Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI FILM SERI UMAR BIN KHATTAB

Seri 1 Umar menunaikan ibadah haji, teringat masa menggembala unta, berniaga ke Syam,

tanding gulat, Muhammad menerima wahyu pertama, Ali jemput Waraqah ke rumah

Khadijah.

Seri 2 Da’wah Islam secara diam-diam, Bilal perang tanding dengan Wahsyi, Abu Thalib

mengajak Bani Hasyim melindungi Muhammad tapi Abu Lahab menolak.

Seri 3 Kaum Quraisy menentang Da’wah Rasulullah saw, Wahyu S.Al-Lahab turun, Abu

Lahab marah buang kotoran ke pintu rumah Nabi saw, Hamzah paksa Abu Lahab pungut

kembali.

Seri 4 Abi Hudzaifah bin Utbah bin Rabi’ah bersama isterinya Ibni Suhail bin Amr

menyatakan keIslamannya secara terbuka di hadapan ayahnya Utbah bin Rabi’ah, Abu

Sofyan (iparnya), Hindun binti Utbah (kakaknya), Suhail bin Amr (mertuanya), mereka

semua mengecam

Abdullah bin Suhail bin Amr dan saudaranya Abu Jandal bin Suhail bin Amr menyatakan

keIslamannya kepada ayahnya Suhail bin Amr (Abu Yasid) .

Seri 5 Kaum Quraisy mengutus Utbah bin Rabi’ah (Abu Al Walid) menyampaikan tawaran

yaitu : Jadi raja, uang, wanita, atau dukung untuk mengobati asal berhenti berdawah, Kaum

Muslimin disiksa, Bilal bin Raba disiksa tuannya Umayyah bin Khalf.

Seri 6 Penyiksaan kaum muslimin semakin keras. Bilal ditebus oleh Abu Bakar Ammar bin

Yasir (budak Bani Makhzum) bersama ayahnya Yasir dan ibunya Sumayyah disiksa oleh Abu

Jahal dkk, Yasir dan Sumiyyah dibunuh Abu Jahal di depan mata Ammar. Abdullah bin

Mas’ud terjatuh dicambuk Abu Jahal, ia dibantu berdiri oleh Umar bin Khattab, Ia memuji

Umar lalu membaca ayat-ayat suci Al-quran S.Arrahman.

Seri 7 Abdullah bin Mas’ud membaca Q.S.Ar-Rahman, ia disiksa oleh orang-orang Quraisy.

Umar menyatakan bahwa ia tidak suka penyiksaan, tetapi ia lebih memilih untuk langsung

membunuh Muhammad lalu menyerahkan diri kepada Bani Hasyim untuk dibunuh sebagai

tebusan agar kehidupan kaum Quraisy kembali seperti semula. Abu Bakar sedang di Ka’bah

bersama Nabi, Abu Jahal dan Utbah bin Rabi’ah (Abal Walid) menghajar mereka, Abu Bakar

menjadi tameng melindungi rasulullah saw, Abu Bakar menyuruh panggilkan Ummui Jameel
binti Al-Khattab menanayakan kondisi Rasulullah. Abu Hudzaifah mencela ayahnya Utbah

memukul Abu Bakar. Abdullah bin Suhail menyatakan diri mengikuti Muhammad, Suhail

berang lalu mengusir dan sumpahi dia bukan anaknya lagi.

Hijrah pertama ke Abessinia dipimpin oleh Usman bin Affan, ikut juga isterinya Ruqayyah bt

Muhammad, Abu Hudzaifah bin Utbah bin Rabi,ah, dan Abdullah bin Suhail bin Amr yang

disongsong Abu Jandal naik kuda sampai di luar Makkah, kuda diserahkan kepada Abdullah

untuk tunggangan dalam perjalanan hijrah. Menghadap Raja Najasyi, Usman bin Affan jadi

juru bicara, Najasyi menyapa Abu Hudzaifah putra Utbah, Najasyi kenal Utbah karena biasa

datang ke Abessinia.

Seri 8 Abu Al-Hakam Ibnu Hisham (Abu Jahal) mencaci maki Muhammad. Hamzah yang

baru kembali berburu mendengar kabar itu langsung menuju ke Ka’bah mendapatkan Abu

Jahal dan memukulnya, Hamzah menyatakan dirinya sudah masuk Islam, Utbah bin Rabi’ah

(Abu Al-Walid) menyesali perbuatan Abu Jahal, katanya “Inilah yang saya nasihatkan anda

terhadap dia. Dia tidak mengikuti agama keponakannya tetapi anda yang mendorongnya ke

dalam” Kata Abu Jahal, “Dia (Hamzah) mengatakan dalam marah”.

Umar masuk Islam tiga hari setelah Hamzah (Sirah Nabawiyah hal 143). Ketika itu ia

mencari Muhammad untuk membunuhnya, ditengah jalan berpapasan dengan Nu’aim bin

Abdullah An-Nahham Al-Adwy menyampaikan bahwa ipar dan adiknya Fathimah binti

Khattab beserta suaminya Sa’id bin Zaid sudah masuk Islam, Umar pun langsung menuju

kerumah adiknya, didapatinya sedang belajar mengaji dari Khabbab bin Al-Art. Umar

memukul adik dan iparnya. Setelah membaca ayat tadi Umar ke tempat nabi menyatakan ke

Islamannya.

Berita masuknya Islam Hamzah dan Umar disambut gembira kaum Muslimin di Abessinia,

mereka ingin kembali ke Makkah. Usman bin Affan beserta Abdullah bin Suhail bin Amr dan

Kaum Muslimin lainnya kembali ke Makkah. Ternyata penyiksaan yang dilakukan musrikin

Quraisy makin keras. Kaum Muslimin kembali Hijrah ke II ke Abessinia. Abdullah bin Suhail

bin Amr dipasung oleh ayahnya Suhail bin Amr supaya tidak lari lagi. Abu Jandal memprotes

sikap ayahnya dan berterus terang bahwa ia pun sudah masuk Islam, Suhail bin Amr marah

Abu Jandal dipasung juga bersama adiknya Abdullah bin Suhail bin Amr.

Seri 9 Amr bin Ash dan Abdullah bin Abi Rabi’ah diutus Quraisy ke Abessinia menghadap
Najasyi agar pengungsi ummat Islam itu dikembalikan ke Makkah. Jafar bin Abi Thalib

membacakan wahyu kepada Negus. Kaum Quraisy membaikot Bani Hasyim di Syi’ib.

Semua Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib berkumpul di Syi’ib tempat pemukiman Abi

Thalib kecuali Abu Lahab dan Abu Syofyan bin Al-Harits bin Abdul Muthalib.

Seri 10 Rasulullah saw hijrah ke Madinah. Abu Jahal (Abal Hakam) tempeleng Asma’ karena

tidak memberitahu kemana Abu Bakar. Suraqah bin Malik mengejar Nabi karena tergiur

hadiah 100 ekor untah dari Quraisy, tetapi kuda tunggangannya selalu berontak tidak mau

mendekat ke Nabi. Abu Bakar beri tahu janji Nabi kepada Suraqah bahwa ia nanti akan

memakai gelang Kisrah Persia, Dengan perasaan gembira Suraqah langsung berbalik pulang

dan mengelabui kaum Qaraisy lainnya supaya tidak melanjutkan pengejaran ke arah itu. Cari

Muhammad ke tempat-tempat lain. katanya. Setelah menyelesaikan amanah Nabi, Ali bin Abi

Thalib menyusul hijrah ke Madinah berjalan kaki sendirian. Ali menemui Nabi di Quba.

Seri 11 Membangun Masjid Madinah. Adzan diperdengarkan Bilal. Perang Badar. Khaliq

bin Walid tinggal menjaga di Makkah.

