Anda di halaman 1dari 127

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENERAPAN K3

BERBASIS SOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA) PADA CREW KAPAL


DI PERUSAHAAN PELAYARAN NASIONAL PT. SADP
KOTA BANJARMASIN
TAHUN 2017

SKRIPSI
Diajukan guna memenuhi
sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH : HELDA
ANNISA NPM
13070123

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)


MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
BANJARMASIN

2017
Skripsi Penelitian oleh Heida Annisa ini
Telah dipertahankan didepan dewan penguji
pada tanggal 14 Agustus 2017

Ridha at' SKM. M.Kes


NIDN. 1124028301

Tim Penguji 2:

Y eni Riza S • M.Kes


NIDN.1025078601

Tim Penguji 3:

~
Eka Handayani, S.Sit.,M.Kes
NIDN. 1106108501

hkan,
Mengesa
DekanF
KM

./

. H. Fahrurazi M. Si. M. Kes


. 06030927
0
PERNY ATAAN PERSETUJUAN
SIDANG SKRIPSI

Skripsl Penelltian oleh Heida Annisa ( 13.07 .0123) ini


Telah diperiksa dan disetujui untuk disidangkun
Pada tanggal 14 Agustus 2017 Pukul 11.00 Wita

Danjannttsin. Agus1us 2017


Pembimbing I,

Ridha Ru11ti, SKM., M.Kes


NIDN. 1124028301

lfanjarmasin, Agustus 2017


Pembimbing JI,


PERNY ATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang benanda tangan di bawah ini :

Nam a : Heida Annisa

NPM : 13.07.0123

Program Studi I J urusan : S 1 Kesehatan M11Synrakat

Dengan ini rnenyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi in.i berjudul :

HUBUNGAN PENGETAHUAN llAN SIKAP I>'ENGANPENERAPAN K3


DERDASrsSOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA) pADA CREW KAP AL DJ
.PERUSAHAAN PEI.A Y ARAN NAS'fONAL PT. $ADP KOTA
BANJARMASIN TAHUN 2017

Adalah karya ilmi11h saya sendiri dao di dalam naskah skripsi ioi tidak terdopat
karya llmlah yang pernah diajukun oleh orang lain untuk mempemleh golar
akademik di suatu perguruan tinggl dan tidek tcrdapar karys dan pendapat yang
pernah ditulls dan dlterbitkaa oleh pihak lain, kecuali yang seoara tenulis dlkutip
oleh naskah ini dan disebutkan dalam sumbcr kutipan dan daftar pustnka.

Apabila di kemudian hari ternyata di dalam nasksh inl dapat dibuktikan tcrdapat
unsur-unsur jipllllcan (plagiat), saya berscdia mcnerima sanksi atas perbuatan
tersebut dan diproses sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003, pasaJ 25 aynt 2 dan
• pasal 70.

Banjarmasin. I Agustus 2017


Yang membuat pernyataan,
• f_R.t.\!11 1i, I
"tfPJ,L . •·
CADP722 !:i 4

w..22
Heida Annisa
HalamanPersembahanSkripsi

“Dia memberikan hikmah (ilmu yang berguna)


kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
Barang siapa yang mendapat hikmah itu
Sesungguhnya ia telah mendapat kebajikan yang banyak.
Dan tiadalah yang menerima
peringatan melainkan orang- orang yang
berakal”. (Q.S. Al-Baqarah: 269)
“ Jadilah seperti terumbu karang di lautan yang bukan hanya cantik
tetapi juga kuat dihantam oleh kerasnya ombak
kerjakanlah hal-hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,
karena hidup hanyalah sekali jadilah selalu kebanggaan orang yang
kau cintai
Gantungkan tekat dan semangatmu setinggi bintang di langit
dan rendahkanlah hatimu serendah mutiara di
lautan agar kau tidak dipandang remeh oleh
orang lain “ Helvebey Alanicia
“ Kamu Tidak Bisa Mengubah Masa Lalu Tapi
Kupastikan Kamu Belajar Dari Kejadian Itu Agar
Kelak Dimasa Depan. Kamu Tahu Cara
Mengatasinya” Alice Throught The Looking Glass

Ungkapan hati sebagai Rasa Terima Kasihku

Alhamdulllahirabbil’alamin....Rasa syukur kepada Allah SWT hingga Akhirnya


aku sampai ke titik terakhir ini, Keberhasilan yang Engkau Anugerahkan
Sangat lah Berharga Ya Allah, Ku persembahkan hasil karya kecil ku ini
kepersembahkan sepenuhnya untuk almarhum Ayahanda tercinta yang dengan
penuh kesabaran atas supportnya baik itu moril & materil, pengertian yang luar
biasa yang telah memberikan segalanya untukku hingga beliau rela berjuang
hingga akhir hayat beliau. Serta orang yang berperan penting dalam hidupku
karena tanpamu aku bukanlah siapa-siapa di dunia Ibundaku Tersayang kemudian
kepada ketiga saudariku yang sudah mendukung baik secara pemikiran dan
psikologis serta Kepada teman-teman seperjuangan khususnya rekan-rekan
angkatan 2013 FKM yang tak bisa tersebutkan namanya satu persatu, Terima
Kasih b a n y a k ku ucapakan Kepada Sahabat Sejati (Nurul Hikmah, Jeviya
Marsianah Mahmudah, Shinta Rahmawati, Nurannisa Hayati, Vida Christy, Lita
Agustina,Yeni Faramitha, Nurhabibah, Nor Azizah, dll) yang selama ini setia
menemani aku memberikan semangat dan membantu menyelesaikan skripsi
selama 4 tahun. dan Terima kasih banyak untuk Sahabat Tercinta Untung Sanubari
yang senantiasa mendukung secara keseluruhan dari awal masuk kuliah hingga
lulus kuliah terima kasih ku ucapkan atas Jasa illmu yang sangat bermanfaat dari
bimbingan Kakak Taruna AMI angkatan 47 yaitu (Akhmad Sholihin, Awalludin,
Destianto, Argandana Putra dan Arianto) atas arahan kepada saya selama ini
membantu saya dalam pemberian pengetahuan tentang dunia maritime agar
terciptalah karya kecilku
akhir kata, semoga skripsi saya ini membawa kebermanfaatan untuk adik tingkat
yang akan datang , sekian saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya.

By: Helda Annisa


PERNY ATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang benanda tangan di bawah ini :

Nam a : Heida Annisa

NPM : 13.07.0123

Program Studi I J urusan : S 1 Kesehatan M11Synrakat

Dengan ini rnenyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi in.i berjudul :

HUBUNGAN PENGETAHUAN llAN SIKAP I>'ENGANPENERAPAN K3


DERDASrsSOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA) pADA CREW KAP AL DJ
.PERUSAHAAN PEI.A Y ARAN NAS'fONAL PT. $ADP KOTA
BANJARMASIN TAHUN 2017

Adalah karya ilmi11h saya sendiri dao di dalam naskah skripsi ioi tidak terdopat
karya llmlah yang pernah diajukun oleh orang lain untuk mempemleh golar
akademik di suatu perguruan tinggl dan tidek tcrdapar karys dan pendapat yang
pernah ditulls dan dlterbitkaa oleh pihak lain, kecuali yang seoara tenulis dlkutip
oleh naskah ini dan disebutkan dalam sumbcr kutipan dan daftar pustnka.

Apabila di kemudian hari ternyata di dalam nasksh inl dapat dibuktikan tcrdapat
unsur-unsur jipllllcan (plagiat), saya berscdia mcnerima sanksi atas perbuatan
tersebut dan diproses sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003, pasaJ 25 aynt 2 dan
• pasal 70.

Banjarmasin. I Agustus 2017


Yang membuat pernyataan,
• f_R.t.\!11 1i, I
"tfPJ,L . •·
CADP722 !:i 4

w..22
Heida Annisa
ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENERAPAN K3


BERBASIS SOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA) PADA CREW KAPAL DI
PERUSAHAAN PELAYARAN NASIONAL PT. SADP
KOTA BANJARMASIN TAHUN 2017

Helda Annisa
Dibimbing Oleh : Ridha Hayati dan Yeni Riza

Negara Indonesia adalah salah satu negara maritime yang memiliki


tingkat kecelakaan kerja terhadap crew kapal berkisar 80% yang diakibatkan
kelalaian manusia terutama pada muatan bahan bakar minyak dengan angka
resiko 70% diperusahaan pelayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan pengetahuan dan sikap dengan penerapan K3 berbasis SOLAS pada
crew kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional PT.SADP Kota Banjarmasin tahun
2017. Hasil studi dilakukan dengan rancangan penelitian survei analitik dengan
desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini 120 crew kapal dan teknik
pengambilan sampling Accidental Sampling, jumlah keseluruhan sampel
berjumlah 55 responden yaitu crew kapal. Analisis data penelitian ini
Menggunakan uji statistik Chi Square α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa proporsi tidak menerapkan K3 berbasis SOLAS (safety of life at sea)
sebesar 47,3% pengetahuan kurang sebanyak 75,0%, sikap positif sebesar 54,5%
penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan crew kapal (p-value = 0,004 a <
0,05) dan sikap crew kapal adalah antara pengetahuan dan sikap crew kapal (p-
value = 0,008 a < 0,05), ada hubungan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS
(safety of life at sea). Saran untuk PT.Sinar Alam Duta Perdana adalah lebih
meningkatkan pemantauan penerapan SOLAS khususnya pada pengetahuan
kurang dan sikap negatif crew kapal pada penggunaan dan perawatan fasilitas
LSA (Life Saving Appliances) dan FFA (Fire Fighting Appliances) serta
meningkatkan program tentang general crew drill agar dilakukan pelatihan fisik
bukan metode wawancara dan mengadakan safety meeting sebelum keberangkatan
berlayar.

Kata Kunci : Pengetahuan,Sikap,SOLAS, Banjarmasin


Kepustakaan : 25 (2003-2016)

iv
ABSTRACT

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND ATTITUDE WITH K3


APPLICATION WHICH BASED ON SOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA)
BY SHIP’S CREW IN NATIONAL MARINE COMPANY PT. SADP
BANJARMASIN CITY 2017.

Helda Annisa
Guided by: Ridha Hayati and Yeni Riza

Indonesia is one of maritime country which have work accident level to


ship’s crew around 80% which cause human error especially on liquid oil cargo
with risk value 70%. At marine company the research purpose to know
relationship between education and attitude with K3 application which is based on
SOLAS by ship’s crew in national marine company PT.SADP banjarmasin city
2017. Study result were conducted by analytic survey research design with Cross
Sectional design, population in this research 120 ship’s crew and sampling
technique “Accidental Sampling”, the total number of samples amounted to 55
respondents which is ship’s crew. Analysis of this research data using Chi Square
statistical test α = 0,05. Study result indicates that the proportion doesn’t apply K3
based solas of 47,3% less knowledge at much as 75% positive attitude 54,5%.
This research indicates that crew’s knowledge (p-value = 0,004 < a 0,05) and
crew’s attitude is between crew’s education and attitude (p-value = 0,008 < a
0,05) there was relationship with K3 application based on SOLAS (safety of life
at sea). Advice for PT.SADP is to improve monitoring application of SOLAS
especially less acknowledge and negative attitude of crew on use and maintenance
facility of LSA (life saving appliance) and FFA (fire fighting appliances) and also
to improve program about genaral crew drill although can suggested crew make a
physic exam not speaking method and safety meeting before schedule departures.

KEYWORDS :, education, attitude,SOLAS, Banjarmasin


LIBRARIES : 25 (2003-2016)

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat Rahmat,

Taufik dan Hidayah serta Ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Skripsi

yang diberi judul “Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Penerapan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At

Sea) pada Crew Kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar

Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin Tahun 2017”.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai predikat Sarjana Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arysad Al-

Banjary Banjarmasin.

Penyusunan Skripsi ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu dengan rasa hormat penulis menyampaikan terima

kasih kepada:

1. Abdul Malik, S.pt.,M.Si.,Ph.D, Selaku Rektor Universitas Islam Kalimantan

(UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin.

2. Drs. H. Fahrurazi, M.Si., M. Kes., Selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad

Al-Banjary Banjarmasin

3. Akhmad Fauzan, SKM.,M.Kes Selaku Ketua Jurusan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al- Banjari


4. Ridha Hayati SKM. M.Kes, Selaku Pembimbing I yang telah memberikan

petunjuk, koreksi, bimbingan dan saran sehingga terwujudnya Skripsi ini.

5. Yeni Riza SKM., M.Kes., selaku Pembimbing II yang telah memberikan

petunjuk, koreksi, bimbingan dan saran sehingga terwujudnya Skripsi ini.

6. Eka Handayani, S.Sit.,M.Kes, selaku penguji yang telah memberikan arahan

dan petunjuk dalam penyelesaian Skripsi ini

7. Para Dosen dan Staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam

Kalimantan yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan, pelayanan dan

membantu selama penulis mengikuti pendidikan di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad

Al-Banjary Banjarmasin.

8. Destianto, ANT III. Selaku Pembimbing Luar yang telah memberikan

petunjuk, koreksi, bimbingan dan saran sehingga terwujudnya Skripsi ini.

9. Reynold Meicurius, M.M. Selaku Designated Person dan Manager HRD di

Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT.Sinar Alam Duta Perdana Kota

Banjarmasin.

10. Para Staf Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT.Sinar Alam Duta

Perdana Kota Banjarmasin yang telah membantu penulis dalam studi

penelitian selama 6 Bulan hingga terwujudnya Skripsi ini.

11. Orangtua dan saudara yang telah banyak membantu baik dari segi materi

maupun dukungan moril.


12. Teman-teman satu angkatan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary

Banjarmasin khususnya angkatan 2013.

Semoga Allah Swt. memberikan imbalan atas segala amal yang telah

diberikan dan semoga proposal ini dapat memberi manfaat bagi penulis dan

pihak-pihak yang memerlukannya guna pengembangan dan tambahan ilmu

pengetahuan, Amien.

Banjarmasin, Agustus 2017

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR RIWAYATHIDUP
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1


A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian.............................................................................. 6
E. Keaslian Penelitian ............................................................................. 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................
A. Tinjauan Umum Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Berbasis SOLAS ...............................................................................
1. Definisi K3 Berbasis SOLAS....................................................... 8
2. Kebijakan K3 Berbasis SOLAS .................................................. 11
3. Hasil Ukur Penerapan K3 Berbasis SOLAS ................................ 13
B. Tinjauan Umum Mengenai Pengetahuan Crew Kapal .......................
1. Pengertian pengetahuan ............................................................... 13
2. Kategori Pengetahuan ................................................................. 15
3. Pengukuran Pengetahuan ............................................................ 17
C. Tinjauan Umum Mengenai Sikap Crew Kapal ..................................
1. Pengertian Sikap........................................................................... 18
2. Kategori Sikap.............................................................................. 19
3. Hasil Ukur Sikap .......................................................................... 21
D. Kerangka Teori................................................................................... 23
E. Kerangka Konsep ............................................................................... 24
F. Hipotesis............................................................................................. 25
BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................
A. Rancangan Penelitian ......................................................................... 25
B. Populasi dan Sampel .......................................................................... 25
C. Teknik Pengambilan Sampling.......................................................... 26
D. Instrument penelitian .......................................................................... 26
E. Variabel Penelitian ............................................................................. 27

vii
F. Definisi Operasional........................................................................... 28
G. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data .............................. 29
H. Cara Analisis Data.............................................................................. 34
I. Tempat Penelitian............................................................................... 37
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................. 38
B. Pembahasan ........................................................................................ 45
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 58
B. Penutup............................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
DAFTAR TABEL

Judul Tabel Halaman


Tabel 1.1 Keaslian Data ................................................................................. 7
Tabel 3.1 Definisi Operasional ...................................................................... 28
Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Umur........................................... 39
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja............................ 40
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan................ 41
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap.......................... 41
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Penerapan.................... 42
Tabel 4.6 Distribusi Hubungan Pengetahuan Crew Kapal dengan Penerapan
K3 Berbasis SOLAS ........................................................................... 43
Tabel 4.7 Distribusi Hubungan Sikap Crew Kapal dengan Penerapan K3
Berbasis SOLAS.............................................................................. 44

ix
DAFTAR GAMBAR

Judul Gambar Halaman


Tabel 2.1 Kerangka Teori..................................................................... 23
Tabel 2.2 Kerangka Konsep................................................................. 24

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Penjelasan Penelitian

Surat Keputusan Dekan Penetapan Pembimbing I dan II

Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lembar Persetujuan Waktu Pelaksanaan Ujian Skripsi

Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 4 :

Lampiran 5 :

Lampiran 6 : Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsis Penelitian

Lampiran 7 : Berita Acara Pelaksanaan Seminar Magang

Lampiran 8 : Berita Acara Pelaksanaan Seminar Proposal

Lampiran 9 : Berita Acara Pelaksanaan Sidang Skripsi

Lampiran 9 : Berita Acara Perbaikan Proposal

Lampiran 10: Lembaran Penerimaan Undangan Ujian Skripsi

Lampiran 11: Hasil Rekapulasi Data

Lampiran 12 : Output Uji Statistik Chi – Square

Lampiran 13: Surat Konfirmasi Penelitian dan Selesai Penelitian

Lampiran 14: Lembar Konsultasi Revisi Skripsi

Lampiran 15: Dokumentasi Penelitian


xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bertujuan mewujudkan tenaga

kerja sehat dan produktif dengan menyelenggarakan upaya promotif, preventif,

kuratif, dan rehabilitatif bagi komunitas tenaga kerja, mengupayakan

perlindungan tenaga kerja dari kemungkinan pengaruh buruk pekerjaan atau

lingkungan kerja terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tenaga kerja

serta produktivitas kerjanya, dan melakukan upaya yang memungkinkan

terciptanya kesesuaian/kecocokan antara tenaga kerja dan pekerjaan serta

lingkungan kerja yang disesuaikan pada karakteristik tenaga kerja (Alamsyah,

2013).

Menurut Reason, (1997) Suatu program keselamatan dan kesehatan

kerja akan berfungsi secara efektif, apabila program keselamatan dan kesehatan

kerja tersebut dapat dikomunikasikan pihak perusahaan kepada seluruh lapisan

individu yang terlibat dalam proyek konstruksi. Program keselamatan dan

kesehatan kerja sebaiknya di mulai dari tahap yang paling dasar, yaitu

pembentukan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (Malik, 2013).

SOLAS (Safety of life at sea) dirancang khusus oleh IMO/ILO tentang

aturan alat pelindung diri dan fasilitas keselamatan yang menangani keadaan

darurat dengan mewajibkan semua perusahaan pelayaran nasional harus

menyediakan untuk keselamatan crew dan kapal.

1
2

Menurut IMO (International Maritime Organization), 2010 dalam

SOLAS (Safety of Life at Sea) Amandement Geneva tahun 2002 dalam resolusi

pertimbangan kesehatan kerja serta perlindungan lingkungan yang relevan di

wilayah kapal dan pelabuhan mencakup permasalahan tentang identifikasi

verifiable active di dalam area kerja atau mempunyai akses terhadap area

tersebut.

Menurut ILO 2013, insiden kecelakaan pada crew kapal di dunia

sekitar 17.000.000 jiwa dan data ILO 2015, insiden kecelakaan kerja pada crew

kapal meningkat 7% hingga 10% yang diawali dari kecelakaan ringan hingga

kecelakaan fatal yang mencapai kerugian sangat besar, dari segi materi, segi

fisik dan segi psikis.

Data dari IMO (International Maritime Organization) 2011-2016,

kecelakaan yang terjadi terhadap crew kapal berkisar antara 80% dari setiap

perusahaan pelayaran di dunia, faktor kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh

kelalaian pada crew kapal, ketidakstandarannya peralatan keselamatan kapal

yang telah ditetapkan. (Hamdi, 2016).

Mayoritas negara Indonesia berprofesi dibidang agraris, dibidang

maritim dan dibidang industri. Indonesia termasuk peringkat ke-4 penduduk

terpadat di dunia yang penduduknya berjumlah lebih dari 247 juta penduduk

dengan pertumbuhan ideal sebanyak 0,5% setidaknya harus lebih

mengingkatkan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah bertujuan

untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sejauh ini Indonesia memiliki


3

karyawan dan tenaga kerja tidak tetap yang berjumlah 114,63 juta penduduk

dengan rata-rata berusia produktif (Badan Pusat Statistik, 2014).

