Anda di halaman 1dari 218

Jurnal Parapsikologi

Dosen Pengampu : Ahmad Musonif, M.H.I

JURUSAN TASAWUF DAN PSIKOTERAPI


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
TULUNGAGUNG
2018

i
KATA PENGANGAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin,
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan e-book ini dengan baik. E-book dengan
judul “Jurnal Parapsikologi” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas akhir
semester enam untuk mata kuliah Parapsikologi. Melalui e-book ini, saya berharap agar saya
dan pembaca mampu mengenal lebih jauh mengenai ilmu Parapsikologi.
Selama proses penyusunan dan penyelesaiane-book ini, saya banyak memperoleh
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Saya menyadari sepenuhnya bahwa tanpa
bantuan dan dorongan yang tiada henti itu rasanya sulit bagi saya untuk menyelesaikannya.
Untuk itu dalam sebuah karya yang sederhana ini saya menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Ahmad Musonnif, M.H.I selaku dosen mata kuliah Parapsikologi.
2. Iqbal Hamdan Habibi
3. Firyal Afifatul Faridah
4. Ismi Choirun Nadia
5. Nurhuda
6. Nisya’ul Mahmudah
7. Heru Prasetyo
8. Dewi Nasru Izzatin
9. Nur Muchlisoh
10. Moh. Ubaidillah Hakim MZ
11. Woko Utoro
12. Ummu Hanifah
13. Nurul Intan Syafira
14. Ni’matus Sa’adah
15. Safiatun
16. Ryan Hidayat
17. Muhammad Anwar
18. Wafi Nikmatu Rohmah
19. Dwi Wulansari
20. Nur Halimah
21. Miftahul Rohmah
22. Ita Mufidatul Laily
23. Muhammad Hammam Defa S
24. Binti Nurlizawati
25. Alfiana Rachmatul Aulia
26. Itsna Al Mabruroh
Semoga amal, bantuan bimbingan dan doa yang telah diberikan, mendapat balasan dari
Allah SWT. Saya menyadari sepenuhnya bahwa e-book ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan e-book ini.berharap semoga apa yang telah saya selesaikan ini bermanfaat bagi
kita semua. Aamiin.

ii
DAFTAR ISI

A. Kata Pengantar .................................................................................................................ii

B. Daftar Isi...........................................................................................................................iii

C. Bab I Makalah Parapsikologi ............................................................................................1

 Konsep Dasar Parapsikologi.........................................................................................2

 Paranormal dan Psi .....................................................................................................11

 Pseudo ilmu ................................................................................................................20

 Ragam Jenis Fenomena Psi ........................................................................................26

 Psikokinesis Dan Telekinesis .....................................................................................31

 Pengalaman Keluar Dari Tubuh,


Pengalaman Kematian, Reinkarnasi ...........................................................................39
 Medium, Penampakan, Psychometry .........................................................................49

 Fotografi Psi, Aura, Perspektif Dermo-Optik.............................................................54

 Menggali Intuisi..........................................................................................................64

 Penyembuhan Dan Mendatagkan

Musibah Jarak Jauh.....................................................................................................70

 Pengertian Psi Arkeologi, Dowsing,

Remote Viewing Dan Rammalan ...............................................................................77

 Kesadaran, Hipnosis, Efek Percaya Dantidak Percaya...............................................83

 Skeptisme Terhadap Fenomena Psi ............................................................................88

D. BAB II jurnal experiment therapy ..................................................................................96

E. Pengalam Membuka Mata Batin Melihat Aura

Dan Meditasi..................................................................................................................156

iii
BAB I :
MAKALAH
PARAPSIKOLOGI

1
KONSEP DASAR PARAPSIKOLOGI

Oleh : - Wafi Nikmatu Rohmah


- Latifatul Atiqoh

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Parapsikologi, merupakan sebuah istilah baru dalam bidang psikologi, tak heran jika
mungkin masih terasa asing ditelinga. Dalam kajiannya parasikologi berhubungan
dengan pengalaman luarbiasa manusia. Dimana, pengalaman tersebut tidak bisa
dijelaskan oleh hukum-hukum ilmu pengetahuan. Meskipun demikian, pengalaman-
pengalaman tersebut merupakan bagian dari pengalaman psikologis manusia. Sebab itu
parapsikologi mencoba mengkaji pengalaman-pengalaman manusia yang bisa dikatan
sebagai pengalaman yang tidak normal.

Parapsikologi mempelajari anomali dari tiga kategori umum yaitu : ESP ( indra
keenam), interaksi pikiran-materi (sebelumnya dikenal dengan psikokinesis), dan
fenomena sugestif mengenai kehidupan setelah kematian tubuh, termasuk pengalaman
menjelang kematian, penampakan dan reinkarnasi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah parapsikologi?


2. Apa pengertian dari Parapsikologi?
3. bagaimana ruang lingkup dalam parapsikologi?
4. bagaimana hasil penelitian parapsikologi?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui sejarah parapsikologi


2. Untuk mengetahui pengertian parapsikologi
3. untuk mengetahui ruang lingkup dalam parapsikologi
4. untuk mengetahui hasil penelitian parapsikologi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Parapsikologi

Penelitian awal tentang parapsikologi dilakukan oleh Society for Psychical


Research (SPR) yang didirikan di London pada 1882. Pembentukan SPR adalah upaya
sistematis pertama untuk mengorganisir para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan
kritis dan berkelanjutan terhadap fenomena paranormal. Keanggotaan awal dari SPR
termasuk para filsuf, sarjana, ilmuwan, pendidik dan politisi.

Pada tahun 2007, penelitian parapsikologi diterapkan di sekitar 30 negara dan


sejumlah universitas di dunia memiliki program akademik parapsikologi. Di antaranya
adalah Unit Parapsikologi Koestler di Universitas Edinburgh,Pusat psikologi untuk
penelitian fenomena paranormal Universitas Derby, Unit Penelitian Kesadaran dan
Psikologi transpersonal dari Liverpool John Moores University, Pusat untuk Studi Proses
Psikologis anomali di Universitas Northampton dan Unit Penelitian Psikologi anomali di
Goldsmiths, University of London.

Parapsikologi adalah cabang Psikologi, adalah kajian ilmiah tentang fenomena


psi. Dalam parapsikologi, fenomena psi betul-betul dipelajari dalam prosedur penelitian
ilmiah yang ketat dan terukur. Istilah ini diadopsi oleh JB Rhine pada tahun 1930 sebagai
pengganti istilah psychical research.

Parapsikologi hanya mempelajari fenomena paranormal (para: atas, di luar, di


samping, sebaliknya + norma) yang berkaitan langsung dengan fisiologi maupun kognitif
manusia, yang termasuk diteliti adalah:1

 Telepati : Transfer informasi tentang pikiran atau perasaan antara individu dengan
cara lain daripada panca indera klasik .
 Prekognisi : Persepsi informasi tentang tempat-tempat masa depan atau kejadian
sebelum terjadi.

1https://suhuomtatok.wordpress.com/2012/07/21/parapsikologi-8/ Diakses pada 12 Maret 2018

3
 Clairvoyance : Memperoleh informasi tentang tempat-tempat atau acara di lokasi
terpencil.
 Psikokinesis : Kemampuan pikiran untuk mempengaruhi materi, waktu, ruang,
atau energi.
 Pengalaman menjelang kematian : Sebuah pengalaman yang dilaporkan oleh
orang yang mendekati sakratul maut, atau yang mengalami kematian klinis dan
hidup kembali.
 Reinkarnasi : Kelahiran kembali jiwa atau non-fisik aspek manusia kesadaran
dalam tubuh fisik baru setelah kematian.
 Pengalaman Apparitional : Fenomena sering dikaitkan dengan hantu dan ditemui
di tempat-tempat individu yang meninggal diperkirakan telah sering dikunjungi,
atau berkaitan dengan barang-barang bekas orang tersebut.
Di masyarakat, berkembang juga berbagai macam ilmu tentang astrologi, sihir, dan
sulap. Namun, hal-hal tersebut “bukan studi ilmiah” sehingga harus dibedakan dengan
parapsikologi.2

B. Pengertian Parapsikologi

Secara harfiah istilah parapsikologi berasal dari bahasa yunani, para (dibawah) dan
psychology (psikologi). Oleh journal of consiusness studies, ilmu parapsikologi
didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang meneliti keberadaan-keberadaan, sebab-
sebab dan kondisi kemampuan-kemampuan psikis, pengalaman mendekati kematian,
keluarnya jiwa dari tubuh fisik, penampakan-penampakan arwah, memori-memori
sebelum kelahiran, memori-memori reinkarnasi, ramalan, astrologi, hantu-hantu dan
kehidupan setelah kematian. Pada dasarnya Parapsikologi adalah cabang psikologi yang
dibagi menjadi 3 studi yaitu tentang ekstra sensory perception (ESP), psikokinesis (PK)
dan pengalaman pasca kematian. Secara sempit ilmu parapsikologi difokuskan terhadap
studi empiris dari fenomena-fenomena tersebut. Akan tetapi secara luas, ilmu para
psikologi digunakan untuk mengaplikasikan kemampuan-kemampuan pikiran yang
terdapat dalam diri manusia sehingga kehidupan mereka dapat menjadi jauh lebih baik
dan evolusi spiritual mereka dapat menapaki jenjang evolusi spiritual yang lebih tinggi.3

2 https://suhuomtatok.wordpress.com/2012/07/21/parapsikologi-8/ Diakses pada 12 Maret 2018


3 Hasibuan Santosa, The Key To Miracles, (Ciganjur: Gagas Media, 2012), hal. 1

4
Parapsikologi adalah studi ilmiah mengenai hal-hal yang tidak wajar sehubungan
dengan pengalaman umat manusia. Hal tidak wajar tersebut adalah fenomena-
fenomena yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Kebanyakan ahli psikologi yakin
bahwa penelitian lebih lanjut pada akhirnya akan mengungkapkan keanehan-keanehan
ini secara ilmiah. Sebagian orang mempercayai bahwa ini hanya mungkin terjadi
apabila melakukan perombakan dan kemajuan total dalam ilmu pengetahuan saat ini.
Sedangkan sebagian ilmuan lainya berpendapat bahwa kemajuan ilmu pengetahuan
yang ada sekarang ini telah sanggup menjelaskan semua fenomena parapsikologi.4

C. Ruang Lingkup Parapsikologi

Pada bagian sebelumnya, telah disinggung bahwa fenomena-fenomena


parapsikologis. Kini kita akan mencoba menguraikanya secara lebih terperinci. ESP
merupakan singakatan dari extra sensory perception, yang secara harfiah dapat
diterjemahkan sebagai "persepsi diluar indra". Jadi, ESP dapat dikatakan sebagai
pencerapan sesuatu yang ada diluar kita, namun tanpa melalui organ-organ indra yang
kita miliki.

Agar mudahnya akan diberikan analogi sebagai berikut, kita dapat menikamti
keindahan setangkai bunga melalui organ indra yang disebut mata. Sebaliknya ESP
merupakan kemampuan untuk mengetahui sesuatu tanpa melalui organ indra yang kita
miliki. Contoh-contoh ESP adalah telepati, prakognisi, dan penglihatan yang menembus
serta melampaui ruang dan waktu (clairvoyanse). Telapati berarti kemampuan untuk
berkomunikasi dengan orang lain melalui pikiran. Kemampuan untuk membaca pikiran
orang lain juga dapat digolongkan dalam hal ini. Prakognisi berarti kesanggupan untuk
melihat sesuatu yang akan terjadi. Bagi sebagian orang pengalaman ini dialami dalam
mimpi mereka. Penglihatan yang menembus dan melampaui ruang serta waktu berarti
kemampuan untuk mengetahui suatu peristiwa yang terjadi ditempat jauh yang tidak
mungkin diketahui melalui kemampuan panca indra biasa.

PK atau psikoninesis adalah kemampuan untuk menggerakkan benda-benda tanpa


menyentuhnya. Salah satu fenomena PK yang terkenal adalah poltergeist (bahasa jerman
yang berarti "hantu ribut"). Fenomena poltergeis adalah suatu kejadian dimana benda-
benda disebuah rumah bergerak dengan sendirinya. Pengalaman pasca kematian terdiri

4 Ivan Taniputera, Psikologi Kepribadian, (Jogjakarta : Ar-Ruzz Media, 20015), hlm: 175.

5
dari banyak hal. Salah satunya adalah NDE atau near deat exsperience, yakni
pengalaman orang-orang yang meninggal dan hidup kembali. Mereka melaporkan telah
merasakan kedamaian yang luar biasa, melihat cahaya, pengalaman keluar dari tubuh
(OBE, singakatan dari out of bady exsperience) dan juga fenomena-fenomena lainya.
Kasus lainya yang juga menarik adalah reinkarnasi, yakni orang yang sanggup
menceritakan kehidupan masa lampau mereka.5

D. Hasil Penelitian Tentang Parapsikologi


1. ESP (Extra Sensory Perception)
Para ilmuwan mencoba untuk membuktikan adanya ESP dengan
melakukan suatu eksperimen yang disebut dengan ganzfield. Tujuanya adalah
membuktikan apakah telepati itu benar-benar terjadi atau tidak. Metodenya
adalah dengan melibatkan dua orang yang disebut dengan pengirim dan
penerima.6

Pada tahun 1974, Harold Puthoff dan Russel Targ dari lembaga SRI
International (yang kemudian disebut Stanford Research Institute) di Menlo
Park, California, melaporkan hasil eksperimen yang dilakukan terhadap Uri
Geller, seorang yang memiliki kekuatan Parapsikologi dari Israel. Riset itu
memakan waktu delapan belas bulan. Pada kesempatan tersebut, Uri Geller
diminta untuk menggambar kembali tiga belas gambar selama seminggu lebih
dalam keadaan terpisah dari pengujinya, yaitu dalam sebuah ruangan tertutup.
Geller tidak diberitahu siapa yang membuat gambar tersebut, ataupun siapa
yang telah memilih objek utuk digambar dan mengirimkan padanya untuk
digambar ulangnya

Para peneliti mengisolasi Geller dalam sebuah ruangan baja yang benar-
benar tertutup dan terputus dari dunia luar. Orang tidak dapat melihat ataupun
mendengar suara apapun dari luar apabila berada di dalamnya dan begitu pula
sebaliknya. Baru setelah itu, sebuah obyek secara acak dipilih, digambar, dan
dikirimkan pada Geller. Setelah objek-onjek tersebut slesai digambar, para
peneliti juga tidak mendiskusikanya lebih lanjut ataupun membawanya ke dekat
Geller.

5 ibid., hal 176-177


6 ibid., hal 177

6
Seluruh eksperimen, kecuali dua diantaranya dilakukan saat Geller
berada di ruang isolasi, dengan gambar yang dibuat pada ruang terpisah, di
mana jarak antar ruang itu beraviasi mulai dari empat hingga 475 meter darinya.
Pada eksperimen lainya, gambar justru dibuat dari dalam ruang terisolasi itu,
sementara Geller berada pada ruangan lainya. Contoh-contoh gambar yang
diminta untuk digambar ulang oleh Geller meliputi sebuah kembang api,
anggur, setan, kuda, sistem tatasurya, pohon, dan amplop. Beberapa hasil
prcobaan tersebut tampak pada gambar di bawah ini

Gambar :

Apa yang dimaksud dengan “target” dalam gambar di atas adalah gambar
yang “dikirimkan” kepada Uri Geller, sedangkan response adalah hasil
penggambaran ulang oleh Geller.

Untuk mendappatkan hasil yang lebih objektif mengenai percobaan


tersebut, diundanglah dua orang ilmuwan yang tiak ada sangkut pautnya dengan
percobaan itu. Mereka diminta membandingkan antara gambar target dan
respone. Kemiripan tersebut hanya mungkin terjadi dengan kemungkinan 1
banding 1 juta.

Pada percobaan lainya, Geller diminta untuk “menebak” mata dadu dalam
sebuah kota baja tertutup. Kotak itu diguncang-guncangkan dan setelah ity
diletakkan di atas meja. Geller lalu diminta menyebutkan mata dadu yang keluar.
Hasilnya ternyata mencapai kebenaran delapan kali dalam sepuluh percobaan.
Pada dua kali kesempatan yang gagal itu, Geller mengatakan bahwa pandanganya
kurang jelas.

Ternyata, ada sebagian ilmuwan yang merasa skeptis terhadap hasil


penelitian itu danmengatakan bahwa Geller kemungkinan telah menipu mereka.
Namun, para peneliti membantahnya dengan mengatakan bahwa percobaanya
telah diatur sedemikian rupa sehingga menghindari kemungkinan adanya
penipuan.

2. PK (Psikokenesis)

7
Pada tahun 1934, J.B Rhine dari Duke University, North Carolina
(Amerika), melakukan penelitian tentang fenomena PK ini. Ia melakukan
eksperimen dengan seorang penjudi yang katanya sanggup memengaruhi
keluarnya angka pada dadu. Data awal menunjukan hasil yang melebihi
sekedar kebetulan belaka, namun hasilnya yang jauh melebihi sekedar
kebetulan belaka, namun hasil yang lebih belakangan menunjukan
ketidakteraturan.

Rhine tidak serta merta menerbitkan hasil penelitian tersebut, karena


berbagai alasan. Utamanya, karena orang pada masa itu meragukan adanya
fenomena semecam itu. Namun,akhirnya ia menerbitkan hasil penelitian
tersebut, karena menurut asistenya yang memperhatikan bahwa hasil
keluarnya angka dadu pada masa awal percobaan lebih baik dibandingkan
dengan hasil yang belakangan, dimana hal ini pada mulanya tidak diperhatikan
oleh Rhine sendiri.

Rhine melaporkan dalam hasil penelitianya bahwa fenomena PK tidaklah


berhubungan dengan bekerjanya otak secara fisik atau memperlihatkan
keselarasan dengan hukum-hukum fisik tertentu. Namun tampaknya hal itu
terjadi sebagai kekuatan pikiran yang tak kasat mata, di mana pengaruhnya
pada benda-benda materi dapat diukur. Fenomena yang terjadi ini tidak dapat
dijelaskan dengan hukum-ukum fisika yang ada.

3. Kelahiran kembali
Masalah kelahiran kembali telah menarik minat para ilmuwan barat
selama beberapa dekade terakhir. Penelitian paling intensif dilakukan oleh Ian
Stevenson, seorang profesor bidang psikiatri serta direktur divisi riset
kepribadian universitas virginia, yang menerbitkan penelitiannya dalam buku
yang antara lain berjudul where reincarnation and biology intersect.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penelitian awal tentang parapsikologi dilakukan oleh Society for
Psychical Research (SPR) yang didirikan di London pada 1882. Pembentukan
SPR adalah upaya sistematis pertama untuk mengorganisir para ilmuwan
untuk melakukan penyelidikan kritis dan berkelanjutan terhadap fenomena
paranormal. Parapsikologi adalah studi ilmiah mengenai hal-hal yang tidak
wajar sehubungan dengan pengalaman umat manusia yang berada diluar
jangkauan pancaindra. Parapsikologi adalah cabang psikologi yang dibagi
menjadi 3 studi yaitu tentang exstra sensory perception (ESP), psikokinesis
(PK) dan pengalaman pasca kematian.
Para ilmuwan mencoba untuk membuktikan adanya ESP (Exstra
Sensory Perception), PK (Psikokinesis), dan pengalaman pasca kematian,
dengan melakukan eksperimen-eksperimen. Tujuanya adalah membuktikan
apakah tiga studi dalam parapsikologi tersebut benar-benar terjadi atau tidak.
Kebanyakan ahli psikologi yakin bahwa penelitian lebih lanjut pada akhirnya
akan mengungkapkan keanehan-keanehan ini secara ilmiah.