Abdullah bin Suhail bin Amr mengeco, ayahnya melepaskan belenggunya karena berjanji

ikut berperang bersama ayahnya, ternyata ketika pasukan musyrikin Quraisy sedang

berhadapan dengan pasukan Muslimin di Badar, Abdullah bin Suhail memacu kudanya

kearah pasukan muslimin menggabungkan diri. Ia disambut hangat Umar bin Khattab

bersama kaum muslimin lainnya.

Perang tanding : Utbah bin Rabi’ah melawan Hamzah bin Abdul Muthalib, Syaibah bin

Rabi’ah melawan Ubaidah bin Al-Harits bin Abdul Muthalib dan Al-Walid bin Utbah bin

Rabi’ah melawan Ali bin Abi Thalib.

Abu Hudzaifah bin Utbah bin Rabi’ah salah seorang pahlawan Islam sedih melihat jenazah

ayahnya Utbah bin Rabi’ah dimasukkan kedalam sumur Badar.

Abdullah bin Suhail bin Amr sedih melihat ayahnya, Suhail bin Amr dirantai sebagai tawanan

oleh Pasukan Muslimin dalam perang Badar.

Mikraz bin Hafz datang hendak menebus Suhail bin Amr ( Abu Yazid) yang tertawan dalam

perang Badar, Umar bin Khattab hendak mencabut 2 giginya tetapi dilarang Nabi.

Seri 12 Tawanan Perang Badar. Musyrikin Quraisy meratapi kekalahan di Badar. Mikaz jadi

jaminan Abu Suhail untuk ke Makkah ambil tebusannnya.


Umair bin Wahab yang tertawan anaknya Wahab bin Umair bin Wahab di Badar; Atas

jaminan Shafwan bin Umayyah berangkat ke Madinah untuk membunuh Nabi, ternyata

malah masuk Islam, anaknya lalu dibebaskan oleh Rasulullah. Umair kembali ke sebagai

orang Muslim. Yahudi Bani Qainuqa melanggar perjanjian, setelah dikepung selama 6 hari

mereka menyerah lalu keluar meninggalkan Madinah menuju Khaibar dan sebagian ke Syam.

Persiapan Perang Uhud

Seri 13 Perang Uhud, Perang tanding Thalha bin Abu Thalhah Al-Abdary melawan Ali bin

Abi Thalib. Hamzah syahid ditombak oleh Wahsyi (budak Jubair bin Muth’im),

Penghianatan Yahudi Bani Nadhir.

Perang Khandaq th 5 H. Pasukan musyrikim berjumlah 10.000 org terdiri dari Kaum Quraisy

4.000 org, Kabilah Ghathafan dan penduduk Najd 6.000 org mengepung Kaum Muslimin di

Madinah selama 1 bulan.

Seri 14. Perang Khandaq (lanjutan) Saad bin Mu’az terkena anak panah yang dilepaskan

Habban bin Qais bin Al-Ariqah.

Nu’aim bin Mas’ud bin Amir Al-Asyja’y dari Bani Ghathafan datang secara diam-diam

menemui nabi seraya berkata : “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah masuk Islam.

Sementara kaumku tidak mengetahui tentang keIslamanku ini. Maka perintahkanlah

kepadaku apa pun yang engkau kehendaki.”(Sirah 400). Setelah itu Nu’aim pergi menemui

Bani Quraidzah, kemudian kaum Quraisy, kemudian Ghathafan, Nu’aim menghasud sehingga

terjadi perpecahan diantara mereka.

Perang tanding Amr bin Abdi Wudd melawan Ali bin Abi Thalib yangber hasil membunuh

Amr. Kegalauan Amr bin Ash dan Khalid bin Walid. Amr bin Ash hijrah tinggalkan Makkah.

Abu Jandal melepaskan diri untuk pergi kepada Kaum Muslimin tetapi tertangkap Quraisy

dan kembali dipasung.

Perang Bani Quraidzah, setewlah pengepungan dketat akhirnya menyerah, Sa’ad bin Mu’adz

didatangkan dari tempat perawatannya untuk memutuskan hukuman yang patut bagi Bani

Quraidzah. Sa’ad bin Mu’adz wafat akibat luka dilengannya yang semakin parah.

Perjanjian Hudabiyah th 6 H dibacakan oleh Ali bin Abi Thalib, sebagai saksi pihak Quraisy :

Suhail bin Amr dan Mikraz bin Hafz, saksi pihak Muslimin : Abu Bakar, Umar bin Khattab,

Sa’ad bin abi Waqqash, Muhammad bin Salamah, Abdul Rahman bin Auf, Ali bin Abi Thalib
kemudian Abdullah bin Suhail bin Amr. Banu Bakr menyatakan masuk dalam persekutuan

dengan Pihak Quraisy sedang Banu Khuza’a bersekutu dengan Kaum Muslimin. Abdullah

bin Suhail bin Amr dan Umar bin Khattab menyatakan tidak puas atas isi perjanjian itu,

menurutnya merugikan Kaum Muslimin. Abu Jandal tiba-tiba muncul berjalan tertatih-tatih,

kedua kakinya dalam keadaan terbelenggu, dia meloloskan diri dari Makkah hingga tiba di

tempat orang-orang Muslim setelah perjanjian selesai dibacakan. Suhail bin Amr segera

mencengkram kerah bajunya lalu menyeretnya untuk dikembalikan kepada Quraisy.

Rasulullah saw menghibur Abu Jandal.

Seri 15 Setelah Perjanjian Hudaibiah, orang-orang Islam yang dipasung di Makkah dilepas

karena tidak dikhawatirkan lagi melarikan diri ke Madinah. Abu Basir melarikan diri ke

Madinah sebagai Muslim tetapi Rasulullah saw mengembalikan karena Nabi sudah terikat

perjanjian Hudaibia dengan Quraisy. Abu Basir tidak kembali ke Makkah tetapi berangkat ke

pantai laut di Al-Ish, jalur Quraisy ke Syam. Hal ini di dengar Kaum Muslimin di Makkah,

berpuluh-puluh mereka lari kesana menggabungkan diri dengan Abu Basir, termasuk Abu

Jandal dan Walid bin Walid. Kelompok Abu Basir mencegat perjalanan kabilah Quraisy.

Abu Jahal menyesali Suhail bin Amr atas isi perjanjian Hudaibia. Penyergapan yang

dilakukan Kelompok Abu Basir tidak menjadi tanggung jawab Nabi Muhammad.

Quraisy merasa tidak aman dari gangguan Abu Basir. Mereka mengirim utusan ke Madinah

supaya menghapus pasal perjanjian yang berbunyi :


“Barang siapa dari golongan Quraisy menyeberang kepada Muhammad tanpa seizin
walinya, harus dikembalikan kepada mereka, dan barang siapa dari pengikut
Muhammad menyeberang kepada Quraisy, tidak akan dikembalikan.”

Nabi mengirim utusan menjemput Abu Basir bersama anggotanya untuk pindah ke Madinah

bersama Rasulullah, tetapi didapati Abu Basir sudah sakarat dan lalu meninggal dunia

sebelum bertemu Rasulullah.

Rombongan kelompok Abu Basir tiba di Madinah disambut gembira oleh kaum Muslimin di

Madinah, Abu Jandal disambut hangat saudaranya Abdullah bin Suhail bin Amr.

Umar bin Khattab beristighfar atas ketidaksetujuannya dahulu atas isi perjanjian Hudabiyah

yang dinilai merugikan Kaum Muslimin.