Data dari Jamsostek pada tahun 2010 angka kecelakaan kerja di

Indonesia termasuk yang paling tinggi di kawasan ASEAN berkisar 30%.

Untuk perusahaan di Indonesia penerapan dasar-dasar keselamatan dan

kesehatan kerja sudah dilaksanakan meskipun hal ini belum dilakukan semua

oleh perusahaan yang ada di Indonesia (Malik, 2013).

Data Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta

Perdana tahun 2016. Insiden kecelakaan kerja di PT. Sinar Alam Duta Perdana

sebesar 70% dan dua kali lipat risiko dibandingkan muatan lainnya, karena

risiko kebakaran yang dapat terjadi jika lambatnya penanganan terhadap

muatan minyak. Insiden ini berasal dari : kelalaian crew kapal dalam

mengoperasi kapal, sikap crew kapal yang dicerminkan SOLAS tidak sesuai,

kurangnya pengalaman kerja dibidang pelayaran,, kurang nya Pengetahuan

dalam meningkatkan penerapan tentang SOLAS dari perusahaan, kebijakan

perusahaan yang tidak konsisten. Total keseluruhan crew kapal berjumlah 120

crew kapal dari 12 armada kapal dengan kerugian materi yang ditafsir milyaran

Rupiah dibandingkan dengan gaji yang diperoleh.

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut sekiranya dapat

dilakukan penjelasan disertai penelitian. Oleh sebab itu penulis berminat untuk

mengambil judul penelitian “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan

Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea) Pada Crew Kapal Di


4

Perusahaan Pelayaran Nasional PT Sinar Alam Duta Perdana Kota

Banjarmasin Tahun 2017.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian di atas, maka peneliti dapat merumuskan

permasalahan, antara lain:

Apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan penerapan K3

berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea) pada crew kapal di Perusahaan

Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin

tahun 2017.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Pengetahuan dan

Sikap dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) pada

crew kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam

Duta Perdana Banjarmasin.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui pengetahuan crew kapal tentang Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) di Perusahaan

Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Banjarmasin

Tahun 2017

b. Mengetahui sikap crew kapal tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) di Perusahaan Pelayaran

Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Banjarmasin tahun 2017.
5

c. Mengetahui penerapan crew kapal Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) di Perusahaan Pelayaran

Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Banjarmasin tahun 2017.

d. Menganalisis hubungan pengetahuan dengan penerapan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) pada crew

kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta

Perdana Banjarmasin tahun 2017.

e. Menganalisis hubungan sikap dengan penerapan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) pada crew

kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta

Perdana Banjarmasin tahun 2017


6

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan PT. Sinar Alam Duta Perdana

Sebagai masukan bagi Pengelola keselamatan dan kesehatan kerja di

perusahaan yang telah menerapkan kebijakan yang telah disesuaikan dari

ISM Code IMO (SOLAS 2010 amandement Manila) yang telah disahkan

Oleh IMO 2010)

2. Manfaat untuk Crew Kapal

Sebagai masukan untuk crew kapal dalam Penerapan K3 berbasis SOLAS

(Safety Of Life At Sea).

3. Manfaat untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat

Sebagai masukan bagi mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat dan

menambahkan wawasan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta

menambahkan referensi tentang keselamatan dan kesehatan kerja matra

terutama SOLAS (Safety Of Life At Sea).

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Menambah pengetahuan, wawasan dan untuk peneliti selanjutnya tentang

faktor faktor yang beresiko dengan penerapan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) dengan variabel yang lebih

kompleks
7

E. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1
Perbandingan Penelitian dengan Penelitian Lain

NO Judul penelitian Nama Rancangan Variabel Hasil penelitian


penelitian dan penelitian penelitian
tahun peneliti
1 Pengaruh Kebijakan A. Jaelani Malik Penelitian ini Variabel Variabel yang
Keselamatan dan 2013 menggunakan independent berhubungan
Kesehatan Kerja survei analitik (Kinerja dengan
(K3) terhadap dengan Karyawan) dan Pengaruh
Kinerja Karyawan pendekatan variabel Kebijakan yaitu
Proyek Konstruksi cross sectional dependent Kinerja
pada PT. dengan desain (Pengaruh Karyawan p=
Pembangunan studi kasus kebijakan ) 0,000 (p <
Perumahan (Persero) kontrol (case 0,05)
Tbk. Di Makassar control)

2 Manajemen K3 pada Moses L. Penelitian ini Variabel Variabel yang


proyek Singgih menggunakan independent berhubungan
pembangunan 2011 Survei analitik (Pengetahuan dengan
apartemen Puncak dengan dan Kinerja) Manajemen K3
Permai Surabaya. pendekatan dan Variabel yaitu status
Cross dependent pengetahuan P
Sectional ( Manajemen =0,000 (p
dengan desain K3) < 0,05) dan
studi kasus sikap P =0,000
kontrol (case (p < 0,05)
control)
3 Analisa penyebab Siti Umaiyah Penelitian ini - -
kecelakaan pada 2015 menggunakan
kapal-kapal metode analisa
penyeberangan jarak kualitatif dari
pendek dan usulan data primer
peningkatan sistem dan dari data
manajemen sekunder yang
keselamatannya. didapatkan.
BAB II TINJAUAN

PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berbasis

SOLAS (Safety of Life at Sea)

1. Definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Berbasis SOLAS (Safety Of

Life At Sea)

SOLAS (Safety of Life at Sea) adalah kode manajemen khusus

dibidang maritim khusus pelatihan General Crew Drill berupa orang jatuh

di laut, pemadaman kebakaran, penurunan sekoci dari kapal, dan

penyelamatan diri dari keadaan darurat diatas kapal. Persyaratan SOLAS

(Safety Of Life At Sea) diantaranya adalah semua upaya harus dilakukan

untuk melaksanakan pemeliharaan berkala dan latihan yang terjadwal dalan

jangka waktu masing masing. jika tidak dapat diselesaikan kantor / DPA

harus memberitahukan,jika perlu dengan administrasi negara bendera untuk

mendapatkan ekstensi yang diperlukan.

Kelompok Kerja IMO/ILO adalah meningkatkan sistem

manajemen berupa pelatihan kebijakan yang dibuat untuk mengurangi

kecelakaan kerja di kapal, keselamatan crew kapal melalui media yang telah

ditetapkan, diantaranya : sistem keamanan di kamar mesin, davits, sekoci,

fire fighter kit, bendera, parasuite, pelampung. (PT.SADP, 2014)

8
9

Prosuder Alat Pelindung Diri dan Fasilitas K3 Berbasis SOLAS (Safety Of

Life At Sea) PT. Sinar Alam Duta Perdana yaitu :

a. Life Saving Appliances

Alat perlindungan diri dan fasilitas penyelamatan diri untuk crew

kapal dalam melakukan pekerjaan berbahaya dan dari faktor kecelakaan

kerja akibat human error atau faktor alam (PT.SADP, 2014)

1) Life boat = Sekoci (Kapal penyelamat)

2) Rescue boat = Perahu penyelamat

3) Life raft = Rakit penolong

4) Davits = Peluncur sekoci

5) EPIRB (Emergency position indication radio beacon) = Alat pemberi

sinyal posisi kapal emergency

6) Safety lines = Tali penyelamat

7) Safety torch = Senter keselamatan

8) Pilot ladder = Tangga pandu

9) Stretcher = Tandu

10) Masker = Penutup hidung dan mulut

11) Ear pad = Penutup telinga

12) Safety shoes = Sepatu keselamatan

13) Safety helmet = Pelindung kepala keselamatan

14) Safety gloves = Sarung tangan keselamatan

15) Safety glass = Kaca mata keselamatan

16) Life jacket ( adult, standar solas 83) = Jaket keselamatan


10

17) Life buoy = Pelampung penolong

18) Pyrotechnics = Peralatan sinyal pemberi pertolongan

19) Parachute signal = Kembang api parasut minta pertolongan

20) Red hand flare = Lampu pemberi signal tim penyelamat

21) Smoke signal = Sinyal asap

22) Hydrometer = Alat mengukur density muatan bahan bakar minyak

23) Work vest = Jaket keselamatan dalam bekerja

24) Self igniting light for lifejacket = Lampu keselamatan pada lifejacket

25) First aid box = Kotak P3K

26) First aid kit = Peralatan pertolongan darurat

B. Fire fighting appliances

Fasilitas untuk pemadaman api bila terjadi kecelakaan kerja saat

melakukan bongkar muatan bahan bakar yang mudah meledak dan

terbakar. (PT.SADP, 2014)

1) Fire pump = pompa air pemadam kebakaran

2) Fixed fire extinguisher (CO2 system) = Tabung pemadam

karbondioksida

3) Fire hydrant = Pipa pemadam kebakaran

4) Fire turret nozzle = Selang semprot besar pemadam kebakaran

5) Fire nozzel = Penyemprot air pemadam kebakaran

6) Fire hoses = Selang pemadam kebakaran

7) Portable fire extinguisher powder = Bubuk portable pemadam api

8) Portable fire extinguisher foam = Busa portable pemadam api


11

9) Portable fire extinguisher co2 = Pemadam api CO2 portable

10) Smoke detector = Pendeteksi asap kebakaran

11) Fire blanket = Selimut api

12) Fireman outfit = Baju pemadam

13) Safety line = Tali penyelamat

14) Fire axe = Kapak

15) Fire box = Kotak kebakaran

16) Fire alarm = Tombol peringatan kebakaran

17) Emergency alarm = Bunyi peringatan kebakaran

2. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Berbasis SOLAS

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Berbasis SOLAS: The

International Convention For The Safety Of Life At Sea 1974 adalah

konverensi Internasional SOLAS 1914 diselengarakan atas terjadinya

suatu kecelakaan kapal yaitu tenggelamnya “The White Star Liner

TITANIC” pada pelayaran perdananya tahun 1912 Lebih dari 1500

penumpak dan awak kapal meninggal dunia dan dari kejadian tersebut

muncul berbagai pertanyaan standar strandar keselamatan yang ada di

kapal TITANIC sehingga Pemerintahan Inggris mengusulkan konverensi

internasional untuk mempertimbangkan peraturan baru.konverensi tersebut

dihadiri oleh 13 negara dari konverensi yang dihasilkan tersebut berisi

tentang peraturan standar SOLAS 1914 tentang : keselamatan navigasi,

radio telegrapi,alat alat penolong(live saving appliances) dan perlindungan

terhadap kebakaran konverensi tersebut disahkan tanggal 20 Januari 1941.


12

SOLAS diperbaharui secara terus menerus bila terjadi insiden-insiden

yang besar sehingga SOLAS memiliki 4 versi yaitu tahun 1914, 1933,

1948 dan 1948 diambil oleh pendiri organisasi IMO dari pemerintahan

kerajaan Inggris yang konverensi tersebut disahkan di Geneva yang

diperkasarai PBB, konverensi tersebut berisikan tentang semua masalah

yang berhubungan dengan keselamatan maritime telah menjadi tujuan

awal bahwa konverensi tersebut telah diperbaharui oleh amandemen

amandement secara periodik yang disahkan oleh IMO (Rosadhi.2000)

Kebijakan STCW Amandemen Manila 2010 tentang Program

keselamatan dan kesehatan kerja Maritim Berbasis SOLAS yaitu medical

fitness dengan persyaratan adalah sebagai berikut :

a) Mempunyai fisik yang prima sehingga mampu melakukan semua

persyaratan pelatihan dasar.

b) Kemampuan mendengar yang baik, sehingga mampu mendengar segala

jenis suara alarm.

c) Tidak memiliki penyakit yang dapat menghindari keefektifan

dan pekerjaan keselamatan dari rutinitas mereka dan tugas-tugas darurat

di kapal.

d) Tidak mengalami masa rehabilitasi (masa pengobatan) pada crew kapal

yang mengakibatkan efek buruk terhadap keselamatan, performalitas,

dan tugas-tugas darurat di kapal. (STCW Manila,2010)


13

3. Hasil Ukur Penerapan K3 berbasis SOLAS Crew Kapal

Skala Guttman merupakan skala pengukuran dengan tipe ini akan dapat

jawaban yang tegas, yaitu ya-tidak; benar-salah; pernah-tidak pernah;positif

dan negatif. “ Selain dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda, juga dapat

dibuat dalam bentuk checklist. Jawaban dapat di buat skor tinggi satu dan skor

rendah nol” (Sugiyono 2010)

Kategori Uraian tentang alternatif jawaban dalam kousioner

menetapkan bahwa :

a. Pernyataan positif, yaitu Ya = 1, Tidak = 0.

b. Pernyataan negatif, yaitu Ya = 0, Tidak = 1

B.Tinjauan Umum mengenai Pengetahuan Crew Kapal

1. Definisi Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan dari hasil “tahu” dan ini terjadi

setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.

manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif

merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan

seseorang (over behavior). Ada 6 (enam) tingkatan dalam domain kognitif,

yaitu :

a.Tahu (know)

Tahu artinya sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh


14

bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu,

“tahu” ini adalah merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah.

b.Memahami (compreherension)

Memahami diartikan sebagai suatu kesatuan kemampuan

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat

menginterprestasi materi tersebut secara benar dan dapat memahami,

menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan

sebagainya terhadap objek yang dipelajari.

c.Aplikasi (application)

Aplikasi adalah diartikan sebagai kemampuan untuk

menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil

(sebenarnya). dengan penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip,

dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

d.Analisis (analysis)

Analisis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk

menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen,

tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dengan kaitan yang

berbeda satu sama lain.

e.Sintesis (synthesis)

Sintetis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan

atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan

yang baru dengan kemampuan dalam menyusun formulasi baru dan

formulasi yang telah ada.


15

f.Evaluasi (evaluation)

Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk penilaian terhadap

suatu materi atau objek. Penilaian tersebut berdasarkan suatu kriteria yang

ditentukan sendiri atau menggunakan yang telah ada.

Penilaian objek berdasarkan kemampuan yang berkualitas,

keterampilan yang telah dirangkul dan aspek yang menggambarkan

seseorang apakah mampu mengembangkan atau meningkatkan kriteria

tersebut lebih lanjut (Santara, 2013).

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket

dan kuesioner. Berisi tentang hal-hal yang menanyakan tentang isi materi

yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden (Notoatmodjo,

2010).

2. Kategori Pengetahuan crew kapal

Seluruh Pelaut harus memiliki syarat dasar pengetahuan untuk

memasukin dunia kerja pelayaran yaitu memiliki ijasah Ahli Nautika sesuai

tingkatan (Wikipedia, 2017)

ANT V (Setara Lulusan SMP)

ANT IV (Setara Lulusan SMA)

ANT III (Setara Lulusan D3)

ANT II (Setara Lulusan S1)

ANT I (Setara Lulusan S2)


16

Selain pelaut memiliki ijasah Ahli nautika, pelaut di wajibkan

mengambil sertifikat diklat pelatihan dasar dan diklat pelatihan tambahan

yaitu :

a. Sertifikat Diklat Pelatihan Dasar

a. Basic safety training

b.Sertifikat Diklat Pelatihan Tambahan

a. Survival craft and rescue boat

b. Advance fire fighting

c. Medical emergency first aid

d. ARPA simulator

e. Medical care on board ship

f. Radar simulator

g. Security awareness training

h. Ship security officer

i. ECDIS (Electronic charts display and information system)

j. Bridge resource management

k. GOC (general operator certificate)

l. Advanced training for oil tanker cargo operational

m. Basic training for oil and chemical tanker cargo operational

Sertifikat tambahan yang digunakan untuk sebagai syarat

kelengkapan mengetahui diklat pelatihan tentang Memenuhi peraturan yang

di sudah di susun oleh perusahaan dengan landasan kebijakan STCW


17

Amandement Manila 2010 untuk memenuhi standar ILO MLC (Maritime

World, 2010)

a. Basic safety training

b. Medical Care on board ship

c. Medical first aid

d. Advanced emergency fighting

e. Security awareness training

f. Bridge resource management

g. Ship security officer

h. Basic training for oil and chemical tanker cargo operational

3. Pengukuran Pengetahuan Crew Kapal

Pengukuran pengetahuan menurut Arikunto, (2006), dapat

dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi

materi yang ingin diukur dengan objek penelitian atau responden. Data

yang bersifat kualitatif di gambarkan dengan kata-kata, sedangkan data

yang bersifat kuantitatif terwujud angka-angka, hasil perhitungan

ataupengukuran, dapat diproses dengan cara dijumlahkan, dibandingkan

dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase, setelah

dipersentasekan lalu ditafsirkan kedalam kalimat yang bersifat kualitatif.

Menurut Arikunto (2006), kategori dibagi menjadi 3 bagian yaitu

a. Baik : Bila subjek mampu menjawab dengan benar 76% - 100%

dari seluruh pertanyaan.


18

b. Cukup : Bila subjek bila subjek mampu menjawab dengan benar 55% -

75% dari seluruh pertanyaan.

c. Kurang : Bila subjek menjawab dengan benar 40% - 55% dari seluruh

pertanyaan.

2. Tinjauan Umum Sikap Crew Kapal

A. Definisi Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari

seseorang terhadap suatu stimulus atau objek, tetapi hanya dapat ditafsirkan

terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup.

Sikap sangatlah penting dalam mengambil dalih atau seseorang baik

secara abtrak maupun realita serta peran yang dilakukan seseorang untuk

merespon kejadian yang berbeda (Thamrin, 2015).

Sikap menentukan jenis atau tabiat tingkah laku dalam hubungannya

dengan perangsang yang relevan, orang-orang atau kejadian-kejadian.

Dapatlah dikatakan bahwa sikap merupakan faktor internal, tetapi tidak

semua faktor internal adalah sikap (Mukhlis , 2010).

Sikap memiliki 3 (tiga) komponen, yaitu :

1) Komponen kognitif yang berupa pengetahuan/pengalaman yang

berhubungan dengan suatu objek.

2) Komponen afektif berhubungan dengan kehidupan emosional sehari-hari.

3) Komponen konatif yang memiliki kecenderungan dalam hal bertindak.

Perubahan sikap antara lain :


19

1) Compliance yaitu perubahan yang bersifat terpaksa misalnya karena tahu

hal atau takut menerima hukuman.

2) Identification yaitu melakukan perubahan, tetapi tidak mengerti/paham

mengenai perubahan yang dilakukan/hanya bersifat ikut-ikutan saja.

3) Internasionalisme yaitu perubahan yang diintergrasikan dengan dirinya

(ada orang atau kelompok lain yang dipercaya/reference group).

Sikap seseorang bisa terdiri dari beberapa tingkatan yaitu :

1) Menerima (receiving)

Menerima diartikan bahwa orang atau objek mau dan memperhatikan

stimulasi yang diberikan atau objek.

2) Menghargai (valuing)

Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu

masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.

3) Bertanggung jawab (responsible)

Bertanggung jawab atas sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala

risiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi. Pengukuran sikap

dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pernyataan responden

terhadap suatu objek. (Notoatmodjo, 2010)

B. Kategori Sikap Crew Kapal

a. Menurut Purwanto (1998), sikap terdiri dari:

1) Sikap Positif, kecendrungan tindakan adalah mendekati,

menyenangi, menghadapkan objek tertentu.


20

2) Sikap Negatif, terdapat kecendrungan untuk menjauhi, menghindari,

membenci, tidak menyukai objek tertentu.

b. Menurut Azwar (2007), sikap terdiri dari:

1) Menerima (Receiving)

Menerima diartikan bahwa orang (subjek) mau dan

memperhatikan stimulus yang diberikan (objek). Misalnya, sikap

crew kapal terhadap tugas dan tanggung jawab dapat dilihat dari

kesediaan fasilitas dan perhatian individu terhadap penerapan K3

Berbasis Solas (Safety Of Life At Sea), loyalitas crew kapal yang

memperhatikan persyaratan yang harus dipenuhi serta

profesionalisme terhadap seseorang yang bertujuan meningkatkan

kepuasaan terhadap perusahaan maupun crew di perusahaan kapal

lain (Lasse, 2016).

2) Merespon (Responding)

Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan

menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dan sikap.

Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau

mengerjakan tugas yang diberikan, lepas dari pekerjaan itu benar

atau salah berarti orang tersebut menerima ide tersebut.

3) Menghargai (Valuing)

Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan

suatu masalah suatu indikasi tingkat tiga.


