Anda di halaman 1dari 2

Kedudukan Media Pembelajaran dalam Kurikulum

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang
secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber
pesan dengan penerima pesan. Lebih jauh lagi, media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta
didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi pertama
media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media
sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat dijabarkan dalam pengertian sebagai
berikut :

1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran.


2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki


kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia.

Pelaksanaan kurikulum 2013 tanpa peralatan dan perangkat pembelajaran yang


mendukung mustahil akan mencapai tujuan yang ditetapkan. Jika mengandalkan strategi-
strategi belajar sebelumnya maka bukan kurikulum 2013 namanya. Oleh sebab itu untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan mesti disediakan terlebih dahulu
media pembelajaran atau bahan ajar multimedia. Bahan ajar multimedia merupakan bahan
ajar yang berbasis teknologi multimedia, yaitu penggabungan dari dua unsur media yang
berbeda. Dan saat kini tersedia banyak program (software) yang bisa diandalkan untuk
mengembangkan bahan ajar multimedia untuk semua mata pelajaran.

Kedudukan media dalam komponen pembelajaran sangat penting bahkan sejajar


dengan metode pembelajaran, karna metode yang digunakan dalam proses pembelajaran
biasanya akan menuntukan media apa yang dapat diintegrasikan dan diadaptasikan dengan
kondisi yang dihadapi. Media pembelajaran harus memberikan motivasi belajar kepada
siswa. Selain itu, media juga harus merangsang siswa mengingat apa yang sudah dipelajari
selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan
siswa dalam memberikan tanggapan, umpan balik, dan juga mendorong mahasiswa untuk
melakukan praktik-praktik dengan benar.

Daftar Pustaka
Maria,Yuspita. Peranan Media Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. [online] Tersedia di
http://mariayuspita.blogspot.co.id/ . Diakses pada 27 September 2017 Pukul 20.03 WIB

Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.

Kemp, Jerrold E. 1994. Designing Effective Instruction. New York: MacMillan Publisher

Anda mungkin juga menyukai