Oleh Kelempok 1
Dina Paulina 1506205116
I Gusti Nyoman Wiradarma 1506205144
I Nyoman Krisna Prabawa Kusuma 1506205145
I Gusti Ngurah Putu Artawan 1506205160
KATA PENGANTAR
karunian Nya kami dapat menyelesaikan paper ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya.
Kami sangat berharap paper ini dapat berguna untuk mengetahui apakah yang dimaksud
dengan IFAS dan CIFAS. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi teman-teman mahasiswa. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa
depan.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii
BAB I: PENDAHULUAN
2.3 Analisis IFAS dan EFAS Pada Perusahaan PT Coca-Cola Company .......................
PENDAHULUAN
Perumusan strategi, sering juga disebut sebagai perencanaan strategis atau perencanaan
jangka panjang, berkaitan dengan mengembangkan misi korporasi, tujuan, strategi, dan
kebijakan. Hal ini dimulai dengan analisis situasi: proses strategis menemukan kesesuaian
antara peluang-peluang eksternal dan kekuatan internal saat bekerja di sekitar ancaman
eksternal dan kelemahan internal.
Matrix EFAS dan IFAS dibutuhkan pembuat keputusan strategis untuk menringkas ini
kekuatan, kelemahan, opportunities, dan ancaman menjadi kurang dari 10 faktor-faktor
strategis. Hal ini dilakukan dengan meninjau dan merevisi bobot setiap faktor. Bobot yang
telah direvisi mencerminkan prioritas dari setiap faktor sebagai penentu masa depan
perusahaan sukses. Tertimbang tertinggi EFAS, dan faktor-faktor IFAS akan muncul di SFAS
Matrix. Kita sebagai manajer juga harus bisa membedakan mana yang bisa dikategorikan
sebagai kekuatan, kelemahan, peluang perusahaan dan mana yang sebagai ancaman
perusahaan. Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita sebagai calon manajer untuk
mengetahui dan mempelajari IFAS dan EFAS sebagai alat untuk membuat rancangan startegi
dalam bentuk SWOT sehingga akan menjadi bekal pengambilan keputusan perusahaan saat ini
ataupun dimasa yang akan datang.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui apa itu Matriks IFAS dan EFAS
1.3.2 Mengetahui cara menyusun Matriks IFAS dan EFAS
1.3.3 Mengetahui contoh IFAS dan EFAS
Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Sumary) adalah suatu matriks yang
menggambarkan susunan daftar faktor-faktor internal yang mempengaruhi kinerja suatu
organisasi atau perusahaan. Faktor internal terdiri dari kekuatan (Strength) dan kelemahan
(Weakness).
Matriks EFAS (External Factor Analysis Sumary) adalah suatu matriks yang
menggambarkan susunan daftar faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja suatu
organisasi atau perusahaan. Faktor eksternal terdiri dari peluang (Oppotunity) dan ancaman
(Threat).
Masing-masing faktor tersebut akan diberi bobot dengan jumlah total bobot adalah 1.
Bobot yang diberikan menunjukkan seberapa penting faktor tersebut akan menunjang
keberhasilan suatu perusahaan. Selanjutnya masing-masing faktor akan diberi rating yang
menunjukan respon terhadap faktor-faktor tersebut. Setiap bobot dan rating akan dikalikan
untuk menentukan nilai bobot faktor. Kemudian jumlahkan nilai bobot setiap faktor untuk
menentukan nilai bobot total bagi perusahaan.
Dari analisis tersebut, dapat dilihat bahwa faktor kekuatan lebih besar dari faktor
kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang lebih besar dari faktor ancaman. Oleh karena itu
posisi PT Coca-Cola Company Tbk berada pada kuadran 1 yang berarti pada posisi
pertumbuhan, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT Coca-Cola Company Tbk yang
kuat, dengan lingkungan yang sedikit mengancam.
Untuk mencari titik koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
1. Koordinat Analisis Internal (IFAS)
(Skor total Kekuatan – Skor Total Kelemahan) : 2 = ( 3.22 - 2.78) : 2 = 0.22
Berikutnya, hasil koordinat tersebut disajikan pada Diagram Matriks SWOT untuk
mengetahui posisi perusahaan.
10 | I F A S d a n E F A S
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut, maka posisi unit usaha
diketahui pada kuadran I.
Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini :
Keterangan
1. Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada
kesempatan yang ada.
2. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada
kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.
3. Pada kuadran III ( W T Strategi ) meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.
4. Pada kuadran IV ( S T Strategi ) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap
ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Tahapan berikutnya adalah menentukan alternatif strategi bisnis unit berdasarkan letak
posisi kuadran. berdasarkan pada diagram matrik swot diatas, PT. Coca-Cola Company Tbk
terletak pada posisi Kuadran I. Masing-masing jenis strategi perkembangan bisnis unit dapat
digambarkan pada Diagram Matrik Strategi Umum berikut ini:
11 | I F A S d a n E F A S
Posisi PT. Coca-Cola Company Tbk terletak pada kuadran I dan menggunakan strategi
umum Pengembangan Pasar, yaitu Jaringan industri yang ada dapat digunakan untuk
memasarkan produk baru ke pelanggan yang ada. Penjelasan alternatif strategi yang dipilih
adalah sebagai berikut :
Prioritas :
Perusahaan Coca-Cola menjual minuman yang bekerja sama dengan Mc Donald
Faktor Penentu Keberhasilan :
- Inovasi Produk baru
- Memperkuat jaringan industri
Output :
- Meningkatnya Jumlah volume Penjualan
- Memperluas pangsa pasar
Impact :
Citra Perusahaan yang semakin baik di mata pelanggan dan meningkatkan laba perusahaan.
12 | I F A S d a n E F A S
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT adalah metode yang paling populer untuk memeriksa informasi internal
dan eksternal. Kami sarankan untuk menggunakan Matriks IFAS dan EFAS sebagai salah satu
cara untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis korporasi. Menggunakan matriks ini untuk
mengidentifikasi sebuah celah menguntungkan adalah salah satu cara untuk mengembangkan
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan menggunakan faktor-faktor strategis
mereka.
Matriks EFAS (External Factor Analysis Sumary) adalah suatu matriks yang
menggambarkan susunan daftar faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja suatu
organisasi atau perusahaan. Faktor eksternal terdiri dari peluang (Oppotunity) dan ancaman
(Threat).
Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Sumary)adalah suatu matriks yang
menggambarkan susunan daftar faktor-faktor internal yang mempengaruhi kinerja suatu
organisasi atau perusahaan. Faktor internal terdiri dari kekuatan (strenght) dan kelemahan
(weakness).
Strategi bisnis terdiri dari kedua kompetitif dan strategi kooperatif. Sebagai lingkungan
eksternal menjadi lebih pasti, semakin banyak perusahaan yang memilih untuk secara
bersamaan bersaing dan bekerjasama dengan para pesaing. Perusahaan-perusahaan ini dapat
bekerja sama untuk mendapatkan efisiensi di beberapa daerah, sedangkan perusahaan eacli
secara bersamaan mencoba untuk membedakan dirinya untuk tujuan kompetitif.
13 | I F A S d a n E F A S
DAFTAR PUSTAKA
David Fred R., 2009, Strategic Management, 12th Edition. Pearson Prentice Hall.
https://yuliassekarwati.wordpress.com/tag/tugas-manajemen-strategik/
14 | I F A S d a n E F A S