Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

SEMINAR AWAM STROKE


19 - 20 OKTOBER 2015

PELAKSANA PENGABDIAN MASYARAKAT :


1. dr. Alfansuri Kadri, Sp.S Ketua
2. dr. Irina Kemala Nasution, Sp.S, M.Ked (Neu) Anggota

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2015
HALAMAN PENGESAHAN
1 Judul Pengabdian Masyarakat : Seminar awam stroke
2 Nama Mitra Program : 1. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik
2. Camat Kecamatan Medan Selayang
3 Ketua Tim Pengusul :
a. Nama : dr. Alfansuri Kadri, Sp.S
b. NIP : 197811092003121001
c. Pangkat/Golongan : III/d / Penata Tk I
d. Jabatan : Staf Pengajar Departemen Neurologi FK
USU
e. Fakultas : Kedokteran
f. Bidang Keahlian : Neurologi
g. Alamat Kantor : Jl. Bunga Lau No. 17 Medan, 20136
4 Anggota Tim Pengusul
a.Jumlah anggota : 1 (satu) orang
b.Nama anggota I/Bidang Keahlian : dr. Irina K. Nasution, Sp.S, M. Ked (Neu)/
Neurologi
c. Mahasiswa yang terlibat : 7 (tujuh) orang
1. dr. Nova Lolika S. Silitonga
2. dr. M. Faisal Akbari
3. dr. Rivita Putri Nasari
4. dr. Hamida Putri
5. dr. Taqwa Unaira
6. dr. Iswandi Erwin
7. dr. Steviyani
5 Lokasi Kegiatan
a.Wilayah kegiatan : 1. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan
2. Kantor Camat Kecamatan Medan
Selayang
b. Kabupaten/Kota : Kota Medan
c.Propinsi : Sumatera Utara
d. Jarak ke Lokasi (km) : 1. 0 km
2. 7 km
6 Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 (dua) hari
7 Biaya Yang Diperlukan : Rp. 9.150.000,-
8 Sumber Dana : Mandiri

Dekan Fakultas Kedokteran Ketua Tim Pengabdian Masyarakat

Dr.dr. Aldy Safruddin Rambe, SpS(K) dr. Alfansuri Kadri, Sp.S


NIP. 196605241992031002 NIP. 197811092003121001

1
Mengetahui,
Ketua LPPM USU

Prof.Tulus, Vor.Dil.Math.,M.Si.,Ph.D
NIP.196209011988031002

2
DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ 1

DAFTAR ISI......................................................................................................... 3

BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................................... 4

1.1. Latar Belakang...................................................................................... 4

1.2. Perumusan Masalah.............................................................................. 5

BAB 2. TARGET DAN LUARAN........................................................................ 6

2.1. Target .................................................................................................. 6

2.2. Jenis Luaran......................................................................................... 6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN 7

3.1. Pelaksanaan Kegiatan........................................................................... 7

3.2. Alur Pelaksanaan Kegiatan................................................................... 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 9

Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan

Lampiran 2. Bahan seminar awam

3
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Meningkatnya usia harapan hidup yang didorong oleh keberhasilan
pembangunan nasional dan berkembangnya modernisasi serta globalisasi di
Indonesia akan cenderung meningkatkan risiko terjadinya penyakit vaskuler
(penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit arteri perifer). Data di Indonesia
menunjukkan kecenderungan peningkatan kasus stroke baik dalam hal kematian,
kejadian, maupun kecacatan. Angka kematian berdasarkan umur adalah: sebesar
15,9% (umur 45-55 tahun) dan 26,8% (umur 55-64 tahun) dan 23,5% (umur 65
tahun).1 Kejadian stroke (insiden) sebesar 51,6/100.000 penduduk dan
kecacatan;1,6% tidak berubah; 4,3% semakin memberat.2 Penderita laki-laki lebih
banyak daripada perempuan dan profil usia dibawah 45 tahun sebesar 11,8%, usia
45-64 tahun 54,2%, dan usia diatas 65 tahun sebesar 33,5%. 3 Stroke menyerang
usia produktif dan usia lanjut yang berpotensi menimbulkan masalah baru dalam
pembangunan kesehatan secara nasional di kemudian hari. 4 Prevalensi dinegara
sedang berkembang ditemukan lebih tinggi dari pada negara maju. Dilaporkan
prevalensi dinegara maju berkisar antara 4-7 /1000 orang dan 5-74/1000 orang
dinegara sedang berkembang. Daerah pedalaman memiliki angka prevalensi lebih
tinggi dibandingkan daerah perkotaan yaitu 15,4/1000 (4,8-49,6) di pedalaman
dan 10,3 (2,8-37,7) diperkotaan.2
Penanganan stroke memerlukan pengorbanan yang tidak sedikit, baik dari
aspek moril, maupun materil dari setiap keluarga yang menghadapi masalah ini.
Resesi ekonomi global mengakibatkan biaya yang harus dikeluarkan dalam
penatalaksanaan kasus stroke menjadi berlipat ganda. Tindakan preventif berupa
penanganan prahospital perlu ditekankan. Hal ini penting untuk menjamin
perbaikan kualitas hidup penderita stroke disamping penatalaksanaan yang lebih
efektif untuk menekan angka kejadian stroke.4
Prinsip dasar diagnosis stroke telah diketehui dengan jelas. Namun
penelusuran faktor risiko belum menjadi pedoman standar dalam pencegahan

