Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK ""

DENGAN KEJANG DEMAM


DI RUANG ANAK RSUD DR.R SOSODORO DJATIKOESOMO
BOJONEGORO

I. PENGKAJIAN DATA
Tanggal : Jam : 09.00
WIB

A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas Bayi
Nama : Bayi “B”
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat tanggal lahir : Bojonegoro,5 Oktober 2015, Jam : 02.00
WIB
Umur : 16 Hari
Anak ke : (1) Pertama
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Tanggal Masuk : 21 Oktober 2015 Jam : 09.00 WIB

II. Identitas orang tua


Nama Ibu : Ny. S Nama Bapak : Tn. K
Umur : 20 th Umur : 28 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa/Indonesia Suku bangsa :
Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Penghasilan :Wiraswasta
Penghasilan : - Penghasilan :Rp. 2.500.000
Alamat : Ds. Pomahan Rt3 Rw 2 Baureno Bojonegoro

III. Riwayat Kesehatan


a. Keluhan Utama
Ibu mengeluh perubahan warna kuning pada kulit dan mata
bayi, sering mual dan muntah,buang air besar berwarna keabu
abuan dan orang tua bayi cemas karena keadaan bayinya.
b. Riwayat Penyakit Sekarang

10
Dalam 2 hari terakhir bayi mengeluarkan sedikit feses
berwarna putih ke abu-abuan,dan urin berwarna lebih tua, dan
bayi susah menyusu.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi tidak pernah menderita penyakit sejak kelahirannya. Bayi
telah mendapatkan imunisasi. Riwayat Imunisasi: imunisasi
yang biasa diberikan yaitu BCG, Hepatitis B.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit kronis dan
penyakit menular.
e. Kesehatan Lingkungan
Ibu mengatakan telah menjaga kebersihan diri dan
bayinya.Telah menggunakan air bersih dan lantai rumah sudah
keramik.
f. Riwayat Antenatal, Natal, dan Post Natal
a. Riwayat Antenatal
Ibu selama hamil tidak pernah menderita penyakit kronis,
periksa ke bidan sebanyak 5 kali mendapatkan tablet Fe,
vitamin B6, Iod, TT 2x, vitamin K, ibu tidak pernah
merokok dan minum-minuman keras
b. Riwayat Natal
Ibu melahirkan pada usia kehamilan 38 – 40 minggu,
persalinan ditolong oleh bidan, lahir spontan waktu lahir
bayi langsung menangis
c. Riwayat Post Natal
BB : 3500 gram
PB : 49 cm
Ibu mengatakan anak begitu lahir langsung mendapatkan ASI dan
belum diberikan makanan tambahan.
g. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
a. Pertumbuhan
Saat lahir :BB : 3500 gram
PB : 49 Cm
b. Perkembangan
h. Riwayat Imunisasi
Ibu mengatakan bayinya mendapat vitamin K, hepatitis B
uniject serta BCG
i. Status Gizi (Riwayat Makanan)
Bayi tidak mau menyusu

11
j. Pola Kebiasaan Sehari – hari

N Pola Selama di Rumah


o

1 Nutrisi Bayi tidak mau minum ASI

2 Eliminasi BAK: Satu kali berwarna lebih tua


BAB: Sedikit berwarna putih keabu abuan
3 Istirahat Bayi mengalami gangguan dalam pola istirahat ditandai
dengan anak gelisah dan rewel

4 Ativi Bayi merintih, menangis, berbaring dan kadang


tas digendong

5 Kebersihan Mandi : bayi mandikan 2 kali sehari


Ganti baju : ganti baju setiap kain / baju basah

k. Keadaan Psikososial
Ibu dan keluarga bisa menerima keadaan bayinya

IV. DATA OBYEKTIF


1. Keadaan umum dan Tanda-tanda Vital
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : somnoler
BB / PB : 3200 gram / 49 cm
Suhu : 37,5oC
Nadi : 150 x / menit
Tekanan darah : 100 / 60 mmHg
Respirasi : 60 x / menit
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Mesocepal, tidak ada kelainan, ubun –
ubun datar, tidak ada molase
Rambut : tidak ada lanugo pada kulit
Muka : wajah simetris, pucat
Mata : Simetris, Cekung, Sklera kuning,
konjungtiva pucat, terdapat
gerakan putar mata.
Hidung : Terdapat secret,ada gerakan cuping hidung

12
Telinga : Pendengaran baik, simetris
Mulut : Mukosa bibir ikterik
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,
Kulit : turgor kulit kurang, pucat, kulit berwarna
kuning
Dada : Simetris, pernafasan abdomen.
Abdomen : terdapat distensi abdomen dan nyeri tekan
Genetalia : testis sudah turun
Anus : terdapat lubang anus.
Ekstremitas : Tidak terdapat oedem di ekstremitas

V. ANALISA DATA

NO TGL DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS : Ibu mengatakan anaknya Proses infeksi Gangguan
panas 2 hari ini penyakit Peningkatan
DO : Suhu 37,6ºC, Nadi suhu tubuh
110x/menit, Akral hangat,
leukosit 9600, keringat
banyak, turgor kulit kembali
lebih dari 1 detik.