21

4) Bertanggung Jawab (Responsible)

Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dipilihnya

merupakan sikap yang paling tinggi dan paling berisiko dalam

mengerjakan suatu hal yang harus dipikirkan dan dilakukan secara

matang agar tidak terjadinya permasalahan yang menuai pada

seseorang baik secara sadar maupun tidak sadar (Umaiyah, 2015).

C. Hasil Ukur Sikap Crew Kapal

Skala pengukuran untuk mengukur perilaku susila dan kepriba

dian dapat digunakan dengan tipe-tipe skala pengukuran, yaitu skala sikap,

skala moral, tes karakter dan skala partisipasi sosial. Dari tipe-tipe skala

pengukuran tersebut, maka dalam penelitian ini hanya dikemukakan skala

untuk mengukur sikap dengan tipe skala Likert, dari beberapa tipe skala

sikap yang ada.

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi

seseorang atas sekelompok orang fenomena sosial penelitian, fenomena

social ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya

disebut sebagai variabel penelitian.


22

Dengan skala Likert, maka variabel yang diukur dijabarkan

menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik

tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan

atau pertanyaan (Sugiyono, 2008).

a. Pernyataan positif jika jawaban:

1) Sangat Setuju, nilai =4

2) Setuju, nilai =3

3) Tidak setuju, nilai =2

4) Sangat tidak setuju, nilai =1

b. Pernyataan negatif jika jawaban:

1) Sangat Setuju, nilai =1

2) Setuju, nilai =2

3) Tidak setuju, nilai =3

4) Sangat tidak setuju, nilai =4


23

A. Kerangka Teori

Dari uraian kepustakaan diatas, penelitian merangkum teori-teori

tersebut dengan menggunakan bagan sebagai berikut :

Faktor Predisposisi

- Pengetahuan crew kapal


- Sikap crew kapal
- Pendidikan crew kapal
- Usia crew kapal

Faktor Pendukung

- Ketersedian fasilitas LSA


Penerapan K3 Berbasis
(Life Saving Appliances) &
SOLAS (Safety of life
FFA (Fire Fighting
Appliances) at sea)

Faktor Pendorong

- Sikap dan perilaku petugas


pelatihan general crew drill
- Dukungan pemerintah
kesyahbandar

Gambar 2.1 Kerangka Teori


Sumber : Menurut Lawrence Green (1980) Dalam Notoatmodjo (2010)
24

B. Kerangka Konsep

Menurut Notoatmodjo dalam bukunya “Metodologi Penelitian

Kesehatan”, kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi

hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau

antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Oleh sebab itu, konsep

tidak dapat diukur dan diamati secara langsung, maka konsep tersebut harus

dijabarkan ke dalam variabel-variabel. Dari variabel itulah konsep dapat

diamati dan diukur.

Variabel Independen Variabel Dependen

Pengetahuan Crew Kapal

Sikap Crew Kapal

Gambar 2.2 : Kerangka Konsep Penelitian


25

C. Hipotesis

1. Ada hubungan antara pengetahuan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS

pada crew kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam

Duta Perdana Tahun 2017

2. Ada hubungan antara sikap dengan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS

pada crew kapal di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam

Duta Perdana Tahun 2017


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian menggunakan desain survei analitik. dengan menggunakan

pendekatan Cross Sectional sekaligus pada suatu saat (point time approach).

Variabel yang diteliti yaitu variabel bebas tentang pengetahuan dan sikap dan

variabel terikat penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) terhadap

seluruh crew kapal di PT.SADP sebagai populasi penelitian.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua crew kapal berada di

kapal yang berada di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar

Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin tahun 2017 dengan jumlah 120 orang

crew kapal.

2. Sampel

Sampel dalam penilitian ini adalah 120 crew kapal dengan

Penentuan besar sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

N
𝑛= 1+N(d2 )

Keterangan:

n: besar sampel

N: besar populasi

d: tingkat kepercayaan 10% (0,01)

26
27

N: 120

d: 0,01
120
𝑛 =
1 + 120 (0,01)²

1 20
𝑛= 1+120 (0,01)

120
𝑛= 1+2,2

120
𝑛= 2,2

𝑛 = 54,54

𝑛 = 55 responden

Sampel penelitian ini, berjumlah 55 responden dari 120 crew kapal.

3. Teknik Pengambilan Sampel (Sampling)

Metode pengambilan sampel yang digunakan dengan penelitian

Accidental Samping karena responden bersifat mobilitas yaitu berpindah

pindah kesatu wilayah kewilayah lain sebagai tuntutan pekerjaan sehingga

Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil responden yang

kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks

penelitian.

C. Instrumen Penelitian

Pengumpulan data penelitian menggunakan Instrumen lember

penjelasan penelitian, formulir insformed concent, dan kuesioner yang


28

diadopsi dari Santara, 2013, Umaiyah, 2015, Thamrin, 2015, Lasse, 2016 dan

Hamdi, 2016.

1. Lembar penjelasan penelitian, sebagai lembar penjelasan mengenai

penelitian dan tujuan penelitian.

2. Formulir informed concent, sebagai lembar persetujuan untuk menjadi

responden penelitian.

3. Kuesioner, berisi pernyataan dan pertanyaan yang diberikan kepada crew

kapal dari PT. Sinar Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin Tahun 2017

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (independent) dan

variabel terikat (dependent).

1. Variabel bebas (independent)

Variabel bebas Dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Pengetahuan crew kapal

b. sikap crew kapal

2. Variabel terikat (dependent)

Variabel terikat Dalam penelitian ini adalah Penerapan K3

Berbasis SOLAS (Safety of life at sea)


29

E. Definisi Operasional

Tabel 3.1
Definisi Operasional Penelitian

No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala


Penelitian Operasional
Variabel Independent
1 Pengetahuan Segala sesuatu Wawancara Kuesioner 1. Baik (Jika Ordinal
Crew Kapal yang diketahui di ukur tingkat
oleh responden dengan pengetahuan)
tentang pertanyaan (76%-100%
penerapan yang tingkat
SOLAS (Safety terdiri dari pengetahuan
Of Life At Sea) 10 2. Cukup (jika
pertanyaan tingkat
apabila pengetahuan
jawaban 56%-75%)
benar nilai 3. Kurang (jika
1 dan tingkat
salah nilai pengetahuan
0, total < 56%)
nilai (Arikunto
jawaban 2006)
0-10
2 Sikap Crew Pendapat atau Wawancara Kuesioner 1.Sikap positif, Ordinal
Kapal tanggapan crew di ukur jika responden
kapal tentang dengan memperoleh
Wajib pertanyaa nilai skor 21-40
Penerapan yang 2. Sikap Negatif,
Prosuder K3 terdiri dari jika responden
berbasis SOLAS 10 memperoleh
(Safety Of Life pertanyaan nilai skor 10-20
At Sea) yang dengan (Arikunto, 2006)
telah ditetapkan nilai 21 -
oleh perusahaan. 40, 0-19
PT.SADP rendah

Variabel Dependent.

3 Penerapan Penerapan Wawancara Kuesioner 1. Menerapkan, Nominal


K3 berbasis Prosuder jika nilai skor
SOLAS Perusahaan > 32
Berbasis 2. Tidak
SOLAS (Safety Menerapkan
30

Of Life At Sea) Jika nilai skor


tentang cara < 32
penerapan (Buhari, 2010)
penggunaan
fasilitas
LSA(Life saving
appliances) dan
FFA(Fire
fighting
appliances)
kepada crew
kapal

F. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

1) Teknik Pengumpulan Data

a. Data Primer

Data primer diperoleh dari hasil observasi dengan melakukan

wawancara kepada responden (crew kapal) dengan menggunakan

kuesioner untuk mengetahui pengetahuan, sikap, penerapan K3 berbasis

SOLAS (Safety Of Life At Sea).

b. Data Sekunder

Data ini diperoleh dari rekapulasi data fasilitas LSA (Life saving

appliances) & FFA (Fire fighting appliances) dan laporan tahunan oleh PT.

Sinar Alam Duta Perdana Banjarmasin.

2) Teknik Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul dari kuesioner yang telah diisi,data

diolah menggunakan bantuan komputer

a. Pemeriksaan data (Editing)

Editing adalah memeriksa data yang telah dikumpulkan berupa

pertanyaan- pertanyaan dengan mengecek isian kuesioner, apakah


31

jawaban yang ada di kuesioner sudah lengkap, jelas, relevan dan

konsisten.Jika ada jawaban yang tidak lengkap atau terjadi kesalahan,

maka memungkinkan peneliti untuk untuk melakukan wawancara atau

pengambilan data ulang, tetapi apabila tidak memungkinkan maka

jawaban pertanyaan yang tidak lengkap dan tidak diolah.

b. Pemeriksaan Kode (Coding),

Coding yaitu melakukan kegiatan merubah data berbentuk huruf

menjadi data berupa angka/bilangan untuk memudahkan pada saat

analisis data dan mempercepat proses entry data.

Untuk variabel pengetahuan crew kapal dengan Penerapan K3 Berbasis

SOLAS (Safety Of Life At Sea) dilakukan koding:

1 = Baik

2 = Cukup

3 = Kurang

Untuk variabel sikap crew kapal dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS

(Safety Of Life At Sea) dilakukan koding

1 = Positif

2 = Negatif

Untuk variabel Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea)

dilakukan koding

1 = Menerapkan

2 = Tidak Menerapkan
32

c. Pemprosesan Data (Processing)

Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar serta sudah

melewati pengkodean, maka selanjutnya adalah memproses data agar

data yang sudah dientry dapat dianalisis dengan menggunakan bantuan

komputer

d. Pembersihan data (Cleaning)

Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah

di entry, apakah ada kesalahan atau tidak . setelah diperiksa kembali ,

data yang sudah didapatkan kemudian dianalisis.

e. Pemberian skor data (Scoring)

Scoring merupakan kegiatan pemberian skor hasil checklist

observasi yang dilakukan pada responden.

1) Pengetahuan crew kapal

Pemberian angka terhadap data menggunakan skala ordinal, skor

1 jika jawaban benar, skor 0 jika jawaban salah. Kemudian hasil yang

didapat dan skor dihitung dengan menggunakan rumus:

P = F x 100 %

Keterangan:

P = Presentase

N = Jumlah skor maksimal jika pertanyaan dijawab benar.

Kemudian mengkonversikan nilai variabel ke dalam kategori

kualitatif (Arikunto, 2006), sebagai berikut:


33

1) Pengetahuan baik : nilai 76% - 100%

2) Pengetahuan cukup : nilai 56% - 75%

3) Pengetahuan kurang : nilai < 56%

2) Sikap crew kapal

Untuk mengetahui sikap crew kapal tentang Penerapan K3

Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea) dengan kuesioner yang berisi

10 pernyataan berdasarkan skor sikap dengan menggunakan skala sikap

Likert, yaitu:

a) Pernyataan positif jika jawaban:

(1) Sangat Setuju, nilai =4

(2) Setuju, nilai =3

(3) Tidak setuju, nilai =2

(4) Sangat tidak setuju nilai = 1

b) Pernyataan negatif jika jawaban:

(1) Sangat Setuju, nilai =1

(2) Setuju, nilai =2

(3) Tidak setuju, nilai =3

(4) Sangat tidak setuju, nilai = 4

Tabel 3.2 Kategori soal pernyataan sikap

Pernyataan Positif Pernyataan


Negatif
1,2,3,4,5,7 6,8,9,10
34

Dari hasil skoring skala individual tersebut, maka nilai tertinggi

yang dapat diperoleh 40 dan nilai terendah 10 sehingga perhitungan

sikap sebagai berikut:

(1) Nilai tertinggi 4 x 10 = 40

(2) Nilai terendah 1 x 10 = 10

(3) Range nilai tertinggi- nilai terendah 40 - 10 = 30

(4) Kelas interval dibagi kategori 30 : 2 = 15

Dari hasil skala individual tersebut, maka nilai sikap dapat

dikategorikan sebagai berikut:

1) Positif, jika responden meperoleh nilai skor 21 - 40

2) Negatif, jika responden meperoleh nilai skor 10 -20

3) Penerapan K3 Berbasis SOLAS

Untuk mengetahui Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety

Of Life At Sea) dengan kuesioner yang berisi 43 Checklist pertanyaan

berdasarkan skor penerapan K3 berbasis SOLAS dengan menggunakan

skala Guttman , yaitu:

a) Pernyataan positif, yaitu Ya = 1, Tidak = 0.

b) Pernyataan negatif, yaitu Ya = 0, Tidak = 1

Dari hasil skoring skala individual tersebut, maka nilai tertinggi

yang dapat diperoleh dan nilai terendah sehingga perhitungan

Penerapan K3 berbasis SOLAS sebagai berikut:

(1) Nilai tertinggi = 46

(2) Nilai terendah = 15


35

(3) Range nilai tertinggi- nilai terendah 46 - 15 = 31

(4) Kelas interval dibagi kategori 1.394 : 2 = 32

Dari hasil skala individual tersebut, maka nilai Penerapan K3

berbasis SOLAS dapat dikategorikan sebagai berikut:

1) Menerapkan, jika responden meperoleh nilai skor > 32

2) Tidak Menerapkan, jika responden meperoleh nilai skor < 32

G. Cara Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi

dan persentase dari semua variabel yang diteliti baik variabel independent

meliputi pengetahuan crew kapal dan sikap crew kapal maupun variabel

dependent yaitu Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety Of Life At Sea)

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat menggunakan tabulasi silang yang bertujuan

untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu variabel independent

dan dependent. Untuk membuktikan adanya hubungan antara dua variabel

tersebut, maka dilakukan dengan uji statistik Chi-Square (X2) dan jika

tidak memenuhi syarat, maka menggunakan fisher’s exact test. nilai

kepercayaaan yang dipakai dalam uji statistik adalah 95% dengan nilai

kemaknaan α 0,05 apabila nilai yang diperoleh p ≤ α 0,05 , maka Ho

ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan antara variabel bebas

dan variabel terikat. rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

Rumus Chi - Square


36

( 0 – E) 2
X2 ∑

Keterangan

X2 = Chi- Square

0 = Frekuensi observasi (pengamatan)

E = Frekuensi exspected (harapan)

Syarat – syarat Chi-Square dan aturan Chi-Square antara lain :

1. Data harus kategorik – kategorik

2. Sampel minimal n > 40 responden

3. bila pada 2x2 mempunyai nilai exspected (harapan) kurang dari 5, maka

yang digunakan Fisher’s Exact Test

4. bila pada 2x2 tidak ada E < 5, maka yang digunakan sebaiknya

Continuity Correction.

5. bila tabelnya lebih dari 2x2 misalnya 3x2 dan sebaiknya maka gunakan

Uji Personal Chi Square.

6. Uji Likehood Ratio dan Linear-by-Linear Assocation, biasanya

digunakan untu keperluan lebih spesifik misalnya analisis stratifikasi

pada bidang epidemiologi dan juga mengetahui hubungan linear dua

variabel variabel kategorik sehingga kedua jenis ini jarang digunakan

(Dahlan, 2011).

Hasil uji statistik sebagai berikut:

a. Jika p < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada

hubungan antara variabel independent dan Variabel dependent .


37

b. Jika p > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak

ada hubungan antara variabel independent dan variabel dependent.

H. Lokasi Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian akan dilaksanakan di PT. Sinar Alam Duta

Perdana Wilayah Kota Banjarmasin.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta

Perdana berada di Jalan Kapten Pierre Tendean Nomor 174 Kota

Banjarmasin. Luas wilayah PT. Sinar Alam Duta Perdana adalah sepanjang

1 km wilayah jalan Kapten Tendean dan wilayah jalan D.I Pandjaitan yang

terdiri dari pemukiman penduduk.

Batas-batas wilayah PT. Sinar Alam Duta Perdana sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Siring Tendean Menara Pandang.

b. Sebelah Selatan : Jalan D.I Pandjaitan

c. Sebelah Barat : Jalan D.I Pandjaitan

d. Sebelah Timur : GOR Futsal Suria

Perusahaan Nasional PT. Sinar Alam Duta Perdana terdiri dari 120

crew kapal yang berjumlah 10 armada kapal berbasis bahan bakar.

Perusahaan Pelayaran Nasional PT. Sinar Alam Duta Perdana bergerak di

bidang maritim berbasis pelayaran niaga yaitu kapal bermuatan bahan bakar

solar, melebihi kapasitas 1000 liter (PT. Sinar Alam Duta Perdana)

38
39

2. Karakteristik Responden

Responden pada penlitian ini adalah semua crew kapal berdasarkan

hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner didapat

hasil sebagai berikut:

a. Umur Responden

Tabel 4.1
Karakteristik Responden Menurut Umur Crew Kapal di PT. Sinar
Alam Duta Perdana
No. Umur Responden Jumlah Persentase
Responden
1 23-27 tahun 14 25,45

2 28-32 tahun 25 45,45

3 33-40 tahun 12 21,81

4 41-45 tahun 4 7,27

Total 55 100

Berdasarkan data 55 responden yang diteliti, diketahui bahwa frekuensi

responden dengan golongan umur 23 tahun – 32 tahun sebanyak 39

responden ( 80%) dari pada responden dengan golongan umur 33

tahun – 45 tahun sebanyak 16 responden ( 30%). Dari jumlah

responden tersebut, dominan berumur 28 – 32 tahun dikarenakan usia

tersebut masih mencari pengalaman masa kerja.


40

b. Lama Bekerja Responden


Tabel 4.2
Karakteristik Responden Menurut Lama Bekerja Crew Kapal di
PT. Sinar Alam Duta Perdana
No. Lama Bekerja Jumlah Persentase
Responden
1 1 bulan-5 bulan 13 23,63

2 6 bulan -1 tahun 19 34,54

3 2 tahun - 3 tahun 10 18,18

4 4 tahun - 6 tahun 11 20,00

5 7 tahun – 10 tahun 1 1,81

6 11 tahun – 15 tahun 1 1,81

Total 55 100

Berdasarkan data 55 responden yang diteliti, diketahui bahwa

frekuensi responden dengan lama bekerja 1 bulan – 3 tahun sebanyak

42 orang ( 76%) Dari pada responden dengan lama bekerja 4 tahun –

15 tahun sebanyak 13 orang ( 24%). Dari jumlah responden tersebut,

lama bekerja dominan 6 bulan – 1 tahun, dikarenakan masa kontrak

yang ditentukan oleh perusahaan, selama masih dalam ikatan kerja.

3. Analisis Univariat

Hasil penelitian dari 55 responden yang menjadi sampel penelitian,

akan disajikan secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi

menurut pengetahuan, sikap dan penerapan SOLAS (safety of life at sea)

kepada responden sebagai berikut :


41

a. Pengetahuan Responden Tentang Penerapan K3 Berbasis SOLAS

(Safety of life at sea) PT.SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017

Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan Crew Kapal di
PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017
No. Pengetahuan Frekuensi
N %
1 Baik 16 29,1
2 Cukup 19 34,5
3 Kurang 20 36,4
Total 55 100
Berdasarkan tabel 4.4 hasil penelitian sebagian besar responden

mempunyai pengetahuan yang kurang sebanyak 20 responden (36,4%),

pengetahuan yang cukup sebanyak 19 responden (34,5%) dan

pengetahuan yang baik sebanyak 16 responden (29,1%).

b. Sikap Responden Tentang Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of

life at sea) PT.SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017

Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap Crew Kapal di PT.

Sinar Alam Duta Perdana tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 4.5

Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap Crew Kapal di PT. Sinar
Alam Duta PerdanaTahun 2017

No. Sikap Frekuensi


N %
1 Positif 31 56,4
2 Negatif 24 43,6
Total 55 100
42

Berdasarkan tabel 4.5 hasil penelitian sebagian besar responden

mempunyai sikap negatif sebanyak 24 responden (43,6%) dan sifat

positif sebanyak 31 responden (56,4%).

c. Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of life at sea) PT.SADP

Kota Banjarmasin Tahun 2017

Distribusi Frekuensi Responden Menurut Penerapan Crew Kapal di PT.


Sinar Alam Duta Perdana tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Penerapan Crew Kapal di
PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017

No. Penerapan SOLAS Frekuensi


N %
1 Menerapkan 26 47,3
2 Tidak menerapkan 29 52,7
Total 55 100

Berdasarkan tabel 4.3 hasil penelitian sebagian besar responden

yang tidak menerapkan sebanyak 29 responden (52,7%) dan sebagian

responden yang menerapkan sebanyak 26 responden (47,3%).

