Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia, Jl.
Dipatiukur no 112-114 Bandung, 40132, Indonesia
fatiyap@gmail.com , anjanifathika21@gmail.com
Abstrak
Pecahnya Perang Teluk tahun 1991 yang diawali dengan invasi Irak atas Kuwait pada tanggal 2 Agustus 1990, bergulir
menjadi suatu peperangan yang pada tahap berikutnya melibatkan Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya dalam
perang tersebut melalui suatu penyerbuan ke Irak pada tahun 1991, yang berlandaskan pada resolusi Dewan Keamanan
PBB nomor 678 yang memberikan mandat untuk menggunakan kekuatan bersenjata dalam menghadapi Irak atas
invasinya terhadap Kuwait.(kurang)
Abstract
The outbreak of the 1991 Gulf War that began with the Iraqi invasion of Kuwait on August 2, 1990, rolled into a war in
the next stage involving the United States and its allies in the war with an invasion of Iraq in 1991, which is based on
the resolution UN Security Council 678 that mandates the use of armed force in the face of Iraq's invasion of
Kuwait.(kurang)
Keyword
LATAR BELAKANG
Akhir tahun 1990, Dewan PBB mengeluarkan Sedang konsep lain dari Nonblok menyatakan pertikaian
Resolusi No 660 tahun 1990 dan memerintahkan Irak Irak-Kuwait diselesaikan secara damai tanpa harus
keluar dari Kuwait sampai batas tanggal15 Januari melibatkan pasukan asing. Di lain pihak Amerika dan
1991. Jika tidak akan digunakan beberapa cara lain Inggris bersikeras mengerahkan pasukannya jika Irak
guna memaksa Irak. Menteri Luar Negeri AS James tetap membandel. Sikap AS dan Inggris didukung oleh
Baker dan Menteri Luar Negeri Irak Tareq Aziz Uni Soviet. Para diplomat itu menambahkan, pola
bertemu di Jenewa. Keduanya duharapkan membahas imbalan bersyarat dalm penyelesaian pertikaian
kemungkinan pengunduran Irak secara damai. Namun bilateral, sebenarnya pernah juga diterapkan oleh pihak
gagal, karena Tareq Aziz hanya bersedia berbicara jika PBB. Yakni ketika menyangkut pemrosesan
pihak AS dan sekutu juga memasukkan masalah kemerdekaan Namibia. Pihak Amerika waktu itu pada
pendudukan Israel terhadap Palestina dalam agenda tahun 1982 menyatakan akan mendukung kemerdekaan
perundingan. Sebaliknya Baker bersikeras pertikaian Namibia jika pasukan Kuba ditarik dari Anggola. Pihak
Israel-Palestina merupakan masalah yang berbeda AS telah bersiap-siap melakukan serangan terhadap Irak
dengan soal Irak-Kuwait. dengan gempuran udara dengan sandi Operasi Badai
Gurun.
Menjelang tibanya batas waktu yang
ditetapkan muncul beberapa konsep penyelesaian Krisis Sasaran utama Operasi Badai Gurun adalah
Teluk di meja sidang PBB. Perancis mengusulkan melumpuhkan segenap pertahanan militer Irak,
kemungkinan masuknya masalah Israel-Palestina dalam kekuatan nuklir, senjata kimia, dan tank-tank Irak akan
pembicaraan masalah Irak-Kuwait. Konsep lain dihancurkan. Operasi ni diselenggarakan guna
diajukan oleh pihak Nonblok, yang pada dasarnya melindungi nyawa segenap pasukan gabungan
mengimbau agar penyelesaian soal Irak-Kuwait multinasional yang bisa dijadikan sasaran tentara
dilakukan tanpa melibatkan pasukan asing. Sedang Sadaam. Operasi Badai Gurun dimulai dengan
pihak Amerika Serikat dan Inggris bersikeras, Irak harus gempuran udara. Bush menegaskan juga dunia sudah
ditindak jika tidak bersedia menarik mundur cukup sabar menunggu. Ternyat sampai batas waktu
pasukannya dari Kuwait sebelum 15 Januari 1991. PBB yang ditentukan oleh PBB terlampui. Presiden Saddam
dalam Ketetapan Nomor 678 menyatakan Irak harus Husein dari Irak belum menampakkan gejala akan
menarik mundur pasukannya dari Kuwait dan menarik pasukannya dari Kuwait. Pihak AS dan
mengembalikan kedaulatan negara yang didudukinya sekutunya melihat sanksi ekonomi yang diterapkan
selambat-lambatnya 15 Januari 1991. Pertengahan sejak Agustus lalu, ternyata tidak begitu saja memaksa
Januari 1991 pasukan multinasional dari sekitar 28 Saddam Husein menarik mundur pasukan Irak dari
negara berkumpul di Teluk Persia. Beberapa negara Kuwait.
yang dipelopori oleh AS dan Inggris, telah menegaskan
akan menyerang Irak jika tidak bersedia menarik
Menteri Pertahanan Dick Cheney dan Secara umum Perang Teluk 2 membawa beberapa
Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Colin akibat sebagai berikut :
Powel menegaskan tujuan utama penyerbuan adalah
membebaskan dan memerdekakan kembali Kuwait yang Peranan Amerika Serikat semakin dominan dalam
diduduki Irak sejak 2 Agustus 1990. Serangan yang politik Timur Tengah.
dilakukan oleh empat negara : Amerika Serikat, Inggris,
Amerika Serikat berhasil memperoleh pangkalan militer
Kuwait. Sekjen PBB. De Cuellar kelihatan putus asa
di Dahran (Arab Saudi) untuk melindungi Israel sebagai
dan tidak melihat adanya jalan damai. Segala bentuk
sekutu terpentingnya di Timur Tengah.
jalur diplomasi sudah buntu dan Saddam Husein tetap
tak bersedia menarik mundur pasukannya dari Kuwait. Konflik Teluk membuka mata dunia internasional
Tepat pukul 03.00 waktu di Washington DC atau pukul perlunya penyelesaian secepatnya, khususnya masalah
03.00 waktu Baghdad pesawat-pesawat pembom dan nasib Palestina.
tempur multinasional telah memulai serangan besar-
besaran terhadap semua instalasi militer Irak di Irak dan Irak meninggalkan Kuwait dengan mengakibatkan
Kuwait. Perang pecah tanggal 17 Januari 1991 antara kehancuran yang parah di kedua belah pihak, baik
Amerika Serikat dengan Irak yang terjadi di Teluk Kuwait maupun Irak.
Persia.
Perang Teluk menelan jumlah korban jiwa sebanyak:
Perang darat pun tidak dapat dihindarkan. -Irak :20.000-35.000jiwa
Perang yang terus berlangsung telah menelan korban -Pasukan koalisi :592jiwa
jiwa dan beberapa tanker minyak. Protes anti perang -Penduduk sipil : lebih dari 4.000 jiwa
terjadi di berbagai kota di dunia. Hingga akhirnya pada
tanggal 27 Februari 1991 wakil Irak di PBB menyatakan
Irak menerima semua resolusi Dewan Keamanan PBB
tanpa syarat.