03411540000020
Eksplorasi Air Tanah A
TUGAS EKSPLORASI AIR TANAH 03
b. Longsor
Jawab :
Gregorio Adri Prawira
03411540000020
Eksplorasi Air Tanah A
Tanah longsor merupakan salah satu bentuk dari pergerakan tanah dalam skala besar. Air
tanah tidak langsung mempengaruhi terjadinya tanah longsor. Beberapa faktor seperti faktor
topografi, jenis tanah, geologi daerah dan tingkat kemiringan tanah mempengaruhi terjadinya
longsor. Air tanah berpengaruh jika terjadi infiltrasi secara terus-menerus secara berlebihan
atau air yang masuk ke dalam tanah mengakibatkan muka air tanah naik sehingga permukaan
(atau mendekaati permukaan tanah) menjadi jenuh. Tanah yang jenuh tersebut, ditambah
dengan tanah yang berjenis lempung dan berada di daerah dengan ketinggian yang tinggi serta
mempunyai kemiringan muka tanah yang besar (>45o) mengakibatkan tanah tersebut turun
dalam volume yang cukup besar ke daerah permukaan tanah lebih rendah. Proses itu juga
didukung dengan kondisi cuaca yang sedang hujan sehingga dapat sambil terjadi proses run-off
dimana menyebabkan material tanah turun bersama air run-off dalam volume yang besar.
c. Bentang Alam
Jawab :
Kondisi air tanah, seperti muka air tanah mempengaruhi muka bumi atau bentang alam.
Hal ini terlihat pada proses pelapukan tanah dan juga peretakan tanah. Pada proses pelapukan
tanah dapat disebabkan karena adanya air tanah yang membeku akibat suhu yang sangat rendah.
Hal tersebut membuat tanah mengalami ‘perusakan’ dimana butiran tanah menjadi semakin
kecil dan halus. Selain itu air juga dapat berfungsi sebagai medium transportasi material tanah
sehingga terjadi perubahan bentang alam.
Selain itu, jika pada kondisi musim kemarau, air tanah akan berkurang akibat evaporasi
yang besar sehingga mengurangi berat beban tanah total. Jika berat air tanah sangat kurang
(atau bahkan ridak ada) makan berat faktor kohesi tanah lebih besar dari berat tanah itu sendiri.
Akibatnya terjadi terjadi tarik-menarik antar bagian-bagian tanah dan tanah mengalami
keretakan. Gejala ini terjadi seringkali di daerah arid ataupun tropic pada musim kemarau.
Contoh kasusnya ialah kekeringan di Situ Cilodong, Kalibaru, Depok pada September 2015 yang
mengakibatkan keretakan tanah.