor ....
Lafal yang bergaris bawah adalah a. 4 dan 5
bacaan .... b. 3 dan 1
a. idgam mutamasilain c. 2 dan 6
b. ikhfa d. 1 dan 4
c. ikhfa syafawi 9. Bacaan idgam mutamasilain di bawah ini
d. izhar syafawi yang benar adalah....

a.
5.
Potongan ayat di atas ini adalah bacaan....
a. idgam mutajanisain b.
b. idgam bilagunnah
c. idgam bigunnah c.
d. idgam mutamasilain
6. Perhatikan ayat di bawah ini! d.
2. Mempunyai 2. Tidak bernafsu
nafsu
10. 3. Tidak berorang 3. Berorangtua
Lafal yang bergaris bawah potongan ayat tua
di atas dalam ilmu tajwid harus dibaca 4. Tidak berjenis 4. Berjenis kelamin
dengan.... kelamin
a. jelas Dari kriteria di atas yang merupakan
b. mendengung perbedaan antara manusia dengan
c. menyamarkan malaikat ditunjukkan oleh nomor ....
d. membalik a. 4
11. Orang yang beriman kepada malaikat b. 3
selalu senang melakukan perbuatan baik c. 2
dan tidak suka melakukan perbuatan d. 1
buruk. Hal tersebut disebabkan oleh .... 17. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri
a. adanya hukuman yang sangat berat dari Malaikat Malik sebagi malaikat yang
b. manusia takut kepada malaikat bertugas menjaga neraka adalah...
c. perbuatan manusia selalu diawasi oleh a. sangat tegas
malaikat b. bersikap ramah
d. manusia makhluk yang lemah c. keras dan ganas
12. Berikut ini yang tidak termasuk sifat-sifat d. bermuka seram
malaikat seperti yang disebutkan dalam Al 18. Kita dilarang untuk melakukan perbuatan
Quran surah Al-Anbiya ayat 19-20 tercela, karena jika itu kita lakukan akan
adalah.... dicatat oleh malaikat...
a. tidak beristri a. Ridwan
b. tidak sombong b. Atid
c. tidak angkuh c. Nakir
d. selalu bertasbih d. Mikail
13. Surah Ar Rahman ayat 15 menjelaskan 19. Malaikat yang bertugas menanyai dan
bahwa Allah menjadikan bangsa jin dan api menyiksa manusia di alam kubur adalah....
yang .... a. Rakib Atid
a. menjilat-jilat b. Jibril
b. panas c. Munkar Nakir
c. membakar d. Mikail
d. menyala-nyala 20. Jika sedang mengerjakan soal ulangan
14. Alam yang pertama kali dilalui manusia semesteran maka soal harus kita kerjakan
selama kehidupannya disebut dengan dengan....
alam.... a. teiti
a. barzah b. sabar
b. kandungan c. tawakal
c. akhirat d. tekun
d. jasmani 21. Sikap bermalas-malasan, maunya enak,
15. Faktor yang membuat malaikat tidak tidak mau berusaha, termasuk perwujudan
pernah membangkang perintah Allah SWT dari ....
dan selalu menaati perintah-Nya adalah .... a. akhlaqul karimah
a. takut kepada Allah b. akhlaqul mazmumah
b. tercipta dan cahaya c. akhlaqul mutmainah
c. tidak memiliki nafsu d. akhlaqul sayyi'ah
d. sudah menjadi takdirnya 22. Orang yang cinta dan benci karena Allah,
16. Perbedaan manusia dengan malaikat : memberi dan tidak memberi karena Allah
Manusia Malaikat adalah termasuk ....
1. Diciptakan dari 1. Diciptakan dari a. totalisme
nur tanah liat b. sempurna imannya
c. dermawan 27. Di bawah ini adalah salah satu manfaat
d. ikhlas dari sikap tekun, di antaranya. ...
23. Orang yang menang bukanlah orang yang a. pesimis dalam usaha
tidak pernah salah tetapi orang yang b. mudah menyesal
menang adalah orang yang.... c. tidak putus asa
a. selalu menang d. mudah menyerah
b. tidak pernah menyerah 28.
c. selalu senang    ...
d. lebih segalanya
24. Dalam ajaran Islam keberhasilan suatu   
kerja yang baik, tidak hanya ditentukan    
oleh jumlah akan tetapi juga harus
memperhitungkan ....    
a. banyaknya Ayat di atas menyiratkan perbuatan
b. usahanya a. putus asa
c. kualitasnya b. bekerja keras
d. kuantitasnya c. tawakaI
25. Di bawah ini yang merupakan akibat dari d. tahan uji
sifat malas adalah.... 29. Untuk mendapatkan Ridha dan Allah SWT
a. selalu menuai kegagalan kita harus melakukan pekerjaan yang ....
b. selalu disanjung orang lain a. haram
c. serba berkecukupan b. halal
d. makmur dalam hidupnya c. menyenangkan
26. Apabila seseorang ingin menjadi orang d. menguntungkan
sukses dalam berusaha di perlukan 30. Makna yang tersirat dari kata ulet berikut
adanya sikap .... ini yang tidak benar adalah ....
a. ujub a. pantang menyerah
b. egois b. bisa menahan hawa nafsu
c. pesimis c. seIaIu mempertahankan pendapatnya
d. kerja keras d. tahan segala godaan

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Sebutkan 2 saja contoh bacaan ikhfa’ safawi !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
2. Jelaskan bagaimana cara membaca bacaan idgam mutamasilain!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
3. Jelaskan perbedaan antara idgam bigunnah dan idgam bilagunnah!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
4. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang sikap kerja keras !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

5. Buatlah dua contoh sikap kerja keras dalam bidang bisnis !


..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
6. Jelaskan pengertian sikap teliti!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan alam rohani !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
8. Tuliskan dalil naqli tentang kerja keras !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
9. Sebutkan 3 manfaat beriman kepada malaikat Allah!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
10. Tulislah firman Allah yang menyatakan bahwa Allah menjadikan bangsa jin dan api
yang bersih!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

NILAI PARAF
I II III PENERAPAN GURU ORANG TUA
BAB 12
SALAT JUM’AT

Standar Nilai Budaya dan


Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi (SK) Karakter Bangsa

12.Memahami 12.1. Menjelaskan ketentuan – ketentuan Gemar membaca


tatacara salat salat jum’at Tanggung jawab
Jum’at 12.2. Mempraktikkan salat jum’at. Disiplin
Bersahabat
Cinta damai
Ikhlas

Kata kunci : Fardu ain, sayyidul ayyam, khatib, muazin, dua khutbah.

Untuk menumbuhkan pembiasaan dan budaya religius, mulailah pelajaran dengan


berdoa bersama. Agar terbentuk karakter siswa yang gemar membaca, sebelum
pelajaran dimulai bacalah Al-Qur’an 5-10 menit secara bersama-sama atau
bergantian dan bergiliran setiap siswa atau membaca bacaan-bacaan dalam salat!

Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian salat Jum’at dan dasar hukumnya.
2. Menjelaskan syarat mendirikan salat Jum’at.
3. Menyebutkan beberapa halangan melaksanakan salat Jum’at.
4. Menyebukkan' beberapa persiapan untuk melaksanakan salat Jum’at.
5. Menjelaskan tata cara salat Jum’at.
6. Mempraktikkan salat Jum’at di sekolah dan di masjid.

A. Pengertian Salat Jum’at, Hukum, Syarat Wajib, Syarat Sah Mendirikan Salat
Jum’at, Sunah-sunahnya, dan hal-hal yang Menghalangi salat Jum’at
1. Pengertian
Salat Jum’at adalah salat dua rakaat yang dilakukan secara berjamaah, disiang
hari waktu Zuhur, pada setiap hari Jum’at, sebelumnya didahului dengan dua
khutbah.

2. Hukum Salat Jum’at


Menurut jumhur para ulama hukumnya adalah fardhu ‘ain bagi setiap laki-laki, jika
salat Jum’at itu ditinggalkan maka berdosalah orang yang meninggalkannya.
Firman Allah SWT :
       
        
     
Artinya: “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat
Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui ". (Q.S. Al Jumuah : 9)

Wanita melaksanakan salat Jum’at hukumnya sunah, dan tidak perlu salat
Zuhur lagi. Untuk anak-anak merupakan pembinaan mental, agar kelak bila telah
dewasa menjadi terbiasa melaksanakan perintah yang wajib tersebut.

3. Syarat Wajib
Syarat wajib yang harus dipenuhi oleh seorang Muslim yang akan melakukan salat
Jum’at adalah sebagai berikut.
a. Beragama Islam, tidak wajib atas orang yang bukan Islam.
b. Sudah baligh (dewasa), tidak wajib atas anak-anak.
c. Berakal sehat, tidak wajib bagi orang yang gila.
d. Laki-laki, tidak wajib atas wanita.
e. Sehat fisiknya, tidak wajib atas orang yang sakit atau berhalangan dan sebagainya
f. Bermukim di tempat yang tetap, tidak wajib atas orang yang sedang dalam
perjalanan (musafir).
g. Merdeka, tidak wajib atas hamba sahaya.
Ketentuan ini berlaku bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan seperti
tersebut di atas. Jika belum memenuhi maka tidak wajib atasnya melakukan salat
Jum’at

4. Syarat Sah
Syarat-syarat mendirikan salat Jum’at adalah sebagai berikut.
a. Tempat salat Jum’at ( biasa untuk salat Jumat )
b. Dilaksanakan berjamaah
c. Waktunya hari Jum’at pada waktu salat Zuhur
d. Salat Jum’at di dahului dengan dua khutbah
e. Jumlah orang berjamaah sekurang-kurangnya 40 laki-laki (menurut madzab Syafi'i)

5. Sunah-Sunah Salat Jum’at


Sunah Jum’at adalah beberapa jenis perbuatan yang disunahkan untuk dilakukan
sebagai ibadah tambahan. Perbuatan tersebut dilakukan sebelum berangkat salat
Jum’at atau di masjid sebelum khutbah dimulai. Untuk menambah keutamaan salat
Jum’at, maka disunahkan melakukan hal-hal berikut ini :
a. Membersihkan diri / mandi keramas seperti mandi wajib sebelum berangkat salat
Jum’at
b. Berhias dengan memakai pakaian yang bagus, disunahkan memakai pakaian
berwarna putih atau polos
c. Memakai harum-haruman (wangi-wangian).
d. Memotong kuku, kumis, menyisir rambut.
e. Bersegera pergi ke masjid.
f. Memperbanyak zikir, shalawat dan membaca AI-Quran sebelum khutbah.
g. Menempati shaf (barisan) terdepan yang masih kosong.
h. Melaksanakan salat tahiyatul masjid.

