Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Pertemuan : Pertama
Diagnosa keperawatan :-
Tindakan keperawatan :
Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Memet Kurniadi, biasanya saya
Bengkulu, saya sedang praktek di rumah sakit ini dan akan merawat bapak
selama 1 minggu kedepan, nama bapak siapa? Bapak senang dipanggil apa?
b. Evaluasi validasi
c. Kontrak
1) Topik
“Bapak, hari ini saya mau berkenalan dengan bapak agar lebih dekat lagi dan
2) Waktu
3) Tempat
2. Fase kerja
“Baiklah Bapak, kita kan tadi sudah berkenalan dan tadi sudah sepakat untuk
kepada saya masalah bapak. Apa yang menyebabkan bapak masuk rumah sakit
ini? bapak ceritakan saja dengan saya, saya berusaha membantu bapak mengatasi
masalah bapak”.
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
b. Evaluasi objektif
“Coba bapak sebutkan lagi nama saya tadi, wah benar sekali, ternyata bapak
“Sampai disini dulu ya pak, besok kita ketemu lagi, bapak ingat nama saya”.
1) Topik
sekarang”.
2) Waktu
“Besok bapak punya waktu jam berapa pak? Baiklah kalau begitu.”
3) Tempat
Baiklah kalau begitu pak, sampai jumpa besok ya pak? Selamat pagi.
LAMPIRAN II SP BHSP
Pertemuan : kedua
Diagnosa keperawatan :-
Tindakan keperawatan :
Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi bapak, perkenalkan nama saya Memet Kurniadi, biasanya saya
Bengkulu, saya sedang praktek di rumah sakit ini dan akan merawat bapak
selama 1 minggu kedepan, nama bapak siapa? Bapak senang dipanggil apa?
b. Evaluasi validasi
c. Kontrak
1) Topik
“Bapak, hari ini saya mau berkenalan dengan bapak agar lebih dekat lagi dan
2) Waktu
3) Tempat
4. Fase kerja
“Baiklah Bapak, kita kan tadi sudah berkenalan dan tadi sudah sepakat untuk
kepada saya masalah bapak. Apa yang menyebabkan bapak masuk rumah sakit
ini? bapak ceritakan saja dengan saya, saya berusaha membantu bapak mengatasi
masalah bapak”.
5. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
b. Evaluasi objektif
“Coba bapak sebutkan lagi nama saya tadi, wah benar sekali, ternyata bapak
“Sampai disini dulu ya pak, besok kita ketemu lagi, bapak ingat nama saya”.
1) Topik
sekarang”.
2) Waktu
“Besok bapak punya waktu jam berapa pak? Baiklah kalau begitu.”
3) Tempat
Baiklah kalau begitu pak, sampai jumpa besok ya pak? Selamat pagi.
LAMPIRAN III
Kondisi klien : kondisi umum klien baik, emosi stabil, klien tampak
berinteraksi.
Tujuan khusus :
seseorang.
Tindakan keperawatan :
2. Menanyakan orang yang paling dekat dengan klien dirumah atau ruang perawatan.
4. Menanyakan orang yang tidak dekat dengan klien dirumah atau diruang
perawatan.
5. Menanyakan apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang tersebut.
6. Menanyakan upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang lain.
7. Mendiskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul dengan
orang lain.
11. Mendiskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan sosial dan kerugian
menarik diri
Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi bapak, saya perawat Memet, masih ingat dengan saya pak?”
b. Evaluasi validasi
c. Kontrak
1) Topik
“Sesuai dengan janji kita kemarin hari ini kita akan berbincang–bincang
2) Waktu
2. Fase kerja
“Apa yang dirasakan selama dirawat disini pak? bapak merasa sendirian?
Siapa saja yang bapak kenal diruangan ini? Apa yang menghambat bapak dalam
berteman atau bercakap-cakap dengan temannya yang lain? Menurut bapak apa
saja manfaat kalau kita memiliki teman? Dan apa kerugian bila tidak memiliki
teman? Apakah bapak perna mencoba bergaul atau bercakap-cakap dengan orang
disekitar bapak?
“bapak bagaimana kalau sekarang kita belajar berkenalan dengan orang lain?
Ini pak, yang pertama kita harus berjabat tangan agar membuat kita lebih
dekat,seperti ini,setelah itu untuk berkenalan dengan orang lain kita sebutkan
terlebih dahulu nama kita dan nama panggilan yang kita sukai. Ayo pak dicoba.
Misalnya saya belum kenal dengan bapak coba perkenalkan seperti yang saya
ajarkan tadi”.
tentang hobi, tentang keluarga, pekerjaan dan apa saja yang bapak mau tanyakan”.
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
“Bagus pak, ini bisa digunakan bila bapak mau berkenalan dengan orang yang
1) Topik
“Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk berkenalan dengan teman
2) Waktu
“bapak bisanya jam berapa untuk berkenalan dengan teman saya perawat
S?”
3) Tempat
“Dimana kita latihannya pak? baiklah kalau begitu, sampai bertemu besok ya
Kondisi klien : kondisi umum klien baik, emosi stabil, klien tampak
berbicara.
Tindakan keperawatan :
1. Mengobservasi dan memberikan motivasi dan ajarkan klien untuk berkenalan atau
2. Memberikan motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang
telah dibuat.
Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi validasi
1) Topik
“Sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan latihan cara berkenalan dengan
2) Waktu
3) Tempat
2. Fase kerja
“Baiklah pak kita akan berkenalan dengan perawat S, bapak bisa berkenalan
dengan perawat S seperti yang kita peraktekan kemarin. Apakah masih ada yang
ingin bapak tanyakan dengan perawat S? Coba bapak tanyakan tentang keluarga
perawat S. Jika tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, bapak dapat menyudahi
perkenalan dengan perawat S, lalu bisa buat janji untuk bertemu lagi dengan
perawat S, misalnya jam 19.00 wib nanti. Baiklah perawat S, karena sudah
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
b. Evaluasi objektif
“Bagaimana sudah bisa bapak untuk melakukan perkenalan dengan orang lain”.
1) Topik
“Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk berinteraksi secara bertahap
berkenalan dengan orang kedua yaitu pasien lain atau teman bapak didalam
ruangan ini”.
2) Waktu
3) Tempat
Kondisi klien : kondisi umum klien baik, klien tampak rapi dan mau
Tindakan keperawatan :
1. Mengobservasi dan memberikan motivasi dan ajarkan klien untuk berkenalan atau
2. Memberikan motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang
telah dibuat.
Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi validasi
“Bagaimana perasaan bpk hari ini? Apakah sudah berkenalan dengan orang
1) Topik
“Sesuai janji kita kemarin pak, kita akan latihan berkenalan dengan orang
2) Waktu
“Berapa lama kita latihannya pak? bpk punya waktu berapa lama? 10
menit?”
3) Tempat
2. Fase kerja
“Baiklah pak kita akan berkenalan dengan orang lain, bapak bisa berkenalan
masih ada yang ingin bapak tanyakan dengan bapak J? Coba bapak tanyakan
tentang hobi bapak J. Jika tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, bapak dapat
menyudahi perkenalan dengan bapak J, lalu bisa buat janji untuk bertemu lagi
dengan bapak J, misalnya jam 19.00 wib nanti. Baiklah bapak J, karena sudah
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
dengan kemarin bapak sudah banyak kemajuan dan jangan lupa untuk menemui
jadwal harian bapak, jadi satu hari bpk bisa berkenalan dengan satu orang tiap
harinya!”
“Untuk selanjutnya bapak bisa berkenalan dengan orang lain secara bertahap”.
1) Topik
2) Waktu
“Jam berapa bapak punya waktu dan berapa lama pak? Baiklah !”
3) Tempat
“Tempatnya dimana pak! baiklah kalau begitu pak, selamat sore pak,
menyendiri
Tujuan khusus :
Tindakan keperawatan :
Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi bapak, saya perawat M, masih ingat dengan saya pak? Bagus
c. Kontrak
1) Topik
“Sesuai dengan janji kita kemarin hari ini kita akan berbincang-bincang
2) Waktu
3) Tempat
ya pak”.
2) Fase kerja
“apa saja kemampuan yang bapak miliki? Bagus, apa lagi pak? Bagaimana
kalau saya buat daftarnya ya pak, apa lagi kemampuan yang biasa bapak lakukan?
“dari kemampuan yang bapak sebutkan tadi, kemampuan mana yang masih
dapat bapak lakukan dirumah sakit ini? Bagus sekali ada tiga kegiatan yang masih
“sekarang coba pilih salah satu kegiatan yang masih bisa bapak lakukan di
rumah sakit ini. Baik bagaimana kalau sekarang kita coba untuk merapikan tempat
bantal dan selimutnya, bagus! Sekarang kita angkat spreinya, dan kasurnya kita
balik, nah sekarang kita pasang lagi spreinya mulai dari sebelah atas, ya bagus!,
sekarang sebelah kaki, tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir dimasukkan.
Sekarang ambil bantal dan selimutnya, selimutnya dilipat dan letakkan disebelah
atas/kepala. Bagus!
“bapak bisa merapikan tempat tidur dengan baik sekali, coba bedakan
3) Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang–bincang dengan saya tadi
tentang kemampuan yang bapak miliki?”
b. Evaluasi objektif
“Coba bapak sebutkan lagi kemampuan apa saja yang bapak miliki pak”.
c. Rencana tindak lanjut
“Bagus pak, kemampuan ini dapat bapak lakukan setiap hari ketika bangun
tidur ya pak”.
d. Kontrak yang akan datang
1) Topik
2) Waktu
3) Tempat
menyendiri
Tujuan khusus :
Tindakan keperawatan :
2. Melatih pasien untuk melakukan kegiatan lain sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki
Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi validasi
a. Topik
“Sesuai dengan janji kita kemarin hari ini kita akan berbincang-bincang
b. Waktu
c. Tempat
saja ya pak”.
2. Fase kerja
kemudian bapak ambil sapu kemudian sapukan dan kumpulkan sampah atau
ketempat sampah”.
“wah bagus sekali pak, ternyata bapak terampil dalam menyapu lantai ya”.
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
b. Evaluasi objektif
“Coba bapak sebutkan lagi kemampuan apa saja yang bapak miliki pak”.
“Bagus pak, kemampuan ini dapat bapak lakukan setiap hari dan kita
a. Topik
b. Waktu
c. Tempat