NAMA : ADIBIN
NIM : P00313017050
PRODI : D-IV GIZI (AJENG)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan terkait dengan insidennya yang tinggi dan komplikasi yang dapat
anemia terjadi karena pola makan terganggu saat massa kehamilan. Anemia
pada ibu hamil tidak bisa dianggap sepele, karena ini dapat beresiko fatal
pada ibu hamil seperti keguguran, persalinan yang lama, pendarahan pasca
melahirkan, bayi lahir prematur, bahkan ada kemungkinan bayi lahir dengan
cacat bawaan, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Hal ini disebabkan, jika
Ibu hamil menderita kurang Energi Protein akan berpengaruh pada gangguan
fisik, mental dan kecerdasan anak, dan juga meningkatkan resiko bayi yang
dilahirkan kurang zat besi. Bayi yang kurang zat besi dapat berdampak pada
IQ anak. Secara umum gizi buruk pada bayi, balita dan ibu hamil dapat
2
menciptakan generasi yang secara fisik dan mental lemah. Dilain pihak anak
gizi buruk rentan terhadap penyakit karena menurunnya daya tahan tubuh.
zat besi (Fe) hingga disebut Anemia Kekurangan Zat Besi atau Anemia Gizi
pada ibu hamil seperti perbaikan asupan gizi, program pemberian tablet besi,
pada ibu hamil masih berkisar antara 50-60% dan anak Balita sekitar 45%.
Salah satu kendala yang sering dihadapi dalam upaya perbaikan status
anemia gizi adalah keterbatasan jumlah tenaga gizi baik dari segi kuantitas
maupun kualitas sesuai dengan kompetensi yang ada dalam setiap unit
melahirkan tenaga ahli gizi program studi D-IV yang salah satu bidang
gizi harus dicapai dalam bentuk kegiatan PKL yang dilakukan di Puskesmas.
3
yang terdiri dari beberapa komponen utama yaitu kegiatan surveilens,
B. Prioritas Masalah
MASALAH I T R P PRIORITAS
KEP 3 3 1 9 II
GAKY 2 3 1 6 III
KVA 3 1 1 3 IV
ANEMIA 5 2 2 20*) I
Dari hasil analisis yang menjadi prioritas masalah yaitu anemia pada
wilayah puskesmas selain itu juga pada tenaga pelaksana gizi selaku petugas
lapangan. Hal ini disampaikan meliputi lama kegiatan, macam dan ragam
4
C. Rencana Persiapan
- Materi Anemia
- LCD
- Flipchart
- Spidol
- Kertas
b. Data
c. Tenaga
Kesahatan.
d. Biaya
5
BAB II
TUJUAN ADVOKASI
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
Puskesmas.
6
BAB III
1. Setelah dilaksanakan advokasi maka hasil yang akan diperoleh adalah dapat
7
BAB IV
PELAKSANAAN ADVOKASI
A. Tinjauan Program
antara lain sifat PKL yang berbentuk mengarah kepada PKL mandiri yaitu
interpretasi data.
Polara..
B. Pelaksanaan Program
Polara.
8
2. Melaksanakan surveilans dengan acuan data sekunder dari arsip
puskesmas.
yang baik kepada semua mitra agar program dapat dijalankan dengan
baik.
9
BAB V
ASUMSI ADVOKASI
A. Asumsi Positif
- Terjalinnya kerja sama yang baik dengan semua mitra terkait sehingga
B. Asumsi Negatif
timbul.
- Belum terciptanya kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan mitra
10
BAB VI
PENGORGANISASIAN
A. Struktur
- Anggota : Norviyanti
- Sry damayanti
- Nuhmia
B. Tugas panitia
No Tugas Nama
1. Moderator Darto
Nur Hawa
3. Seksi persiapan
Riza Fitria
11
BAB VII
JADWAL KEGIATAN
12
BAB VIII
A. Urutan Kegiatan
B. Rangkaian Kegiatan
No Kegiatan I II III IV V VI
1. Pembukaan
2. Advokasi I
3. Sceening Gizi
4. Advokasi II
5. Surveilans gizi
6. Advokasi III
7. Rencana Diklat
8. Advokasi IV
9. Diklat Gizi
10. Advokasi V
12. Penutupan
13
C. Rincian Kegiatan
14
BAB IX
NETWORK PLANNING
planning :
1. Kepala Puskesmas Polara, dalam hal ini bekerja sama yang bertujuan untuk
2. Kepala Tata Usaha Puskesmas Polara sebagai pusat data sekunder serta
3. Mitra kerja di Puskesmas Polara dalam hal ini perawat, bidan koordinator,
advokasi.
15
BAB X
Berdasarkan hasil data screening gizi data surveilance gizi akan diolah
dalam wilayah kerja Puskesmas Polara seperti asuhan gizi individu dan
Penyuluhan.
16