A.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Siswa mampu menjelaskan (C2) apa yang dimaksut kontruksi batu beton dan pengelolaan
pengerjaan batu beton, mengklasifikasi (C2) berbagai jenis peralatan yang digunakan
dalam pengerjaanya, melaksananan (P2) pemeriksaan bahan bangunan dan pengukuran
kontruksi sampai dengan pengecoran beton dan siswa di wajibkan berpartisipasi (A2) aktif
dalam seluruh kegiatan workshop batu beton.

B. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Batu Beton pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Batu Beton.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
 C. KOMPETENSI DASAR

3.1 Melaksanakan prosedur dalam penggunaan peralatan tangan dan mekanik/listrik

3.2 Memahami laporan pekerjaan pada Konstrusi Gedung, Bangunan Air, Jalan dan Jembatan

3.3 Membuat benda uji di lapangan untuk uji kekuatan, kelecakan beton

3.4 Melaksanakan prosedur dalam pelaksanaan leveling pada pekerjaan konstruksi

3.5 Melaksanakan prosedur pemasangan perancah pada pekerjaan konstruksi

3.6 Melaksanakan prosedur pemasangan scaffolding pada pekerjaan konstruksi

3.7 Melaksanakan prosedur pemasangan pembesian pada pekerjaan konstruksi

3.8 Melaksanakan prosedur pengecoran beton pada pekerjaan konstruksi

4.1 Menggunakan peralatan tangan dan mekanik/listrik pekerjaan konstruksi batu beton

4.2 Menyajikan laporan pekerjaan pada Konstrusi Gedung, Bangunan Air, Jalan dan Jembatan

4.3 Membuat laporan pembuatan benda uji di lapangan untuk uji kekuatan, kelecakan beton

4.4 Membuat laporan prosedur pelaksanaan leveling pada pekerjaan konstruksi

4.5 Membuat laporan prosedur pemasangan perancah pada pekerjaan konstruksi

4.6 Membuat laporan prosedur pemasangan scaffolding pada pekerjaan konstruksi

4.7 Membuat laporan prosedur pemasangan pembesian pada pekerjaan konstruksi

4.8 Membuat laporan prosedur pengecoran beton pada pekerjaan konstruksi