Komunikasi Terapeutik dalam Melakukan Pengkajian Spiritual

Yuni Khairunnisa : Perawat

Sasmita Dewi : Pasien

Suatu hari seorang wanita berusia 20 tahun di ruang VIP yang mengalami sesak tidak mau
beribadah dikarenakan dia takut kalau sesaknya bertambah parah. Pada saat itu perawat ingin
melakukan pengkajian spiritual terhadap Ny. Sasmita.

Perawat : Selamat pagi bu..

Pasien : Selamat pagi juga sus..

Perawat : Perkenalkan bu...nama saya Yuni Khairunnisa, saya adalah perawat yang
bertugas merawat ibu hari ini...tujuan saya kesini adalah ingin melakukan pengkajian
terhadap ibu,kalau boleh saya tau nama ibu siapa?

Pasien : Nama saya Sasmita Dewi...panggil saja Mita sus..

Perawat : Baiklah bu Mita...pengkajian yang saya lakukan membutuhkan waktu sekitar

5 sampai 10 menit, apakah ibu bersedia?

Pasien : Baik sus..silahkan saja

Perawat : Bagaimana keadaan ibu hari ini?

Pasien : Keadaan saya kurang baik sus...kalau saya beraktifitas lain, saya merasa
sesak napas

Perawat : Saya punya solusi agar sesak napas ibu berkurang.. Ibu bisa melakukan
teknik napas dalam dan ibu bisa memposisikan badan ibu setengah duduk

Pasien : Baiklah sus saya akan mencoba teknik tersebut pada saat saya merasa sesak

Perawat : Sebelumnya saya minta maaf, kalau boleh saya tau agama ibu apa?

Pasien : Agama saya islam, memangnya kenapa?

Perawat : Sebelumnya selama dirawat di rumah sakit ini, apakah ibu pernah shalat?

1
Pasien : Sebenarnya saya ingin melakukannya tapi saya takut jika sesak saya
bertambah

Perawat : Ibu jangan khawatir, dengan gerakan shalat itu justru mengurangi sesak ibu
karena aliran darah didalam tubuh ibu menjadi lancar

Pasien : Bagaimana kalau saya sesak pada saat saya lagi shalat? Suster mau tanggung
jawab?

Perawat : Apabila ibu mengalami sesak pada saat shalat, ibu bisa melakukan teknik
napas dalam..apakah ibu tahu caranya?

Pasien : Dulu pernah diajarkan sama perawat lain, tapi saya lupa sus

Perawat : Baiklah saya akan mengingatkan kembali, pertama ibu harus menarik napas
dalam-dalam melalui hidung tahan beberapa detik lalu hembuskan melewati mulut. Lakukan
berulang kali sampai sesak ibu berkurang (perawat sambil mempraktikkan)

Pasien : Ohh iya sus...saya baru ingat

Perawat : Baiklah saya harap ibu selain melakukan shalat ibu juga bisa beribadah lain
seperti berzikir dan membaca qur’an agar perasaan ibu lebih tenang

Pasien : Baiklah saya akan melakukannya... terimakasih atas sarannya sus

Perawat : Sama-sama...berarti ibu sudah memahami apa yang saya jelaskan tadi kan
bu?

Pasien : Iya saya paham, kalau saya sesak...saya akan melakukan teknik napas dalam

Perawat : Apakah ada yang ingin ibu tanyakan sebelum saya pergi?

Pasien : Tidak ada sus..suster boleh pergi

Perawat :Baiklah kalau begitu saya permisi dulu, kalau ibu perlu apa-apa tekan saja bel
disamping bed ibu

Pasien : Iya sus

Perawat : Assalamualaikum

Pasien : Waalaikumsalam