Plantea
Plantea
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang Kingdom Plantae, kita harus tahu terlebih
dahulu definisi dari Kingdom Plantae. apa sih definisi dari Kingdom Plantae? Jadi,
Kingdom Plantae atau yang lebih dikenal dengan tumbuhan merupakan salah satu
organisme eukariotik multiseluler yang memiliki dinding sel dan klorofil. Nah, klorofil
merupakan zat hijau daun yang fungsinya untuk fotosintesis sehingga tumbuhan mampu
membuat makanannya sendiri atau bersifat autotrof. Inilah yang membedakan antara
Kingdom Plantae dan Kingdom Animalia. Selain itu, perbedaan lainnya yaitu Kingdom
Kingdom Plantae memiliki ciri-ciri khusus yang menjadikan Kingdom ini berbeda dengan
klasifikasinya sendiri. Klasifikasi ini membantu kita untuk dapat membedakan antara
spesies yang satu dengan spesies yang lain dalam Kingdom Plantae.
berbagai tempat yang lembab seperti tembok, tanah, bebatuan lapuk bahkan menempel
di kulit pohon. Tumbuhan lumut menyukai tempat yang lembab. Ini dikarenakan saat
Ketiadaan air, meyebabkan sel kelamin jantan tidak bisa membuahi sel kelamin betina.
Bagian tubuh pada lumut yang memiliki kemiripan dengan akar disebut Rizoid. Rizoid
memiliki fungsi untuk menyerap air dan garam mineral serta sebagai alat perlekatan
pada habitatnya. Contoh pada tembok. Tumbuhan lumut tidak memiliki floem dan xylem
yang berfungsi sebagai pembuluh angkut. Karena itulah, lumut sangat menyukai tempat
yang lembab dimana terdapat kandungan air yang cukup untuk pertumbuhannya.
Tumbuhan lumut terbagi atas 3 yaitu, Kelas Hepaticopsida (Lumut Hati) , Kelas
TUMBUHAN LUMUT
Paku yang dimaksud disini bukan paku yang biasanya digunakan untuk menggantung
lukisan atau cermin yang ada di rumah kita sobat. Tapi, paku yang dimaksud disini yaitu
Tumbuhan Paku. Seperti apa sih struktur dari tumbuhan paku ini? Jadi tumbuhan paku
merupakan bagian dari Kingdom Plantae yang tubuhnya telah memiliki akar, batang dan
daun sejati. Susunan daun tumbuhan paku menyirip seperti bulu. Berbeda dengan
lumut, tumbuhan paku telah memiliki pembuluh angkut yaitu xylem dan floem. Selain
itu tumbuhan paku juga dapat hidup dimana saja terutama di tempat yang lembab
seperti di air, permukaan batu, tanah, hutan hujan tropis bahkan menempel di kulit
pohon. Tumbuhan paku memiliki bentuk yang bervariasi seperti lembaran, perdu atau
berbentuk seperti tanduk rusa. Nah, nama lain dari tumbuhan paku yaitu Pakis.
Artikel Penunjang : Pengertian, Ciri, dan Klasifikasi Tumbuhan Paku
(Pteridophyta)
Tumbuhan paku terdiri atas 4 kelas, diantaranya yaitu Kelas Psilopsida (Paku Purba),
Kelas Lycopsida (Paku Kawat), Spenopsida (Paku ekor kuda) dan Pteriopsida (Paku
Sejati).
TUMBUHAN PAKU
Tumbuhan biji merupakan tingkatan tertinggi dari Kingdom Plantae. Tumbuhan biji
telah memiliki akar, batang dan daun sejati. Tumbuhan biji menghasilkan biji sebagai
alat perkembang biakan. Selain itu, tumbuhan biji memiliki ketinggian dan bentuk yang
Divisi spermatophyte terbagi lagi atas dua sub divisi yaitu sub divisi Gymnospermae
(Tumbuhan berbiji terbuka) dan sub divisi angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).
Tumbuhan berbiji terbuka tidak mempunyai pembungkus biji. Artinya bakal bijinya itu
terbuka dan terdapat pada permukaan daun buah. Umumnya terdiri dari tumbuhan
berkayu dan berakar tunggang yang memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi.
Tumbuhan berbiji terbuka memiliki alat kelamin betina dan jantan pada satu pohon
tetapi terpisah letaknya, sebagiannya memiliki alat kelamin betina dan jantan tidak
pada satu pohon, tetapi berlainan pohon. Maksudnya disini pada pohon kelamin jantan
hanya memiliki satu alat kelamin, yaitu kelamin jantan. Begitupun sebaliknya. Sub divisi
Berbeda dengan Gymnospermae, tumbuhan berbiji tertutup dimana bijinya ini ditutupi
oleh buah. Tumbuhan berbiji tertutup dapat berupa pohon besar, perdu, tumbuhan
rambat serta tumbuhan tidak berkayu. Daun pada tumbuhan biji tertutup umumnya
manusia karena hampir semua bahan makanan yang dikonsumsi oleh manusia berasal
dari tumbuhan biji tertutup. Sistem reproduksi pada Angiospermae berupa bunga.
