bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan
perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak
dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan
f. Alamat E-mail : _
a. Nama : Agustiana
b. Jabatan : Pimpinan
f. Alamat E-mail :_
PIMPINAN
AGUSTIANA
dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing
setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme
Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami hanya masih 4 orang
termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan
lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Penulis yakin ketika usaha karet
(getah) ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi
a. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi
bentuk, berat, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan baku karet
Produk karet (getah) yang dihasilkan memiliki manfaat yang positif bagi
para petani. Inilah manfaat inti (core benefit) dari produk karet (getah)
Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen
2. Ramah lingkungan
Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan ban bagi segala jenis kendaraan
akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari
kebutuhan masyarakat terhadap ban maka kami optimis usaha yang kami jalankan
akan berjalan dengan baik seiring dengan banyaknya kebutuhan akan ban. Baik
dari segi pembelian karet (getah ) dari para petani maupun penjualannya dipabrik.
Apalagi dengan harga karet (getah) yang relatife tinggi pada saat ini dengan
pendapatan masyarakat maka “Karet (getah)” merupakan pilihan yang terbaik
Selling dengan cara Memberikan contoh / sampel karet (getah) yang akan di
beritahukan kepada calon petani atau pada saat akan dijual kepabrik, hal ini
mengakibatkan naiknya jumlah karet (getah) yang dihasilkan oleh para petani.
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini.
Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang
dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia
yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan
pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat
dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk
mengkonsumsi suatu produk dan untuk menghasilkannya pula. Keinginan
masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat
penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku
penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku
yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun
maka bahan baku juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha
penulis.
dalam perjalanan lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan
rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas
produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per
periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan
Perkiraan Penjualan
Tahun
(Dalam Kg)
2012 80000
2013 120000
2014 150000
Perkiraan Pem
Tahun
(Dalam Kg)
2012 150000
2013 180000
2014 200000
1. Pengembangan Produk
antara kualitas karet (getah) yang bermutu tinggi, kualitas pelayanan dalam
pembelian dari para petani yang bagus dan baik, serta dengan penawaran
Produk yang akan dijual dan dibeli sangat tergantung dengan lokasi
3. Kegiatan Promosi
Produk Sampel
b. Iklan
c. Personal Selling
hal yang harus diperhatikan seperti kualitas barang yang akan dibeli,
masyarakat, karena jika terjadi inflasi maupun deflasi atau nilai rupiah yang
menurun maupun meningkat sangat mempengaruhi kenaikan atau
KEUNGGULA
PESAING KELEMAHAN
N
banjir.
2. Mutu produk
rendah
kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas,
harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang
Total Rp 900.000
Adapun yang menjadi bahan penolong untuk produk yang akan dihasilkan
TOTAL 0 1.200.000
1. Pembelian truk
Total 2 122.000.000
2.6 ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
TINGKAT
JUMLAH
PENJUALAN
Tidak Lulus SD -
SD 1
SMP 3
SMU 2
D1 -
D3/Sarjana Muda 1
Sarjana -
TOTAL `7
BAGIAN/DEPARTEMEN JUMLAH
Manajemen 1
Pemasaran 1
Administrasi 3
Lain-lain 2
TOTAL 7
Keunggulan dan Kompetensi SDM Lain-lain
2. Komputer
TINGKAT
JABATA PENGALAMA KETERAMPILA
PENDIDIKA
N N (TAHUN) N KHUSUS
N
Kepala
Bagian Manajemen
D3 2
Pembelia Pembelian
Kepala
n
2.6.3 Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM
Kepala
Bagian 1 1 1
Pembelian
1. Strategi Pemasaran
distributor/individu
penjualan tertentu
2. Strategi Produksi
b. Pembelian truk
usaha
1. Pemasaran
2. Produksi
3. Pengembangan Produk
Keras Digunakan
Modem External -
2.7 ANALISIS KEUANGAN
kategori yakni :
Koperasi
tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini
Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri
bantuan pinjaman untuk modal kerja/pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan
laba BUMN. Namun untuk bisnis Karet (getah), kami menggunakan dana dari diri
kami sendiri, agar tanggung jawab dan pembagian hasil nantinya jauh lebih mudah.
Adapun bila membutuhkan pengembangan usaha, salah satu cara pendanaan yang
dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara
a+b+c+d)
Sendiri Jt
2. Pinjaman 0 0 0 0 0
Jumlah
(1+2)
Rp50 Jt
Uraian Jumlah
a. Tanah -
b. Bangunan -
c. Mesin/peralatan Rp 1.200.000
d. Peralatan Kantor -
Total Rp 3.000.000
2.7.2 Laporan Keuangan
Tabel 2.14 Proyeksi Arus Kas5 Tahun Kedepan (dalam jutaan rupiah)
Perencanaan Bisnis Karet (getah)
Uraian Tahun
1 2 3 4 5
a. Sumber 50 Jt 50 Jt 50 Jt 50 Jt 50 Jt
Dana (In
flow)
b. Penggunaan 30 Jt 38 Jt 40 Jt 35 Jt 48 Jt
Dana (Out
Flow)
c. Arus Kas 20 Jt 12 Jt 10 Jt 15 Jt 2 Jt
Bersih (Net
Flow = a-b)
d. Keadaan 0 20 Jt 32 Jt 42 Jt 57 Jt
Kas Awal
Kas Akhir (c
+ d)
2.7.3 Rencana Arus Kas
Tabel 2.15
Rencana Arus Kas
Rencana Arus Kas (dalam juta)
Tahun 2011
KETERANGAN Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 180000 180000 180000 190000 190000 195000 200000 180000 170000 190000 200000 200000
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penerimaan Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total penerimaan 180000 180000 180000 190000 190000 195000 200000 180000 170000 199000 200000 200000
B. PENGELUARAN
Pembelian Aset (Investasi) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembelian Bahan baku/getah 35000 30000 45000 45000 45000 45000 45000 45000 45000 45000 45000 45000
Pembelian Bahan Pembantu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
300
Upah Buruh 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300
Transport 2400 2200 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400
Biaya Produksi Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gaji Pimpinan 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 6000 6000 6000
Gaji Staf administrasi dan Umum 3000 3000 3000 3000 6500 6500 10000 10000 10000 11500 11500 11500
Biaya Pemeliharaan 300 300 300 300 300 300 300 300 300 350 350 350
Biaya Pemasaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Alat Tulis Kantor 100 100 100 100 100 100 100 100 100 150 150 150
Listrik, Air, Telepon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Administrasi Lain-lain 100 100 100 100 100 100 100 100 100 200 150 150
Angsuran Pokok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengeluaran Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total
46200 41000 56200 56200 56700 56700 63200 63200 63200 65900 65850 65850
Pengeluaran
C. SELISIH KAS 133800 139000 123800 133800 133300 138300 136800 116800 106800 133100 134150 134150
D. SALDO KAS AWAL 0 133800 272800 396600 530400 668700 805500 942300 1059100 1165900 1299000 1433150
E. SALDO KAS AKHIR 133800 272800 396600 530400 668700 805500 942300 1059100 1165900 1299000 1433150 1567300
Break Even Point
Rumus :
Biaya-biaya
Transportasi Rp 2.400.000,00
Rp 5.700.000,00
Laba bersih
1. Transportasi
2. Sorongan
3. Plastic
4. Tali
Biaya Tetap
1. Peralatan
3. Biaya Pemasaran
2.8 ANALISIS DAMPAK RESIKO USAHA