Anda di halaman 1dari 3

ACIDIZING STIMULATION (STIMULASI PENGASAMAN)

Jenis – jenis Acidizing


Acidizing adalah salah satu proses perbaikan terhadap
sumur untuk menanggulangi atau mengurangi kerusakan
formasi dalam upaya peningkatan laju produksi dengan
melarutkan endapan-endapan disekitar lubang sumur sehingga
meningkatkan permeabilitas batuan.
 Acid Washing
Acid washing merupakan treatment yang dilakukan
untuk menghilangkan material atau scale di interval produksi,
saluran perforasi dan area di sekitar lubang sumur. Treatment
dilakukan dengan menggunakan coiled tubing atauwash tool.
Dengan coiled tubing, tubing diturunkan hingga kebagian
bawah interval dan sambil menginjeksikan asam, tubing
digerakkan kebagian atas interval. Proses ini dapat dilakukan
berulang-ulang sesuai kebutuhan.
 Acid Fracturing
Metode acid fracturing hanya digunakan pada batuan
karbonat yaitu batugamping atau dolomite. Kenaikan produksi
diakibatkan oleh kenaikan permeabilitas sampai jauh dari
sumur dan melampaui zona yang rusak. Pada acid
fracturing ini, dua permukaan yang terbelah kiri dan kanan
akan dilarutkan disana-sini sehingga waktu rekahan menutup
bagian-bagian yang terlarut tak dapat menutup rapat kembali.
Dalam acid fracturing diperlukan jumlah acid yang relatif
sangat banyak dibanding matrix acidizing, tetapi hasilnyapun
akan cukup memadai.Prinsip acid fracturing hampir sama
dengan hydraulic fracturing tetapi pada acid fracturing tidak
digunakan proppant (material pengganjal). Adapun anggapan-
anggapan yang digunakan adalah :
1. Rekahan horisontal dan melebar secara radial dari lubang
sumur
2. Kebocoran asam ke dalam formasi dianggap tidak ada

 Matrix Acidizing
Matrix acidizing adalah proses penginjeksian asam ke
dalam formasi produktif pada tekanan dibawah tekanan rekah,
dengan tujuan agar reaksi dapat menyebar ke dalam batuan
secara radial. Asam akan menaikkan
permeabilitasmatrix dengan cara membesarkan lubang pori-
pori ataupun dengan melarutkan partikel-partikel yang
menyumbat saluran pori-pori tetrsebut. Matrix acidizingbaik
digunakan untuk batuan karbonat (batugamping atau dolomite)
maupun batupasir, meski jenis acidnya berbeda. Matrix
acidizing akan sangat baik bila dilakukan pada sumur dengan
kedalaman formasi yang rusak sekitar 1-2 feet. Adapun
anggapan-anggapan yang digunakan dalam acidizing ini
adalah :
1. Formasinya homogen
2. Ukuran pori-porinya seragam
3. Kecepatan reaksi menurun secara uniform
Dalam pelaksaannnya ada dua metode matrix Acidizing antara
lain :
1. BullheadAcid
Pada pelaksanaan treatment penginjeksian acid, sumur
ditutup tanpa adanya aliran keluar, dan mendapaat tekanan dari
pompa injeksi yang ada di permukaan hal ini agar Acid dapat
masuk ke dalam formasi yang dituju.
2. Nitrified Acid
Pada dasarnya pelaksanaan Nitrified Acidsama dengan
pelaksanaanBullheadAcidtetapi yang membedakan adalah
dengan adanya nitrogen yang diinjeksikan bersamaan dengan
asam. Percampuran antara asam dengan nitrogen menghasilkan
busa sehingga asam bisa masuk lebih jauh ke dalam formasi.

Anda mungkin juga menyukai