6. Hal-Hal yang Menghalangi Salat Jum’at


Yang dimaksud dengan halangan adalah jika orang yang tertimpa satu dari
halangan-halangan berikut ini, maka menjadi gugur atau tidak wajib baginya salat
Jum’at. Adapun yang menghalangi salat Jum’at adalah sebagai berikut;
a. Hamba sahaya atau budak yang dalam tanggungan pemiliknya.
b. Wanita (baik yang balig maupun yang belum balig).
c. Anak-anak (karena belum balig).
d. Sakit, orang yang sedang sakit dan tidak mampu menghadiri salat Jum’at
diperbolehkan tidak melaksanakannya, tetapi ia harus tetap melaksanakan
salat Zuhur.
e. Karena hujan lebat, angin kencang, dan bencana alam.
f. Perjalanan menuju tempat salat Jum’at tidak aman.
Sabda Rasulullah:

Artinya: "Salat Jum’at itu wajib atas setiap orang Islam berjama'ah (berkaum-
kaum) kecuali empat macam orang :hamba sahaya, wanita, anak-anak dan
orang yang sakit". (HR. Abu Dawud dan Hakim)

B. Fungsi Salat Jum’at dalam Kehidupan


Salat Jum’at mengandung manfaat dan fungsi yang sangat penting bagi umat
Islam dan kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun secara umum.
Fungsinya adalah sebagai berikut;
a. Sebagai media mempersatukan umat Islam karena pada salat Jum’at berkumpul
dengan kaum muslim pada satu tempat.
b. Sebagai forum dakwah dalam menyampaikan ajaran Islam.
c. Adanya kebersamaan antara si kaya dengan si miskin, mereka menduduki shaf
atau barisan sesuai dengan urutan kedatangan mereka.
d. Melatih disiplin, tertib, dan menghargai waktu .
e. Mendapatkan nasihat untuk selalu bertakwa.
f. Sebagai sarana komunikasi.
g. Mendidik patuh dan taat kepada Allah SWT.
C. Praktik Salat Jum’at
Setelah melakukan ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan persiapan
salat Jum’at, selanjutnya menyegerakan menuju masjid. Ketika akan masuk masjid,
disunahkan mendahulukan kaki kanan dan jika keluar mendahulukan kaki kiri.
Sebelum duduk disunahkan melakukan salat tahiyatul masjid (menghormati
masjid) sebanyak dua rakaat. Kemudian berniat untuk beri'tikaf (berdiam dalam masjid
untuk beribadah kepada Allah Swt), dengan cara memperbanyak zikir, doa, shalawat
kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebelum salat Jum’at dilakukan, lebih dahulu dibacakan khutbah. Ketika khatib
naik mimbar dan mengucapkan salam, maka semua kegiatan harus dihentikan. Ketika
khutbah berlangsung kita hendaklah diam dan memperhatikan isi khutbah. Kita
dilarang berbicara atau berbuat keributan
Sabda Rasulallah SAW :

Artinya: "Apabila engkau berkata kepada temanmu "diamlah" padahal imam


sedang berkhutbah, maka sia-sialah (salat Jum’at) yang kamu kerjakan. (HR.
Bukhari dan Muslim)
Adapun bagi khatib harus memperhatikan ketentuan-ketentuan syarat dan rukun-
rukun khutbah sebagai berikut.

A. Rukun khutbah
1. Membaca hamdalah.
2. Membaca dua kalimat sahadat.
3. Membaca salawat atas Nabi Muhammad SAW.
4. Berwasiat atau memberi nasihat tentang takwa.
5. Membaca ayat Al Quran pada salah satu dari kedua khutbah.
6. Berdoa untuk orang mukmin dan mukminat pada khutbah kedua.

B. Syarat sah khutbah


1. Khutbah hendaknya dimulai sesudah tergelincir matahari atau masuk waktu salat
Zuhur.
2. Khatib berkhutbah dengan berdiri jika kuasa.
3. Khatib duduk di antara dua khutbah, sekurang-kurangnya berhenti sebentar.
4. Dengan suara yang keras atau terdengar jamaah
5. Hendaklah berturut-turut, baik rukunnya, atau jarak keduanya, maupun antara
kedua khutbah dengan salat Jum’at
6. Khatib menutup auratnya serta suci dari hadats dan najis

I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

1. Salat dua rakaat yang dilakukan secara c. subuh


berjamaah, di siang hari waktu Zuhur, pada d. Zuhur
setiap Jum’at disebut salat .... 2. Seorang muslim yang akan melaksanakan
a. Jum’at salat Jum’at salah satunya harus
b. sunah
beragama Islam, pernyataan tersebut d. melaksanakan salat Jum’at harus pada
termasuk dalam ... salat Jum’at. hari Jum’at waktu Zuhur
a. rukun 8. Hukum salat Jum’at adalah fardu ‘ain yang
b. syarat wajib artinya salat Jum’at bersifat ....
c. sunah-sunah salat Jum’at a. dilaksanakan sekali seumur hidup
d. syarat sah b. bersifat kelompok
3. Salah satu syarat wajlb salat Jum’at dl c. bersifat individu
bawah inl yang benar adalah.... d. dapat diwakilkan
a. salat Jum’at di dahului dengan dua 9. Khutbah Jum’at merupakan ... dalam
khutbah melaksanakan salat Jum’at.
b. waktunya hari Jum’at pada waktu salat a. syarat sah
Zuhur b. sunah
c. dilaksanakan berjamaah c. syarat wajib
d. sudah balig (dewasa), tidak wajib atas d. rukun
anak-anak 10. 1) Beragama islam
4. Sebelum duduk disunahkan kita 2) Dilaksanakan berjamaah
melakukan salat sunah 2 rakaat untuk 3) Sudah baligh
menghormati masjid, atau lebih sering kita 4) Salat jum’at didahului dengan dua
kenal dengan istilah salat.... khutbah
a. muakad 5) Berakal sehat
b. bakdiyah 6) Waktunya hari Jum’at pada waktu salat
c. tahiyatul masjld Zuhur
d. qabliyah Yang termasuk syarat sah salat Jum’at dari
5. Salat Jum’at dilakukan pada waktu .... uraian di atas adalah....
a. matahari tepat di atas kepala a. 1, 5, dan 6
b. masuk waktu Zuhur b. 2, 3, dan 5
c. tengah hari c. 2, 4, dan 6
d. siang hari d. 1, 3, dan 5
6. Di bawah ini yang tidak termasuk golongan
yang diperbolehkan tidak mengerjakan 11. Memakai wangi-wangian ketika hendak
salat Jum’at secara berjamaah adalah .... melaksanakan salat Jum’at termasuk ...
a. anak-anak salat.
b. wanita a. syarat sah
c. merdeka b. sunnah
d. orang yang sedang sakit parah. c. syarat wajlb
7. d. rukun
   12. Di bawah ini yang tidak termasuk syarat
wajib melaksanakan salat Jum’at
     adalah ....
   a. baligh
b. Islam
     c. hamba sahaya
     d. laki-laki
13. Golongan di bawah ini yang tidak
  diperbolehkan meninggalkan salat Jum’at
Maksud dan ayat di atas adalah... adalah....
a. salat Jum’at wajib bagi setiap muslim a. anak-anak
b. salat Jum’at hendaklah di dahului b. orang bepergian
dengan dua khutbah c. laki-laki dewasa
c. jumlah jamaah di dalam melaksanakan d. para wanita
salat Jum’at minimal 40 orang laki-laki
14. Di bawah ini yang merupakan hikmah yang d. di antara salat
dapat diambil jika menjalankan salat
Jum’at adalah....
a. umat Islam menjadi tercerai berai 18. Bagi seseorang yang pada saat khatib
b. membeda-bedakan antara Si kaya dan berkhutbah berbicara sendiri, maka salat
Si miskin Jum’atnya tergolong ....
c. menjalin ukhuwah lslamiyah a. sah
d. membeda-bedakan hak dan kewajiban b. tldak sah
c. sia-sia
15. Di bawah ini yang termasuk dalam rukun d. baik
khutbah Jum’at adalah .... 19. Seseorang laki-laki yang sudah baligh
a. membaca shalawat wajlb melaksanakan salat Jum’at, karena
b. membaca buku panduan khutbah lakI-laki yang sudah baligh/ dewasa
c. membaca surah al fatihah termasuk dalam... salat.
d. nembaca doa lftitah a. rukun
16. Menurut syarat sahnya salat Jum’at harus b. syarat wajib
di dahului dengan .... c. sunah
a. dua khutbah d. syarat sah
b. wind dan doa 20. Salah satu amalan sunah pada hari Jum’at
c. membaca Quran di bawah ini yang benar adalah....
d. membaca shalawat a. membaca shalawat
17. Khutbah Jum’at dilaksanakan pada b. memakal baju baru
waktu .... c. memotong kuku
a. sesudah salam d. memotong rambut
b. menjelang salat
c. sesudah salat
II. lsilah titik-titik di bawah inl dengan singkat dan tepat!
1. Islam, balig, berakal sehat termasuk syarat .... menjalankan salat Jum’at.
2. Seseorang dengan sebab tertentu dlperbolehkan tidak mengerjakan salat Jum’at tetapi
tetap wajib menggantl dengan…..
3. Perintah menjalankan salat Jum’at terdapat dalam surah ... ........
4. Hukum melaksanakan salat Jum’at adalah fardu ‘ain bagi laki-laki yang artinya....
5. Salah satu hikmah menjalankan salat Jum’at dapat menjalin....sesama umat Islam
6. Salat yang dikerjakan setiap hari Jum’at secara berjamaah pada waktu Zuhur disebut
…..
7. Ketika memasuki masjid, sebelum duduk kita disunahkan untuk mengerjakan.....
8. Salah satu syarat wajib dalam melaksanakan salat Jum’at adalah sudah baligh,
artinya....
9. Memotong kuku, kumis, dan menylsir rambut ketika hendak melaksanakan salat Jum’at
termasuk salah satu ...salat Jum’at.
10. Menjalin ukhuwah Islamiyah adalah salah satu fungsi ................ dalam kehidupan.

Ill. Jawablah Pertanyaan-pertanyaan di bawak inl dengan singkat dan jelas!