B. Saran
Pembahasan Parapsikologi perlu diperdalam lagi. Pengadaan literasi
terkait hal tersebut juga perlu menjadi salah satu perhatian khusus. Kami
kekurangan literasi dalam pengerjaan makalah ini. Disisi lain, materi
parapsikologi sangat terlihat menarik untuk diperdalam kajiannya.
Semoga,penulis yang akan datang mampu melengkapi kekurangan dalam
tulisan ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://suhuomtatok.wordpress.com/2012/07/21/parapsikologi-8/ Diakses pada 12


Maret 2018
Santosa, Hasibuan The Key To Miracles. 2012. Ciganjur: Gagas Media
Taniputera, Ivan Psikologi Kepribadian. 2015. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

10
PARANORMAL DAN PSI
Oleh : -Heru Prasetyo
-Safiatun

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kehidupan masyarakat yang beraneka ragam dari golongan kelas atas


golongan kelas menengah dan golongan kelas bawah dalam hal mencari kepuasan
akan mendapatkan penghasilan ataupun kekayaan belum bisa dianggap puas karena
kepuasan akan berbeda pandangan ataupun persepsi pemikiran dari masing-masing
individu. Golongan kelas atas dan menengah saja masih banyak yang selalu berfikir
menginginkan lebih baik lagi atas kekayaan yang didapatkannya, apalagi terhadap
golongan kelas bawah yang sudah dapat dipastikan menginginkan peningkatan
kesejahteraan, namun ada kalanya yang terjadi pada zaman sekarang ini masyarakat
ingin mendapatkannya hasil dengan mudah dan tidak melalui proses usaha yang baik,
bahkan sekarang banyak yang melakukan usaha di luar nalar atau diluar logika
berfikir manusia.
Secara umum profesi "dukun/ paranormal" sebenarnya telah memiliki konotasi
buruk sejak zaman jahiliyah, sehingga tatkala orang-orang musrik jahiliyah ingin
menjauhkan manusia dari Nabi, mereka sebarkan isu dan mereka memberikan gelar
"kahin" (dukun) atau "sihir" (tukang sihir) agar orang-orang manjauh dari Nabi.
Begitu pula tatkala datangnya cahaya Islam, tukang sihir dan dukun menempati track
record yang buruk dalam pandangan Islam.Di jaman modern ini dukun lebih dikenal
dengan istilah ngetrennya "paranormal", dan keberadaan mereka mendapat tempat
terhormat dalam masyarakat baik yang berprofesi sebagai tukang ramal, tukang sulap
pemimpin adat sampai pada dukun yang melakukan pengobatan alternatif yang
menggunakan jin sebagai prewangan (khadam/partner).

11
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian dari Paranormal ?

2. Apa pengertian dari Psi ?

3. Apa saja Bentuk-bentuk dari Psi?

C. TUJUAN MASALAH

1. Mengetahui pengertian dari Paranormal.

2. Mengetahui pengertian dari Psi.

3. Mengetahui bentuk-bentuk Psi

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PARANORMAL
Paranormal berasal dari bahasa Yunani. ‘Para’ artinya ‘di luar’ atau
‘melampaui’, dan normal. Jadi dari asal katanya, paranormal berarti sesuatu di luar
normal atau melampaui hal-hal normal. Secara definitif, paranormal adalah istilah
yang digunakan untuk segala jenis fenomena psikis, pengalaman atau kejadian yang
terlihat memiliki hubungan dengan jiwa (psike) atau pikiran (mind), dan yang tidak
dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip fisika. Jadi, jika Ki Gendeng Pamungkas,
benar-benar mampu menyantet. Maka dia bukan paranormal. Mungkin lebih tepat jika
Ki Gendeng Pamungkas disebut paranormalis. Santet itu sendiri yang dianggap
paranormal. Salah satu bentuk santet yakni memasukkan jarum, lidi, ijuk ke dalam
tubuh seseorang dari jarak jauh, tanpa pernah kontak dengan objeknya, tidak dapat
diterangkan dengan hukum-hukum fisika saat ini. Anda pernah menonton film Star
Wars? Dalam film itu ditunjukkan bahwa orang bisa bepergian dari satu tempat ke
tempat lain antar galaksi dalam bentuk cahaya. Jika mau berangkat merubah diri
menjadi cahaya. Jika sudah sampai, lantas merubah diri lagi menjadi materi.
Barangkali, santet bekerja dalam prinsip demikian itu. Ijuk sebagai materi berubah
menjadi cahaya, begitu sampai di perut seseorang berubah lagi menjadi materi ijuk.
Namun itu hanya kemungkina penjelasan. Sampai saat ini tidak ada hukum fisika
yang bisa menerangkan perubahan itu, bahkan hukum fisika yang diketahui saat ini

12
menyatakan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. Intinya, santet tidak dapat
diterangkan dengan hukum fisika, dan oleh sebab itu santet adalah gejala paranormal.7

Paranormal adalah seseorang yang mempunyai kemampuan lebih yang


diperolehnya dengan ciri-ciri:8

a) Berpuasa
b) Membaca mantera
c) Kelebihan yang dimiliki bukan anugerah dari Tuhan
d) Kelebihannya tidak dimiliki sejak lahir
e) Biasanya IQ-nya tidak tinggi
f) Bukan manusia indigo
g) Tidak kreatif-inovatif
h) Berdasarkan ilmu kira-kira
i) Termasuk klenik
j) Syirik
k) Subjektif
l) Tidak rasional
B. PENGERTIAN PSI
Psi adalah kata lain untuk paranormal. Jadi, psi juga merupakan istilah untuk
semua jenis fenomena psikis, pengalaman atau kejadian yang terlihat memiliki
hubungan dengan jiwa (psike) atau pikiran (mind), dan yang tidak dapat diterangkan
dengan prinsip-prinsip fisika. Selanjutnya, dalam buku ini akan digunakan istilah psi
saja. Tidak digunakannya istilah paranormal karena pengertian populer di masyarakat
tentang paranormal juga menyangkut orang yang melakukan tindak paranormal. Oleh
sebab itu bisa menjadi rancu. Ada istilah lain yang kadang digunakan untuk
menjelaskan fenomena psi, yakni gaib atau anomali. Gaib atau anomali adalah
fenomena luar biasa yang terjadi diluar nalar ilmu pengetahuan biasa. Dengan
penjelasan biasa, Anda tidak bisa menerangkannya. Gaib dan psi sedikit berbeda.
Gaib mencakup hal-hal di luar diri manusia yang tidak dapat diterangkan dengan nalar
ilmu pengetahuan biasa, misalnya UFO (piring terbang), segitiga bermuda, monster di
danau Lochness, bigfoot di Himalaya, dan lainnya. Sedangkan psi hanya jika sesuatu
yang tidak dapat diterangkan nalar pengetahuan itu diperkirakan memiliki kaitan

7 Achmanto Mendatu, jurnal parapsikologi: sebuah pengantar singkat, Psikoeduka, 2010


8 https://psikologi2009.wordpress.com/2014/02/15/psikologi-beda-paranormal-dengan-parapsikolog/

13
dengan pikiran atau jiwa seseorang. Salah satu kejadian gaib adalah yang pernah saya
alami sendiri saat SMA. “Suatu malam, BKKBN atau badan yang mengurusi
Keluarga Berencana (KB), memutar film layar tancap di lapangan. Saya bersama
orang sekampung menontonnya (kampung saya saat itu termasuk terpencil, jarak
terdekat dengan kampung lain tidak kurang dari 3 km). Menjelang film usai, saya
melihat cahaya meteor meluncur cepat dari atas langit. Ternyata, tidak seperti meteor
umumnya, makin lama pergerakannya makin lambat. Terlalu lambat untuk sebuah
meteor. Lebih mirip seperti gerakan pesawat yang melambat. Tampak jelas kalau
‘meteor’ itu akan jatuh tidak jauh dari lapangan. Lalu tiba-tiba, seperti kembang api,
meteor itu meledakkan cahaya (tanpa suara ledakan) menjadi berwarna merah, kuning
dan hijau dan menyinari cukup terang dedaunan rimbun di sebuah kebun yang
berjarak hanya kira-kira 100 meter dari lapangan.” Menurut Anda apakah mungkin itu
meteor? Jika meteor, mengapa melambat dan kemudian memendarkan cahaya
pelangi? Meteor tidak berperilaku seperti itu. Jika Anda menganggap kembang api,
adakah kembang api yang meluncur seperti meteor dari langit jauh meluncur sampai
ke bawah (tidak kurang dari 1 menit saya melihatnya)? Jika bukan meteor dan
kembang api, lalu apa? Semula saya berpikiran kalau saya salah lihat atau hanya
halusinasi saja. Saya bertanya pada teman-teman apakah ada yang melihatnya juga.
Ternyata, dari sekian banyak orang, ada beberapa yang mengaku melihatnya juga.
Jadi, itu bukanlah halusinasi dan tidak mungkin salah lihat. Pertanyaannya, fenomena
apakah itu? Sampai saat ini saya belum tahu jawabannya” Buku ini tidak membahas
hal-hal gaib. Buku ini adalah tentang fenomena psi manusia. Hal-hal gaib bisa saja
merupakan fenomena psi. Namun sepanjang belum diketemukan adanya kaitan antara
fenomena gaib itu dengan pikiran atau jiwa seseorang, maka belum bisa dikatakan
fenomena psi. Hanya jika sesuatu yang gaib itu diperkirakan memiliki kaitan dengan
pikiran atau jiwa, barulah yang gaib itu disebut psi.

C. BENTUK-BENTUK PSI
Secara garis besar ada dua jenis psi, yaitu psi-gamma dan psi-kappa. Psi-
gamma adalah paranormal pikiran, yakni ESP (extra sensory perception) atau lebih
dikenal di masyarakat sebagai indera keenam. Psi-kappa adalah paranormal tindakan.
Contohnya membengkokkan sendok dengan pikiran, atau menyantet. Secara
keseluruhan ada banyak fenomena yang bisa digolongkan dalam fenomena psi.
Beberapa di antara fenomena psi adalah telepati (koneksi antar pikiran), clairvoyance

14
(perolehan informasi dari jarak jauh atau dari ruang dan waktu yang berbeda),
precognition, psikokinesis, pengobatan psi (termasuk pengobatan jarak jauh),
poltergeist, reinkarnasi, pengalaman sesudah mati (mati suri), pengalaman menjelang
mati, dowsing, dan remote vieweing (secara lengkap)9

1. Indra ke-Enam
indera keenam berperan sebagai indera untuk menangkap informasi
tentang dunia sekitar yang tidak bisa diperoleh dengan indera biasa. Dalam bahasa
inggris, indera keenam dikenal dengan istilah ‘sixth sense’. Adapun dalam istilah
teknis psikologi, indera keenam dikenal dengan istilah extra sensory perception
atau disingkat ESP. Untuk selanjutnya dalam buku ini, istilah ESP yang akan
digunakan. ESP terdiri dari tiga hal, yakni telepati, clairvoyance dan precognition.
Masing-masing akan diterangkan lebih terperinci dalam tulisan selanjutnya.

2. Telepati
Telepati adalah kemampuan untuk berkomunikasi atau saling menukarka
informasi dengan orang lain tanpa menggunakan indera. Anda cukup memikirkan
sebuah pesan pada teman Anda, dan maka teman Anda akan menerima pesan
Anda dalam pikirannya. Cukup Anda memikirkan ingin makan menu tertentu,
pelayan restoran langsung tahu dan membawakan menu itu ke hadapan Anda
tanpa perlu bercakap-cakap. Inilah cara berkomunikasi paling efektif dan efisien
yang bisa dilakukan orang, seandainya saja setiap manusia di muka bumi bisa
melakukannya dengan sadar.

3. Clairvoyance
Clairvoyance adalah kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang
sesuatu secara langsung tanpa melalui indera. Berbeda dengan telepati,
clairvoyance, menerima informasi secara langsung dari objek atau kejadian, baik
di masa lalu, saat ini, atau masa depan, tanpa mengetahui adanya pikiran orang
tentang hal tersebut. Pendek kata, jika telepati harus mengetahui apa yang
dipikirkan orang untuk tahu sesuatu. Clairvoyance tidak perlu tahu pikiran orang
untuk tahu sesuatu. Terdapat banyak bentuk clairvoyance yang dikenal
masyarakat. Misalnya saja,ada orang yang selalu tahu siapa yang menelepon
meskipun baru mendengar suara dering telepon. Bisa melihat apa isi rumah

9 Achmanto Mendatu, jurnal parapsikologi: sebuah pengantar singkat, Psikoeduka, 2010

15
seseorang, padahal tidak pernah datang ke rumah orang tersebut. Bisa menemukan
benda-benda yang hilang atau orang hilang. Bisa melihat benda-benda yang
disembunyikan dibalik pakaian, dan sebagainya.

4. Prekognisi
Prekognisi adalah persepsi akan kejadian pada masa yang akan datang.
Seseorang bisa tahu apa yang bakal terjadi pada masa depan. Seolah-olah sudah
ada gambaran bahwa masa depan akan terjadi persis seperti yang dipikirkan,
padahal tidak ada data tersedia untuk bisa meramalkan. Termasuk dalam
prekognisi adalah prekognisi telepati, yakni kemampuan seseorang untuk
mengetahui keadaan mental seseorang di masa yang akan datang. Misalnya
prekognisi bahwa seseorang akan mengalami ketakutan, atau akan mengalami
kebahagiaan.

5. Psikokinesis
Psikokinesis adalah kemampuan memanipulasi sebuah objek fisik hanya
dengan pikiran semata-mata. Sebuah objek, bisa berupa benda maupun tubuh
dimanipulasi dari jarak jauh. Salah satu bentuknya adalah psikokinetik metal-
bending, yakni efek psikokinetik terhadap benda-benda metal seperti kunci,
sendok, pisau atau semacamnya, dengan cara membuatnya berubah bentuk.
Misalnya saja, Anda mungkin pernah melihat di televisi, Dedi Corbuzier
membengkokkan sendok. Meskipun umumnya fenomena psikokinesis
direncanakan. Namun ada juga fenomena psikokinesis yang terjadi dengan
spontan. Menurut para ahli parapsikologi, jika berada dalam keadaan terancam
bahaya atau ketakutan yang sangat, Anda bisa dengan serta merta mengeluarkan
daya psikokinetik. Misalnya saja membuat jam berhenti pada saat orang yang
dicintai meninggal dunia. Secara spontan Anda membuat jam berhenti berdetak
karena trauma psikologis yang Anda hadapi. Bisa juga menjatuhkan foto di
dinding atau memecahkan kaca saat ketakutan. Akibatnya, boleh jadi Anda
semakin ketakutan. Padahal itu adalah hasil daya psikokinetik Anda sendiri.

6. Pengalaman keluar dari tubuh


Pengalaman keluar dari tubuh (out-of-body experience) dikategorikan
sebagai fenomena psi. Hanya saja, hal tersebut belum menjadi kajian utama dalam
parapsikologi sampai saat ini. Bahkan banyak psikolog mengklaim bahwa

16
pengalaman keluar tubuh itu bukanlah fenomena psi. Hal tersebut hanyalah salah
satu bentuk halusinasi belaka.

7. Reinkarnasi
Reinkarnasi adalah bentuk kehidupan di mana jiwa manusia atau beberapa
aspek dari diri seseorang yang telah mati terlahir kembali dalam tubuh baru. Hal
tersebut diulang terus menerus dalam kehidupan. Jadi, ada kehidupan berikutnya
sesudah mati.

8. Pengalaman kematian
Ada banyak laporan-laporan dari orang yang mengaku mengalami
pengalaman kematian. Laporan-laporan dari mereka yang mengalaminya,
menunjukkan ada beberapa bentuk pengalaman kematian itu, seperti misalnya :

a) Seperti adanya perasaan damai yang tak bisa terlukiskan,


b) Merasa keluar dari tubuh
c) Merasa bergerak menuju kekosongan yang gelap atau menuruni sebuah
Kedalaman
d) Melihat cahaya yang sangat menakjubkan dan memasuki cahaya itu
e) Merasakan dirinya me-review atau melakukan kilas balik kehidupan
yang telah dijalani (dikenal juga dengan istilah memori panoramik)
f) Merasa bertemu dengan sosok yang tidak terlihat
g) Merasakan sambutan atau disambut oleh orang-orang yang dekat,
biasanya keluarga, atau tokoh agama.
Pengalaman kematian seperti yang dilaporkan oleh mereka yang
mengalaminya seperti di atas, boleh jadi betul-betul merupakan kondisi kematian
yang nantinya akan dialami oleh setiap orang. Namun, bisa jadi juga, laporan itu
tidak akurat. Bisa saja hal itu timbul karena konstruksi pikirannya sendiri akan
kematian yang seharusnya terjadi. Lagipula, banyak film yang dengan populer
menggambarkan pengalaman kematian seperti itu.

9. Medium
medium adalah kondisi trans, yakni keadaan dimana seseorang mengalami
disosiasi, dan kehilangan kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya serta
melakukan berbagai gerak otomatis. Dalam kasus diatas, terjadi pada dukun yang

17
dirasuki arwah. Selain dalam kondisi kerasukan arwah, kondisi trans juga terjadi
dalam keadaan terhipnotis atau dalam praktek perdukunan lainnya.

10. Penampakan
Penampakan adalah sebuah pengalaman yang dialami seseorang,
berupamengindera (bisa melihat, mendengar, merasakan, atau membaui)
kehadiran sesuatuyang berada di luar nalar sensorik manusia. Salah satu bentuk
penampakan yangpaling populer adalah melihat hantu. Jika Anda merasa melihat
hantu namuntidak ada efek yang ditimbulkan terhadap benda-benda fisik di sekitar
Anda, makamungkin saja Anda sebenarnya hanya mengalami halusinasi.
Meskipun tetap adakemungkinan yang Anda lihat adalah hasil dari kekuatan psi,
berupa hantu.

11. Fotografi psi


Anda mungkin sering melihat ada foto yang di dalamnya terekam gambar
sesuatu yang misterius, yang sering disebut hantu. Seringkali suratkabar bahkan
memuat foto-foto tersebut. Seolah-olah benar bahwa hantu itu ada dan terekam
foto. Namun ada penjelasan lain, tentang fenomena tersebut. Menurut para
peneliti, adanya sosok misterius itu adalah bayangan mental seseorang yang
diproyeksikan orang ke dalam film. Jadi, bukan benar-benar foto hantu. Gambar
yang tertangkap foto itu hasil dari kekuatan psi manusia.

12. Aura
Aura adalah radiasi yang bercahaya yang menyelubungi tubuh seseorang.
Cahayanya bisa bermacam-macam tergantung pada kondisi dari orang yang
bersangkutan. Aura dianggap sebagai daerah elektromagnetik yang mengelilingi
tubuh. Saat ini ada alat yang diklaim bisa mendeteksi radiasi tak dikenal yang
mengelilingi tubuh, atau aura, yakni ‘kirlian photography.’

13. Persepsi dermo-optik


Persepsi dermo-optik adalah kemampuan seseorang untuk membedakan
warna-warna dan tingkat ‘keterangan’ suatu benda, hanya dengan menyentuhnya.
Anda cukup menyentuh bola (tanpa melihatnya), maka Anda bisa tahu warna
bola, dan seberapa terang bola itu. Istilah lain untuk persepsi dermo-optik adalah
skin vision atau dermo vision.

