Bioprospecting Senyawa Aktif Dari Laut
Bioprospecting Senyawa Aktif Dari Laut
Ago-blog.com
blog Aku dan Kamu
TIN 43 Blog
Bensin Blog ini
Siska Widi Utami
TIM VOLI SMA BPPT AL-
FATTAH
07 May 2010 1 week ago
Sekitar 40 - 50% obat-obatan yang beredar dipasaran berasal dari produk kimia bahan alam.
Bahkan 10 dari 25 top penjualan produk farmasi berasal dari bahan alam. Sebagian kimia bahan
alam yang telah dikonversi menjadi obat ini diekstrak dari mikroorganisme, tumbuhan, dan
makroorganisme laut. Keunikan kimia bahan alam dari laut telah dikenal sejak abad ke-14 dalam Web Visitors
pengobatan tradisional China dan Jepang. Di kedua negara ini ekstrak kuda laut telah
diaplikasikan untuk terapi berbagai penyakit antara lain: pengobatan lemah syahwat, penyakit
pernafasan, ginjal, hati dsb. Akan tetapi jika dikomparasikan dengan sejarah etnobotani
(tumbuhan obat tradisional) di ekosistem terestrial, memang penggunaan bahan alam dari laut
bagi pengobatan tradisional sangatlah sedikit.
M etabolit Sekunder
Oleh karena itu, tanpa dipandu dengan penelusuran kisah etnobotani, pengumpulan sampel
makhluk laut untuk dieksplorasi senyawa bioaktifnya betul-betul upaya yang random dan agak
spekulatif, yang semata-mata dilatarbelakangi oleh ketidakberdayaan secara fisik makhluk laut
tersebut lari dari predator. Sebagai gantinya makhluk laut ini mensekresi senyawa metabolit hit counter
sekunder yang dapat bersifat paralysis bagi predator, atau membuat predator dan kompetitor tak
betah berada disekitarnya, atau sekedar menjadi kamuflase.
Prospek diisolasinya senyawa metabolit sekunder dengan struktur kimia baru yang memiliki Other Link
bioaktivitas pada makhluk laut, baik yang hidup di sekitar, bersimbiose, atau berasosisi dengan
terumbu karang mencapai probabilitas 300 hingga 400 kali lebih mungkin, dibandingkan dengan Ads by JaringURL
makhluk penghuni daratan. Hingga saat ini para ahli taksonomi laut, baru berhasil mengidentifikasi
Tukar Link Otomatis
10% dari biodiversitas makhluk hidup penghuni terumbu karang (Bruckner, 2002).
Sebarkan Link anda di ribuan
Bisa dibayangkan demikian mega-nya potensi kimia bahan alam yang bisa digali dari laut ! Di blog lain
ekosistem terumbu karang saja masih belum terkuak sepenuhnya isinya. Karakter abiotik laut tak
http://www.jaringurl.com
hanya berbeda secara spatial (horizontal) antara wilayah pesisir dan lepas pantai, tapi juga
bervariasi secara vertikal (kolom air). Untuk terumbu karang, wilayah indo pasifik (Indonesia,
Filipina, Australia utara, Papua Nugini, Fiji, dsb) menghabitati lebih banyak species koral dan
Insert Your Link Here
makhluk lainnya penghuni ekosistem terumbu karang daripada ekosistem terumbu karang di
wilayah lainnya di bumi ini Kumpulan source code
Serba serbi unik beyew eb
…blogspot.com/…/bioprospecting-sen… 2/5
8/11/2010 Bioprospecting Senyawa Aktif dari Laut
Info TEKNOLOGI
Apalagi kalau ditelaah relung ekologi spesifik laut lainnya seperti: hydrothermal vents, laut dalam,
http://ww w .antoe.w eb.id
laguna hypersaline, dasar laut penyembur gas metan, laut antartika dan artika, hutan mangrove, Cidhan Belajar Menulis
dsb, akan semakin membuat kita terpana terhadap potensi kimia bahan alamnya mengingat Pariwisata Bali
spesifik dan ekstrimnya karakter abiotik yang harus diadaptasi oleh makhluk laut penghuni relung Affiliano
(niche) ekologi unik tersebut dalam rangka mempertahankan eksistensinya. usaha
tegal online blog
Cephalosporin, antibiotik yang pada awalnya diisolasi dari jamur Cephalosphorium sp. yang
berasal dari air laut yang dikoleksi di Cagliari, Italy pada tahun 40-an, Ara-A (Vidarabin, Vidarabin
Thilo) obat anti virus dan Ara-C (Cytarabin, Alexan, Udicil) obat anti kanker hasil sintesis analog
yang dikembangkan dari senyawa pandu (lead structure) Arabinose-nucleosid e diisolasi dari
sponge Cryptotethya crypta yang dikoleksi di laut Karibik pada tahun 50-an adalah beberapa
contoh obat-obatan yang dikembangkan dari bahan alam laut dan telah sukses dikembangkan
secara komersial (Faulkner 2002).
