Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Laporan Hasil Praktikum
Mikropaleotologi ini tepat pada waktunya. Tidak lupa saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam terutama kepada
Dr. Hita Pandita, S.T., M.T selaku dosen Mikropaleontologi, serta teman-teman
yang telah membantu baik secara moril maupun materil.
Semoga dengan laporan ini kita dapat mengatahui secara lebih mendalam
mengenai Foraminifera Bentonik. Kendati demikian, tentunya laporan ini masih
belum sempurna. Untuk itu, dengan tangan terbuka penulis memohon kritik,
koreksi, dan saran dari semua pihak untuk memperbaiki makalah ini agar lebih
sempurna dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh semua pihak.
Akhir kata saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya yang telah
membantu kami sehingga makalah kami ini selesai.

Yogyakarta, 6
Aril 2018

Penulis

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 1


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Definisi
Mikropaleontologi adalah cabang dari ilmu pada ilmu paleontologi yang
khusus mempelajari sermua sisa-sisa yang berukuran kecil sehingga pada
pelaksanaannya harus menggunakan alat bantu mikroskop. Contoh mikrofosil
adalah hewan foraminifera.

Pengertian Mikrofosil Menurut Jones (1936). Setiap fosil (biasanya kecil)


untuk mempelajari sifat-sifat dan strukturnya dilakukan di bawah mikroskop.
Umumnya fosil ukurannya lebih dari 5 mm namun ada yang berukuran sampai 19
mm seperti genus fusulina yang memiliki cangkang- cangkang yang dimiliki
organisme, embrio dari foil-fosil makro serta bagian-bagian tubuh dari fosil
makro yang mengamainya menggunakan mikroskop serta sayatan tipis dari fosil-
fosil, sifat fosil mikro dari golongan foraminifera kenyataannya foraminifera
mempunyai fungsi/berguna untuk mempelajarinya.

Foraminifera adalah merupakan mikrofosil yang sangat penting dalam studi


mikropaleontologi. Hal ini disebabkan karena jumlahnya yang sangat melimpah
pada batuan sedimen. Secara defenisi foraminifera adalah organisme bersel
tunggal yang hidup secara aquatik (terutama hidup di laut), mempunyai satu atau
lebih kamar-kamar yang terpisah satu dengan yang lainnya oleh sekat-sekat
(septa) yang ditembusi oleh lubang-lubang halus (foramen).

Dari cara hidupnya foraminifera dibagi menjadi 2, yaitu :

 Pellagic (mengambang)
 Nektonic (bergerak aktif)
 Lanktonic (bergerak pasif) mengikuti keadaan sekitarnya
 Benthonic (pada dasar laut)
 Secile (mikro fosil yang menambat/menempel)
 Vagile (merayap pada dasar laut)

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 2


BAB 11
PEMBAHASAN

A. FORAMINIFERA BENTONIK
Miogypsinoides
sp. ,

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Rotaliida
Family Migypsinidae
Genus Miogypsinoides
Spesies -
Age Miocene
Occurrence Prupuh, Java, Indonesia

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 3


Vulvulina spinosa, Cushman (1927)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Spiroplectamminida
Family Spiroplectamminidae
Genus Vulvulina
Spesies spinosa
Age Miocence – Neogene

Occurrence Eastern Slovenia

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 4


Saccammina grzybowskii, Schubert (1902)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Astrorhizata
Order Astrorhizida
Family Saccamminidae
Genus Saccammina
Spesies grzybowskii
Age Upper Createcous

Occurrence Tromso Basin, Norwegia

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 5


Dentalina antennula, d’Orbigny (1846)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Nodosariata
Order Nodosariida
Family Nodosariidae
Genus Dentalina
Spesies antennula
Age Miocene – Neogene

Occurrence Vienna basin, Austria

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 6


Elphidium aculeatum, d’Orbigny (1846)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Elphidiida
Family Elphidiidae
Genus Elphidium
Spesies aculeatum
Age Miocene – Neogene

Occurrence Vienna basin, Austria

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 7


Cibicides aknerianus, d’Orbigny (1846)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Rotaliida
Family Cibicidae
Genus Cibicides
Spesies aknerianus
Age Miocene – Neogene

Occurrence Vienna basin, Austria

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 8


Bulimina aculeata, d’Orbigny (1826)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Buliminida
Family Buliminidae
Genus Bulimina
Spesies aculeata
Age Recent – Holocene

Occurrence Campos basin, Brazil

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 9


Bolivina alata, Seguenza (1862)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Bolivinitida
Family Bolivinidae
Genus Bolivina
Spesies alata
Age Recent – Holocene