18
14. Intuisi
Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahamipenalaran rasional dan
intelektualitas. Sepertinya pemahamandatangnya dari dunia lain dan di luar
kesadaran. Misalnyasaja terdorong untuk membaca sebuah buku.
Ternyata,keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun.ia harus pergi ke
sebuah tempat, ternyata di sana iayang mengubah hidupnya. Namun tidak semua
intuisiSebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya.10

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Paranormal berarti sesuatu di luar normal atau melampaui hal-hal normal.


Secara definitif, paranormal adalah istilah yang digunakan untuk segala jenis
fenomena psikis, pengalaman atau kejadian yang terlihat memiliki hubungan dengan
jiwa (psike) atau pikiran (mind), dan yang tidak dapat diterangkan dengan prinsip-
prinsip fisika.

Psi juga merupakan istilah untuk semua jenis fenomena psikis, pengalaman
atau kejadian yang terlihat memiliki hubungan dengan jiwa (psike) atau pikiran
(mind), dan yang tidak dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip fisika.

Secara garis besar ada dua jenis psi, yaitu psi-gamma dan psi-kappa. Psi-
gamma adalah paranormal pikiran, yakni ESP (extra sensory perception) atau lebih
dikenal di masyarakat sebagai indera keenam. Psi-kappa adalah paranormal tindakan.

DAFTAR PUSTAKA

Achmanto Mendatu, jurnal parapsikologi: sebuah pengantar singkat, Psikoeduka, 2010

https://psikologi2009.wordpress.com/2014/02/15/psikologi-beda-paranormal-dengan-
parapsikolog/

10 Achmanto Mendatu, jurnal parapsikologi: sebuah pengantar singkat, Psikoeduka, 2010

19
PENDEKATAN ILMIAH PARAPSIKOLOGI: ILMU/PSIEUDOILMU

Oleh : - Firyal Afifatul F

-Nur Halimah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kejadian-kejadian yang ada di alam ini pasti ada yang memulainya atau yang
menjadi penyebab timbulnya. Karena tidak akan ada akibat tanpa ada sebab. Seperti
halnya tidak akan ada hujan tanpa di dahului oleh mendung. Seperti itulah hukum
alam berjalan sampai sekarang. Namun, terkadang ada beberapa kejadian-kejadian
yang diluar rasional atau di luar hukum alam. Dimana kejadian tersebut tidak di
ketahui penyebabnya.

Banyak orang yang tak percaya oleh kejadian tersebut. Ada yang menghubun-
hubungkannya dengan penyebab berupa stress yang mendalam dalam kejadian
kesurupan,kerasukan dan hal-hal semacam itu. Namun setelah di kaji lebih lanjut, ada
kekuatan yang mempengaruhi kejadian-kejadian tersebut. Dan kejadian tersebut
masuk dalam ranah parapsikologi.

Sampai saat ini, parapsikologi belum bisa di anggap sebagai sebuah ilmu karena
ada beberapa criteria atau syarat bisa di terimanya suatu teori agar bisa di terima
sebagai ilmu. Dan pemahaman tentang parapsikologi belum memenuhi beberapa
syarat tersebut. Dan sedikit pembahasannya akan di bahas di makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian parapsikologi sebagai pseudosains/pseudoilmu ?
2. Bagaimana teori para tokoh mengenai parapsikologi sebagai
pseudosains/pseudoilmu ?
3. Bagaimana hasil penelitian mengenai parapsikologi sebagai pseudosains/pseudo
ilmu?

20
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian parapsikologi sebagai pseudosains/pseudoilmu
2. Mengetahui teori para tokoh mengenai parapsikologi sebagai
pseudosains/pseudoilmu?
3. Mengetahui hasil penelitian mengenai parapsikologi sebagai pseudosains/pseudo
ilmu?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian parapsikologi sebagai pseudoilmu


Pengetahuanmerupakan sebuahinformasi yang diketahui atau disadari oleh
seseorang. Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui
dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika
seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu
yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.11Sebuah pengetahuan tentang
segala sesuatu itu bisa menjadi sebuah ilmu bila mampu memenuhi syarat-syarat
sebuah ilmu. Ada kalanya sebuah pengetahuan itu bisa di terima keberadaannya
sebagai ilmu dan ada kalanya sebuah pengetahuan itu tidak bisa di terima menjadi
sebuah ilmu. Jika sebuah pengetahuan sudah memenuhi syarat metodologi menjadi
ilmu maka bisa di sebut sebagai sains. Dan bila tidak memenuhi syarat dari
metodologi ilmu maka tidak bisa di terima pengetahuan itu menjadi ilmu. Atau sebuah
pengetahuan itu memenuhi sebagian dari persyaratan sebuah ilmu itu bisa di sebut
sebagai pseudosains atau ilmu semu.

1. Ilmu/sains
Sains berasal dari bahasa latin yaitu “scientia” yang artinya pengetahuan.
Jadi definisi sains ialah suatu cara untuk mempelajari berbagai aspek-aspek
tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik & melalui berbagai metode
saintifik yang terbakukan. 12 Ruang lingkup sains terbatas pada berbagai hal yang
dapat dipahami oleh indera (penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan &
pengecapan) atau dapat dibilang sains itu pengetahuan yang diperoleh melalui

11https://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan di akses pada tgl 27 Maret 2018 pukul 14.30 wib


12http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-sains-secara-singkat-dan-jelas.html diakses tgl 27 Maret
2018 pukul 15.00

21
pembelajaran dan pembuktian.Sains mengembangkan pengalaman-pengalaman
empiris: Hal berarti pemecahan masalah dilakukan berdasarkan pengalaman-
pengalaman yang dapat dirasakan oleh semua orang (pengalaman nyata).Sains
adalahkonsisten di seluruh disiplin ilmu, sedangkan pseudo-sciencedoes tidak
tumpang tindih dengan bidang lain penelitian.

2. Pseudosains
Ilmu semu atau pseudosains (Inggris: pseudoscience) adalah sebuah
pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktik yang diklaim sebagai ilmiah
tapi tidak mengikuti metode ilmiah. Ilmu semu mungkin kelihatan ilmiah, tapi
tidak memenuhi persyaratan metode ilmiah yang dapat diuji dan seringkali
berbenturan dengan kesepakatan/konsensus ilmiah yang umum.Pseudo-sains
terjadi ketika hal-hal non-sains dicoba untuk dinyatakan sebagai sains ketika
terjadi masalah atau keraguan. Pseudo-sains muncul ketika ada yang mengklaim
bahwa telah dibuktikan secara ilmiah, Padahal sebenarnya tidak.

Keyakinan dan kepercayaan kadang-kadang menjadi pseudo-sains ketika


ada orang yang berusaha mempopulerkan suatu keyakinan atau kepercayaan
sebagai sesuatu fakta yang sudah terbukti secar ailmiah. Argumentasi seperti ini
seringkali muncul ketika sains belum dapat menemukan jawabannya, kemudian
diambil kesimpulan bahwa satu-satunya jawabannya adalah Tuhan. Terlepas dari
masalah keyakinan dan kepercayaan tersebut, masih banyak hal-hal termasuk
dalam pseudo-sains, seperti adanya UFO dan hantu, yang sampai saat ini belum
terdapat bukti kuat secara ilmiah.

Karakteristik kunci dari pseudosains adalah bahwa hal itu tidak sesuai
dengan metode ilmiah. Ini berarti bahwa klaim ilmu ini terhadap suatu hal tidak
dapat diuji, dan tidak mengikuti urutan logis.

3. Parapsikologi
Parapsikologi adalah kajian ilmiah dari tiga jenis kejadian yang dianggap tidak
biasa (ESP, interaksi pikiran-materi, dan kelangsungan hidup), yang berhubungan
dengan pengalaman manusia. Masyarakat awam sering menyebut fenomena ini
dengan sebutan "mistik atau anomali" karena hal tersebut sulit untuk dijelaskan
dalam model ilmiah saat ini.

22
Parapsikologi hanya mempelajari anomali yang termasuk dalam salah satu
dari tiga kategori umum: ESP (indra keenam), interaksi pikiran-materi
(sebelumnya dikenal sebagai psikokinesis), dan fenomena sugestif mengenai
kehidupan setelah kematian tubuh, termasuk pengalaman menjelang kematian,
penampakan, dan reinkarnasi. Parapsikolog saat ini berharap bahwa penelitian
lebih lanjut pada akhirnya akan menjelaskan fenomena anomali ke dalam hal
ilmiah (fisika), meskipun tidak jelas apakah hal itu dapat sepenuhnya dipahami
tanpa perluasan dari ilmu pengetahuan saat ini. Peneliti lain mengambil sikap
bahwa model ilmiah yang ada yakni persepsi dan memori sudah cukup untuk
menjelaskan beberapa atau semua gejala parapsikologis.13

B. Teori Para Tokoh Terkait Parapsikologi sebagai Psieudosain


Berikut ini adalah beberapa dari sembilan “tanda pseudosain” yang digariskan
oleh Radner dan Radner(1982).14 Menurut Radners, fitur-fitur ini “hanya ditemukan
dalam pekerjaan crackpot dantidak pernah dalam karya ilmiah asli ”:

1. Pemikiran anachronistic: kecenderungan untuk kembali ke teori-teori yang


ketinggalan zaman yang dimilikisudah terbukti tidak bisa dijalankan.

2. Mencari misteri: asumsi bahwa jika teori konvensional tidak dapat menyediakan
penjelasan yang benar-benar kedap air untuk setiap kasus tunggal yang diletakkan di
hadapan mereka, kemudian mereka harus mengakui bahwa klaim pseudoscientific
valid.
3. Naik banding ke mitos: kecenderungan untuk menganggap bahwa mitos-mitos kuno
secara harfiah benar dan bahwa mereka dapat dijelaskan dalam hal kondisi khusus
yang dihipotesiskan benar pada saat itu tetapi tidak lagi melakukannya. Kemudian
berargumen bahwa mitos itu sendiri menawarkan konfirmasi hipotesis. Argumen
semacam itu telah digunakan, misalnya, oleh Erich von Däniken, Immanuel
Velikovsky, dan kreasionis.
4. Hipotesis yang tidak terbantahkan: Mengikuti Sir Karl Popper (1959, 1963), hipotesis
apa pun yang mengklaim sebagai ilmiah harus, setidaknya pada prinsipnya, dapat

13https://id.wikipedia.org/wiki/Parapsikologidiakses pada 27 maret 2018 pukul 14.00


14 Christopher French, anomalistic psychology research Unit Goldsmiths, university of
London

23
dipalsukan. Poppersendiri menganggap astrologi, psikoanalisis, dan Marxisme
sebagai pseudoscienceskarena dia percaya bahwa dalam ketiga kasus itu tidak ada
keadaan yang bisa terjadimungkin menghitung terhadap sistem kepercayaan tertentu.
5. Argumen dari kesamaan palsu: kecenderungan untuk berpendapat bahwa prinsip-
prinsip yang ada didasarkan pseudosains sudah merupakan bagian dari ilmu yang sah
ketika sebenarnya ada kesamaan yang palsu dan dangkal. Teori biorhythm sering
mengacu pada penelitian yang dapat diterima secara sempurna ke dalam ritme
biologis seolah-olah yang terakhir mendukung klaim mereka.
James Alcock menyajikan ringkasan berikut Mario Bunge's (1980) karakterisasi
pseudosain:
1. Teori pengetahuannya bersifat subyektif.
2. Latar belakang formalnya sederhana, dengan hanya sedikit keterlibatan matematika
ataulogika.
3. Pengetahuannya mengandung hipotesa yang tidak teruji atau bahkan salah yang ada di
dalamnya, konflik dengan tubuh pengetahuan yang lebih besar.
4. Metodenya tidak dapat diuji dengan metode alternatif atau tidak dapat dibenarkanteori
yang dikonfirmasi dengan baik.
5. Tidak memiliki latar belakang yang spesifik dari teori yang relatif terkonfirmasi
6. Memiliki keyakinan yang tidak berubah, sedangkan penyelidikan ilmiah penuh
dengan hal-hal baru.
7. Memiliki pandangan dunia yang mengakui entitas immaterial yang sukar dipahami,
seperti tanpa tubuh pikiran, sedangkan ilmu pengetahuan hanya mengubah hal-hal
konkret.
C. Penelitian Parapsikologi sebagai Psieudosain
Alcock (1981) menyajikan daftar yang menarik efek didalilkan bahwa ia
merasa melemahkan testabilitas klaim paranormal, setidaknya dari perspektif sceptic.
di antaranya adalah eksperimen efek. Dalam ilmu konvensional, jika dua pelaku
eksperimen melakukan hal yang samaprosedur secara konsisten mendapatkan pola
hasil yang berbeda, ini adalah penyebabnyaperhatian. Ini menunjukkan bahwa salah
satu atau keduanya mempengaruhi hasilnya, mungkin olehsarana bias yang tidak
disengaja semacam itu. Namun, dalam parapsikologi, faktanya bahwa hanya peneliti
tertentu yang tampaknya konsisten mendapatkan hasilmendukung paranormal dilihat
sebagai hal yang dapat diterima sepenuhnya.

24
Penekanan pada konfirmasi daripada sanggahan: Mousseau melaporkan bahwa
dalam sampelnya “hampir setengah dari artikel pinggiran melaporkan negatifhasil
(diskonfirmasi). Sebaliknya, tidak ada laporan hasil negatif telah ditemukan dalam
sampel saya jurnal mainstream. "Dengan kriteria ini, parapsikologi tampaknya lebih
ilmiah daripada yang lebih utama disiplin.
Latar belakang formal sederhana, sedikit matematika atau logika: Mousseau
melaporkan bahwa, “Semua artikel yang bertujuan untuk mengumpulkan empiris baru
bukti, baik dalam jurnal pinggiran atau jurnal umum, gunakan statistik analisis."
Kegagalan mengajukan hipotesis dan teori baru: Mousseau (2003, p. 274)
menemukan bahwa 17% artikel pinggiran yang sehat berhubungan dengan teori dan
mengusulkan yang baru hipotesis.
Ketergantungan yang berlebihan pada testimonial dan bukti anekdot: Mungkin
memang ada lebih mengandalkan bukti anekdot dalam parapsikologi daripada
sebagian besar ilmu-ilmu lain. Testimonial sangat umum dalam kaitannya dengan
klaim penyembuhan psikis, misalnya, dan bukti anekdot adalah umum dengan rasa
hormat untuk laporan dugaan menghantui. Tapi, seperti yang dilaporkan Mousseau
(2003, p. 273), “43% artikel di jurnal pinggiran berurusan dengan hal-hal empiris dan
hampir satu perempat laporkan percobaan laboratorium. "

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan di akses pada tgl 27 Maret 2018 pukul 14.30 wib

http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-sains-secara-singkat-dan-jelas.html diakses tgl 27 Maret 2018


pukul 15.00
Christopher French, anomalistic psychology research Unit Goldsmiths, university of London

25
PSIKOKINESIS DAN TELEKINESIS

Oleh : - Binti Nur Lizawati


-Muhammad Anwar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak sekali hal di dunia ini yang tak bisa dijelaskan oleh manusia. Hal tersebut
disebabkan karena keterbatasan nalar manusia untuk menjelaskan fenomena atau
anomali yang ada dalam lingkungannya. Seringkali kita hanya menduga alasan
terjadinya anomali tanpa mau berfikir lebih mendalam mengenai anomali terebut secara
lebih radikal.

Macam-macam anomali tersebut tak hanya terjadi pada alam sekitar, melainkan
ada pula hal tersebut terjadi pada diri manusia. Sejak zaman dulu mungkin banyak hal
yang membahas perdukunan atau orang-orang dengan kemampuan khusus. Namun
seiring dengan era global hal tersebut sering dianggap sebagai tahayul dan isapan jempol
belaka.

Seperti hanya kemampuan psikokinesis dan atau telekinesis yang notabenenya


dapat mempengaruhi benda dari jarak jauh, sehingga perlu adanya kajian yang
mengarahkan kita untuk memahami alasan terjadinya kemampuan tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari psikokinesis dan telekinesis?
2. Apa macam-macam dari psikokinesis dan telekinesis?
3. Apa perbedaan dari psikokinesis dan telekinesis?
4. Apa kegunaan psikokinesis dan telekinesis dalam kehidupan sehari-hari?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari psikokinesis dan telekinesis.
2. Untuk mengetahui macam-macam dari psikokinesis dan telekinesis.
3. Untuk mengetahui perbedaan dari psikokinesis dan telekinesis.
4. Untuk mengetahui kegunaan psikokinesis dan telekinesis dalam kehidupan sehari-
hari.

26
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Psikokinesis dan Telekinesis

Psikokinesis adalah kemampuan memanipulasi sebuah objek fisik hanya dengan


pikiran semata-mata. Sebuah objek, bisa berupa benda maupun tubuh dimanipulasi dari
jarak jauh. Salah satu bentuknya adalah psikokinetik metalbending, yakni efek
psikokinetik terhadap benda-benda metal seperti kunci, sendok, pisau atau semacamnya,
dengan cara membuatnya berubah bentuk. Meskipun umumnya fenomena psikokinesis
direncanakan, namun ada juga yang terjadi dengan spontan. Menurut para ahli
parapsikologi, jika berada dalam keadaan terancam bahaya atau ketakutan yang sangat,
Anda bisa dengan serta merta mengeluarkan daya psikokinetik.15

Telekinesis adalah suatu kemampuan untuk mempengaruhi benda dengan kekuatan


pikiran. Istilah telekinesis muncul tahun 1890 yang dicetuskan oleh peneliti dari Rusia
bernama Alexander N. Aksakof dari bahasa Yunani. Tele berarti jauh dan kinesis berarti
pergerakan. Sehingga arti yang sebenarnya adalah suatu pergerakan benda atau objek
dari jauh yang dilakukan atau dipengaruhi oleh makhluk halus.

Pada awal tahun 1900-an istilah telekinesis disalahgunakan dan mendapat reputasi
buruk karena berkaitan dengan dunia mistis. Setelah itu muncul istilah Psychokinesis
yang ditulis Henry Holt dalam bukunya On The Cosmic Relations pada tahun 1914.
Istilah itu yang kemudian dipakai oleh temannya J. B. Rhine, seorang ahli jiwa dari
Amerika pada tahun 1934 dalam sebuah penelitian untuk mengetahui bahwa seseorang
mampu mempengaruhi hasil yang keluar dalam pelemparan dadu.16

B. Macam-macam Psikokinesis dan Telekinesis

Umumnya para ahli parapsikologi membedakan adanya dua macam psikokinesis


yakni psikokinesis makro dan mikro. Psikokinesis makro adalah yang kejadiannya bisa
diamati secara langsung, seperti membengkokkan sendok, mengangkat benda ke udara,
atau tahan senjata tajam. Sedangkan psikokinesis mikro kejadiannya tidak bisa diamati

15Achmanto Mendatu, Parapsikologi Sebuah Pengantar Singkat, (Psikoeduka, 2010), h. 13.


16http://tutorialtelekinesi.blogspot.co.id/20112/12/sejarah-telekinesis.html. Diakses Minggu, 01 April 2018
pukul 20.13 WIB.

