Anda di halaman 1dari 1

5 MAESTRO DALANG PEWAYANGAN

1. Ki Nartosabdo

Ki Nartosabdo adalah seorang seniman musik dan dalang wayang kulit legendaris dari Jawa
Tengah, Indonesia. Nama asli Ki Nartosabdo adalah Soenarto. Merupakan putra seorang
perajin sarung keris bernama Partinoyo.

2. Tjetjep Supriyadi R. H.

Nama Aslinya Adalah Tjetje, sedang Suprijadi adalah nama yang ditambahkannya sendiri di
belakang nama aslinya karena kekagumannya dengan pahlawan PETA, Suprijadi.
Ketertarikannya akan wayang bisa dibilang agak terlambat, waktu dia sudah sebagai seorang
guru. Termotivasi dari rendahnya mutu pendramaan dan sastra pedalangan wayang golek
yang tidak berkembang. Ki Tjetjep Suprijadi menggali sastra Jawa Kuna untuk meningkatkan
mutu sastra bahasa terutama untuk antawecana dan kawih. Dia adalah seorang dalang yang
memegang teguh pakem dan paugeran pedalangan yang baku.

3. Ki Anom Suroto

Ki Anom Suroto adalah seorang dalang Wayang Kulit Purwa. Ia mulai terkenal sebagai
dalang sejak sekitar tahun 1975-an. Ia lahir di Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah,
Rabu Legi 11 Agustus 1948. Ilmu pedalangan dipelajarinya sejak umur 12 tahun dari
ayahnya sendiri, Ki Sadiyun Harjadarsana. Selain itu secara langsung dan tak langsung ia
banyak belajar dari Ki Nartasabdodan beberapa dalang senior lainny

4. Asep Sunandar Sunarya

Asep Sunandar Sunaryayang lebih dikenal dengan panggilan Asep Sunarya, adalah dalang
wayang golek yang menciptakan si Cepot. Wayang yang rahang bawahnya bisa digerak-
gerakkan jika berbicara, juga dapat merentangkan busur dan melepaskan anak panah, tanpa
bantuan tangan dalang. Dengan karyanya itu, dia pantas disebut sebagai pendobrak jagat
wayang golek di Indonesia.

5. Ki Manteb Soedharsono

Ki Manteb Soedharsono adalah seorang dalang wayang kulit ternama yang dari Jawa Tengah.
Karena keterampilannya dalam memainkan wayang, ia pun dijuluki para penggemarnya
sebagai Dalang Setan. Ia juga dianggap sebagai pelopor perpaduan seni pedalangan dengan
peralatan musik modern. Manteb Soedharsono adalah putra seorang dalang pula, bernama Ki
Hardjo Brahim. Ia dilahirkan di desa Jatimalang, Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban,
Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada tanggal 31 Agustus 1948.

Anda mungkin juga menyukai