Zufialdi Zakaria 2006 Analisis Dayadukung Tanah PDF
Zufialdi Zakaria 2006 Analisis Dayadukung Tanah PDF
Zufialdi Zakaria
2006
Zufialdi Zakaria/GEOTEKNIK-D1F322 Fondasi
1
DAYADUKUNG TANAH
FONDASI DANGKAL (1)
Zufialdi Zakaria
LAB. GEOLOGI TEKNIK JURUSAN GEOLOGI-FMIPA UNPAD
2006
Keterangan : Df = kedalaman fondasi (m); B = lebar fondasi (m); L = panjang fondasi (m)
Dalam tulisan ini, perhitungan fondasi (= D/B) lebih kecil atau sama dengan
dayadukung tanah untuk fondasi dangkal satu, terutama sangat baik untuk memperkira-
menggunakan program komputer bahasa kan secara cepat besar dayadukung batas
BASIC, sedang metoda untuk perhitungan (qult). Cara Hansen dan Meyerhof menghasil-
digunakan rumus dayadukung tanah menurut kan nilai bagi segala kondisi dan situasi yang
Terzaghi. Berdasarkan Bowles (1984), nilai berlaku bergantung kepada pemilihan
daya dukung dari Terzaghi mempunyai nilai pengguna. Cara Hansen dan Vesic terbaik
paling aman bagi antisipasi keruntuhan lereng bagi kondisi tapak fondasi yang berada pada
beberapa kondisi fondasi. lereng miring (lihat Bowles, 1984).
Dari beberapa pengamatan, cara
Terzaghi sangat baik untuk tanah yang kohesif
dengan perbandingan kedalaman dan lebar
Pressure load
σc σc
q(ult)
q( a)
q(ult)
Keterangan :
qult = ultimate soil bearing capacity
c = kohesi tanah
q = γ x D (bobot satuan isi tanah x kedalaman)
B = dimensi lebar atau diameter fondasi
φ = sudut geser dalam
Nc, Nq , Nγ adalah Faktor dayadukung tanah yang bergantung kepada φ
_______________________________________________
φ, o Nc Nq Nγ
0 5.71 1.00 0.00
10 9.60 2.70 1.20
15 12.90 4.40 2.50
10 17.70 2.70 5.00
34 52.60 36.50 36.00
48 258.30 287.90 780.10
50 347.50 415.10 1153.20
Gambar 6.
MAT MAT
a) Bila muka air tanah (MAT) berada pada kondisi muka air tanah berada pada
pada permukaan tanah. permukaan tanah, maka :
1) qult menjadi kecil dibanding tanpa MAT
Bila muka air tanah (MAT) berada
2) γ.B.Nγ menjadi γ '.B.N
γ
pada permukaan tanah. Maka nilai bobot
3) γ.D.Nq menjadi γ '.D.N
q
satuan isi tanah (γ) akan dipengaruhi air tanah
MAT
9. Contoh Soal
SOAL (1) :
Diketahui :
Ditanyakan: Berapa dayadukung tanah yang diijinkan bila fondasi tipe segiempat akan ditanam pada
kedalaman D=2 m dengan lebar B=1 meter. Faktor Ke-amanan yang diberikan F = 3. Tanah
mempunyai kondisi general shear.
Jawab:
Maka :
dayadukung tanah yang diijinkan (qa) bila fondasi tipe segiempat akan ditanam pada kedalaman D=2
2
m dengan lebar/diameter fondasi B=1 meter adalah qa = 18.473 t/m
SOAL (2) :
Fondasi square lebar B = 2,25 m diletakkan pada kedalaman D = 1,5 m tanah pasir, c (kohesi) tanah
a) Tentukan dayadukung tanah yang diijinkan bila muka air tanah berada di bawah elevasi fondasi
b) Tentukan q(a) bila muka air tanah berada pada permukaan tanah. Jika:
Jawab :
qa = qult / F
= 2408 / 3
= 802,67 kN/m3
qa = qult / F
= 1365 / 3
= 455 kN/m3
catatan:
SOAL (3) :
Diketahui : Tanah dengan kondisi sbb.: γ = 1.7 t/m3 ; c = 0.01 t/m2; φ = 32o
Nc = 20.9 ; Nq = 14.1 ; Nγ = 10.6
Ditanyakan:
a) Berapa lebar fondasi tipe segiempat yang akan ditanam pada tanah kondisi umum dengan
2
kedalaman D = 2,0 m. Nilai dayadukung yang diijinkan = 20 T/M . Faktor Keamanan yang
diberikan F = 3.
b) Berapa diameter fondasi bila tipe fondasi yang diinginkan pada soal 3a di atas adalah bentuk
lingkaran?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………..
SOAL (4) :
Konversi dari suatu satuan ke satuan lainnya sangat diperlukan dalam perhitungan faktor keamanan.
Carilah berapa nilai masing-masing seusi dengan nilai satuan yang telah dicantumkan (diketahui).