Tahun perutusan. Rasulullah saw mengirim utusan menyampaikan surat kepada Kisrah,

Rasulullah mengutus Amr bin Umayyah Adh-Dhamiry (HB 53) menyampaikan suratnya
kepada Najasyi, Rasulullah minta kepada Najasyi agar mengirim kembali Ja’far dan rekan-

rekannya ke Madinah. Amru bin Ash menemui Najasyi. Najasyi mengirim Jafar bin Abi

Thalib dkk dengan menumpang 2 bh perahu, ikut pula Amr bin Umayyah Ad- Dhamiry

bersamanya..

Dikirim juga surat kepada Muqauqis, dan utusan kepada Heraclius. Heraclius menanyakan

kepada Abu Sofyan tentang Muhammad.

Ummat Islam menunaikan umrah qada’. Abu Sofyan, Suhail bin Amr, Khalid bin Walid

beserta tokoh-tokoh Quraisy lainnya memperhatikan dari atas bukit. Khalid bin Walid takjub

dan tertarik risalah Nabi.

Seri 16 Khalid bin Walid terima Surat dari saudaranya Walid bin Walid menyampaikan kalau

ia mencarinya sewaktu umrah. Khalid bin Walid (Abu Sulaiman) ke Madinah, dalam

perjalanan ketemu Amr bin Ash (Abu Abdillah) dalam perjalanan kembali dari Abessinia,

Mereka berdua ke Madinah masuk Islam, Kedatangannya disambut gembira Kaum Muslimin

terlebih-lebih sambutan Walid bin Walid kepada saudaranya Khalid bin Walid. Sebaliknya

kaum Muslimin Quraisy merasakan keIslaman Khali dan Amr sedbagai suatu kerugian besar

baginya, Syafwan bin Umayyah dan Ikrima bih Abu Jahal bertekan akan terus memerangi

Muhammad sebagaimana ayahnya dahulu. Walid bin Walid wafat didepan saudaranya Khalid

bin Walid.

Banu Bakr sekutu Quraisy merampok dan membunuh Kafilah dagang Khuza’ah di Watir.

Abu Sofyan marah besar atas peristiwa perampokan ini, Ia tahu betul akibatnya, Muhammad

pasti membela sekutunya. Banu Khuza’a mengutus Amr bin Salim cepat-cepat ke Madinah

melaporkan hal itu dan minta pertolongan kepada Nabi, kemudian menyusul Budail bin

Warqa’ bersama beberapa orang Khuza’ah berangkat pula ke Madinah melapor kepada Nabi.

“Banu Khuza’ah mesti dibela”, kata Rasulullah saw. Abu Sofyan bergegas ke Madinah untuk

mengokohkan kembali Perjanjian perdamaian, tetapi hanya bisa Umar, Abu Bakar dan Ali,

mereka mengecam Abu Sofyan atas pelanggarannya itu, Ia tidak bisa bertemu Rasulullah.

Perjanjian Hudabiyah batal karena Khuza’ah dalam perjanjian perlindungan Nabi.

Sebagaimana Banu Bakr dalam perlindungan Quraisy. Makkah ditaklukkan oleh ummat

Islam, Pasukan Khalid bin Walid dihadang oleh Quraisy, Suhail bin Amr (Abu Yazid),

Safwan bin Umayyah (Abu Wahab) dan Ikrimah bin Abu Jahal.
Seri 17 Hindun, isteri Abu Sofyan masuk Islam, mereka menerima kunjungan Abu Hudzaifah

(saudara Hindun) bersama Salim (hafidz).

Abu Jandal dan Abdullah menemui ayahnya Suhail bin Amr di rumahnya diajak menemui

Nabi untuk masuk Islam, meskipun khawatir dibunuh karena kejahatannya dimasa lalu

terhadap Muhammad, namun menuruti juga ajakan kedua anaknya.

Safwan bin Umayyah dan Wahsyi lolos ke Jeddah naik kapal untuk melarikan diri. Umair bin

wahab ke Jeddah menjemput dan melindungi Safwan demikian juga Bilal menjemput dan

melindungi Wahsyi mereka menghadap Rasulullah dan menyatakan masuk Islam.

Ikrimah bin Abu Jahal sudah lari ke Yaman, ia dijemput isterinya yang telah masuk Islam dan

membawanya menghadap Nabi lalu masuk Islam.

Haji Wada’. Rasulullah saw wafat. Kaum Ansar berkumpul di Serambi Banu Sa’idah hendak

memilih Sa’d bin Ubadah sebagai pemimpin setelah wafat Rasulullah. Umar lalu mengirim

pesan ke rumah A’isyah supaya Abu Bakar segera datang. Abu Bakar bersama Umar dan Abu

Ubaidah bin Jarrah ke Banu Sa’idah.

Seri 18 Abu Bakar dibai’at oleh ummat Islam. Abu Sofyan mempropokasi Ali bin Abi Thalib

sebagai orang yang paling berhak jadi Khalifah, tetapi Ali tidak menggubris “Sifat J-

jahiliahmu belum hilang”, kata Ali kepada Abu Sofyan. Ali pergi membai’at Abu Bakar.

Permulaan perang Riddah. Kaum Quraisy hendak membangkan, Suhail bin Amr datang

mencegah dan mengingatkan supaya mentaati Khalifah Abu Bakar. Wahsyi datang dari

Makkah ke Madinah untuk ikut perang melawan kaum murtad. Perang antara kaum Muslimin

di bawah pimpinan Ali bin Abi Thalib melawan kaum pembangkan yang datang untuk

menyerang Madinah. Adi bin Hatim At-Thai beserta kaumnya datang mebawa sadhaqah ke

Madinah, diterima oleh Khalifah. Usama bin Said bin Harisah beserta pasukannya tiba di

Madinah langsung menghadap Khalifah.

Seri 19 Perang Riddah. Umar menasihati dan memberi semangat kepada Wahsyi.

Thulaihah dari Banu As’ad di Yaman, nabi palsu melarikan diri ke Syam kemudian kembali

kepangkuan Islam, tetapi panglimanya Uyainah bin Hism tertangkap dibawa menghadap

Khalifah.

Di Banu Tamim muncul “Sajak binti Haris”, perempuan penyihir yang mengaku nabi, Dia

mengadakan perjanjian dengan Kepala suku Banu Tamim Malik bin Numairah melakukan
pembangkangan, tetapi istrinya Laila (Ummu Tamim) tetap dalam ke Islamannya.

Seri 20 Di Yamamah tampil Musailama dari Banu Hanifah menda’wakan dirinya Nabi, Dia

mengadakan perjanjian dengan Sajak bin Haris.

Khaliq bin Walid (Abu Sulaiman) membunuh Malik bin Numairah kemudian mengawini

istrinya Ummu Tamim. Abdullah bin Umar bin Khattab tidak setuju. Abu Qatadah Al-Anshari

marah atas perbuatan Khalid itu. Ia meninggalkan Khalid ke Madinah (Abu Bakar 140)

Perang Yamamah : Khalid bin Walid memimpin pasukan Muslim melawan Musailamah Al-

Kazzab beserta kaum murtad pendukungnya. Musailamah besrta pasukannya melarikan diri

masuk ke benteng pertahanannya. Korban berjatuhan dikedua belah pihak. Dari pihak kaum

Muslimin syahid Abdullah bin Suhail bin Amr, Ammar bin Yasir, Zaid bin Khattab, Abu

Hudzaifah bin Utbah bin Rabi’ah dan Salim.

Seri 21 Perang Yamamah berlanjut, Pasukan Muslimin mendobrak benteng lalu menyerang

masuk kedalam. Wahsyi membunuh Musailama Alkassab dengan tombaknya. Korban dari

Kaum Muslimin sekitar 1.200 orang yang syahid, termasuk 39 orang sahabat besar yang

menghafal Al-Quran. (AB 162)

Umar cemas dengan banyaknya penghapal Al-Quran yang tewas dalam perang Yamamah lalu

mengusulkan kepada Abu Bakar supaya mengumpulkan dan menyalin kembali Al-Quran.