1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang salat Jum’at!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
2. Jelaskan fungsi salat Jum’at didalam kehidupan sehari-hari!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
3. Tuliskan dalil naqli beserta artinya landasan hukum mengeriakan salat Jum’at !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
4. Sebutkan empat golongan yang diberikan keringanan tidak melaksanakan.salat Jum’at!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
5. Dengan melaksanakan salat jum’at dapat mengembangkan karakter Cinta Damai,
Jelaskan apa maksudnya !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

LEMBAR KEMAMPUAN PENERAPAN


Langkah langkah kegiatan:

 Guru memilih beberapa siswa yang yang mempunyai kemampuan salat Jum’at diatas rata-rata
untuk menjadi tutor sebaya.
 Siswa berlatih salat Jum’at secara berkelompok dengan metode tutor sebaya.
 Siswa melakukan salat Jum’at secara individual untuk dinilai.
 Pedoman penilaian salat Jum’at.

Aspek yang Indikator kemampuan Nilai Paraf


dinilai Guru
1. Bacaan Melaksanaka salat Jum’at tanpa  khusuk 100
bacaan baik melakukan kesalahan baik  kurang 95
,baik rukun bacaan maupun gerakan khusuk
maupun Melaksanaka salat Jum’at  khusuk 90
sunah dengan melakukan kesalahan  kurang 85
2. Gerakan – 1-10 baik bacaan maupun khusuk
gerakan rukun gerakan
3. Kekhusyu’an/t Melaksanaka salat Jum’at  khusuk 80
umakninah/pe dengan melakukan kesalahan  kurang 75
nghayatan 11-20 baik bacaan maupun khusuk
gerakan
Melaksanaka salat Jum’at  khusuk 70
dengan melakukan kesalahan  kurang 65
21-30 baik bacaan maupun khusuk
gerakan
Melaksanaka salat Jum’at  khusuk 60
dengan melakukan lebih dari  kurang 55
30 kesalahan ,baik bacaan khusuk
maupun gerakan

BAB 13
Salat JAMAK DAN QASAR

Standar Nilai Budaya dan


Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi (SK) Karakter Bangsa

13.Memahami 13.1. Menjelaskan salat jama’ dan qasar Gemar membaca


tatacara salat 13.2. Mempraktikkan salat jama’ dan Tanggung jawab
jama’ dan qasar. Disiplin
qasar Toleransi
Mandiri
Ikhlas

Kata kunci : Rukhsah, Taqdim dan Ta’khir.

Untuk menumbuhkan pembiasaan dan budaya religius, mulailah pelajaran dengan berdoa
bersama. Agar terbentuk karakter siswa yang gemar membaca, sebelum pelajaran dimulai
bacalah Al-Qur’an 5-10 menit secara bersama-sama atau bergantian dan bergiliran setiap
siswa atau membaca bacaan-bacaan dalam salat!

Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian salat jamak dan qasar serka dasar hukumnya
2. Menielaskan syarat-syarat melaksanakan salat jamak dan qasar
3. Menyebutkan macam-macam salat yang bisa dijamak dan diqasar.
4. Menjelaskan bentuk-bentuk pelaksanaan salat jamak.
5. Menjelaskan tata cara salat jamak dan qasar.
6. Mempraktikkan salat jamak dan qasar di sekolah

A. Pengertian Salat Jamak dan Qasar dan Sebab-Sebabnya


1. Salat Jamak
Salat jamak menurut bahasa adalah salat yang dikumpulkan. Sedangkan menurut istilah
syari'at Islam adalah dua salat fardu yang dikerjakan dalam satu waktu karena ada
sebab-sebab tertentu. Dalil tentang salat jamak adalah sebagai berikut;

Artinya: "Pada suatu hari Nabi SAW mengundur-kan salat di waktu perang Tabuk, dan
pergi keluar, lulu beliau mengerjakan ,salat Zuhur dan asar secara jamak
setelah itu beliau masuk kemudian beliau pergi lagi dan mengerjakan salat
magrib dan isya’ seeara jamak pula" (Muttafaqun `Alaih)

2. Salat Qasar
Salat qasar menurut bahasa adalah salat yang diringkaskan, yaitu salat empat rakaat
seperti Zuhur, asar, isya’ dan dikerjakan sebanyak dua rakaat pada waktunya masing-
masing.
Dalil tentang salat qasar adalah sebagai berikut.
         
         
    
Artinya: "Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, Maka tidaklah mengapa kamu
menqashar sembahyang(mu),jika kamu takut diserang orang-orang kafir.
Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu ". (Q.S.
An Nisa': 101)

3. Sebab-Sebab/Syarat-Syarat Melakukan Salat Jamak dan Qasar


Sebab-sebab atau syarat-syarat melakukan salat jamak dan qasar antara lain sebagai
berikut.
a. Dalam perjalanan yang dilakukan bukan untuk maksiat dan kemungkaran, tetapi
seperti untuk silaturahmi, berdagang, dan sebagainya.
b. Dalam perjalanan jauh dan jaraknya 80.64 km.
c. Salat yang dijamak itu adalah salat adaan (tunai) bukan salat qada (ganti).
d. Berniat menjamak dan mengqasar.

B. Salat-Salat yang Boleh Dijamak dan Diqasar


Salat yang boleh dijamak adalah :
1. Salat Zuhur dan Asar dikerjakan pada waktu Zuhur atau Asar.
2. Salat Magrib dan Isya’ dikerjakan pada waktu Magrib atau isya’.
Salat Subuh harus dikerjakan tepat pada waktu Subuh tidak boleh dijamak dengan salat
yang lain.
Salat qasar ada tiga (3) macam, yaitu sebagai berikut :
a. Melakukan salat hanya satu salat fardu
Misalnya salat Zuhur empat rakaat diqasar menjadi dua rakaat.
b. Melaksanakan salat qasar dan jamak takdim
Misalnya mengqasar salat Zuhur dua rakaat kemudian salat asar diqasar juga secara
berturut-turut pada waktu Zuhur.
c. Melaksanakan salat.jamak dan qasar takhir
Misalnya mengqasar salat Zuhur dua rakaat dan salat Asar dua rakaat yang
dilaksanakan secara berturut-turut pada waktu Asar.

C. Salat Jamak Takdim dan Jamak Takhir


Salat jamak ada dua (2) macam, yaitu sebagai berikut;
1. Jamak Takdim
Salat jamak takdim adalah mengumpulkan dua salat fardu dilaksanakan berturut-turut
pada waktu salat yang pertama. Misalnya salat Zuhur dan salat asar dikerjakan pada
waktu salat Zuhur, atau salat Magrib dengan salat Isya’ dikerjakan pada waktu salat
Magrib
2. Jamak Takhir
Salat jamak takhir adalah mengumpulkan dua salat fardhu dilaksanakan berturut-turut
pada waktu salat yang akhir., Misalnya salat Zuhur dan salat Asar dikerjakan pada waktu
salat Asar, atau salat Magrib dengan salat Isya’ dikerjakan pada waktu salat Isya’.

D. Mempraktikkan Salat Jamak Takdim dan Jamak Takhir


Bagilah setiap kelas menjadi empat kelompok, kemudian bergiliran praktik secara kelompok
sebagai berikut.
1. Hendaklah dimulai dengan salat yang pertama dengan disertai niat menjamak salat
yang akan dilakukan (melaksanakan salat Zuhur kemudian salat asar, salat magrib
kemudian salat isya’)
2. Bersedekap dengan membaca doa Iftitah, surat AI-Fatihah, membaca salah satu surah
dalam AI-Qur’an.
3. Ruku’ dengan membaca bacaan ruku’.
4. Iktidal.
5. Sujud dengan membaca bacaan sujud.
6. Duduk di antara dua sujud
7. Pada rakaat kedua membaca tahiyat awal
8. Pada akhir rakaat keempat duduk tasahud akhir dengan membaca tahiyat akhir
9. Salam dengan menolehkan muka ke kanan kemudian ke kiri
10. Berdiri lagi dengan niat salat asar dijamak salat Zuhur atau salat magrib dijamak salat
isya’, sampai salam.
Kemudian kelompok berikutnya melaksanakan praktik salat jamak takdim magrib dan isya’'
dan sebagian ada yang melakukan salat jamak takhir Zuhur dan asar.
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

1. Di bawah ini yang tidak termasuk sebab-sebab seseorang melakukan salat qasar adalah....
a. sedang ibadah haji sewaktu di arafah c. Sedang dalam perjalanan jauh
b. dalam keadaan ketakutan d. Sibuk dengan pekerjaannya

2. Salat Zuhur dan salat asar yang dikeijakan pada waktu asar disebut salat ....
a. jamak takhir c. Qasar
b. jamak takdim d. Jamak

3. Di bawah ini adalah salah satu contoh salat jamak takdim, yaitu ....
a. mengerjakan salat Asar dan magrib pada waktu masuk waktu salat Asar
b. mengerjakan salat Isya’ dan subuh pada waktu masuk waktu salat Isya’
c. mengerjakan salat Zuhur dan asar pada waktu masuk waktu salat Zuhur
d. mengerjakan salat Zuhur dan asar pada waktu masuk waktu salat Asar
4. Mengerjakan dua salat fardu yang dikerjakan dalam satu waktu karena ada sebab-sebab
tertentu disebut salat ...
a. jamak takhir c. qasar
b. jamak takdim d. jamak
5. Menggabungkan salat Magrib dan salat Isya’ dalam satu waktu dan dilaksanakan pada
waktu masuk waktu Isya’ disebut salat ....
a. jamak takhir c. Qasar
b. jamak takdim d. Jamak

6. Salat jamak dibagi menjadi... macam.


a. 2 c. 2
b. 3 d. 5

7. Mengerjakan salat Zuhur dengan meringkas menjadi 2 rakaat disebut salat ....
a. jamak takdim c. Qasar
b. jamak takhir d. jamak

8. Salat fardu di bawah ini yang boleh dijamak adalah....


a. Zuhur dan Asar c. Isya’ dan Subuh
b. Asar dan Magrib d. Zuhur dan Magrib

9. Mengumpulkan salat Zuhur dan Asar yang dikerjakan pada waktu Zuhur disebut salat....
a. jamak c. Jam takdim
b. qasar d. Jamak takhir

10. Akbar hendak bepergian ke kota Pacitan, berangkat dan Solo pukul 11.05 WIB sampai di
pacitan pukul 15.30 WIB. Apabila Akbar hendak melaksanakan salat maka salat yang
dikerjakannya disebut .........
a. jamak takhir c. qasar
b. jamak takdim d. jamak

11. Salat yang tidak boleh dijamak dengan salat lain dan dikerjakan tetap pada waktunya
adalah salat ....
a. Asar c. Zuhur
b. Subuh d. maghrib
12. Salat jamak menurut bahasa artinya....
a. Mengecilkan c. mengumpulkan
b. meringankan d. meringkas

13. Diperbolehkannya menjamak atau mengqasar salat fardu adalah bukti bahwa ....
a. Islam adalah agama yang tidak memberatkan
b. salat fardu bisa dilakukan seenaknya
c. Islam menghendaki kemudahan bagi pemeluknya
d. salat bisa dilakukan kapan saja.

