Anda di halaman 1dari 9

3.

Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan dan Kriteri Hasil (NOC) Intervensi (NIC)

1. Kerusakan Memori (00131) NOC NIC


1. Orientasi Kognitif Memori Taining (Pelatihan Memori)
Domain 5 ; Persepsi/Kognisi 1. Stimulasi memory dengan
Kelas 4 ; Kognisi Kriteria Hasil; mengulangi pembicaraan secara
Setelah dilakukan tindakan jelas di akhir pertemuan dengan
Definisi : keperawatan selama 3 x 24 jam, pasien.
kesadaran klien terhadap identitas 2. Mengenang pengalaman masa
Ketidakmampuan mengingat beberapa
personal, waktu dan tempat lalu dengan pasien.
informasi atau keterampilan perilaku.
meningkat/baik, dengan indikator/kriteria 3. Menyediakan gambar untuk
Batasan Karakteristik : hasil : mengenal ingatannya kembali
1. Mengenal kapan klien lahir 4. Monitor perilaku pasien selama
- Ketidakmampuan melakukan 2. Mengenal orang atau hal penting terapi
keterampilan yang telah dipelajari 3. Mengenal hari, bulan, dan tahun 5. Monitor daya ingat klien.
Sebelumnya dengan benar 6. Kaji kemampuan klien dalam
- Ketidakmampuan mempelajari 4. Klien mampu memperhatikan dan mengingat sesuatu.
informasi baru mendengarkan dengan baik 7. Ingatkan kembali pengalaman
- Ketidakmampuan mempelajari 5. Klien mampu melaksanakan masa lalu klien
keterampilan baru instruksi sederhana yang 8. Implementasikan teknik
- Ketidakmampuan mengingat diberikan. mengingat dengan cara yang tepat
informasi actual 6. Klien dapat menjawab pertanyaan 9. Latih orientasi klien
- Keidakmampuan mengingat yang diberikan dengan tepat. 10. Beri kesempatan kepada klien
perilaku tertentu yang pernah 7. Klien mampu mengenal identitas untuk melatih, konsentrasinya
dilakukan dirinya dengan baik. Stimulasi Kognitif (Cognitive
- Ketidakmampuan mengingat 8. Klien mengenal identitas orang Stimulation)
peristiwa disekitarnya dengan tepat/baik. 1. Monitor interpretasi klien
- Ketidakmampuan menyimpan 9. Klien mampu terhadap lingkungan

Asuhan Keperawatan Demensia 8


informasi baru mengidentifikasikan tempat 2. Tempatkan objek/hal-hal yang
- Lupa melakukan perilaku pada dengan benar. familiar di lingkungan/di kamar
waktu yang telah dijadwalkan 10. Klien mampu mengidentifikasi klien
- Mudah lupa waktu dengan benar. 3. Observasi kemampuan klien
Faktor Yang Berhubungan ; berkonsentrasi.
4. Kaji kemampuan klien memahami
- Distraksi lingkungan dan memproses informasi
- Gangguan neurologis 5. Berikan instruksi setelah klien
menunjukkan kesiapan untuk
belajar atau menerima informasi.
6. Atur instruksi sesuai tingkat
pemahaman klien
7. Gunakan bahasa yang familiar
dan mudah dipahami
8. Dorong klien menjawab
pertanyaan dengan singkat dan
jelas.
9. Koreksi interpretasi yang salah
10. Beri reinforcement pada setiap
kemajuan klien
2. Resiko Jatuh (00055) NOC NIC

Domain : 11 Kemanan 1. Trauma risk for 1. Mengidentifikasi defisit kognitif


2. Injury risk for atau fisik yang dapat
Kelas : 2 Cedera Fisik meningkatkan potensi jatuh dalam
Definisi lingkungan tertentu
Kriteria hasil : 2. Mengidentifikasi perilaku dan
Peningkatan kerentanan untuk jatuh yang Setelah dilakukan tindakan keperawatan faktor yang mempengaruhi resiko
dapat menyebabkan bahaya fisik selama 3x 24 jam di harapkan klien jatuh

Asuhan Keperawatan Demensia 9


Faktor Resiko mampu untuk : 3. Mengidentifikasi karakteristik
lingkungan yang dapat
1. Dewasa 1. Keseimbangan: kemampuan
 meningkatkan potensi untuk jatuh
Usia 65 tahun atau lebih untuk mempertahankan ( misalnya : lantai yang licin dan

Riwayat jatuh ekuilibrium tangga terbuka )

Tinggal sendiri 2. Gerakan terkoordinasi : 4. Mendorong pasien untuk

Prosthesis eksremitas bawah kemampuan otot untuk bekerja menggunakan tongkat atau alat

