Anda di halaman 1dari 24

1

SIFAT MATERIAL

Dipl. Ing. Soedihono, ST, MT


1. Definisi Material:
2

Material adalah bahan yg dibutuhkan untuk pembuat


barang seperti mesin, suku cadang, rumah, kendaraan,
dll.
1. Bahan tambang: biji besi, biji mangan, bauxit, dll
2. Bahan mentah : kayu, kapur, besi, baja, aluminium,
tembaga, dll),
3. Bahan setengah jadi: Semen, tinta, karburiser, dll.

Referensi:http://kamusbahasaindonesia.org/material
Bahan / Material dalam
3
Kehidupan Masyarakat
STANDAR Ketersediaan:
KEHIDUPAN Ditentukan 1. Barang, dan
MASYARAKAT 2. Jasa

DI Barang adalah hasil


sitem produksi /
TENTU
KAN manufaktur dari bahan
JASA

KETERSEDIAAN: PRODUK
BARANG MANUFAKTUR
•BAHAN BARANG
PENGHASIL UNTUK
KONSUMEN
PRODUK EFISIENSI
Alur Proses Pengolahan Bahan
4

REQUIREMENT

DEVELOPMENT ENGINEERING & DESIGN

PART & PRODUC


DEFINITION DATA

MARKETING & MANUFACTURING PLANNING


SALES
PROCESS DEFINITION DATA
(WHAT, WHEN. HOW MANY, TIME, HOW LONG)

PRODUCT
DEMAND MANUFACTURING SYSTEM COSTUMER
DATA

MATERIAL
CAPITAL
HUMAN

ENERGY
MANUFAKTURING SYSTEM
Contoh Penggunaan Bahan
6
Ilmu dan Teknologi Bahan
7

Ilmu dan teknologi bahan meliputi pengembangan dan


penerapan pengetahuan mengenai hubungan antara
komposisi, struktur dan proses pengeolahannya. Hasilnya
menentukan sifat dan penggunaannya.

Perancangan, pembuatan, perawatan


Mesin dan Alat
Manfaat
Pengetahuan Analisa Kegagalan dan Assesment
Bahan Sisa Umur Mesin dan Alat

Pengembangan bahan Baru


2. SIFAT BAHAN / MATERIAL
8

Proses manufaktur membutuhkan bahan / material yang sifat


sesuainya sesuai dengan tuntutan pemakaiannya dengan biaya
murah, cara / proses mudah, maka

1. Komposisi,
Pemilihan 2. Struktur
yang tepat mikro, dan Sifat Bahan /
pada: 3. Proses yg
tepat
material:

Strength, Formability, Weldability, Anti Corrosion,


Wear Resistence, Thermal Stability, Cost of
Process.
Pemilihan Bahan:
9

Material dipilih berdasarkan sifat, harga, kesiapan di


pasar, bentuk dll:
Sifat Bahan:
¨ Sifat Teknologi: sifat bahan / logam berkaitan dengan teknologi
proses produksi (pengecoran, permesinan, pengelasan, pembentukan,
dll)
¨ Sifat Mekanik: sifat bahan / logam berkaitan dengan kemampuannya
menerima beban mekanis (tarik, luluh, bengkok dan penetrasi).
¨ Sifat Fisik: sifat bahan / logam berkaitan dengan kondisi fisik (titik
cair atau titik leleh dari bahan, berat jenis, konduktivitas panas,
konduktivitas listrik),
¨ Sifat Kimia: adalah sifat logam yang berkaitan dengan tingkat
reaktivitas dari bahan tersebut terhadap zat lain.
1. Sifat Teknologi
10

¨ Sifat Teknologi: sifat bahan / logam


berkaitan dengan teknologi proses
produksi (pengecoran, permesinan,
pengelasan, pembentukan, dll)
1.1. SIFAT MAMPU COR
Sifat mampu cor adalah suatu sifat yang berhubungan
dengan kesempurnaan logam yang diolah melalui proses
pengecoran.

Sifat mampu cor dipengaruhi oleh:


¨ proses pembekuan,

¨ aliran logam cair ke dalam ceta-


kan,
¨ proses perpindahan panas pada
waktu terjadi pembekuan dan
¨ proses pendinginan dan jenis
material cetakan yang digunakan.

11
1.2. SIFAT MAMPU MESIN
Sifat mampu mesin adalah sifat
bahan yang dikaitkan dengan
kemampuan dibentuk melalui
proses pemesinan (pembubutan,
skrap, frais atau milling, bor,
penggerindaan dan lain-lain).

