Anda di halaman 1dari 1

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :………………………………….


Usia :………………………………….
Register MR :………………………………….
Ruang : ………………………………….
Tanggal : ………………………………….

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Perencanaan Keperawatan (NIC)


Dx Keperawatan Hasil (NOC)
Resiko perdarahan Tidak terjadi perdarahan Manajemen Pasien dengan Sheat di arteri
setelah dilakukan  Kaji tanda tanda perdarahan
Faktor resiko: tindakan keperawatan,  Kaji keadaan luka
 Terpasang sheat ditandai dengan:  Anjurkan dan jelaskan klien untuk imobilisasi pada kaki
di arteri yang terpasang sheath selama terpasang sheath, bantal
femoralis Terpasang sheat atau pasir atau cool pack
 Terpasang nichiban  Kolaborasi untuk pemeriksaan APTT sebelum aff sheath
nichiban di arteri  Tidak ada  Lakukan aff sheath dengan penekanan pada daerah luka
radialis rembesan di daerah (arteri) selama 20-30 menit
 Medikasi heparin insersi sheath  Observasi HR, gambaran EKG, saturasi O2 selama aff
 Medikasi  Tidak ada sheath
trombolitik perdarahan di  Lakukan pemasangan bantal pasir 6 jam atau cool pack
daerah insersi selama 20-30 menit post aff sheath
sheath  Kaji adanya hematom setelah aff bantal pasir atau cool
 Tidak ada pack
hematom  Oleskan trombogel jika terjadi hematom
 Tidak ada memar
Manajemen Pasien dengan nichiban di arteri
Medikasi heparin  Kaji tanda tanda perdarahan
 Tidak ada tanda-  Longgarkan nichiban 1 atau 2 jam sebelum aff nichiban
tanda perdarahan  Observasi saturasi O2 dan pertahankan jari-jari tangan
(gusi, GI track, tetap hangat (yang terpasang nichiban)
hematuri)
 Kaji adanya hematom setelah aff nichiban
 Tidak ada
 Oleskan trombogel jika terjadi hematom
hematom
Manajemen Pasien dengan medikasi heparinisasi
Medikasi trombolitik
 Kaji tanda tanda perdarahan
 Tidak ada tanda-
 Kaji adanya hematom pada area pemberian fondaparinux
tanda perdarahan
atau enoxaparin
(gusi, GI track,
 Oleskan trombogel jika terjadi hematom
hematuri)
 Laporkan ke dokter jika terdapat tanda-tanda perdarahan
 Tidak ada tanda-
(perdarahan gusi, GI track, hematuri)
tanda otak
 Kolaborasi untuk penghentian terapi anti koagulan jika
terdapat perdarahan
 Kolaborasi untuk pemeriksaan APTT 3, 6, 12 jam post
bolus heparin

Manajemen Pasien dengan medikasi trombolitik


 Pasang infus 2 line (1 line untuk trombolitik dan 1 line
untuk NaCl 0,9%)
 Kolaborasi pemberian terapi profilaksis (dexametason dan
ranitidin)
 Observasi TD, HR, dan gambaran EKG setiap 5 menit
 Kolaborasi untuk penhentian trombolitik jika ada tanda-
tanda perdarahan otak (gelisah, penurunan kesadaran)
 Kaji tanda tanda perdarahan saat dan setelah pemberian
trombolitik
 Lakukan rekam EKG sebelum dan 30 menit setelah
pemberian trombolitik

Anda mungkin juga menyukai