4. Analisis Bivariat

Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang

diduga berhubungan untuk mengetahui ubungan antara dua variabel.

Analisis yang dipakai adalah Chi-Square dan jenis data ordinal dan

nominal. Analisis bivariat ini dilakukan untuk mengetahui hubungan

antara pengetahuan dan sikap dengan penerapan K3 berbasis SOLAS


43

(Safety of life at sea) pada crew kapal diperusahaan pelayaran nasional

PT.SADP Kota Banjarmasin tahun 2017

a. Hubungan Pengetahuan Crew Kapal dengan Penerapan K3 Berbasis

SOLAS (safety of life at sea) di Perusahaan Pelayaran Nasional

(Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017

Tabel 4.6
Distribusi Hubungan Pengetahuan Crew Kapal dengan Penerapan K3
Berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea)di Perusahaan Pelayaran Nasional
(Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017
Penerapan SOLAS
Tidak Total
Pengetahuan Menerapkan
Menerapkan p value
n % n % N %
Baik 12 75,0 4 25,0 16 100 = 0.004
Cukup 10 52,6 9 47,2 19 100
Kurang 4 20,0 16 80,0 20 100
Total 26 47,6 29 52,2 55 100

Berdasarkan tabel 4.6 dari hasil penelitian diketahui bahwa responden

yang menerapkan SOLAS lebih banyak 12 responden (75,0%) yang memiliki

pengetahuan baik, sedangkan proporsi yang tidak menerapkan SOLAS lebih

banyak pada 16 responden (80,0%) yang memiliki pengetahuan kurang

Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p value = 0.004 dengan p <

(a = 0,05), maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian

diterima (H0 ditolak), yang artinya adanya hubungan antara pengetahuan crew

kapal dengan Penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea) PT. Sinar

Alam Duta Perdana tahun 2017.

Hasil dilapangan diketahui bahwa pengetahuan yang kurang memiliki

hubungan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS karena Pengetahuan yang


44

kurang yaitu crew kapal yang telah dibekali pelatihan dasar baik secara

teori,praktek dasar,dan tanggung jawab mengenai cara pengoprasian dan

perawatan fasilitas keselamatan tetapi belum pernah memahami pembekalan

tersebut secara keseluruhan serta takut untuk mencoba mempraktekan di saat

bekerja sehingga responden yang tidak menerapkan yaitu tidak tahu sama sekali

baik itu pengoperasikan alat-alat keselamatan tersebut maupun cara untuk

merawat/maintenance dari alat-alat tersebut, sehingga risiko untuk terjadi

kecelakaan kerja diatas kapal sangat besar untuk terjadi. sehingga responden yang

memiliki pengetahuan kurang tidak mampu menerapkan K3 berbasis SOLAS

diatas kapal

b. Hasil Distribusi Hubungan Sikap Crew Kapal dengan Penerapan K3

Berbasis SOLAS (safety of life at sea).

Tabel 4.7
Hubungan Sikap Crew Kapal dengan Penerapan K3 Berbasis SOLAS
(Safety of Life at Sea)di Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT.
Sinar Alam Duta PerdanaTahun 2017
Penerapan SOLAS
Tidak Total
Sikap Menerapkan
Menerapkan p value
n % n % N %
Positif 20 64,5 11 35,5 31 100% = 0.008
Negatif 6 25,0 18 75,0 24 100%

Total 26 47,3 29 52,7 55 100%

Berdasarkan tabel 4.7 dari hasil penelitian diketahui bahwa responden

yang menerapkan SOLAS lebih banyak pada 20 responden (64,5%) memiliki


45

sikap positif, sedangkan proporsi yang tidak menerapkan SOLAS lebih banyak

pada 18 responden (75,0%) memiliki sikap negatif

Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p value = 0.008 dengan p <

(a =0,05) maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian

diterima (H0 ditolak) yang artinya ada hubungan antara hubungan sikap crew

kapal dengan Penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea) PT. Sinar

Alam Duta Perdana tahun 2017.

Hasil Penelitian adalah sikap positif tidak menerapkan diketahui bahwa

ada hubungan sikap crew kapal dengan penerapan K3 berbasis SOLAS karena

sikap positif responden yang memiliki kesadaran diri yang tinggi dalam menjamin

keselamatan diatas kapal tetapi tidak di dukung oleh crew kapal lain adapun faktor

yang mempengaruhi yang membuat responden menjadi tidak menerapkan SOLAS

yaitu fasilitas yang disediakan perusahaan belum memadai kerja tidak sesuai

dengan prosuder yang dibuat oleh IMO/ILO untuk perusahaan pelayaran nasional

B. PEMBAHASAN

1. Analisis Univariat

a. Pengetahuan Responden Tentang Penerapan K3 Berbasis SOLAS

(Safety of life at sea) PT.SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017

Hasil penelitian diketahui bahwa responden yang menerapkan

SOLAS, 12 responden (75,0%) memiliki pengetahuan baik berdasarkan

hasil dari pertanyaan kousioner untuk mengetahui pengetahuan yang

diketahui oleh crew kapal sebagai berikut :


46

1) Peralatan LSA (Life Saving Appliances) adalah alat pelindung diri

crew dan alat keselamatan yang berfungsi untuk menangani keadaan

darurat yang terjadi diatas kapal

2) Peralatan FFA (Fire Fighting Appliances) adalah fasilitas pemadam

kebakaran bila terjadi insiden kebakaran diatas kapal baik

kebakaran kecil maupun kebakaran fatal

3) fixed fire extinguiser (CO2 System) fasilitas pertolongan pertama

yang terpasang secara permanen diruangan engine room saat terjadi

kebakaran.

4) Pengguna peralatan Pyrotechnic, Parachute signal, red hand flare

dan smoke signal sebagai peralatan minta pertolongan ke kapal lain

saat terjadi insiden di tengah laut

5) Peralatan pencegahan kebakaran yaitu Smoke Detector, Fire Alarm

dan Alarm Bell sebagai tanda peringatan terhadap kebakaran untuk

memperingati crew kapal agar segera bertindak memadamkan

sumber api sedangkan

Responden yang tidak menerapkan SOLAS 16 responden

(80,0%) memiliki pengetahuan kurang berdasarkan hasil dari pertanyaan

kousioner untuk mengetahui pengetahuan yang tidak diketahui crew

kapal sebagai berikut :

1) SOLAS (Safety Of Life At Sea) tidak hanya aturan keselamatan dari

IMO/ILO untuk keselamatan crew dan kapal akan tetapi juga

sebagai peraturan perubahan sertifikat pelaut.


47

2) Peralatan Hydrometer sebagai alat mengukur density muatan cair

seperti minyak diatas kapal yang hanya sebagian disediakan diatas

kapal tangker.

3) keadaan panik crew kapal tidak memikirkan lagi akan berkumpul di

Muster Station saat terjadi insiden kapal tenggelam/terbalik,

4) Pelatihan General Crew Drill yang diterapkan diatas kapal hanya

sebatas wawancara dengan pegawai perusahan bukan pelatihan fisik

yang diadakan diatas kapal oleh crew kapal dalam memberikan

tindakan dengan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan

perusahaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.

5) Penggunaan alat pelindung diri wajib

menggunakan,masker,earpad,safety shoes, safety helmet, safety

gloves dan safety glasses hanya digunakan saat bekerja fisik yang

beresiko saja.

Hasil dilapangan bahwa diketahui Pengetahuan SOLAS juga

diperlukan kembali oleh perusahaan sebagai prioritas utama dalam

mengaplikasikan fasilitas LSA maupun FFA dalam kapal. Pengetahuan

tersebut dipengaruhi oleh responden dalam segi lama bekerja,

pengalaman dari 1 bulan – 3 tahun masih dalam proses pemahaman

dalam upaya menerapkan SOLAS. Sedangkan pengalaman dari 4 tahun

– 15 tahun, memiliki banyak pengalaman dibidangnya sehingga

responden paham dan lebih menerapkan SOLAS.


48

Pengetahuan adalah merupakan dari hasil “tahu” dan ini terjadi

setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.

manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif

merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan

seseorang (over behavior). (Notoatmodjo 2010)

Pengetahuan adalah Pelatihan keselamatan yang pernah

didapatkan. Sebanyak 13.33% nelayan PPN Pengambengan pernah

mendapatkan pelatihan keselamatan. Nelayan yang belum mengikuti

pelatihan sebesar 86.67%. Rendahnya persentase nelayan yang

mengikuti pelatihan keselamatan dikarenakan masih rendahnya

pengetahuan dan pemikiran tentang pentingnya keselamatan yang

merupakan hal terpenting dalam pekerjaan di laut sehingga keselamatan

tidak menjadi prioritas yang utama. (Santara, 2013)

b. Sikap Responden Tentang Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety

of life at sea) PT.SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden yang

menerapkan SOLAS 20 responden (64,5%) memiliki sikap positif

berdasarkan hasil dari kousioner pernyataan positif yang disetujui oleh

crew kapal sebagai berikut :


49

1) Perusahaan PT.SADP bertanggung jawab atas semua kelalaian crew kapal

yang tidak mematuhi LSA (Life Saving Appliances) dan FFA (Fire

Fighting Appliances) karena crew kapal adalah tanggung jawab penuh dari

perusahaan PT.SADP

2) Panduan tentang SOLAS (Safety Of Life At Sea) seperti LSA (Life Saving

Appliances) dan FFA (Fire Fighting Appliances) dapat digunakan secara

langsung dan spontanitas terhadap crew kapal,

3) Aturan SOLAS (Safety Of Life At Sea) disosialisasi oleh semua crew

kapal dan perusahaan

4) Pentingnya pelatihan crew drill lebih dari metode wawancara crew kapal

dengan pihak perusahaan tetapi dikembangkan lagi pelatihan secara fisik

agar crew kapal menguasai secara keseluruhan bila terjadi kecelakaan

kerja.

5) Kerjasama antar crew kapal dan perusahaan sangat lah penting dalam

menangani situasi darurat dengan fasilitas yang sesuai peraturan SOLAS

(Safety Of Life At Sea).

6) Handling dan mengawasi orang jatuh serta berkomunikasi dengan kapal

lain hanya dalam keadaan darurat

Responden yang tidak menerapkan SOLAS 18 responden (75,0%)

memiliki sikap negatif dari hasil pernyataan negatif yang tidak disetujui oleh crew

kapal sebagai berikut :


50

1) Fasilitas FFA (Fire Fighting Appliances) yang disediakan perusahaan

PT.SADP tidak perlu digunakan pada saat terjadinya darurat tetapi saat

keadaan kebakaran ringan tetap gunakan fasilitas FFA tersebut,

2) Fasilitas LSA (Life Saving Appliances) yang disediakan perusahaan

PT.SADP tidak digunakan perlu berdasarkan tugas dan tanggung jawab

pada semua crew kapal dalam keadaan darurat hanya kepada nahkoda

yang menghandling semua saat terjadi insiden darurat,

3) Penerapan SOLAS (Safety Of Life At Sea) Dilakukan saat ada

pemeriksaan dari pihak perusahaan dan pihak syahbandar tidak perlu

adanya pemeriksaan rutin yang dilakukan dari pihak perusahaan

4) PT. SADP tidak terlibat dalam mengawasi crew kapal pada saat menolong

korban jatuh kelaut cukup orang crew kapal saja yang menolong orang

tersebut.

Hasil dilapangan diketahui bahwa sikap crew kapal yang

didapatkan paling banyak bersikap negatif dikarenakan umur responden

rata-rata sudah memasuki usia dewasa antara umur 23 tahun- 32 tahun,

dikarenakan ketidakpuasan, probabilitas dan komitmen yang tidak stabil

dalam menerapkan SOLAS terutama masalah menghandling crew kapal

pada saat darurat. Pada usia 33 tahun – 45 tahun cenderung lebih

berkomitmen dalam bertugas dan menekan probabilitas dalam

menangani situasi tersebut serta memiliki banyak pengalaman dari masa

lama bekerja.
51

Notoatmodjo (2010) juga mengatakan bahwa sikap adalah

respon yang tidak teramati secara langsung yang masih tertutup dari

seseorang terhadap stimulus atau objek.

Sikap crew kapal dalam bentuk tindakan, kesigapan, dan

tanggung jawab dalam segala hal yang terjadi pada keadaan kapal, baik

dalam keadaan darurat maupun sebaliknya.

Sikap adalah cepat tanggap dan teliti dalam musibah apabila

sebuah kapal mendapat kecelakaan laporan-laporan bila kapalnya

terlibat dalam suatu kecelakaan atau musibah sehingga kapal dan juga

perusahaannnya berada dalam status hukum yang dapat diselesaikan

dengan mudah dan tidak berbelit-belit, berkat laporan semua pihak yang

berkepentingan. Pelatihan sumber daya pelaut, di laksanakan dengan

sungguh-sungguh dan tanggung jawab serta mempunyai pengetahuan,

keterampilan dan keahlian berdasarkan sertifikat yang mereka miliki

oleh crew kapal (Thamrin, 2015).

c. Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety of life at sea) PT.SADP Kota

Banjarmasin Tahun 2017

Hasil penelitian sebagian besar responden yang tidak

menerapkan sebanyak 29 responden (52,7%) dari hasil 43 data checklist

kousioner responden tentang penerpan K3 Berbasis SOLAS diketahui

bahwa crew kapal memiliki pengetahuan kurang sehingga pemahaman

saat dilakukan General Crew Drill dalam cara pengoprasian dan

perawatan fasilitas kemudian faktor kuat yang mendorong responden


52

tidak menerapkan karena fasilitas LSA dan FFA diatas kapal kurang

lengkap, sedangkan responden yang menerapkan sebanyak 26

responden (47,3%). Dari hasil 43 data checklist kousioner responden

tentang penerapan K3 berbasis SOLAS diketahui bahwa crew kapal

memiliki kesadaran yang tinggi akan keselamatan akan tetapi tidak

didukung oleh fasilitas kurang lengkap sehingga responden menerapkan

dengan fasilitas seadaanya yang di sedikan oleh pihak perusahaan

Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian crew kapal yang tidak

menerapkan adalah crew yang telah dibekali pelatihan dasar baik secara

teori,praktek dasar, dan tanggung jawab mengenai cara pengoprasian

dan perawatan fasilitas keselamatan akan tetapi responden yang tidak

menerapkan karena merasa takut untuk mencoba mempraktekan di saat

bekerja

SOLAS sebagai sarana keselamatan kerja dalam bentuk LSA

maupun FFA yang wajib disediakan oleh pihak perusahaan dan crew

kapal, sehingga fasilitas yang dimiliki lebih mempermudah crew kapal

dalam tahap penyelamatan dan wajib diterapkan oleh crew kapal.

Penerapan SOLAS adalah keselamatan operasional kapal dalam

upaya pencegahan kecelakaan kapal untuk memastikan Keselamatan di

Laut, mencegah kecelakaan manusia/hilangnya nyawa/jiwa, menghindari

kerusakan lingkungan yang diakibatkan kecelakaan dan pencemaran di

laut, dan menjaga muatan barang yang diangkut konstruksi kapal

(Thamrin, 2015)
53

2. Analisis Bivariat

a. Hubungan Pengetahuan Crew Kapal dengan Penerapan K3

Berbasis SOLAS (safety of life at sea) di Perusahaan Pelayaran

Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017

Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p value = 0.004

dengan p < (a = 0,05), maka dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa hipotesis penelitian diterima (H0 ditolak), yang artinya adanya

hubungan antara pengetahuan crew kapal dengan Penerapan K3

berbasis SOLAS (Safety of Life at Sea) PT. Sinar Alam Duta Perdana

tahun 2017.

Hasil dilapangan diketahui bahwa pengetahuan yang kurang

memiliki hubungan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS karena

Pengetahuan yang kurang yaitu crew kapal yang telah dibekali

pelatihan dasar baik secara teori,praktek dasar,dan tanggung jawab

mengenai cara pengoprasian dan perawatan fasilitas keselamatan tetapi

belum pernah memahami pembekalan tersebut secara keseluruhan serta

takut untuk mencoba mempraktekan di saat bekerja sehingga responden

yang tidak menerapkan yaitu tidak tahu sama sekali baik itu

pengoperasikan alat-alat keselamatan tersebut maupun cara untuk

merawat/maintenance dari alat-alat tersebut, sehingga risiko untuk


54

terjadi kecelakaan kerja diatas kapal sangat besar untuk terjadi.

sehingga responden yang memiliki pengetahuan kurang tidak mampu

menerapkan K3 berbasis SOLAS diatas kapal

Penelitian ini sejalan dengan Kalalo (2016) yang memiliki hasil

penelitian yang berhubungan antara pengetahuan dengan penerapan K3

yaitu Pekerja yang memiliki pengetahuan tinggi akan mampu

membedakan dan mengetahui bahaya disekitarnya serta dapat

melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang ada karena mereka

sadar akan resiko yang diterima, sehingga kecelakaan kerja dapat

dihindari. Pekerja yang memiliki pengetahuan tinggi akan berusaha

menghindari kecelakaan ringan karena mereka sadar bahwa kecelakaan

ringan akan menyebabkan kecelakaan kerja yang lebih parah. Jika

pekerja memiliki pengetahuan yang baik maka mereka akan bertindak

positif dan berusaha untuk menghindari kecelakaan kerja. Sebaliknya

pekerja yang memiliki pengetahuan rendah akan cenderung

mengabaikan bahaya disekitarnya dan tidak melakukan pekerjaan

sesuai prosedur karena ketidaktahuan akan resiko akan diterima.

Pekerja yang memiliki pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja

akan cenderung bekerja terburu-buru dan hanya ingin menyelesaikan

pekerjaan dengan cepat guna menghemat waktu dan waktu istirahat

menjadi lebih cepat.


55

Semakin baik pengetahuan crew kapal maka semakin

menerapkan K3 berbasis SOLAS diatas kapal dalam upaya menjamin

keselamatan crew dan kapal

b. Hubungan Sikap Crew Kapal dengan Penerapan K3 Berbasis

SOLAS (safety of life at sea) di Perusahaan Pelayaran Nasional

(Pelnas) PT. Sinar Alam Duta Perdana Tahun 2017

Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p value = 0.008

dengan p < (a =0,05) maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

hipotesis penelitian diterima (H0 ditolak) yang artinya ada hubungan

antara hubungan sikap crew kapal dengan Penerapan K3 berbasis

SOLAS (Safety of Life at Sea) PT. Sinar Alam Duta Perdana tahun

2017.

Hasil dilapangan diketahui bahwa ada hubungan sikap crew

kapal dengan penerapan K3 berbasis SOLAS karena sikap positif

responden yang memiliki kesadaran diri yang tinggi dalam menjamin

keselamatan diatas kapal tetapi tidak di dukung oleh crew kapal lain

adapun faktor yang mempengaruhi yang membuat responden menjadi

tidak menerapkan SOLAS yaitu fasilitas yang disediakan perusahaan

belum memadai kerja tidak sesuai dengan prosuder yang dibuat oleh

IMO/ILO untuk perusahaan pelayaran nasional

Sikap sangatlah penting dalam mengambil dalih atau seseorang

baik secara abtrak maupun realita serta peran yang dilakukan seseorang

untuk merespon kejadian yang berbeda (Thamrin, 2015).


56

Penelitian tersebut sejalan dengan Oktorita.dkk (2001) Sikap

positif karyawan dalam penerapan program K3 berkaitan dengan

komitmen karyawan terhadap perusahaan. Nilai rerata empirik untuk

variabel komitmen karyawan terhadap perusahaan MEK= 190,94

berada di atas rerata nilai hipotetik MHK= 156. Hasil ini menunjuk-

kan bahwa sebagian besar subyek penelitian termasuk dalam kelompok

yang memiliki tingkat komitmen cukup tinggi. Hal ini terjadi karena

pembentukan komitmen terjadi setelah karyawan mulai bekerja.

Selama bekerja, karyawan akan mempertimbangkan mengenai

pekerjaan, pengawasan, gaji, kelompok kerja, serta keadaan perusahaan

yang membuat karyawan mengembangkan perasaan bertanggung jawab.

