Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PENGAJUAN TUGAS AKHIR

Rancang Bangun Alat Press Fork Pipe dan SST untuk BIG END
crankshaft

Diajukan oleh:

1. Adi Purwanto (I8611003)

2. Ageng Kurniawan P (I8611004)

3. Yuda Navy S (I8611040)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKUTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2014
A. DESKRIPSI
Pengembangan alat khususnya untuk Rekondisi maupun Rebuild pada saat
ini masih dalam wawasan yang terbatas, bahkan untuk pengembangan atau
inovasi malah ditemukan secara otodidak karena kebutuhan. Hal ini terjadi
karena untuk menekan biaya pembelian komponen yang baru atau Original
yang relatif mahal. Maka, alat tersebut bisa mengembalikan fungsi suatu
komponen yang rusak akibat bengkok karena terkena desakan tertentu.
Alat Press Fork Pipe adalah alat yang digunakan untuk menekan pipa
skok agar kembali pada posisi semula, kegunaanya bisa diaplikasikan pada
pipa skok depan kendaraan sepeda bermotor yang bengkok akibat terjatuh atau
mengalami kecelakaan. Unuk alat ini di desain agar mampu digunakan secara
universal atau semua ukuran pipa skok jenis kendaraan bermotor ada, dengan
catatan keadaan pipa skok tidak retak atau malah patah.
Dari alat ini memanfaatkan aplikasi prinsip hidrolis dimana Tekanan yang
diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan
sama besar. dan dengan pemanfaatan luas penampang maka dapat didapat :

Keterangan :
P = Tekanan (N/m² atau dn/cm²);
F = Gaya (N atau dn)
A = Luas alas/penampang (m² atau cm²)
B. CARA KERJA
Untuk alat ini, cara kerjanya bila as skok bengkok maka posisi atau
keadaanya akan berubah, dengan memanfaatkan Bushing yang presisi maka
pipa yang bengkok tersebut tidak bisa masuk ke Bushing dan dilakukan
penekanan dengan hidrolis hingga as skok tersebut kembali lurus (center) dan
bisa di lewatkan ke Bushing.

Setelah pipa yang bengkok tadi di press, langkah selanjutnya melakukan


pengecekan secara visual, yaitu dengan cara memutar pipa skok pada Rel yang
sudah di buat sehingga kondisi pipa akan terlihat, apakah sudah benar benar
center atau masih terdapat yang bengkok.

Pada SST untuk BIG END prinsipnya sama,yaitu dengan meletakkan


cranshaft pada nok bushing yg disediakan, kemudian dongkrak hidrolik di
operasikan. Dongkrak tersebut akan menekan Pen As(BIG END) sampai sisi
sebelah crankshaft terlepas dan conecting rod bisa diganti.

Pemasangannya pun sama, dengan prosedur yang sama, namun terdapat


perbedaan, setelah BIG END terpasang rapi, perlu dilakukan proses Centering
pada crankshatf. Proses ini dilakukan pada garpu tester, crankshaft cukup
diletakan di atas garpu dan diputar, maka dapat dilihat kondisi crankshat sudah
centeratau belum, bila masih belum maka salah satu sisi crankshatf dipukul
agar bergeser sehingga center kembali.
C. KOMPONEN UTAMA

NO Komponen FUNGSI
1 Besi Kanal (Profil I) Sebagai tempat bushing
2 Bushing Sebagai cekam dan penguji as skok center atau
tidak
3 Plat besi Sebagai rangka atau chasis
4 Dongkrak hidrolik Sebagai komponen penekan / press

D. PROSES PEMBUATAN
1. Membuat desain rangka
2. Proses pemotongan bahan
3. Proses pengelasan
4. Proses perancangan dan perakitan
5. Proses pengujian dan pengukuran
6. Analisa hasil pengujian

E. SKETCH
F. ESTIMASI BIAYA
No Bahan Jumlah Biaya (Rp.)
1 Dongkrak Hidolik 1 buah 300.000
2 Besi Kanal (Profil I) 1 meter
3 Bushing 4 buah
4 Plat besi 3 meter2

Anda mungkin juga menyukai