Anda di halaman 1dari 3

Konsep Dasar Geografi

Dalam uraian ini akan dijelaskan mengenai konsep geografi berupa lokasi/jarak, tempat & waktu, posisi, area, bentuk, batas, pola/sebaran, serta
hubungan/interaksi yang penjelasannya sudah tentu menggunakan pendekatan keruangan, kelingkunganan, dan kewilayahan. Objek material yang akan
digunakan untuk menjelaskan konsep dasar ini adalah sebuah desa yang merupakan sebuah objek material antroposfer. Desa sendiri sangat
memungkinkan menjadi sebuah objek kajian dalam sebuah perencanaan, sperti misalkan perencanaan pengembangan desa wisata, atau pengembangan
desa dengan konsep lain yang perlu melihat desa sebagai suatu sistem.

Peta No. Konsep Dasar


1. Tempat & Waktu
Peta Administratif Desa Temajuk Objek analisis adalah Desa Temajuk yang bertempat di pulau Kalimantan.
Analisis ini menggunakan data tahun 2015.
2. Lokasi/Jarak
Secara administratif, Desa Temajuk berlokasi di Kecamatan Paloh,
Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Jarak desa dari pusat
kecamatan adalah ±25 km, ±172 km dari pusat kabupaten, dan ± 400 km
dari ibu kota provinsi.
3. Posisi
Karena merupakan sebuah area, koordinat desa ini berada diantara 1°51'
LU - 2°05' LU dan 109°25' BT - 109°38' BT. Posisi pusat Desa Temajuk
berada pada koordinat 1°59'46.9" LU 109°35'37.9" BT.
4. Area
Objek sendiri sudah berbentuk sebuah area yang memiliki luas 23.000 Ha
5. Batas
Batas administratif Desa Temajuk adalah sebagai berikut:
Selatan : Desa Sebubus, Kecamatan Paloh
Barat : Laut Cina Selatan
Utara : Laut Cina Selatan
Timur : Kampung Telok Melano, Sarawak, Malaysia

Sedangkan secara geografis, desa ini dibatasi oleh lautan di sebelah utara
dan barat, perbukitan di sebelah timur, dan batas imajiner administratif di
sebelah selatan karena tidak ada kenampakan geografis yang ekstrim
dalam membatasi area selatan desa ini .
6. Bentuk
Desa ini tidak memiliki bentuk spesifik seperti sebuah bangun, desa ini
merupakan sebuah polygon yang terbentuk dari batas-batasnya.
7. Pola/Sebaran
Desa sebagai tempat tinggal manusia sangat berkaitan erat dengan
pemanfaatannya sebagai sebuah permukiman, atau pemanfaatan
antroposentris lainnya. Pola permukiman yang terbentuk di Desa
Temajuk adalah pola memanjang yang linear dengan jaringan jalan.
Sedangkan pola penggunaan lahannya cenderung mengikuti topografi,
pemanfaatan antroposentris seperti permukiman dan perkebunan
terletak bukan di bagian hutan yang topografinya ekstrim.

Pada peta yang skalanya lebih kecil, terlihat pemanfaatan lahan yang lebih
detail. Dalam peta tersebut ditunjukkan bahwa di setiap pelabuhan pasti
berkembang sebuah permukiman dan fungsi pelayanan lainnya karena
pelabuhan merupakan titik aktifitas yang cukup vital di desa ini yang
sebagian penduduknya berprofesi di bidang perikanan dan kelautan.

8. Hubungan/Interaksi

Dalam interaksi dengan kawasan di sekitarya, tiap kawasan pasti memiliki


peran. Peran sebuah kawasan akan bersifat relatif terhadap kawasan yang
lebih besar atau kawasan sekitarnya. Dalam RTRW Kabupaten Sambas
2001-2010, kawasan Desa Temajuk memiliki peran sebagai kawasan
lindung sempadan pantai sejauh 100 meter ke arah darat dari garis
pasang tertinggi. Selain itu, kawasan Hutan Tanjung Datu juga berperan
sebagai kawasan lindung hutan wisata alam yang tidak diperkenankan
adanya penebangan pohon dan dapat dijadikan obyek wisata sejauh tidak
mengganggu kelestarian kawasan. Terlepas dari RTRW, Kawasan Desa
Temajuk yang merupakan kawasan perbatasan juga memiliki peran
sebagai kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan. Dalam rencana
pengembangan kawasan perbatasan Paloh-Sajingan (PALSA), Desa
temajuk berperan sebagai kawasan wisata.

Interaksi dengan kawasan lain juga salah satunya dapat dilihat dari mata
pencaharian penduduk dan pemanfaatan lahannya. Pada peta terlihat
bahwa di desa ini terdapat pesebagian besar pemanfaatan lahan adalah
perkebunan, memang selain di sektor perikanan,penduduk desa ini juga
hidup dari sektor perkebunan utamanya adalah perkebunan lada kan
kelapa. Desa Temajuk merupakan desa pemasok hasil perikanan dan
perkebunan ke daerah lain.
KONSEP GEOGRAFI PADA DESA TEMAJUK SEBAGAI OBJEK
FORMAL ANTROPOSFER DALAM KAJIAN GEOGRAFI

Disusun Oleh:
Melati
19/447990/PGE/01402

MAGISTER PERENCANAAN PENGELOLAAN PESISIR DAN DAERAH ALIRAN


SUNGAI FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2019

Anda mungkin juga menyukai