Setelah karyawan dalam waktu relatif lama melaksanakan pekerjaan,

maka akan timbul banyak kejadian, misalnya investsi, keterlibatan

sosial, mobilitas pekerjaan dan juga pengorbanan-pengorbanan yang

diberikan. Dengan kondisi yang demikian maka kuat alasan karyawan

untuk tetap tinggal di peusahaan. Keinginan meninggalkan atau kelaur

akan sangat merugikan karyawan. Selain itu, komitmen karyawan

terhadap perusahaan dapat meningkat tergantung pada peran

perusahaan dalam memenuhi harapan karyawan, salah satunya ialah

terpenuhinya kebutuhan akan keselamatan

Sikap positif lebih cenderung menerapkan SOLAS dikarenakan

kesigapan, tindakan, dan tanggung jawab serta menjaga fasilitas

diberikan oleh perusahaan baik dalam kondisi darurat maupun


57

sebaliknya. Sedangkan sikap negatif tidak menerapkan SOLAS

disebabkan oleh tindakan yang tidak sigap serta ketidaktanggung

jawaban crew kapal terhadap fasilitas yang di berikan oleh perusahaan

sehingga crew kapal lebih seenaknya menyalahgunakan fasilitas

SOLAS serta sulit mengangani situasi darurat dengan fasilitas terbatas.

Semakin baik sikap positif crew kapal maka semakin

menerapkan K3 berbasis SOLAS diatas kapal dalam upaya menjamin

keselamatan crew dan kapal.


BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Sebagian besar crew kapal dengan pengetahuan baik pada penerapan

K3 berbasis SOLAS sebanyak 16 responden (29,1%).

2. Sebagian besar crew kapal bersikap positif pada penerapan K3 berbasis

SOLAS sebanyak 30 responden (54,5%).

3. Sebagian besar crew kapal menerapkan K3 berbasis SOLAS sebanyak

26 responden (47,3%)

4. Ada hubungan pengetahuan dengan penerapan K3 berbasis SOLAS

(safety of life at sea) di Pelayaran Nasional PT.SADP tahun 2017

5. Ada hubungan sikap dengan penerapan K3 berbasis SOLAS (safety of

life at sea) di Pelayaran Nasional PT.SADP tahun 2017

B. SARAN

1. Bagi Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelnas) PT. Sinar Alam Duta

Perdana lebih meningkatkan fasilitas serta pemeriksaan fasilitas LSA

(life saving appliances) dan FFA (fire fighting appliances) secara

teratur agar fasilitasnya digunakan oleh crew kapal.

2. Sebaiknya crew kapal yang belum menerapkan SOLAS diharapan

dapat menerapkan SOLAS diatas kapal dengan baik dan sesuai dengan

56
57

prosuder perusahaan agar keselamatan crew kapal lebih terjamin pada

saat bertugas maupun pada saat situasi darurat sedangkan crew kapal

yang sudah menerapkan SOLAS diatas kapal mampu mempertahankan

penerapan SOLAS tersebut.

3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat pembahasan masalah yang

lebih beresiko yang ada di Perusahaan Pelayaran Nasional PT.SADP

terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan K3 Berbasis SOLAS

sehingga penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan

variabel yang lebih kompleks sebagai pengambilan Skripsi berikutnya.


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:


Rineka Cipta.

Bina Sena (penyadur), 2014. . International Ship and Port Facilities Security
Code and SOLAS Amandement 2002. Recognized Edition. Jakarta: Bina
Sena Maritime Simulator.
Daftar Registrasi Pelaut, 2017. http://www.pelaut.go.id/home diakses tanggal 20
Mei 2017

Diklat Pelaut. 2011.http://id.maritimeworld.web/maritime/ijasah pelatihan diklat


pelaut diakses tanggal 28 Mei 2017
Hamdi, Mirja F., 2016. Kewenangan pemerintah terhadap keselamatan dan
keamanan perairan Indonesia. Jurnal Hukum Samudra Keadilan Volume.11,
hal.31-43 diakses tanggal 17 Juli 2017
Informasi Pelaut Indonesia, 2017.
http://www.informasipelaut.blogspot.co.id/2011/06/arti-solas-definisi-solas-
pengertian.html/ diakses 30 Mei 2017

International Conventional 2011..http://id.imo.org/listofconvections/SOLAS


diakses tanggal 28 Mei 2017
Kalalo, Y.S., 2016.Hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang k3 dengan
kejadian kecelakaan kerja pada kelompok nelayan di Desa Belang
Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara. UNSRAT Vol. 5 No. 1
FEBRUARI 2016ISSN 2302-2493, hal.244-251. diakses tanggal 17 Juli 2017
Komite Nasional Keselamatan Transportasi. 2016, Data Investigasi Kecelakaan
Pelayara tahun 2010-2016. Jakarta: Departemen Perhubungan dan
Transportasi.

Laporan Prosuder LSA (Life Saving Appliances) dan FFA (Fire Fighting
Appliances) PT.Sinar Alam Duta Perdana Kota Banjarmasin Tahun 2017.
Lasse. D., 2016. Pelatihan keselamatan bagi anak buah kapal. Jurnal Manajemen
Bisnis Transportasi dan Logistik Volume 2, hal. 257-266. diakses tanggal 17
Juli 2017

Malik, A.J., 2013. Pengaruh Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
terhadap Kinerja Karyawan Proyek Konstruksi pada PT. Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk. Di Makassar. Skripsi Sarjana. Fakultas
Ekonomi. Universitas Hasanuddin, Makassar. diakses tanggal 28 Mei
2017
Manila Amandements. 2011..http://id.ics-shipping.org/docs/resources diakses
tanggal 28 Mei 2017

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan kedua,


Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka


Cipta.
Notoatmodjo. (2007). Pengertian Pengetahuan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metedeologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :


Rineka Cipta.

Peraturan IMO dan SOLAS, 2017.


http://www.nautikaperkapalan.blogspot.co.id/2016/07/peraturan-imo-
international-maritime.html/ diakses tanggal 30 Mei 2017.

Peraturan Safety Of Life at Sea (SOLAS) , 2017.


htttp://www.maritimeworld.web.id/2010/11/peraturan-safety-of-life-at-sea-
solas.html/ diakses tanggal 30 Mei 2017

Santara, A.Guna., 2013. Peralatan keselamatan kerja pada perahu slerek di PPN
Pengambengan Kabupaten Jembrana Bali. Jurnal IPTEKS PSP Volume 1,
hal 53-68. diakses tanggal 17 Juli 2017

Singgih, M.L., 2011. Manajemen K3 pada proyek pembangunan apartemen


Puncak Permai Surabaya. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
A-54 (3906), hal.1-8. diakses tanggal 28 Mei 2017

Thamrin, AR., 2015. Manajemen keselamatan maritim dan upaya kecelakaan


kerja ke titik nol (zero accident). Jurnal Ilmiah Widya Volume 3, hal 110-
116. diakses tanggal 17 Juli 2017

Umaiyah, Siti., 2015 Analisa penyebab kecelakaan pada kapal-kapal


penyeberangan jarak pendek dan usulan peningkatan sistem manajemen
keselamatannya. Depok: Universitas Indonesia diakses tanggal 17 Juli 2017

Wawan, A dan Dewi, M. (2010). Teori Pengukuran Pengetahuan dan


Sikap.Yogyakarta: Nuha Medika.

Wikipedia. 2011..http://id.wikipedia.org/wiki/pelaut diakses tanggal 28 Mei 2017


Wordpress.com 2010.
http://www.google.co.id/amp/s/adhikarablog.wordpress.com/2010/06/22/49
9/amp/ diakses tanggal 30 Mei 2017.

Anisa Putri Agiviana.,(2015). Analisis pengaruh persepsi, sikap, pengetahuan


dan tempat kerja terhadap perilaku keselamatan. Semarang:Universitas
Diponegoro diakses tanggal 15 Agustus 2017
LAMPIRAN
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


STATUS: TERAKREOITASl B
SK No. 0482/LAM-PTKes/Akr/Sar/11112016
Kamp us • JI. Adhyaksa No.2 Kayu Tangi Banjarmasin 70123 Tefp, (0511) 3303877

KEPUTUSAN OF,KAN FA KUl,T AS KESF.HATAN MASV ARAKA T


UNIVERSITAS !SLAM KALIMANTAN

Na : 12 /IJNISKA-FKM/M..2/IV/'2017

TENT ANG
PEN'ETAJ'AN PE~ffilMBING SKRJPSJ
BAGJ MAHASISWA or UNGKUNGANFKM UNISKA BANJARMASIN

BISMlLLAHJRltAtlMAl'IIRRAHJM

l, Buhwu ,c,uai kotentwn kurlkulum f'okultllS K•s~h~tOll M35)1Mlkiu Prodi Kesebatan


Mw,yoral<Jlt Unlverslta• lslarn Kalima11tan. mllkn setiap mahasiswa
wajfb mclaksa11akan rugas akhtr d.alam bentulc Skrlpsl
2. Buhwa dalam r•nzk• p<nyusun811 Skrlpsl tersebut, pcrlu dltcUlpl<an l'cmblmblng
l'crtamil dun l'cmbimbm& Kcdwi yong dl!uangk.o.n dalo.m Sunn Kep1lN$0ll,
J. Undana·Undana Nomor 20 Tabun 2003 Tcn""18 Pcndldlluln Na.tlon.tl
2. Peroturan Pcmcrlnrah Nomor 60 Tahun 1999, Tcnumg Pondldlkan Tinggl
3. Kurikulum FalrulUis Koschutan Mo,;yon1kat Pro<li KesehOUUI Mosyarokat Unjversiw
hlom Katlmonuin. SK. N<1mor : 320NNISKA/ A.1/V /2006
4. Suiwui Unlverslras Islam KatlmnnWI TahWI 2002
,. Status 11.ln Dlrjtn Oiktl Dcpdllmas SK. NomQf : 40<!1/0ff/K·Xl/2010 tu.up 25
OklOber 20 I 0.
6. Kepurusan MIJNKOWASBAJ'l(lPAN RJ Nomor : 38/KSPIM'K. IVASPAN/tl/1999.
'1'8ll&a&I '24 Agustus 1999. ronlsn~ WowcMna dl,n TMg&Wljj Jawab Blmbinpn
Skrlpsl

Memperhatikan • I. Sw,,t Kcputusan Rektor Unlversiw Islam KalimanUU> Nomor:


197/KEP/UNISKA/A.IS/1999Tonggal OS Oktober 1999To;,1U1n& Pcdoman Penu.uran
Akademik Pads. Program Srudi dlllnakungan UNlSKA Bab fV P'Mal 10 Ayat I, 2, 3
clan 4
2, Rapat Plmp!nan FakulUIS u,nggal I April 2017

MEMUTUSKAN
Menempkon
Pernuuo
. ' Monuajuk SuudJIJ'o RIDHA HAVATl,.SKM., M.Kes Sebaga, doscn l'emblmhlns Pcnania
OU>$ Nama : H ELDA ANNISA NPM : 13.07.0123 1'111<11Jias Kesehatan MOllyanakat Prod!
Ko,;t/,otAn Masyan,kat
Kedllll Dosen J•cmbimbing lcrocbul bortu~ mernberikan arahan pcruujuk serta bal·bal lain yang
borhubungan dengan Skrips! terhadap mahaslswa tersebut di utas.
Kotiga Ooseu Perubimbina melalul rnanasiswa yang diblrnblngnya dimobOOkan meloporkan hasl1
akhir bimbing.annya untuk komudlon dllaojutl<on ketjngkat U]lan $1aipsi yang waklu dao
ponyclonggnmunnya diton1ukM ke,nudian.
Keempot S.pla ""'"""' Y""H mcnyangltut pembiayaan sebagal akibat dari bimbiogoo ioi menjlldi
w,ggungJawal> Yayasan Unlve .. itas Islam Kallmantan yangdilA:Ulpkan mel~ul APBU
Surat Keputusan inl m11lai bertaku scjak taoggal ponctapann}'it dao apablla dlkemudian hari
terdapat kekellruan akan dibctulkau so rlunya,
: Banjannasln
:10 April 2017

M.SI. M.Ke ~
Tembusae :
I. Sadan Pengurus Yayasan Uniska
Z. Kabag Keuangan Uniska
3. Mahasiswa bersangkutan
11. Pertinggal.

J
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


STATUS : TERAKREDITASI B
SK No. 0482/LAM-PTKes/Akr/Sar/111/2016
Kam pus JI. Adnyaksa No.2 Kayu Tang I Banjarmasin 70123 Telp. (0511 J 3303877

K.EPUTUSAN DEKAN FAKUl,TAS KESEHATAN MASY ARAKAT


UNIVERSITAS ISL.AM KALIMANTAN

No: 13 /UNISlv\·FKM/M.2/IV/2017

Tl':NTANG
P&NETAl'AN PEMBrMlllNC SKIUPSI
BAG! M.ARASISWA DI 'LTNCKU)'IGAN FKM UNISKA BANJARMASIN

BISM!LLABIRRAHMANTA,JIAHJM

I. Oahwa scsual keteatuan kurikulum l'nkulw Ke$0M\811 Maayllfflkal Prodl Kesehatan


Masyarakat Univorsitu Islam K.aliolantan, tn8kfl !!etiap mahui,wa wajib
melek,anllkan l\lgt\S olehir dalam benlUk Skripsl
'2. B&hwa <lalam rang)al penyusunan Skrlpsl tcrSebut, perlu di1ctapkan 'Pemblmblng
Perauna dan l'<-mbimbmg Kedua yung dilllAllgkM dalam Surat Koputusan.

J. vnoans-lJndana Nomor 20 Talnm.2003 Tcnians PendldJkanNasiooal


2. Pcnuuran Pemerlntah Nomor 60 Tahun 1999. Tentang rcodidlkon Tinst1l
J. Kurllculu.m f'akultas Kc!l<:hlllan Mo.•yGnllau PrC>dl Kesehamn M8$yat<lkat Univenhas
J1lo.m l<alimantao. SK. Nomor: 320/UNlSKNA. IN/200~
4, Statuui Universlw Islam Kallmaotao Tahun 2002
5. Staoo lzln t>hjen Dilcri Dtpdlknn:, SK. Numo, : 4001/0/TIK·XJ/2010 tanWI 25
Okt0ber 20 I 0.
6. .Kcpul\Jlan MSNl<OWASBANOPAN RI Nomor : 38/ICl!P/MK. WASPAN"/1999.
Tnnwl 24 Ae1mu~ 1999, Tcnblll& Wowcoao& OM Tan&IIUJli Jawab 8imbin¥,a11
Skrlpsi
Mempert,atlk•n : 1. Su,;11 Kepurusan Rektor Univonltl\ll Islam K.allmaotan Nomor:
197/K.EP/UNISKNA.15/1999 T1111ggal OS Oktobcr 1999 Tcnl8.llJI Pedoman Pcrounn
Akndemlk Pada Program Studl di llng,l(wlgan UNISKA Bub IV 1'11.,al JO /\ya1 l, 2, 3
dan4
2. R.lpat Pimpln.3o Fol<ultllll lan!lQIII I April 2017
MEMVTUSKAN
Menetapkan
Pertam..,
.' Menunjuk Sa,,dara VEN) RIZA, SKM., M,l(.es Seb3gai d-n Pembilllbing kedUI aUlS
Namu : 8.ELDA ANNISA N!'M : l).C)7,012J Falrulw Ko..:bat'1D M_.ynrakal Prodi
Kc,sc:hutun M03yarnkal
Doscn Pembimbing rersebut b<.'Ttl•i;M n,cmberikan am.ban pduojuk serta hal-hal lain YIIIIII
t,erhubungnn dengan Skrips] ter!l!ld,ap mahasiswa terscbut di ""''·
Ketisii Dosen Pemblmbing melalui mahOJJiswa yang dibimbingnya dlmohonkan melaporkan hosll
akhir blrnblngannya untuk komudlnn dilartjutkan kcttnj!)<.a1 Ujian Skripsi yong waktu dan
peoyelonggataannya ditcntukaa kcmudian.
Kce1npa.t 8¢1!1'18 SCSWllU yang menyo.ngkul pembioyaa.o sebagai akibar <l•rl bimbiniian lni menjadi
tanggungjawab Yaya.,an Uoivcrsltas Islam Kalimantan yang ditetapk'ao n,elaul I\PBU
Kelima Surat Kepul\l""" ini muhu bcr\alru ..,jak te.nggal pcq,:121pru,nyaclan apabila tlil<cmudion burl
tnd4pal kekeliruan akan dibdulkan !1<:porlun~Y.;;;O,::a;:,,,,
:
:1
Baoiarm,..io
0 Aprll 2017

lh /

Tembusan:
I. Badan Peagurus YIIY4S<111 Unlsks
2. Kabag Keuangaa Unedca
3. Mabasiswa bersangkuran
<I. PenlnsgaL
LEMBAR PERSETUJUAN WAKTU PELAKSANAAN

SlOANG SK.RJPSI

Dengan ini menyatakan

Nruna : Heida Annisa

NPM 13.07.0123

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Disetujui uotuk melaksanakan seminar proposal penilitian pada:

I lari(ranggal Nama Pembimbing TID

Wakru 1.Ridha Hayati, SKM~ MJ<es ( t!l!->


Temper 2.Ycni Riza SKM., M.Kcs ( till\ )
Dan dcngan ini bersedia menghadiri seminar proposal -~l hari
pelaksanaan yang telah ditentukan di atas.

Demikian surat persetujuan ini dibuat untuk digunakan seperlunya, terima kasih.

Banjarmasin, .Agustus 2017

Tim Pembimbing

Pembimbing ll

~
Ridha Hayati, SKM., M.Kes Yeni Riza S~ M.Kes
NIDN. 1124028301 NlDN. 1025078601
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Assalamualaikum Wr. Wb dan Salam Hormat.

Saya Helda Annisa adalah mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas


Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al- Banjari Banjarmasin,
bermaksud ingin melakukan penelitian yang berjudul ‘’Hubungan Pengetahuan
Dan Sikap Dengan Penerapan K3 Berbasis Solas (Safety Of Life At Sea) Pada
Crew Kapal Di Perusahaan Pelayaran Nasional PT. SADP Kota Banjarmasin
Tahun 2017’’sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan
Masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja
hubungan pengetahuan dan sikap crew kapal dengan penerapan SOLAS (Safety
Of Life At Sea) Dalam penelitian ini saya membutuhkan saudara sebagai
responden. Berkaitan dengan hal tersebut, saya mohon kesedian saudara untuk
berpartisifasi dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang diajukan dan
diharapkan menjawab dengan sejujur- jujurnya semua pertanyaan yang diajukan .
Jawaban yang anda berikan akan sangat bermanfaat bagi penelitian saya.
Data – data yang diambil bersifat rahasia. Oleh karena itu, data dalam penelitian
ini akan dijaga kerahasiannya serta hanya akan digunakan untuk kepentingan
penelitian saja.

Atas perhatiannya dan partisipasi Anda, saya ucapkan terima kasih.

Banjarmasin, 2017

Peneliti

Helda Annisa
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama :

Alamat :

Nomor telpon/Hp :

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden yang dilakukan

oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary

Banjarmasin pada penelitian yang bernama Helda Annisa mengenai ‘’ Hubungan

Pengetahuan Dan Sikap Dengan Penerapan K3 Berbasis Solas (Safety Of Life At

Sea) Pada Crew Kapal Di Perusahaan Pelayaran Nasional PT. SADP Kota

Banjarmasin Tahun 2017’ dan akan mengisi kuesioner dengan jawaban yang

sebenar-benarnya. Apabila ada kekurangan dikemudian hari, maka saya bersedia

dihubungi untuk diminta informasi lebih lanjut.

Banjarmasin 2017

Responden

(.....................................)
KUESIONER PENELITIAN

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Penerapan K3 Berbasis

Solas (Safety Of Life At Sea) Pada Crew Kapal Di Perusahaan Pelayaran

Nasional PT. SADP Kota Banjarmasin Tahun 2017

No Responden :

KUESIONER PENGUMPULAN DATA

Petunjuk Pengisian : Isilah titik-titikdi bawah ini

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ....................................................................

2. Umur : ....................................................................

3. Posisi Kerja : .....................................................................

4. Lama Bekerja : ....................................................................

5. Ijasah Terakhir : ....................................................................


B. Penerapan K3 berbasis SOLAS (Safety of life at sea)

Petunjuk : Berilah tanda contreng (√) pada salah satu kolom dibawah untuk

menunjukkan jawaban yang saudara pilih.