Ziconotide, agen pembunuh rasa sakit (pain killer) yang diisolasi dari Conus magnus (cone snail)
telah menjalani uji klinis fase III (fase akhir) dikembangkan oleh Elan Pharmaceutical, dan
Ecteinascidin 743 (anti kanker) yang diekstrak dari Ecteinascidia turbinata (tunicate) juga sedang
menjalani uji klinis fase III, dibarengi dengan lusinan senyawa bioaktif lainnya baik yang berada
pada uji klinis fase I dan II maupun masih dalam taraf evaluasi preklinis, serta diisolasinya ratusan
senyawa bioaktif baru dari laut setiap tahun menambah panjang ceritera keunikan dan besarnya
potensi bahan alam dari laut sebagai kandidat obat.
Apalagi setelah diratifikasinya Konvensi Keanekaragaman Hayati (Biological diversity) oleh 140
negara pada Konferensi Bumi di Rio de Janeiro (1992) yang menganugerahi konsep nations
holding property rights to their indigenous species. Konsep ini menjadi pedang ampuh bagi politisi
negara pemilik biodiversitas dalam bernegosiasi dengan industri farmasi dari negara maju dalam
hal pemanfaatan sumber kimia bahan alam.
Konsep ini pulalah yang sedikit banyak mengendorkan nyali industri farmasi dan pakar kimia
bahan alam negara maju dalam membangun kolaborasi dengan negara pemilik biodiversitas,
mengingat besarnya ekspektasi negara pemilik biodiversitas akan royalti dan revenue yang kelak
akan diperoleh.
Sementara bioprospecting adalah bisnis yang penuh resiko dan tak ada garansi akan kembalinya
kapital yang telah diinvestasikan. Namun demikian, negara-negara maju, pun tak kalah cerdik
untuk mengimbangi konsep biological diversity ini dengan mengajukan konsep intelectual property
right (hak kekayaan intelektual) .
…blogspot.com/…/bioprospecting-sen… 3/5
8/11/2010 Bioprospecting Senyawa Aktif dari Laut
Tak kurang dari AS$350 juta harus dibelanjakan dan sekitar 10 tahun harus ditempuh untuk
mentransformasi senyawa bioaktif baru dari bahan alam menjadi obat komersial. Maka dari itu
harus diformulasikan bersama model benefit sharing ideal yang dapat dikantongi oleh perusahaan
farmasi dan negara pemilik biodiversitas, agar ekses yang muncul dari bioprospecting ini dapat
diminimalisir, sehingga mega biodiversity ini dapat digali bersama untuk didedikasikan bagi
kemashlahatan ummat manusia!
Oleh : Hefni Effendi (Dosen Dept Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), IPB)
0 comments:
Post a Comment
Artikel Lainnya
Komentar Pembaca
…blogspot.com/…/bioprospecting-sen… 4/5
8/11/2010 Bioprospecting Senyawa Aktif dari Laut
Copyright 2009 Ago-blog.com. Pow ered by Blogger Blogger Templates by Deluxe Templates. CSS design by Dream Template
…blogspot.com/…/bioprospecting-sen… 5/5