Penggunaan alat bantu sama secara volunter untuk pembantu berjalan
( misalnya : walker,tongkat ) melakukan gerakan yang
 5. Kunci roda dari kursi roda,tempat
Penggunaan kursi roda bertujuan tidur,atau brankar selama transfer
3. Perilaku pencegahan jatuh : pasien
tindakan individu atau pemberi 6. Tempat artikel mudah dijangkau
asuhan untuk meminimalkan dari pasien
faktor resiko yang dapat memicu
7. Ajarkan pasien bagaimana jatuh
jatuh dilingkungan individu untuk meminimalkan cedera
4. Kejadian jatuh : tidak ada
8. Menyediakan toilet ditinggikan
kejadian jatuh untuk memudahkan transfer
5. Pengetahuan : pemahaman
9. Membantu ke toilet
pencegahan jatuh pengetahuan : seringkali,interval dijadwalkan
keselamatan anak fisik, 10. Sarankan alas kaki yang aman
6. Pengetahuan : keamanan pribadi 11. Mengembangkan cara untuk
7. Pelanggaran perlindungan tingkat pasien untuk berpartisipasi
kebingungan akut keselamatan dalam kegiatan
8. Tingkat agitasi rekreasi
9. Komunitas pengendalian resiko :
12. Lembaga program latihan rutin
10. Gerakan terkoordinasi fisik yang meliputi berjalan
13. Tanda-tanda posting untuk
2. Kognitif mengingatkan staf bahwa pasien
 yang beresiko tinggi untuk jatuh
Penurunan status mental

Asuhan Keperawatan Demensia 10


3. Lingkungan

Lingkungan  yang tidak
 terorganisasi
Ruang yang memiliki
 pencahayaan yang redup

Tidak ada meteri yang antislip


di tempat mandi

pancuran
 Pengekangan

 Karpet yang tidak rata/terlipat

 Ruang yang tidak di kenal

 Kondisi cuaca ( misalnya :
lantai basah,)
4. Medifikasi

 Penggunaan alcohol

Inhibitor enzyme

pengubah
 angiotensin

 Agen anti ansietas

 Agen anti hipertensi

 Deuretik

 Hipnotik

 Narkotik/opiate

Obat penenang
5. Fisiologis

 Sakit akut

 Anemia

 Arthritis

Penurunan kekuatan
ekstremitas bawah

Asuhan Keperawatan Demensia 11



Diare

Kesulitan gaya berjalan

Vertigo saat mengekstensikan
leher

Masaalah kaki

Kesulitan mendengar

Gangguan keseimbangan

Gangguan mobilitas fisik

Inkontinensia

Neoplasma ( misalnya :
letih,mobilitas terbatas )

Neuropati

Hipotensi ortostatisk

Kondisi postoperative

Perubahan gula darah
postprandial

Deficit proprioseptif

Ngantuk

Berkemih yang mendesak

Penyakit vaskuler

Kesulitan melihat
3. Defisit Perawatan Diri NOC : NIC

Domain : 4 : Aktivitas/Istrahat 1. Self care : Activity of Daily Self Care assistane : ADLs

Kelas : Kelas 5 Perawatan Diri 2. Living (ADLs) 1. Monitor kemempuan klien untuk
perawatan diri yang mandiri.
Definisi Kriteria Hasil : 2. Monitor kebutuhan klien untuk
Hambatan kemampuan untuk melakukan Setelah dilakukan tindakan keperawatan alat-alat bantu untuk kebersihan
diri, berpakaian, berhias, toileting

Asuhan Keperawatan Demensia 12


atvitas atau menyelesaikan aktivitas selama 3 x 24 jam Defisit perawatan diri dan makan.
berpakaian sendiri, eliminasi sendiri teratas dengan kriteria hasil: 3. Sediakan bantuan sampai klien
dan makan sedndiri mampu secara utuh untuk
- Klien dapat berdandan eliminasi melakukan self-care.
Batasan Kharateristik dan makan dengan mandiri 4. Dorong klien untuk melakukan
- Menyatakan kenyamanan aktivitas sehari-hari yang normal
- Ketidakmampuan mengacingkan terhadap kemampuan
pakaian sesuai kemampuan yang dimiliki.
untuk melakukan ADLs
- Hambatan mengambil pakaian 5. Dorong untuk melakukan secara
- Dapat melakukan ADLS mandiri, tapi beri bantuan
- Hambatan mengenakan pakaian dengan bantuan
- Ketidakmampuan menggunakan ketika klien tidak mampu
higene eliminasi tepat melakukannya.
- Ketidakmampuan naik toilet 6. Ajarkan klien/ keluarga untuk
- Ketidakmampuan memanipulasi Mendorong kemandirian, untuk
pakaian untuk eliminasi. Memberikan bantuan hanya
- Ketidakmampuan untuk berdiri jika pasien tidak mampu untuk
dan duduk di toilet melakukannya.
- Ketidakmampuan mengambil 7. Berikan aktivitas rutin sehari-
makanan dan memasukannya ke hari sesuai kemampuan.
mulut 8. Pertimbangkan usia klien jika
- Ketidakmampuan mengunyah mendorong pelaksanaan aktivitas
makanan sehari-hari.
- Ketidakmampuan menghabiskan
makanan
- Ketidakmampuan makan
makanan dalam jumlah memadai
- Ketidakmampuan memanipulasi
makanan dalam mulut
- Ketidakmampuan menyapakna
makanan untuk di makan