No Penerapan K3 Berbasis SOLAS (Safety Menerapkan Tidak


of life at sea) Menerapkan

LSA (Life Saving Appliances)


1. Life boat = Sekoci (Kapal penyelamat)

2. Rescue boat = Perahu penyelamat

3. Life raft = Rakit penolong

4. Davits = Peluncur sekoci

5. EPIRB (Emergency position indication


radio beacon) = Alat pemberi sinyal posisi
kapal emergency

6. Safety lines = Tali penyelamat

7. Safety torch = Senter keselamatan

8. Pilot ladder = Tangga pandu

9. Stretcher = Tandu

10 Masker = Penutup hidung dan mulut

11 Ear pad = Penutup telinga

12 Safety shoes = Sepatu keselamatan

13 Safety helmet = Pelindung kepala


keselamatan

14 Safety gloves = Sarung tangan keselamatan

15 Safety glass = Kaca mata keselamatan

16 Life jacket (adult, standar solas 83) = Jaket


keselamatan
17 Life buoy = Pelampung penolong
18 Pyrotechnics = Peralatan sinyal pemberi
pertolongan

19 Parachute signal = Kembang api parasut


minta pertolongan

20 Red hand flare = Lampu pemberi signal


tim penyelamat

21 Smoke signal = Sinyal asap

22 Hydrometer = Alat mengukur density


muatan bahan bakar minyak
23 Work vest = Jaket keselamatan dalam
bekerja

24 Self igniting light for lifejacket = Lampu


keselamatan pada lifejacket

25 First aid box = Kotak P3K

26 First aid kit = Peralatan pertolongan


darurat

FFA (Fire Fighting Appliances)


1 Fire pump = pompa air pemadam
kebakaran
2 Fixed fire extinguisher (CO2 system) =
Tabung pemadam karbondioksida

3 Fire hydrant = Pipa pemadam kebakaran

4 Fire turret nozzle = Selang semprot besar


pemadam kebakaran

5 Fire nozzel = Penyemprot air pemadam


kebakaran

6 Fire hoses = Selang pemadam kebakaran

7 Portable fire extinguisher powder = Bubuk


portable pemadam api

8 Portable fire extinguisher foam = Busa


portable pemadam api

9 Portable fire extinguisher co2 = Pemadam


api CO2 portable
10 Smoke detector = Pendeteksi asap
kebakaran

11 Fire blanket = Selimut api

12 Fireman outfit = Baju pemadam

13 Safety line = Tali penyelamat

14 Fire axe = Kapak

15 Fire box = Kotak kebakaran

16 Fire alarm = Tombol peringatan


kebakaran

17 Emergency alarm = Bunyi peringatan


kebakaran

C. Pengetahuan crew kapal

Sebagian kuesioner pengetahuan crew kapal berdasarkan dari Santara, 2013

Petunjuk : Berilah tanda contreng (√) pada salah satu kolom dibawah untuk

menunjukkan jawaban yang saudara pilih.

No Pernyataan Ya Tidak
1. SOLAS (Safety Of Life At Sea) yaitu aturan
keselamatan IMO/ILO yang penerapan
tersebut untuk keselamatan crew dan kapal

2. Peralatan LSA (Life Saving Appliances)


yaitu alat pelindung diri crew dan alat
keselamatan yang berfungsi untuk
menangani keadaan darurat yang terjadi
diatas kapal (Umaiyah, 2015)

3. Peralatan FFA (Fire Fighting Appliances)


yaitu fasilitas pemadam kebakaran bila
terjadi insiden kebakaran diatas kapal

4. Hydrometer yaitu alat mengukur density


muatan cair seperti minyak diatas kapal
5. fixed fire extinguiser (CO2 System) adalah
alat pemadam kebakaran CO2 yang sudah
terpasang permanen diatas kapal yang
berfungsi memadamkan kebakaran yang
terjadi di engine room

6. Pyrotechnic, Parachute signal, red hand flare


dan smoke signal adalah peralatan minta
pertolongan ke kapal lain saat terjadi insiden
di tengah laut

7. Smoke Detector, Fire Alarm dan Alarm Bell


adalah tanda peringatan terhadap kebakaran
untuk memperingati crew kapal agar segera
bertindak memadamkan sumber api

8. Muster Station adalah tempat berkumpulnya


crew kapal bila terjadi insiden darurat yaitu
kapal tenggelam/terbalik

9. Pelatihan General Crew Drill yaitu pelatihan


yang diadakan diatas kapal oleh crew kapal
dalam memberikan tindakan dengan
menggunakan fasilitas yang sudah
disediakan perusahaan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab (Lasse, 2016)

10. alat pelindung diri wajib digunakan saat


bekerja di deck kapal
yaitu,masker,earpad,safety shoes, safety
helmet, safety gloves dan safety glasses
D. Sikap crew kapal
Jawablah pernyataan sesuai dengan pendapat anda pribadi, dengan
memberikan tanda contreng (√) pada kolom dibawah ini
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

NO PERNYATAAN JAWABAN

SS S TS STS

1 Perusahaan PT.SADP bertanggung jawab


atas semua kelalaian crew kapal yang tidak
mematuhi LSA (Life Saving Appliances)
dan FFA (Fire Fighting Appliances)
(Umaiyah, 2015) (+)

2 Pentingnya pelatihan crew drill agar crew


kapal menguasai secara keseluruhan bila
terjadi kecelakaan kerja (Lasse, 2016) (+)

3 Aturan SOLAS (Safety Of Life At Sea)


disosialisasi oleh semua crew kapal dan
perusahaan (Hamdi, 2016) (+)

4 Kerjasama antar crew kapal dan


perusahaan dalam menangani situasi
darurat dengan fasilitas yang sesuai
peraturan SOLAS (Safety Of Life At Sea).
(Thamrin, 2015) (+)

5 Panduan SOLAS (Safety Of Life At Sea)


seperti LSA (Life Saving Appliances) dan
FFA (Fire Fighting Appliances) telah
digunakan secara langsung dan spontanitas
terhadap crew kapal dan perusahaan
(Umaiyah, 2015) (+)

6 Penerapan SOLAS (Safety Of Life At Sea)


Dilakukan saat ada pemeriksaan dari pihak
perusahaan dan pihak syahbandar (-)
7 Handling dan mengawasi orang jatuh serta
berkomunikasi dengan kapal lain hanya
dalam keadaan darurat (+)

8 Fasilitas FFA (Fire Fighting Appliances)


yang disediakan perusahaan PT.SADP
tidak perlu digunakan pada saat terjadinya
kebakaran. (Umaiyah, 2015) (-)

9 PT. SADP tidak mengawasi crew kapal


pada saat menolong korban jatuh kelaut (-)

10 Fasilitas LSA (Life Saving Appliances)


yang disediakan perusahaan PT.SADP
tidak digunakan berdasarkan tugas dan
tanggung jawab pada semua crew kapal
dalam keadaan darurat. (Thamrin, 2015) (-)
~-----

llti IVEISH~S lst.i\lM MUMM!H'lfl (Uni1Uf-A>


i'ltlMIHll.!'f..lU.• A-iSYAD AI.--BANIA!ll
FAKULTAS KESIHATAN MASYAHAtfAT
STATllS TERAK~EDITASI B
SI< No .0482/LAM ·PTKos/Akr/$arlllli201ti
------
BERJTA A CARA PELAKSANAAN
SRMINAR PROPOSAL SKRJ PSI

Nonull':271/UNTSKA-FKM/ l\.5/VJT/2017

Pada hari S,1Jm1, tanggal 15, bulan Juli, 'lnhun 2017 Pukul 09.30 Wita tclah dllaksanakan
Seminar Prqposal Skripsi :

Namn : HltLDA ANNISA

: 13.07.012.1
Judul Proposal Skripsl lTlJULJNGAN PENOF.1 AJ-IUAN DAN SIT<.Al• OF.NC,•\N
PF.NERAPAN K) Ol!RflASlS SOI.AS (SAFETY OF LIFP.
A1' SF.ti) J'Al)i\ CRu IV KAl'Al.. 01 PERUSAi JA \N
l'lJLA Y Afu\N NASIONAL PT i'>A.Lll' KO I A
UANJA\WASIN TAI lllN 201"/

Dengan Tim J>eng1\ii ierdiri dari:


Pcnsuji l RicJha lTaya1i, SKM .,M. Kes
Pen1,ruji U Y~nJ Ri,.11,SKM.,M. Kes
Ponguji m Eka Handayanl, S.$it ..M.Kc8
Hasil Penilaian rim peJ!Jl,Lljl l~rbndnp rnahasiswa bcrsangkuian dinyatakan dengan nllui-nilai:
l. Aniiko : d.JJ.. ..
2. Huruf : e.. . .
J. Dflrutjui.kan I 'l<ida~Jajutkan. _

Selaitiutuya' hag] mahasiswa bcrsangkutan diwnjibkan memperbaiki Proposal Skripai sesuai


dengen rnasukan yang diberikan Lim penst!ii dan harus disclesaikan dalam wttktu :..:g.,,a sejuk
yang bersangkutan mcngikuti seminar proposal dJ bawah bimbiugan/(onsultasi pcmbunbing.

Banjarmasin, i4 Juli 2017

l'enguji rn,

F.ka llandayani,S.Sit.,M.Kes
lltVUStt&S ISUII UUIIAll'IA• (UltsU)
Mltl•MAt lWStlt AL·IAIUlll
FAICULTASIESEHATANMASYARUAT
STATUSTERAKREDITASI B
SK No.O&l21LAM·PTKes1AkrlS1rllUl20115
KAMPUS : JI, Adhyllba No.2 l<ay\l Tangi Telp. (0511)3303877 Baniarmasin • 70123

BER.IT.i\ACARA Pl:RBAIKAN
PROPOSAL SKRIPSJ
Telah meleksanakan perbaikan Proposal Skripsi :
Name : Heida Annisa
NPM : 13.07.0123
Judul Proposal Skrips] HUBUNOAN PENOETAHUAN DAN SU<AP
DENOAN PENERA.PAN K3 BERBASIS SOLAS
(SAFETY OF LIFE AT SEA) PADA CREW
KAPAL DI PT.SAOP KOTA BA.'UAR}JASJN
TAHUN2017
Pcnguji Proposal Skripsi terdiri dari :
Pcoguji I Ridha Hayati , SKM.,M. Kes
Penguji II : Yeni Riza,SKM.,MKes
Pengujl 111 : Eka Handayani, S.SiL,M.Kes
Serda.wk.anbasil yang telah dilalruknn oleh mahasiswa terhadap pcrbaikan dari
saran saran pengujl seminar proposal skripsi maka mahasiswa bersru)glcutan blsa
melanjutkan proposal tersebut, dibawah bimblngan I konsultasi pembimbing.

R1111jannasln, Juli 2017

Pen u i I Pcnguji ll

• Ycni Riz.a, S .,M. Kes

Penguji ID

El<a Handayani,S.Si1.,M.Kes
LEMBAR PERBAIKAN /KONSULTASI SJOANG SKRIPSI

Nam a : Helda Annisa


NPM . 13.07.0123
Program Studi Kesehatan Masyaraka!

Hal yang Halaman llnlaman Tanda


!'lo r Nama Dosen Perlu
diMrb11iki
Sebclum Sesudah tangan
~rbailoin Perhaikan
l. (R1dha Hayati, I. Definis Opemsional Bab 1IJ Pobaikan Halaman Hal a man
STO.f.. M.Kes) penernpan K3 dan pcnambahan scortng 28,33,45, 128,34,45
vanabel dependent 46
Dosen 2. Perbmkan Bab IV Perubabasan Univanat
Pembirnbing I dab Brvannr
J Perbaikan OuEeut SPSS
2. (Yeni Riza, l. Oaftni~ Opemsional Bob m Pehaikan I lalaman Hal a man
SKM.,MKcs) penerapan K3 d1111 pcnambahan scortug 28,33,39, 28,34,43,44
V!ll'tobel dependent 40,41,42,
Dosen 2. l'.:rbailron Bab IV mbel dis1ribusi 43
Pembi mbi ng 11 hubungan pengetahuan dcngan pcnerapan
K3 <Inn <lis11ib11s1 hubungan stkap dengan
peuerapan J..;3
3. Perbaikan Rekupulosi Penernpan LSA
dlm FFA
4.Perbaikw..!.911lpul SPSS
3. Eka 1. I. Definis Oper1L~io11nl Bah 111 Pcbuikun Halaman Jlalaman
I tandayam, pe11crnp:m IG dan pel\owbahan scoring 2&,33,38. 28,34,39 ,40.
S.Sh. M.Kcs) variabcl dependent 39.40,41. 41,42.43,44
12 Pcrball,an Out.> IV 1ob0l knrnkterisrik 42,43,44,
(Penguji) respondon, distribus1 frckueas], dan
45,46.47
distnbusi hubungan J>~t115llUthuan dcngan
pcnerapan K3 clan disn rbusi hubuognn
sikap dengan penerapan K3
3. l'c'Tb,dknn Rekupulasi Penerapan LSI\
dan FFA
4 fl~ba1kun Output SPSS

BanJ armasm, Agustus 20 l 7



Penguji l Penguji 11 Penguji ITl

R1dha H yati, SKM.M.Kcs Yem Riza, SKM..M Kes EkaH11ndayani,S.Sil,M Kes


CATATANBIMBINGAN SKRJ.PSI

Nama MJ!hasiswa : Heida Aonisa


NPM : 13.07.0123
Dosen Pembimbing J : Ridha Hayali, SKM., M.Kes
Dosen Pembimbing 11 : Yeni Rua, SKM., M.Kes

Paraf Pembimbing
Bimbingan ke Tanggal Polcok Bahasan Pembimbino 11
Pcmbimbi-nn I

JI-
\<.ons"'- ~cl.._ ~~
.r llf/c'>/"'''

i.
-Ii ~')/(R/"J.Oi} \(O<tSUI. \\ol!.
~t;il!'

l,,,..l"'
\~<18 J
""i 1l cl- %«6 Ill- 1f
111 Ill/ OC./'16' n.,,,. G>o<. t I i1.
U>"')~I Qt). '@
I l..tl,'l ""V' ~ v.-r .... .. 1
~
r
rj:/ /!Jj,/U(f f'rvN','l'vY- 1)41,.,, u
3Y ~fn- }xj ~ (\)).(Jv'

')tX~
'f>,I,;) -,,
( I(
r,,11.:1,""' ~

l'2 ( vv'h
, s~ J:-r..- )°'-'

.
• ~
v \A" ~
f?crl>~.L.. '1.<>I. ! J.~-- \\
/
la(c, \k Vl'r I? --,.. -~
\1""-...,.l-,:.. \ii ,J. 1~
~.
CATATANBIMBINGAN SKRIPSI

Noma Mohasiswa : Helda Anni511


NPM : 13.07.0123
Dasen Pembimbing l : Ridha Hayati, SKM., M.Kes
Dosen Pembimbing n : Yeni Riza, SKM.. M.Kes
Paraf Pembimbing
Binibingan
Tanggal Pokok Bahasan Pembimbing Pembimbing
ke 1 11
V'\ (1..o .-(1). ..,, ...
~ ~
../ ~.rt.: \""'-l>t'- J (

till
J~l qJ

'

.
FORMULIR BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI

(PEMBIMBINO LUAR)
Nama Mahasiswa : Helda Annlsa
NPM : 13.07.0123
Dosen Pembimblng Luar : Destianto, ANT Ill

Bimbingan Tgl Pokok Bahasan Paraf


ke Pembimbing Luar
I Q • -{" • Jl)ff lvs,ll.l.lfnc..r-, .j,.o/,./ f'~ I ~-
Jo-~-~«/. ~itris-l ~6 I
IA.nJvl tc.e Jj_ c/o.11 ~ ii! .... :A(I, ff.
fJ' Cit - 24¥.
0t, • /<JDv~ W, lJ. ,J ~ i
ti- ex; -.1.0,f fo"'4.,k,,., i:1.:t6 I I C,4, f!, {JJ
d«r> Q.UCJtftO?lrore, f>C<::jt1,~t,O .,,

~ I~ ' ~ r"Qro,.f""r) \fo(...4S


fP.cll'~ ~"6 til do« Qu.~oilG
~q,f,J,t.lO.n, ~tk..,o <An ~
'<.l'ot.4t
v,- r'(!llam'4'1AA kl>
sL' o I.AS ~,.,,hr
ff ~
.SOW ~
dtf ln~
~,
-
VIA es - "f ·101r.
~e.~

Act
<((>... a.,e,IA; ~

• i!ev,~ 0t,,i I, .Jl <Pf? ifi


-
VIII
rvio.M&Ji(11f"\ a-'l, r. I. !fl
fatto.ti ~ Aa,,
I

tlue.rllill'Olll.
-

f4"~'a" .
,o,.1q
·-
••n:snu ISi.a IAUIUIII.U (RISU)
UIAIUIU AISYO Al·IAIIAII
FAIULTAS KESEHATAN MASYARAIAT
STATUS TERAKREOITASI 8
SI< No.0482/LAM·PTKesfAkr/Sar/lll/201e-
KAMPUS : JI. Adhyaksa No.2 Kayu Tangi Telp. (0511) 3303877 Banjarmasin· 70123

DERITA ACARA PELAKSANAAN


SEMINAR MAGANG

Nomor : 31/UNISKA-FKMIA.5/IV/2017

Pada hari Sabtu, tanggal 15 bul1111 April Tahun 2017 Puk:ul 11.00 WITA telab
dilaksanakan Seminar Magang :
: ~LDA ANNISA

NPM : 13.07.0123
Judul Laporan Magang : OAMBARAN UMUM TENTANO PENCAPAIAN
UTAMA PENDONOR SUKARELA MAHASISWA
DAN PELAJAR DI UNIT TRANSFUSI DARAH PMI
KOTA BANJARMASIN

Dengan Pcmbimbing : Un. Ahdulliah Mii, ISKM., M.Kes

Hasil Penilaian tim penguji terhadap mahasiswa bersangkutan dinyatakan dcngan nilai-
nilai:

3. Angka ...<...J..I..,.....IS-

4. Huruf . ..... 4.....

Selanjutnya bagi mahasiswa bersangkutan diwajibkan memperbaild M11gang sesuai


• dengan masuk:an yang diberik.an tun penguji den Ii= diselesaikan dalrun walctu segera
sejak yang oorsangkutan mengilcuti seminar magang di bawal1 bimbingan/konsultasi
pembimbing.

Pemblmblng,


~-----

llti IVEISH~S lst.i\lM MUMM!H'lfl (Uni1Uf-A>


i'ltlMIHll.!'f..lU.• A-iSYAD AI.--BANIA!ll
FAKULTAS KESIHATAN MASYAHAtfAT
STATllS TERAK~EDITASI B
SI< No .0482/LAM ·PTKos/Akr/$arlllli201ti
------
BERJTA A CARA PELAKSANAAN
SRMINAR PROPOSAL SKRJ PSI

Nonull':271/UNTSKA-FKM/ l\.5/VJT/2017

Pada hari S,1Jm1, tanggal 15, bulan Juli, 'lnhun 2017 Pukul 09.30 Wita tclah dllaksanakan
Seminar Prqposal Skripsi :

Namn : HltLDA ANNISA

: 13.07.012.1
Judul Proposal Skripsl lTlJULJNGAN PENOF.1 AJ-IUAN DAN SIT<.Al• OF.NC,•\N
PF.NERAPAN K) Ol!RflASlS SOI.AS (SAFETY OF LIFP.
A1' SF.ti) J'Al)i\ CRu IV KAl'Al.. 01 PERUSAi JA \N
l'lJLA Y Afu\N NASIONAL PT i'>A.Lll' KO I A
UANJA\WASIN TAI lllN 201"/

Dengan Tim J>eng1\ii ierdiri dari:


Pcnsuji l RicJha lTaya1i, SKM .,M. Kes
Pen1,ruji U Y~nJ Ri,.11,SKM.,M. Kes
Ponguji m Eka Handayanl, S.$it ..M.Kc8
Hasil Penilaian rim peJ!Jl,Lljl l~rbndnp rnahasiswa bcrsangkuian dinyatakan dengan nllui-nilai:
l. Aniiko : d.JJ.. ..
2. Huruf : e.. . .
J. Dflrutjui.kan I 'l<ida~Jajutkan. _

Selaitiutuya' hag] mahasiswa bcrsangkutan diwnjibkan memperbaiki Proposal Skripai sesuai


dengen rnasukan yang diberikan Lim penst!ii dan harus disclesaikan dalam wttktu :..:g.,,a sejuk
yang bersangkutan mcngikuti seminar proposal dJ bawah bimbiugan/(onsultasi pcmbunbing.