14. Di bawah ini yang termasuk hal yang membedakan antara salat jamak dan salat yang
bukan jamak yaitu ....
a. waktu melaksanakannya c. Niatnya
b. jumlah rakaatnya d. Gerakannya
15. Cara melaksanakan salat jamak takhir ketika hendak melaksanakan salat magrib dan isya’
adalah dilaksanakan pada waktu ....
a. lsya' dengan mendahulukan salat magrib
b. magrib dengan mendahulukan salat isya’
c. magrib dengan mendahulukan salat magrib
d. isya’ dengan mendahulukan salat isya’

16. Mengqasar salat itu sama artinya dengan ....


a. menjadikan satu c. meringkas
b. memisahkan d. menggabungkan

17. Menjamak salat isya’ dan magrib yang dilaksanakan pada waktu Magrib disebut salat .
a. jamak takhir c. qasar
b. jamak takdim d. Jamak

18. Mengumpulkan dan sekaligus meringkas dua salat fardu dalam satu waktu disebut salat ....
a. jamak takdim c. qasar
b. jamak qasar d. jamak
19.
         
.... 
Penggalan ayat di atas berisi tentang penjelasan....
a. menjamak salat c. Menjalankan salat
b. mengqasar salat d. Meninggalkan salat

20. Salat yang mengumpulkan dua salat fardu dan dilaksanakan berturut-turut pada waktu salat
yang terakhir disebut salat ....
a. jamak c. Jamak takdim
b. qasar d. Jamak takhir

II. lsilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan tepat!


1. Salat jamak dapat dibagi menjadi dua macam yaitu, ...dan ....
2. Salat jamak yang dikerjakan pada waktu salat yang terakhir disebut salat ....
3. Salat fardlu yan tidak boleh dijamak adalah salat ....
4. Mengerjakan salat itu wajib tetapi dalam keadaan tertentu Allah memberi kemudahan
untuk melaksanakan kewajiban tersebut dengan cara ....
5. Jamak menurut bahasa artinya ....
6. Mengerjakan salat Zuhur 4 rakaat menjadi 2 rakaat disebut dengan ....
7. Jika mengerjakan salat jamak qasar salat magrib dan isya’ maka salat magrib
dikerjakan....rakaat.
8. Dua salat fardu yang tidak diqasar adalah salat....dan ....
9. Menjamak salat Zuhur dan asar dikerjakan pada waktu salat Zuhur disebut ....
10. Menggabungkan 2 salat fardu dalam satu waktu disebut salat ....

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Sebutkan apa yang kamu ketahui tentang syarat-syarat yang membolehkan seseorang
mengqasar dalam salatnya!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan salat jamak!
..................................................................................................................................
3. Tulislah 1 saja contoh salat jamak takhir !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
4. Jelaskan dengan singkat apa hubungannya salat jamak qasar dengan karakter budaya
disiplin !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
5. Artikanlah potongan ayat di bawah !
         
....       
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
LEMBAR KEMAMPUAN PENERAPAN
Langkah langkah kegiatan:

 Guru memilih beberapa siswa yang yang mempunyai kemampuan salat jamak dan qasar diatas
rata-rata untuk menjadi tutor sebaya.
 Siswa berlatih salat jamak dan qasar secara berkelompok dengan metode tutor sebaya.
 Siswa melakukan salat jamak dan qasar secara individual untuk dinilai.
 Pedoman penilaian salat jamak qasar.

Aspek yang Indikator kemampuan Nilai Paraf


dinilai Guru
4. Bacaan Melaksanaka salat jamak dan  Khusuk 100
bacaan baik qasar tanpa melakukan  kurang 95
,baik rukun kesalahan baik bacaan maupun khusuk
maupun gerakan
sunah Melaksanaka salat jamak dan  khusuk 90
5. Gerakan – qasar dengan melakukan  kurang 85
gerakan rukun kesalahan 1-10 baik bacaan khusuk
6. Kekhusyu’an/t maupun gerakan
umakninah/pe Melaksanaka salat jamak dan  khusuk 80
nghayatan qasar dengan melakukan  kurang 75
kesalahan 11-20 baik bacaan khusuk
maupun gerakan
Melaksanaka salat jamak dan  khusuk 70
qasar dengan melakukan  kurang 65
kesalahan 21-30 baik bacaan khusuk
maupun gerakan
Melaksanaka salat jamak dan  khusuk 60
qasar dengan melakukan lebih  kurang 55
dari 30 kesalahan ,baik bacaan khusuk
maupun gerakan
BAB 14
SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW;
DAKWAH DI MAKKAH
Standar Nilai Budaya dan
Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi (SK) Karakter Bangsa

14.Memahami 14.1. Menjelaskan misi Nabi Muhammad Tanggung jawab


sejarah Nabi SAW untuk menyempurnakan akhlak, Jujur
Muhammad membangun manusia mulia dan Cinta damai
SAW bermanfaat Rasa ingin tahu
14.2. Menjelaskan misi Nabi Muhammad Ikhlas
SAW sebagai rahmat bagi alam
semesta, pembawa kedamaian,
kesejahteraan, dan kemajuan
masyarakat.
14.3.Meneladani perjuangan Nabi
Muhammad SAW, dan para sahabat
dalam menghadapi masyarakat
Makkah.

Kata kunci : Uswatun hasanah, Sidiq, Amanah, Tabligh, dan Fatonah

Untuk menumbuhkan pembiasaan dan budaya religius, mulailah pelajaran dengan berdoa
bersama. Agar terbentuk karakter siswa yang gemar membaca, sebelum pelajaran dimulai
bacalah Al-Qur’an 5-10 menit secara bersama-sama atau bergantian dan bergiliran setiap
siswa atau membaca bacaan-bacaan dalam salat !

Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan misi kerasulan Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak mulia.
2. Menjelaskan misi kerasulan Muhammad SAW untuk membangun manusia yang mulia dan
bermanfaat:
3. Menjelaskan misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta.
4. Menjelaskan misi kerasulan Muhammad SAW sebagai pembawa kedamaian,
kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
5. Menceritakan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi masyarakat Mekah.
6. Menceritakan perjuangan para sahabat Nabi Muhammad dalam menghadapi masyarakat
Mekah
7. Meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW dan para sahabat untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Nabi Muhammad saw adalah Rasul pilihan pembawa risalah Islam, beliau adalah
khotamul anbiya’ wal mursalin di muka bumi. Rasulullah saw memiliki pribadi yang mulia dan
akhlak yang terpuji. Oleh karena itulah beliau merupakan uswatun hasanah bagi umat manusia.

A. Misi Nabi Muhammad saw untuk Membangun Manusia Mulia

Pada tanggal 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611, datanglah malaikat Jibril kepada Nabi
Muhammad yang sedang berkhalwat di gua Hira. Malaikat Jibril membawa wahyu Allah swt
yang pertama yaitu Q.S. Al Alaq ayat 1-5
 &  % #      /    /   % !# , ={  ,={  `»|   }#  `  ,=
 &%# /   . {#  %!# ¯= = ) /  ¯=
`»|}#   ÷ >÷  
Artinya; “ (1). Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, (2). Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah.(3). Bacalah, dan Tuhanmulah yang
Maha pemurah,(4). Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, (5). Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Q.S.: (Al Alaq [96]: 1-5)

Ayat ini menandai pengangkatan Muhammad sebagai Rasul Allah. Setelah menerima
risalah kenabian, Nabi Muhammad mulai mengajarkan ajaran Islam di tengah-tengah
masyarakat Arab jahiliyah.
Nabi berdakwah dalam masyarakat yang tidak beradab, diliputi kebodohan (jahiliyah)
sebab dalam masyarakat itu tidak mengenal aturan yang mencerminkan keluhuran budi pekerti
atau ajaran yang merfleksikan perlindungan terhadap kemanusiaan. Sebaliknya, yang berlaku
adalah hukum dan budaya layaknya orang primitif. Masyarakat jahiliah pada masa itu mengukur
kemuliaan manusia dengan melihat sejauh mana kekuatan dan kekayaan meskipun keduanya
didapat dengan cara yang dhalim dan tidak manusiawi tetapi kemudian Islam datang dan Nabi
Muhammad secara perlahan memberi pengertian dan memperbaiki akhlaq mereka
sebagaimana sabda beliau:

‫ت لصتنلم لمكَاَلارلم الوخلْقا‬ ‫ا ا‬


‫انلناَ بصعثو ص‬
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk memperbaiki akhlak manusia”.

Nabi memberi contoh bagaimana cara berbicara, bertindak dan berfikir. Nabi juga
memberi contoh bagaimana cara bergaul yang baik, bagaimana cara berdagang yang benar
dan bagaimana seharusnya bermasyarakat.
Nabi Muhammad sebagai pembawa risalah ajaran Islam telah merubah visi dan adat
orang Arab menuju ketauhidan, kemanusiaan dan keluhuran akhlak mulia. Di antara
keberhasilan Nabi adalah merubah perilaku orang jahiliyah menjadi orang beradab,
diantaranya ialah budaya menyudutkan wanita. Kemudian Nabi mengangkat derajat wanita
dengan mengatakan bahwa laki-laki mempunyai kewajiban untuk melindungi. Begitu juga Islam
telah menghilangkan kebiasaan membunuh anak perempuan karena dianggap tidak
mempunyai masa depan.
Lambat laun keadaan masyarakat Arab berubah total menjadi masyarakat yang
memiliki ketinggian akhlak, maka bangsa Arab yang semula terbelakang menjadi sebuah
kekuatan baru sehingga dapat mengalahkan kekuatan Romawi dan Persi.