Perang Salazil, adalah perang pertama kaum Muslimin melawan tentara Persia.

Khalifah musyawarah dengan sahabat mengenai rencananya mengirim pasukan ke Syam.

Bilal ikut mobilisasi pasukan yang akan dikirimke Syam meskipun para sahabat mencegah

supaya ia tetap berada di Madinah Azan di Masjid Madinah. Bilal tetap pada pendiriannya,

apalagi sejak Rasulullah wafat Bilal sudah jarang azan karena sering menangis mengingat

Rasulullah saw sehingga suara azannya terputus.

Seri 22 Khaliq bin Walid ditarik dari Iraq ke Yarmuk memimpin pasukan Muslim di sana.

Perjalanan ke Yarmuk biasanya memakan waktu 18 hr, tetapi Khalid dan pasukannya

menempuhnya dengan perjalanan 5 hari Penunjuk jalan Rafi’ bin Umairah at-Ta’i melalui

jalan memotong yang sangat berat. Musanna mengantar Khalid bin Walid sampai ke

perbatasan pedalaman Sahara, lalu Musanna kembali ke Hirah menyusun kekuatan dan

memimpin pasukan Islam yang tersisa untuk mempertahankan negeri yang telah dibebaskan

oleh kaum Muslimin itu. Perang Yarmuk. Dalam sakitnya, Abu Bakar minta pendapat sahabat
Abdur-Rahman bin Auf, Usman bin Affan, Sa’id bin Sabit dan Usaid bin Hudair dll tentang

Umar yang akan ditunjuk sebagai penggantinya. Talhah bin Abu Ubaidillah menyatakan

ketidaksetujuannya. Abu Bakar Wafat, Umar Jadi Khalifah.

Seri 23 Pidato pertama Kalifah Umar. Perang Yarmuk berkecamuk.

Seri 24 Ikrima tewas dlm Perang Yarmuk. Surat pemecatan Khalik bin Walid. Abu Ubaidah

bin Jarrah kembali jadi Panglima. Orang Arab di Damaskus bersekutu dengan Pasukan Islam

memerangi Pasukan Romawi.

Seri 25 Perang Jembatan, tentara Islam berjumlah < 10.000 yang terdiri dari Pasukan

Musanna dan Pasukan bantuan yang dipimpin oleh Abu Ubaidah ibnu Mas’ud al-Tsakkafi

melawan 100.000 pasukan Persia dibawah komando Panglima Rustum (YS 241) atau

Bahman Jadhuweh (Umar 119). Pasukan Islam mengalami kekalahan, Panglima Abu

Ubaidah Ibnu Mas’ud tewas diinjak kaki gajah. Dalam keadaan kocar kacir itu Panglima

Musanna maju memegang bendera menyelamatkan pasukan menyeberangi jembatan.

Yesdegir naik tahta Persia. Umar dengan anak pemungut korma jatuh. Umar dengan wanita

masak batu.

Seri 26 Umar dan Aslama di rumah gadis penjual susu. Putra Yesdigir III naik tahta. Umar

datang bersama anaknya Ashim melamar Zainab gadis penjual susu itu. Umar memutuskan

perkara pengaduan ummat. Pasukan Ubaidah bin Jarrah panjat benteng Damaskus menyerah

kepada Kaum Muslimin. Abu Sofyan gembira, teringat masa jahiliah ketika datang disini

berdagang orang Arab dihinakan orang Romawi ia ingin menetap di Damaskus tetapi Suhail

bin Amr kembali ke Madinah, kedatangan Suhail bin Amr (Abu Sa’id) disambut gembira

Khalifah Umar. Saad bin Abi Waqqas ditunjuk menjadi Panglima di Kadesia.

Seri 27 Musanna sakit. Qaqa perang tanding. Perang Kadesia terjadi selama 3 hr 1 malam,

Bala bantuan dari Syam yang dikirim Abu Ubaidah bin Jarrah atas perintah Umar

berdatangan di Kadisia pada saat perang sedang berkecamuk. Qa’qa’ bin Amr at-Tamimi

beserta 1.000 pasukannya yang tiba lebih cepat langsung terjun ke medan tempur, menyusul

Hasyim bin Utbah tiba nbersama 6.000 pasukannya. Sehingga jumlah keseluruhan Pasukan

Muslimin 4000+7000+30000+6000 = 47.000 tentara dibawah Panglima Sa’ad bin Abi

Waqqas melawan 200.000 pasukan Persia dibawah Panglima Rustum.

Seri 28 Pasukan Islam mengalahkan Pasukan Parsi di Kadasia. Sa’ad bin Abi Waqqas
mengutus Sa’d bin Umaila al-Fazari (tetapi menurut Yoesoef Souyb utusan itu bernama

Basyir Al-Badawi) membawa Surat berita kemenangan di Kadisia kepada Umar di Madinah.

Harta rampasan dari Persia tiba di Madinah. Umar menyuruh Suraqah bin Malik mengenakan

pakaian kebesaran Kisrah beserta mahkotanya, sebagai perwujudan janji Rasulullah dahulu

kepada Suraqah. Umar bersama Aslam keluar malam mendengar keluhan isteri yang

ditinggal suaminya ke Medan Perang. Umar memarahi ibu yang menyapih dini bayinya.

Yerusalem jatuh ketangan Pasukan Islam.

Seri 29 Umar mencari lokasi Mi’raj Nabi. Umar tinggalkan Yerusalem ke Damaskus. Umar

menegur anaknya Abdullah atas unta dagangannya dipadang rumput yang gemuk. Umar

melarang Abu Huraerah terlalu banyak meriwayatkan hadis. Madinah dilanda kelaparan.

Bantuan datang dari Mesir, Siria dll. Umar melamar Ummu Kaltsum binti Ali bin Abi Thalib.

Seri 30 Abu Ubaidah bin Jarrah wafat, Khaliq bin Walid wafat, Mesir takluk dibawah Amr

bin Ash. Panglima Hormuzan tertawan dibawa menghadap Umar. Umar wafat ditikam Abu

Lu’luah

Pembesar Quraisy yang memusuhi Nabi Muhammad dan Pengikutnya Paskah Hijrah

1. Abu Hakam bin Hisyam (Abu Jahal), tewas dalam Perang Badar ditangan Mu’adh bin

Amr bin Jamuh

2. Abu Lahab bin Abdul Muthalib, wafat di Makkah meratapi kekalahan Qurais di Badar

3. Ummu Jamil binti Harb bin Umayyah, isteri Abu Lahab (sirah 119)

4. Abu Sofyan bin Harb, masuk Islam setelah Makkah ditaklukkan Kaum Muslimin

5. Syaiba bin Rabi’ah, tewas dalam perang tanding melawan Ubaidah bin Harits di

Badar

6. Utbah bin Rabi’ah (Abu al-Walid), sikumis putih melintang, tewas dalam perang

tanding melawan Hamzah bin Abdul Muthalib di Badar

7. Walid bin Utbah bin Rabi’ah, tewas dalam perang tanding melawan Ali bin Abi

Thalib di Badar

8. Hindun binti Utbah bin Rabi’ah, isteri Abu Sofyan, memuntilasi jenazah Hamzah di

Perang Uhud. Masuk Islam setelah Makkah jatuh.

9. Ikrima bin Abu Jahal, melarikan diri ke Yaman ketika Makkah jatuh, isterinya yang
telah masuk Islam menjemput dan membawanya menghadap Nabi lalu masuk Islam,

Ikrima syahid dalam Perang Yarmuk.