27
dengan kasat mata. Diperlukan metode statistik tertentu untuk mengetahuinya.
Termasuk dalam kategori mikro adalah pengobatan jarak jauh.17

C. Perbedaan Psikokinesis dan Telekinesis

Psikokinesis dan telekinesis sebenarnya mempunyai makna yang sama (walaupun


kata yang membentuknya berbeda). Beberapa kalangan cenderung menggunakan istilah
psikokinesis untuk mengacu pada berbagai macam kemampuan pikiran; seperti
menggerakkan benda, melunakkan logam, mengendalikan magnetis, mengontrol partikel
cahaya, menghilangkan rasa sakit, dan lain-lain. Sedangkan istilah telekinesis hanya
mengacu pada pergerakan benda dengan kekuatan pikiran; seperti bergerak, bergetar,
bergoyang, berputar, pecah, serta menimbulkan panas atau dingin suatu objek dengan
cara mempercepat atau memperlambat gerakan atom dari objek tersebut.18

Di jaman sekarang, sebagian besar orang menggunakan istilah psikokinesis dan


telekinesis cenderung sama yaitu mempengaruhi objek dengan kekuatan mental tanpa
menyentuhnya secara fisik.

D. Kegunaan Psikokinesis dan Telekinesis dalam Kehidupan Sehari-hari

Terdapat banyak bentuk psikokinesis yang umumnya dipercayai masyarakat


keberadaannya. Selain mengontrol cuaca, beberapa di antaranya adalah tahan api,
mengapungkan benda di udara, tahan benda sangat panas (ada orang yang bisa menempa
pisau dengan tangan telanjang), tahan senjata tajam, dan lainnya. Termasuk yang sangat
dipercayai masyarakat adalah penyembuhan jarak jauh. Dari suatu tempat, seseorang
berupaya menyembuhkan orang lain yang berada di tempat lain.

Salah satu bentuk psikokinesis yang sering dipertunjukkan di muka umum adalah
tahan senjata tajam. Berbagai pertunjukan tradisional semacam debus, kuda lumping atau
kuda dor, biasanya selalu disertai untuk kekuatan anti senjata tajam. Dalam kondisi
normal, sangat tidak mungkin kulit akan tahan senjata tajam. Tapi dalam pertunjukan
tersebut, seseorang benar-benar menjadi kebal. Untuk lebih meyakinkan, biasanya
senjata tajam itu (biasanya berupa parang atau golok) disabetkan dulu ke benda tertentu
semisal bambu. Sekali tebas, bambu sebesar lengan langsung putus. Jadi, bayangkan jika

17Achmanto Mendatu, Parapsikologi Sebuah Pengantar Singkat, (Psikoeduka, 2010), h. 14.


18http://tutorialtelekinesi.blogspot.co.id/20112/12/sejarah-telekinesis.html. Diakses Minggu, 01 April 2018
pukul 20.13 WIB.

28
tangan manusia yang ditebas, mestinya juga bisa langsung putus. Tapi, nyatanya tangan
sama sekali tidak luka, alias kebal.

Agak sulit memang untuk meyakini bahwa suatu manipulasi terhadap objek
benar-benar karena psikokinetik. Bisa saja terjadi itu hanya tipuan. Dalam banyak kasus,
orang yang mengaku sanggup melakukan daya psikokinetik ternyata hanya menipu.
Kebanyakan hanya sulap atau ilusi, seperti yang biasa dilakukan di panggung-panggung
hiburan oleh para pesulap dan ilusionis.19

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Psikokinesis adalah kemampuan memanipulasi sebuah objek fisik hanya dengan


pikiran semata-mata. Sebuah objek, bisa berupa benda maupun tubuh dimanipulasi dari
jarak jauh. Telekinesis adalah suatu kemampuan untuk mempengaruhi benda dengan
kekuatan pikiran.

Umumnya para ahli parapsikologi membedakan adanya dua macam psikokinesis


yakni psikokinesis makro dan mikro.

Psikokinesis dan telekinesis sebenarnya mempunyai makna yang sama (walaupun


kata yang membentuknya berbeda). Beberapa kalangan cencerung menggunakan istilah
psikokinesis untuk mengacu pada berbagai macam kemampuan pikiran; seperti
menggerakkan benda, melunakkan logan, mengendalikan magnetism, mengontrol
partikel cahaya, menghilangkan rasa sakit, dan lain-lain. Sedangkan istilah telekinesis
hanya mengacu pada pergerakan benda dengan kekuatan pikiran seperti bergerak,
bergetar, bergoyang, berputar, pecah, serta menimbulkan panas atau dingin suatu objek
dengan cara mempercepat atau memperlambat gerakan atom dari objek tersebut

Selain mengontrol cuaca, beberapa di antaranya adalah tahan api, mengapungkan


benda di udara, tahan benda sangat panas (ada orang yang bisa menempa pisau dengan
tangan telanjang), tahan senjata tajam, dan lainnya. Termasuk yang sangat dipercayai

19 Achmanto Mendatu, Parapsikologi Sebuah Pengantar Singkat, (Psikoeduka, 2010), h. 17

29
masyarakat adalah penyembuhan jarak jauh. Dari suatu tempat, seseorang berupaya
menyembuhkan orang lain yang berada di tempat lain.

DAFTAR PUSTAKA

Mendatu Achmanto. 2010. Parapsikologi Sebuah Pengantar Singkat. Psikoeduka

http://tutorialtelekinesi.blogspot.co.id/20112/12/sejarah-telekinesis.html. Diakses Minggu ,


01 April 2018 pukul 20.13 WIB.

30
RAGAM JENIS FENOMENA PSI
Oleh : - Iqbal Hamdan Habibi
-Ita Mufidatul Laily

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia dalam pemaknaan agama adalah makhluk yang terpilih dan dilengkapi
dengan akal serta kekuatan untuk membuat atau menentukan pilihan. Pemberian akal
bagi manusia menjadi sebuah anugerah besar dari Sang Pencipta. Dengan akal
manusia mampu menentukan sikap terhadap suatu masalah. Dengan akal, manusia
mampu berfikir bagaimana ia berikhtiyar untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Atau bahkan, dengan akal manusia juga berfikir tentang cara mendekatkan diri pada
Penciptanya.

Akal memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Akal memiliki


loncatan-loncatan tanpa batas, tidak ada gerbang yang membatasi akal untuk
membangun persepsi dan alasan. Namun, manusia terbiasa membatasi kemampuan
akal pada batas-batas ketika ia tidak mengerti, maka ia tidak mau menjadi mengerti,
dan menganggap sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah ragam jenis Fenomena Psi ?
2. Apakah pengertian Indera ke Enam atau ESP ?
3. Apakah pengertian Telepati ?
4. Apakah pengertian Clairvoyance ?
5. Apakah pengertian prekognisi dan retrokognisi ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui ragam jenis Fenomena Psi
2. Untuk mengetahui pengertian Indra keenam atau ESP
3. Untuk mengetahui pengertian Telepati
4. Untuk mengetahui pengertian Clairvoyence
5. Untuk mengetahui Prekognisi dan Retrokognisi

31
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Fenomena Psi


Pembahasan tentang Psi tidak bisa dilepaskan dari pengertian awal dari
Paranormal. Bila dikatakan bahwa Paranormal berasal dari bahasa Yunani yang
berarti sesuatu di luar normal atau melampaui hal-hal normal. Maka, fenomena
Psi adalah semua jenis fenomena (sesuatu yang terjadi) psikis, pengalaman atau
kejadian yang terlihat memiliki hubungan dengan psike atau mind, dan yang tidak
dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip fisika.20

Fenomena tersebut cenderung merujuk pada suatu pengalaman yang luar


biasa. Dimana pengalaman luar biasa ini tidaklah eksklusif, karena ada banyak
orang yang mengalaminya. Pengalaman luar biasa tidak terbatas, bahkan hampir
menyentuh segala aspek kehidupan. Misalnya, ketika sedang kasmaran seolah
detak jantung kian cepat ketika melihat orang yang disuka dan berujung pada
salah tingkah atau tambah semangat dalam menjalankan aktivitas. Atau mungkin
ketika melihat mobil orang yang anda hormati mogok dijalan dan secara
mengejutkan ternyata anda mampu mendorongnya sendiri sampai jalan. Itu semua
adalah pengalaman luar biasa yang bersifat normal. Sedangkan, pengalaman yang
tidak normal misalnya seperti melihat hantu, bermimpi gempa ternyata ada gempa
sungguhan, mengatakan akan ada yang datang dan tiba-tiba betul ada yang datang,
atau yang lainnya.21

Istilah lain yang kadang digunakan untuk menjelaskan fenomena psi, yakni
gaib atau anomali. Dimana pada intinya, fenomena tersebut seringkali terjadi di
luar nalar pengetahuan biasa. Fenomena luar biasa yang banyak dialami orang itu,
mungkin termasuk Anda, disebut fenomena paranormal atau fenomena psi.

20http://theofredrik.blogspot.co.id/2012/04/seputar-parapsikologi.html diakses pada 1 April 2018


21Edi Sugianto, Fenomena Parapsikologi;Mengaktifkan Indera ke Enam, Quantum Tranceformation Naqs DNA,
2011, hal. 3

32
Bagaimanapun, pengalaman luar biasa itu merupakan bagian dari pengalaman
psikologis manusia.22

B. Pengertian Indra Keenam


Manusia adalah makhluk yang sempurna dari semua ciptaan Tuhannya.
normalnya manusia memiliki lima indra, yakni indra penglihatan seperti mata,
indra peraba seperti kulit, indra mencium bau seperti hidung, indra perasa seperti
lidah dan indra pendengar seperti telinga. Sedangkan manusia yang memeliki
kelebihan indra seperti indra keenam akan dijuluki manusia yang memiliki
kemampuan merasakan akan suatu hal yang sifatnya berbeda. Indra ini bukanlah
bagian indra yang muncul dipermukaan tubuh kita, melainkan indra yang
berfungsi dan berada didalam alam bawah sadar manusia dan tidak terlihat oleh
kasat mata.23

Indra keenam ini berperan sebagai indra untuk menangkap informasi


tentang dunia sekitar yang tidak bisa diperoleh dengan indra biasa. Dalam bahasa
Inggris indra keenam dikenal dengan istilah “sixth sense”. Adapun dalam teknik
psikologi indra keenam dikenal dengan istilah ekstra sensory perception atau
disingkat ESP.24 Sixth sense atau ESP terjadi karena perkembangan otak kanan
manusia yang sudah sangat maju. Otak kanan ini berfungsi untuk mengasah
kepekaan jiwa. Sehingga jika jiwa kita sudah peka maka intuisipun akan lebih
tajam. Sedangkan intuisi adalah kekuatan yang dengan cepat bahwa “sesuatu” itu
adalah kasusnya. Intuisi adalah kemampuan psikis yang dikenal sebagai firasat
atau kemampuan untuk merasakan apa yang terjadi selanjutnya. Biasanya tidak
jelas dan hanya sekilas serta tiba-tiba muncul. Banyak orang yang menganggap
bahwa indra keenam adalah suatu hal yang selalu berhubungan dengan hal ghaib.
Sebenarnya hal tersebut dapat dinilai sesuai dengan kepercayaan dan pengertian
masing-masing seseorang. Tapi menurut fungsinya banyak orang yang
menafsirkan kalau indra keenam benar berhubungan dengaan hal ghaib
dikarenakan hal yang berperan aktif dalam indra keenam adalah alam bawah sadar
seseorang atau mata batin. Padahal indra keenam itu sebenarnya adalah indra yang
murni bekerja atas dasar ketajaman intuisi dan kesadaran tiap orangnya. Indra

22 Ibid
23 Http://www.rdseciora.blogspot.co.id/2014/02/indra-ke-6.html diakses pada 1 April 2018
24 Edi Sugianto, Fenomena Parapsikologi;Mengaktifkan Indera ke Enam, Quantum Tranceformation Naqs DNA,

2011, hal. 8

33
keenam dalam istilah ilmiahnya adalah kemampuan dalam penerimaan informasi
tanpa harus melalui kelima panca indra seseorang.

Indra keenam sudah ada pada seseorang sejak lahir. Aktifnya indra ini
dipacu oleh dua hal. Pertama adalah dari faktor bakat yang menurut sebagian
besar orang bakat ini dikarenakan ada salah satu dari keluarga yang memiliki
bakat biasanya disebut dengan faktor keturunan atau bakat dari anugrah Tuhan.
Kedua adalah dengan cara mempelajarinya. Setiap orang dapat belajar untuk
menggunakan atau mempertajam indra keenam karena pada dasarnya setiap orang
memiliki indra keenam. Namun untuk mempelajarinya membutuhkan seorang
pembimbing, karena tidak kuatnya menerima sesuatu itu psikis sesorang itu akan
terganggu.25

Pada abad ke 19 ilmuwan melakukan penelitian terhadap Washington Irfing


Bishop yang mampu mendeteksi keberadaan benda yang disembunyikan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Washington memiliki kemampuan deteksi
indeomotor movomen melalui pelatiahan rahasianya.26

C. Pengertian Telepati
Secara etimologi kata telepati berasal dari Yunani yaitu kata “tele” yang
berarti jauh dan kata “pathos” yang berarti perasaan. Karena itu telepati
merupakan suatu kemampuan untuk merasakan segala sesuatu dari jauh. Disadari
atau tidak sebenarnya seseorang sering kali mengalami gejala-gejala telepati.
Telepati adalah kemampuan untuk berkomunikasi atau saling menukarkan
informasi dengan orang lain tanpa menggunakan indra. Kebanyakan kasus telapati
yang dilaporkan terdiri dari dua hal yang mendasar yakni telepati terjadi antara
dua orang atau lebih yang memiliki hubungan dekat (misalnya antara suami dan
istri atau ibu dan anak) serta dalam situasi yang berbahaya.

Telepati dalam pandangan ilmiah bisa dibuktikan dari hasil percobaan


beberapa ilmuwan. Ilmuwan dari Duke University, North Carolina, Amerika
melakukan penelitian dengan menggunakan tikus. Mereka membuat bentuk kasar

25 http://www.rdseciora.blogspot.co.id/2014/02/indra-ke-6.html diakses pada 1 April 2018


26 http://www.bakatsuper.com/2016/05/terbukti-indra-keenam-itu-nyata.html diakses pada 2 April 2018

34
telepati pada hewan yang memungkingkan sepasang tikus menerima intruksi
dengan menggunakan pikiran mereka. Dengan menggunakan microchip yang
ditanam pada otak mereka untuk berkomunikasi satu sama lain. Sepasang tikus
tersebut mampu berkolaborasi dan menyelesaikan puzzle meskipun dalam satu
eksperimen mereka terpisah ribuan mil. Dalam penelitian yang dipublikasikan
dijurnal Scientific Reports ilmuwan menanam elektroda mikroskopik pada otak
tikus yang memungkinkan satu tikus mengerjakan intruksi dari tikus lainnya,
meskipun kedua tikus itu jauh terpisah. Jadi penelitian ini menunjukkan bahwa
kedua tikus di pandu oleh pikiran tikus lainnya.27

D. Pengertian Clairvoyance
Clairvoyance adalah kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang
sesuatu secara langsung tanpa melalui indra. Berbeda dengan telepati,
clairvoyance ini menerima informasi secara langsung dari objek atau kejadian
baik dimasa lalu atau masa depan tanpa mengetahui adanya pikiran orang tentang
hal tersebut. Lebih mudahnya telepati mengetahui apa yang dipikirkan orang
untuk tahu sesuatu sedangkan clairvoyance tidak perlu tahu pikiran orang untuk
tahu sesuatu.28 Pada kenyataannya fenomena clairvoyance digunakan masyarakat
sehari-hari. Lebih tepatnya masyarakat memakai clairvoyance ini untuk
mengetahui sesuatu seperti pencurian dan lain sebagainya. Masyarakat umum
menilai bahwa para dukun memiliki kemampuan clairvoyance ini.

Clairvoyance di bagi atas dua bagian. Pertama clairvoyance subjektif yang


merupakan kemampuan “mata batin” seseorang untuk melihat gambaran atau
penglihatan tanpa bantuan mata fisik. Gambaran atau penglihatan tersebut
berhubungan dengan kehidupan arwah yang sedang berkomunikasi disaat itu.
Kedua, clairvoyance objektif dimana seorang memiliki kemampuan melihat
secara objektif sosok arwah, objek atau sesuatu melalui sensor spiritual dengan
bantuan mata fisik.

Didalam belajar clairvoyance terdapat hal penting yang harus diingat:

1) Clairvoyance adalah keahlian untuk melihat energi, bukan


kemampuan untuk melihat masa depan atau sejenisnya.

27 http://www.cecep1986.blogspot.co.id/2013/15/misteri-dunia-telepati.html diakses pada 2 April 2018


28 Ahmanto Mendatu, Para Psikologi Sebuah Pengantar Singka, 2010,

35
2) Clairvoyance adalah keahlian serius yang membutuhkan latihan,
konsentrasi, pengetahuan dan pemahaman.
Cara kerja clairvoyance menurut peneliti diktat clairvoyance ini
menganggap clairvoyance adalah kemampuan yang diperoleh secara “spiritual”
dan yang dikatakan sebagai third eye (mata ketiga) adalah kelenjar pineal yang
posisinya berada didekat otak belakang.

E. Prekognisi dan Retrokognisi


Prekognisi adalah persepsi akan kejadian pada masa yang akan datang.
Orang yang mengalami prekognisi dapat mengetahui apa yang akan terjadi di
masa depan. Seolah-olah ia sudah ada gambaran bahwa masa depan akan terjadi
persis seperti yang dipikirkannya. Sedangkan retrokognisi adalah persepsi akan
kejadian dimasa lalu atau dapat mengetahui kejadian dimasa lalu. salah satu
bentuk prekognisi adalah premonition yakni perasaan atau kesan bahwa sesuatu
akan terjadi biasanya yang dirasakan adalah beberapa kejadian yang mengerikan
atau tidak menyenangkan. Secara umum masyarakat menganggap prekognisi
identik dengan peramalan. Banyak masyarakat bersusah payah pergi keorang yang
bisa meramal hanya untuk mengetahui gambaran nasib di masa mendatang.
Buktinya banyak masyarakat tertarik dengan ramalan-ramalan. Seperti halnya
ramalan bintang atau ramalan sio. Banyak ramalan yang diungkap merupakan
kemungkinan kejadian dari potensi yang ada. Para peramal biasanya meramalkan
bedasarkan kondisi-kondisi nyata yang ada saat ini.

36
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Fenomena Psi adalah semua jenis fenomena (sesuatu yang terjadi) psikis,
pengalaman atau kejadian yang terlihat memiliki hubungan dengan psike atau
mind, dan yang tidak dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip fisika. Istilah lain
yang kadang digunakan untuk menjelaskan fenomena psi, yakni gaib atau
anomali. Dimana pada intinya, fenomena tersebut seringkali terjadi di luar nalar
pengetahuan biasa.

Indra keenam dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “sixth sense”.
Adapun dalam teknik psikologi indra keenam dikenal dengan istilah ekstra
sensory perception atau disingkat ESP. Sixth sense atau ESP terjadi karena
perkembangan otak kanan manusia yang sudah sangat maju. Otak kanan ini
berfungsi untuk mengasah kepekaan jiwa. Selain Indra keenam fenomena Psi
yang lain adalah telepati, clairvoyance, prekognisi, dan retrokognisi.

Melihat pernyataan-pernyataan di atas, bagi masyarakat Indonesia,


masalah kegaiban telah lama diyakini dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-
hari. Fenomena seperti orang pandai yang membantu menemukan barang hilang,
menyembuhkan penyakit tanpa obat, mengetahui kejadian di masa depan atau
masa lampau, berkomunikasi dengan makhluk halus, menggerakkan atau
menerbangkan benda-benda tanpa menyentuh, dan sebagainya membuat orang
terheran-heran mendengarnya. Hal-hal seperti itu yang terjadi dalam masyarakat
Indonesia dan disebut sebagai fenomena paranormal atau fenomena psi itu
sendiri.