B. Misi Nabi Muhammad sebagai pembawa Kedamaian


Islam adalah agama yang sangat menganjurkan agar hidup penuh dengan kedamaian,
oleh karena itu Islam memberi ketentuan yang jelas sekiranya terjadi pertentangan antara
individu, masyarakat atau dunia secara keseluruhan. Dalam menghadapi pertentangan Islam
memberi alternatif yang tepat dan berkesan, ialah dengan cara berdamai, firman Allah di dalam
al Qur’an surat Al Anfal ayat 61:
 ) (#       = =      ;   .    «!#     ¯ )  
 #  =# 
Artinya: “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah kepadanya dan
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha
mengetahui.” Q.S. : (Al Anfal [8]: 61)

Atas dasar firman Allah di atas jelaslah bahwa perdamaian adalah cara yang baik dan
diajarkan Islam. Islam adalah agama cinta damai. Oleh karena itu pandangan yang
menyatakan Islam adalah agama yang suka perang dan umatnya sebagai teroris adalah
pandangan yang tidak mendasar.
Nabi pada saat haji Wada’ berwasiat dua hal yaitu agar umat Islam memberi makan
orang miskin, ini menunjukkan bahwa Nabi mengajarkan bahwa tugas utama umat Islam
adalah menciptakan kesejahteraan, sehingga kebutuhan lahiriah seperti pakaian, rumah dan
makanan akan terpenuhi. Kedua Nabi berpesan agar umat Islam menebar salam perdamaian.
Ini bertujuan agar umat Islam senantiasa menebarkan perdamaian di muka bumi.
Dapat dikatakan bahwa akhlak Islam adalah perdamaian. Untuk itu Nabi mengajarkan
kepada kita untuk menghidupkan persaudaraan atau silaturrahmi. Oleh karena itu umat Islam
hakekatnya adalah umat yang dapat menjalin persaudaraan, ia harus pandai bergaul, mencari
kawan dan berkomunikasi dengan semua orang. Sebab dalam pandangan Islam semua
manusia itu sama.
Untuk memperbanyak persahabatan dan menjalin persaudaraan maka Nabi
mengajarkan beberapa sifat antara lain:
1. Saling menghormati
Sikap menghormati sangat penting dalam menjalin persaudaraan, sebab akan melahirkan
penghormatan pula. Dikisahkan pada suatu hari Nabi Muhammad saw mengadakan majelis,
majelis tersebut ramai didatangi sahabat, tiba-tiba ada salah seorang sahabat nabi terlambat
datang, sahabat tersebut tidak mendapat tempat duduk, karena semua tempat telah terisi,
melihat keadaan tersebut Nabi menyerahkan sorbannya kepada sahabat yang terlambat
datang untuk dijadikan alas duduk.
2. Bersedia memberi bantuan
Jika ingin menjalin persaudaraan, maka kita harus bersedia memberi bantuan, orang yang
bersedia memberi bantuan maka akan dijadikan sebagai sahabat bagi orang yang mendapat
bantuan.Adapun bantuan itu tergantung keperluannya, dapat berupa tenaga, pikiran maupun
harta benda. Nabi bersabda, “ Orang yang dermawan (bersedia menolong orang lain) itu
akan dekat dengan Allah, dekat dengan surga, sedangkan orang yang bakhil, ia akan jauh
dengan Allah dan dekat dengan neraka.”
3. Menebarkan kasih sayang.
Islam yang disebarkan nabi Muhammad saw adalah agama yang membawa rahmat bagi
seluruh alam. Oleh karena itu Nabi mengajarkan kepada seluruh umat manusia untuk
bersikap lemah lembut dan mengasih semua makhluk, bahkan Nabi bersikap lemah lembut
terhadap orang-orang yang menyakitinya.
Sifat kasih sayang dapat memberikan dampak yang luar biasa, kasih sayang dapat
menggetarkan hati yang keras, meruntuhkan keangkuhan dan kesombongan.
Nabi berhasil menundukkan orang kafir Quraisy bukan dengan harta, kekuatan atau
kekerasan, namun Nabi berhasil mengubah keyakinan dan perilaku jahiliyah mereka dengan
rasa kasih sayang. Rasa kasih sayang itulah yang senantiasa beliau tunjukkan terhadap
keluarga, sahabat, umat dan musuh-musuhnya.
Dengan demikian maka jelaslah bahwa Nabi Muhammad saw merupakan sumber
rahmat kepada kehidupan seluruh umat manusia untuk menuju pada terwujudnya keadaan
cinta damai di permukaan bumi ini. Sebagai umat Nabi Muhammad hendaknya kita
menyadari bahwaNabi adalah pembawa ajaran yang penuh nuansa perdamaian. Dengan
bekal kedamaian maka akan terbentuk umat Islam yang maju dan sejahtera.

C. Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad Menghadapi Masyarakat Mekah


1. Respon Masyarakat Mekah Terhadap Dakwah Nabi Muhammad SAW
Dakwah yang dilakukan Rasulallah SAW, baik dengan diam-diam maupun secara
terbuka, mendapat tanggapan (respon) yang beragam, ada yang menerima dan banyak
juga yang menolak. Sejumlah kecil mereka yang menerima ajaran Islam adalah para
sahabat dan keluarga dekat Rasulullah SAW. Di antara mereka yang berhasil diajak
masuk Islam adalah Usman Ibnu Affan, Zubair Ibnu Awwam, Saad Ibnu Abi Waqqash,
Arqam Ibnu abi al-Arqam. Meskipun ada juga keluarga dekatnya yang menolak,
misalnya Abu Lahab. Mereka yang menerima berusaha secara bersama-sama
menyebarkan ajaran Islam di tengah-tengah kehidupan masyarakat kota Mekah.
Sementara mereka yang menolak, berusaha menghambat dan bahkan menghancurkan
gerakan dakwah Islam.
Meskipun masyarakat Arab di kota Mekah ada yang menerima ajaran Islam secara
ikhlas tapi pada umumnya mereka menolak dan tidak menghendaki kehadiran Islam.
Hal ini dapat dilihat dari berbagai penghinaan bahkan ancaman pembunuhan yang
ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya. Akan tetapi Rusululluh
terus saja menyebarkari ajaran Islam, meskipun harus bertaruh nyawa. Karena beliau
yakin bahwa Islam merupakan agama yang paling benar yang mengajak umatnya
menuju keselamatan dunia dan akhirat.

2. Hambatan dan Rintangan


Dal am menjalankan dakwahnya Nabi Muhammad banyak mengalami hambatan
yang dilakukan oleh orang-orang Quraisy yang tidak mau menerima agama Islam. Para
tokoh masyarakatnya mulai menyebarkan isu yang tidak benar tentang ajaran Islam
sehingga banyak masyarakat yang temakan oleh isu yang menimbulkan fitnah tersebut.
Seorang tokoh Quraisy yang selalu menghalangi gerakan dakwah Nabi Muhammad
adalah Abu Lahab. Dia menghasut orang Arab Quraisy agar membenci Nabi
Muhammad dan Islam. Bahkan paman Nabi Abu Tholib juga mendapat ancaman dari
orang Quraisy jika tidak mau menghentikan dakwah Nabi Muhammad.
Abu Tholib termakan ancaman orang Quraisy dan menyuruh Nabi untuk
menghentikan dakwahnya. Namun Rasulullah tidak pernah mau menuruti apa kata
pamannya. Akhirnya abu Tholib menyerah dan menyerahkan keputusan pada Nabi
Muhammad SAW. Setelah gagal dengan ancamannya yang pertama orang Quraisy
tidak putus asa mereka kembali mengancam Abu Tholib untuk yang kedua kalinya untuk
menukar Nabi Muhammad dengan pemuda yang dibawa oleh Abu Lahab akan tetapi
langsung dijawab dengan lantang oleh Abu Tholib bahwa ia tidak akan menukar dan
menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW.
Mereka yang tidak senang dengan ajaran Islam terus mengganggu dan menghalangi
dakwah Nabi dengan melakukan penyiksaan dan pembunuhan. Sahabat Nabi yang
mendapat siksaan (dipukul, dicambuk, tidak diberi makan dan minum, Bilal dijemur di
terik matahari dan ditindih batu besar, sumaiyya istri yasir ditusuk dengan lembing
hingga terpanggang) dari orang Quraisy di antaranya:
a. Bilal Ibnu Rabah
b. Yasir
c. Amr Ibnu Yasir
d. Sumaiyya (istri Yasir)
e. Khabbab Ibnu Aris
f. Ummu Ubais
g. Zinnirah
h. Abu Fukaihah
i. AI Nadyah
j. Amr Ibnu Furairah

3. Boikot dan Rencana PembunuhanTerhadap Nabi Muhammad SAW


Kegagalan masyarakat Quraisy dalam membujuk Nabi Muhammad SAW untuk
meninggalkan dakwahnya memperkeras reaksi kaum Quraisy. Mereka mencoba
menempuh cara-cara baru yaitu melumpuhkan kekuatan Nabi yang bersandar pada
perlindungan keluarga Bani Hasyim. Caranya adalah memboikot mereka dengan
memutuskan segala bentuk hubungan dengan Bani Hasyim. Tidak seorang penduduk
Mekah pun yang diperkenankan melakukan hubungan jual beli dengan Bani Hasyim.
Persetujuan itu dibuat dalam bentuk piagam dan ditandatangani bersama serta disimpan
di dalam ka’bah. Seluruh umat Islam terkepung dilembah pegunungan dan terputus dari
berbagai komunikasi dengan dunia luar. Pemboikotan berlangsung selama kurang lebih
3 tahun yang dimulai pada bulan Muharam tahun ke-2 kenabian bertepatan dengan
tahun 616 M.
Isi piagam pemboikotan itu antara lain sebagai berikut
a. Mereka tidak akan menikahi orang-orang Islam.
b. Mereka tidak akan menerima permintaan nikah dari orang Islam.
c. Mereka tidak akan berjual beli apa saja dengan orang Islam.
d. Mereka tidak akan berbicara dan tidak akan menengok orang Islam yang sakit.
e. Mereka tidak akan menerima permintaan damai dengan orang Islam, sehingga
mereka menyerahkan Muhammad SAW untuk dibunuh.
Akibat pemboikotan tersebut, Bani Hasyim menderita kelaparan, kemiskinan, dan
kesengsaraan. Pemboikotan baru berhenti setelah beberapa pemimpin Quraisy
menyadari perbuatan mereka sangat menyengsarakan. Di antara pemimpin Quraisy itu
antara lain adalah sebagai berikut.
a. Zubair Ibnu Umayah
b. Hisya’m Ibnu Amr
c. Muth'im Ibnu Adi
d. Abu Bakhtari Ibnu Hisyam
e. Zama'ah Ibnu Aswad
Mereka iba melihat penderitaan Bani Hasyim lalu mereka menyobek isi piagam
pemboikotan tersebut.

