Anda di halaman 1dari 9

KONFLIK DI KAWASAN TELUK YANG MENYEBABKAN BENTROKAN

ANTARA IRAK VERSUS KUWAIT

Fatiya Prastiwi, Fathika Anjani

Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia, Jl.
Dipatiukur no 112-114 Bandung, 40132, Indonesia

fatiyap@gmail.com , anjanifathika21@gmail.com

Abstrak

Pecahnya Perang Teluk tahun 1991 yang diawali dengan invasi Irak atas Kuwait pada tanggal 2 Agustus 1990, bergulir
menjadi suatu peperangan yang pada tahap berikutnya melibatkan Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya dalam
perang tersebut melalui suatu penyerbuan ke Irak pada tahun 1991, yang berlandaskan pada resolusi Dewan Keamanan
PBB nomor 678 yang memberikan mandat untuk menggunakan kekuatan bersenjata dalam menghadapi Irak atas
invasinya terhadap Kuwait.(kurang)

Abstract

The outbreak of the 1991 Gulf War that began with the Iraqi invasion of Kuwait on August 2, 1990, rolled into a war in
the next stage involving the United States and its allies in the war with an invasion of Iraq in 1991, which is based on
the resolution UN Security Council 678 that mandates the use of armed force in the face of Iraq's invasion of
Kuwait.(kurang)

Keyword

Perang Teluk II, Irak, Kuwait


1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

dengan istilah Operation Desert Shield (Operasi Badai


Keputusan Presiden Irak yakni Saddam Husein Gurun). Tahun 2003 Presiden Amerika Serikat George
untuk menginvasi Kuwait pada 2 Agustus 1990 W. Bush anak dari George H. W. Bush melayangkan
merupakan awal kehancuran negara Irak. Amerika tuduhan bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal
Serikat di bawah kepemimpinan George H. W. Bush yang mampu mengguncang kestabilan dunia meskipun
berusaha memukul mundur kekuatan Irak dan sampai saat ini tuduhan tersebut belum bisa terbukti.
menghimpun koalisinya di atas tanah Kuwait dalam
rangka menyelamatkan sektor ekonomi Amerika Serikat Amerika Serikat pun mulai melakukan invasinya
yang telah terbentuk di tanah Kuwait. kembali ke Irak dikenal dengan sebutan “Operasi
Pembebasan Irak” yang menyebabkan Presiden Irak
Invasi Irak ke Kuwait menjadi pukulan keras Saddam Husein tertangkap tepat di tahun 2006 dan
bagi Amerika Serikat yang merupakan ancaman serius meruntuhkan pemerintahannya. Itulah sekilas dari
bagi kepentingannya di Teluk Persia guna menjamin gambaran latar belakang masalah yang akan kita bahas
terus mengalirnya minyak dunia dan mencegah dalam makalah ini yang membuat timbulnya pertanyaan
hegemoni musuh di region Teluk Persia. Amerika dalam pikiran kita mengapa Amerika Serikat bersikukuh
Serikat memprediksikan jika Irak berhasil menguasai mempertahankan fokus geostrateginya di kawasan
Kuwait maka 9% minyak dunia di kuasai Irak dengan Timur Tengah, apa saja yang menjadi dalil atas
saingannya Arab Saudi yang berhasil menguasai 11% keberanian Presiden Saddam Husein berani menginvasi
produksi minyak global. Kuwait, apa saja yang menjadi penyulut Perang teluk
Persia I dan II dan masih banyak lagi polemik-polemik
Tepat Tiga hari pasca serangan Irak ke Kuwait, yang bermunculan ketika kita membahas mengenai
Presiden George H. W. Bush mengumumkan pada peperangan yang terjadi antara Amerika Serikat sebagai
dunia bahwa invasi Irak ke Kuwait tidak akan negara adikuasa dengan Irak sehingga menimbulkan
berlangsung lama. Tanggal tanggal 17 Januari 1991 banyak tanda tanya, akan kita bahas pada bab-bab
Amerika Serikat berhasil memukul mundur Irak dari selanjutnya yang kiranya menjadi wawasan tambahan
Kuwait dengan bantuan lebih dari 20 negara dikenal bagi para pembaca serta penulis khususnya.