37
Daftar Pustaka

Http://www.cecep1986.blogspot.co.id/2013/15/misteri-dunia-telepati.html.
Http://www.bakatsuper.com/2016/05/terbukti-indra-keenam-itu-nyata.html.
Http://www.rdseciora.blogspot.co.id/2014/02/indra-ke-6.html.
Mendatu, Ahmanto. 2010. Para Psikologi Sebuah Pengantar Singkat. Psikoeduka.
Sugianto, Edi. 2011. Fenomena Parapsikologi;Mengaktifkan Indera ke Enam,
Quantum Tranceformation Naqs DNA.

38
PENGALAM KELUAR DARI TUBUH, PENGALAMAN KEMATIAN,
REINKARNASI
Oleh : -Nisyaul Mahmudah
-Ni’matus Sa’adah
-Rahma Fitri Andarini

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengalaman keluar dari tubuh, kematian, dan juga reinkarnasi merupakan
suatu moment yang menyimpan pertanyaan dan juga misteri. Dari keingin tahuan
muncullah peneliti-peneliti yang berusaha merasionalkan dan juga mencari kebenaran
dari keadaan tersebut. Karena pada kenyataannya kejadian-kejadian tersebut masih
pro dan kontra, walaupun kita sendiri tau bahwasannya kejadian-kejadian tersebut
nyata adanya.
Pengalaman keluar dari tubuh yang seakan kita melihat diri kita sendiri sedang
terbaring ditempat tidur dengan lemah, namun hal tersebut bukanlah sebuah pelepasan
ruh secara total. Hal ini berkaitan dengan pengalaman kematian atau yang sering
dikenal dengan mati suri. Dalam keadaan ini seseorang atau subjek merasa berada
pada suatu tempat dan ditarik menuju ke sebuah terowongan gelap, merasakan sebuah
kedamaian, bertemu dengan sosok yang sangat lembut yang selalu mendukungnya
dsb. Dan seperti kejadian diatas tersebut ada juga reinkarnasi. Yang dimana seseorang
yang pernah hidup dan meninggal di masa lalu kini dilahirkan kembali dalam wujud
baru dan secara sifat itu sama. Seperti halnya ketika dulu seseorang tersebut
mempunyai sebuah penyakit, maka katanya penyakit itu juga akan terjadi pada
seseorang dalam reinkarnasinya.
Dari berbagai ulasan tersebut, maka kita menjadi ingin tau, bahwasannya
kejadian-kejadian seperti itu bagaimana terjadinya, apa yang melatarbelakanginya dan
pastinya akan menimbulkan banyak pertanyaan yang sedikit banyak akan
mengundang pro dan kontra. Dalam makalah ini, kami akn memaparkan kejadian-
kejadian tersebut satu persatu.

39
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengalaman keluar dari tubuh itu?
2. Bagaimana bentuk-bentuk pengalaman keluar dari tubuh?
3. Apakah reinkarnasi itu?
4. Apakah pengalaman kematian itu?
5. Apa saja saja yang dirasakan ketika mati suri?
C. Tujuan
1. Memahami pengertian keluar dari tubuh.
2. Memahami bentuk-bentuk pengalaman keluar dari tubuh.
3. Memahami pengertian dari reinkarnasi.
4. Memahami pengertian dari pengalaman kematian.
5. Memahami perasaan yang dirasakan ketika terjadinya mati suri

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengalaman Keluar Dari Tubuh


Menurut Blackmore (1992), OBE (out-of-body experience) adalah pengalaman
dimana seseorang dapat melihat dunia dari luar tubuhnya. Selain OBE berdiri menjadi
satu fenomena, OBE juga merupakan salah satu tahapan di dalam near death
experience (NDE), seperti yang diungkapkan Ring (dalam Corazza, 2008) bahwa NDE
mempunyai lima tahap, yaitu damai dan sejahtera, OBE, memasuki ruang gelap “deep
tunnel”, melihat cahaya terang, dan masuk ke dalam cahaya terang. Kedua fenomena
tersebut merupakan perubahan dari tingkat kesadaran yang terjadi di dalam situasi
khusus atau altered state of consciousness (ASC). Kedua pengalaman ini merupakan
pengalaman subjektif, artinya hanya dapat dirasakan oleh individu-individu yang
mengalami pengalaman tersebut. Oleh karena itu, banyak orang juga pro dan kontra
terhadap fenomena OBE dan NDE.29
Pengalaman keluar dari tubuh (out-of-body experience) dikategorikan sebagai
fenomena psi. Hanya saja, hal tersebut belum menjadi kajian utama dalam

29Adhi Dhalu, Hastaning Sakti, STUDI FENOMENOLOGIS TENTANG OUT OF BODY EXPERIENC, Jurnal Empati,

Januari 2015, Volume 4(1), 1-8, Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang
Semarang 50275. Hlm 2.

40
parapsikologi sampai saat ini. Bahkan banyak psikolog mengklaim bahwa pengalaman
keluar tubuh itu bukanlah fenomena psi. Hal tersebut hanyalah salah satu bentuk
halusinasi belaka.30
B. Bentuk-Bentuk Pengalaman Keluar Dari Tubuh
Pengalaman keluar tubuh bisa dibedakan setidaknya dalam dua kategori besar,
yakni eksomatik (Anda melihat tubuh Anda sendiri) dan asomatik (Anda merasa diri
Anda tanpa tubuh, dan merasa bahwa tubuh fisik Anda sama sekali tak berdaya untuk
melihat atau mendengar apapun yang biasanya bisa dlihat dan didengar).
Terkait pengalaman keluar dari tubuh, ada konsep yang disebut tubuh astral,
yakni replika diri yang dapat memisahkan diri dari tubuh fisik secara temporer. Seolah-
olah, tubuh astral adalah jiwa yang memberi kehidupan kepada tubuh fisik. Oleh karena
itu jika tubuh astral memisahkan diri dari tubuh fisik secara permanen, maka disebut
kematian. Selain tubuh astral ada juga konsep doppelganger, yakni kembaran yang
mendampingi hidup seseorang.31
1. Mendengar berita, subjek mendengar orang lain yang menyampaikan berita,
membicarakan, atau mengumumkan kematianya‟.
2. Merasakan kedamaian dan ketenangan, subjek biasanya mengalami suatu bentuk
perasaan yang mengejutkan, berkaitan dengan rasa tenang, lega, terbebas, dan
damai.
3. Suara bising, subjek biasanya mendengar suara-suara bising seperti mendengung,
bunyi gemuruh atau raungan, suara letusan atau benturan, dan siulan atau musik
yang indah.
4. Terowongan gelap, seringkali para subjek didorong untuk memasuki sebuah
ruangan gelap seperti terowongan, sumur, cerobong, lembah, atau lingkaran
5. Bertemu orang lain, subjek bertemu dengan orang-orang yang sudah mati terlebih
dahulu dimana mereka akan membantu subjek untuk menjalani proses
perpindahan dari alamhidup kealam mati atau mungkin mengirim subjek kembali
kekehidupannya.

3059050323-Parapsikologi-ESP-Indra-Ke-Enam-Telepati-Meraga-Sukma, diunduh pada 25 Maret 2017, pukul


20.00 WIB.

3159050323-Parapsikologi-ESP-Indra-Ke-Enam-Telepati-Meraga-Sukma, diunduh pada 25 Maret 2018,


pukul 20.00 WIB.

41
6. Makhluk cahaya, subjek bertemu dengan sosok cahaya yang dipahami sebagai
sosok yang penuh cinta, menerima apa adanya, perhatian, tidak menghakimi, dan
seringkali dianggap sebagai makhluk malaikat atau Tuhan.
7. Tinjauan ulang kehidupan. subjek merasa melihat kehidupan masa lalu, baik
dirinya, orang lain, atau satu kejadian masa lampau.
8. Batas, subjek sampai pada suatu batas seperti pintu, pagar, sungai, atau palang
pintu yang diyakini jika batas tersebut dilewati maka subjek tidak diijinkan untuk
kembali kekehidupannya. dengan kata lain meninggal.32
C. Reinkarnasi
Reinkarnasi atau kelahiran kembali menurut Budha adalah suatu jiwa yang lahir
berkali-kali dalam tubuh yang baru atau bentuk kehidupan yang baru. Jiwa berkelana
pada kehidupan yang kekal untuk menjalani karma dari kehidupan sebelumnya, dan
akhirnya mencapai pencerahan yang sempurna. Mereka percaya paham reinkarnasi
sebagai proses penyempurnaa.33
Reinkarnasi adalah bentuk kehidupan dimana jiwa manusia atau beberapa aspek
dari diri seseorang yang telah mati terlahir kembali dalam tubuh baru. Hal tersebut
diulang terus menerus dalam kehidupan. Jadi, ada kehidupan berikutnya sesudah
kematian. Reinkarnasi merupakan konsep dalam psi yang dirasa paling kontroversial.
Namun, banyak ilmuan yang meragukan keberadaannya. Meskipun demikian, kasus
tentang reinkarnasi terus dilaporkan orang sejak dulu kala hingga hari ini.34
Pada agama tertentu, konsep reinkarnasi bahkan menjadi salah satu pilar ajaran.
Diajarkan misalnya jika menjalani kehidupan yang salah pada kehidupan sekarang ini,
maka pada kehidupan berikutnya, jiwa bisa ber-reinkarnasi dalam tubuh binatang.
Hanya jika menjalani kehidupan yang benar pada saat hidup sajalah, maka jiwa akan
ber-reinkarnasi dalam tubuh manusia. Orang yang menjalani kehidupan sempurna
sajalah, jiwanya akan terbebas dari siklus reinkarnasi. Mereka akan kembali ke nirwana
atau asal mula kehidupan yang disebut atman.35
Dalam membuktikan apakah orang tersebut merupakan reinkarnasi dari orang
yang telah hidup sebelumnya memang sulit, karena banyak sekali laporan tentang
reinkarnasi yang kemudian setelah di telusuri merupakan suatu kebohongan. Metode

32 http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/701/jbptunikompp-gdl-saefulhikm-35010-9-unikom_s-i.pdf
33 http//:Indonesia.com/10 tanda anda mengalami reinkarnasi. Di unduh pada 09-04-2018, pukul
16:28.
34 Edi sugianto C.H., C.Ht. Fenomena Parapsikologi Pengaktifan Indra Keenam. 2011, hal 15.
35 Edi sugianto C.H., C.Ht. Fenomena Parapsikologi...hal 16.

42
yang sering digunakan untuk mengetahui kebenarannya adalah dengan menghipnotis
subjek, dimana subjek dibawa untuk mengalami regresi kekehidupan sebelumnya. Jika
memang benar ada kehidupan sebelumnya, mungkin bisa diketahui bentuk
kehidupannya seperti apa.36
Terkadang memang tampak ada hubungan yang mengherankan dari orang yang
mengaku dirinya merupakan reinkarnasi. Misalnya saja sebuah kasus dimana seorang
anak, yang jelas jelas belum pernah kesuatu tempat, bisa menceritakan tempat tersebut,
dan orang-orang yang ada disana. Sepertinya itu membuktikan, bahwa sang anak adalah
reinkarnasi dari orang yang pernah hidup di tempat tersebut. Namun, harus hati-hati
dalam menyimpulkan. Bisa saja, sang anak hanya memiliki kemampuan clairvoyance,
yang mampu melihat kejadian-kejadian di masa lalu, bukan reinkarnasi.
Berikut ini tanda-tanda bahwa jiwa sudah mengalami reinkarnasi berkali-kali
sebagaimana pernah di ulas pada davidwolf.com37 :
1. Bermimpi berkali-kali dengan hal yang sama.
Mimpi merupakan refleksi dari alam bawah sadar. Sehingga mimpi yang
berulang-ulang dianggap merupakan refleksi dari pengalaman masa lalu. Seperti,
mengalami peristiwa tertentu, melihat orang tertentu atau pergi kesuatu tempat
dalam mimpinya yang terasa sangat asing atau sama sekali tidak dikenal.
2. Memiliki memori yang aneh
Memori tentang suatu tempat yang asing mungkin dianggap sebagai sebuah
fantasi, tetapi memori-memori itu bisa merupakan kehidupan masa lalu.
3. Deja vu
Mengingat-ingat suatu deja vu (sensasi kuat bahwa suatu peristiwa atau
pengalaman yang saat ini sedang dialami sudah pernah dialami di masa lalu)
adalah hal yang umum dilakukan orang, tetapi mengalaminya berkali-kali
merupakan tanda reinkarnasi. Bau, suara, penglihatan dan perasaan yang sangat
asing dan kilas balik tempat dan waktu yang tidak pernah di alami pada
kehidupan saat ini mungkin merupakan memori dari kehidupan masa lalu.
4. Bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain
Sudah mengalami begitu banyak perasaan sehingga membuat sensitif terhadap
apa yang dirasakan orang lain.

36 Edi sugianto C.H., C.Ht. Fenomena Parapsikologi...hal 16.


37 http://Indonesiasatu.com/reinkarnasi. Di unduh pada 09-04-2018, pukul 16:28.

43
5. Memiliki prekognisi
Prekognisi (precognition) adalah kemampuan untuk mengetahui sesuatu
sebelum terjadi. Prekognisi dapat dialami baik melalui penglihatan, sensasi fisik,
dan mimpi-mimpi.
6. Memiliki retrokognisi
Retrokognisi (retrocognition) adalah kemampuan untuk memperoleh
informasi tentang kejadian di masa lalu. Kejadian-kejadian masa lalu bisa
merupakan masa lalu diri sendiri atau terkadang masa lalu yang jauh.
Retrokognisi sulit dibuktikan, tapi bagi mereka yang mengalaminya, dapat dilihat
sebagai tanda reinkarnasi.
7. Memiliki jiwa orang tua
Merasa lebih tua dari umur adalah tanda reinkarnasi. Dimana pengetahuan
selalu terbawa dan pengalaman dari kehidupan masa lalu yang tetap ada hingga
saat ini dalam diri, dan refleksi dari kehidupan saat ini.
8. Memiliki intuisi yang kuat
Intuisi adalah kemampuan untuk menyeimbangkan pikiran yang sadar dengan
pikiran yang tidak disadari. Mereka yang reinkarnasi memiliki intuisi yang kuat
dan juga dewasa dalam jiwa.
9. Menikmati kultur dan waktu yang laim
Memiliki daya tarik yang kuat yang sulit dijelaskan terhadap kebudayaan atau
periode tertentu dari masa lalu adalah tanda kenangan tentang masa lalu. Jiwa
yang mengalami reinkarnasi mungkin masih merindukan sebuah suasana masa
lalu.
10. Memiliki perasaan takut yang sulit dijelaskan
Memori atau pengalaman tertentu dapat merupakan tanda kehidupan masa
lalu. Ada yang percaya bahwa orang yang sudah mengalami reinkarnasi masih
dapat merasakan sisa dari trauma masa lalu lewat rasa takut atau fobia yang sulit
dijelaskan.

D. Pengalaman Kematian
Mati suri adalah keadaan saat usaha-usaha untuk menghidupkan kembali
dilakukan sebelum seseorang menjadi hidup kembali. Pernapasan, detak jantung, dan
fungsi spontan lainnya mungkin masih terjadi, tetapi mereka hanya dapat dideteksi oleh
sarana artifisial. Dengan alasan tertentu, adakalanya seorang dokter melakukan upaya

44
untuk mencoba membuat jantung seseorang yang telah dianggap meninggal dunia
kembali berdetak sehingga orang tersebut bisa dinyatakan hidup kembali. Keadaan
tubuh seseorang yang mengalami mati suri secara klinis sama seperti orang meninggal.
Cryonics adalah metode lain kehidupan pelestarian tetapi membeku organisme
menggunakan nitrogen cair yang akan melestarikan organisme "mati" sampai
penghidupan kembali38
Anda mungkin pernah mendengar ada orang yang mengalami mati suri. Mereka
dinyatakan mati secara biologis, namun beberapa waktu kemudian bisa hidup kembali.
Nah, mereka yang mengalami mati suri terkadang melaporkan pengalaman kematian,
baik pengalaman berada dekat dengan kematian (near-death experience) ataupun
pengalaman sesudah mati (after death experience). Kadangkala tidak harus mati suri,
mereka yang nyaris mati, karena kecelakaan misalnya, juga sering mengalami
pengalaman kematian.39
Ada banyak laporan-laporan dari orang yang mengaku mengalami pengalaman
kematian. Laporan-laporan dari mereka yang mengalaminya, menunjukkan ada
beberapa bentuk pengalaman kematian itu, seperti misalnya :
1. Seperti adanya perasaan damai yang tak bisa terlukiskan,
2. Merasa keluar dari tubuh
3. Merasa bergerak menuju kekosongan yang gelap atau menuruni sebuah kedalaman.
4. Melihat cahaya yang sangat menakjubkan dan memasuki cahaya itu
5. Merasakan dirinya me-review atau melakukan kilas balik kehidupan yang telah
dijalani (dikenal juga dengan istilah memori panoramik).
6. Merasa bertemu dengan sosok yang tidak terlihat. Merasakan sambutan atau
disambut oleh orang-orang yang dekat, biasanya keluarga, atau tokoh agama.
7. Pengalaman kematian seperti yang dilaporkan oleh mereka yang mengalaminya
seperti di atas, boleh jadi betul-betul merupakan kondisi kematian yang nantinya
akan dialami oleh setiap orang. Namun, bisa jadi juga, laporan itu tidak akurat. Bisa
saja hal itu timbul karena konstruksi pikirannya sendiri akan kematian yang
seharusnya terjadi. Lagi pula, banyak film yang dengan popular menggambarkan
pengalaman kematian seperti itu.
8. Near death experience (NDE) atau yang lebih sering dikenal sebagai mati suri
merupakan salah satu fenomena yang cukup sering dijumpai di kehidupan sehari-

38 https://id.wikipedia.org/wiki/Mati_suri
39 Parapsikologi hal.16

45
hari. Mati suri sering digambarkan sebagai perasaan bahwa jiwa seseorang telah
meninggalkan raganya, dilanjutkan dengan pengalaman melewati terowongan
gelap dengan cahaya di ujung terowongan, dan pergi ke dimensi di mana seseorang
merasakan perasaan hangat, nyaman dan dicintai.

