BAB V
PERHITUNGAN HARGA JUAL ENERGI
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH
V-1
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
besarnya biaya kapasitas terpasang pada tarif dasar listrik. Sedangkan komponen
B dan D besarnya tergantung pada besarnya produksi listrik yang dihasilkan.
Kedua komponen ini yang menentukan besarnya biaya variabel (Rp/kWh) pada
tarif dasar listrik. Berikutnya akan dijabarkan penjelasan dan metode perhitungan
dari masing-masing komponen biaya tersebut.
V-2
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
V-3
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
V-4
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Biaya-biaya tersebut bisa 100 % berasal dari investor atau terdiri dari
investor dan pinjaman bank. Tentu saja biaya-biaya tersebut harus dikembalikan
sesuai dengan perjanjian yang dilakukan. Kepada investor, nantinya akan ada
biaya pengembalian yang digambarkan melalui ROI. Sedangkan kepada bank,
pinjaman dikembalikan dengan mekanisme pengembalian pinjaman pokok dan
bunga.
Sekarang akan dibahas satu persatu mengenai depresiasi, biaya bunga dan
pendatan sebelum pajak.
Depresiasi
Depresiasi merupakan biaya penyusutan nilai aset pembangkit. Aset disini
adalah aset tangibles dan intangibles. Besarnya biaya depresiasi ini adalah nilai
aset (fasilitas) dibagi dengan waktu depresiasinya. Untuk tiap jenis aset dan
fasilitas pembangkit mempunyai waktu depresiasi yang berbeda-beda karena usia
ekonomis masing-masing fasilitas berbeda. Sehingga dalam penghitungan biaya
depresiasi suatu pemabangkit kurang tepat apabila seluruh aset atau fasilitas yang
ada didepresiasi dengan jumlah waktu yang sama. Selain usia ekonomis masing-
masing aset, hal lain yang harus diperhatikan adalah waktu pengembalian
pinjaman bank mengingat dalam investasi pembangkit biasanya pendanaan
sebagian besar berasal dari pinjaman bank. Waktu pengembalian pinjaman bank
tersebut menentukan besarnya biaya pengembalian pinjaman pokok dan biaya
bunga yang harus dibayar per tahun. Biaya depresiasi hendaknya bisa menutup
biaya pokok pinjaman per tahun tersebut sehingga tidak perlu mengambil dari
bagian investor. Berikut adalah penghitungan biaya depresiasi fasilitas-fasilitas
pembangkit yang ada :
Biaya Bunga
Biaya bunga muncul karena adanya komponen pinjaman bank dalam biaya
investasi. Dalam pinjaman bank terdapat beberapa parameter utama yaitu jumlah
pinjaman, waktu penurunan pinjaman, waktu pengembalian pinjaman, tingkat
bunga pinjaman, dan grace period. Biasanya dalam suatu investasi, pembayaran
biaya pokok pinjaman dan biaya bunga dilakukan tiap tahun.
V-5
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Bunga(n) C (n 1) I
C (n) C ( S1 S 2 ... S (n 1))
n
Bunga Bunga(n)
1
V-6
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
listrik sehingga pembayaran bunga berasal dari modal kapital awal. Hal ini dapat
menyebabkan modal kapital awal yang dibutuhkan jauh lebih besar dibandingkan
modal kapital seharusnya. Besarnya biaya IDC tergantung dari tahap
pembangunan pembangkit.
Bila tidak terdapat Grace Period maka perhitungan biaya bunga dan IDC
adalah sebagai berkut :
n n"
Bunga Bunga(n' )
1
Bunga(n' ) C (n'1) I
C (n'1) C ( S1 S 2 ... S (n'1))
C Co S '
C (n" ) Co ( S1 ... S (n"1))
IDC (n" ) Co(n"1) I
n"
IDC IDC (n" )
1
n' n n"
Sedangkan bila terdapat Grace Period maka perhitungan biaya bunga dan
IDC adalah sebagai berkut :
V-7
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
n n" N
Bunga Bunga(n' )
1
Bunga(n' ) C (n'1) I
C (n'1) C ( S1 S 2 ... S (n'1))
C Co S '
C (n" ) Co ( S1 ... S (n" N 1))
IDC (n" ) Co(n"1) I
n" N
IDC IDC (n" )
1
n' n n" N
V-8
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
pada besarnya modal yang diturunkan. Faktor ini menyebabkan besarnya IDC
berbeda-beda di setiap tahap dan mempengaruhi jumlah total biaya IDC tersebut.
