Anda di halaman 1dari 3

Journal Reading

PPI versus Histamine H2 Receptor Antagonists for Prevention of


Upper Gastrointestinal Injury Associated with Low- Dose Aspirin:
Systematic Review and Metaanalysis

Chen Mo, Gang Sun, Yan-Zhi Wang, Ming-Liang Lu, Yun-Sheng Yang

Disusun untuk memenuhi tugas


Laboratorium Ilmu Farmasi

Oleh :
Yowanda Avif Muftidiyanto
21504101060

Pembimbing :
dr. Rahma Triliana, S.Ked, M.Kes, PhD

KEPANITRAAN KLINIK MADYA


LABORATORIUM ILMU FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2018
Pemeberian Low-dose aspirin (LDA) sering digunakan sebagai preventif
pada penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular. Pemberian LDA dapat
menyebabkan perlukaan pada perut bagian atas seperti erosi mukosa, ulkus
peptikum, perdarahan. LDA yang sering digunkan 75-325mg perhari mampu
menimbulkan efek baik secara topical maupun sistemik. Data pada study
terdahulu didapatkan bahwa <50% pasien yang menggunakan LDA bersamaan
dengan obat yang memproteksi GIT. Penggunaan proton pump inhibitor (PPI)
mampu mencegah timbulnya perdarahan GIT dan ulkus peptikum, meskipun
memungkinkan timbulnya efek samping dari PPI, interaksi obat dengan
clopidogrel dan peresepan yang berlebih. Selain PPI penggunaan Histamine H2
reseptor antagonis (H2RA) lebih murah dan aman di bandingan PPI. Pada sebuah
penelitian di jelaskan bahwa pengguanaan famotidine dengan dosis tertentu dapat
menjadi alternatif sebagai preventif perdarahan GIT akibat pengguanaan LDA.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingakn efek preventif PPI dan H2RA pada
penggunaan LDA yang menyebabkan perlukaan pada GIT, juga sebagai Evidence
based (EB) untuk pengguaan obat protektan GIT.
Penelitian ini mengguanakan metode sistematik review yang
diidentifikasi dari 735 artikel :497 di publikasi di inggris dan 238 di publikasi di
cina sehingga didapatkan 1047 pasien dalam 9 artikel. Dengan kriteria inklusi: 1.
Desain study Randomized Controlled Trial, 2. Pasien berusia ≥18th yang
menggunakan LDA selama 2mgg berturut-turut, 3. Batasan : PPI oral digunakan
dalam eksperimen kelompok dan H2RA digunakan sebagai obat control, 4. Hasil
penelitian: kejadian ulkus peptikum dan perdarahan GIT terkait pengguanan LDA.
Studi dilakukan dengan pemilihan oleh dua orang berdasarkan kesesuaian dari
abstrak dan judul artikel, kemudian didiskusikan dengan orang ketiga jika terdapat
perbedaan pada tahap apapun. Resiko timbulnya bias dinilai menggunakan
Cochrane Risk of Bias.
Hasil penelitian menunjukkan PPI lebih unggul di bandingkan dengan
H2RA sebagai preventif pada perdarahan GIT yang berhubugan dengan LDA.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan PPI lebih unggul di bandingkan
dengan H2RA sebagai preventif pada perdarahan GIT yang berhubugan dengan
LDA. Meskipun kualitas metaanalisisnya perlu diperhatikan secara berhati-hati
Critical appraisal :

1. Jenis artikel ini merupakan jurnal research article dengan metode


sistematik review karena peneliti melakukan analisa dari beberapa
penelitian yang telah dilakukan peneliti lain sebelumnya.

2. Isu yang dibahas dalam jurnal ini penting untuk mengetahui perbandingan
antara PPI dan H2RA dalam mencegah timbulnya efek samping dari LDA
yang berupa ulkus peptikum dan perdarahan GIT. Penulis juga
menggabungkan berbagai studi mengenai dua golongan obat tersebut guna
mendapatkan tingkat realibilitas yang tinggi. Dalam jurnal ini, peneliti
sudah menuliskannya dengan koheren dan komprehensif, mencakup
hipotesis yang diuji, jumlah sampel adekuat, metode statistik yang sesuai
Selain itu pada penelitian ini tidak terkait dengan sponsor sehingga
hasilnya dapat lebih dipercaya

3. Jurnal ini belum di review

4. Sudah memenuhi format AIMRaD

5. Penelitian ini sangat berguna dalam mencegah timbulnya efek samping


dari LDA yang berupa ulkus peptikum dan perdarahan GIT dengan
membandingakan antara penggunaan PPI dan H2RA

6. Kesimpulan yang di buat oleh penulis sudah valid, hal ini didukung
dengan kesesuaian antara metode yang telah di tentukan sebelumnya yaitu
membandingkan PPi dengan H2RA pada timbulnya efek samping dari
LDA yang berupa ulkus peptikum dan perdarahan GIT

7. Level evidence dalam jurnal ini adalah 1a karenan pada penelitian ini
mengguanakan metode systematic review of randomized control trial

8. Saya juga akan menggunakan jurnal ini sebagai pertimbangan pemilihan


terapi (P-Drug) pada pasien dengan terapi LDA dengan
mempertimbangkan efek samping dan di sesuaikan dengan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai