Pigmentasi Jaringan Oral Dan Perioral PDF
Pigmentasi Jaringan Oral Dan Perioral PDF
c. Ephelis
Gambaran klinik : Kumpulan pigmen yang berbentuk macula pada epidermis terlihat pada
lapisan basal. Ephelides atau freckles biasanya kecil dimeternya kurang dari 5mm
Perioral ephelides berhubungan denga Peutz Jegher sindroma (intestinal polyposis) dan
penyakit Addison ( adrenal cortex insufficiency) lesi yang umum dikulit jarang intraoral.
Etiologi : aktifitas melanosit yang distimulasi oleh sinar UV.
d. Lentigo
Gambaran klinik : Makula coklat pada wajah atau punggung tangan lebih besar dari pada
freckles biasanya berhubungan dengan terpapar sinar matahari dan umur, sering pada oran
gsetengah umur dan umur lebih tua lagi.Jarang intraoral.
Penyebab : Aktivitas melanosit.
Histopatologi : Mikroskopik pada lesi ini terlihat kenaikan jumlah melanosit yang menaikkan
produksi pigmen. Keratinosit basal terlihat menaikkan jumlah melanin. DD : Ephelis;
Pigmented nevi : sindrom Peutz Jegher.
Terapi : Lentigines tidak berpotensi menjadi ganas hanya mengganggu masalah kosmetik.
e. Cafe-au-lait-macules
Gambaran Klinik : Lebih besar dari 2 cm,macula kulit yang berwarna coklat dan muncul
berdiri sendiri secara sporadic dan merupakan bagian dari sindrom Albright atau
neurofibromatosis. Jika muncul 6 atau lebih café-au-lait macula pada suatu
individu biasanya merupakan tanda dari neurofibromatosis ( penyakit von
Recklinghausen pada kulit).
Histopatologi : Jumlah melanosit meningkat sesuai dengan tingkat aktivitasnya; karakteristik
lesi ini terlihat giant melanosome.
Terapi : tidak ada, kecuali jika mengganggu kosmetik.
g. Vitiligo
Etiologi :Proses depigmentasi yaitu melanosit menghilang dari jaringan yang terlibat
Penyebabnya tidak diketahui, diduga reaksi autoimmune langsung melawan melanosit dan
2. Neoplasma
a. Nevi
Etiologi Lesi pigmentasi yang tersusun dari sel nevus kadang2 disebut secara lebih spesifik
nevus nevocellular atau nevus melanocytic.
Nevi (mole) merupakan kumpulan sel nevus, kecuali untuk cenderung menjadi sarang dan
tidak punya dendrite, secara sitologi identik dengan melanosit.
Ini dapat dijumpai pada epitel atau jaringan pendukung , atau keduanya.Asal sel nevus
secara lengkap tidak diketahui, hanya dipercaya berasal dari sel pigmen yang berimigrasi
dari neural crest ke epithelium dan dermis (submukosa) atau mereka tumbuh dari melanosit
yang berubah.
Gambaran klinik : Nevi kulit biasanya berbentuk papula yang umum dijumpai pada populasi.
Dapat muncul disisi mana saja, yang mungkin terlihat setelah lahir dan sepanjang masa
kanak2. Intraoral nevi jarang dijumpai. Kebanyakan oral lesi terlihat merupakan papula yang
meninggi, seringnya nonpigmented, biasanya pada palatum. Sedikit sekali pada mukosa
bukal, labial, gingival alveolar ridge dan vermilion. Histopatologi : Beberapa subtype
ditemukan. Klasifikasi tergantung lokasi nevus berada dalam epithelium pada pertemuan
jaringan penghubung (junctional nevus); pada dermis (intradermal nevus) ;submukosa
(intramukosal nevus); pada zona kombinasi (compound nevus).
DD : makula melanotik, amalgam tattoo dan melanoma.
Terapi : dikulit eksisi iritan atau lesi yang akan menjadi melanoma; dimulut eksisi semua nevi
untuk mencegah melanoma.
b. Melanoma
Etiologi : terpapar matahari (sinar UV) mungkin karsinogenik, irritasi kronis dan trauma
mungkin co karsinogen.
c. Minocycline pigmentation
Pigmentasi tipe ini dapat muncul setelah pengobatan jerawat yang lama menggunakan
minosiklin dosis tinggi.
Gambaran klinik : pigmentasi abu abu pada palatum, kulit, bekas luka, tulang dan jarang
pada pembentukan gigi. Obat cxogen lain yang dapat menyebakan pigmentasi pada jaringan
mulut temasuk aminoquinoline (cnth : chloroquine), cis-platinum, dan cyclophosphamide.