Biaya komponen A diatas dikeluarkan sepanjang umur pembangkit. Hal
ini jauh berbeda bila dibandingkan dengan kenyataan yang ada. Di dalam sistem
perekonomian sekarang, sebagian besar bank memberi pinjaman maksimal selama
10-15 tahun. Sebagian besar investor mengharapkan masa pengembalian modal
selama 8-10 tahun. Surat berharga obligasi memiliki masa tempo 10-15 tahun.
Pinjaman lunak dari luar negeri selama 30 tahun akan digunakan oleh pemerintah
untuk berbagai sektor dan tidak akan cukup untuk membiayai banyaknya investasi
pembangkit hingga 10 tahun ke depan. Hal ini menyebabkan masa pengembalian
modal beserta tingkat pengembaliannya tidak sama dengan umur pembangkit.
Percepatan masa pengembalian akan memperbesar biaya investment charges
dibandingkan dengan hasil perhitungan sebelumnya
V-9
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Energi(n)
1
V-10
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
No Jenis Biaya
1 Insentif
2 Pemakaian Air
3 Bahan Kimia
4 Suku Cadang
5 Material Lain
6 Biaya Gaji
7 Biaya Kesejahteraan
8 Jasa Reparasi & Perawatan
9 Asuransi
10 Sewa
11 Retribusi
12 Diklat
13 Riset
14 Konsultan
Berikut ini adalah biaya-biaya yang termasuk di dalam biaya operasi dan
pemeliharan tetap.
No Jenis Biaya
1 Biaya Gaji
2 Biaya Kesejahteraan
3 Jasa Reparasi & Perawatan
4 Asuransi
5 Sewa
6 Retribusi
7 Diklat
8 Riset
9 Konsultan
Berapapun energi listrik yang dihasilkan, jumlah biaya ini adalah tetap.
Dalam penghitungan komponen biaya ini, yang perlu diperhatikan adalah adanya
eskalasi atau kenaikan harga (biaya) dari masing-masing komponen biaya. Untuk
perhitungan biaya tiap tahun tanpa memasukkan komponen eskalasi harga adalah
dengan menjumlahkan keseluruhan biaya tersebut dalam waktu satu tahun,
kemudian menjumlahkan dengan biaya di tahun-tahun berikutnya selama masa
V-11
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
O & Mfixed (n) BG (n) BK (n) R & P(n) A(n) S (n) R(n) D(n) Ri (n) K (n)
O & Mfixed O & Mfixed (1) O & Mfixed (2) ... O & Mfixed (n)
V-12
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
O & Mfixed O & Mfixed (1) O & Mfixed (2) ... O & Mfixed (n)
Energi(n)
1
Energi(n)
1
= Produksi energi listrik total pembangkit (selama
V-13
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
tidak membeli sampah yang datang, melainkan menerima pembayaran dari pihak
yang akan membuang sampah (tipping fee)
Biaya ini adalah biaya untuk operasi dan pemeliharaan pembangkit yang
besarnya tergantung pada energi listrik yang diproduksi. Berikut ini adalah biaya-
biaya yang termasuk di dalam biaya operasi dan pemeliharaan pembangkit.