D. Strategi Perjuangan Nabi Muhammad SAW


1. Hijrah ke Habsyi
Karena penyiksaan dan penganiayaan kaum kafir Quraisy yang diluar batas
kemanusiaan terhadap orang-orang muslim, membuat Nabi Muhammad SAW tidak
tahan melihat penderitaan itu, akhirnya ia menyarankan para sahabat untuk mengungsi
ke Habsyi dan langsung ditanggapi baik oleh para sahabat. Pada bulan ketujuh tahun
ke-5 kenabian mereka berangkat yaitu sebelas laki-laki dan empat wanita.
Kedatangan orang-orang Islam ke Habsyi disambut baik oleh raja Nejus. Mereka
diizinkan melaksanakan ibadah sesuai ajaran mereka yaitu Islam. Sementara umat
Islam di Habsyi, Nabi Muhammad SAW tetap berada di Mekah dan terus berusaha
menyebarkan Islam disana. Ternyata usahanya tidak sia-sia, Rasululluh berhasil
memengaruhi beberapa tokoh Quraisy untuk masuk Islam yaitu Hamzah Ibnu Abdul
Mutholib dan Umar Ibnu Khattab. Islamnya Hamzah Ibnu Abdul Mutholib dan Umar Ibnu
Khattab adalah berkat usaha Nabi Muhammad SAW yang tidak kenal menyerah.
Setelah 2 bulan di Habsyi umat Islam kembali ke Mekah. Melihat umat Islam
bertahan dan semakin banyak jumlahnya tersebut membuat geram kaum Quraisy. Kaum
kafir Quraisy semakin menambah penganiayaan terhadap orang Islam. Melihat keadaan
ini Nabi Muhammad menyarankan umat Islam untuk kembali ke Habsyi dan masih
disambut baik oleh raja Nejus. Yang pada akhirnya raja Nejus pun masuk Islam.

2. Misi ke Thaif
Pada tahun kesepuluh kenabian Nabi Muhammad kehilangan dua orang yang
sangat mendukungnya dalam berdakwah yaitu Siti Khotijah dan Abu Tholib. Dengan
meninggalnya kedua orang itu, orang kafir Quraisy semakin berani mengganggu dan
meyakiti Nabi Muhammad SAW. Karena penderitaan yang dialaminya semakin berat
bersama Zaid pergi ke Thaif untuk meminta bantuan serta perlindungan dari
keluarganya yang berada di Thaif. Nabi Muhammad berharap banyak keluarganya akan
membantunya karena mereka termasuk petinggi di kota Thaif yaitu Kinanah yang
bergelar Abu Jalail dan Mas'ud yang bergelar Abu Kuhal serta Habib.
Akan tetapi apa yang diharapkan nabi tidak menjadi kenyataan, orang-orang Thaif
menolak kedatangannya dan tidak bersedia memberikan bantuan. Bahkan Nabi
Muhammad SAW dilempari dengan batu hingga badannya terluka. Hal ini mereka
lakukan karena telah termakan isu Abu Jahal dan pembesar Quraisy bahwa ajaran Islam
yang dibawa Muhammad adalah kebohongan-kebohongan besar dan akan
menyesatkan orang Arab.

Perjanjian Aqabah
1. Kunjungan Jamaah Yasrib ke Mekah
Cobaan berat yang dialami Nabi Muhammad SAW selama di Thaif seakan
menyurutkan semangatnya untuk berdakwah. Tetapi tiba-tiba terbersit harapan
bersamaan datangnya 6 orang pemuda dari Yatsrib. Kepada mereka nabi
menyampaikan akidah Islam dan juga menceritakan penderitaan yang dialaminya dan
umat Islam atas kekejaman orang kafir Quraisy. Beliau juga menganjurkan agar mereka
mengikuti ajaran Islam. Akhirnya 6 pemuda itu menyatakan ke-Islaman-nya.
Dalam kesempatan ini nabi berharap mereka mau menerima dan melindungi Nabi
Muhammad jika pindah ke Yatsrib. Pemuda tersebut belum bersedia memberikan
perlindungan sebab mereka sendiri masih terlibat permusuhan dinegerinya. Keenam
pemuda itu setibanya di Yatsrib menyebarkan kedatangan Rusul yang sudah ditunggu-
tunggu mereka selama ini. Sebagian mereka mau mengikuti seruan Nabi Muhammad
SAW. Peristiwa ini menjadi titik terang dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW.
2. Perjanjian Aqabah I
Pada tahun keduabelas kenabian (621 M) Nabi Muhammad menemui 12 orang
rombongan haji dari Yatsrib. Nabi menyampaikan dakwahnya dan mendapat sambutan
hangat sehingga mereka meyatakan kelslamannya dihadapan Nabi Muhammad SAW.
Pertemuan di bukit aqabah tersebut memunculkan perjanjian Aqabah I yang isinya
sebagai berikut.
a. Mereka menyatakan setia kepada Nabi Muhammad SAW.
b. Mereka menyatakan rela berkorban harta dan jiwa.
c. Mereka bersedia ikut menyebarkan ajaran Islam yang dianutnya.
d. Mereka menyatakan tidak akan menyekutukan Allah.
e. Mereka menyatakan tidak akan membunuh.
f. Mereka menyatakan tidak akan melakukan kecurangan dan kedustaan.
Akhirnya dalam waktu singkat Islam berkembang di Yatsrib berkat 12 orang tersebut.
3. Perjanjian Aqabah II
Pada tahun berikutnya ada jamaah dari Yatsrib berjumlah 73 orang dan membawa
pesan atas nama penduduk Yatsrib yang meminta kesediaan Nabi Muhammad datang
ke Yatsrib. Hal ini disetujui oleh Nabi Muhammad SAW. Dan untuk memperkuat
kesepakatan tersebut mereka mengadakan perjanjian kembali di bukit aqabah yang
kemudian disebut dengan perjanjian aqabah II yang isinya adalah sebagai berikut.
a. Penduduk Yatsrib siap dan bersedia melindungi Nabi Muhammad SAW.
b. Penduduk Yatsrib ikut berjuang dalam membela Islam dengan harta dan jiwa.
c. Penduduk Yatsrib ikut berusaha memajukan agama Islam dan menyiarkan kepada
sanak keluarga mereka.
d. Penduduk Yatsrib siap menerima segala resiko dan tantangan.

Dengan keputusan ini terbukalah dihadapan Nabi Muhammad SAW. Harapan baru
untuk memperoleh kemenangan dalam menyebarkan Islam. Hikmah yang dapat di ambil
dari pelajaran diatas adalah bahwa perjuangan apapun yang dilakukan harus
direncanakan dengan matang, supaya ujuan yang ingin dicapai dapat terwujud. Seperti
halnya Nabi Muhammad SAW, meskipun tantangan masyarakat Quraisy semakin
menjadi, beliau tidak putus asa, bahkan terus berusaha untuk mencari jalan keluar untuk
menyelesaikannnya.

I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!
kaum ....
1. Dakwah yang pertama kali dilakukan oleh a. Mujahidin
Nabi Muhammad SAW dilakukan secara.... b. Quraisy
a. terang-terangan c. Anshar
b. diam-diam d. Muhajirin
c. terbuka 9. Negara yang menjadi tujuan hijrah pertama
d. hati-hati nabi dan umat Islam adalah....
2. Kesuksesan Nabi Muhammad dalam a. Khurasan
menyebarkan risalah Islam adalah karena b. Madinah
keluhuran budi, uswatun khasanah, dan.... c. Habsyi
a. akhlak mazmumah d. Tunisia
b. rajin beribadahkepadaAllah 10. Respon yang ditunjukkan sanak keluarga
c. akhlak yang mulia Nabi Muhammad SAW yang tinggal di
d. peduli terhadap keluarga Thaif dan masyarakat Thaif ketika dimintai
3. Di bawah ini nama sahabat Nabi bantuan oleh nabi adalah....
Muhammad SAW yang tidak ikut masuk a. melempari dengan batu
Islam adalah.... b. bersedia memberikan bantuan
a. Zubair Ibnu Awwam c. menyambut dengan gembira
b. Saad Ibnu Abi Waqqash d. mengusir dengan baik-baik
c. Usman Ibnu Affan 11. Dalam menyebarkan risalah Islam banyak
d. Abu Jahal mengalami hambatan, di antaranya adalah
4. Nabi Muhammad adalah salah satu salah seorang tokoh masyarakat Quraisy
keturunan dan suku Quraisy /lebih yang selalu menghalangi gerakan dakwah
tepatnya beliau berasal dan Bani ... Nabi Muhammad SAW adalah ....
a. Hasyim a. Abu Bakar
b. Umayah b. Abu Lahab
c. Quraidlah c. Abi Waqqash
d. Qainuqa d. Abu Tholib
5. Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah 12. Mayoritas masyarakat Mekah mempunyai
dengan membawa risalah Islam untuk... watak yang keras, sehingga tak heran
a. masyarakat Mekah dan Madinah apabila banyak diantara masyarakat
b. umat manusia memiliki kebiasaan....
c. untuk masyarakat Jazirah Arab a. bermusyawarah
d. masyarakat Mekah b. bersilaturahmi
6. Moral bangsa Arab sebelum Islam masuk c. berperang
disebut juga dengan jahiliyah, yang d. bekerja keras
artinya .... 13. Di antara orang sahabat dekat nabi di
a. kekerasan bawah ini yang pertama menerima ajakan
b. kebodohan Nabi Muhammad SAW untuk masuk Islam
c. tertinggal adalah ....
d. pembaharuan a. Muawiyah bin Abi Sofyan
7. Usaha yang dilakukan orang kafir Quraisy b. Zaid bin Tsabit
selanjutnya setelah tidak berhasil c. Abu Bakar
membujuk dan mengancam Abu Tholib d. AbuTholib
untuk menghentikan dakwah Nabi 14. Setelah usaha menyebarkan isu yang tidak
Muhammad adalah.... benar terhadap ajaran Islam gagal, mereka
a. pergi meninggalkan Mekah kemudian membujuk pamannya Nabi yaitu
b. memboikot keluarga Abi Thalib Abi Thalib dengan...
c. membunuh Abi Thalib a. memberikan daerah kekuasaan
d. memboikot kaum Bani Hasyim b. memberikan pangkat dan jabatan
8. Kaum atau golongan yang menentang dan c. memberikan emas yang berlimpah
menolak ajaran Islam kebanyakan dari d. menukar nabi dengan pemuda lain
15. Nama keluarga Nabi Muhammad SAW dengan perjanjian....
yang ada di Thaif adalah keturunan.... a. Aqabah I
a. Bani Adi b. Aqabah II
b. Bani umayah c. Hudaibiyah
c. Bani muthalib d. Madinah
d. Kinanah 19. Pertemuan nabi dengan para pemuda
16. Sebelum Islam masuk di kota Mekah, para Yatsrib yang berjumlah 12 orang tersebut
penduduknya menyembah .... menghasiIkan sebuah perjanjian,
a. patung dan berhala perjanjian tersebut kemudian dikenal
b. binatang yang di keramatkan dengan istilah....
c. nenek moyang a. Fathul Mekah
d. pemuka suku b. Piagam Madinah
17. Penduduk dan kota Yatsrib yang datang ke c. Perjanjian aqabah I
Mekah bermaksud untuk .... d. Perjanjian aqabah II
a. berdagang 20. Perjanjian aqabah I dan II disepakati di
b. berdakwah bukit ....
c. mengunjungi keluarga a. Mekah
d. berhaji b. Aqabah
18. Pada tahun ke-12 kenabian Rasulullah c. Sofa
mengadalkan perjanjian dengan beberapa d. Marwah
orang dan kaum Yatsrib yang dikenal
II. lsilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Paman Nabi yang mengasuh sejak kecil dan selalu melindungi nabi dan gangguan dan
ancaman para kafir quraisy adalah....
2. Sabda Nabi Muhammad SAW ; ” Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan....
3. Ketika haji wada’ Nabi berwasiat pada umat Islam untuk … dan ….
4. Ketika malaikat Jibril menyampaikan wahyu yang pertama Nabi Muhammad sedang
berkhalwat di….
5. Arti rahmatan lil alamin adalah… .
6. Hijrah pertama kali yang dilakukan umat Islam adalah hijrah ke....
7. Risalah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad ditujukan untuk ....
8. Kesepakatan yang dibuat antara Nabi Muhammad SAW dengan para pemuda yang
datang dan Yatsrib dikenal dengan perjanjian....
9. Karena ancaman dan gangguan yang datang dan kafir quraisy semakin menjadi, nabi
memutuskan untuk meminta dukungan dan kerabatnya yang berada di kota....
10. Kedatangan umat Islam ke Habsyi disambut hangat oleh penguasa daerah tersebut,
yaitu ....