1.2 Rumusan Masalah ke Irak dalam rangka mempertahankan aset-aset


kepentingan negaranya di Timur Tengah. Selain itu
 Mengapa Amerika Serikat bersikukuh penulisan makalah ini dalam rangka penyelesaian tugas
mempertahankan geostrategi nya di Timur di Ujian Tengah Semester dan pemenuhan mata kuliah
Tengah Diplomasi Amerika Serikat.
 Apa yang menjadi dalil keberanian dan
kepentingan Breuning (2007) menyatakan bahwa kebijakan luar
 Presiden Saddam Husein melakukan invasinya negeri pada dasarnya bersifat memiliki tujuan atau
ke Kuwait. tindakan yang didasari oleh tujuan-tujuan tertentu. Itu
 Apa-apa saja yang menjadi penyebab artinya, seburuk apapun outcome yang dihasilkan oleh
terjadinya Perang Teluk Persia I dan Perang sebuah kebijakan sudah dipastikan memiliki alasan-
Teluk Persia II. alasan di balik proses pembuatan keputusan. Dalam
kasus kebijakan luar negeri yang diputuskan Presiden
Irak yanki Saddam Husein dalam menginvasi Irak
terdapat beberapa alasan di balik itu semua kendati
1.3 Maksud dan Tujuan dalam proses mencapai tujuannya justru
memberikan outcome yang sangat buruk bagi kestabilan
Tujuan penulisan ini guna menambah wawasan
negara Irak.
bagi kita semua para pembaca maupun penulis sendiri
dalam mengulas balik sejarah khususnya terjadinya
invasi Irak ke Kuwait maupun invasi Amerika Serikat
Begitu pula kebijakan luar negeri yang dihasilkan Irak yanki Saddam Husein dalam menginvasi Irak
Presiden George H. W. Bush dan anaknya Presiden terdapat beberapa alasan di balik itu semua kendati
George W. Bush untuk melakukan invasi sebanyak dua dalam proses mencapai tujuannya justru
kali di tanah Irak tentu saja memiliki tujuan-tujuan memberikan outcome yang sangat buruk bagi kestabilan
tertentu yang berkaitan dengan kepentingan negaranya, negara Irak.
meskipun secara umum dipaparkan bahwa dalam
Perang Teluk Persia I invasi menggunakan alasan atas Begitu pula kebijakan luar negeri yang dihasilkan
tindakan invasi Irak atas Kuwait, artiannya tujuan invasi Presiden George H. W. Bush dan anaknya Presiden
Amerika Serikat secara umum digambarkan demi George W. Bush untuk melakukan invasi sebanyak dua
menjaga kestabilan dunia. kali di tanah Irak tentu saja memiliki tujuan-tujuan
tertentu yang berkaitan dengan kepentingan negaranya,
Secara tidak langsung kita tidak mampu meskipun secara umum dipaparkan bahwa dalam
menerjemahkan maksud dari kebijakan luar negeri Perang Teluk Persia I invasi menggunakan alasan atas
Amerika serikat namun apabila kita tinjau dari kacamata tindakan invasi Irak atas Kuwait, artiannya tujuan invasi
perpolitikan maka kita akan menyadari bahwa Amerika Serikat secara umum digambarkan demi
permainan politik dan kepentingan nasional berperan di menjaga kestabilan dunia.
dalamnya. Oleh sebab itu pentinglah bagi kita untuk
mengenal apa itu politik dan bagaimana maksud dan Secara tidak langsung kita tidak mampu menerjemahkan
tujuan tersurat maupun tersirat sehingga mampu maksud dari kebijakan luar negeri Amerika serikat
mempertahankan eksistensi negara kita di kancah namun apabila kita tinjau dari kacamata perpolitikan
percaturan internasional. maka kita akan menyadari bahwa permainan politik dan
kepentingan nasional berperan di dalamnya. Oleh sebab
Breuning (2007) menyatakan bahwa kebijakan itu pentinglah bagi kita untuk mengenal apa itu politik
luar negeri pada dasarnya bersifat memiliki tujuan atau dan bagaimana maksud dan tujuan tersurat maupun
tindakan yang didasari oleh tujuan-tujuan tertentu. Itu tersirat sehingga mampu mempertahankan eksistensi
artinya, seburuk apapun outcome yang dihasilkan oleh negara kita di kancah percaturan internasional.
sebuah kebijakan sudah dipastikan memiliki alasan-
alasan di balik proses pembuatan keputusan. Dalam
kasus kebijakan luar negeri yang diputuskan Presiden

