Anda di halaman 1dari 5

BAB III

RESUME KASUS

I. Identitas Pasien
Nama : Ny. H
Umur : 60 th
Alamat : Krajan RT 02/RW 01
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pekerjaan : IRT
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : Tamat SD
Diagnosa Medis : Ca Ovarium

II. Riwayat Kesehatan


1. Keluhan Utama
Hendak Operasi
2. Riwayat Penyakit sekarang
Pasien mengatakan tahun 2017 bulan maret kemarin pasien melakukan
operasi kandungan. Operasi SOS (Salphingo Ovorektomi Sinistra) yaitu
pengangkatan indung telur. Operasi tersebut dilaksanakan di RS kendal.
Dan dari hasil pemeriksaan PA ganas dari ovarium kemudian klien dirujuk
ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk operasi pengangkatan rahim dan
kedua ovarium.
3. Riwayat Penyakit dahulu
Pasien mengatakan pernah melakukan operasi kandungan bulan maret
tahun 2017 di RS Kendal. (Pasien Menopause)
III. Pemeriksaan Fisik
1. TTV : 110/70 mmHg, N : 84x/m, R : 20x/m
2. Keadaan umum : Baik
3. Konjungtiva tidak anemis
4. Pemeriksaan laboratorium
- Hb : 11,7
- L : 19.900
- Tr : 482.000
5. Pemeriksaan Radiologi
- CTR > 50%, Apeks jantung bergeser ke laterokudal
Kesan : - Cardiomegaly (LV)
- Elongatio aorta dan klasifikasi arcus aorta
- Pulmo tak tampak infiltrat maupun nodul.
6. Therapy
RL 20 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Bupivacain 10 cc/8 jam (epidural)
Kalnex 500mg/6 jam
Ketorolac 30cc/8 jam
Metoelorpamide 1 amp/8 jam

IV. Analisa Data


No. Data Fokus Masalah Etiologi
1. DS : Klien mengatakan merasa Ansietas Kurang
cemas dengan operasinya nanti. pengetahuan
DO : - Klien terlihat tegang tentang penyakit
- Klien terlihat gelisah
- Klien selalu menanyakan
tentang operasinya
- TTV
TD : 110/70 mmHg
HR : 84x/menit
RR : 20x/menit

S : 37℃

2 DS : - Resiko Prosedur invasif


DO : - Klien terpasang IVFD RL penyebaran dan luka post
20 tpm ditangan kiri sejak infeksi operasi
tanggal 04 oktober 2017.
- Klien terpasang epidural
- Klien terpasang DC
- Klien terpasang NGT
3 DS : - Suami klien mengatakan Resiko
klien masih belum sadar Perdarahan
pasca operasi
DO : - Klien post operasi pro
surgical staging
- Klien terlihat lemah
- Klien terpasang epidural
- Klien terpasang DC
- Klien terpasang NGT

V. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan tentang penyakit
2. Resiko penyebaran penyakit berhubungan dengan prosedur invasif dan
luka post operasi
3. Resiko Perdarahan
VI. Intervensi Keperawatan
No Dx Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi
1 Tujuan : 1. Observasi tanda – tanda
Setelah dilakukan asuhan vital
keperawatan selama 3 x 24 jam 2. Kaji Penyebab ansietas
diharapkan klien tidak merasa 3. Ajarkan klien teknik
cemas. relaksasi nonfarmakologi
Kriteria Hasil : yaitu nafas dalam untuk
- Ansietas berkurang/hilang meningkatkan kontrol
- Ekspresi wajah tampak rileks tingkat kecemasan.
2 Tujuan : 1. Observasi tanda – tanda
Setelah dilakukan asuhan vital
keperawatan selama 3 x 24 jam 2. Observasi tanda dan gejala
diharapkan klien tidak mengalami infeksi
infeksi. 3. Ajarkan klien dan keluarga
Kriteria Hasil : mengenal tanda dan gejala

- Suhu rentang 36,5℃ - 37,5℃ infeksi


4. Kolaborasi pemberian
- Tidak terlihat tanda dan gejala
analgetik
infeksi (tumor, rubor, kalor, dolor).
3 Tujuan : 1. Observasi tanda – tanda
Setelah dilakukan tindakan vital
keperawatan selama 3 x 24 jam 2. Observasi perdarahan dan
klien tidak mengalami perdarahan. adanya tanda syok.
Kriteria Hasil : 3. Kolaborasi pemberian
- Perdarahan < 50ml analgetik
- Klien tidak mengalami syok
hipovolemik

Anda mungkin juga menyukai