PEMBAHASAN
3.1. Imunohistokimia
Teknik Imunohistokimia :
1.Metode Langsung
Metode ini menggunakan sebuah antibodi berlabel yang akan langsung berikatan dengan
antigen yang sesuai.
Tahapan : Antigen dilokalisasi satu tahap dengan antibodi yang dikonjugasi dengan
marker.
Rekomendasi:
- Identifikas immunoglobulin, komplemen, komplek imun pada biopsy ginjal dan kulit.
Metode ini menggunakan antibodi primer yang tidak berlabel yang akan berikatan
dengan antigen, selanjutnya antibodi sekunder yang berlabel akan berikatan dengan
antibodi primer. Label antibodi sekunder dapat berupa enzin,fluoresen,atau biotin.
Tahapan : Dua langkah, pertama inkubasi dengan antibodi primer, kemudian antibodi
sekunder.
Rekomendasi : Antibodi pada dalam serum (dipakai sebagai antibodi primer: penyakit
auto imun, infeksi bakteri dan parasit).
Interpretasi : Sampel yang telah di proses dengan metode langsung atau tidak langsung
di amati dibawak mikroskop. Jenis mikroskop tergantung perwanaan. Untuk pewarnaan
dengan fluoresen menggunakan mikroskop Fluoresensi
lebih 20 % = low atau ditulis (+), 20-40% = moderate (++), 40-80% = strong (+++), lebih
dari 80% = intense/tegang (++++) .Data sampel merupakan nilai rata-rata ( AxB) yang