2. Kajian Pustaka bebas dan persetujuan dari semua anggota untuk


kepentingan bersama.
Hukum Internasional adalah hukum yang
berlaku di dua Negara atau lebih yang mengatur tentang Menurut Sugeng Istanto– Hukum internasional adalah
aktivitas berskala Internasional. Hukum Internasional seperangkat ketentuan hukum berlakunya dipertahankan
merupakan hukum antar Negara atau antar bangsa yang oleh masyarakat internasional.
menunjukkan pada kompleks asas dan kaidah yang
Menurut Oppenheimer– Hukum internasional sebagai
mengatur hubungan antar masyarakat bangsa-bangsa
hukum yang timbul dari masyarakat internasional dan
atau Negara.
perjanjian pelaksanaannya dijamin dengan kekuatan
Menurut J.G. Starke– Hukum Internasional dari luar.
adalah seperangkat hukum (badan hukum), yang
Menurut Brierly– Hukum internasional sebagai
sebagian besar terdiri dari prinsip-prinsip dan aturan
seperangkat aturan atau prinsip-prinsip untuk
perilaku dan perasaan negara terikat untuk mematuhi
melakukan hal-hal yang mengikat negara-negara
membangun hubungan dengan satu sama lain.
beradab dalam hubungan mereka satu sama lain.
Menurut Grotius (Hugo de Groot)– Hukum
internasional terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip
hukum dan karena biasanya dalam hubungan antara
negara-negara. Hubungan ini didasarkan pada kehendak
3. Hasil dan Pembahasan menuduh kalau Kuwait menyedot cadangan minyak di
wilayah Irak dengan melakukan pengeboran miring dari
Perang Teluk 2 (Gulf War) atau lengkapnya balik perbatasan kedua negara.
Perang Teluk Persia (Persian Gulf War) adalah konflik
bersenjata yang timbul antara pasukan Irak melawan Di luar masalah ekonomi, perselisihan antara Irak &
pasukan koalisi 34 negara yang bertempur atas mandat Kuwait juga diwarnai dengan faktor sejarah dan
PBB. Konflik bermula ketika pasukan Irak menyerang sentimen masa lalu. Menurut Saddam, saat Irak &
& menduduki Kuwait pada bulan Agustus 1990. Bulan Kuwait masih menjadi bagian dari Kesultanan Ottoman
Januari 1991, intensitas perang membesar setelah (Turki), kedua wilayah tersebut menyatu sebagai
pasukan koalisi ikut terlibat peperangan melawan Provinsi Basra. Namun ketika Ottoman mengalami
pasukan Irak di Kuwait. Perang baru berakhir setelah keruntuhan seusai Perang Dunia I, Inggris lalu
pasukan Irak menarik mundur seluruh pasukannya pada menjadikan Kuwait sebagai daerah tersendiri yang
akhir Februari 1991. terpisah dari Basra. Dikombinasikan dengan keinginan
Irak menghapuskan hutang-hutangnya, klaim sejarah
"Perang Teluk" adalah nama yang paling umum tersebut lalu dijadikan pembenaran oleh Irak untuk
digunakan untuk menyebut konflik bersenjata yang mencaplok wilayah Kuwait.
bersangkutan dengan merujuk pada lokasinya. Namun
nama tersebut terkesan membingungkan karena dalam
sejarahnya, ada beberapa perang yang pernah
Kepentingan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah
mengambil tempat di Teluk Persia. Beberapa nama
alternatif pun disodorkan, misalnya Perang di Kuwait,
Perang Pembebasan Kuwait, & Perang Teluk II (untuk
membedakannya dari Perang Irak-Iran). Saddam
Hussein selaku pemimpin Irak sendiri menyebut perang
yang bersangkutan dengan nama "Induk dari Segala
Perang" (Umm al-Ma'arik).

