56 150 1 PB PDF
56 150 1 PB PDF
2/2014
Abstrak
Perawat sebagai profesi yang berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan se-
hingga tidak jarang pelayanan keperawatan menjadi sasaran dari rasa tidak puas pasien
tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan terhadap kinerja perawat
dengan kepuasan pasien pengguna yankestis.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel yang
digunakan sebanyak 30 responden, analisa data yang digunakan adalah analisa data univar-
iat dan bivariat dengan chi-Square.
Hasil uji statisytik didapatkan nilai P – Value sebesar 0,008, hasil uji statistic tersebut
menunjukkan bahwa ada hubungan antara kinerja perawat dengan kepuasan pasien, karena
nilai hitung P< Alpha 0,05 dapat disimpulkan bahwa kinerja perawat mempunyai hubungan
terhadap kepuasan pasien pengguna kartu yankestis dalam pelayanan keperawatan diRSUD
Syech Yusuf kab. Gowa. Dari hasil kesimpulan diharapkan bagi kepala bagian keperawatan
dan SDM perlu ditingkatkan kualits kinerja perawat dalam pelayanan keperawatan kepada
pasien yankestis, diharapkan pihak rumah sakit meningkatkan kinerja perwat dengan cara
rutin melaksanakan pelatihan agar tercipta perawat yang handal dan professional.
S
istem kesehatan nasional dividu, keluarga dan masyarakat berhak
diselengarakan dan diarahkan da- memperoleh perlindungan kesehatannya
lam rangka pencapaian tujuan dan negara bertanggungjawab mengatur
pembangunan kesehatan yaitu kemampuan agar terpenuhi hak hidup sehat bagi
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk penduduknya.
dalam rangka mencapai derajat kesehatan Pelayanan Kesehatan gratis
yang optimal. (yankestis) adalah salah satu bentuk perlin-
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar dungan sosial untuk menjamin seluruh
manusia untuk dapat hidup layak dan penduduk Kabupaten gowa agar dapat me-
produktif, untuk itu diperlukan penyeleng- menuhi kebutuhan dasar hidupnya yang
garaan pelayanan kesehatan yang terken- layak (dalam hal ini kebutuhan akan hidup
368
Muh. Anwar Hafid Hubungan Kinerja Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan ...
369
Jurnal Kesehatan Volume VII No. 2/2014
sampel dalam penelitian ini adalah pasien terendah 0. Kuesioner tersebut langsung
di ruang perawatan interna RSUD Syekh diberikan kepada responden/sampel.
Yusuf Gowa dengan Besar sampel 30 re- Tehnik Pengolahan Data dan Analisa
sponden dengan pengambilan sampel da- Data
lam penelitian ini menggunakan metode Cara Pengolahan data
purposive sampling. Analisis bivariat merupakan analisis
Instrumen Penelitian untuk mengetahui interaksi dua variabel
Instrumen dalam penelitian ini yakni variabel babas kinerja perawat dan
menggunakan skala Gutman. Untuk varia- variabel terikat tingkat kepuasan pasien
bel kinerja perawat menggunakan kuesion- pengguna kartu yankestis dalam
er dengan 10 pertanyaan. Setiap pertan- mendapatkan pelayanan keperawatan. Pa-
yaan yang dijawab benar mendapat skor 1 da analisis bivariat ini menggunakan
dan pertanyaan yang dijawab salah metode analisis Chi Square.
mendapatkan skor 0, nilai tertinggi dari Dalam penarikan kesimpulan meru-
semua petanyaan 10 dan terendah 0. pakan langkah akhir dalam pengujian data
Kuesioner tersebut langsung diberikan yang didasarkan pada penerimaan dan pe-
kepada responden/sampel. nolakan hipotesis nol (Ho). Dari hasil uji
Instrumen dalam penelitian ini statistik, biasanya didapatkan nilai statistik
menggunakan skala Gutman. Untuk varia- uji dan tingkat kemaknaan (α). Secara
bel tingkat kepuasan pasien pengguna umum, keputusan menolak hipotesis nol
jamkestis dalam mendapatkan pelayanan
(Ho) diambil apabila hitung >
keperawatan menggunakan kuesioner 24
tabel atau tingkat kamaknaan dapat di-
pertanyaan. Setiap pertanyaan yang dija-
peroleh (p) < α (Hidayat, 2009). Dan da-
wab benar mendapat skor 1 dan pertanyaan
lam penelitian ini menggunakan α = 0.05.
yang dijawab salah mendapatkan skor 0,
nilai tertinggi dari semua petanyaan 24 dan
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Hubungan Kinerja Perawat dengan tingkat kepuasan pasien pengguna Yankestis
dalam pelayanan keperawatan di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Berdasarkan hasil analis pada tabel 1, sonel dalam organisasi. Perawat merupa-
Distribusi responden berdasarkan karakter- kan suatu profesi yang bersifat kemanusi-
istik kepuasan pasien menunjukkan bahwa aan yang dilandasi rasa tanggung jawab
kinerja perawat yang baik dan kepuasan dan pengabdian sehingga layanan perawat
pasien yang merasakan puas sebanyak 6 selalu menyangkut upaya kemanusiaan
responden (20.0%), sedangkan kinerja yang pelaksaannya membutuhkan ketu-
perawat yang baik dan kepuasan pasien lusan, saling menghargai dan kebijaksa-
yang merasakan tidak puas sebanyak 18 naan terhadap sesama manusia. Perhatian
responden (60.0%) dari 21 responden perawat pada waktu menyelenggarakan
(70.0%). pelayanan keperawatan adalah pada
Berdasarkan perhitungan pasien yang pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
merasakan tidak puas sebanyak 3 respond- Penelitian ini didukung oleh
en (10.0%) dari 9 responden (30.0%). penelitian Zaini (2001), Kurniasih (2002)
Kinerja perawat yang kurang dan kepuasan yang menyatakan ada hubungan atau
pasien yang merasakan puas sebanyak 3 pengaruh yang bermakna antara kinerja
responden (10.0%), sedangkan kinerja perawat pelaksana dengan kepuasan pasien
perawat yang kurang dan kepuasan yang (ρ Value < 0,05).