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan Misi Nabi Muhammad saw untuk Membangun Manusia Mulia

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
2. Jelaskan Misi Nabi Muhammad saw untuk membawa perdamaian!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
3. Jelaskan cara meneladani Perjuangan Nabi Muhammad saw dan Para Sahabat dalam
Menghadapi Masyarakat Mekah!

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
4. Sebutkan pemuda-pemuda yang berasal dan golongan suku Quraisy yang pertama kali
memeluk Islam!
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
5. Jelaskan secara singkat bagaimana hubungan materi pembelajaran ini dengan karakter
budaya cinta damai !
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

NILAI PARAF
I II III PENERAPAN GURU ORANG TUA
LATIHAN ULANGAN KENAIKAN KELAS
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C,
atau D di lembar jawaban yang tersedia !

1. Hukum bacaan nun sukun atau tanwin bila bertemu dengan adalah….
A. izhar C. idgam bilagunnah
B. ikhfa D. idgam bighunnah

2. Hukum bacaan nun sukun atau tanwin bila bertemu dengan adalah….
A. idzhar C. ikhfa
B. idgam bilagunnah D. idgam bigunnah

3. Hukum bacaan nun sukun atau tanwin bila bertemu dengan adalah….
A. ikhfa C. idgham bilagunnah
B. iqlab D. idgam bigunnah

4. Cara membaca lafaz yang mengandung bacaan izhar halqi adalah dibaca ….
A. melebur C. samar-samar
B. dengung D. jelas

5. Cara membaca lafaz yang mengandung bacaan iqlab adalah ….


A. nun sukun atau tanwin berubah menjadi ba’ sukun
B. nun sukun atau tanwin berubah menjadi mim sukun
C. mim sukun berubah menjadi nun sukun
D. mim sukun berubah menjadi tanwin

6. Lafaz mengandung bacaan ....


A. izhar C. idgham bilaghunnah
B. ikhfa’ D. idgham bighunnah

7. Perhatikan lafaz-lafaz berikut ini :

Lafaz yang mengandung bacaan ikhfa adalah ….


A. 2 dan 6 C. 3 dan 5
B. 1 dan 3 D. 4 dan 6
8. Suatu lafaz mengandung bacaan izhar syafawi apabila terdapat ….
A. mim sukun bertemu dengan mim C. nun sukun bertemu dengan mim
B. mim sukun bertemu dengan nun D. nun sukun bertemu dengan nun

9. Lafaz mengandung bacaan ....

A. izhar syafawi C. idgham bighunnah


B. ikhfa' syafawi D. idgham bilaghunnah
10. Perhatikan lafaz-lafaz berikut ini :
1

6
Lafaz yang mengandung bacaan idgam mimi adalah ….
A. 1 dan 4 C. 3 dan 5
B. 2 dan 3 D. 4 dan 6

11. Perhatikan tabel di bawah ini :


Nama Malaikat Tugas
1. Jibril A. Menanyai dalam kubur
2. Mikail B. Mencabut nyawa
3. Israfil C. Membagi rizki
4. Izrail D. Meniup terompet/sangkakala
5. Munkar pada hari kiamat
6. Nakir E. Mencatat amal baik
7. Rakib F. Mencatat amal buruk
8. Atid G. Mejaga pintu surga
9. Malik H. Menyampaikan wahyu
10. Ridwan I. Menjaga pintu neraka

Pasangan yang sesuai adalah ….


A. 1-H, 2-C, 3-D, 4-I C. 5-A, 6-A, 7-B, 8-F
B. 2-C, 3-D, 4-B, 5-E D. 7-E, 8-F, 9-I, 10-G

12. Para malaikat merupakan makhluk ghaib yang mempunyai sifat atau ciri-ciri sebagai berikut,
kecuali….
A. dapat memiliki keturunan C. Senantiasa taat kepada Allah SWT
B. tidak laki-laki dan tidak perempuan D. Tidak tidur mempunyai nafsu

13. Perhatikan hadits disamping :

Ayat diatas menunjukkan tentang malaikat....


A. izrail C. izrail
B. mikail D. jibril

14. Perbedaan antara malaikat dengan makhluk gaib lain (jin,syetan, iblis) adalah ...
A. malaikat bisa melakukan dosa ,sedang jin ,syetan / iblis tidak pernah berdosa
B. malaikat mempunyai akal yang cerdas ,sedangkan syetan /iblis tidak
C. malaikat diciptakan dari udara ,sedangkan jin, syetan / iblis diciptakan darai api
D. malaikat tidak mempunyai nafsu, sedangkan jin, syetan/iblis mempunyai nafsu

15. Budi setiap mendengar panggilan adzan datang ke masjid untuk melaksanakan salat
berjama’ah meskipun tidak diawasi oleh kedua orang tua atau orang yang ada disekitarnya,
karena dia yakin akan di catat oleh malaikat ...
A.munkar C. rakib
B. nakir D. atid

16. Rizal adalah anak yang selalu rajin belajar dan membantu kedua orang tua, karena dia
yakin perbuatan yang baik akan dibalas oleh Allah SWT dengan surga yang dijaga oleh
malaikat ...
A. ridwan C. atid
B. malik D. munkar

17. Pak Saman adalah seorang penjual buah di pasar Johar. Dalam menjual dagangannya,
kepada pembeli beliau mengatakan apa adanya. Kalau buah itu manis, beliau mengatakan
manis. Namun bila buah itu masam, beliau juga akan mengatakan masam. Pak Saman
mengatakan yang sebenarnya karena dalam hati beliau yakin bahwa orang yang jujur
tanda orang yang takwa. Dan orang yang takwa akan dikasihi Allah dengan ditambah
rizkinya melalui malaikat ….
A. Atid C. Izrail
B. Mikail D. Israfil

18. Rahman dalam mengerjakan soal ulangan dengan gigih dan tidak putus asa karena dia
selalu ingin memperoleh prestasi yan paling baik, maka Rahman termasuk siswa yang...
A.tekun C. ulet
B.kerja keras D. teliti

19. Salah satu ciri orang yang ulet dalam berusaha adalah...
A. ketika menemui kesulitan tidak pernah cepat menyerah
B.bila gagal tidak akan meneruskan usahanya
C. ketika bekerja tidak pernah istirahat
D.bila menemui kesulitan menunggu orang lain

20.Salah satu ciri dari orang yang teliti adalah...


A. tidak ingin mendapakan ujian dalam usaha
B. bila bekerja memilih yang tidak ada kesulitanya
C. selalu memilih-milih pelajaran tertentu dalam belajar
D. cermat dalam menyelesaikan pekerjaan
21.Perhatikan hal-hal beriku ini !
1).Fatimah selalu sungguh-sungguh menciptakan kreasi baru agar usahanya lancar
2).Rafi rajin berlatih untuk menghadapi lomba MTQ antar SMP
3). Daffa selalu giat belajar dan berdo’a untuk persiapan ulangan kenaikan kelas
4). Zidan selalu berpenampilan rapi dan sopan setiap hari
Perilaku kerja keras dalam pernyataan tersebut ditunjukkan pada nomor ...
A. 1, 2, 3 C. 1, 3, 4
B. 1, 2, 4 D. 2, 3, 4

22 .Perhatikan hal hal berikut ini !


1. Aminah selalu berusaha untuk meraih prestasi dalam belajar
2. Salma selalu giat belajar agar nilai raportnya terus meningkat
3. Reza selalu berperilaku sopan dengan guru dan orang tua
4.Rahma rajin berlatih untuk menghadapi lomba mata pelajaran Agama Islam tingkat kota
Perilaku tekun dalan pernyataan tersebut ditunjukkan pada nomor ...
A. 1, 2, 3 C. 1, 3, 4
B. 1, 2, 4 D. 2, 3, 4

23.Contoh sikap tekun dibawah ini adalah ...


