Kata “Samskara” berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki banyak arti,
diantaranya yang erat kaitannya dengan pelaksanaan yadnya. Maka, kata samskara ini
berarti membudayakan, membiasakan, menyucikan, menjadikan sempurna, dan
dapat pula berarti upacara keagamaan.
Jadi, samskara itu merupakan upacara keagamaan yang bertujuan untuk menyucikan
badan dan menjadikannya sempurna, agar layak memuja Sang Hyang Widhi Wasa.
Dalam keadaan diri yang bersih atau suci itulah diharapkan Sang Hyang Widhi Wasa
berkenan memberikan anugerah bahkan meragasukma pada diri manusia.
Tujuan pelaksana samkara yaitu mencapai tujuan hidup yang disebut Catur Purusa
Artha yang terdiri atas Dharma, Artha, Kama, dan Moksa atau dengan istilah lain
Jenis-Jenis Samkara
2.Pumsavana Samskara
Tujuan dari Pumsavana Samskara ini agar sang ibu memperhatikan bayi di dalam
kandungannya. Upacara pumsavana dilakukan setelah janin dalam kandungan
berumur 3 bulan atau ketika sudah nampak terjadinya pembuahan.
3.Simantonayana Samskara
Merupakan upacara yang dilakukan pada bulan keempat atau kelima kehamilan
pertama seorang wanita. Pada saat upacara ini, sisiran rambut dari istri, bentuknya
terbelah menjadi dua, yaitu kiri dan kanan yang posisinya tengah di atas kepala.
Simantonayana samskara dilakukan untuk melindungi ibu pada masa kritis kehamilan.
Samkara ini bermakna sebagai memohon perlindungan bagi ibu dan bayi yang belum
lahir. Upacara ini juga bertujuan untuk mengusir roh jahat yang mungkin ingin
membahayakan ibu dan bayinya yang belum lahir.