Gulma Pada Tanaman Cabai
Gulma Pada Tanaman Cabai
Gulma adalah tumbuhan yang tidak diinginkan ada pada lahan pertanian
karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi. Batasan gulma
bersifat teknis dan plastis. Teknis, karena berkait dengan proses produksi suatu
tanaman pertanian. Keberadaan gulma menurunkan hasil karena mengganggu
pertumbuhan tanaman produksi melalui kompetisi. Plastis, karena batasan ini tidak
mengikat suatu spesies tumbuhan. Pada tingkat tertentu, tanaman berguna dapat
menjadi gulma. Sebaliknya, tumbuhan yang biasanya dianggap gulma dapat pula
dianggap tidak mengganggu. Contoh, kedelai yang tumbuh di sela-sela pertanaman
monokultur jagung dapat dianggap sebagai gulma, namun pada sistem tumpang sari
keduanya merupakan tanaman utama. Meskipun demikian, beberapa jenis
tumbuhan dikenal sebagai gulma utama, seperti teki dan alang-alang.