E. Yang biasanya dirasakan selama mati suri


1. Merasa meninggal betulan
Perasaan telah mati sering dilaporkan oleh orang yang mengalami mati suri.
Perasaan ini juga dialami oleh mereka yang menderita sindrom cotard, hal ini
diasosikan dengan adanya gangguan otak di bagian korteks parietal dan prefrontal,
dan umumnya menghilang setelah beberapa hari. Hal ini dilaporkan juga pada
orang yang mengalami cedera kepala, tifoid yang parah, dan multiple sklerosis.
Belum diketahui kenapa seseorang bisa mengalami perasaan telah mati, penjelasan
logisnya adalah mungkin ini hanya sebuah usaha pasien untuk memahami
pengalaman aneh yang dialami
2. Perasaan jiwa keluar dari raga
Out of body experience (OBE) sering dideskripsikan sebagai perasaan
“melayang” di luar tubuh, dan terkadang disertai dengan autoskopi, yaitu melihat
tubuh sendiri saat “melayang”. Walaupun sering dianggap sebagai pengalaman
mistis, OBE juga dapat terjadi di kondisi lain, seperti misalnya saat seseorang
mengalami sleep paralysis atau lebih dikenal dengan nama “ketindihan”. Saat
ketindihan, tubuh berada di fase REM atau tidur nyenyak, tetapi otak mereka
terbangun sebagian.
Penilitian Olaf Blanke berhasil memicu OBE buatan dengan menstimulasi
otak bagian temporoparietal. Penelitian itu juga menyimpulkan bahwa OBE terjadi
saat otak gagal mengintegrasikan berbagai rangsangan sensorik dari lingkungan
eksternal.
3. Interaksi dengan orang mati
Dalam berbagai agama dan cerita dari mulut-mulut, banyak yang menyatakan
bahwa saat kita mati, kita akan dikelilingi oleh orang mati dan malaikat. Hal ini
turut mempengaruhi pengalaman yang kita rasakan saat mati suri. Fenomena ini
diduga dikarenakan adanya gangguan dopamin. Dopamin merupakan
neurotransmitter dalam otak yang bisa menyebabkan seseorang mengalami

46
halusinasi. Gejala berinteraksi dengan sesuatu yang tidak nyata juga dialami oleh
pasien dengan Alzheimer, Parkinson, dan degenerasi makula.
Pada penderita degenerasi makula di mata, penglihatan yang terganggu
menyebabkan otak berusaha mengkompensasi dengan cara menghadirkan gambaran
lain yang sebenarnya tidak ada. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
pengalaman interaksi dengan orang mati ini bisa disebabkan oleh karena gangguan
fungsi dopamin dan gangguan input sensorik.
4. Melihat terowongan cahaya
Melihat terowongan cahaya merupakan salah satu fenomena yang sering
dilaporkan setelah mati suri.Hal ini bisa disebabkan karena pasokan darah dan
oksigen yang berkurang di retina mata. Saat retina kekurangan oksigen dan menjadi
iskemik, penglihatan di daerah tepi mata akan mengalami gangguan terlebih dahulu.
Gangguan ini kemudian meluas ke arah tengah, sehingga tampak sebagai
terowongan

Mati suri merupakan pengalaman unik dengan berbagai mekanisme yang


kompleks di baliknya, mulai dari kekurangan oksigen, gangguan fase REM tidur,
gangguan fungsi dopamin, dan pengaruh budaya dan kepercayaan. Satu hal yang perlu
kita garis bawahi adalah NDE tidak sepenuhnya harus berupa kejadian mistik dan bisa
dijelaskan dengan ilmu pengetahuan, sehingga Anda tidak perlu memikirkan berlebihan
jika suatu saat mengalaminya.40

40 https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/apa-yang-terjadi-saat-kita-mati-suri/

47
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Menurut Blackmore (1992), OBE (out-of-body experience) adalah
pengalaman dimana seseorang dapat melihat dunia dari luar tubuhnya.
2. Reinkarnasi adalah bentuk kehidupan dimana jiwa manusia atau beberapa
aspek dari diri seseorang yang telah mati terlahir kembali dalam tubuh baru.
Hal tersebut diulang terus menerus dalam kehidupan. Jadi, ada kehidupan
berikutnya sesudah kematian.
3. Mati suri adalah keadaan saat usaha-usaha untuk menghidupkan kembali
dilakukan sebelum seseorang menjadi hidup kembali. Pernapasan, detak
jantung, dan fungsi spontan lainnya mungkin masih terjadi, tetapi mereka
hanya dapat dideteksi oleh sarana artifisial.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, kami sebagai
penulis, menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna
perbaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

1. Adhi Dhalu, Hastaning Sakti, STUDI FENOMENOLOGIS TENTANG OUT OF


BODY EXPERIENC, Jurnal Empati, Januari 2015, Volume 4(1), 1-8, Fakultas
Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275.
2. 59050323-Parapsikologi-ESP-Indra-Ke-Enam-Telepati-Meraga-Sukma, diunduh pada
25 Maret 2018, pukul 20.00 WIB
3. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/701/jbptunikompp-gdl-saefulhikm-35010-9-
unikom_s-i.pdf. Di unduh pada 09-04-2018, pukul 16:28.
4. http//:Indonesia.com/10 tanda anda mengalami reinkarnasi. Di unduh pada 09-04-
2018, pukul 16:28.
5. Edi sugianto C.H., C.Ht. Fenomena Parapsikologi Pengaktifan Indra Keenam. 2011,
hal 15.
6. http://Indonesiasatu.com/reinkarnasi. Di unduh pada 09-04-2018, pukul 16:28.
7. https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/apa-yang-terjadi-saat-kita-mati-suri/. Di
unduh pada 09-04-2018, pukul 16:28.

48
MEDIUM, PENAMPAKAN DAN PSYCHOMETRY

Oleh : -Miftahul Rohmah

-Muhammad Hammam Defa Setiawan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Luasnya alam semesta dan minimnya kemampuan manusia untuk mampu


memahami seluruh fenomena alam semesta menciptakan berbagai usaha-usaha manusia
untuk memahami atas fenomena yang terjadi. Usaha manuisa di anatara lainnya seperti
mengamati, mencontoh, dan berfikir.

Sebuah fenomena alam semesta yang sudah berhasil dijelaskan oleh manuisa
menjadikan hal tersebut sebagai sesuatu yang disadari. Tetapi banyak juga fenomena
yang masih belum terjelaskan oleh manusia hal tersebut menjadikan manusia berusaha
untuk menjelaskan hal tersebut yang seakan-akan tidak di sadari oleh manuisa.

Medium, penampakan merupakan seatu hal yang anomali atau tidak biasa di dalam
masyarakat eropa tetapi itu tidak dapat di pungkiri bahwa belahan dunia lain meyakini
adanya fenomena tersebut. maka dari itu makalah ini disusun salah satunya bertujuan
untuk menjelasakan berbagai anomali yang ada dalam masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana medium dalam kajian Paraspikologi ?
2. Bagaimana penampakan dalam kajian Parapsikologi ?
3. Apa yang disebut Psycometry ?

C. Tujuan Penulisan
1. Memahami medium dalam kajian Parapsikologi.
2. Memahami penampakan dalam kajian Parapsikologi.
3. Memahami apa yang idsebut Psycometry.

49
BAB II

PEMBAHASAN

A. Medium
Anda pernah melihat adanya upacara pemanggilan arwah? Sang arwah
dipanggil untuk hadir melalui seorang perantara atau medium. Biasanya, perantaranya
adalah dukun. Kehadiran sang arwah ditandai dengan keadaan trans. Bisa saja sang
dukun menulis secara otomatis atau berbicara tertentu yang di luar kebiasaan. Setelah
selesai, sang dukun tidak menyadari apa yang telah dilakukannya. Seolah-olah ada
kepribadian lain yang menggantikan kepribadiannya yang asli. Kepribadian yang lain
yang menggantikan itulah yang dianggap sebagai arwah. 41

Orang yang melakukan proses seperti di atas dikenal dengan sebutan medium.
Orang tersebut hanya menjadi sarana dari sesosok jiwa yang lain, dalam
menyampaikan sesuatu (jiwa yang lain itu sering dianggap arwah, yakni jiwa orang
yang sudah meninggal). Praktek perantara atau medium semacam itu hampir bisa
ditemukan di semua kebudayaan, termasuk hampir di seluruh etnik di Indonesia.
Fenomena jelangkung misalnya, bisa dianggap sebagai bagian dari fenomena tersebut.
Terkait dengan medium adalah kondisi trans, yakni keadaan dimana seseorang
mengalami disosiasi, dan kehilangan kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya serta
melakukan berbagai gerak otomatis. Dalam kasus diatas, terjadi pada dukun yang
dirasuki arwah. Selain dalam kondisi kerasukan arwah, kondisi trans juga terjadi
dalam keadaan terhipnotis atau dalam praktek perdukunan lainnya.

Anda pasti tahu tarian kecak di Bali. Para penarinya akan mencapai kondisi
trans dan menari secara otomatis. Begitu juga dengan pemain kuda lumping, reog,
kuda dor, atau beragam tarian lainnya. Mereka benar-benar mengalami trans.
Seolaholah mereka dikuasi oleh kekuasaan adikodrati. Namun banyak ahli
menyatakan bahwa kondisi trans dalam tarian hanyalah perubahan kesadaran biasa,
bukan merupakan fenomena psi.

B. Penampakan

Edi Sugianto, Fenomena Parapsikologi dan Indra Keenam, 2011, hal.17.


41

50
Penampakan adalah sebuah pengalaman yang dialami seseorang, berupa
mengindera (bisa melihat, mendengar, merasakan, atau membaui) kehadiran sesuatu
yang berada di luar nalar sensorik manusia. Salah satu bentuk penampakan yang
paling populer adalah melihat hantu. Jika Anda merasa melihat hantu namun tidak ada
efek yang ditimbulkan terhadap benda-benda fisik di sekitar Anda, maka mungkin
saja Anda sebenarnya hanya mengalami halusinasi. Meskipun tetap ada kemungkinan
yang Anda lihat adalah hasil dari kekuatan psi, berupa hantu.42

Selain melihat hantu, terdapat beragam bentuk penampakan. Misalnya dari


sebuah rumah kosong terdengar alunan suara musik dan suara orang bercakap-cakap
dalam pesta. Di jalanan tertentu, pada malam hari sering terdengar suara orang
melangkah dan munculnya bau-bauan khas tertentu. Atau di rumah tertentu diselimuti
udara sangat dingin, padahal di sekitarnya udaranya hangat. Terkadang ada laporan
bahwa di suatu tempat tertentu, mungkin juga di rumah Anda, terjadi lampu yang
berkedip-kedip atau listrik mati hidup berulang- ulang. Kadangkala benda-benda
bergerak sendiri. Hal-hal tersebut diistilahkan poltergeist dalam parapsikologi, dan
sering dianggap sebagai manifestasi dari kehadiran hantu.

Namun, hasil penelitian intensif oleh Willian G. Roll, menyimpulkan bahwa


fenomena tersebut adalah psikokinesis spontan. Jadi, bukan merupakan pekerjaan
hantu. Mengapa ada yang bisa melihat hantu dan ada yang tidak? Apakah hantu
benar-benar ada? Mungkin hantu tidak ada (tidak tertutup kemungkinan hantu ada).
Barangkali, hantu yang dilihat orang adalah proyeksi dari psi yang dimiliki seseorang
saja. Jadi, hantu berasal dari pikiran seseorang. Bukan sesuatu yang independen
berada di luar sana. Itu sebabnya hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihat
hantu. Lagipula, gerakan benda-benda atau gangguan fisik terhadap benda-benda
yang sering dianggap sebagai kerjaan hantu, toh ternyata merupakan psikokinesis
spontan.43

C. Psycometry
Psychometry adalah bentuk kemampuan psikis yang agak berbeda dengan
kemampuan psikis lainnya, terutama kemampuan melihat objek dengan
memanfaatkan suatu benda tertentu. Beberapa orang dapat "melihat" menggunakan

42Achmanto Mendatu, Parapsikologi: Sebuah Pengantar Singkat, Psikoeduka, 2010.


43ibid

51
bola kristal, kaca hitam atau bahkan permukaan air. Tapi orang yang memiliki
kemampuan psychometry, mendapatkan visi yang luar biasa ini hanya dengan melalui
sentuhan kapanpun dan dimanapun.Psikometri juga bisa disebut sebagai seni
merasakan energi-energi yang terpancar dari benda mati. Seseorang yang sudah
mengembangkan anugerah kemampuan psikometri dapat merasakan energi dari benda
yang dipegangnya dan membaca energi tersebut untuk memperoleh informasi.

Menurut ilmu Psikometri setiap benda baik hidup maupun mati mempunyai
energi yang bersumber objek/benda itu sendiri, dalam dunia psikis hal ini bisa disebut
juga Aura atau Prana, Prinsipnya adalah setiap molekul benda mati dan hidup
bergetar, begitu juga elektron-elektron dari atom-atomnya berputar dan memancarkan
energi. Pengaruh gaya tarik-menarik antar molekul dan atom menyebabkan energi
yang memancar dari orang atau benda di sekitar objek dapat diserap oleh objek dan
disimpan sebagai rekaman kejadian. Rekaman kejadian itu bisa mengendap sampai
puluhan tahun lamanya bahkan jika ia memiliki energy yang kuat maka ia bisa
mengendap selama ratusan tahun atau lebih.44

Bagi siapa saja yang memiliki indra sensitif dapat membaca energi itu. Jika
suatu waktu anda sedang memegang atau berada di dekat sebuah benda lalu anda tiba-
tiba merasakan perasaan tertentu – dalam bahasa sehari-hari seperti ada perasaan lain,
suatu sensasi tiba-tiba seperti perasaan sedih atau perasaan nyaman, ada kemungkinan
anda memiliki kemampuan psikometri. Sebaiknya kemampuan tersebut
dikembangkan, karena akan sangat berguna dalam hidup anda, seperti misalkan anda
seorang polisi penyelidik kejahatan, broker barang antik, atau kolektor benda seni.

Biasanya informasi yang diperoleh berkaitan dengan saat-saat dalam


kehidupan orang yang memiliki benda tersebut, dan mungkin mencakup data tentang
karakter pemilik atau keadaan emosi nya, pendapat situasi tertentu atau orang, atau
lokasi .Produk yang jarang tersentuh oleh pemilik sebelumnya, atau yang pernah
dilakukan pada orang juga dapat dibaca, dan mungkin termasuk objek yang tidak
biasa seperti pemanggang roti, telepon, atau sekop kebun. Dalam hal benda yang
sangat besar, seperti mobil, dinding, pintu, atau meja, psychometrist akan perjalanan

44http://psikologipsikis.blogspot.in/2010/10/apa-psikometri-dan-bagaimana-melatihnya.html?m=1, di
akses pada tanggal 11 April 2018.

52
ke lokasi untuk menyentuh item dan mungkin menerima tayangan psikis lebih dari
satu orang yang menyentuh atau digunakan objek selama bertahun-tahun.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Medium adalah sarana dari sesosok jiwa yang lain, dalam menyampaikan sesuatu
(jiwa yang lain itu sering dianggap arwah, yakni jiwa orang yang sudah meninggal).
Penampakan adalah sebuah pengalaman yang dialami seseorang, berupa mengindera
(bisa melihat, mendengar, merasakan, atau membaui) kehadiran sesuatu yang berada di
luar nalar sensorik manusia.Psychometry adalah bentuk kemampuan psikis yang agak
berbeda dengan kemampuan psikis lainnya, terutama kemampuan melihat objek dengan
memanfaatkan suatu benda tertentu

DAFTAR PUSTAKA

Achmanto Mendatu, Parapsikologi: Sebuah Pengantar Singkat, Psikoeduka, 2010

Edi Sugianto, Fenomena Parapsikologi dan Indra Keenam, 2011

http://psikologipsikis.blogspot.in/2010/10/apa-psikometri-dan-bagaimana-
melatihnya.html?m=1, di akses pada tanggal 11 April 2018.

53
FOTOGRAFI PSI, AURA, DAN PERSPEKTIF DERMO-OPTIK

Oleh : - Saladea Rahmawati


-Alfiana Rachmatul Aulia

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mempelajari Parapsikologi memang akan selalu menjadi hal yang sangat
menarik. Sebab sangat banyak sekali fenomena luar biasa di dunia ini yang tidak
dapat dijangkau oleh nalar manusia. Ada sebagian manusia yang mempercayainya
dan sebagian lain tidak mempercayainya. Namun percaya ataupun tidak, fenomena-
fenomena tersebut memang benar adanya bahkan sebelum manusia terlahir di bumi.
Fenomena ini lebih dikenal dengan fenomena paranormal.

Terkait dengan rasa penasaran manusia tentang bagaimana cara membuktikan


adanya fenomena luar biasa tersebut, maka dewasa ini di Barat telah ditemukan suatu
cara untuk melihat fenomena luar biasa tersebut yaitu Fotografi Psi. Kabarnya,
fotografi psi ini mampu digunakan untuk melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat
manusia dengan mata telanjang, seperti aura dan segala bentuk metafisik lainnya.

Di dalam makalah ini akan dibahas mengenai apa dan bagaimana Fotografi Psi
itu bekerja dalam menangkap fenomena luar biasa, pengertian aura dan macam-
macamnya, serta apa itu yang dimaksud dengan Persepsi Dermo-Optik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Fotografi Psi dan apa saja bentuk-bentuk
Fotografi Psi?
2. Apa yang dimaksud dengan Aura?
3. Apa yang dimaksud dengan Persepsi Dermo-Optik?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari Fotografi Psi dan bentuk-
bentuk Fotografi Psi.
2. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari Aura serta macam-
macamnya.
3. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari Persepsi Dermo-Optik.

54
BAB II

PEMBAHASAN

A. Fotografi Psi
Kita mungkin sering melihat foto yang di dalamnya terekam gambar sesuatu
yang misterius, yang sering disebut hantu. Seringkali surat kabar bahkan memuat
foto-foto tersebut. Seolah-olah benar bahwa hantu itu ada dan terekam foto. Namun
ada penjelasan lain, tentang fenomena tersebut. Menurut para peneliti, adanya sosok
misterius itu adalah bayangan mental seseorang yang diproyeksikan orang ke dalam
film. Jadi, bukan benar-benar foto hantu. Gambar yang tertangkap foto itu hasil dari
kekuatan psi manusia.45 Disini kita akan menjelaskan beberapa bentuk fotografi yang
termasuk dalam fotografi psi, diantaranya yaitu Kirlain Photography dan Ghost
Photography.

a. Kirlian Photography
Kirlian Photography ditemukan oleh ilmuan dari Rusia bernama
Semyon Kirlian pada tahun 1939. Kirlian berhasil membuktikan keberadaan aura
dengan percobaan ilmiah yang dilakukannya. Ia berhasil membuat sebuah alat
yang memiliki frekuensi 200 kHz dengan tegangan tinggi (15-60 kilovolt) yang
kemudian dikenal dengan Fotografi Kirlian. Fotografi Kirlian bekerja pada benda
yang diletakkan di atas lapisan film dan pelat elektroda. Cara kerjanya adalah
dengan meletakkan sebuah spesimen biologi, bisa berupa benda, tangan atau kaki
manusia diatas film di dalam medan yang terionisasi arus AC. Ketika rangkaian
arus dilepaskan, akan terjadi pelepasan muatan antara benda dan elektroda
tegangan tinggi. Pelepasan ini mengijinkan kita untuk bisa melihat warna warni
disekitar objek foto tersebut. Warna-warna ini merupakan Aura.

Warna-warna yang tervisualisasi dalam foto yang diambil dengan foto


Kirlian ini merupakan representasi dari warna Aura. Melalui warna Aura yang
terlihat, seseorang bisa mengetahui kepribadian dasar dari pemiliknya. Selain itu
warna Aura juga bisa menjadi petunjuk akan adanya suatu penyakit atau
pemblokiran energi yang terjadi pada cakra yang sering kali menjadi penyebab ke
tidak beruntungan atau kesialan yang dialami.

45 https://holistic1610.wordpress.com/parapsikologi/. Diakses pada tanggal 17 April 2018 jam 15.31

55
Aura hanya bisa tervisualisasikan dengan bantuan arus bertegangan
tinggi dan frekuensi tinggi karena pada dasarnya Aura adalah gelombang
elektromagnetik. Seperti halnya gelombang radio, gelombang elektromagnetik
Aura juga tidak bisa terlihat secara kasat mata. Namun, dengan latihan khusus
seseorang bisa meningkatkan kepekaan batinya dan melatih penglihatanya
sehingga bisa melihat Aura dengan mata telanjang tanpa bantuan alat.46

b. Ghost Photography
Hantu merupakan konvergensi dari suatu energi negatif yang saling
terhubung sehingga membentuk suatu obyek berupa gelombang elektromagnetik
spektrum. Wujud visual hantu tergantung dari pola pikir yang disalurkan oleh otak
manusia melalui energi yang dibuang dari dampak ketakutan nya itu sendiri.
Contoh jika kita ketakutan melewati suatu tempat tertentu maka yang dipikiran
kita selalu ketakutan dengan sosok kuntilanak, maka energi negatif itu akan
membentuk sosok visual apa yang kita bayangkan, yaitu kuntilanak.

