Anda di halaman 1dari 14

“IFAS dan EFAS”

Manajemen Strategik (EMA 412 C3)

Oleh Kelempok 1
Dina Paulina 1506205116
I Gusti Nyoman Wiradarma 1506205144
I Nyoman Krisna Prabawa Kusuma 1506205145
I Gusti Ngurah Putu Artawan 1506205160

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2017

KATA PENGANTAR

1|IFAS dan EFAS


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan

karunian Nya kami dapat menyelesaikan paper ini dengan baik meskipun banyak kekurangan

didalamnya.

Kami sangat berharap paper ini dapat berguna untuk mengetahui apakah yang dimaksud

dengan IFAS dan CIFAS. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini

terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,

saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,

mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi teman-teman mahasiswa. Sekiranya

laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang

membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang

berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa

depan.

Denpasar, 17 Oktober 2017

Tim Penyusun

2|IFAS dan EFAS


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................

1.3 Tujuan ........................................................................................................................

1.4 Manfaat ......................................................................................................................

BAB II: PEMBAHASAN

2.1 Definisi Matriks IFAS dan EFAS ..............................................................................

2.2 Tahapan-tahapan Menyusun IFAS dan EFAS ...........................................................

2.3 Analisis IFAS dan EFAS Pada Perusahaan PT Coca-Cola Company .......................

BAB III: PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................

3|IFAS dan EFAS


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perumusan strategi, sering juga disebut sebagai perencanaan strategis atau perencanaan
jangka panjang, berkaitan dengan mengembangkan misi korporasi, tujuan, strategi, dan
kebijakan. Hal ini dimulai dengan analisis situasi: proses strategis menemukan kesesuaian
antara peluang-peluang eksternal dan kekuatan internal saat bekerja di sekitar ancaman
eksternal dan kelemahan internal.

Matrix EFAS dan IFAS dibutuhkan pembuat keputusan strategis untuk menringkas ini
kekuatan, kelemahan, opportunities, dan ancaman menjadi kurang dari 10 faktor-faktor
strategis. Hal ini dilakukan dengan meninjau dan merevisi bobot setiap faktor. Bobot yang
telah direvisi mencerminkan prioritas dari setiap faktor sebagai penentu masa depan
perusahaan sukses. Tertimbang tertinggi EFAS, dan faktor-faktor IFAS akan muncul di SFAS
Matrix. Kita sebagai manajer juga harus bisa membedakan mana yang bisa dikategorikan
sebagai kekuatan, kelemahan, peluang perusahaan dan mana yang sebagai ancaman
perusahaan. Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita sebagai calon manajer untuk
mengetahui dan mempelajari IFAS dan EFAS sebagai alat untuk membuat rancangan startegi
dalam bentuk SWOT sehingga akan menjadi bekal pengambilan keputusan perusahaan saat ini
ataupun dimasa yang akan datang.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud Matriks IFAS dan EFAS ?
1.2.2 Bagaimana cara menyusun Matriks IFAS dan EFAS ?
1.2.3 Apa contoh Matriks IFAS dan EFAS yang digunakan dalam sebuah perusahaan ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui apa itu Matriks IFAS dan EFAS
1.3.2 Mengetahui cara menyusun Matriks IFAS dan EFAS
1.3.3 Mengetahui contoh IFAS dan EFAS

4|IFAS dan EFAS


1.4 Manfaat
Bagi penulis manfaatnya yakni menambah wawasan serta dapat memahami tentang cara
penerapan dan perhitungan IFAS dan EFAS dan bagi pembaca manfaatnya yakni diharapkan
dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang analisis SWOT.

5|IFAS dan EFAS


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Matris IFAS dan EFAS

Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Sumary) adalah suatu matriks yang
menggambarkan susunan daftar faktor-faktor internal yang mempengaruhi kinerja suatu
organisasi atau perusahaan. Faktor internal terdiri dari kekuatan (Strength) dan kelemahan
(Weakness).
Matriks EFAS (External Factor Analysis Sumary) adalah suatu matriks yang
menggambarkan susunan daftar faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja suatu
organisasi atau perusahaan. Faktor eksternal terdiri dari peluang (Oppotunity) dan ancaman
(Threat).
Masing-masing faktor tersebut akan diberi bobot dengan jumlah total bobot adalah 1.
Bobot yang diberikan menunjukkan seberapa penting faktor tersebut akan menunjang
keberhasilan suatu perusahaan. Selanjutnya masing-masing faktor akan diberi rating yang
menunjukan respon terhadap faktor-faktor tersebut. Setiap bobot dan rating akan dikalikan
untuk menentukan nilai bobot faktor. Kemudian jumlahkan nilai bobot setiap faktor untuk
menentukan nilai bobot total bagi perusahaan.

