Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Samkara

Kata “Samskara” berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki banyak arti,

diantaranya yang erat kaitannya dengan pelaksanaan yadnya. Maka, kata samskara ini
berarti membudayakan, membiasakan, menyucikan, menjadikan sempurna, dan
dapat pula berarti upacara keagamaan.

Jadi, samskara itu merupakan upacara keagamaan yang bertujuan untuk menyucikan
badan dan menjadikannya sempurna, agar layak memuja Sang Hyang Widhi Wasa.
Dalam keadaan diri yang bersih atau suci itulah diharapkan Sang Hyang Widhi Wasa
berkenan memberikan anugerah bahkan meragasukma pada diri manusia.

Tujuan pelaksana samkara yaitu mencapai tujuan hidup yang disebut Catur Purusa
Artha yang terdiri atas Dharma, Artha, Kama, dan Moksa atau dengan istilah lain

“ moksartham jagadhita ya ca iti dharma”. Menurut ajaran agama hindu, manusia

harus disucikan dengan samkara. Penyucian ini dilakukan untuk menyiapkan


seseorang pada setiap tangga kehidupan atau catur asrama. Catur Asrama adalah 4
jenjang kehidupan manusia yang dipolakan untuk mencapai 4 tujuan hidup manusia
( catur purusa artha).

Jenis-Jenis Samkara

Berdasarkan penguraian oleh Rajbali Padey(1991), Pelaksanaan samkara dibagi


menjadi 13 bagian yang terdiri dari Garbhadhana, pumsavana,
simantonayana( Upacara bayi dalam kandungan), jatakarma, namakarana, niskramana,
annaprasana, chudakarana, dan karnaveda( Upacara Kelahiran bayi), Vidyarambha,
upanayana, vedarambha, dan samavartana( Upacara anak mengikuti pendidikan baik
formal maupun informal) dan berakhir dengan vivaha( upacara yang dilakukan pada
masa berumah tangga(grhastta).
A.Garbhadhana Samkara

Merupakan upacara persembahyangan pembenihan pertama sebagai sakramen atau


pembersihan terhadap kamajaya( sukla) dan kamaratih (swanita). Peembersihan
dilakukan secara rohaniah dengan harapan apabila terjadi pembuahan dan menjadi
janin, maka roh yang akan menjelma adalah roh yang baik dan suci.

2.Pumsavana Samskara

Merupakan upacara yang bertujuan sebagai pembersihan dan pemeliharaan atas


keselamatan ibu dan kandungannya, disertai harapan agar anak yang akan lahir kelak
menjadi orang yang berguna bag masyarakat.

Tujuan dari Pumsavana Samskara ini agar sang ibu memperhatikan bayi di dalam
kandungannya. Upacara pumsavana dilakukan setelah janin dalam kandungan
berumur 3 bulan atau ketika sudah nampak terjadinya pembuahan.

3.Simantonayana Samskara

Merupakan upacara yang dilakukan pada bulan keempat atau kelima kehamilan
pertama seorang wanita. Pada saat upacara ini, sisiran rambut dari istri, bentuknya
terbelah menjadi dua, yaitu kiri dan kanan yang posisinya tengah di atas kepala.
Simantonayana samskara dilakukan untuk melindungi ibu pada masa kritis kehamilan.
Samkara ini bermakna sebagai memohon perlindungan bagi ibu dan bayi yang belum
lahir. Upacara ini juga bertujuan untuk mengusir roh jahat yang mungkin ingin
membahayakan ibu dan bayinya yang belum lahir.

Anda mungkin juga menyukai