10. Harits bin Hisyam

11. Huaitib bin Abdul Uzza

12. Khalid bin Walid, Memimpin pasukan berkuda Kaum musyrikin Quraisy pada

Perang Uhud. Sesudah perjanjian Hudabiyah Khalid bersama Amru bin Ash ke

Madinah menyatakan diri masuk Islam

13. Amru bin Ash, perutusan Kaum Quraisy ke Habasah meminta agar raja memulangkan

kaum Muslimin disana kepada Qaum Quraisy. Sesudah perjanjian Hudabiyah Amru

bin Ash bersama Khalid bin Walid ke Madinah menyatakan diri masuk Islam

14. Jubair bin Mut’im (tuannya Wahsyi)

15. Wahsyi (Pembunuh Hamzah dan Musailama), lari kejeddah setelah Makkah jatuh,

atas jaminan Bilal ia kembali menghadap Nabi lalu masuk Islam..

16. Umayyah bin Khalaf (tuan Bilal bin Raba’), tewas ditangan Bilal dalam Perang Badar.

17. Safwan bin Umayyah bin Khalaf, mengutus Umair bin Wahab ke Madinah untuk

membunuh Nabi. Dia yang membeli Zaid bin Dathinna (pahlawan Ar-Raji) untuk

dibunuh. Safwan ke Jeddah untuk melarikan diri ketika Makkah jatuh, atas jaminan

Umair bin Wahab ia kembali dan masuk Islam

18. Ubay bin Khalaf (saudara Umayyah bin Khalaf), menyindir dan mengejek Nabi

sedang baca Al-Quran, menyuruh Uqbah bin Abi Mu’ath meludahi wajah Nabi, dan

itu dilakukannya Sirah 121

19. Umair bin Wahab, ditugaskan oleh Kaum Quraisy memata-matai pasukan Muslimin

di Badar. Setelah Perang Badar dia ke Madinah atas tanggungan Safwan bin Umayyah

untuk membunuh Nabi. Ternyata dia kembali ke Makkah setelah memeluk agama

Islam..

20. Walid bin Mughirah bin Khalaf, (orang kaya Quraisy) mengadakan pertemuan dengan

pemuka musyrikin Quraisy di rumahnya untuk membuat fitnah kepada Nabi

Muhammad sebagai seorang gila, dukun, tukang sihir, juru pesona supaya orang

berhati-hati terhadapnya. Haikal hal 127, Al-Husaini 316. Bersama tokoh-tokoh

Quraisy lainnya mengundang Nabi menawarkan : Kedudukan, wanita, harta,


pengobatan dll. Minta supaya Tuhanmu menurunkan azab. Al-Hamidi 321.

21. Abdullah bin Umayyah bin Al-Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum (anak

bibi Rasulullah yang bernama Atikah binti Abdul Muthalib). Menyatakan tidak

mempercayai Muhammad kecuali jika Muhammad naik ke langit dengan tangga lalu

turun membawa 4 malaikat menjadi saksi atas kata-kata Muhammad.Al-Husaini 325.

22. Suhail bin Amr (Abu Yazid), tertawan di Perang Badar, menghadang pasukan Khalid

bin Walid ketika memasuki Makkah. masuk Islam ketika Makkah jatuh.

23. Nadzr bin Al-Harith, dialah yang selalu menguntit dibelakang Nabi. Jika Nabi

berda’wah, An-Nadzr kemudian tampil dengan kisah Raja-raja Persia dan Panglima

Rustum sebagai tandingan dan mengklain penuturannya lebih baik dari penuturan

Muhammad. (tertawan dalam Perang Badar lalu dipenggal oleh Ali bin Abi Thalib)

Sirah hal 116,300.

Musyrikin Quraisy mempercayakan Nadzr bin Al-Harits bersama Uqbah bin Abi

Mu’aith sebagai utusan ke Madinah menemui pendeta-pendeta Yahudi menanyakan

tentang hal ihwal Muhammad. Atas pertanyaan utusan itu, pendeta Yahudi menjawab :

Tanyakan kepada Muhammad :

- Kisah 3 orang pemuda pada zaman dahulu yang melarikan diri dari istana

kerajaan. [QS.Al-Kahfi (18) : 1-26]

- Kisah seorang laki-laki yang berkelana di muka bumi dari Timur sampai ke Barat.

[QS.Al-Kahfi (18) : 83 – 88]

- Soal roh, apakah sesungguhnya roh itu? [QS.Al-Isra’ (17) : 85]

Al-Husainy 328.

24. Uqba bin Abi Mu’ait, Dialah yang melontarkan kotoran isi perut binatang yang sudah

disembeli kepada Nabi saat sujud dalam shalat. Kawan Uqba tertawa terbahak-bvahak

menyaksikan perlakuan Uqba. Setelah mengangkat kepala, Nabi berdoa “Ya Allah

hukumlah orang-orang Quraisy ini lalu Nabi menyebut nama : Abu Jahal, Utbah bin

Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, Al-Walid bin Utbah, Umayyah bin Khalaf, Uqbah bin

Abu Mu’ait. Semua ini kelak menjadi korban terbunuh dalam Perang Badar Sirah

120-121 demikian kata Abdullah bin Mas’ud yang menyaksikan peristiwa dan doa

Nabi saw.
25. Abdul Uzza Talha bin Abi Talha, pembawa bendera Quraisy dalam perang Uhud,

tewas di tangan Ali bin Abi Thalib. Uthman bin Abi Talha menyambut bendera itu.

26. Uthman bin Abi Talha, pembawa bendera Quraisy berikutnya dalam perang Uhud,

tewas di tangan Hamzah.

27. Abu Sa’ad bin Abi Talha, pembawa bendera Quraisy berikutnya dalam perang Uhud,

tewas di tangan Ali bin Abi Thalib atau Sa’ad bin Abi Waqqash (Haekal 298)

28. Utba bin Abi Waqqash melempar Rasulullas saw hingga wajah rasulullah berdarah.

29. Abdul Uzza bin Khatal, Tawanan Badar yang dijatuhi Hukum mati,

30. Abdullah bin Abi Sarh, Tawanan Badar yang dijatuhi Hukum mati, tetapi Usman bin

Affan memintakan amnesty. Rasulullah diam cukup lama tidak menanggapi

31. Harits bin Nufail bin Wahb Tawanan Badar yang dijatuhi Hukum mati, dulu selalu

menyiksa dan mengganggu Rasulullah. Dia dibunuh Ali bin Abi Thalib.

32. Miqyas bin Shubabah Tawanan Badar yang dijatuhi Hukum mati,

33. Habbar bin Al-Aswad Tawanan Badar yang dijatuhi Hukum mati, Ia menghalang-

halangi Sainab bt Muhammad ketika hijran ke Madinah. Melarikan diri kemudian

masuk Islam.

34. Al-Aswad bin Al-Muthalib bin Asad, bin Adul Uzza bersama Al-Ash bin Wa’il As-

Sahmy dan Al-Walid bin Mughirah bin Khalaf mengajak Muhammad supaya gentian

menyembah Tuhannya. QS.Al-Kafirun turun (Sirah 117)

35. Al-Walid bin Hisyam atau lebih dikenal dengan nama Abul-Bakhtary, banyak

menolong Ummat Islam waktu di Makkah. Dalam Perang Badar, Rasulullah

melarang membunuh Abul-Bakhtary, tetapi menolak sehingga ia tewas ditangan Al-

Mukhdir bin Ziyad seorang Anshar.(Al-Husaini 584)

DAFTAR ISI FILM SERI NABI YUSUF (YUZARSIF)

Seri 1-2-3
1. Sekitar tahun 1160 SM Musim paceklik akibat kemarau panjang melanda Faddan

Yacub bekerja menggembala kambing milik Laban dengan upah mengawini putri

Laban yang bernama Rahel dan Lea. Menyeruh manusia supaya menyembah Tuhan

yang esa, meninggalkan berhala. Yusuf lahir dari istri Yacub yang bernama Rahel.