kurang sebanyak 3 responden. Dari hasil penelitian didapatkan bah-
wa kinerja perawat berpengaruh nyata ter-
PEMBAHASAN hadap kepuasan pasien pengguna kartu
Berdasarkan hasil penelitian dengan yankestis dalam pelayanan keperawatan di
membandingkan dengan teori yang ada RSUD Syech Yusuf kabupaten Gowa, di-
maka dapat ditemukan : mana Penilaian pelaksanaan kerja pegawai
Kinerja Perawat sebaiknya menunjukan hal-hal yang sudah
Hasil analisa univariat dari 30 re- memuaskan dan menunjukkan hal yang
sponden, distribusi responden berdasarkan perlu diperbaiki oleh pegawai. Sebaiknya
karakteristik kinerja perawat menunjukkan merujuk pada contoh – contoh khusus
bahwa kinerja yang baik sebanyak 9 orang mengenai tingkah laku yang memuaskan
responden (30,0%), dan yang kurang maupun yang tidak memuaskan supaya
sebanyak 21 orang responden (70,0%). dapat menjelaskan dasar – dasar komentar
Menurut Yusuf (2004), penilaian ker- yang bersifat evaluative.
ja merupakan proses yang berkelanjutan Kepuasan Pasien
untuk menilai kualitas kerja personel dan Hasil analisa univariat dari 30 re-
usaha untuk memperbaiki unjuk kerja per- sponden, distribusi responden berdasarkan
371
Jurnal Kesehatan Volume VII No. 2/2014
372
Muh. Anwar Hafid Hubungan Kinerja Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan ...
rumah sakit lain dimana perawatan atau na antara kinerja perawat dengan kepuasan
kinerjanya yang kurang memuaskan pasien pengguna yankestis dalam pela-
didapat di rumah sakit yang sekarang yanan keperawatan.
dirawat. Berdasarkan hasil penelitian ini bah-
Pendidikan dapat mempengaruhi wa dari 30 responden, Distribusi respond-
seseorang dalam pola hidupnya terutama en berdasarkan karakteristik kepuasan
tentang motivasi dan sikapnya dalam ber- pasien menunjukkan bahwa kinerja
peran serta pada pembangunan kesehatan. perawat yang baik dan kepuasan pasien
Makin tinggi pendidikan seseorang, makin yang merasakan puas sebanyak 6 respond-
mudah menerima informasi sehingga en (20.0%), sedangkan kinerja perawat
makin banyak pula pengetahuan yang di- yang baik dan kepuasan pasien yang me-
miliki, sebaliknya pendidikan yang kurang rasakan tidak puas sebanyak 3 responden
akan menghambat sikap seseorang ter- (10.0%) dari 9 responden (30.0%). Kinerja
hadap nilai-nilai yang harus diperkenalkan. perawat yang kurang dan kepuasan pasien
Penilian kinerja merupakan alat yang yang merasakan puas sebanyak 3 respond-
dapat dipercaya oleh mengajar perawat da- en (10.0%), sedangkan kinerja perawat
lam mengontrol sumber daya manusia dan yang kurang dan kepuasan pasien yang
produktivitas (swanburg,1987). Proses merasakan tidak puas sebanyak 18 re-
penilaian kinerja dapat digunakan secara sponden (60.0%) dari 21 responden
efektif dalam mengarahkan perilaku pega- (70.0%).
wai dalam rangka menghasilhan jasa Satu ukuran pengawasan yang
keperawatan dalam kualitas dan volume digunakan oleh kepala keperawatan
yang tinggi. Manajer perawat dapat perawat guna mencapai hasil organisasi
menggunakan proses operasional kineja adalah sistem penilaian pelaksanaan kerja
untuk mengatur arah kerja dalam memilih, perawat.Manajer harus dapat mencapai
melatih, membimbing perencanaan karier, beberapa tujuan. Dalam merencanakan sis-
serta memberi penghargaan kepada tem penilaian kerja pegawai, manager
perawat yang berkompeten. perawat sebaiknya menetapkan supervisor
Berdasarkan perhitungan chi-square (orang yang akan bertanggung jawab un-
test, dilakukan pengujian hipotesa dengan tuk mengevaluasi setiap pekerja). Ideal-
nilai kemaknaan α= 0.05. Dimana nilai p= nya, setiap supervisor hendaknya men-
0,008< 0,05, berarti nilai ρ < 0,05 maka gevaluasi pelaksanaan kerja pegawai.
dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Menurut Kotler (2010) kepuasan
Ha diterima. Ada hubungan yang bermak- adalah tingkat kepuasan seseorang setelah
373
Jurnal Kesehatan Volume VII No. 2/2014
374
Muh. Anwar Hafid Hubungan Kinerja Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan ...
375