2 DS : Ibu mengatakan anaknya Peningkatan Resiko tinggi


tidak pernah panas, hanya suhu tubuh kejang
batuk pilek biasa, tidak berulang
pernah kejang, kejang 1x
gerakan tonik lamanya
kurang dari 10 menit
DO : Suhu 37,6ºC Nadi
110x/menit, Akral hangat,
kulit kemerahan

13
3. Ds: Ibu bayi mengatakan tidak Kurang Kurangnya
. paham dan cemas dengan Informa pengetahuan
penyakit yang diderita si dan orang tua
bayinya pengeta
Do: Selalu bertanya kepada huan
petugas tentang kondisi tentang
anaknya penyakit

VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan infeksi

2. Resiko tinggi kejang berulang berhubungan dengan peningkatan suhu


tubuh.

3. Kurangnya pengetahuan orangtua mengenai kondisi bayinya


disebabkan kurangnya informasi mengenai penyakit yang diderita
bayinya.

14
15
RENCANA ASUHAN KEPARAWATAN PADA ANAK “” DENGAN KEJANG DEMAN

N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi


o

1 Gangguan Setelah 1. Jelaskan keadaan Pengetahuan yang 1. Menjelaskan keadaan Tanggal 22.10 .15
Peningkatan suhu dilakukan anak pada cukup mengurangi anak pada keluarga jam :09 WIB
tubuh berhubungan tindakan keluarga. kecemasan. untuk mengurangi S:Ibu mengatakan bayi
dengan infeksi yang selama 24 kecemasan sudah mau
ditandai dengan jam menyusu sedikit
peningkatan suhu diharapkan 2. Anjurkan ibu Panas berpindah 2. Menganjurkan ibu O:keadaan bayi masih
tubuh anak bayi akan untuk secara konduksi. untuk mengompres bila lemah
mengalami mengompres bila anak panas pada dahi, BB : 3300gram
peningkatan anak panas pada UUB, ketiak, lipat paha A:masalah pemenuhan
status dahi, UUB, karena panas akan kebutuhan nutrisi
nutrisi yang ketiak, lipat berpindah belum teratasi
ditandai paha. 5. P: 1 Menjelaskan
dengan keadaan anak pada
penuruan 3. Observasi TTV tiap Deteksi dini adanya 3. Melakukan observasi keluarga untuk
suhu tubuh 8 jam. komplikasi. Tanda-tanda vital setiap mengurangi
8 jam kecemasan sudah
4. Menganjurkan ibu dilaksanakan

9
N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
o

4.Anjurkan ibu Cairan meningkatkan memberikan asupan 2.Menganjurkan ibu


memberikan metabolisme tubuh. cairan yang cukup untuk mengompres
asupan cairan yang untuk meningkatkan bila anak panas pada
cukup. metabolisme tubuh. dahi, UUB, ketiak,
lipat paha karena panas
Melanjutkan pemberian .5 akan berpindah sudah
5.Lanjutkan AntiBiotik mencegah terapi antibiotik dan dilaksanan oleh
pemberian Tx Anti timbulnya infeksi, antipiretik untuk mencegah keluarga
Biotik dan antipiretik dapat infeksi dan menurunkan 3. Melakukan
antipiretik. menurunkan panas panas observasi Tanda-
tanda vital setiap 8
jam sudah
Menganjurkan ibu .6 dilakukan
6.Anjurkan ibu Keringat terserap memakaikan pakaian yang 4. Menganjurkan ibu
memakaikan dengan mudah. menyerap keringat memberikan asupan
pakaian yang cairan yang cukup
menyerap keringat untuk
meningkatkan
metabolisme tubuh.