2. Ya’qob & Laban menyambut gembira kelahiran Yusuf. Hujanpun turun membasahi

bumi yang kering. Kuil berhala Isytar dan pendeta Ister terbakar. Laban dan

pengikutnya mangikuti agama Tauhid. Setelah habis masa perjanjiannya dengan

Labban, Ya’cob dan keluarganya meninggalkan Faddan ke Kan’an. Benyamin lakhir

dalam perjalanan tetapi ibunya wafat. Faiqah, adik Yaqub bersama rombongan dari

Kan’an datang menyongsong keluarga Ya’qob.

3. Yaqob tiba di Kan’an. Faiqah menyerahkan baju pusaka Nabi Ibrahim kepada Yaqub.

Yusuf diasuh Faiqah. Faiqah menyerahkan sabuk pusaka Nabi Ibrahim kepada Yusuf.

Faiqah pura2 menuduh Yusuf mencuri sabuk pusakanya supaya Yusuf tetap dalam

pemeliharaannya.

4. Faiqah wafat. Ya’qob mimpi melihat sekumpulan serigala mengejar Yusuf.

Seri 4-5-6

1. Syaitan mempropokasi anak2 Ya’cob supaya membenci Yusuf. Asal usul Ibrahim dan

penduduk Kan’an (Palestina). Yusuf mimpi melihat sebelas bintang, matahari, bulan

sujud kepadanya. Ya’qob, Yusuf dan Benyamin siarah ke pusara Rahel. Yahuda

mengusulkan kepada saudara-saudaranya untuk bunuh Yusuf. Pergi ke Padang

gembala dengan saudara2nya.

2. Episode 5, Yusuf dihajar saudara2nya lalu dimasukkan kedalam sumur.

3. Penduduk Kan’an membantu Ya’qob mencari Yusuf di Padang gembalaan. Yusuf

diselamatkan dari dalam sumur oleh Kafilah asal Babilon.

4. Yusuf dijual sudaranya kepada kepada Kafilah dari Babilon.

Seri 7-8-9

1. Perjalanan kabilah membawa Yusuf ke Mesir. Malik bin Sahr bin Ismail sebagai

pimpinan kafilah. Tiba di Mesir, di pasar budak. Yusuf dipajang, ditawarkan.

2. Putifar, orang kedua penguasa Mesir beli Yusuf seharga 3.000 deben. Malik menyesal

menjual Yusuf, Dia ke istana untuk ambil kembali Yusuf. Kehidupan Yusuf di istana.
Qulifer disuruh Zulaikah mengajari Yusuf tata krama kehidupan di Istana.

3. Yusuf tetapkan Inifer Qibthi yang melakukan pencurian di istana Putifar.Ya’qob

menanyai serigala, apakah benar memangsa Yusuf. Kabilah dari Babilon pulang,

tetapi Malik tidak mau pulang tanpa Yusuf. Pendeta Kuil Amun marah karena Yusuf

memberi jatah makanan hanya untuk 5 orang, jatah kuil 15 tidak diberikan. Yusuf

menjawab Putifar, Amun hanyalah batu, orang tidak punya akal memusuhi batu.

4. Ya’qob dan Benyamin dipusara Rahil diberi tahu Malaikat maut kalau Yusuf masih

hidup. Malik melihat Yusuf ditandu bersama Zulaikah ke Kuil.

Seri 10-11-12.

1. Yusuf & Zulaikhah di Kuil Amun. Ya’qub mulai tinggal di gubuk dukanya. Putifar

bersama Yusuf berkunjung kepada Raja Mesir Amunhatep III di istananya. Yusuf

dilatih perang oleh Rudamun.

10. Yusuf beranjak dewasa. Diangkat menjadi pejabat URT istana menggantikan Qulifer

yang jatuh sakit.

--------------------------------- Sekuel I (Episode 1 -10) berakhir disini

------------------------------Zulaikhah jatuh cinta kepada Yusuf. Zulaikhah tamasya ke

Delta Nil, ditemani Manisabu.

11. Zulaikha mengajak Yusuf berzina. Bayi Qisin bersaksi, Yusuf tidak bersalah. Skandal

Zulaikha heboh.

12. Kabar skandal Zulaikha menjadi pergunjingan. Zulaikha mempersiapkan pesta.

Seri 13-14-15

11. Episode 13. Pesta, Putri2 bangsawan mengiris tangannya dalam pesta. Apuvis

mengajak Inarus meracuni Amunhatep III. Putifar sampaikan Yusuf bahwa Zulaikha

minta Yusuf dipenjara. Yusuf berkemas untuk dibawa ke penjara.

12. tidak ada

13. Yusuf dibawa dan dijobloskan masuk penjara sawiah. Yusuf melerai Inifer Qibti

memukul napi dalam penjara. Manisabu antar makanan untuk Yusuf dan Surat

Rudamun kepada Qidamen.

14. Qimuni datang mencari Apivus dipenjara, langsung dijobloskan masuk penjara.

Episode 15. Putifar datang melihat langsung Qimuni di penjara. Apivus diinterogasi
dan mengaku meracuni raja atas perintah Pendeta Kuil Amun. Zulaikha bersama

Kalimama ke penjajara minta Qidamen mencambuk Yusuf .

15. Pendeta Kuil Amun gelisa atas hilangnya Apuvis dan Qimuni. Yusuf dengan orang

Kan’an kejar untanya. Inarus mimpi peras anggur untuk Amunhatep. Apuvis mimpi

membawa roti di makan burung. Inarus dan Apuvis minta Yusuf meramal mimpinya.

Yusuf meyakinkan kemampuannya sebelum menta’wilkan mimpi mereka dengan

meramal lebih dahulu hidangan yang akan disediakan kepada napi pada hari ini yaitu

ikan bakar, roti gandum dan kurma (makanan kiriman Zulaikha). Yusuf

mengumumkan kepada para napi bahwa dirinya adalah nabi utusan Tuhan dan

menyeruh para napi supaya menyembah Tuhan yme dan meninggalkan berhala.

Seri 16-17-18

1. Tafsir : Yusuf mingislamkan (baiat) para napi. Yusuf menta’wilkan mimpi Inarus

bebas 3 hari lagi dan kembali bekerja di istana. Sedang Apuvis 3 hr lagi dihukum

gantung. Amunhatep akan mengadakan pesta besar dan menghadirkan Apuvis, Inarus,

Qimuni dan Anikhmakhu bersama pendeta lainnya. Zulaikha bersama Kalimama ke

penjara, Kalimama disuruh membujuk Yusuf pada akhirnya Kalimama berkata

“meskipun saya menyayangi Zulaikha harus kuakui dia wanita yang buruk. Berita

tentang sesorg dipenjara sawiah sampai ke Ya’qub dibawah oleh orang Kan’an yang

lepas untanya. Panglima Takrou datang ke penjara sawiah mengambil Apuvis, Inarus

& Qimuni untuk disidang di hadapan Amunhatep III. Yusuf berpesan kepada Inarus :

“Katakan kepadanya (Amunhatep) bahwa aku tidak bersalah dan tidak layak

dipenjara”. Sidang pengadilan, Putifar mengkonprontir Apuvis, Inarus, Qimuni,

Anikhmakhu dan Padiamun mengenai rencana pembunuhan Amunhatep.

2. 16 VOB Sidang lanjutan, Inarus dibebaskan dan Apuvis dihukum gantung, sedang

Qimuni bisa pergi/bebas. Amunhatep marah, Putifar tidak bisa membuktikan pendeta

terlibat rencana pembunuhan Amunhatep padahal Putifar sudah katakan pertunjukan

akan berjalan sesuai rencana. Apuvis menjalani hukum gantung di depan umum.

