Anda di halaman 1dari 1

Sempitnya Bangunan McDonalds

Mengutip halaman Wikipedia, McDonald's Corporation MCD (di Indonesia terkenal dengan
sebutan McD, dibaca Mekdi) adalah waralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia.

Sampai pada tahun 2016,McDonald's saat ini memiliki 36.500 restoran di lebih dari 100 negara dengan
sekitar 14.300 lokasi di Amerika Serikat. Di kota Solo sendiri, terdapat dua buah gerai restaurant cepat
saji McDonald’s. Yang pertama terletak pada Jl. Brigjen Slamet Riyadi no. 112, Solo dan yang kedua
terletak pada lahan mall The Park di Jalan Ir. Soekarno No.10F, Madegondo, Grogol, Kabupaten
Sukoharjo.
Menurut website www.mcdonalds.com , berikut adalah ketentuan site/tapak untuk mendirikan waralaba
McDonalds:
- Luas lahan: ± 4180 m2
- Luas bangunan: ± 418 m2
- Tinggi bangunan: minimum 7 meter
- Terletak pada sudut jalan atau berada pada jalan utama
- Dekat dengan persimpangan berlalu lintas
- Tersedianya tempat parkir di lokasi
Ditinjau sekilas dari persyaratan yang telah disebutkan oleh pihak McDonalds diatas, kedua gerai
McDonalds di kota Solo terlihat sudah memenuhi persyaratan. Tidak banyak yang tahu bahwa kedua
gerai tersebut tidak memenuhi luas bangunan yang dipersyaratkan.

Luas bangunan McDonalds di Jalan Slamet Riyadi bahkan tidak sampai ±300 m2 melainkan berada pada
±250 m2. Luas bangunan McDonalds pada lahan mall The Park pun hanya ±150 m2. Mengingat betapa
padatnya pengunjung restaurant, luas bangunan yang tidak memenuhi syarat ini berdampak pada
ketidaknyamanan pengunjung, terutama pada rush hour seperti jam makan siang atau makan malam.
Untuk mengakomodasi jumlah pengunjung yang banyak teras gerai McDonalds juga digunakan sebagai
tempat makan. Namun, diletakkannya 8 meja kecil dan 16 buah kursi untuk luasan teras yang hanya
±11.5 m2, menyebabkan tidak tersedianya jalur sirkulasi yang memadai. Pada jam ramai, orang harus
berjalan dengan menyerongkan tubuh untuk mencapai kursi dan meja pada teras yang tidak terletak
pada dekat pintu.

Tampak perspektif McDonalds The Park Teras Mcdonalds Slamet Riyadi


Sumber: Jan (2018) Sumber: Privet (2017)

Anda mungkin juga menyukai