Anda di halaman 1dari 3

Analisis Bisnis Warung Burjo Dan Mie Instan

Posted by: zainal in Peluang 28 April 2014 0 14,006 Views

Bisnis Warung burjo dan mie instan saat ini mulai menjamur terutama di dekat-dekat kampus. Bisnis
yang satu ini selalu identic dengan orang kuningan Jawa Barat. Yah hal ini dikarenakan awal mula
bisnis warung burjo dan mie instan berasal dari daerah tersebut. Meskipun hanya berbekal menu
serta fasilitas seadanya bisnis ini terbukti mampu mendatangkan pundi-pundi keuntungan. Jadi tak
heran jika saat ini warung makan dengan konsep seperti ini sudah menjamur di beberapa tempat.
Target utamanya adalah anak kos-kosan dan para pekerja malam. Pada umumnya warung burjo dan
mie instan ini buka selama 24 jam.

Bisnis Warung burjo dan mie instan

Bisnis Warung burjo dan mie instan

Menu yang ditawarkan dari warung burjo dan mie instan ini sebenarnya cukup sederhana yakni
burjo atau bubur kacang ijo (meskipun tidak semua warung menjual makanan yang satu ini), mie
instan, gorengan, nasi telur, nasi sarden dan aneka minuman seperti es jeruk, es teh, es kopi dan
lainya. Namun dengan menu yang sederhana inilah, sumber keuntungan didapatkan. Karena
targetnya adalah anak kos-kosan terutama mahasiswa yang biasanya mencari makanan yang simple
dan murah maka warung burjo ini tak pernah sepi pengunjung. Nah jika anda tertarik untuk memulai
bisnis ini, berikut kami berikan analisanya.

Daya Tarik Bisnis Warung Burjo

Menunya sederhana dan murah sehingga margin keuntungan cukup besar.

Mempunyai segmen pasar yang jelas yakni anak koskosan, mahasiswa dan pekerja malam.

Cara pengolahanya sangat mudah, sehingga tidak dibutuhkan keahlian khusus

Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar.

Bahan baku yang digunakan sangat mudah didapatkan.

Kunci Sukses

Biasanya warung burjo dan mie instan ini digunakan untuk nongkrong jadi berikanlah pelayanan
yang membuat pelanggan betah. Sebagai contoh membuat tempat yang luas atau menambahkan
televisi.

Melakukan Inovasi Menu. Karena semakin maraknya bisnis warung burjo, maka buatlah menu yang
tidak standar agar para konsumen lebih tertarik.
Perencanaan Keuangan Bisnis Warung Burjo dan Mie Instan

Modal Awal

[table th=”0″] “Sewa tempat selama 1 tahun”,:,”Rp 8.000.000,-”

“Kursi dan Meja”,:,”Rp 700.000,-”

“Peralatan Masak”,:,”Rp 600.000,-”

“Peralatan Makan”,:,”Rp 400.000,-”

“Biaya operasional”,:,”Rp 1.500.000,-”

“TOTAL MODAL“,:,”Rp 11.200.000,-”

[/table]

Pengeluaran Selama Satu Bulan

[table th=”0″] “Bahan Baku”,:,”Rp 4.500.000,-”

“Gaji Karyawan (2 orang)”,:,”Rp 1.800.000,-”

“Biaya listrik dan air “,:,”Rp 150.000,-”

“Plastik”,:,”Rp 30.000,-”

“Saus Sambal”,:,”Rp 30.000,-”

“Jumlah Pengeluaran“,:,”Rp 6.510.000,-”

[/table]

Pemasukan Selama Satu Bulan

[table th=”0″] “30 hari”,x,”40 mangkuk burjo (@3000)”,=,”Rp 3.600.000,-”

“30 hari”,x,”40 mangkuk mie (@4000)”,=,”Rp 4.800.000,-”

“30 hari”,x,”40 minuman (@2000)”,=, “Rp 2.400.000,-”

“”,””,”Jumlah Pemasukan“,=,”Rp 10.800.000,-”

[/table]

Keuntungan

Rp 10.800.000,00 – Rp 6.510.000,00 : Rp 4.290.000,-


Dengan keuntungan sebesar ini maka dalam kurun waktu 2,6 bulan modal sudah bisa kembali.
Namun modal ini tentu disesuaikan dengan kemampuan masing masing. Dan perhitungan ini juga
tidak bisa dijadikan patokan hanya untuk gambaran atau simulasi semata, mengingat harga barang
barang bisa berubah sewaktu waktu dan juga harga setiap kota juga ada perbedaan.

Read more: http://keuangan.blogekstra.com/zainal/analisis-bisnis-warung-burjo-dan-mie-


instan.html#ixzz50NTXy6xz

Follow Us @blogekstra

Anda mungkin juga menyukai