Nama Dagang : Adalat Oros, Adalat, Adalat Retard, Calcianta, Carvas, Cordalat, Coronipin, Farmalat, Fedipin, Ficor, Nifecard, Nifedin, Nifedipine Hexpharm, Nifedipine Landson, Vasdalat, Vasdalat Retard, Xepalat. Farmakologi : Nifedipine bekerja sebagai antagonis kalsium dengan menghambat arus ion kalsium masuk ke dalam otot jantung dari luar sel. Karena kontraksi otot polos tergantung pada ion kalsium ekstra seluler, maka dengan adanya antagonis kalsium dapat menimbulkan efek inotropik negatif. Demikian juga dengan Nodus Sino Atrial (SA) dan Atrio Ventrikuler (AV) akan menimbulkan kronotropik negatif dan perlambatan konduksi AV. Efek Samping : Dose dependent disebabkan oleh dilatasi vascular seperti : sakit kelapa perasaas tertekan di kepala , flushing , pusing , gangguan lambung , mual ,lemas , palpitasi, hipotensi, hipotensi ortostatik , edema tungkai , tremor , kram pada tungkai , kongesti nasal, takikardia,tinnitus ,reaksi dermatologi. Sangat jarang terjadi dilaporkan pada pemakaian nifedipine jangka panjang terjadi hidperplasia gusi dan segera kembali ketika pemakaian nifedipine dihentikan . Efek samping berat yang memerlukan penghentian pengobatan relative jarang terjadi Indikasi : Pencegahan angina, hipertensi. Dosis : Angina dan fenomena Raynaud, sediaan konvensional, dosis awal 10 mg (usia lanjut dan gangguan hati 5 mg) 3 kali sehari dengan atau setelah makan; dosis penunjang lazim 5-20 mg 3 kali sehari; untuk efek yang segera pada angina: gigit kapsul dan telan dengan cairan. Hipertensi ringan sampai sedang dan profilaksis angina: sediaan lepas lambat, 30 mg sekali sehari ( tingkatkan bila perlu, maksimum 90 mg sekali sehari ) atau 20 mg 2 kali sehari dengan atau setelah makan (awalnya 10 mg 2 kali sehari, dosis penunjang lazim 10-40 mg 2 kali sehari). Sediaan : Kapsul Nifedipine 10 mg, 20 mg. Tablet Nifedipien 30 mg, 60 mg, 90 mg.