LATAR BELAKANG

Hubungan Buruk Irak dengan Kuwait

Tahun 1980 – 1 988, Irak terlibat perang


melawan negara tetangganya, Iran. Walaupun Irak tidak Saddam Hussein.
sampai kalah, Perang Irak-Iran membawa pukulan yang
amat berat bagi perekonomian Irak karena sejumlah
Sejak Saddam Hussein berkuasa di Irak via kudeta
infrastruktur penting Irak mengalami kehancuran & Irak
militer, "Negeri 1001 Malam" tersebut memiliki
harus meminjam uang dalam jumlah amat besar kepada
hubungan yang buruk dengan AS akibat perbedaam
negara-negara Arab lainnya supaya bisa membeli
sikap mengenai konflik Israel-Palestina. Jika AS
alutsista. Sudah jatuh tertimpa tangga. Irak semakin
mendukung Israel secara terang-terangan sejak Perang
sulit memulihkan perekonomiannya dengan
Yom Kippur, maka Irak mendukung Palestina &
mengandalkan sektor minyak bumi akibat anjloknya
negara-negara Arab musuh Israel. AS juga tidak
harga minyak dunia.
menyukai rezim Saddam karena kedekatan rezim
Salah satu negara Arab yang menjadi sumber tersebut dengan negara komunis Uni Soviet. Baru
dana pinjaman Irak adalah Kuwait, negara tetangga Irak ketika Perang Irak-Iran meletus, hubungan antara AS &
di sebelah selatan. Awalnya Irak meminta Kuwait Irak mulai membaik karena keduanya sama-sama
supaya bersedia memutihkan hutang-hutangnya, namun memusuhi rezim Islamis Iran.
Kuwait menolak. Penolakan tersebut kemudian
AS juga memiliki hubungan yang dekat dengan Kuwait
berbuntut pada semakin kerasnya sikap Saddam Hussein
& Arab Saudi karena kedua negara Arab tersebut
kepada Kuwait. Saddam menuduh kalau Kuwait sengaja
merupakan negara produsen minyak utama dunia &
memanipulasi harga minyak dunia untuk
adanya persaingan antara Arab Saudi dengan Iran untuk
menghancurkan perekonomian Irak. Saddam juga
menjadi negara paling dominan di Timur Tengah. Saat Ada 34 negara yang akhirnya bersedia mengirimkan
Perang Irak-Iran meletus contohnya, AS ikut personil militernya untuk bergabung ke dalam pasukan
mengirimkan armada lautnya untuk mengawal kapal- koalisi anti-Irak. Ke-34 negara tersebut adalah AS
kapal tanker Kuwait di Teluk Persia. Memburuknya sendiri, Arab Saudi, Argentina, Australia, Bahrain,
hubungan antara Irak dengan Kuwait & Arab Saudi Bangladesh, Belanda, Belgia, Kanada, Cekoslovakia,
seusai Perang Irak-Iran lantas diikuti pula dengan Denmark, Mesir, Perancis, Hongaria, Inggris, Italia,
memburuknya kembali hubungan antara Irak dengan Kuwait, Maroko, Selandia Baru, Nigeria, Norwegia,
AS. Oman, Pakistan, Polandia, Portugal, Qatar, Senegal,
Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Suriah, Turki, Uni
KRONOLOGIS PERANG Emirat Arab, & Yunani. AS merupakan negara
penyumbang tentara terbesar bagi pasukan koalisi
Irak versus Kuwait (1990)
dengan jumlah 700.000 personil.
Tanggal 2 Agustus 1990, pasukan Irak
Irak versus Pasukan Koalisi (1991)
melakukan serangan darat & udara besar-besaran ke
Kuwait. Pasukan Kuwait mencoba melawan balik Operasi militer pasukan koalisi akhirnya dimulai pada
sekuat tenaga, namun mereka jelas bukan tandingan tanggal 17 Januari 1991. Pasukan koalisi melakukan
bagi pasukan Irak yang notabene merupakan salah satu serangan udara besar-besaran ke target-target vital milik
negara adidaya Timur Tengah. Hanya dalam waktu 2 militer Irak seperti pangkalan udara, pusat komunikasi,
hari, seluruh wilayah Kuwait berhasil ditaklukkan oleh & gudang senjata. Sehari kemudian, Irak merespon
pasukan Irak. Beruntung bagi emir & para menteri serangan udara tersebut dengan meluncurkan 8 misil
Kuwait, mereka berhasil melarikan diri terlebih dahulu raksasa Scud ke wilayah Israel. Irak berharap Israel
ke Arab Saudi sebelum pasukan Irak tiba di ibukota akan membalas serangan Irak sehingga negara-negara
Kuwait. Arab yang menjadi anggota pasukan koalisi akan
terpancing untuk berbalik membantu Irak menghadapi
Israel.