A. Anhar mendapatkan sebuah motor, hadiah undian dari BRI.
B. pemulung mengumpulkan barang- barang bekas satu demi satu
C. Dokter hanya bekerja pada waktu ada pasien datang
D. Murid senang pada waktu pelajaran matematika

24.Ahmad mengerjakan ulangan dengan cermat tidak ceroboh. Dia selalu mendapatkan hasil
yang memuaskan dalam setiap ulangan. Dengan demikian sikap Ahmad disebut dengan .…
A. teliti C. tekun
B. kerja keras D. ulet

25.Setiap hari Jum’at Umar dan Na’im selalu pergi ke masjid untuk melaksanakn ibadah salat
jum’at, karena mereka memahami bahwa salat jum’at hukumnya ..
A. fardu kifayah C. sunnah muakad
B. fardu ‘ain D. sunnah ghairu muakad

26.Perhatikan daftar pernyataan berikut ini :


1. Beragama Islam
2. Laki-laki dewasa
3. Mandi ( keramas)
4. Memakai harum-haruman
5. Sehat fisiknya
6. Bermukim (menetap)
Pernyataan yang termasuk syarat wajib salat Jum’at adalah ...
A. 1, 2, 5, 6 C. 2, 3, 4, 5
B. 1, 3, 4, 5 D. 2, 3, 5, 6

27.Perhatikan daftar pernyataan berikut ini :


1. Memotong kuku,kumis,menyisir rambut
2. Dilaksanakan di tempat yang yang tetap
3. Melaksanakan salat tahiyatul masjid
4. Mandi sebelum pergi ke masjid
5. Dilaksanakan secara berjamaah
6. Dilaksanakan pada waktu Zuhur pada hari Jum’at
Pernyataan yang termasuk syarat sah salat Jum’at adalah ....
A. 1, 2, 3 C. 3, 4, 5
B. 2, 5, 6 D. 4, 5, 6

28.Perhatikan amalan-amalan berikut ini :


1. Membaca Al Qur’an atau berzikir sebelum khutbah dimulai
2. Tidak berbicara saat khutbah
3. Mandi sebelum pergi ke masjid
4. Mendengarkan khutbah
5. Salat Jum’at didahului dua khutbah
Pernyataan yang termasuk amalan wajib Jum’at adalah ....
A. 1, 2, 4 C. 2, 3, 4
B. 1, 2, 5 D. 2, 4, 5

29.Perhatikan daftar pernyataan berikut ini :


1. Membaca Al Qur’an atau berzikir sebelum khutbah dimulai
2. Mandi sebelum pergi ke masjid
3. Melaksanakan salat Jum’at dengan berjamaah
4. Wudu sebelum memasuki masjid
5. Melaksanakan salat tahiyatul masjid
6. Memotong kuku, menggunting kumis, dan menyisir rambut
Pernyataan yang termasuk amalan sunah Jum’at adalah ....
A. 1, 2, 5, 6 C. 2, 3, 4, 5
B. 1, 3, 4, 6 D. 2, 3, 4, 6

30.Perhatikan gambar berikut ini !

1 2 3 4
Gambar tersebut diatas yang menunjukkan orang yang sedang khutbah adalah nomor....
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4

31.Perhatikan grafik kegiatan salat Jumat berikut ini !


(1) (2) (3) (4) (5)
Amalan- …… khutbah ..… salat
amalan
sunnah

Kegiatan nomor (2) dan (4) adalah ....


A. azan dan khutbah C. azan dan iqomah
B. wudhu dan salat D. salat tahyatul masjid dan azan

32.Pada waktu khatib sedang berkhutbah Bayu dan Sentot membicarakan


pertandingan futsal antarsekolah tingkat SMP Kota Semarang.
Dengan demikian salat Jum’at keduanya menjadi ….
A. batal C. haram
B. makruh D. sia – sia

33.Ketentuan pelaksanaan salat Jum’at yang tepat adalah….


A. harus dilaksanakan sesudah dua khutbah
B. harus dilaksanakan sebelum khutbah
C. boleh dilaksanakan secara berjamaah maupun munfarid
D. boleh dilaksanakan sesudah atau sebelum khutbah

34. Badu melaksanakan Salat Zuhur dengan diqasar ketika sedang dalam perjalanan dari
Semarang ke Surabaya. Arti dari qasar adalah …
A. meringkas C. menggabung
B. mengganti D. Mempercepat

35.Perhatikan daftar salat fardu berikut ini !


1. Zuhur
2. Asar
3. Magrib
4. Isya’
5. Subuh
Pasangan yang tepat ketika menjamak salat fardu adalah ….
A. 1-2 dan 3-4 C. 2-3 dan 4-5
B. 1-2 dan 4-5 D. 2-3 dan 5-1

36.Perhatikan daftar salat fardu berikut ini !


1. Zuhur
2. Asar
3. Magrib
4. Isya’
5. Subuh
Salat fardu yang boleh diqasar adalah ….
A. 1, 2, 3 C. 1, 2, 5
B. 1, 2, 4 D. 3, 4, 5

37.Rombongan siswa SMP Kota Semarang mengadakan studi wisata ke Jakarta. Mereka
berangkat dari Semarang sore pukul 15.30 WIB dan diperkirakan sampai di Jakarta pagi
hari pukul 04.00 WIB. Di tengah perjalanan, sekitar pukul 20.00 WIB rombongan itu
melakukan istirahat untuk makan malam, kemudian menjalankan salat Maghrib dan Isya
dengan cara …
A. dijamak ta’khir C. diqadha
B. dijamak takdim D. Diqasar

38. Keluarga Pak Basuki melakukan perjalanan untuk silaturahmi ke Jakarta. Di tengah
perjalanan mereka melaksanakan salat Zuhur 2 rakaat dilanjutkan dengan salat Asar 2
rakaat dan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB. Dengan demikian keluarga itu
melaksanakan salat fardu dengan cara….
A. dijamak taqdim C. dijamak ta’khir - dasar
B. dijamak ta’khir D. dijamak takdim - qasar

39. Dalam suatu perjalanan jauh, Abas dan keluarganya menjalankan salat Zuhur dengan Asar
dengan cara dijamak. Dengan demikian tata cara melaksanakannya adalah ….
A. salat Zuhur 2 rakaat dilanjutkan dengan salat Asar 2 rakaat
B. salat Zuhur 2 rakaat dilanjutkan dengan salat Asar 4 rakaat
C. salat Zuhur 4 rakaat dilanjutkan dengan salat Asar 4 rakaat
D. salat Zuhur 4 rakaat dilanjutkan dengan salat Asar 2 rakaat

40. Dalam suatu perjalanan ke Surabaya, Aminah menjalankan salat Magrib dengan Isya
dengan cara dijamak. Dengan demikian tata cara melaksanakannya adalah ….
A. salat Magrib 2 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 4 rakaat
B. salat Magrib 3 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 4 rakaat
C. salat Magrib 2 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 2 rakaat
D. salat Magrib 3 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 2 rakaat

41. Ketika melakukan perjalanan jauh, Anwar menjalankan salat Zuhur dan Asar dengan cara
dijamak sekaligus diqasar. Dengan demikian tata cara melaksanakannya adalah ….
A. salat Zuhur 4 rakaat dilanjutkan dengan salat Asar 2 rakaat
B. salat Zuhur 4 rakaat dilanjutkan dengan salat Asar 4 rakaat
C. salat Zuhur 2 rakaat dilanjutkan dengan salat Asar 2 rakaat
D. salat Zuhur 2 rakaat dilanjutkan dengan salat Asar 4 rakaat

42. Dalam suatu perjalanan jauh, Ali menjalankan salat Magrib dan Isya dengan cara dijamak
sekaligus diqasar. Dengan demikian tata cara melaksanakannya adalah ….
A. salat Magrib 3 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 4 rakaat
B. salat Magrib 2 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 2 rakaat
C. salat Magrib 3 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 2 rakaat
D. salat Magrib 2 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 4 rakaa

43. Salat dengan cara dijamak atau diqasar adalah merupakan rukhsah dari Allah. Rukhsah
mengandung pengertian ……
A. fasilitas C. kemurahan
B. kemudahan D. kasih saying

44. Sebelum menikah Nabi Muhammad saw. bekerja sebagai pelayan / karyawan. Setelah
beliau menikah dengan Khadijah kehidupannya menjadi lebih baik dan serba kecukupan.
Dalam situasi demikian sikap yang beliau tampakkan terhadap masyarakat Makkah adalah
….
A. ingin menjadi pemimpin bagi masyarakat Makkah
B. seluruh waktunya dicurahkan untuk mengurus keluarga
C. sibuk berdagang dan tidak aktif di masyarakat
D. hidup sederhana dan bertambah menghormati masyarakat

45. Muhammad menerima wahyu yang pertama di gua Hira. Pada waktu itu beliau berumur….
A. 25 tahun C. 40 tahun
B. 35 tahun D. 65 tahun

46. Setelah menerima wahyu Nabi Muhammad mulai berdakwah. Pada saat itu akhlak
masyarakat Makkah dan masyarakat dunia pada umumnya sangat buruk, walaupun masih
ada pula yang baik. Oleh karena itu Nabi Muhammad diutus untuk ….
A. menyempurnakan C. menyaksikan
B. mengikutinya D. mengamatinya

47. Nabi Muhammad memberi contoh nyata dalam kehidupan dengan selalu bersikap ramah,
menghargai orang lain, dan suka menolong. Sifat-sifat mulia ini dilakukan Rasulullah saw.
sebagai wujud misi beliau untuk ….
A. menambah wawasan umat C. menyempurnakan akhlak manusia
B. meluruskan akidah D. Menyejahterakan ummat

48. Pelajaran berharga yang dapat diteladani dari akhlak Nabi Muhammad dalam peristiwa
peletakan Hajar Aswad adalah….
A. bekerja keras dan bergotong royong merupakan bentuk kerja sama di masyarakat
B. pemimpin harus bertindak tegas dan cepat dalam menyelesaikan masalah
C. rela berkorban demi membela harga diri keluarga, bangsa, dan negara
D. penyelesaian masalah dilakukan dengan cara damai, tidak dengan kekerasan

49. Pada tahap awal Rasulullah SAW. mendakwahkan Islam dengan cara ….
A. terang-terangan C. Pelan-pelan
B. peperangan D. Sembunyi-sembunyi

50. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini !


(1). Berdakwah dengan penuh kehati-hatian
(2). Menghadapi masyarakat dengan sabar
(3). Berdakwah dengan mengedepankan keteladanan.
(4). Berdakwah dengan menggunakan bahasa yang puitis
(5). Rasulullah saw. memposisikan para pengikutnya sebagai rakyat
Pernyataan yang merupakan cara dakwah yang dilakukan nabi Muhammad SAW adalah
….
A. 1, 2, 3 C. 2, 3, 4
B. 1, 2, 4 D. 2, 4, 5

Anda mungkin juga menyukai