Hantu dapat tertangkap oleh lensa kamera apabila frekuensi gelombang


spektrum nya setara dengan frekuensi infra merah. Pada dasarnya manusia hanya
dapat melihat spektrum warna ungu sampai dengan warna merah. Diatas ungu
namanya ultraviolet manusia sudah tidak dapat melihat warna tersebut, begitu
juga di bawah merah atau infra merah manusia juga sudah tidak dapat melihatnya.
Hantu atau energi negatif itu sendiri berada pada level di bawah infra merah.
Dapat kita bayangkan bahwa infra merah saja kita tidak dapat melihat, apalagi
yang level nya di bawah infra merah. Dan apabila hantu dapat tertangkap oleh
lensa mata manusia normal pada umumnya, maka frekuensi otak pada manusia
harus sejajar dengan energi tersebut.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ghost Photography


Community (GPC) gelombang otak pada tingkatan alpha sampai dengan theta
yang sering kali dapat di manipulasi oleh energi negatif dari luar. Sehingga otak
tersingkronisasi dengan energy negatif yang dapat memperintahkan indera
manusia memberikan respon yang berlebihan. Kedua spektrum itu hanya dapat
dilihat melalui bantuan alat yang hanya dapat mendetaksi infra red dan ultra
violet. Diatas atau dibawah itu seperti sinar alpha beta, gamma dan sejenisnya

46 https://caramelihataura.com/fotografi-aura-foto-kirlian/. Diakses pada tanggal 17 April 2018 jam 15.40

56
manusia juga tak mampu melihatnya. Akan tetapi menurut dari komunitas ini
fenomena penampakkan hantu atau jin itu visual sosok nya berada dibawah level
infra red. Jadi hantu dapat tertangkap oleh lensa ketika posisi gelombang spektrum
nya setara dengan infra red.

Dalam ilmu fotografi ada istilah yang disebut frame per second (FPS)
atau gambar per gambar dalam setiap detiknya. FPS, yaitu sebuah satuan
kecepatan lensa kamera dalam mengambil objek berdasarkan gambar per gambar,
atau penangkapan objek dengan wujud berupa gambar atau foto. Tapi karena
sangat cepat pergantiannya, maka mata kita tak dapat melihat pergantian gambar
per gambar atau foto per foto tersebut, kecuali dengan suatu alat bantu. Sedangkan
mata manusia azaz kerjanya tak sama seperti lensa kamera. Pada mata manusia
penglihatannya adalah konstan dan terus menerus, bukan berdasarkan frame per
frame. Oleh karenanya, banyak objek astral atau jin atau yang sering disebut hantu
dapat terekam sukma mereka hanya melalui foto. Dan itu semua adalah
berdasarkan kemampuan lensa dalam “melihat pinggir spektrum” yang mana mata
manusia tak mampu untuk melihatnya.

Terkadang ketika fotografer kontak visual dengan hantu dan bisa


terlihat jelas oleh mata. Akan tetapi belum tentu tertangkap oleh mata lensa.
Sebaliknya ketika mata tidak melihat sosok penampakan, tetapi setelah dilakukan
analisa foto maka lensa justru menangkap visualisasi sosok hantu tersebut. Maka
itu ketika hunting dilakukan mental semua tim tidak ada yang 100% berani, nah
hantu itu akan mengambil energi dari orang yang ketakutan untuk menampakkan
wujudnya, cara yang kedua adalah. Dengan cara menantang, karakter Jin atau
hantu itu sama seperti manusia, mereka dibekali oleh akal pikiran dan hawa nafsu.
Maka ketika kita pada saat hunting mengeluarkan kalimat-kalimat yang
provokatif. Emosi para mahluk asral disitu akan meningkat, seiring meningkatnya
emosi maka semakin tinggi lah frekuensi mereka. Ketika frekuensi para mahluk
astral setara degan gelombang infra merah, kemungkinan besar spektrum nya akan
dapat terdeteksi oleh lensa kamera digital.47

B. Pengertian Aura

47http://ghostphotographycommunity.blogspot.co.id/2013/11/ghost-photography-community-komunitas.html.
Diakses pada tanggal 17 April 2018 jam 16.03

57
Aura adalah medan energi yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Ada juga
yang beranggapan bahwa Aura pancaran cahaya wajah atau pancaran cahaya yang
keluar dari tubuh manusia. Sementara sarjana ahli sinar tubuh, W.E Butler,
mendefinisikan aura sebagai inti sari tak tampak. Willem Hogendoorn,
mendefinisikan sebagai bentuk sinar yang mengelilingi tubuh manusia. Ahli terapi
warna, Erwin, berpendapat sebagai sinar kehidupan yang melingkupi tubuh
manusia.48

Berdasarkan berbagai pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Aura


adalah energi yang berada di bagian luar tubuh dan membentuk suatu dinding yang
mengelilingi seluruh tubuh makhluk hidup. Secara metafisik, aura merupakan
pantulan dari sisi luar pancaran cahaya langit dan bumi, yang mengkristal secara batin
dan terpendam di dalam jiwa manusia. Cahaya aura tidak menyilaukan mata, tetapi
sebaliknya, dapat menyejukkan dan menentramkan batin orang yang pada dasarnya
memiliki kepekaan sensual untuk melihatnya.49

Aura pada setiap makhluk itu memang berbeda-beda, sesuai dengan kadar atau
kondisinya masing-masing. Begitu pula dengan warna aura pada setiap manusia.
Warna aura tubuh manusia itu mempunyai makna yang berarti bagi manusia itu
sendiri, karena aura itu sendiri tak pernah tanpa warna. Untuk mengetahui makna dan
arti dari warna aura tubuh manusia, berikut penjelasannya:

1. MERAH

Jika seseorang pancaran auranya berwarna merah berarti ia dipenuhi sifat


kuasa dan ego untuk mencapai kesuksesan.Warna merah ini sering tertahan
dimasa kecil, dimana dari lingkungan keluarganya dipaksa untuk
menyesuaikan diri dengan cita-cita keluarga, sehingga tampak keruh dan
berantakan.Setelah beranjak dewasa dan mampu hidup mandiri, auranya akan
meluas dan ia akan mampu melakukan apa yang seharusnya ia lakukan.Orang
yang mempunyai warna latar aura merah, sifatnya suka memerintah,
bertanggung jawab dan mempunyai sifat pemimpin. Mempunyai sifat kasih

48 https://allchemistrist.wordpress.com/2013/05/29/aura-energi-aura-positif-dan-negatif-arti-warna-aura-dan-
warna-auraku-hari-ini/. Diakses tanggal 17 April 2018 jam 16.00
49 Deskripsi Umum Tentang Materialisasi Aura Dalam Afirmasi Daya Tarik Cinta.pdf

58
sayang dan sikap hangat kepada sesama. Merah juga menandakan sifat berani.
Sifat negative dari warna merah adalah penggugup.

2. JINGGA

Seseorang yang pancaran auranya berwarna jingga, maka ia mempunyai sifat


kepedulian. Mempunyai sifat alami kemampuan intuitif, bijaksana dan mudah
bergaul. Warna jingga mempunyai sifat sebagai juru damai, timbang rasa,
praktis. Sifat negatif warna jingga adalah, malas, tidak mampu dan tidak
peduli.

3. KUNING

Seseorang yang pancaranya auranya berwarna kuning, mempunyai sifat yang


antusias dan mengasyikan. Berpikir dengan cepat dan menghibur orang lain.
Senang berkumpul, menikmati percakapan yang panjang. Senang belajar tapi
sifatnya hanya coba-coba sehingga pengetahuanya hanya sebatas kulitnya saja.
Warna kuning juga suka dengan gagasan dan berekspresi. Sifat negative dari
warna kuning adalah malu-malu dan suka berdusta.

4. HIJAU

Jika seseorang pancaran auranya berwarna hijau, maka ia mempunyai sifat


sejuk dan damai dan ia juga berbakat untuk menjadi seorang penyembuh
alami. Sikapnya kooperatif, dapat dipercaya, dan murah hati. Sifat hijau
menyukai tantangan, bekerja tanpa kenal lelah, mudah dimintai tolong. Sifat
negatifnya bersifat kaku dalam memandang setiap persoalan.

5. BIRU

Seseorang yang pancaran auranya berwarna biru, orang tersebut secara alami
mempunyai sifat positf dan antusias. Warna biru biasanya berhati muda, tulus,
jujur dan jika bertindak sesuai dengan pikirannya. Mempunyai kebebasan,

59
tidak suka dibatasi atau dilarang. Menyukai perjalanan, menyaksikan tempat
baru dan bertemu dengan orang-orang baru, bisa menutupi perasaan dan bisa
menyimpan rahasia. Sifat negatifnya kesulitan menyelesaikan tugas.

6. NILA

Sifatnya hangat, menyembuhkan dan mengasuh. Senang memecahkan


masalah, senang menolong. Sifat negatifnya ketidakmampuan mengatakan
“tidak” sehingga sering dimanfaatkan orang lain.

7. UNGU

Seseorang yang pancaran auranya berwarna ungu, maka ia menyukai kegiatan-


kegiatan spiritual dan metafisika. Sifat negatifnya merasa unggul dari yang
lain.

8. PERAK

Mempunyai gagasan-gagasan besar, namun sebagian diantaranya tidak praktis.


Sering tidak mempunyai motivasi.

9. EMAS

Mempunyai kemampuan menangani proyek-proyek dan mempunyai tanggung


jawab dalam skala besar. Mempunyai sifat kharismatik, pekerja keras, sabar.
Mencapai kesuksesan pada usia lanjut.

10. PUTIH

Sifatnya tidak menonjolkan diri, sederhana, sangat manusiawi laksana orang-


orang suci. Tidak mempunyai sifat ego, lebih tertarik pada kesejahteraan orang
lain. Intuitif, bijaksana, idealis dan cinta damai.

11. HITAM

Bila seseorang pancaran auranya berwarna hitam, bisa diartikan orang tersebut
diselubungi oleh kemisterian, karena orang ini sifatnya kadang terbuka dan

60
kadang tertutup. Warna hitam bisa diartikan mempunyaisifat yang tidak baik,
culas artinya mempunyai maksud jelek terhadap oaring lain yang ditemuinya.
Jika warna hitam berkombinasi dengan warna merah, orang tersebut
mempunyai sifat yang tidak baik dan jahat.

12. MERAH JAMBU

Mempunyai sifat yang tegas, keras kepala, cita-citanya tinggi dan mempunyai
perencanaan. Secara alami mereka mereka adalah orang-orang sederhana,
tidak berlagak, senang menjalankan hidup dengan tenang.

13. COKLAT

Lebih menyukai kepraktisan dan pintar berbisnis. Di sisi lain, warna ini juga
sering diartikan dengan keserakahan dan sikap mementingkan diri sendiri.50

C. Pengertian Persepsi Dermo-Optik

Dermo-optical perception (DOP) yang juga dikenal sebagai dermal vision,


dermo-optik, mata tanpa mata, penglihatan tanpa mata, penglihatan kulit, membaca
kulit, penglihatan jari, penglihatan paroptic, persepsi para-optik, persepsi kulit,
penglihatan digital, dan bio-introscopy adalah istilah yang digunakan dalam literatur
untuk menunjukkan kemampuan yang diduga untuk melihat warna, perbedaan
kecerahan, dan/atau membentuk gambar melalui kulit (tanpa menggunakan mata)
terutama saat menyentuh dengan ujung jari.51

Biasanya, orang yang mengaku memiliki persepsi optik-dermo mengklaim


dapat melihat menggunakan kulit jari-jari atau tangan mereka. Orang yang mengaku
memiliki DOP sering menunjukkannya dengan membaca sambil ditutup matanya.

50 Deskripsi Umum Tentang Materialisasi Aura Dalam Afirmasi Daya Tarik Cinta.pdf
51 https://en.wikipedia.org/wiki/Dermo-optical_perception. Diakses pada tanggal 17 April 2018 jam 16.22

61
BAB III

KESIMPULAN

Fotografi psi mampu digunakan untuk melihat hal-hal yang tidak dapat
dilihat manusia dengan mata telanjang, seperti aura dan segala bentuk metafisik
lainnya. Beberapa bentuk fotografi yang termasuk dalam fotografi psi, diantaranya
yaitu Kirlain Photography dan Ghost Photography. Kirlian Photography
ditemukan oleh ilmuan dari Rusia bernama Semyon Kirlian pada tahun 1939. Ia
berhasil membuat sebuah alat yang memiliki frekuensi 200 kHz dengan tegangan
tinggi (15-60 kilovolt) yang kemudian dikenal dengan Fotografi Kirlian. Fotografi
Kirlian bekerja pada benda yang diletakkan di atas lapisan film dan pelat
elektroda. Warna-warna yang tervisualisasi dalam foto yang diambil dengan foto
Kirlian ini merupakan representasi dari warna Aura. Sedangkan dalam ghost
photography dapat menangkap oleh lensa kamera apabila frekuensi gelombang
spektrum nya setara dengan frekuensi infra merah.

Aura adalah energi yang berada di bagian luar tubuh dan membentuk
suatu dinding yang mengelilingi seluruh tubuh makhluk hidup. Secara metafisik,
aura merupakan pantulan dari sisi luar pancaran cahaya langit dan bumi, yang
mengkristal secara batin dan terpendam di dalam jiwa manusia. Ada 13 warna
aura, yaitu merah, jingga, kuning, biru, nila, ungu, perak, emas, putih, hitam,
merah jambu, dan coklat yang masing-masing memiliki makna tersendiri.

Dermo-optical perception (DOP) yang juga dikenal sebagai dermal


vision, dermo-optik, mata tanpa mata, penglihatan tanpa mata, penglihatan kulit,
membaca kulit, penglihatan jari, penglihatan paroptic, persepsi para-optik,
persepsi kulit, penglihatan digital, dan bio-introscopy adalah istilah yang
digunakan dalam literatur untuk menunjukkan kemampuan yang diduga untuk
melihat warna, perbedaan kecerahan, dan/atau membentuk gambar melalui kulit
(tanpa menggunakan mata) terutama saat menyentuh dengan ujung jari.

62
DAFTAR PUSTAKA

https://holistic1610.wordpress.com/parapsikologi/

https://caramelihataura.com/fotografi-aura-foto-kirlian/

http://ghostphotographycommunity.blogspot.co.id/2013/11/ghost-photography-
community-komunitas

https://allchemistrist.wordpress.com/2013/05/29/aura-energi-aura-positif-dan-
negatif-arti-warna-aura-dan-warna-auraku-hari-ini/

PDF tentang Deskripsi Umum Tentang Materialisasi Aura Dalam Afirmasi Daya
Tarik Cinta

https://en.wikipedia.org/wiki/Dermo-optical_perception

63
MENGGALI INTUISI
Oleh : -WOKO UTORO

-NURUL INTAN SYAFIRA

-NURHUDA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Allah telah memberikan seperangkat nikmat yang tiada bandinganya ketika di


selaraskan dengan mahluk lain. Seperangkat itu hanya di berikan kepada manusia
sebagai sebuah jalan untuk menghayati dan memahami setiap realitas yang ada.
Perangkat-peranagkat itu jika di gunakan secara optimal dan baik maka akan
menjadinya baik bahkan sampai menemukan kebenaran hakiki. Namun ada kalanya hal
tersebut bisa di capai karena akibat dari sebuah pembelajaran dan perenungan yang
dalam. Perangkat itu adalah akal manusia. Disisi yang lain hati menjadi sumber
sentrisme yang mengantar akal dan sekaligus menjadikanya rem, ketika akal menemui
kebuntuan.

Namun ada satu hal yang memungkinkan hal lain bisa hadir dalam ruang ruang
dimensi manusia tanpa menggunakan nalar rasio atau daya intelektulitas. Disanalah
letak sebuah misteri, dimana manusia apakah sebagai mahluk yang ingkar atau makin
menancapkan keyakinan nya kepada sang maha pencipta yang setiap hari membisikan
rahmatnya pada kita. Atau ia berada pada jurang kesesatan yang menuntunya kepada
kesadaran ruhani.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari intuisi?


2. Apakah sumber-sumber intuisi?
3. Bagaimana kegunaan dan peristiwa intuisi?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian intuisi.

64
2. Mengetahui sumber-sumber intuisi.
3. Mengetahui kegunaan dan peristiwa intuisi.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Intuisi
Dari segi bahasa, intuisi berasal dari kata bahasa latin, intuire, intuitus
(memandang atau melihat), yang berarti “memandang atau melihat ke dalam”.
Sedangkan pengetahuan intuitif adalah pemahaman atau penangkapan
(aprehensi)secara langsung tentang sesuatu.

Dari segi etimologi, Intuisi adalah kemampuan untuk membuat evaluasi yang
tepat, secara cepat atau bahkan mendadak. Menurut Carl Gustav Jung istilah intuisi
tidaklah bertentangan dengan alasan rasional, tetapi intuisi itu berasal dari luar alasan
rasional. Intuisi juga diartikan sebagai kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui
penalaran rasional dan intelektualitas. Pemahaman itu seakan-akan tiba-tiba saja
datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran manusia. 52

Intuisi adalah daya atau kemampuan untuk mengetahui atau memahami


sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari. Intuisi juga disebut sebagai bisikan hati
(Khatrah) atau gerak hati (Idrakul Qolbi). Khatrah adalah keinginan yang tiba-tiba
muncul untuk melakukan atau memilih sesuatu. (Rida, 1960. vol. 2, hlm, 298).
Dengan kata lain, bisikan hati tidak dipengaruhi oleh hal-hal yang sebelumnya
dipikirkan. Bisikan hati muncul begitu saja dan tidak bisa tetap dalam waktu yang
lama, yakni ia akan hilang ketika ada bisikan hati yang lain. terkait hal ini sebagian
para pendahulu berpandangan bahwa bisikan hati yang benar adalah bisikan hati yang
keluar pertama kali. (As-Saraj, 1914, hlm. 342). sedangkan Idrakul Qolbi adalah
menyingkap makna tersembunyi dengan mengikuti petunjuk Allah yang Ia jelaskan
melalui tanda, simbol, atau sandi yang hanya dipahami oleh hati. (Al-Asfahani, 1988,
vol. 10, hlm.67;Ar-Razi, 2002, hlm. 178). Pengertian ini hampir mirip dengan
pengertian Isyarat, yakni sesuatu yang sulit di ungkapkan oleh seseorang dengan

52 Zaifuddin Hamzah, Meditasi sebagai sarana mempertajam intuisi di Lembaga seni pernafasan
radiasi tenaga dalam unit psikosufistik UIN Walisongo, skripsi uin walisongo semarang, (Semarang: 2015), hal
57-58

65
bahasa lisan karena maknanya sangat lembut.(As-Saraj, 1914, hlm. 337;Asy-
Syarkawi, 1987, hlm. 45).53

intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui


penalaran rasional dan intelektualitas. sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja
datangnya dan diluar kesadaran.54

B. Sumber-sumber Intuisi
1. Meditasi.

Meditasi sangatlah efektif untuk sarana mengasah atau mempertajam


intuisi, karena dengan sarana meditasi akan mengantarkan seseorang dalam
kefokusan tingkat tinggi. Dengan fokus yang efektif maka konsentrasi akan
terarah dengan baik. Maka, apabila konsentrasi sudah terarah dengan baik di situ
intuisi akan lebih peka dan tajam.