Tank Irak di depan kilang minyak


Kuwait yang terbakar.

Peluncur misil Patriot.


Pasca jatuhnya Kuwait ke tangan Irak, Saddam
lalu menjadikan Kuwait sebagai provinsi baru Irak &
menunjuk sepupunya sendiri sebagai gubernur Kuwait.
Sementara itu di luar negeri, PBB menjatuhkan sanksi Harapan Irak nyatanya gagal terwujud karena Israel
ekonomi kepada Irak sambil meminta Irak untuk segera ternyata mengurungkan niatnya untuk membalas
menarik mundur pasukannya dari wilayah Kuwait. serangan Irak berkat himbauan dari AS. Untuk
Perintah dari PBB tersebut tidak digubris oleh Irak mencegah Irak kembali meluncurkan Scud ke wilayah
sehingga AS kemudian meminta negara-negara anggota Israel & negara-negara Jazirah Arab, pasukan koalisi
PBB yang lain untuk mengirimkan tentaranya lalu diperintahkan untuk melacak setiap kendaraan
menggempur pasukan Irak di Kuwait. pengangkut Scud yang disamarkan. AS juga memasang
peluncur misil Patriot di wilayah Israel & Arab Saudi
untuk menghancurkan misil-misil Scud yang sudah Perang Teluk berlangsung relatif singkat karena konflik
diluncurkan sebelum sempat menghantam tanah. Lepas bersenjata dalam perang tersebut hanya berlangsung
dari semua upaya tersebut, pasukan Irak tetap sanggup kurang dari 60 hari. Namun perang tersebut membawa
meluncurkan puluhan misil Scud ke wilayah Israel & kerusakan yang amat serius bagi infrastruktur Kuwait.
negara-negara Jazirah Arab hingga 7 minggu Bagi Irak, Perang Teluk merupakan bencana karena
berikutnya. mereka harus kehilangan puluhan ribu tentara & ribuan
kendaraan tempur daratnya. Di pihak pasukan koalisi,
Tanggal 25 Januari, Irak menumpahkan 400 keunggulan pengalaman & teknologi persenjataan
juta galon minyak mentah ke Teluk Persia. Tindakan membuat jumlah korban tewas di pihak mereka "hanya"
tersebut diduga sengaja dilakukan oleh Irak untuk 392 jiwa (tidak termasuk pasukan Kuwait yang gugur
mempersulit pasukan koalisi melakukan serangan & saat Irak pertama kali menginvasi).Sebagai hukuman
pendaratan ke pesisir Kuwait. 4 hari kemudian, perang lebih lanjut atas tindakan Irak menginvasi Kuwait &
akhirnya merambat ke Arab Saudi setelah pasukan Irak menggunakan senjata kimia, PBB menjatuhkan
menaklukkan kota pantai Khafji, Arab Saudi. Namun embargo perdagangan total kepada Irak, kecuali untuk
kota tersebut berhasil direbut kembali oleh pasukan komoditas vital seperti makanan & obat-obatan. PBB
Arab Saudi & sekutunya 2 hari kemudian lewat juga mengutus tim khusus untuk melakukan pelecutan
kombinasi serangan darat & udara. Dalam pertempuran & penghancuran stok persenjataan kimia milik Irak.
di Khafi, AS kehilangan 1 pesawat tempurnya akibat Masih soal senjata kimia, banyak tentara AS yang
ditembak jatuh oleh misil anti-udara Irak. menderita penyakit misterius sepulang dari medan
perang (sindrom Perang Teluk) & senjata kimia Irak
Bulan berganti, pasukan koalisi yang awalnya
diduga menjadi salah satu penyebabnya. Pendapat lain
berkonsentrasi melakukan serangan dari udara
menyatakan kalau sindrom Perang Teluk mungkin
mengalihkan fokusnya ke front darat. Tanggal 24
disebabkan oleh peluru tank Irak yang mengandung
Februari, pasukan koalisi melakukan serangan darat
uranium, penyakit menular, atau penggunaan vaksin
besar-besaran dari arah Saudi timur laut menuju Kuwait
antraks kepada para tentara yang hendak diberangkatkan
& Irak selatan. Karena pasukan Irak sudah jauh
ke medan perang.
melemah akibat serangan udara besar-besaran sejak 1
bulan sebelumnya, pasukan koalisi hanya memerlukan Melemahnya kekuatan militer Irak seusai Perang Teluk
waktu singkat untuk menguasai Kuwait. Seiring dengan sempat dimanfaatkan oleh rakyat Irak untuk
semakin dalamnya pergerakan pasukan koalisi di memberontak. Di Irak utara, pemberontakan dilakukan
Kuwait, semakin banyak personil militer Irak yang oleh etnis minoritas Kurdi. Sementara di selatan,
menyerah atau melarikan diri ke negara asalnya. Tepat pemberontakan dilakukan oleh ekstrimis Muslim Syiah.
pada tanggal 28 Februari, Perang Teluk berakhir dengan Kedua pemberontakan tersebut sama-sama berakhir
kemenangan pasukan koalisi. dengan kegagalan akibat minimnya persenjataan yang
mereka miliki & brutalnya respon yang ditunjukkan
KONDISI PASCA PERANG
oleh militer Irak. Pasca pemberontakan, jutaan etnis
Kurdi mengungsi meninggalkan Irak utara &
pemerintah Irak merelokasi paksa penduduk Irak
selatan.

