*penjelasan*
1. Rencana atau rancangan dalam menghadapi keadaan darurat dimaksudkan untuk
mempersiapkan koordinasi dan petunjuk bagi rencana kegiatan organisasi atau perusahaan,
kesiagaan untuk bertindak dan mendeteksi kejanggalan pada kegiatan organisasi (pada proses
penanganan dan/ gejala alam) dimana diduga kemungkinan adanya kecelakaan, baik
perseorangan, gangguan diwilayah kerja atau kekacauan lingkungan
2. Pendidikan dan latihan (diklat)
Dimaksukan selain untuk memastikan perlindungan yang maksimal bagi jiwa dan kekayaan
(gedung, mesin/peralatan, kendaraan,dll) juga untuk mengurangi timbulnya situasi dengan akibat
yang merugikan
1. Faktor fisik
a. Suara yang terlalu bising
b. Suhu yang terlau tinggi atau rendah
c. Kelembaban udara
d. Radiasi
e. Penerangan yang kurang memadai
f. Bau-bauan ditempat kerja
2. Faktor kimia
a. Gas atau asap
b. Cairan
c. Butiran kristal dan bentuk lain
d. Debu-debuan
e. Bahan-bahan kimia yang bersifat racun
3. Faktor biologi
a. Bakteri atau virus
b. Semut, cacing, serangga
4. Faktor faal (faktor teknis dan non teknis)
a. Sikap badan yang tidak baik saat bekerja
b. Beban kerja yang melampaui batas kemampuan
c. Proses, sikap dan cara kerja yang monoton
d. Peralatan yang tidak cocok atau yang tidak sesuai dengan tenaga kerja
e. Gerak yang senantiasa berdiri atau duduk
5. Faktor psikologis
a. Kerja yang terpaksa atau dipaksa yang tidak sesuai dengan kemampuan
b. Sasaran kerja yang tidak menyenangkan
c. Fikiran yang senantiasa tertekan karena sikap atasan atau teman kerja yang tidak sesuai