Banjarmasin, i4 Juli 2017

l'enguji rn,

F.ka llandayani,S.Sit.,M.Kes
lltVUStt&S ISUII UUIIAll'IA• (UltsU)
Mltl•MAt lWStlt AL·IAIUlll
FAICULTASIESEHATANMASYARUAT
STATUSTERAKREDITASI B
SK No.O&l21LAM·PTKes1AkrlS1rllUl20115
KAMPUS : JI, Adhyllba No.2 l<ay\l Tangi Telp. (0511)3303877 Baniarmasin • 70123

BER.IT.i\ACARA Pl:RBAIKAN
PROPOSAL SKRIPSJ
Telah meleksanakan perbaikan Proposal Skripsi :
Name : Heida Annisa
NPM : 13.07.0123
Judul Proposal Skrips] HUBUNOAN PENOETAHUAN DAN SU<AP
DENOAN PENERA.PAN K3 BERBASIS SOLAS
(SAFETY OF LIFE AT SEA) PADA CREW
KAPAL DI PT.SAOP KOTA BA.'UAR}JASJN
TAHUN2017
Pcnguji Proposal Skripsi terdiri dari :
Pcoguji I Ridha Hayati , SKM.,M. Kes
Penguji II : Yeni Riza,SKM.,MKes
Pengujl 111 : Eka Handayani, S.SiL,M.Kes
Serda.wk.anbasil yang telah dilalruknn oleh mahasiswa terhadap pcrbaikan dari
saran saran pengujl seminar proposal skripsi maka mahasiswa bersru)glcutan blsa
melanjutkan proposal tersebut, dibawah bimblngan I konsultasi pembimbing.

R1111jannasln, Juli 2017

Pen u i I Pcnguji ll

• Ycni Riz.a, S .,M. Kes

Penguji ID

El<a Handayani,S.Si1.,M.Kes
LEMBAR PERBAIKAN /KONSULTASI SJOANG SKRIPSI

Nam a : Helda Annisa


NPM . 13.07.0123
Program Studi Kesehatan Masyaraka!

Hal yang Halaman llnlaman Tanda


!'lo r Nama Dosen Perlu
diMrb11iki
Sebclum Sesudah tangan
~rbailoin Perhaikan
l. (R1dha Hayati, I. Definis Opemsional Bab 1IJ Pobaikan Halaman Hal a man
STO.f.. M.Kes) penernpan K3 dan pcnambahan scortng 28,33,45, 128,34,45
vanabel dependent 46
Dosen 2. Perbmkan Bab IV Perubabasan Univanat
Pembirnbing I dab Brvannr
J Perbaikan OuEeut SPSS
2. (Yeni Riza, l. Oaftni~ Opemsional Bob m Pehaikan I lalaman Hal a man
SKM.,MKcs) penerapan K3 d1111 pcnambahan scortug 28,33,39, 28,34,43,44
V!ll'tobel dependent 40,41,42,
Dosen 2. l'.:rbailron Bab IV mbel dis1ribusi 43
Pembi mbi ng 11 hubungan pengetahuan dcngan pcnerapan
K3 <Inn <lis11ib11s1 hubungan stkap dengan
peuerapan J..;3
3. Perbaikan Rekupulosi Penernpan LSA
dlm FFA
4.Perbaikw..!.911lpul SPSS
3. Eka 1. I. Definis Oper1L~io11nl Bah 111 Pcbuikun Halaman Jlalaman
I tandayam, pe11crnp:m IG dan pel\owbahan scoring 2&,33,38. 28,34,39 ,40.
S.Sh. M.Kcs) variabcl dependent 39.40,41. 41,42.43,44
12 Pcrball,an Out.> IV 1ob0l knrnkterisrik 42,43,44,
(Penguji) respondon, distribus1 frckueas], dan
45,46.47
distnbusi hubungan J>~t115llUthuan dcngan
pcnerapan K3 clan disn rbusi hubuognn
sikap dengan penerapan K3
3. l'c'Tb,dknn Rekupulasi Penerapan LSI\
dan FFA
4 fl~ba1kun Output SPSS

BanJ armasm, Agustus 20 l 7



Penguji l Penguji 11 Penguji ITl

R1dha H yati, SKM.M.Kcs Yem Riza, SKM..M Kes EkaH11ndayani,S.Sil,M Kes


1,'EMBARP~fAAN UNDANGAN
UJIAN SKRIPSI

Nama ! Heida Annisa

NPM : 13.07.0123
Program Studi : Kcsehatan Masyarakat
llari I Tanggal

Ttd
No. Nam11 Oosen Ttd
J11batan bersedla Ket
Peneriwaan
1. Ridha Hayati. SKM., Pembimbing
M.Kcs r
2. Yeni Rlza, SKM., M.Kcs Pembimbing
fl

3. Ek.a Handayani, s.su, Penguji


M.Kcs

Catalan : Jikn pada hari pelaksanaaa tcmyata berhalangan hadir, rnaka diharap
ai)ar segera menghubungi FKM Uniska 30 menil scbelum peluk11anaan.

Banjarmasin, Agustus 2017


Mengetahui,
Kenia Jurusan

Akhmad Fauzan, SKM,.M.Kes


l\lDN.ll 16108502
1,'EMBARP~fAAN UNDANGAN
UJIAN SKRIPSI

Nama ! Heida Annisa

NPM : 13.07.0123
Program Studi : Kcsehatan Masyarakat
llari I Tanggal

Ttd
No. Nam11 Oosen Ttd
J11batan bersedla Ket
Peneriwaan
1. Ridha Hayati. SKM., Pembimbing
M.Kcs r
2. Yeni Rlza, SKM., M.Kcs Pembimbing
fl

3. Ek.a Handayani, s.su, Penguji


M.Kcs

Catalan : Jikn pada hari pelaksanaaa tcmyata berhalangan hadir, rnaka diharap
ai)ar segera menghubungi FKM Uniska 30 menil scbelum peluk11anaan.

Banjarmasin, Agustus 2017


Mengetahui,
Kenia Jurusan

Akhmad Fauzan, SKM,.M.Kes


l\lDN.ll 16108502
SI~
~ ii ~ ~ ls I; j>; I I ;::, I I ~ ~ /,; i;, >- ~ ~ ~
:: e ~ e ~ ~ ~ ~ ~\ ~ :. ~ s ~1, ~~ ~:?. =
~~
~1 ~ ~! '~:cf ,~ ~I: ~I:.~~ . . ~ l:
>, ~
i,,
~ ~
.. ,1 1. e ~
~I~ ~ ;.. ~ ?. ~ ~ ~ > ~ -' ;, I> • ~ ~ ~ ~ ,!: ~ ~ ~ ~ ~ ~
1~ i,i" ~~~:;a
;> ~ ~ ~

~ l~~~II J~~ f'f(~l~~ f~l~~~~ JJ•tJJ f lgf l.JllJ'.f [ l f ii

I i
l ! l I l Iii 1111 iii i. ii! 111 i. I l i 1 ii l iIll l i[1 [l 11~ t l Ul I il :
'

I '

I
w-~NN--NN~-~•u-wu~w~u•w•ww-Nwww-uw•W••W•~N-w•-w•WNw--1 "•'

14 I~ t>; - - '""' ._ 1,,, 1IJ - N t,; t.o I.) - - tJ 1 . ........ - - - N -1i


i
... 1,.1 °"' ._. oJ .... '.I - ...._ - -, W !'.I ~ ... "'' ,.. ..... ,.. )V ,.. W IV IU ,- N ... ,., I• ,., I+ ,., , N µ I"' 1,.o I,.. ""' N N N .., ,.. ... !"' - f,J .._. ... ""' i,. • i
~.
ti
>
....
::: :I
" "<


J)Gnge1.ahLan
No Pl P2 P) P4 PS P6 P7 P8 P!l PlO Juml•h Persenrase Kritcr!a KO<Je
l 10 10 0 10 0 10 10 10 10 10 80 80 bail< 1
2 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 90 90 bnik 1
3 0 0 10 10 10 0 10 10 0 10 60 60 cuk\Jp 2
4 0 0 10 0 10 10 10 0 10 10 60 60 cukup 2
5 0 0 0 10 10 10 I) 10 0 0 40 40 kurang 3
6 10 10 10 0 10 0 0 10 0 0 50 50 frur:ing 3
7 10 10 0 0 10 10 0 10 10 10 70 70 cukup 2
s 0 10 10 10 JO 10 10 10 0 10 so eo baik l
s 0 10 0 10 0 0 10 0 0 0 30 30 kurnni 3
10 0 10 10 0 0 JO 10 0 10 10 60 GO eul(up 2
11 JO 10 10 10 0 10 10 10 10 a IIO 80 balk 1
12 10 10 0 10 0 0 10 10 10 0 60 60 cukup 2
13 10 10 10 10 0 0 10 0 0 0 so so kurans 3
14 0 0 10 10 0 10 10 0 10 0 SD 50 kuran• 3
15 10 10 10 0 10 0 10 0 10 10 10 70 cukur;i 2
16 0 10 10 10 10 10 10 10 0 10 80 so balk i
17 0 0 10 10 10 10 10 10 10 10 80 80 balk 1
18 10 10 0 0 0 10 10 0 10 10 60 60 kurang 3
19 0 0 IQ 10 10 iO 10 0 10 10 70 70 bolk 1
20 10 10 10 0 0 0 0 0 10 10 so $0 lct,nin• 3
2l to 10 10 10 0 0 10 10 10 0 70 70 cukuo 2
22 0 0 10 10 10 10 10 10 10 10 80 80 balk l
29 10 10 to 0 0 JO 0 :o 0 0 so ;o liur,n1 3
2A 10 0 to JO 10 0 10 0 0 0 so 50 lwrang 3
25 10 10 0 0 10 0 10 0 0 10 so so kurong 3
26 10 10 10 10 0 0 10 0 10 10 10 70 cukep 2
u 0 10 10 0 0 0 0 0 10 10 AO 40 bo•k l
28 0 10 0 10 0 0 10 10 10 0 so 50 kuren• 3
29 10 10 10 0 10 0 10 10 0 0 GO GO cuki,e 2
30 0 0 10 0 0 10 0 10 0 0 JO 30 ku1·0111 ..}
31 0 10 10 10 10 )0 10 0 0 0 60 60 cukup 2
32 0 0 0 0 10 0 10 0 0 10 JO 30 kurong 3
33 10 10 0 0 10 10 0 10 )0 10 70 70 cukur _2
l4 10 0 10 0 10 10 0 0 10 10 60 60 cukuo 2
as 10 JO 10 10 0 10 0 0 0 0 SC so kurang 3
36 10 0 0 lO 0 0 0 0 10 10 (0 40 kuran11 3
37 10 0 10 0 10 10 0 0 10 10 60 60 tukuo 2
38 0 10 0 0 10 0 10 10 0 0 (0 40 kurana 3
99 10 0 10 10 10 10 10 10 10 0 80 80 balk l
40 0 10 to 10 0 10 10 10 10 10 80 80 cukup --3
41 Q 10 0 10 10 10 10 0 0 0 sn so ~uran• a
42 10 10 0 0 0 0 0 10 10 0 40 40 koriin,c 3
43 10 10 10 0 10 10 10 10 JO 10 90 90 balk 2
• 4h 10 0 10 0 0 10 to 0 0 0 40 40 kuran1 3
45 10 0 10 10 0 10 0 0 10 10 60 60 cukuo 2
46 0 JO 10 0 10 10 0 10 10 10 70 70 cukup 2
0 )0 0 10 10 10 10 10 0 10 10 80 80 bail\ 1
48 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 90 90 balk l
A9 0 10 10 10 10 10 10 0 0 10 70 70 cukuo 2
50 10 10 0 10 10 10 10 10 0 0 70 70 cukup 2
51 10 0 10 0 10 10 10 0 0 0 50 SO kuran• 3
52 to 10 10 0 10 10 10 10 10 0 80 80 bal~ 2
53 10 o 0 10 lO 10 10 10 0 0 60 60 cukup 3
54 0 10 10 10 10 0 10 10 10 10 BO 80 baik 1
55 10 10 ro 10 10 10 10 o 10 10 .90 90 bolk l
S*ap
No Pl P2 P3 P4 P5 P6 P7 PS P9 1>10 Jumlah Krfterfa Kode

1 4 4 3 1 2 3 1 4 4 4 30 posftif l
2 3 4 4 3 2 l 1 2. 4 4 28 positif 1
3 4 4 l 2 1 4 4 4 4 3 33 posltlf l
4 2 3 4 J 1 3 4 4 4 ~ 30 pqsftff l
5 3 4 4 2 1 4 4 4 4 4 34 posltif l
6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 ae2atff 2
7 ,1 1 1 2 1 l 1 I 1 2 1 15 negatff 2
8 1 2 1 1 1 7 3 1 1 I 14 ieraur 2
9 1 2 3 2 4 1 1 2 1 2 19 nea~tlf 2
10 3 2 1 2 J 4 2 ! 3 4 23 oosltif 1
11 3 3 4 3 27
u 3 2
4
I
1
2 2 2 'l
4
2
1
l
2
l 17
MS)tif
negatlf
l
2
13 l 2 2 3 2 1 l 2 2 3 19 negatlf 2
u 2 1 l 2 I l 2 3 2 2 1-7 negatlf 2
15 1 ~ l 2 2 l l 2 1 1 14 n•&•tl' 2
16 2 2 l l 2 3 4 3 2 2 ii pos,tif l
3
17
l8
19 1
2
2z
1
24
j
l4
2
1
2
1
1
23
1
l2 ,
l l
l3
16
27
13
negat1'
negatfl
2
2l
20
21
'1 1 l 2
2
1
2
1 2 3
3
1 4 17
posltlf
neaatf' 2
I 2 2 3 4 4 2 1 3 3 25 posltlf l
22 2 1 1 2 3 2 3 3 3 4 24 posltlf 1
23 l 2 1 2 2 4 ] 2 1 1 18 neaetlf 2
24 l 1 2 3 1 1 2 3 1 l 16 neoatlf 2
25 2 l 1 2 1 I 1 2 2 2 LS ne.,a11r 2
26 1 2 2 3 3 2 3 3 1 2 ?.2 oosltif l
rt I 2 4 3 2
28
29
2
3
'
2
2
3
1
l
2
1
l
2
2
2
l
l
3
1
2
3
l
2
3
2
1
24
L7
L7
posillf
ne&atif
~o,r11r
1
2
1
4 2 2 3 3 3 3 26 positif l
30 l 2 3
31 1 1 2 L l 2 2 l 4 2 11 neaatif 2
32 2 j 4 3 2 3 1 4 3 3 28 po<1CII 1
33 4 2 3 4 3 2 3 4 l 4 30 positlf l
14 2 3 2 l 2 3 2 2 1 3 21 noantll 2
3S 3 3 2 1 1 2 1 1 2 2 18 neiratlf 2
36 4, 4 3 2 1 l 3 3 3 4 28 posltlf 1
37 2 2 l 2 3 2 3 3 4 4 26 posltlf 1
38 1 2 4 1 3 4 2 1 a 4 25 :,ositlf 1
39
• 40
4
2
3
z
4
3
4
3
4
4
3
1
2
2
2
3
4
2
4
3
34
26
oosltlf
;,ositlf
l
1
41 4 3 4 3 2 3 4 4 2 3 32 oositl] 1
42 l 1 1 I 4 1 1 2 2 2 16 neJ!atlf 2
~3 4 2 3 2 3 l 3 4 3 2 27 oosltif l
44 3 2 3 2 2 l 1 1 2 1 18 negatH 2
45 4 l 1 2 3 2 1 2 2 3 21 posltif l
46 3 1 2 3 4 4 4 3 3 1 28 oosltif 1
47 a 2 3 2 3 3 4 4 ~ 3 31 negatif 2
48 l I 2 3 3 d 3 4 1 2 24 positff 1
49 3 l 2 3 2 2 1 l 2 1 18 negatif 2
50 4 2 3 ~ 2 3 1 2 3 2 26 positlf 1
51 2 3 2 2 I 1 2 2 l 1 17 nPg•tif 2
S2 3 l 3 3 4 4 4 2 l 3 29 positif 1
53 l J 3 2 2 1 2 3 2 l 20 nc2atif 2
54 4 2 3 2 2 2 3 4 2 4 28 posltif 1
55 4 2 3 4 3 2 3 4 2 2 29 po,,ltif 1


z
ID 00 ... "' ...
...., a, VI N N
N
N

"' "' ID
0 I» !::j .,, ... .... "' ...
t .,, ..., ... .... ID 00 ....,
0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... 0 0 .... ... ... 0 .... 0
"'
.... .... ... .... ... .......
0 0 0 0 0 0 0

... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 0 0 ... ... ... ...."'
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

....
0 ... ... ... .... ...
0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 ...0 ..... "' 0 0 0 0 0

.... .... ... ... .... ... ... ... ... 0 0 .... 0 0 ...
0 0 ... ... ... .... .... ... ... ......,
0 0 0 0 0 0

0 0 ... .... ... ... ... ... ... ... .... ... ...
0 0 0 ... 0 ... ... ... "'...,
0 0 0 0 0 0 0 0 0
.,,
0 ... ... ... ... .... 0 ... 0 ... ... ... ... ...
0 0 0 ... ... ... ... ... ... ... "'
0 0 0 0 0 0

... ... 0 ... ... ...


0 ... ... 0 0 ... ... 0 0... ... ... .... ... .... ... ... :s
0 0 0 0 0 0 0

... .... ... ... ... ...


0 0 0 ... ... .... ... ...
0 0 ...0 ... ... 0... ... ... ... ....
0 0 0 0 0
00

0 ... 0 ... ... ... .... ... ... ...


0 0 0 ... ... ... ... ...
0 0 0... ... .... ... ... l
0 0 0 0

...,
0 0 0... ... ... 0 .... ... .... ... ... ... ... .... .... ... ... ... ... ... .... ...
0 0 0 0 0 0 0 0

0 ... ... 0 ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 ... ....,,0 0 0 0 0

... ... ... ...0 0 .... 0 ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 ...
0 ... ... ... ... ~
0 0 0 0 0

0 .... ... 0 ... ... ... .... ... ... ... ...
0 0 0 0... ... ... ... ... ... ... ... ... ..... f
0 0 0 0 0

0
0 ... ...
.... ... ... ...
... ... ... .... ... ... ... ...
0 0 0

... .... ... ... ... ..... .... ... ...


0 0 0
... .... ... .... ... ... ... ... .... ~
... ... ... ...
0 0

0
0

... ... ... ~.... I


0 0
0 0

0 0 0
0
i
... ... ... .... ...
0 0 0 ...
0 0 0 ... .... ....
0 0 0 0 ... ... .... ... ... ... a,~
0 0 0 0 0
.,,..
0 0 ... ... ...
0 0 ... ... ... ... ... ...
0 0 0 ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 ...., 0 0 0 0

0 ... ... ... ... ... ... ...


0 0 0 ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 .... ... 0 ... lio... 0 0 0 0 0

0 0 0 ... ...
0 0 ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... to....
0 0 0 0 0 0 0

0 0 ... ... ... ... 0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 .... ...
0 .... ;s 0 0 0 0 0 0

... ... ... ... ... ... ... ... .... .... .... .... "'
0 0 0 0 .... . . ... ... ... .;.s.
0 0 0 0 0 0 0 0

0 ... ... ... ... ... .....


0 0 0 ... ...
0 .. .. 0 ... ... ... ... ... ... .... ....;s
0 0 0 0 0 0 0

... .... ... 0 ... ....


0 0 .... ...
0 0 0 0 ... .... 0 ...
0 0 .... ... ... ... Cl
0 0
... 0 0 0 0

.... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... 0 ... ... ... ... ... ... ... ......
0 0
... 0 0 0 0 0 0 0
N

... 0 0 ... ... ... 0 ... ... 0 0 ... .... ....