No Jenis Biaya
1 Insentif
2 Pemakaian Air
3 Bahan Kimia
4 Suku Cadang
5 Material Lain
6 Biaya Gaji
7 Biaya Kesejahteraan
8 Jasa Reparasi & Perawatan
9 Asuransi
10 Sewa
11 Retribusi
12 Diklat
13 Riset
14 Konsultan
V-14
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
No Jenis Biaya
1 Insentif
2 Biaya Gaji
3 Jasa Reparasi & Perawatan
4 Pemakaian air
5 Bahan kimia
6 Suku cadang
7 Material lain
V-15
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Energi(n)
1
Energi(n)
1
= Produksi energi listrik total pembangkit (selama
V-16
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
V-17
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
No Jenis Investasi
1 Lahan dan Persiapan Lahan $445,000.00
2 Infrastruktur $994,475.14
8 Biaya Konstruksi
9 Biaya Implementasi dan Persiapan Operasi $414,000.00
Untuk biaya pekerjaan sipil dan peralatan pembangkit telah termasuk ke biaya
konstruksi (instalasi)
Waktu depresiasi masing-masing aset adalah sebagai berikut :
No Jenis Investasi Waktu depresiasi (Th)
1 Lahan dan Persiapan Lahan
2 Infrastruktur 15
3 Pekerjaan Sipil dan Gedung 15
4 Peralatan Pembangkit 15
5 Peralatan Penyimpanan dan Kendaraan 15
6 Peralatan Pemeliharaan 15
7 Biaya Pengembangan Proyek 15
8 Biaya Konstruksi
9 Biaya Implementasi dan Persiapan Operasi 15
V.2.3. Pendanaan
Pendanaan proyek pembangkit tersebut berasal dari dua pihak yaitu
investor dan pinjaman bank. Jumlah dana dari kedua pihak berikut kondisi-
kondisinya adalah sebagai berikut :
V-18
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Pinjaman bank
PINJAMAN JANGKA PANJANG
Jumlah 10,624,870
Bunga 9.00%
Jangka Waktu Pengembalian 10
Cicilan pokok per tahun 1,062,487
*Jumlah Biaya dalam USD
Investor
Jumlah dana investasi dari investor adalah USD 7,083,246. Dengan demikian
perbandingan antara investor dengan pinjaman bank adalah 60 % : 40 %.
V-19
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
8 Biaya Konstruksi 0
Biaya Implementasi dan
9 Persiapan Operasi 414,000 3,746,700,000 15
Biaya depresiasi total tiap tahun adalah sebesar USD 1,150,874 atau
mencapai Rp 10,415,413,333 per tahun selama 15 tahun.
V-20
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Biaya Bunga
Biaya bunga tiap tahun adalah sebagai berikut :
Tahun Biaya Bunga (USD) Biaya bunga (Rp)
1 956,238.27 8,653,956,300.00
2 860,614.44 7,788,560,670.00
3 764,990.61 6,923,165,040.00
4 669,366.79 6,057,769,410.00
5 573,742.96 5,192,373,780.00
6 478,119.13 4,326,978,150.00
7 382,495.31 3,461,582,520.00
8 286,871.48 2,596,186,890.00
9 191,247.65 1,730,791,260.00
10 95,623.83 865,395,630.00
11 0.00 0.00
12 0.00 0.00
13 0.00 0.00
14 0.00 0.00
15 0.00 0.00
Sehingga biaya bunga selama 20 tahun masa produksi energi listrik adalah
sebesar USD 5,259,310.46 atau Rp 47,596,759,650.00
EBT
Dengan menggunakan formula berikut :
NP(n)
EBT (n)
(1 tax)
Didapatkan EBT selama 20 tahun adalah USD 32,813,877.87
EBITDA selama 20 tahun adalah USD 55,336,304.35
V-21
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Energi(n)
1
Atau
EBITDA
n
Energi(n)
1
= USD 0.039114116/kWh
= Rp 353.982749/kWh
V-22
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
= Rp 119 /kWh
= Rp 29.759005 /kWh
V.3.3. Komponen C
Nilai komponen C diasumsikan 0 karena bahan bakar yang digunakan adalah
sampah yang diperoleh dengan tanpa mengeluarkan biaya. Hal ini dikarenakan
sampah yang masuk PLTSa justru dikenakan biaya tipping fee. Biaya tipping fee
merupakan biaya yang harus dibayar oleh pihak yang membuang sampah di
PLTSa.
V-23
BAB V Perhitungan Harga Jual Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
V-24