NAMA KELOMPOK :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan tuhan yang maha esa karena atas perkenaanya
makalah pelajaran agama hindu kelas X ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun
berdasarkan buku agama hindu widya dharma.
Penyusun makalah ini bertujuan untuk membantu para siswa-siswi mengikuti pembajaran.
Karena materi yang terkandung dalam makalah ini lengkap dan ringkas karena berdasarkan
dari buku paket. Selain kelengkapan materi tentang grestha namun ada dilengkapi dengan
Gambar-gambar ilustari yang membuat para siswa menjadi tertarik untuk membaca.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman dan guru yang telah
membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Akhirnya kami menyadari bahwa tiada gading yang tidak retak. Demikian juga halnya
dengan makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran. Yang
membangun demi kesempurnaan makala ini.
Semoga makalh ini bermamfaat bagi teman-teman semua dalam memahami pelajaran agama
hindu, dan membantu dalam proses belajar.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.
Umat hindu mempunyai tujuan hidup yang disebut catur purusa artha yaitu
dharma, artha, kama dan moksa. Hal ini tidak bisa diwujudkan sekaligus, tetapi secara
bertahap.
Tahapan untuk mewujudkan catur asrama itu disebut dengan catur asrama. Pad
tahapan brahmacari asrama tujuan hidup diprioritaskan untuk mendapatkan dharma.
Fungsi dan peranan brahmana untuk menumbuhkan daya cipta rohani umat manusia.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
a. Apakah pengertian catur warna ?
b. Apakah fungsi dan peranan brhamana ?
c. Apakah kewajiban brahmana ?
1.3 TUJUAN
4
BAB II
PEMBAHASAAN
CATUR WARNA
5
1. PERANAN BRAHMANA.
Istilah brahmana berasal dari bahasa sangsekerta dari urat kata ‘’brh’’ artinya
tumbuh. Dari arti kata ini dapat kita gambarkan bahwa fungsi brahmanaadalah
untuk menumbuhkan daya cipta rohani umat manusia untuk mencapai
ketentraman hidup lahir batin. Brahmana juga berarti pendeta.pendeta adalah
gelar peminpin agama yang menuntun umat hindu mencapai ketenaggan hidup
dan meminpin umat dalam melakukan upacara agamanya.
Secara umum ada tujuh kewajiban yang harus dilakukan oleh seprang
brahmana yaitu :
1. Memuja, yaitu berdoa setiap hari seperti nyurya sewana.
2. Mahoma, yaitu melakuka homa yadnya atau agni hotra.
3. Mayadnya, yaitu meminpin upacara yadnya umatnya.
4. Majapa mantra, yaitu melakukan japa atau mengulang-ulang mantra weda.
5. Mangwruhi sarwa sastra yaitu setiap hari memplajari kitab/sastra suci.
6. Yoga semadhi, yaitu melakukan yoga asana dan meditasi.
7. Stananing catur weda, yaitu sebagai tempat istananya catur weda.
6
Tugas atau kewajiban pokok dari warna brahmana adalah memplajari weda dan
memelihara veda-veda itu atau diebut vedarakshana. Varna brahmana tidak boleh melakukan
pekerjaan duniawi. Untuk kehidupan dia harus dibantu oleh warna-warna lainya. Ini bukanlah
berarti memberikan seorang brahmana suatu posisi yang istimewa dalam masyarakat dan
sebaiknya pula bukanlah mengangap brahmana itu sebagai benalu dalam masyarakat.
Kaum brahmana debebani tugas untuk melaksanakan apa pun yang dipandang perlu demi
memajukan kesejahtraan spiritual masyarakat. Demikian chandresekharendra saraswati
menyebutkan dalam bukunya aspek-aspek. Agama hindu. Jadi warna brahmana ini adalah
golongan atau mereka yang berkecipung dalam bidang kerohanian. Brahmana ini tidak
berdasarkan suatu keturunan , melainkan karena ia mendapat kepercayan dan mempunyai
kemampuan untuk menjalan kan tugas tersebut. Seorang disebut brahmana karena ia
memiliki kelebihan dalam bidang kerohanian.
Dengan kata lain brahmana itu adalah gplogan fungsional yang setiap orangnya memiliki
ilmu pengetahuan suci dan mempunyai bakat kelahiran untuk mensejahtrakan masyarakat,
Negara dan umat manusia dengan jalan mengamalkan ilmu pengetahuanya dan dapat
meminpin upacara keagamaan.
Dengan peranan dan fungsinya, brahmana harus melakukan yadnya dan bersahabat dengan
semua makhluk. Berperanan sebagai guru dengan mengajarkan veda, kalpa, dan upanisad,
meminpin upacara grabhadana. Melakukan tapa, brata, dan semadi menurut ajaran
veda.selama hidupnya seorang brahmana harus meladeni guru atau nabenya itu sampai
meninggal. Belajar dan mengajar adalah yadnya bagi seorang brahmana, harus mengamalkan
seluruh ilmu pengetahuannya kepada varna-varna yang lainya.
Tentang sifat dan cirri-cirinya, brahmana adalah orang yang mampu mengendalikan panca
indranya, berpengetahuan yang suci, berbudi baik dan tekun, dapat menguasai dirinya
sepenuhnya, tidak makan segala,selalu hormat kepada orang lain . kalau ada brahmana yang
tidak tahu veda ibarat seekor sapi betina yang tidak bisa beranak dan mengeluarkan susu.
7
BAB III
PENUTUP
1.4 KESIMPULAN
Dari kesimpulan didepan maka kami dapat menarik kesimpulan yaitu catur warna
ialah emat golongan masyarakat berdasarkan atas profesinya yang diciptakan oleh
tuhan.. catur warna terbagai menjadi empat bagian yaitu
Kewajiban brahmana, kewajiban ksatria, kewajiban waisya, dan kewjiban sudra.
Namun ke-empatnya ini tidak dapat dilakukan secara bersamaan karena keempatnya
ini adalah tahapan-tahapan yang mengantarkan manusia menuju kedamaian.
Demikianlah isi dari makalah dari kami, walaupun kami dapat menyelesaikan
makalah ini tapi masih banyak kesalahan-kesalahan yang belum kami ketahui jadi
mohon dimaklumi. Saran dan kritik pembaca sangan kami nantikan untuk
kesempurnaan makalah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://tamandharma.blogspot.com/2012/03/widya-dharma-kelas-x.html
http://amerklk.wordpress.com/2009/01/16/catur-warna/
http://books.google.co.id/books/about/agama_hindu_SMA_kls_10.html
http://hinducintadamai1wordpresscom.wordpress.com/2011/01/21/catur-warna/
http://agusjenkol.wordpress.com/2011/06/22/tugas-agama-