A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk hidup ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya dirumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
IPS
3.2 Memahami keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa Indonesia.
4.2 Menceritakan keragaman sosial, ekonomi, budaya,etnis dan agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa Indonesia
3.2.2 Menjelaskan keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai identitas bangsa
Indonesia secara tertulis dan lisan.
4.2.2 Menyajikan keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai identitas bangsa
Indonesia secara
Matematika
3.8 Menjelaskan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan.
4.8 Mengidentifikasi segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan.
3.8.3 Menjelaskan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan.
4.8.3 Menyajikan segi banyak beraturan dan tak beraturan dalam diagram frayer.
SBDP
3.3 Memahami dasar-dasar gerak tari daerah.
4.3 Meragakan dasar-dasar gerak tari daerah.
3.3.2 Menjelaskan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam posisi duduk
4.3.2 Mempraktikkan dasardasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam posisi duduk.
C. Materi Pembelajaran
1. Keberagaman sosial dan budaya
2. Segi banyak beraturan dan tidak beraturan
3. Dasar gerak tari daerah
E. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Non Tes
b. Penilaian Pengetahuan : Tes
c. Penilaian Keterampilan : Non Tes
2. Instrumen Penilaian
- Tes : Soal
- Non Tes : Rubrik, Catatan Anekdot
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
- Remedial
Siswa yang belum memahami ciri-ciri segi banyak beraturan dan segi banyak tidak
beraturan dapat diberikan bentuk-bentuk kongkret tentang materi terkait dan
mendiskusikannya. Dengan mengelompokkan bangunan beraturan dan tidak
beraturan, siswa diminta menjelaskan persamaan dan perbedaannya.
- Pengayaan
Apabila ada waktu tersisa, siswa bisa berlatih tari Bungong Jeumpa secara
berpasangan.
1. IPS
Tulisan dan presentasi tentang keragaman sosial dan budaya di provinsi masing-masing dinilai
dengan rubrik.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) bimbingan
(1)
Struktur Presentasi Presentasi Presentasi Presentasi
Presentasi memuat memuat hanya hanya memiliki
pembukaan, pembukaan memuat inti dan pembuka atau
inti dan atau penutup disampaikan penutup saja.
penutup serta dan inti serta dengan runtut.
dikomunikasikan dikomunikasikan
secara runtut. secara runtut.
Tema Seluruh Sebagian besar Sebagian kecil Gagasan pokok
gagasan pokok gagasan pokok gagasan pokok dan gagasan
dan gagasan dan gagasan dan gagasan pendukung
pendukung pendukung pendukung tidak
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai tema.
tema. tema. tema.
Faktor Seluruh fakta Sebagian besar Sebagian kecil Fakta tentang
Pendukung tentang fakta tentang fakta tentang keragaman
keragaman keragaman keragaman sosial
sosial sosial sosial dan budaya
dan budaya dan budaya dan budaya yang terdapat
yang terdapat yang terdapat yang terdapat di lingkungan
di lingkungan di lingkungan di lingkungan provinsi
provinsi provinsi provinsi masingmasing
masingmasing masingmasing masingmasing tidak
disajikan disajikan disajikan benar.
dengan benar. dengan benar. dengan benar.
2. SBDP
Proses pembelajaran tari Bungong Jeumpa dinilai dengan catatan
anekdot.
3. Matematika
Diagram frayer segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dinilai dengan
daftar periksa.
No Indikator Ya Tdk
Mampu menggambar 5 contoh segi banyak beraturan dengan
1.
benar.
2. Mampu menggambar 5 contoh segi banyak tidak beraturan.
3. Mampu menuliskan 3 ciri-ciri segi banyak beraturan.
4. Mampu menuliskan 3 ciri-ciri segi banyak beraturan.
5. Mampu mendefinisikan segi banyak beraturan.
6. Mampu mendefinisikan segi banyak tidak beraturan.
Suku Minang
Suku Minang adalah kelompok etnis yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat. Suku Minang
sering disebut sebagai orang Padang atau Urang Awak. Bahasa daerah suku Minang adalah
bahasa Minang.
Suku Minang mempunyai rumah adat yang sangat khas yang disebut Rumah Gadang. Rumah
gadang ini terbuat dari kayu dan mempunyai bentuk dasar seperti balok. Lengkung atap
rumahnya sangat tajam
seperti tanduk kerbau, sedangkan lengkung badan rumah landai seperti badan kapal. Atap rumah
terbuat dari ijuk. Bentuk atap rumah yang melengkung dan runcing ke atas itu disebut gonjong.
Karena atapnya berbentuk gonjong, maka disebut rumah Bagonjong. Suku Minang mempunyai
alat musik tradisional Minang yang disebut talempong. Talempong dimainkan dengan cara
dipukul. Alat musik khas
Minang lainnya adalah saluang. Saluang ini dimainkan dengan cara ditiup. Suku Minang juga
memiliki banyak jenis tarian, di antaranya tari Pasambahan dan tari Piring. Tari Pasambahan
biasanya ditampilkan
dalam pesta adat. Suku Minang sangat terkenal dengan berbagai makanan khasnya. Rendang
merupakan salah satu makanan tradisional suku Minang yang sangat terkenal, bahkan sampai ke
mancanegara. Makanan khas suku Minang lainnya yang juga digemari adalah sate padang dan
dendeng
balado. Orang Minang gemar berdagang dan merantau ke daerah lain. Legenda Suku Minang
yang sangat terkenal adalah “Malin Kundang”.
• Tangan kanan berdiri dan tangan kiri memegang siku. Tangan kiri berdiri dan tangan kanan
memegang siku. Kemudian tepuk 2X. Dilakukan bergantian.
Hitungan 2 x 8
• Kedua tangan tepuk lurus ke depan. Tepuk ke tengah. Tepuk ke atas. Tepuk ke tengah. Ketika
tepuk atas badan diangkat
Hitungan 4 x 8
• Kedua tangan memegang lantai lantai. serong ke kanan dan ke kiri. Ditarik ke atas tangan lurus
serong ke kanan dan ke kiri. Bergantian.
Hitungan 2 x 8.
Segibanyak
Segibanyak adalah kurva tertutup yang dibatasi oleh garis
1. Segibanyak beraturan, mempunyai seluruh sis dan sudut yang sama besar
2. Segibanyak tidak beraturan, mempunyai panjang sisi dan besar sudut yang tidak sama