2.2 Tahap-tahap Menyusun tabel IFAS dan EFAS


Tahap-tahap dalam menyusun tabel IFAS dan EFAS adalah sebagai berikut:
1. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatanserta kelemahan perusahaan dalam
kolom 1.
2. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 (paling penting)
sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi
strategis perusahaan (semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total
1,00).
3. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala
mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor), berdasarkan pengaruh faktor
tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif
(semua variabel yang masuk kategori kekuatan) diberi nilai mulai dari +1 sampai
dengan +4 (sangat baik) dengan membandingkannya dengan rata-rata industri atau
dengan pesaing utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif, kebalikannya.
6|IFAS dan EFAS
Contohnya, jika kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan rata-rata
industri, nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan dibawah rata-rata
industri, nilainya adalah 4.
4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 untuk memperoleh faktor
pembobotan dalam kolom 4. hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing–masing
faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).
5. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor
tertentu dipilih, dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.
6. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor.
Pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Total ini menunjukkan bagaimana
perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis internalnya. Skor total ini
dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya
dalam kelompok industri yang sama.

2.3 CONTOH : ANALISIS IFAS DAN EFAS PADA PERUSAHAAN PT COCA-COLA


COMPANY

Internal Factor Analysis Summary (IFAS) untuk Mengetahui Kekuatan (Strength)


No Faktor Internal Kunci Bobot Rating Nilai Terbobot
Brand Image yang sudah dikenal masyarakat
1 0.22 4 0.88
luas.
Ramuan rahasia yang tidak dimiliki produk
2 0.21 3 0.63
lain
3 Memilik Sumber Daya Manusia yang terlatih 0.21 3 0.63

4 Keadaan Distribusi dan Pangsa Pasar 0.16 3 0.48

5 Loyalitas Konsumen 0.20 3 0.6

Total 1.00 16.00 3.22

Ukuran Rating Kekuatan (Strength):


1 = Sedikit Kuat
2 = Agak Kuat
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat

7|IFAS dan EFAS


Internal Factor Analysis Summary (IFAS) untuk Mengetahui Kelemahan (Weakness)
No Faktor Internal Kunci Bobot Rating Nilai Terbobot
Coca-Cola Company tidak menghasilkan 0.63
1 0.21 3
produk organik.
2 Ketersediaan Bahan Baku 0.22 2 0.44

3 Biaya Produksi yang tinggi 0.21 3 0.63

Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam


4 mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan 0.15 3 0.45
pasar.
Coca-Cola hanya berbasis pada kategori 0.63
5 0.21 3
minuman dan belum merambah sektor lain
Total 1.00 14.00 2.78

Ukuran Rating Kelemahan (Weakness):


1 = Sedikit Lemah
2 = Agak Lemah
3 = Lemah
4 = Sangat Lemah

External Factor Analysis Summary (EFAS) untuk Mengetahui Peluang (Opportunity)


No Faktor Eksternal Kunci Bobot Rating Nilai Terbobot
1 0.92
Segmen Pasar 0.23 4

2 Pertumbuhan Pasar 0.14 3 0.42

3 Respon terhadap Promosi 0.21 3 0.63

4 Pengembangan produk baru 0.20 4 0.8

Tingginya konsumsi minuman dalam


5 0.22 3 0.66
kemasan
Total 1.00 17.00 3.43

8|IFAS dan EFAS


Ukuran Rating Peluang (Opportunity):
1 = Sedikit Berpeluang
2 = Agak Berpeluang
3 = Berpeluang
4 = Sangat Berpeluang

External Factor Analysis Summary (EFAS) untuk Mengetahui Ancaman (Threats)


No Faktor Strategis Bobot Rating Nilai Terbobot
1 Perubahan selera konsumen 0.24 4 0.96

2 Munculnya persepsi bahaya soda 0.22 2 0.44

3 Masuknya pesaing baru 0.21 3 0.63

4 Tingginya harga bahan mentah 0.20 3 0.6

5 Perang harga dan fluktuasi nilai tukar asing 0.13 3 0.39

Total 1.00 15.00 3.02

Ukuran Rating Ancaman (Threats):


1 = Sedikit Mengancam
2 = Agak Mengancam
3 = Mengancam
4 = Sangat Mengancam

ANALISIS MATRIKS SWOT PADA PERUSAHAAN PT COCA-COLA COMPANY


Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel di
atas, maka hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Skor Total Kekuatan = 3.22


2. Skor Total Kelemahan = 2.78
3. Skor Total Peluang = 3.43
4. Skor Total Ancaman = 3.02

Dari hasil perhitungan tersebut, dalam perhitungan strateginya memerlukan penegasan


dari adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang

9|IFAS dan EFAS


dan ancaman yang seluruhnya digambarkan dalam garis-garis positif dan negatif. Hal ini
mengakibatkan, nilai skor sebagai berikut.