Asuhan Keperawatan Demensia 13


- Ketidakmampuan untuk menelan

Faktor Yang Berhubungan

- Gangguan kognitif
- Penurunan motivasi
- Ketidaknyamanan
- Kendala lingkungan
- Keletihan
- Gangguan musculoskeletal
- Gangguan neuromuscular
- Nyeri
- Gangguan persepsi
- Ansietas berat

4. Hambatan Komunikasi Verbal (00051) NOC NIC

Domain : 5 Persepsi Kognisi 1. Ansiety Communication Enhancement :


Speech Deficit
Kelas : 5 Komunikasi 2. Coping
1. Gunakan penerjemah jika
Definisi 3. Sensori Funtion : hearing dan diperlukan
Penurunan, keterlambatan atau ketiadaan vision 2. Beri satu kalimat simple setiap
kemampuan untuk menerima proses bertemu jika di perlukan
mengirim dan atau menggunaka sistem 4. Fear self control 3. Konsultasikan dengan dokter
symbol kebutuhan terapi wicara
Kriteria Hasil
4. Dorong pasien untuk
Batasan Kharateristik Setelah dilakukan tindakan keperawatan berkomunikasi secara perlahan
- Tidak ada Kontak Mata selama 3 x 24 jam klien mampu : dan untuk mengulangi permintaan
5. Dengarkan dengan penuh
- Tidak Dapat Bicara 1. Berkomunikasi : penerimaan perhatian berdiri di depan pasien

Asuhan Keperawatan Demensia 14


- Kesulitan mengekspresikan interpretasi dan ekspresi pesan ketika berbicara.
fikiran secara verbal 2. Lisan, tulisan dan non verbal 6. Gunakan kertu baca, kertas,
- Kesulitan menyusn kalinat meningkat. pensil, bahasa tubuh, gambar,
- Kesulitan menyusun kata-kata 3. Komunikasi ekspresif : (kesulitan daftar kosa kata, bahasa asing,
- Kesuliatan memahami pola berbicara ekspresi pesan verbal computer, dan lain-lain. Untuk
komunikasi yang biasa atau non verbal yang bermakna) memfasilitasi komunikasi dua
- Kesulitan dalam kehadiran 4. Komunikasi reseptif (kesulitan arah yang optimal
tertentu mendengar) : penerimaan 7. Ajarkan bicara dari esophagus
- Kesulitan menggunakan ekspresi komunikasi dan interprestasi jika diperlukan
wajah pesan verbal atau non verbal 8. Beri anjuran kepada pasien dan
- Disorientasi orang, ruang dan 5. Gerakan terkoordinasi : mampu keluarga tentang penggunaan alat
waktu. mengkoordinasi gerakan dalam bantu bicara misalnya prostesi,
- Tidak bicara menggunakan isyarat. trakheoesofagus dan laring buatan
- Dismpena ketidakmampuan 6. Pengolahan informasi : klien 9. Berikan pujian positif jika
dalam bahasa pemberi asuhan mampu untuk memperoleh, diperlukan
- Ketidakmampuan menggunakan mengatur, dan menggunakan 10. Anjurkan pada pertemuan
ekspresi tubuh informasi kelompok
- Ketidak mampuan menggunakan 7. Mampu mengontrol respon 11. Anjurkan kunjungan keluarga
ekspresi wajah ketakutan dan kecemasan secara teratur untuk member
- Ketidaktepatan verbalisasi terhadap ketidak mampuan stimulus komunikasi.
- Defisit visual parsial berbicara 12. Anjurkan ekspresi diri dengan
- Pello 8. Mampu memanajemen cara lain dalam menyampaikna
- Sulit bicara kemampuan fisik yang di miliki informasi misalnya bahasa
- Gagap 9. Mampu mengkomunikasikan isyarat.
- Defisit penglihatan total kebutuhan dengan lingkungan
- Bicara dengan kesulitan sosial
- Menolak bicara

Asuhan Keperawatan Demensia 15


Faktor Yang Berhubungan

- Ketiadaan Orang terdekat


- Perubahan Konsep Diri
- Perubahan sistem syaraf pusat
- Defek anatomis
- Tumor otak
- HDR kronik
- Perubahan harga diri
- Perbedaan Budaya
- Penurunan Sirkulasi ke otak
- Perbedaan yang berhubungan dengan
usia perkembangan
- Gangguan emosi
- Kurang informasi
- Hambatan fisik
- Kondisi psikologi
- HDR situasional
- Stress kendala lingkungan
- Efek samping obat jelemahan sistem
musculoskeletal

Anda mungkin juga menyukai