Anda di halaman 1dari 6

Petunjuk Pengerjaan Gambar

A Layout
B Long Profile & Cross Section

1 Merevisi Junction dengan MapSource (Output : LokasiProyek_FN1.dxf)


1) Buka File hasil track GPS Garmin (lokasiProyek.gdb) dengan Program MapSource
2) SaveAs file dengan format dxf
Pilih UTM
OK
Pilih Lokasi Folder
Beri nama file standar (LokasiProyek_FN1)
Pilih Format DXF (*.dxf)
OK
3) Perbaiki Junction (terutama sambungan percabangan)
Pastikan percabangan tersebut tersambung dan memiliki Node

Tips. Pastikan seluruh garis harus nyambung dan percabangan harus benar
karena jika salah maka pada saat bridging oleh epaCAD akan error
software yang diperlukan untuk merevisi juntion tersebut adalah MapSource
dan AutoCAD, harus dilakukan 2 kali karena kedua program tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangan dalam merevisi junction
Kelebihan MapSource terdapat Peta Indonesia Real, sehingga jika
merevisi titik atau jalur track dapat sambil melihat jalan raya dll
Kekurangan tidak bisa menambah titik track pada sebuah vertex
dan hal tersebut kebalikan dengan AutoCAD

Jika percabangan empat tapi tidak memiliki Junction Node maka


abaikan karena revisinya akan dilakukan di AutoCAD

Jika Percabangan tiga dan tidak nyambung track nya, maka tambahkan
track manual (Tools ==> Track Draw), pastikan arah track nya ke
percabangan tersebut (jika mundur alihkan arah dengan double klik di
garis track dan klik Invert), kemudian pada saat menambah track, lakukan
overlap melewati titik percabangan, dan nanti akan diperbaiki di AutoCAD

Jangan lupa nge-Save (Ctrl_S) setiap kali melakukan revisi junction2 tersebut

2 Merevisi (kedua) Junction dengan AutoCAD (Output : LokasiProyek_FN2.dxf)


4) Buka File hasil revisi pertama (lokasiProyek_FN1.dxf) dengan Program AutoCAD
5) SaveAs file dengan format DXF 2007
Pilih Lokasi Folder
Beri nama file standar (LokasiProyek_FN2)
Pilih Format DXF 2007 (*.dxf)
OK
6) Hapus semua waypoint label dan label2 laninnya (hati2 jangan sampai menghapus Node)
Perbaiki Junction (terutama sambungan percabangan)
Pastikan percabangan tersebut tersambung dan memiliki Node
Perbaiki Vertex yang memang sekiranya perlu di potong untuk agar percabangan
tersebut terkoneksi dengan junction
Jangan lupa nge-Save (Ctrl_S) setiap kali melakukan revisi junction2 tersebut

3 Bridging File DXF dengan EpaCAD, agar dapat dibaca oleh EpaNET (Output : LokasiProyek_Brid.inp)
7) Buka File hasil revisi kedua (LokasiProyek_FN2.dxf) dengan Program EpaCAD
8) Pipe Layer Selection Pilih Track
9) Conversion Mode Pilih Node
10) Next
11) Finish
12) Pilih Lokasi Folder
Beri nama file standar (LokasiProyek_EN)
Pilih Format INP (*.inp)
OK

4 Ada 2 Tujuan kegunaan dari EpaNET (Drawing Objective dan Calculation Objective)
Calculation Objective akan dibahas terpisah, dalam hal ini akan dibahas Drawing Objective
Membuat Tabel dengan EpaNET (Output : LokasiProyek_EN.net; LokasiProyek_Node.Txt & LokasiProyek_Pipe.txt)
13) Import File (LokasiProyek_Brid.inp)
14) SaveAs file dengan format NET (*.net)
Pilih Lokasi Folder
Beri nama file standar (LokasiProyek_EN)
Pilih Lokasi Folder
OK
15) Periksa node satu persatu, jika ada elevasi node yang nilainya masih 0 (kosong), isilah elevasi tersebut sesuai p
16) Report ==> Table , kemudian pilih Network Nodes ==> OK
17) Pastikan data Tabel tersebut terpilih semua (ter-select semua)
18) Edit == > Copy To (Pilih File) ==> OK
Pilih Lokasi Folder
Beri nama file standar (LokasiProyek_Node)
Pilih Format TXT (*.txt)
19) OK
20) Report ==> Table , kemudian pilih Network Links ==> OK
21) Pastikan data Tabel tersebut terpilih semua (ter-select semua)
22) Edit == > Copy To (Pilih File) ==> OK
Pilih Lokasi Folder
Beri nama file standar (LokasiProyek_Pipe)
Pilih Format TXT (*.txt)
OK

5 Membuat Tabel Panjang dan Elevasi dengan Excel (Output : LokasiProyek_PE.xlsx) (Paling Lama Ternyata)
23) Buat file excel di Folder LokasiProyek dengan nama standar : Lokasi Proyek_PE.xlsx
24) Buka File LokasiProyek_Node.Txt
25) Select All ==> Copy ==> Paste di A1 Sheet 1 LokasiProyek_PE.xlsx
26) Buka File LokasiProyek_Pipe.Txt
27) Select All ==> Copy ==> Paste di G1 di sheet yg sama LokasiProyek_PE.xlsx
28) Copy kolom H ==> insert copied cells di kolom C
29) Copy kolom G ==> insert copied cells di kolom B
30) Select All ==> Copy ==> Paste di Sheet 2 ==> Blok kolom D sd Kolom O ==> Ketik Delete
31) Kembali ke Sheet1 Hapus dari kolom E ke kanan
32) Atur sedemikian rupa junction-junction terebut
sehingga junction atau node yang tertulis di sheet 2 tanpa percabangan
junction node percabangan harus ditulis ulang (copy)

6 Menginput Node dan Pipa ke Instrumen Excel (Output Edit : LokasiProyek_InstrLong.xlsx)


Petunjuk Penggunaan File Instrumen Long Profile
33)
34)
35)
Layout Gambar Total Tampak Atas
Cross Section Potongan dari Gambar Layout
Long Section Gambar penampang memanjang dari Cross Section

Node Titik yang memiliki arti pada Layout


Bisa terdiri dari :

Patok Tanda Patok


Junction Sambungan (Lurus atau Percabangan)
Elevasi Ketinggian
Intake Sumber air
Reservoir Bak Penampung
BPT Bak Pelepas Tekan

Track Hasil ukur titik GPS

Pipe Jalur Pipa


Links Jalur Patok di EpaNet
Vertex Garis Jalur di AutoCAD

enghapus Node)
asiProyek_Brid.inp)

g Objective
ode.Txt & LokasiProyek_Pipe.txt)

ong), isilah elevasi tersebut sesuai pendekatan

x) (Paling Lama Ternyata)


Ketik Delete

Anda mungkin juga menyukai