1. Skor Total Kekuatan = 3.22


2. Skor Total Kelemahan = -2.78
3. Skor Total Peluang = 3.43
4. Skor Total Ancaman = -3.02

Dari analisis tersebut, dapat dilihat bahwa faktor kekuatan lebih besar dari faktor
kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang lebih besar dari faktor ancaman. Oleh karena itu
posisi PT Coca-Cola Company Tbk berada pada kuadran 1 yang berarti pada posisi
pertumbuhan, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT Coca-Cola Company Tbk yang
kuat, dengan lingkungan yang sedikit mengancam.
Untuk mencari titik koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
1. Koordinat Analisis Internal (IFAS)
(Skor total Kekuatan – Skor Total Kelemahan) : 2 = ( 3.22 - 2.78) : 2 = 0.22

2. Koordinat Analisis Eksternal (EFAS)


(Skor total Peluang – Skor Total Ancaman) : 2 = (3.43 - 3.02) : 2 = 0.205

Jadi titik koordinatnya terletak pada (0.22 ; 0.205)

Berikutnya, hasil koordinat tersebut disajikan pada Diagram Matriks SWOT untuk
mengetahui posisi perusahaan.

10 | I F A S d a n E F A S
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut, maka posisi unit usaha
diketahui pada kuadran I.
Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini :

Kuadran Posisi titik Luas Ranking Prioritas


matrik Strategi
I ( 3.22 ; 3.43 ) 11.04 1 Growth
II ( 3.43 ; 2.78 ) 9.53 2 Stabilitas
III ( 2.78 ; 3.02 ) 8.39 4 Penciutan
IV ( 2.78 ; 3.22 ) 8.95 3 Kombinasi

Keterangan
1. Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada
kesempatan yang ada.
2. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada
kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.
3. Pada kuadran III ( W T Strategi ) meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.
4. Pada kuadran IV ( S T Strategi ) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap
ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.

STRATEGI BISNIS UNIT PADA PERUSAHAAN PT COCA-COLA COMPANY

Tahapan berikutnya adalah menentukan alternatif strategi bisnis unit berdasarkan letak
posisi kuadran. berdasarkan pada diagram matrik swot diatas, PT. Coca-Cola Company Tbk
terletak pada posisi Kuadran I. Masing-masing jenis strategi perkembangan bisnis unit dapat
digambarkan pada Diagram Matrik Strategi Umum berikut ini:

11 | I F A S d a n E F A S
Posisi PT. Coca-Cola Company Tbk terletak pada kuadran I dan menggunakan strategi
umum Pengembangan Pasar, yaitu Jaringan industri yang ada dapat digunakan untuk
memasarkan produk baru ke pelanggan yang ada. Penjelasan alternatif strategi yang dipilih
adalah sebagai berikut :
Prioritas :
Perusahaan Coca-Cola menjual minuman yang bekerja sama dengan Mc Donald
Faktor Penentu Keberhasilan :
- Inovasi Produk baru
- Memperkuat jaringan industri
Output :
- Meningkatnya Jumlah volume Penjualan
- Memperluas pangsa pasar
Impact :
Citra Perusahaan yang semakin baik di mata pelanggan dan meningkatkan laba perusahaan.

12 | I F A S d a n E F A S
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT adalah metode yang paling populer untuk memeriksa informasi internal
dan eksternal. Kami sarankan untuk menggunakan Matriks IFAS dan EFAS sebagai salah satu
cara untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis korporasi. Menggunakan matriks ini untuk
mengidentifikasi sebuah celah menguntungkan adalah salah satu cara untuk mengembangkan
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan menggunakan faktor-faktor strategis
mereka.
Matriks EFAS (External Factor Analysis Sumary) adalah suatu matriks yang
menggambarkan susunan daftar faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja suatu
organisasi atau perusahaan. Faktor eksternal terdiri dari peluang (Oppotunity) dan ancaman
(Threat).
Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Sumary)adalah suatu matriks yang
menggambarkan susunan daftar faktor-faktor internal yang mempengaruhi kinerja suatu
organisasi atau perusahaan. Faktor internal terdiri dari kekuatan (strenght) dan kelemahan
(weakness).
Strategi bisnis terdiri dari kedua kompetitif dan strategi kooperatif. Sebagai lingkungan
eksternal menjadi lebih pasti, semakin banyak perusahaan yang memilih untuk secara
bersamaan bersaing dan bekerjasama dengan para pesaing. Perusahaan-perusahaan ini dapat
bekerja sama untuk mendapatkan efisiensi di beberapa daerah, sedangkan perusahaan eacli
secara bersamaan mencoba untuk membedakan dirinya untuk tujuan kompetitif.

13 | I F A S d a n E F A S
DAFTAR PUSTAKA

Kerti Yasa, Ni Nyoman, 2016, Manajemen Strategik: Analisis Lingkungan untuk

Menghasilkan Alternatif Strategi, Cetakan I, Denpasar: Udayana University Press.

David Fred R., 2009, Strategic Management, 12th Edition. Pearson Prentice Hall.

https://yuliassekarwati.wordpress.com/tag/tugas-manajemen-strategik/

14 | I F A S d a n E F A S

Anda mungkin juga menyukai