10
N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
o

sudah dilakukan oleh


keluarga
Melanjutkan .5
pemberian terapi
antibiotik dan
antipiretik untuk
mencegah infeksi dan
menurunkan panas
sudah dilaksanankan

Menganjurkan ibu .6
memakaikan pakaian
yang menyerap
keringat sudah
dilaksanakan

11
N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
o

2 Resiko tinggi kejang Setelah .1.Observasi Intake 1.keseimbangan cairan 1 melakukan Observasi Tanggal
berulang dilakukan dan output cairan dalam tubuh Intake dan output 23.10.2015
Pukul: 09.00
berhubungan dengan tindakan cairan untuk
WIB
peningkatan suhu keperawata mengetahui
S: Ibu
.tubuh n selama keseimbangan tubuh
mengataka
2X24 jam
n anaknya
diharapkan 2. Anjurkan ibu untuk Asupan gizi yang 2. menganjurkan ibu untuk
sudah bisa
bayi tidak memberikan cukup meningkatkan memberikan makanan
BAB
mengalami makanan yang kesehatan tubuh yang bergizi untuk
namun
kejang bergizi meningkatkan
warnanya
berulang kesehatan tubuh anak
masih
dan terjadi 3. Observasi TTV tiap Perubahan TTV 3. melakukan observasi
tetap putih
penuruan 8 jam mengindikasi TTV tiap 8 jam untuk
ke abu
suhu tubuh perubahan fungsi mengindikasi
abuan.
anak dalam tubuh. perubahan fungsi tubuh O : Keadaan
bayi masih
lemah dan
Longgarkan .4 Melonggarkan melonggarkan .4 turgor
pakaian bila anak jalan pakaian bila anak kulit

12
N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
o

kejang, miringkan nafas/ekspansi kejang, miringkan anak belum


anak saat anak dada dan saat anak kejang membaik
A : Masalah
3 kejang meningkatkan
gangguan
. .aliran secret
pemenuha
n
4.
eliminasi
berupa
perubahaa
n warna
feses
belum

Setelah
dilakukan P:1. Observasi

tindakan Intake dan output

berupa cairan sudah

penjelasan dilaksanakan

yang 2. Anjurkan ibu

dilakukan untuk

13
N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
o

kurang memberikan
lebih 1 jam makanan yang
oleh bergizi sudah
petugas dilakukan
kesehatan 3. Observasi TTV
diharapkan tiap 8 jam sudah
orang tua dilakukan
Kurangnya dan 1. Kenali masalah 1. Perawat dapat 1. Mengenali masalah
pengetahuan orang keluarga keluarga dan membuat rencana keluarga dan Longgarkan .4
tua disebabkan mengerti kebutuhan akan intervensi yang kebutuhan akan pakaian bila anak
kurang informasi tentang informasi dan tepat serta dapat informasi dan kejang, miringkan
dan pengetahuan kondisi dan dukungan. melakukan dukungan. anak saat anak
tentang penyakit penyakit pendekatan dengan kejang sudah
bayinya ditandai bayinya keluarga dengan dilakukan
dengan orang tua serta cara yang tepat.
selalu bertanya bersedia
Tanggal
kepada petugas dilakukan 2. Tekankan dan 2. Penjelasan yang 2. Menekankan dan
21.10.2015
tentang kondisi tindakan jelaskan penjelasan tepat dari menjelaskan
Jam :
bayinya pembedaha secara profesional profesional akan penjelasan secara

14
N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
o

n tentang kondisi mempertegas profesional tentang 10:WIB


S: Orang tua
bayi, prosedur dan bahwa informasi kondisi bayi, prosedur
bayi
terapi yang yang didapatkan dan terapi yang
mengataka
dianjurkan, tentang penyakit dianjurkan.
n sudah
tepat.
mengerti
tentang
3. Berikan inform 3. Memberikan
3. Inform consent
kondisi
consent untuk lembar inform
diberikan sebelum
dan
tindakan consent untuk
melakukan
penyakit
perawatan tindakan
tindakan perawatan
anaknya
perawatan
sebagai tanda O : orang tua
persetujuan atas menyetuju
tindakan yang akan i dan
dilakukan oleh bersedia
petugas menandata
ngani
lembar
inform
consent

15
N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
o

untuk
dilakukan
pembedah
an
A : Masalah
kurangny
a
pengetah
uan orang
tua
mengenai
penyakit
dan
kondisi
bayi
sudaht
eratasi

:P
1. Mengenal

16
N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
o

i masalah
keluarga
dan
kebutuha
n akan
informasi
dan
dukungan
sudah
dilaksana
kan.
2. Meneka
nkan dan
menjelas
kan
penjelas
an
secara
professi

17
N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
o

onal
tentang
kondisi
bayi,
prosedur
dan
terapi
yang
dianjurk
an sudah
dilaksan
akan
3. Member
ikan
lembar
inform
consent
untuk
tindakan

18
N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
o

perawata
n sudah
dilaksan
akan dan
orang
tua
menanda
tangani
lembar
inform
consent

19
20

Anda mungkin juga menyukai