Occurrence Campos basin, Brazil

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 10


Uvigerina auberiana, d’Orbigny (1839)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Buliminida
Family Uvigerinidae
Genus Uvigerina
Spesies auberiana
Age Miocene – Neogene

Occurrence Trinidad, and Tobago

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 11


Lepidocycli
na sp. ,

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Rotaliida
Family Lepidocyclinidae
Genus Lepidocyclina
Spesies -
Age Oligocene
Occurrence South-Western France

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 12


Trybliolepidina radiata, Martini (1880)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Rotaliida
Family Lepidocyclinidae
Genus Trybliolepidina
Spesies radiata
Age Miocene
Occurrence Java, Indonesia (Kali Cicabe)

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 13


Operculina complanata, Defrance (1824)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Nummulitida
Family Nummulitidae
Genus Operculina
Spesies complanata
Age Recent – Holocene
Occurrence Banda, Timor and Arafuru Sea, Indonesia

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 14


Assilina sp.
,

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Nummulutida
Family Nummulitidae
Genus Assilina
Spesies -
Age Oligocene
Occurrence Belgium

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 15


Cycloclypeus carpentari, Brady (1881)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Nummulitida
Family Nummilitidae
Genus Cycloclypeus
Spesies carpentari
Age Recent – Holocene
Occurrence Fiji

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 16


Miogypsina formosensis, Yabe and Hanzawa (1928)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Rotaliida
Family Miogypsinidae
Genus Miogypsina
Spesies formosensis
Age Oligocene – Paleogene
Occurrence Kassel G, Germany

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 17


Nummulites fichteli, Michelotti (1841)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Nummulitida
Family Nummulitidae
Genus Nummulites
Spesies fichteli
Age Oligocene – Eocene
Occurrence Bayat, Java, Indonesia

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 18


Bathysipon nodosariaformis, Subbotina 1950

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Astrorhizata
Order Astrorhizida
Family Bathysiponidae
Genus Bathysipon
Spesies nodosariaformis
Age Upper Cretaceous

Occurrence Tromso basin, Norwegia

Heterostegina costata, d’Orbigny (1846)

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 19


Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Nummulitida
Family Nummulitidae
Genus Heterostegina
Spesies costata
Age Miocene – Neogene
Occurrence Vienna basin, Austria

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 20


Alveolinella quoyi, d’Orbigny (1826)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Miliolata
Order Soritida
Family Alveolinidae
Genus Alveolinella
Spesies quoyi
Age Miocene
Occurrence Semarang, North Central Java, Indonesia

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 21


Ammobaculites agglutinans, d’Orbigny (1846)

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Class Rotaliata
Order Lituolida
Family Lituolidae
Genus Ammobaculites
Spesies agglutinans
Age Recent – Holocene

Occurrence Campos basin, Brazil

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 22


KESIMPULAN
Foraminifera adalah merupakan mikrofosil yang sangat penting dalam studi
mikropaleontologi. Hal ini disebabkan karena jumlahnya yang sangat melimpah
pada batuan sedimen. Secara defenisi foraminifera adalah organisme bersel
tunggal yang hidup secara aquatik (terutama hidup di laut), mempunyai satu atau
lebih kamar-kamar yang terpisah satu dengan yang lainnya oleh sekat-sekat
(septa) yang ditembusi oleh lubang-lubang halus (foramen).

Fosil banyak digunakan untuk mengetahui sejarah masa lalu, karena fosil
merupakan bukti adanya kehidupan di masa lalu. Sebagai bukti adanya kehidupan
masa lalu, fosil memegang peranan penting dalam ilmu mikropaleontologi. Ilmu
mikropaleontologi mengkaji semua fosil yang berukuran mikro, diantaranya
polen, radiolaria, foraminifera, diatom.

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 23


DAFTAR PUSTAKA

http://www.ucl.ac.uk/GeolSci/micropal/foram.html, diakses pada Jumat 6 April


2018 jam 07;30 WIB

http://taxonconcept.stratigraphy.net/taxon_details.php?taxid=1155, diakses pada


Jumat 6 April 2018 jam 07;47 WIB

http://www.foraminifera.eu, diakses pada Jumat 6 April 2018 jam 10;30 WIB

http://www.marinespecies.org/foraminifera/, diakses pada Jumat 6 April 2018 jam


15:24 WIB

Praktikum Mikropaleontologi 2018/2019 | 24

Anda mungkin juga menyukai