Anda di halaman 1dari 3

BAB II

STUDI KASUS

2.1 Contoh Kasus


Ny. Y umur 27 tahun sedang hamil yang pertama usia kehamilan 37 – 38 minggu datang ke
Puskesmas Janti tanggal 11 Juni 2016 pukul 13:00 dengan keluhan kenceng-kenceng sejak
tadi malam. Sudah mengalami kenceng-kenceng selama 12 jam. Keputihan (+) dari 1 minggu
sebelumnya. Keputihan seperti susu. Ketuban pecah (-), darah (-). Tidak mengeluh gangguan
BAK dan BAB.

2.2 Pembahasan Kasus


Tanggal pengkajian : 11 Juni 2016
Tempat : Puskesmas

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Istri Suami

Nama Ny. Y Tn. M.

Umur 27 Tahun 30 Tahun

Agama Islam Islam

Pendidikan SMA SMK

Pekerjaan IRT Wiraswasta

Suku Bangsa Jawa Jawa

Golongan Darah - -

Alamat Malang

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak tadi malam .

3. Riwayat Kehamilan Sekarang


Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama bagi ibu. HPHT ibu yaitu pada
tanggal 20 September 2015. Menurut hitungan, taksiran persalinan ibu yaitu pada tanggal
27 Juni 2016. Usia kehamilan ibu yaitu 37 minggu 5 hari. Ibu melakukan pemeriksaan
kehamilan di Puskesmas Janti.
4. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi, diabetes
melitus dan juga asma. Ibu juga mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki riwayat
penyakit menular seperti HIV, IMS, ISK, TBC dan hepatitis B. anggota keluarga ibu pun
tidak ada yang menderita baik penyakit menular ataupun penyakit keturunan. Tidak ada
konsumsi obat-obatan atau jamu-jamuan apapun pada ibu.

5. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan kontrasepsi.

6. Riwayat Menstruasi
a. Menarche : 12 Tahun
b. Siklus : teratur, 28 Hari
c. Lama : 5 Hari
d. Dismenor : Tidak

7. Riwayat Psikososial
a. Riwayat Pernikahan :Ibu mengatakan ini merupakan pernikahan yang pertama bagi
ibu dan suami
b. Respon ibu dan keluarga : Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang di
rencanakan oleh ibu dan suami. Ibu dan keluarga sudah menerima kehamilan ini.
c. Pengambil keputusan : Suami

B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital :
- Tekanan Darah : 111/80 mmHg
- Nadi : 82 x/menit
- Suhu : 36,5 C
- Respirasi : 20 x/menit

4. Pemeriksaan fisik
- Wajah : Tidak ada oedema
- Mata : - Konjungtiva : Pucat
- Sklera : Putih tidak ikterik
- Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid
- Payudara : Simetris, tidak ada massa dan benjolan pada payudara, putting susu
menonjol, belum ada pengeluaran ASI.
- Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi/ SC.
Leopold I : teraba tidak melenting, kesan bokong di fundus uteri, TFU : 3 jr dibawah
PX 32 cm
Leopold II : punggung kiri, bagian kecil kecil kanan
Leopold III : teraba bulat, keras melenting bagian bawah masuk ke dalam PAP
Leopold IV : kepala masuk PAP.
DJJ :170x / menit
His :10’ . 1x . 20 ‘’
- Ekstremitas : Atas : Tidak ada oedema
Bawah : Tidak ada oedema
- Pemeriksaan dalam : Vulva / vagina : terdapat pengeluaran berwarna putih susu.
Pembukaan : 1 cm
Effacement : 25%
Ketuban : Negatif
Presentasi : kepala

C. ANALISIS
G1P0A0 aterm, inpartu kala I fase laten, janin tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala,
dengan gawat janin.

D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga .e. Ibu dan keluarga
mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Memberikan konseling kepada ibu mengenai kondisi ibu. e. Ibu dapat paham dan
mengerti mengenai kondisi yang di alami oleh dirinya
3. Mengatur posisi ibu untuk miring ke kiri e. Ibu sudah miring ke kiri
4. Memberikan oksigen 6 L / menit e. Oksigen sudah diberikan.
5. Memberikan konseling kepada ibu dan informed consent mengenai rujukan ke RS. e.
Ibu mengerti dan bersedia dirujuk..

Anda mungkin juga menyukai