Bunga ini terdiri atas bunga sempurna dan tidak sempurna. Bunga sempurna selain
memiliki alat kelamin jantan dan betina juga memiliki kelopak dan mahkota. Sedangkan
bunga tidak sempurna tidak memiliki salah satu ataupun keduanya. Reproduksi
Struktur tumbuhan Monocotyledone terdiri dari akar yang berserabut. Akar serabut
pada monocotyledone tidak sekokoh pada akar tunggang yang dimiliki oleh Kelas
Dicotyledone. Tumbuhan monokotil juga memiliki batang yang yang beruas dan tidak
bercabang. Batang ini juga tidak memiliki cambium sehingga tumbuhan monokotil tidak
dapat tumbuh membesar. Daun pada tumbuhan monokotil mempunyai tulang daun yang
jumlahnya kelipatan tiga Tumbuhan monokotil terbagi atas lima ordo, yaitu Ordo
Graminae (Rumput-rumputan), ordo palmae (palem-paleman), Ordo Zinggiberaceae
Berbeda dengan kelas monokotil, akar pada tumbuhan dikotil yaitu akar tunggang.
Sehingga akar ini sangat kokoh. Pada akar dan batang tumbuhan dikotil memiliki
cambium yang artinya akar dan batang dikotil dapat tumbuh membesar. Batang pada
dikotil bercabang-cabang serta buku-buku dan ruas yang tidak jelas. Daun pada
dikotil berbentuk tunggal ataupun majemuk dan mempunyai tulang daun menjari atau
menyirip. Bagian bunga pada tumbuhan dikotil berjumlah kelipatan 2,4 atau 5.
Tumbuhan dikotil terdiri atas beberapa ordo diantaranya yaitu, Ordo Euphorbiaceae
Tumbuhan sama seperti makhluk hidup lainnya. Agar dapat berkembang dan tumbuh
dengan baik, mereka membutuhkan sistem organ yang baik. Sistem organ pada
tumbuhan terdiri atas beberapa organ yaitu akar, batang, daun dan bunga.
1. Akar
Akar pada tumbuhan berfungsi untuk menyerap zat hara dan air di dalam tanah. Akar
berkembang dari meristem apical ujung akar yang dilindungi oleh tudung akar
(kaliptra). Tudung akar berfungsi untuk melindungi ujung akar sewaktu menembus
tanah. Akar juga berfungsi sebagai alat untuk memperkokoh tanaman sehingga tidak
mudah roboh ketika angina tau badai datang. Selain itu, pada beberapa jenis tanaman
akar digunakan sebagai alat pernapasan dan tempat menyimpan cadangan makanan.
Struktur akar terdiri atas epidermis atau kulit luar, korteks, endodermis, dan stele
yang terdapat xylem dan floem sebagai alat angkut. Akar terdiri atas dua yaitu akar
Batang merupakan organ berpembuluh yang memiliki fungsi sebagai alat pengangkut.
Di batang juga memiliki xylem dan floem yang fungsinya telah kita ketahui sebagai alat
angkut. Fungsi dari batang yaitu sebagai alat angkut zat makanan dari akar ke daun
dan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Selain itu batang juga berfungsi
mengarahkan tumbuhan untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup yang fungsinya
untuk kelangsungan proses fotosintesis. Batang juga memiliki fungsi yang lain yaitu
Batang terdiri dari beberapa tipe yaitu tipe berkayu, tipe lembut dan lunak
(herbaseus) dan tipe rumput (kalmus). Struktur batang terdiri atas Epidermis,
Daun pada tumbuhan memiliki fungsi sebagai alat penguapan dan tempat
berlangsungnya proses fotosintesis. Selain itu daun juga berperan sebagai alat
pernapasan dan penyerap matahari. Daun terdiri atas Helai daun, Tangkai daun dan
pelepah daun. Struktur daun terdiri atas epidermis yang memiliki kutikula untuk
mencegah penguapan yang terlalu besar, Mesofil yang memiliki kloroplas yang banyak
4. Bunga
Umumnya orang melihat bunga sebagai objek yang memperindah tumbuhan karena
memiliki bentuk dan warna yang bervariasi. Nah, sebenarnya fungsinya lebih dari itu
sobat. Salah satu fungsi penting dari bungan yaitu sebagai sistem reproduksi pada
tumbuhan. Reproduksi ini membantu menjaga spesies tumbuhan tersebut tetap eksis.
STRUKTUR BUNGA
Struktur bunga terdiri atas :
Kelopak bunga yang umumnya berwarna hijau. Kelopak ini berfungsi untuk
melindungi dan membungkus bunga ketika masih kuncup.
Mahkota bunga, memiliki warna cerah dan menarik. Nah, mahkota inilah yang
menjadikan bunga menjadi cantik dan indah untuk dipandang mata.
Sebenarnya, mahkota yang berwana cerah ini berfungsi untuk menarik
pollinator yaitu serangga yang membantu pada proses polinasi (penyerbukan)
bunga. Contoh serangganya yaitu Kupu-kupu dan Lebah.
Benang Sari, berfungsi sebagai alat kelamin jantan pada tumbuhan. Jika
serbuk sari jatuh ke kepala putik maka terjadilah pembuahan.
Dan yang terakhir putik. Putik adalah alat kelamin betina, disinilah terjadinya
pembuahan dan berkembangnya zigot pada bunga.