Penduduk ibukota Kuwait yang


sedang merayakan kemenangan
pasukan koalisi.
(kondisi Teluk
Persia pasca ditumpahkannya 400 juta galon minyak
mentah)
Perang Teluk juga membawa dampak yang sangat mundur pasukannya sampai tanggal 15 Januari 1991,
serius bagi lingkungan. Tindakan militer Irak sebagimana ketetapan PBB.
menumpahkan minyak mentah dalam jumlah sangat
banyak ke laut membawa dampak negatif jangka Menurut de Cuellar segala upaya perdamaian dunia
panjang bagi ekosistem setempat. Saat pasukan Irak tidak ada gunanya jika Irak tidak bersedia mematuhi
meninggalkan Kuwait, pasukan Irak juga membakar ketetapan-ketetapan PBB yang ada kaitannya dengan
kilang-kilang minyak yang ada di Kuwait sehingga Dewan Keamanan PBB. Pihak PBB sempat
jutaan barel minyak hilang terbakar sia-sia dan timbul menyelenggarakan sidang luar biasa sesuai kunjungan
polusi udara bagi kawasan setempat. Pemadaman tidak de Cuellar ke Irak, tapi tidak menghasilkan apa-apa.
bisa dilakukan secepatnya karena daerah sekitar kilang Para diplomat di lingkungan PBB menjelaskan dalam
minyak dipenuhi oleh ranjau darat. sidang yang terjadi berlangsung perdebatan yang sengit.
Muncul beberapa konsep baru guna menyelesaikan krisi
Teluk Persia. Pihak Perancis, secara mendadak
mengusulkan agar permintaan Irak mengenai imbalan
KEPUTUSAN DEWAN PBB UNTUK MENGAKHIRI bersyarat penarikan mundur Israel dari wilayah Tepi
PERANG TELUK Barat dan Jalur Gaza dituruti.

