Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah: Defisit Perwatan diri

A. Proses keperawatan
1. Kondisi

Klien terlihat tidak bersih, rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan
berbau, serta kuku panjang dan kotor. Pakaian klien terlihat kotor, tidak
bercukur bagi yang laki-laki, dan tidak berdandan bagi yang perempuan. Klien
makan berceceran, selain itu makan tidak pada tempatnya dan juga tidak
membersihkan diri dengan baik setelah BAB/ BAK.

2. Diagnosa Keperawatan
Defisit keperawatan diri.

3. TUK/ Strategi Pelaksanaan


Strategi pelaksanaan 1 (SP1) untuk klien.
a. Mengkaji kemampuan melakukan perawatan diri meliputi mandi/
kebersihan diri, berpakaian/ berhias, makan, serta BAB/ BAK secara
mandiri.
b. Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.

4. Rencana Tindakan Keperawatan


a. Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi teurapeutik.
1) Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal.
2) Perkenalkan diri dengan sopan.
3) Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien.
4) Jelaskan tujuan pertemuan.
5) Jujur dan menepati janji.
6) Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
7) Beri perhatian pada pemenuhan kebutuhan dasar klien.
b. Identifikasi kemampuan klien dalam melakukan kebersihan diri,
berdandan, makan, dan BAB/ BAK.
c. Jelaskan pentingnya kebersihan diri dengan cara memberikan penjelasan
terhadap pentingnya kebersihan diri, selanjutnya meminta klien
menjelaskan kembali pentingnya kebersihan diri.
d. Jelaskan peralatan yang dibutuhkan dan cara membersihkan diri, dengan
tahapan tindakan sebagai berikut.
1) Jelaskan alat yang dibutuhkan dan cara membersihkan diri.
2) Peragakan cara membersihkan diri dan mempergunakan alat untuk
membersihkan diri.
3) Minta klien memperagakan ulang alat dan cara kebersihan diri.
e. Masukan dalam jadwal kegiatan harian klien.

B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan


1. Orientasi
a. Salam terapeutik

“Selamat pagi ... Boleh saya berkenalan dengan Ibu/ Bapak? Nama saya
... Ibu boleh panggil saya ... Saya mahasiswa keperawatan ... saya sedang
praktik disini dari pukul 08.00-13.00 WIB siang. Kalau boleh saya tahu
nama Ibu siapa, dan senangnya dipanggil dengan sebutan apa?”.

b. Evaluasi/ validasi

“Bagaimana perasaan Ibu hari ini? Bagaimana tidurnya semalam? Ada


keluhan atau tidak?

c. Kontrak
1. Topik: “Apakah ibu tidak keberatan untuk ngobrol dengan saya?
Menurut Ibu sebaiknya kita ngobrol tentang apa ? bagaimana kalau
kita ngobrol tentang kebersihan diri?”.
2. Waktu: “Berapa lama kira-kira kita bisa ngobrol? Ibu maunya
berapa menit ? bagaimana kalau 20 menit ? bisa ?
3. Tempat: “di mana kita duduk ? di teras di kursi panjang itu, atau
dimana ?”.

2. Kerja
“Berapa kali Ibu membersihkan diri dalam sehari?”

“Apakah Ibu suka berdandan?”

“Alat apa yang Ibu gunakan pada saat makan, menggunakan tangan atau
sendok?”

“Apakah Ibu selalu ke kamar mandi jika ibu ingin BAB/ BAK?”

“Apakah Ibu tahu pentingnya kebersihan diri?”

“Bagaimana cara Ibu menjaga kebersihan diri?”

“Bagaimana kalau kita belajar cara membersihkan diri”

“Pertama lepaskan seluruh baju yang dikenakan, lalu siramkan air ke tubuh
secara menyeluruh. Gunakan sabun secara merata pada seluruh bagian tubuh
dan bilas samapi bersih. Setelah itu menggosok gigi, keringkan badan dengan
handuk dan ganti pakaian dengan pakaian bersih.”

3. Terminasi
Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan ibu dengan obrolan kita tadi? Ibu merasa senang tidak
dengan latihan tadi?”
a. Evaluasi objektif

“Setelah kita berdiskusi panjang lebar, sekarang coba ibu simpulkan


pembicaraan kita tadi? Coba sebutkan cara menjaga kebersihan diri?”

b. Rencana tindakan lanjut

“Kalau ibu sudah tahu cara membersihkan diri, nanti saat jam 17.00 coba
ibu praktikan penjelasan saya tadi”.

c. Kontrak yang akan datang


1. Topik : “ibu, bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang
bagaimana cara menjaga kebrsihan mulut?”
2. Waktu : “kira-kira waktunya kapan ya ? bagaimana kalau besok jam
09.30 WIB, bisa ?”
3. Tempat : “kira-kira tempat yang enak buat kita ngobrol besok dimana
ya, apa masih disini atau cari tempat lain? Sampai jumpa.”

Anda mungkin juga menyukai