4
stroke selanjutnya. Oleh sebab itu penelusuran risiko pada pasien rawat dengan
stroke harus diperhatikan. Setiap pasien stroke yang dari perawatan perlu
diinformasikan mengenai faktor risiko yang dimiliki sehingga dapat dilakukan
pemeriksaan awal terhadap faktor risiko pada kerabat dekat pasien.4
Sistem pengobatan stroke yang didasarkan pada ketatnya waktu tidak
selalu dapat diterapkan secara umum. Hal ini mengingat kesadaran pasien untuk
tiba dirumah sakit lebih awal dari ketersediaan fasilitas transportasi cenderung
masih sulit tercapai. Penelitian stroke di Indonesia tahun 2000 menunjukkan
beberapa masalah terkait hal ini, yaitu masalah transportasi (21,5%), tidak sadar
menderita stroke (56,3%), pergi ke dukun (4,2%), minum obat tradisional (11,8%)
dan tidak diketahui (6,2%).4

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan rumusan di atas, masih banyak permasalahan yang timbul


pada masyarakat mengenai stroke. Beberapa permasalahan yang timbul yaitu :
1. Stroke merupakan masalah kesehatan yang penting karena angka kecacatan
yang tinggi, serta dapat menyebabkan mortalitas.
2. Masyarakat masih belum mengetahui apa saja yang termasuk gejala serangan
stroke.
3. Tindakan awal apa yang sebaiknya dilakukan oleh masyarakat dalam
menghadapi kejadian serangan stroke.
4. Masyarakat belum mengetahui pentingnya pengendalian faktor risiko stroke.

5
BAB 2. TARGET DAN LUARAN

2.1 Target

Target Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat memahami
tentang penyakit stroke.
Target Khusus :
1. Peserta mampu memahami tanda serangan stroke.
2. Peserta mampu memahami mengenai tindakan awal apabila berhadapan
dengan penderita serangan stroke.
3. Peserta mampu memahami pentingnya minum obat dengan teratur untuk
mengendalikan faktor risiko stroke.

2.2 Jenis Luaran

Secara umum manfaat yang diperoleh adalah dapat meningkatkan pemahaman


masyarakat terhadap penyakit stroke.
Secara khusus setelah kegiatan ini selesai akan diperoleh luaran :
1. Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit stroke.
2. Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai tindakan awal pada
penderita yang mengalami serangan stroke
3. Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya minum
obat dengan teratur untuk mengendalikan faktor risiko stroke.

6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa


Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara kepada
pengunjung dan masyarakat yang hadir di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan dan Kantor Camat Kecamatan Medan Selayang dalam rangkaian
kegiatan Pengabdian Masyarakat Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan dibagi menjadi 2 tahap yaitu:
1. Kegiatan I (Ceramah)
Pada kegiatan ini narasumber akan memaparkan mengenai penyakit stroke, apa
yang dimaksud dengan stroke, tanda serangan stroke, tindakan awal yang
sebaiknya dilakukan apabila berhadapan dengan penderita stroke, pentingnya
minum obat dengan teratur dan hal – hal yang harus dihindari oleh penderita
stroke.

2. Kegiatan II (Tanya Jawab)


Setiap peserta diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai penyakit stroke.

3.2 Alur Pelaksanaan Kegiatan

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini seminar awam Stroke akan


dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dan Kantor
Camat Kecamatan Medan Selayang yaitu kepada pengunjung dan masyarakat
yang hadir. Peserta seminar awam akan mengikuti 2 tahapan kegiatan, yaitu
ceramah awam dan kesempatan bertanya mengenai penyakit stroke.

7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Biaya Kegiatan


N HAL BIAYA
O
1 Publikasi Rp. 400.000
2 Spanduk penyuluhan 4 @900.000 Rp. 3.600.000
3 Brosur Penyuluhan 1 rim Rp. 1.400.000
4 Konsumsi 150 @25.000 Rp. 3.750.000
TOTAL Rp. 9.150.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Hari : Senin
Tanggal : 19 Oktober 2015
Waktu : 09.00 WIB – selesai
Tempat : Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Hari : Selasa
Tanggal : 20 Oktober 2015
Waktu : 09.00 WIB – selesai
Tempat : Kantor Camat Kecamatan Medan Selayang

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Riskesdes depkes. Proporsi penyebab kematian pada kelompok umur 55-64


tahun menurut tipe daerah. 2008
2. Soertidewi L. hipertensi sebagai faktor risiko stroke.Tesis magister
epidemiologi klinik. Universitas Indonesia. 1998.
3. Misbach J. pandangan umum mengenai stroke dalam: rasyid A Soertidewi L
editor. Units stroke: managemen stroke secara komprehensif. Balai penerbit.
Jakarta.2001-17
4. Misbach J, ali w. stroke di Indonesia : a first large prospective hospital based
study of acute stroke in 28 hospitals in Indonesia.journal of clinical
neuroscience. 2000 8(3):245-9

9
10
11

Anda mungkin juga menyukai