0 0 0 .... ... ...
0 0 ... ;'3
0 0 0 0 0 0 0 u,

... ... ... .... ... .... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 0.... ... ... ... ... .... ....
0 0 0
;s
"'
0 0 ..
...
0

0
.... .... .,,
"' "' N

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0
"'
0
.......
...
u,
"' .
... ... ... ... ...... ,_. co .... .,, ... ... 2
N

... ... ... ... ... ... ...


0 0 0 0 0
..,,
a,

0
. 0
N

... ,_. 0 0 ... ... ... ... ... .... ,_.


0 0 0 0 ... ,_.
0 ...
0 0 ... ... ... ..,,
0 0 0 0 0 0 N

0 ... .... .... ... ....


0 0 0 .... ... ... .... ... ... ... ... ...
0 0 0 ....0 .... ... 0 0 0 0 0

.... .... ... .... .... ... ... .... ....


0 0 0 ...
0 0 0 ... ... ... ... ... .... .... ... -:
0 0 0 0 0 0

0 0 ... .... ... ... ... .... ... .... .... ... ...
0 Q 0 ....
0 0 ...
0 0 .... ..,,
0 0 0 0 .. 0 0

0 ... ... ... .... ... ... ... ... ... .... ...
0 0 0 0 0 ... ... .... ... ... .... ... ~
0 0 0 0 0 0
...,
... ... 0 0 ... ... ... ... ... 0 Q ... ...
0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ....
0 0 0 0 0 0 0

..,,
... ... ... ... .... ...
0 0 0 ... ... ... ... ...
0 0 0 ... ... ... 0 0 ... ... ... ... co
0 0 0 0

0 ... 0 0 ... ... ... ... ... ... ...


0 0 0 ... ... ... ... .....
0 0 0 ... .... ... ... ... ;& 0 0 0

0 0 0 ... ... ...0 ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... .... .... ... ... ..,,...
0 0 0 0 0 0 0 0
..,,
... ... ... ... .... ... .... ... ... ... ... ... ....
c:, 0 0 0 ... c:, c:, 0 c:,

0
..,.
t
0 ... ... 0 0 ... ... ... ... ... ... ... ....
c:, 0 0 0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 ~
J
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 ... ... ... .... 0 ... ... ... ... ... ... ... .... ...
0 0 ... ... ... ... 0 ... ... ... ..,, I
0 0 0 0 0

. ,,
... ... ... ... ...
0 0 0 0 ... 0 0 0 ... ... ...
0 0 0 ... ... ... ... ... ... . .
0 0 0 0 0
"..,',
0 0 ... ... 0 0... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0..... 0 0 0
..,,
0 ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 ... ... ... ... .... ...
0 0 0 0 ... ....
0 ... &; 0 0 0 0 0

0 0 0 ... ... ... ... ... .... .... ... .... ... ... ... ... ... ... .... ... .... to.,,
0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ....
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 N
0

... ... .... ... ... ... ... ... ... .... ... ...
0 0 0 0 ... ... ... ... ... ~
ID 0 0 0 0 0 0 0 0
..,,
0 ... ... ... ... ... ... ... ... ....
0 0 0 0 0... ... ... ... ... ... ... ... "'
0 0 0 0 0 0 0 N

..,,
.... ... ... 0 0 ... ... 0 0 ... ....
0 0 0 ... ....0 0 ...
0 0 ... ... ... ... c:
0 0 0 0 0

... .... ,_. ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 ... .... .... ... 0 0 ... ... ... ... i3
0 0
.,,
0 0 0 .
... 0 0 ... ... ...
0 ... ...
0 0 ... .... ...
0 0 0 ... Q .... ... 0 ...
0 0 0 0 0 0 0
N
U'I

..,,
... ..... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 0 ... ... ... .... ,_. ... ... ... "'
0 0 0 0 0
N
.... v, ..... en
ID 0\
"' "'
...... ... ... 0 ... 0 ... 0 ... 0 ... ... ... ... ...
0 0 0 ... ... ... 0 ... ... ...
0

.... ... ... ...


0 0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ,...
0 0 0 0 ... 0 0 0 ... 0

0 ... .... ...


0 I-' 0 0 .... ... 0 0 .....
I-' 0 .....
0 0 ..... 0 ... .....0 I-' ...
.... ... .....0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 ... 0 0 ... ... ...


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ... 0 0 0 0 0 0 0

..., ... ...


0 0 0 ... ... 0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0

... ... ... .... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ... 0 0

. . ... ... ... ... ... ... .... ... .... ... .... .... ... ... ... .... ... ... ... ...
0 0 0 0 0

s ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0

.... ... ... ... ....


!:.: ...
0 0 0 .... 0 0 ....
0 0 0 0 0 0 .... 0 0 .... 0 0

...0 0 .... .... ,.. ,.. ...


0 0 0 ... ... ...
0 0 0 .... ... ... ,..
0 0 0 ...
... ... ,.. ... .... ... ... ...
0 0 0 0 ....
0 ... ... ... ...
0 0 0 0 0 ... 0
...
...0 0 ... ... ...
0 0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0

..... ... ... ... ... ,.. ... ... ...


0 0 0 0 0 0 0 0... ... ,... ,...
0 0 0 0 0

~
... ... ... .... 0 0 ... ... ... 0 0 ... ... ... to ... ...
0 0 0 ... ... ... ...
0

w
0
... ... ... ... ...
0 0 0 ... ... ... ... 0 0 ...
0 0 0 ... ... ... ... ...
0 0

~
...0 0 ... ... ... ... ... ... 0 ... ... ...
0 0 0 0 ... ... ... 0 0 ... 0 0

' .... ... 0 0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 0 0 0 0
~

w ... ...
.... 0 0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 0

..... ...0 0 ... ... ... ... 0 0 ... ... ... ...
0 0 0... ... ... ... 0 0 ... ...
0

.... ... ... ... ... ... ...


0 0 0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0

w
w ... ... 0 .... ... ... ... .... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 0 ... ... .... ... ...
0 0

w ... ... ... .... ... ... 0 0 ... ... ... ... ... ... .... ... ... ...
0 0 0 0 0 0 ...
0

~ ... 0 0 ... ... ... ...


0 0 0 ... ... .... ... .... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 0

.... .... ... .... ..... ,... ...


v, 0 0 0 0 0 .... ...
0 ,... ... ...
0 0 0 0 ... ... 0 0

.... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ..... ...
w 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ...
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... -
,
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

... ... ... ... .... ... ... 0 .... 0


0 0 0 .... 0 ... ... .. ... ...
0 0 0 0 ... ... iS 0 0 0 0

0 ... ... .... ... ... ...


0 0 ... .. ... ... ... ...
0 0 ... ... 0 ... ...
0 0
~
0 .. 0 0 0 0

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 ... 0... ... ... ...
0 0 0 . . . . .. ? 0 0 0

.,,
0 ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 ... ... ..,.
0 0 0 0

... .... ... ... .... ... ... .... ... ... ...
0 0 0 0 0 ... ... 0 ... ... ... ... ... ... ~
0 0 0 0 0

... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ~ >.,,
... ... ... ~-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
.,,
... 0 0 ... ... ...
0 0 0 ... ... .... ... ....
0 0 0 ... ... ... ... 0 0 0 0 0 0
CICI

... ... ..... ... ... ... ... ... ...


0 0 0 0 0 ..... ... ... ...
0 0 0 0... ... ... ... ;x i. 0 0 0 0

... ... ... ... ... iii'i


.,,
0 ... 0 0 .....0 ... ..... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ...
0 0 0 0 0 0 0 0

... 0 0... ... ... 0 ... ...


0 0 ... ... 0 0 ... ... ... 0 0 ... ... ... ... ... ... ~ !
0 0 0 0
.,,
0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ...
0 0 0 ... ... 0 ...
0 0 ... .... ... ... !:::
0 0 0 0
.,,
... ... ... ...
0 ...
0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... tl
0 0 0 0 0 0 0 0

..... 0 0 ... ..... ..... ... ..... ... .. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... J
0 0 0 0 0 0 0 0 0
.,,
0 ... 0 ... ...
0 0 0 ... .....
0 0 0 ...
.... ... ..... ... ... ..... ... ..... ... 0 ... .....
0 t;: 0 0 0

... ,
... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 ... ... 0 0 ... ...
0 ... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 0 O>
.,,
0 ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 ... 0 0 ... 0 0 ... 0 ... ... ... ...
0 0
ti 0 0 0 0


... .... N .... to .... .... .... .... [::! ~ ti .... t;: ~ ~ !::; N .... N .... .... -
"i!}
!!!.

... ~ ~ ~ to !» ~
...
~ ... N N O> ... ..,. 0 ... .... ....
s: "'
0 O> CICI
;:: I s; :!::
,... ~
1;1 ~ ;1
,... ~ ,...
f
!~
,... ~ ,.. ,.. ,.... ,.. ,.... ,.... ~ ,.. ,.. ~ ,.. ,.. ~ i
.. . ..
f f ri. .s: i .ii',f,i,l s: i s: iii s: .i,i,i .i,i,i s: :!:: s: s: .i,i,! s: s: ...:, .a..,l i ii! ii!
.
I
~ ~
I
i i ~
i',f i',f ~ ~ i',f ; ii: j
i',f ,. ::,
ill ::,
::,
l
::,
.g s !s ::, ::,
ii1
::,
~
::,
,::,
.:.,..
l ! !!
::,
::,
i
::, i i

ill t i',f [
Q
=
i',f
-

i
::, i ::, ~
::, ~
::, ::,
::,
l
~
i
::,
i',f ::,
::, I i',f
::, ::,
i',f
::, ::,
::, =-
:,

~
.., ... N ... ... ... ... ... ... ...
N N N N N N .... .... N .... ... N ... ... .... .., ... .... ... ... ...
..... 0 0 ... ... ... ...
0 ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0

...,
... ... 0 0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..... ...
0 0 0 0 ... 0 0 0 0 0

'
w ... ...
0 0
0 ... ... ... ... ... ... ... ....
0 0 0 ... ... ... ...... ...... ...
0 0 0
0
0 0
0 0
0

"'
.... ... ... ..... ... ...
w
0 0 ... ... ... ... ... ... ... ..... ...
0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 ... ... ... .... ...
0 0 0 ... 0 0 0
"'
u,

....w ... ... ... 0 0 ... ... ... ... ...


0 0 ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 0 0

~
... ... 0 0 0 ... ... 0 0 ... ... ... ... ... ...
0 0 0 ... .....
0 0 0 0 0

"'
.... ... ... ... ... ... 0 ... .. ... ... ... ... ... ... ... ... ... . .
0 0 0 0 .. 0

w
....
0 ... .... .... ... .... ... ... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 0 .... ...0 0 0 0 0

... 0 0 .... ... 0 0 ,.. ... ,... ... ... ....


0 0 0 .... ....
0 0... 0 0 0 0
...
....cn ... ... ... 0 0 ... ~ 0 0 ... ...
0 0 0 ... 0... 0 ... 0 0 0 0 0 0

t:
0 ... .... ... ... .... ... ... ... ... ...
0 0 0 0 ... ... ... ...
0 0 0 0 0 0

w ...
v,
0 0 ... ... 0 ... ... ... ... ... ... ... ,.. ... ... .... .... ....
0 0 0 0 0 0

0 .... ... ... ... .... ... ... ..... ... ... ... .... ... .... ....
0 0 0 0 0 0 0 0 0
~

..., ... 0 0 ... ,... ,...


0 0 0 ... ... ... ... ,... ...
0 0 0 .... ...0 0 0 0 0

!!:!
,.. .... 0 ... 0 ... ... ... .... ... .... .... 0 ...
0 0 ..... ... 0 ... 0 00 0 0

' .... ... 0 ... ... ... ... ... ... .... ,.. ... .... ... ... 0 ... ... ...
0 0 0 0 0 0
t
• tl w w w t; w w ... w w w w . . .. w ... w 0
.... ...
i ; ~ ; fit
i ... i i a! f ... i a!

s:: ~ ~ i g. s: ff
~
~ i ::I .s,:,: . . . g.. g. .. g. .
::I :I

.,,
.. ., .., .,, s.,:,: s:: .., s.,:,: s::
..
,.. ,.. ,.. ,.. ,.. il il ,.. ; ::,
iil ,.. ,.. ,.. ~ ,.. ,..
iil iil iil iil iil
s:
s:: .: i .: iil
f .: .: :, .,i :, ., f f
lo
ID
..
:,
..,
r:-
:,
l ll lo i- .., :,
.., s
s l
;i 1' l [ 1' . i ~
ID .,,
:, :, :,
!!l ~ 1' ! ii: s ii: ii: ~

.J .J al
ti al
-e i i .., ]- ]-
i
i':.l" ,r ~ ~ ~ ~ i':.l" !:" i':.l"
:> :> ::, :> :> :, ::, ::, ::, :> :> :>

... ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ...
N N N ..... ... .... ... N .... N ... N .....
Frequency Table

Penget.ihuan
. Cumulallve
Frequ~ncy ,,.r04lnt Valid P•rc•nt Percent

Valid balk 16 291 29.1 29 1

cukup 19 34.5 34.5 636


kurang 20 364 36 4 100.0

Total 55 100 0 100.0

Slkop

Oumu1a1lve
Frequency Peroent Volld Peri:ent Peroent

Valid po&IIII 31 56.4 S&,4 584

neg91ir 24 oe 43.0 1000

Totol 55 100.0 100 0

P1ner1p1n
Cumulative
Frequency F>erot1nt Valid Petcent Pe«:ent
Volld Monorapkon 26 47 3 41.3 47.3

Tklak Menernpkan 29 52.7 52. 7 100.0

' Total 55 100 0 1000


Crosstabs Pengetahuan dengan Penerapan SOLAS

cas-• Proc•ssing Summary


Cases
. V•lld Missing Total

N Porce,it N P•rcent N Percent

Pangetahuan • Penerapan 55 100.0% 0 .0% 55 1000%

i>,,nge1ahuan • Penorapan Croutabulatlon

Penerapan

T'08k
¥onorapklln Menorapl\iln Total

~ngetahuan balk Count 12 4 ,e


% wtthln Pongetohuan 75 0% 25.0% 100.0'lb

% 1vtlhln Ponorape11 48 2% 13.8% 291%

cukup count 10 9 19

% Within Ponge\ahuan 52.6% 47•% 1000%

% wtthli\ PonomPM 38.6% 31.0% 3~.6%

kurang Count 4 16 20

% within PengotohuM 20.0% 80.0% 100.0%

% wnhln F'enerapon 16.4% 55,2% 38.4%

Toto I COUM 26 29 55
% within Pengetel1uan 47.3% 527% 100.0%

% whh1n Penerepan 1000% 100,0% 1000%

Chl.Squa"' Tait
Asymp. Sig. ~·
• Value df sided)

P•arsan Chi·Square 10.eaa• 2 .00-4

Likelihood Rallo 11 493 2 .003

Unear·by·Unoar Association 10.690 1 .001

N or veil~ cases 55
a o cells (.0%) ~av$ 1t"fJeCl\!ld count less than 5. The minlm~m expected
count rs 7.27.
Crosstabs Sikap dengan Penerapan SOLAS

Case Processing Summary


. cases
VaUd Mlsslng TNal

N Percent N Percent N Percen1

Sikap • Peoeraf)8n 55 100.0% 0 ,0% 55 1000%

Slkap • PeMrapan Crosstabulallon

Penerapen

Tldak
Menorapkan Menorapk•n Total

Skap POSrtlr Coun1 20 11 31

% wllhln Sll<Ap 64.5% 355% 1000%

'M> wllhln P•narnl)(lr\ 78.9% 37.9% 58.~


%

negntlf Counl 6 18 24
% within Slkep 26.0'li> 7$.0% 100.0%

% wl!Min Pener'Span 2'1% 52.1% 43.5%


Toral counl 2e 29 55
% w\lhln SIIU!p 47.3% 527% 100.0')o

% W\lllln Peneropon 100.0% 1000% 100.0%

Chi.Square TUii

Asymp Sig. 12· Exact Sig (2· e.xact Sig


,
Value ~, sided) »ded) si<IW)
(1·

Pearson Chi-Squaw 8.500' 1 .o°'


• Comlnulty Con-ectlon• 6 91l7 1 008
Likelihood Rotlo 8808 l .003
Flslio(o Exact Test .ll06 .004
Linear·by-LinearASsoolaUoo 8.354 1 .004
N or VeJid cases 55

a. O cells (.0%) have expected count less than 5 Tho minimum expected count is 11,36.
b. Computed only tor • 2x2 table
,1av1unu IILAMULIMllfA• (UIISU)
MIUMMAt AISYAD Af.•IAIIUI
fAIULTASIISEHATANMASYAUIAT
ITATU8 TERAKREDITA81 B
SK No.0•821LAM-PTK••IAllr/Slffllll2018
KAMPUS : JI. Adhyaksa No.2 l(ayu Tang! Telp. (0511) 3303877 Banjermasln • 70123
Nomor 222/UNISKA·FK.M/A.6/V /2017 Banj~ 15Mei2017
,Lampiran
Perihal Mohon Up.tuk Melalmkan Peae111ta9

Kepada Ytb,
Kepala HRD Crewing PT.
SADP
(Slnar Alam Duta Perda11•)
llapak R11n•ld Meokorfar d•n Ibo N11rh•ywtl
DI·Balljarauill

h·salum" 'uluilwm Wr. Wb.


Bcrdascarkan kw,xulum yang bertalcu pada Palc.ulw Keaelwtan
Mllsyarakat Univc:w!a$ Islam Kaliroaotao Muhammad Anlyad Al·
9anjacy BIII\ilU1DIISin. behwa setiap malwlswa pada akhir masa
pendidlkannya dibanlskan mcoyusun skripsl. Untuk kcperluan tmcbut,
de1111B11 ini Wltl badaplcan 1)18.lwlswa:

N ama : Heida Allllba


NPM : 13.07.0123

Judul Pcoclitian : Hulnmgan Pongetahuon, Slkap, Dan P«ilaku Ctew


Kapa! Tagboat Dan Tmigkcr Te.rbadap SOLAS
(Safety Of Life At Sea)
:-.femooort agar dapat diitlnkan untuk. melakohu pcuclil.i.au di wllayah
kerja yq bepekllbu p!mpin. Pcnelltian dllwanalam selama 4 bulan
(Mei 7 Agust\li 2017).
Oemildan kami 1J8111p&ilcan, atas pemotJan, i.zin yang dJbcrikan, dan
• kerjasamanydai~ reri11111 lcasih.

Tembusan c.ijllPJIIJlltlknn:
1. Malwiswa Ybs
2. Pemnggai
.

PT SINARALAM DUTAPERDANA
• TRANSPORTIR BAHAJ'fBAK.\R l\UNYAK
GEN£RALSLIPPLAY
i..ad 0111,;e : Branch Office : Brann~ 0111~:
JI KPTendoanNo. 174RT, 11µ II JI Jenderol Sll<l!<mi!nKomplek JI f>Jte11 Clpt4.ar, (So~ara l,!Ctor)
Tolp, (0Sl1) 3268280 fox. (0511) 3268174 G•hl<papan Parm,l 61ek G 1 No g Telp. (05<8) a1249 F» ros1e., 22566
Banjarmasin70231 ~ts.el Mp ,Fa<, \05"2) 744998 <731287 Kota~a,u ~110-1
E,moll: udpb)m@l11<1o,nolJ4 So,Ukp;apan, Ka tun
E-mo I ••dpbFP~'f''"" <O l;f

SURAT KONFIRMASJ
No : 027/SADP·SKIVlll/2017
Banjarmasin, 01 Agustus 2017
Har : Surat Konfirmasi

Kepada YTH.

FAKULTAS KESEHATAN MASVARAKAT


JI. Adhyaksa No.2 Kayutangl
Of.

Tempat

Oenga-1 hotmat,

Mengacti Po'!a surst No 222/UNISKA-FKM/A 6N/2017 perJhal Mohon unfukmeiEtkukan Pene#tian

Dengan a rneriyatakan bel'lwa Sd, Heida Annlsa telah selesaf melekukan penelitian dt Perusahoan Kam,.
Oetn.>:ian ~ llonfirmas, 'Ill kami buat,atas perhaliannya kaml ucapkan terima kasih

• OUTA PEROANA


DOKUMENT ASI PENELIT1AN

lllflll li.:t}rJIDI



I


I

Anda mungkin juga menyukai