Episode 18. Bersambung ke file 18 VOB.

3. 18 VOB. Sisipan dari file 16 VOB. Apuvis di tiang gantungan, kepalanya dipatuk

burung. Sipir penjara sawiah beritahu Yusuf kalau ta’wil mimpinya sudah terjadi.
Yunus meramalkan Inifer Qibthi akan bebas dalam waktu dekat. Amunhatep III sakit,

menjelang wafatnya ia berpesan kepada putra mahkotanya “Katakan semua

rahasiamu kepada Putifar, ia tidak akan pernah menghianatimu. Hormati ibumu tapi

jangan percayai dia.” Amunhatep III wafat. Prosesi pemakaman Amuhatep III.

Amuhatep IV dinobatkan. Amuhatep IV bermimpi melihat 7 ekor sapi gemuk keluar

dari sungai Nil makan di pinggir sungai kemudian air sungai surut, kering dan 7 ekor

sapi kurus keluar dari sungai memakan habis 7 ekor sapi gemuk. Amunhatep segera

bangun memanggil Anikhmakhu datang mengabarkan arti mimpinya.

4. 16 VOB lanjutan file 18 VOB dimulai dari Episode 18

Anikhmakhu beserta para pendeta ahli mimpi segera ke istana tapi tidak mampu

meramal arti mimpi 7 ekor sapi itu. Malam berikutnya Amunhatep bermimpi kembali

melihat 7 tangkai gandum hijau kemudian 7 tangkai gandum kering. Para ahli ramal

mimpi pendeta lagi-lagi tidak mampu meramalkan arti mimpi 7 tangkai gandum itu.

Amunhatep murka kepada pendeta, mereka diberi batas waktu sampai besok untuk

meramalkan arti mimpi itu. Inarus baru teringat Yusuf di penjara setelah 7 tahun

berlalu. Inarus memberitahukan Amunhatep tentang Yusuf yang menta’wilkan

mimpinya dulu di penjara sawiah. Amunhatep perintahkan Hurramuf dan Inarus

segera menemui Yusuf di penjara sawiah. Yusuf menta’wilkan arti mimpi raja dan

segera disampaikan kepadanya. Amunhatep sangat gembira dan ingin segera ketemu

Yusuf. Hurramuf dan Inarus diperintahkan menjemput Yusuf dan dibebaskan dari

penjara. Yusuf menolak bebas kecuali dengan syarat : peristiwa pesta berdarah di

istana Putifar diusut, tuduhan kepadanya dicabut dan nama baiknya dipulihkan.

Putifar diperintahkan mendatangkan Zulaikha dan perempuan2 itu ke istana untuk

pengusutan pesta berdarah itu. Putifar mulai merasakan penyakitnya.

5. 17 VOB Putifar menggiring perempuan2 itu bersama Zulaikha ke istana untuk di

sidang/diinterogasi Amunhatep. Rudamun menyuruh Manisabu segera ke penjara

sawiah memberi kabar Yusuf tentang sidang pengadilan Zulaikha cs itu bahwa

Zulaikha mengaku bersalah, Yusuf tidak bersalah. Zulaikha cs dipenjara. Hurramuf

dan Inarus diperintah menjemput pembebasan Yusuf di penjara Sawiah karena syarat

yang diminta sudah dipenuhi, Amunhatep IV sudah tidak sabar ingin bertemu Yusuf.
Seri 19-20-21

19.1. Episode 19. Yusuf bebas, dijemput di penjara Sawiah. Malik menemukan Yusuf

tiba di Istana. Zulaikha dan perempuan pesta di tahanan. Pertemuan Yusuf

dengan Amunhatep IV di istana. Para pendeka kuil Amun dikomprontir Yusuf

tentang ta’wil mimpi raja. Yusuf diangkat menjadi Bendahara, Konsultan Agung

Istana dan Penanggung jawab pertanian. Yusuf mohon kepada raja supaya

Zulaikha dkk di bebaskan. Semua tahanan di penjara Sawiah juga dibebaskan.

Taglut menyampaikan surat yang ditandatangani Yuzarsif kepada Qidamen untuk

membebaskan semua tahanan di penjara Sawiah

19. Zulaikha merdekakan Manisabu. Ahli mimpi kuil Amun dibunuh oleh Inifer Qibthi

atas suruhan pendeta Amun. Episode 20. Pelantikan Yusuf. Pertemuan Yusuf

dengan teman2nya dari penjara sawiah dan Malik bin Sahr di istana. Manisabu

juga datang setelah dimerdekakan Zulaikha. Panglima Hurramuf dan Ibu Suri

dihasut Anikhmakhu untuk menjauhkan Yusuf.

20. Ibu Suri menghasut anaknya supaya Yusuf dipecat. Putifar wafat. Rudamun

menyampaikan berita wafatnya Putifar ke istana Amunhatep IV. Upacara

pengantaran jenazah Putifar, Amunhatep IV mengumumkan penunjukan Yusuf

sebagai pengganti Putifar. Pedeta tidak setuju, Anikhmakhu menyuruh pembunuh

bayaran Inifer Qibthi membunuh Yusuf. Apuqi menyampaikan rencana ini

kepada ibu Suri.

21. Amunhatep IV segera memanggil Yusuf menyampaikan rencana jahat pendeta.

Amunhatep IV mengumumkan dirinya penyembah Atun, Tuhan y.m.e dan

mengganti gelar Amunhatep menjadi Akhnatun. Patung Amun dan pendeta

dibersihkan dari istana. Yusuf di damping Malik, Inarus dan Manisabu meninjau

pemukiman orang miskin sampai ke Pasar Budak. Yusuf mengenang ketika dijual

Malik disini dengan harga 3000 diben. Malik menyela, “uangnya kukembalikan

dan aku mendapatkanmu kembali 20 tahun kemudian.”

Seri 22-23

1. Episode 22, Inifar Qibthi menyerang Yusuf tapi dicegat Manisabu, Inifar dibunuh

Malik. Gerakan Penanaman gandung. Yusuf ke Memphis keliling melihat panen


gandum. Zulaikha memberhentikan pekerja Istana Putifar, kecuali Kepala

pengawal Rudamun.

22. Episode 23. Harta Zulaikha dibagi-bagi.

22.1. Stock gandung kuil membusuk, dibuang ke sungai Nil. Akhnatun mengutus Malik

kepada Yusuf di Memphis supaya kembali ke Tebs. Yusuf menghadap Akhnatun.

23 Yusuf menikah dengan Asenat.

Seri 24-25-26

01. VTS 01 Yusuf pengantin baru. Kalimama wafat. Akhnatun terbangun tengah malam

merasakan lapar yang luar biasa sebagai pertanda awal masa paceklik. Yusuf

mengumumkan larangan menanam gandum karena tahun ini tidak akan ada hujan

turun.

24. Episode 25. Nil sudah mulai mengering. Orang-orang mulai mendatangi lumbung

untuk mendapatkan gandum. Pendeta kuil datang ke lumbung beli gandum, dia

dikenakan harga 3x lipat, sama halnya dengan orang kaya bayar 3x lipat dari harga

umum, orang miskin memperoleh jatah gandum secara gratis. Thama & Thiameni,

ke lumbung minta gandum seharusnya dia tidak dapat jatah gratis. Zulaikha

memerdekakan seluruh budaknya. Anikhmakhu beserta pendeta menghadap

Akhnatun dan Yusuf untuk minta gandum gratis. Penduduk Kan’an dilanda

paceklik, Nabi Ya’cob bergumam “Sudah 30 th sejak Yusuf hilang, berkah juga

hilang, anak-anaku sudah banting tulang bekerja tetapi hasilnya tidak cukup-

cukup juga.” Kuil Amun telah kehabisan stock gandum.