Akhir tahun 1990, Dewan PBB mengeluarkan Sedang konsep lain dari Nonblok menyatakan pertikaian
Resolusi No 660 tahun 1990 dan memerintahkan Irak Irak-Kuwait diselesaikan secara damai tanpa harus
keluar dari Kuwait sampai batas tanggal15 Januari melibatkan pasukan asing. Di lain pihak Amerika dan
1991. Jika tidak akan digunakan beberapa cara lain Inggris bersikeras mengerahkan pasukannya jika Irak
guna memaksa Irak. Menteri Luar Negeri AS James tetap membandel. Sikap AS dan Inggris didukung oleh
Baker dan Menteri Luar Negeri Irak Tareq Aziz Uni Soviet. Para diplomat itu menambahkan, pola
bertemu di Jenewa. Keduanya duharapkan membahas imbalan bersyarat dalm penyelesaian pertikaian
kemungkinan pengunduran Irak secara damai. Namun bilateral, sebenarnya pernah juga diterapkan oleh pihak
gagal, karena Tareq Aziz hanya bersedia berbicara jika PBB. Yakni ketika menyangkut pemrosesan
pihak AS dan sekutu juga memasukkan masalah kemerdekaan Namibia. Pihak Amerika waktu itu pada
pendudukan Israel terhadap Palestina dalam agenda tahun 1982 menyatakan akan mendukung kemerdekaan
perundingan. Sebaliknya Baker bersikeras pertikaian Namibia jika pasukan Kuba ditarik dari Anggola. Pihak
Israel-Palestina merupakan masalah yang berbeda AS telah bersiap-siap melakukan serangan terhadap Irak
dengan soal Irak-Kuwait. dengan gempuran udara dengan sandi Operasi Badai
Gurun.
Menjelang tibanya batas waktu yang
ditetapkan muncul beberapa konsep penyelesaian Krisis Sasaran utama Operasi Badai Gurun adalah
Teluk di meja sidang PBB. Perancis mengusulkan melumpuhkan segenap pertahanan militer Irak,
kemungkinan masuknya masalah Israel-Palestina dalam kekuatan nuklir, senjata kimia, dan tank-tank Irak akan
pembicaraan masalah Irak-Kuwait. Konsep lain dihancurkan. Operasi ni diselenggarakan guna
diajukan oleh pihak Nonblok, yang pada dasarnya melindungi nyawa segenap pasukan gabungan
mengimbau agar penyelesaian soal Irak-Kuwait multinasional yang bisa dijadikan sasaran tentara
dilakukan tanpa melibatkan pasukan asing. Sedang Sadaam. Operasi Badai Gurun dimulai dengan
pihak Amerika Serikat dan Inggris bersikeras, Irak harus gempuran udara. Bush menegaskan juga dunia sudah
ditindak jika tidak bersedia menarik mundur cukup sabar menunggu. Ternyat sampai batas waktu
pasukannya dari Kuwait sebelum 15 Januari 1991. PBB yang ditentukan oleh PBB terlampui. Presiden Saddam
dalam Ketetapan Nomor 678 menyatakan Irak harus Husein dari Irak belum menampakkan gejala akan
menarik mundur pasukannya dari Kuwait dan menarik pasukannya dari Kuwait. Pihak AS dan
mengembalikan kedaulatan negara yang didudukinya sekutunya melihat sanksi ekonomi yang diterapkan
selambat-lambatnya 15 Januari 1991. Pertengahan sejak Agustus lalu, ternyata tidak begitu saja memaksa
Januari 1991 pasukan multinasional dari sekitar 28 Saddam Husein menarik mundur pasukan Irak dari
negara berkumpul di Teluk Persia. Beberapa negara Kuwait.
yang dipelopori oleh AS dan Inggris, telah menegaskan
akan menyerang Irak jika tidak bersedia menarik
Menteri Pertahanan Dick Cheney dan Secara umum Perang Teluk 2 membawa beberapa
Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Colin akibat sebagai berikut :
Powel menegaskan tujuan utama penyerbuan adalah
membebaskan dan memerdekakan kembali Kuwait yang Peranan Amerika Serikat semakin dominan dalam
diduduki Irak sejak 2 Agustus 1990. Serangan yang politik Timur Tengah.
dilakukan oleh empat negara : Amerika Serikat, Inggris,
Amerika Serikat berhasil memperoleh pangkalan militer
Kuwait. Sekjen PBB. De Cuellar kelihatan putus asa
di Dahran (Arab Saudi) untuk melindungi Israel sebagai
dan tidak melihat adanya jalan damai. Segala bentuk
sekutu terpentingnya di Timur Tengah.
jalur diplomasi sudah buntu dan Saddam Husein tetap
tak bersedia menarik mundur pasukannya dari Kuwait. Konflik Teluk membuka mata dunia internasional
Tepat pukul 03.00 waktu di Washington DC atau pukul perlunya penyelesaian secepatnya, khususnya masalah
03.00 waktu Baghdad pesawat-pesawat pembom dan nasib Palestina.
tempur multinasional telah memulai serangan besar-
besaran terhadap semua instalasi militer Irak di Irak dan Irak meninggalkan Kuwait dengan mengakibatkan
Kuwait. Perang pecah tanggal 17 Januari 1991 antara kehancuran yang parah di kedua belah pihak, baik
Amerika Serikat dengan Irak yang terjadi di Teluk Kuwait maupun Irak.
Persia.
Perang Teluk menelan jumlah korban jiwa sebanyak:
Perang darat pun tidak dapat dihindarkan. -Irak :20.000-35.000jiwa
Perang yang terus berlangsung telah menelan korban -Pasukan koalisi :592jiwa
jiwa dan beberapa tanker minyak. Protes anti perang -Penduduk sipil : lebih dari 4.000 jiwa
terjadi di berbagai kota di dunia. Hingga akhirnya pada
tanggal 27 Februari 1991 wakil Irak di PBB menyatakan
Irak menerima semua resolusi Dewan Keamanan PBB
tanpa syarat.