Mampu mesin dipengaruhi oleh:


Komposisi,
Sifat mekanis,
Proses perlakuan panas,
Proses pengerjaan,

12
1.3 MAMPU PEMBENTUKAN
13
(Formability)
Formability adalah kemampuan bahan
menerima deformasi plastik tanpa
rusak.
Kapasitas deformasi plastik dari
bahan logam dibatasi sampai batas
mengalami robek atau fraktur
(patah).
1.4 SIFAT MAMPU LAS (Weldability)
14

Sifat mampu las atau weldability dapat


didefinisikan kemampuan logam atau
baja untuk dapat dilas tanpa terjadi
perubahan sifat yang berlebihan.
Sifat mampu las lebih ditekankan pada
sifat yang dihasilkan akibat pengelasan.
Sepeti: homogenitas antara daerah
lasan dengan daerah fusi, maupun logam
induknya.
Dalam hal ini, diinginkan sifat yang baik
pada daerah sekitar lasan, struktur
sesuai dengan yang diharapkan dan
keseragaman distribusi unsur pemadu
maupun unsur pengotor
Contoh: Sifat Mampu Las Logam
15

No Bahan Sifat Mampu Las


a Baja Karbon Excellent untuk baja karbon rendah, baik
untuk baja karbon menengah dan kurang baik
untuk baja karbon tinggi.

b. Baja Paduan Sifat mampu las seperti baja karbon


rendah menengah.

c Baja Paduan Pada umumnya sifat mampu las baik tetapi


Tinggi berdasarkan control dan metoda yang baik.

d Stainless Pengelasan dilakukan cara khusus dan


steel beberapa fariasi pengelasan
e Aluminium Aluminium mampu dilas dengan baik, tapi
Paduan konduktifitas panasnya tinggi, spt: tembaga
paduan.
2. SIFAT MEKANIK
16

Sifat mekanik adalah sifat yang menyatakan


kemampuan suatu material / komponen untuk
menerima beban, gaya dan energi tanpa
menimbulkan kerusakan pada material /
komponen tersebut. Berkaitan dengan
kekerasan, keuletan, dll.
2.1 Kekuatan (Strength)
17

¨ Kekuatan (Strenght) adalah kemampuan


bahan untuk menahan tegangan tanpa
kerusakan. Beberapa bahan seperti baja
struktur, besi tempa, alluminium, dan
tembaga, mempunyai kekuatan tarik dan
tekan yang hampir sama, sementara
kekuatan gesernya adalah kira-kira dua-
pertiga kekuatan tariknya.
¨ Bahan lain seperti besi kelabu, bata, dan
beton, kekuatan tarik dan geser hanya
merupakan sebagian dari kekuatan dalam
arah tekan. Ukuran kekuatan bahan
adalah tegangan maksimumnya, atau gaya
yang terbesar persatuan luas yang dapat
ditahan bahan tanpa patah.
2.2. KELIATAN (Ductility).
18

Keliatan ialah salah satu sifat logam yang


menunjukkan mudah tidaknya logam tersebut
berdeformasi tanpa patah atau menunjukkan
kemampuan logam untuk mengalir secara plastis
tanpa patah ketika dilakukan proses pengubahan
bentuk.

eb = (Lb - Lo)/Lo
q = (Ao - Ab)/Ao Figure 3.5 Stress-strain diagram for a ductile material.
2.3. Ulet (Meleable)
19

¨ Ulet:
Logam ulet adalah
mampu dibengkokan
2.4. KERAPUHAN (Britelity)
20

Figure 3.6 Typical stress-strain


behavior for ductile metal showing
elastic and plastic deformations and
yield strength Sy.
2.5. KETANGGUHAN (toughness).
21

Ketangguhan adalah kemampuan material untuk menyerap energi


didaerah plastis, atau kemampuan memikul tegangan diatas tegangan
yield tanpa patah. Sifat mekanis ini diperlukan untuk logam yang
digunakan pada komponen otomotif seperti bagian dari coupling, gear,
rantai.
Cara untuk mengukur besarnya
ketangguhan ini Cara untuk mengukur
besarnya ketangguhan ini ialah dengan
menghitung luas daerah dibawah kurva
tegangan regangan. Suatu pendekatan
matematis dapat dibuat untuk
menghitung besarnya ketangguhan
(UT) tersebut, seperti :
UT ~ {(σy + σu)/2}εb
2.6. KEKERASAN
22

Kekerasan sebenarnya adalah ketahanan suatu logam


terhadap deformasi plastis, artinya kemampuan dari
atom atom di daerah pengujian mempertahankan
kedudukannya.

Empat macam metode pengujian kekerasan,


yakniL: Brinell, Rockwell, Vickres, Mikro-
hardness test.
2.4. TAHAN KOROSI
23

¨ Sifat kimia umumnya merujuk pada kondisi


ambien atau sekitar, yaitu pada suhu kamar,
tekanan atmosfer, dan atmofer beroksigen
tidak terjadi korosi.
¨ Sifat ini terutama timbul pada reaksi kimia dan
hanya dapat diamati dengan mengubah identitas
kimiawi suatu bahan.
2.9. SIFAT FISIK
24

¨ Sifat fisik adalah segala aspek dari suatu


bahan yang dapat diukur atau dipersepsikan
tanpa mengubah identitasnya. Beberapa
sifat fisik bahan : warna, titik didih,
viskositas, titik leleh, berat jenis, dll.

Anda mungkin juga menyukai