25. Episode 26. Thama & Thiameni mantan budak Zulaikha kembali melayani Zulaikha.

Anikhmakhu mengeluarkan banyak uang dari kas kuil untuk beli gandum. Yaqub

menceritakan cucunya tentang akan datangnya Muhammad sebagai Nabi terakhir.

Akhnatun memutuskan Agama Tauhid sebagai agama resmi Kerajaan Mesir,

menyembah Amun termasuk kriminal yang tidak terampuni. Akhnatun perintahkan

Hurramuf membersihkan Mesir dari penyembahan berhala. Hurramuf mengirim

utusan ke berbagai daerah mengumumkan agama resmi kerajaan. Sampaikan

kepada para pendeta supaya tidak menyebarkan agama Amun. Penyebaran agama

Anum adalah kriminal dan pelakunya akan dihukum.


26. Padiamun membunuh penganut agama Tauhid. Padiamun memimpin pasukan Kuil

merampok gudang gandum kerajaan. Yusuf bersama prajurit kerajaan datang

melawan pasukan kuil. ……………………………………………

26.1 Sambungan perkelahian melawan perampok lumbum gandung tidak ada.

50 Pasukan Kuil dipimpin Padiamun menyerang, merampas dan membakar

lumbung gandung.

51 Pasukan Kerajaan dipimpin Yuzarsif datang mengusir pasukan Kuil, Padiamun

terluka kena sabetan pedang Yuzarsif. Raja marah lalu memerintahkan

Hurramuf menyerang dan menduduki Kuil.

52 Pintu Kuil di dobrak paksa oleh pasukan Kerajaan. Padiamun tewas duel

dengan Hurramuf.

53 Yusuf tiba di Kuil membantu Hurramuf. Berhala dihancurkan dan Anikmakhu

beserta pendeta ditawan dipenjara Sawiah.

Seri 27-28-29

27. Anak2 Yacob ke Mesir Ix beli gandum. Zulaikha gila-gila merindukan Yusuf.

Panglima Rudamun mecari Yusuf. Isteri Yusuf bernama Asenat.

28. Yusuf menjamu makan saudara2nya. Episode 29

29. Zulaikha diantar Asenat ke Istana Akhnatun untuk ketemu Yusuf.

Seri 30-31-32

30. Yusuf dapat wahyu disuruh menikahi Zulaikha. Mata Zulaikha terbuka/melihat dan

menjadi cantik.

31. Anak2 Yacob ke Mesir IIx, turut serta Benyamin. Yusuf memperkenalkan diri kepada

Benyamin. Benyamin ditahan oleh Yusuf, Levi tidak mau pulang ke Kana’an.

32. Skenario pencurian piala emas untuk menahan Benyamin di Mesir. Episode 32. Yaqub

buta menangisi Yusuf, Benyamin dan Levi. Malaikat 20ias20g menasihati Yaqub.

Seri 33-34

33. Anak2 Yacob ke Mesir IIIx mengantar surat Ya’qub kepada Yusuf dan untuk mencari

Benyamin dan Levi. Yusuf memperkenalkan diri kepada saudara-saudaranya. Levi

kembali ke Kan’an membawa baju Yusuf untuk Yaqob.


1.1 Levi melihat Benyamin bak raja ikut dalam rombongan Yusuf dengan

pengiringnya. Yusuf naik kereta kuda bersama Zulaikha. Anak-anak Yaqub tiba di

Mesir membawa Surat Nabi Yaqub kepada Yusuf, mereka langsung mencari Levi

di Pasar Budak., Levi menceritakan keadaan Benyamin yang dilihatnya. Anak-

anak Yaqub menghadap Yusuf dan menyerahkan Surat dari ayahnya Nabi Yaqub.

1.2 Yusuf membaca dengan teliti Surat Nabi Yaqub sambil menangis. Dia

mengenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya bahwa dirinyalah Yusuf yang

mereka jual dahulu. Yusuf menyerahkan baju pusaka dari Nabi Ibrahim kepada

Levi dan menyuruhnya berangkat cepat lebih dahulu menemui Yaqub.

1.3 Nabi Yaqub mencium bau Yusuf. Anak-anak Yaqub 10 orang termasuk Benyamin

tinggalkan Mesir kembali ke Kan’an. Levi tiba lebih dahulu dan menyerahkan

baju Yusuf kepada Yaqub. Baju pusaka itu disapukan ke mata Yaqub hingga

melihat kembali.

34. Pertemuan Yusuf dengan ayahnya Nabi Yaqub ……. Tdk 21ias dibuka

73 Nabi Yaqub terima baju kiriman Yusuf, matanya melihat kembali. Nabi Yaqub

beserta anak-anaknya dan cucunya meninggalkan Kan’an pindah ke Mesir.

74 Nabi Ya’qub beserta anak-anaknya dan cucunya dalam perjalanan ke Mesir. Dia

berdo’a kepada Tuhan memaafkan kesalahan-kesalahan anak-anaknya.

75 Tiba di Mesir disambut secara meriah oleh Kerajaan. Yusuf bertemu ayahnya

setelah hampir 40 tahun berpisah. Nabi Yaqub bersama isterinya Lea dan 11

anaknya sujud syukur dihadapan Yusuf.

Catatan :
1. Babilon →Kana’an → Faddan (Aram di Irak) → Kana’an → Mesir (Tebs, Memphis,
)
2. Laban bin Batuel (saudara Ribka, ibunda Yaqub, juga mertua Yaqub), Faiqah (adik
prp Yaqub),
3. Anak-anak Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim (berjumlah 13 orang dari 4 orang istri)
yaitu :
1) Dari istrinya Lea bt Laban : Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Ishakar, Zebulon,
Dina.
2) Dari istrinya Rahel bt Laban : Yusuf, Benyamin
3) Dari istrinya Bilha (budak milik Rahel) : Dan, Naftali.
4) Dari istrinya Zilfa (budak milik Lea) : Gad, Asyer,
4. Putifar, Kepala Bendahara dan Panglima Besar Mesir,
5. Zulaikha, Isteri Putifar
6. Kalimama, Penasehat Zulaikha,
7. Thama & Thiameni, sahaya pelayan Zulaikha,
8. Qulier, kepala urusan rumah tangga istana Putifar, setelah wafat diganti Yusuf
9. Yuzarsif, nama Mesir bagi Yusuf
10. Asenat, isteri Yusuf
11. Malik bin Sahr bin Ismail bin Ibrahim, yang menyelamatkan Yusuf bin Ya’qub bin
Ishaq bin Ibrahim dari dalam sumur.
12. Rudamun, Kepala pengawal Istana Putifar
13. Manisabu, Budak di Istana Putifar.
14. Unifer Qibthi, penjaga istana Putifar yang dipenjara karena mencuri,
15. Qisin, bayi yang menjadi saksi Yusuf atas kasus Zulaikha,
16. Amunhatep III, Amunhatep IV (Akhnatun), adalah Fir’aun Mesir,
17. Hurramuf/Takrou/Taglut, Komandan pengawal istana Amunhatep
18. Apuvis, pengurus hidangan istana Amunhatep
19. Inarus, pengurus minuman istana Amunhatep.
20. Qidamen, kepala penjara sawiah,
21. Anikhmakhu, kepala pendeta Kuil Amun
22. Padiamun, komandan prajurit Amun,
23. Qimuni, pendeta Kuil Amun yang ditangkap dipenjara sawiah,
24. Apuqi, pendeta kuil Amun yang selalu memata-matai istana Akhnatun.

File Computer : Data JND (F)/FILE DATA JND/CERAMAH & DA’WAH/Daftar Isi Film Umar & Yusuf.

Anda mungkin juga menyukai