AKIBAT PERANG TELUK

dan sebagainya. Seharusnya harus saling berkerja sama


melengkapi satu sama lain. Jangan saling iri yang
4. Kesimpulan dan Rekomendasi akhirnya juga rugi karena muncul perang dan orang
yang tidak berdosa menjadi terbunuh. Jadi, intinya kita
Pendapat kami mengenai kasus ini yaitu setuju harus saling berkerja sama agar hidup menjadi damai.
dengan tindakan yang diambil Mahkamah Internasional
melalui Dewan Keamanan PBB yang dilakukan 5. Daftar Pustaka
Amerika Serikat untuk melakukan penyelesaian invasi
Irak melalui jalur militer karena Dewan Keamanan telah ACIG - Iraqi Invasion of Kuwait; 1990
berusaha dengan keras untuk menyelesaikan masalah GlobalSecurity.org - Operation Desert Storm Timeline
tersebut lewat jalur damai, tetapi Irak malah melakukan PBS - Chronology - The Gulf War
penyerangan secara tiba-tiba kepada Kuwait. jika Wikipedia - Gulf War
dibiarkan, Irak akan semakin gencar melakukan aksinya Wikipedia - Gulf War syndrome
demi menguasai Kuwait. Tetapi, kami harap, http://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian
penyerangan Amerika kepada Irak betul-betul dengan -hukum-internasional.html
maksud untuk menjaga kestabilan dan perdamaian dunia http://www.gurupendidikan.com/pengertian-hukum-
dan menerima perintah PBB, bukan memiliki tujuan internasional-menurut-para-ahli/
tertentu yang buruk. http://www.sejarah-negara.com/penyebab-perang-teluk-
2-dan-akibatnya/
Saran kami yaitu, sebaiknya negara negara di dunia Astrid (2011) . Sejarah Perang-Perang Besar Di Dunia.
tidak ada yang saling iri karena keunggulan di setiap Yogyakarta : Familia Pustaka Keluarga.
negara itu berbeda beda. Ada yang unggul di bidang Cigar, Norman. 1992. “Iraq’s Strategic Mindset and the
pertanian, ada yang unggul di bidang pertambangan, Gulf War,” Journal of StrategicStudies, hal. 9-11
Anessya, Devania. 2011. KEBIJAKAN LUAR
NEGERI SADDAM HUSSEIN TERKAIT INVASI
IRAK KE KUWAIT TAHUN 1990: STUDI
PERINGKAT ANALISIS INDIVIDU. Melalui :
:http://frenndw.wordpress.com/?s=KEBIJAKAN+LUA
R+NEGERI+SADDAM+HUSSEIN+TERKAIT+INVA
SI+IRAK+KE+KUWAIT+TAHUN+1990%3A+STUDI
+PERINGKAT+ANALISIS+INDIVIDU [08/03/2011]
Harsono, Adi. 2002. Perang Teluk Babak II Untuk
Siapa?. Melalui :
http://harsono.com/articles/perangteluk.html
[15/09/2002]

Anda mungkin juga menyukai