2. Do’a, Dzikir, dan Mantra.

Ada beberapa orang yang melakukan doa sesuai dengan ajaran agamanya
dengan baik dapat mencapai suatu tahap “Pencerahan”. Mereka yang
melakukannya dengan benar diyakini akan mendapat suatu jawaban dari Tuhan
Yang Maha Pencipta. Namun biasanya orang-orang yang mencapai tahap ini telah
mengalami suatu perjalanan spiritual yang cukup panjang. Mereka tidak lagi
membatasi diri, meninggalkan keduniawian, dan menyerahkan seluruh hidupnya
berbakti di jalan kebenaran. Biasanya, orang tersebut tidak lagi menonjolkan
dirinya maupun keyakinannya secara berlebihan. Kehidupan kesehariannya
digunakan untuk membantu. sesama dan berada dalam cinta kasih tanpa pamrih
dan tanpa membedakan suku, ras, serta agama. Do’a, Dzikir, maupun mantra yang
dibaca dengan ketulusan hati akan membawa seseorang mencapai suatu getaran
tertentu yang membuat orang tersebut masuk dalam ketenangan pikiran dan
perasaan, sebagai awal keadaan meditasi. Dengan mengulangi proses ini terus-
menerus, orang tersebut akan masuk dalam keadaan meditasi. Dengan
mempertahankan perasaan dan pikiran yang tenang, proses meditasi akan masuk
semakin dalam. Sehingga, pada suatu saat, hubungan dengan alam semesta akan

53 Ahmad Mufid AR, Mengasah Intuisi (Sebuah Perenungan Tasawuf), (Yogyakarta: Penerbit Mueeza,
2018), hal. 27-28.
54 Edi Sugianto, fenomena parapsikologi (mengaktif indra keenam),2011,hal.18

66
mulai terbuka dan kesadarannya pun akan meluas dan dapat menerima informasi
dari alam semesta.

3. Olah Pernapasan.

Teknik ini banyak digunakan oleh orang-orang yang berkiblat pada


metode meditasi di India. Ada cara-cara tertentu yang dilakukan untuk mengatur
pernapasan agar aliran energi dapat diarahkan untuk membersihkan cakra-cakra,
jalur-jalur energi, dan membangkitkan keadaan ini. Teknik ini kadang
dikombinasikan dengan posisi-posisi tubuh tertentu yang sering, disebut sebagai
Yoga. Dengan bersihnya jalur energi, kesempatan seseorang yang melakukan
teknik ini untuk mencapai keadaan meditasi menjadi lebih besar. Biasanya metode
ini memerlukan latihan yang rutin dan tekun selama bertahun-tahun bahkan
puluhan tahun untuk mencapai hasil tersebut.

4. Gerak.

Tidak banyak yang dapat melakukan teknik ini karena memerlukan


stamina yang kuat. Secara fisik seseorang yang melakukan teknik ini melakukan
gerakan-gerakan tertentu yang dinamis dan mengalir seperti menari. Maksud dari
gerakan ini adalah melakukan pembersihan secara energi dengan berputar dan
membuat pikiran terfokus kepada gerakan yang dilakukan. Biasanya, gerakannya
berupa putaran-putaran tubuh yang berirama. Kemudian, pikiran orang tersebut
akan hanyut dan melayang masuk kedalam keadaan yang sangat tenang dan
damai, serta penuh dengan kebahagiaan. Sama seperti teknik-teknik yang telah
disebutkan sebelumnya, yang diharapkan terjadi adalah masuk dalam keadaan
meditasi dan mengalami penyatuan dengan alam semesta.

Dua, membebaskan pikiran. Teknik ini mempunyai tujuan yang sama


dengan pemusatan pikiran tetapi menggunakan pendekatan yang berbeda. Dengan
teknik ini seseorang diharapkan bisa melepaskan pikiran dari apa pun dengan
hanya diam dalam posisi santai. Memasrahkan apa pun yang terjadi pada dirinya.
Teknik ini tidak dianjurkan untuk pemula karena dapat membuat seseorang
kehilangan arah. Banyak kejadian yang sering disebut sebagai kesurupan karena
salah dalam melakukan teknik ini. Hal ini dapat terjadi karena para pemula

67
biasanya belum mempunyai tingkat energi atau frekuensi yang cukup tinggi untuk
melindunginya dari gangguan frekuensi yang rendah.55
C. Kegunaan Intuisi
1. membantu anda mengurangi stress dengan mengidentifikasi dan menangani
masalah secara lebih efektif.
2. mengeluarkan kreatifitas dan imajinasi.
3. menghubungkan diri dengan alam bawah sadar, sehingga dapat mengungkap
kebenaran tersembunyi tentang diri sendiri dan situasi dalam hidup.
4. karena terhubung dengan intuisi akan menghindari terjadi penumpukan emosi dan
pikiran negatif
5. mengintegrasikan fungsi otak kiri dan kanan, memberikan anda perspektif yang
lebih lengkap tentang berbagai isu
6. meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional.56
D. Peristiwa Intuisi

banyak sekali dapat kita temui peristiwa intuisi dalam kehidupan sehari-hari misal :

1. seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku, ternyata di dalam
buku itu ditemukan keterangan yang dicari-carinya selam bertahun-tahun.
2. seseorang merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata disana ia
menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya
3. saat telphone berdering, tiba-tiba saja orang itu tahu bahwa yang menelponnya
adalah seseorang yang dimaksudkan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Intuisi adalah sebuah istilah untuk sebuah kemampuan dalam memahami


sesuatu tanpa penalaran rasionalitas dan intelektualitas. Rasa dari pemahaman itu
sepertinya tiba-tiba hadir dalam diri kita, yang tentunya membuat kita berfikir dari

55 Zaifuddin Hamzah, Meditasi sebagai sarana mempertajam intuisi di Lembaga seni pernafasan radiasi tenaga
dalam unit psikosufistik UIN Walisongo, skripsi uin walisongo semarang, (Semarang: 2015), hal. 37-41
56 http://pwriprofinsilampung.blogspot.co.id/2013/10/manfaat-dan-cara-mengembangkan-intuisi.html?m=|

diakses pada 17 April 2018, pukul 09.50 WIB

68
mana datangnya, apakah mungkin bisa datang dari bawah kesadaran kita, atau
memang itulah sedikit dari cahaya Allah yang sengaja Allah hadirkan buat kita agar
dapat memahami segala yang ada di balik sebuah realitas.

Ketika kita benar-benar dapat mengakses pengetahuan intuitif itu rasanya jiwa
kita terasa seperti Allah berada di dekat kita. Seperti jalan buntu yang di tujuki oleh
jalanNya. Sehingga intuisi adalah sebuah anugerah Allah yang di berikan kepada
hambanya yang Ia kehendaki. Dari itulah Allah sengaja menuntun kita untuk melihat
pola, yang setidaknya ada dua, pola dari rahasia kemunculanya dan pola metode cara
menghadirkan intuisi itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Sugianto, Edi. 2011. fenomena parapsikologi (mengaktif indra keenam).

Mufid AR, Ahmad. 2018. Mengasah Intuisi (Sebuah Perenungan Tasawuf). Penerbit
Mueeza. Yogyakarta.

Hamzah,Zaifuddin. 2015. Meditasi sebagai sarana mempertajam intuisi di Lembaga


seni pernafasan radiasi tenaga dalam unit psikosufistik UIN Walisongo. skripsi uin
walisongo semarang. Semarang.

http://pwriprofinsilampung.blogspot.co.id/2013/10/manfaat-dan-cara-
mengembangkan-intuisi.html?m=|

69
PENYEMBUHAN DAN MENDATANGKAN MUSIBAH JARAK JAUH

Oleh : -Ryan Hidayat


-Itsna Almabruroh

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Indonesia dari zaman dahulu terkenal akan kentalnya budaya magis, beberapa kecil
contohnya adalah fenomena pulung gantung, santet, dan hantu-hantu khas Indonesia yang
mana tidak bisa ditemukan di Negara lain, seperti genderuwo, pocong, suster ngesot, dan
lain-lain.

Pada zaman majapahit dulu, Sang Mahapatih Gajah Mada terkenal akan kesaktianya,
salah satunya adalah ia dapat mengirimkan makanan dari tempat yang jauh, dimana makanan
tersebut dikirimkan untuk para pasukanya yang telah kehabisan stok makanan. Pertanyaanya
adalah bagaimana cara mengirimkan benda padat (materi) dari tempat satu ke tempat lain,
tanpa kelihatan mata (imateri). Dibawah ini makalah kami akan menjelaskan tentang metode
penyembuhan dan mendatangkan musibah lewat jarak jauh.

Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dan bagaimana proses dari penyembuhan jarak jauh?
2. Apa saja bentuk penyembuhan jarak jauh?
3. Apa yang dimaksud mendatangkan musibah jarak jauh?
4. Apa saja bentuk dan proses mendatangkan musibah jarak jauh?

Tujuan masalah
1. Mengetahui pengertian dan proses penyembuhan jarak jauh.
2. Mengetahui bentuk-bentuk penyembuhan jarak jauh.
3. Mengetahui pengertian mendatangkan musibah jarak jauh.
4. Mengetahui bentuk-bentuk dan proses mendatangkan musibah jarak jauh.

70
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan proses penyembuhan jarak jauh


Penyembuhan jarak jauh, yaitu penyembuhan yang sengaja dikirim oleh satu atau
lebih penyembuh sebagai maksud, keinginan, meditasi, atau doa kepada seorang healer yang
mungkin berada di hadapan penyembuh atau mungkin berada jauh. Jarak, bahkan ribuan mil,
tampaknya tidak membatasi efek penyembuhan. Efek signifikan penyembuhan jarak jauh
ditunjukkan melalui uji coba terkontrol roman pada manusia, hewan, tumbuhan, bakteri, ragi,
sel di laboratorium, dan DNA. Pemahaman baru yang menarik tentang pengobatan energi dan
perawatan integratif disarankan oleh penelitian ini.57
Pada teknik pengobatan transfer energi, pengobatan dilakukan oleh penyembuh pada
organ yang sakit dengan membersihkan atau menghilangkan energi yang berpenyakit atau
tidak dibutuhkan oleh tubuh pasien, kemudian memberikan energi yang dibutuhkan oleh
tubuh pasien, terutama pada organ atau bagian tubuh yang dirasa sakit. Pemberian energi
kepada seluruh bagian tubuh ini digunakan untuk memberikan keseimbangan pada tubuh.
Pengobatan ini dapat diberikan kepada siapapun tanpa terkecuali, baik laki-laki atau
perempuan, muda atau tua, kaya atau miskin, penyakit berat ataupun ringan.

Proses pengobatan transfer energi ini dilakukan oleh penyembuh dengan 3 cara, yaitu:
(1) Proses pengobatan jarak dekat, yakni dengan bertatap muka antara penyembuh dengan
pasien; (2) Proses pengobatan jarak jauh, yakni antara penyembuh dan pasien tidak bertemu
secara langsung dan berada di lokasi yang berbeda; (3) Proses pengobatan dengan
memindahkan penyakit ke hewan. Akan tetapi peneliti, hanya akan menggambarkan 2 (dua)
proses pengobatan saja, yaitu proses pengobatan jarak dekat dan jarak jauh, hal tersebut
dikarenakan selama melakukan penelitian, penulis tidak menjumpai proses pengobatan yang
menggunakan media hewan dalam penyembuhannya.

Pengobatan jarak jauh ini dapat dilakukan ketika penyembuh saling berhubungan
dengan pasien, dalam hal ini dapat melalui kontak telepon atau melalui foto pasien, di mana
foto tersebut didapat dari keluarga pasien ketika datang ke penyembuh atau melalui surat
yang dikirim lewat pos, yang disertai identitas serta kondisi/keluhan kesehatan pasien.

57Daniel J. Benor, MD, Distance Healing,( EQUILIBRIUM Energy + Education 850 S. Wabash Ave., Suite 300
Chicago, IL 60605 (312) 786-1882 www.equilibrium-e3.com), hal. 1.

71
Penyembuh dan pasien terhubungkan dengan mengarahkan pikiran penyembuh kepada
pasien, karena energi prana pada umumnya dapat diarahkan dengan mengikuti ke mana
pikiran atau perhatian penyembuh tertuju (jika penyembuh memusatkan perhatian kepada
pasien, maka ia dapat membuang energi penyakit atau yang tidak dibutuhkan pasien dan
menyalurkan energi yang dibutuhkan)

Jika pasien dalam keadaan tidak mengetahui bahwa dirinya dalam proses pengobatan,
maka penyembuh berusaha membuat pasien turut merasakan adanya energi yang masuk ke
dalam tubuhnya terutama pada organ/bagian tubuh yang sakit dengan ditandainya rasa nyeri
atau otot tertarik atau kondisi yang berangsur membaik. Proses pengobatan jarak jauh dapat
dijelaskan secara berurutan sebagai berikut: Pertama, penyembuh bertanya mengenai
identitas dan keluhan kesehatan pasien; Kedua, pasien atau keluarga pasien menceritakan
mengenai kondisi kesehatan; Ketiga, jika melalui kontak telepon pasien diminta untuk berdoa
bersama dalam hati dengan tujuan memohon untuk kesembuhan pasien; Keempat jika
melalui kontak telepon proses persiapan terapi, dengan meminta pasien untuk rileks dan
santai; Kelima proses terapi dilakukan dengan menyebutkan identitas pasien, melihat foto
(atau bisa melalui kontak telepon) dan berkonsentrasi untuk menyalurkan energi yang
dibutuhkan pasien dan membuang energi yang tidak dibutuhkan pasien, terutama pada bagian
tubuh pasien yang dirasa sakit. Keenam, setelah dilakukan terapi, penyembuh selalu bertanya
kepada pasien bagaimana keadaannya. Apabila dirasa masih terdapat gangguan, maka akan
dilakukan terapi beberapa kali hingga pasien merasakan bahwa lebih baik dari sebelumnya;
Ketujuh, pasien dipersilahkan untuk menyiapkan air minum satu gelas dan 2 botol berukuran
1,5 liter, yang akan diberikan energi dan doa untuk kemudian diminum; Kedelapan, pasien
diminta untuk menghubungi penyembuh setelah 3 hari, untuk mengetahui perkembangan
kesehatan dan terapi.

Proses penyembuhan akan lebih mudah jika pasien bersikap rileks dan mau menerima
atau tidak memberikan penolakan terhadap jenis pengobatan tersebut. Jika pasien rileks serta
mau menerima, tubuhnya dapat menyerap lebih banyak energi, hal tersebut seperti yang
disampaikan oleh “A”, selaku penyembuh bahwa ketika pasien percaya terhadap pengobatan
ini, maka energi yang disalurkan oleh penyembuh dapat diterima pasien dengan baik, akan
tetapi jika pasien mempunyai keraguan, maka energi tersebut akan kembali kepada
penyembuh. Penolakan energi prana untuk masuk ke dalam tubuh pasien, dikarenakan
beberapa alasan, yaitu: pertama, jika pasien mempunyai prasangka buruk terhadap jenis

72
penyembuhan seperti ini, jika pasien tidak menyukai pribadi penyembuh, dan ketiga, jika
pasien tidak ingin sembuh (Sui 2006:77). Oleh karena itu, hubungan baik antara penyembuh
dengan pasien harus terjalin dengan baik untuk mengurangi adanya penolakan energi dari
pasien.

Dalam proses pengobatan, selain pasien diberikan sugesti agar mempunyai keinginan
untuk sembuh, pasien harus memiliki kepercayaan dan keyakinan, bahwa melalui pengobatan
dan perantara penyembuh dan air yang diminum dapat mendatangkan kesembuhan bagi
dirinya. Oleh karena itu, selain proses pengobatan dengan memberikan dan mengeluarkan
energi, baik yang diperlukan atau tidak dibutuhkan oleh tubuh, pasien juga diberikan air
mineral yang telah diberikan doa dan energi. Pemilihan air mineral (siap minum) sebagai
media penyembuhan dikarenakan air mineral tidak memberikan dampak negatif terhadap
tubuh, karena sesungguhnya dengan minum air mineral sangat baik bagi tubuh. Pemberian
doa pada air mineral tersebut diucapkannya dalam hati sekaligus berkonsentrasi untuk
memberikan energi dengan menyebutkan nama pasien yang akan minum air tersebut. Oleh
karena, air mineral tersebut telah diyakini oleh pasien dapat membantu proses penyembuhan,
pasien dengan leluasa memanfaatkan air mineral tersebut untuk diminum atau juga dioleskan
atau dibasuhkan kepada bagian tubuh yang sakit.58

B. Bentuk penyembuhan jarak jauh


Sebenarnya banyak contoh-contoh penyembuhan dari jarak jauh. Namun, penulis
hanya pernah mempelajari teori dari sebagian dari teknik yang akan dipaparkan dibawah ini:
1. EFT
EFT adalah tehnik penyembuhan tubuh dan pikiran yang mengkombinasikan efek fisik
dari perawatan meridian dengan efek mental dalam memfokuskan pada sakit atau
permasalahan pada waktu yang bersamaan.59

Metode yang dilakukan adalah menekankan fokus pada masalah dalam diri individu
disertai dengan menekan secara lembut pada titik akupuntur (tapping) di wajah ,
tubuh bagian atas dan tangan.

58 Annisa Novitasari & Myrtati D. Artaria. Pengobatan Transfer Energi Sebagai Salah Satu Metode Pengobatan
Tradisional Dalam Penyembuhan Penyakit. Departemen Antropologi, FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya,
Indonesia
59 Ibid. Hlm 84

73
2. Ho’oponopono
Ho’oponopono adalah sebuah proses pelepasan energi yang bersifat racun dalam diri Anda
untuk mengizinkan munculnya dampak gagasan, kata, perbuatan, dan tindakan Sang Ilahi.

Ho'oponopono menggunakan pendekatan psiko-spiritual untuk membuka kekuatan pikiran


yang sangat kuat.60

Pernyataan yang diucapkan yaitu, Saya mencintai atau mengasihimu, saya menyesal,
mohon maafkanlah saya, dan terimakasih. Apabila di runtut pernyataan tersebut dapat
berbunyi: “Saya Mencintaimu; Saya Menyesal; Maafkanlah Saya untuk kenangan apapun yang
terulang di pikiran bawah sadar saya yang menyebabkan saya menerima situasi atau orang
dalam kondisi seperti ini; Terima kasih.”61

C. Pengertian dan proses mendatangkan musibah jarak jauh


Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang mampu merusak
kehidupan seseorang, berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga hingga sampai
kematian. Santet merupakan fenomena gaib yang sering kita dengar pada zaman kakek nenek
kita, tidak jarang kita juga mendengar kata santet dalam pembicaraan khalayak, santet sendiri
merupakan ilmu metafisika yang tak kasat oleh mata, di era modern dengan kemajuan
teknologi dan informasi seperti sekarang ternyata masih banyak praktek ilmu santet untuk
menghancurkan seseorang atau melakukan guna-guna sering di sebut pelet, untuk menelaah
ilmu santet berdasarkan pandangan sains fisika dan apa saja metode penelitian yang bisa
dibuktikan oleh ilmu sains fisika terhadap ilmu gaib yaitu santet.

Albert Einstein, sang legenda ilmu fisika pernah membuktikan bahwa segala bentuk
energi di alam semesta ini adalah bersifat konstan. Artinya, energy tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan. ketika manusia mati meninggalkan jasadnya, energy yang ada di
dalm tubuhnya tentu saja harus berubah ke bentuk yang lain, bahwa di dalam di dalam diri
setiap manusia yang hidup terdapat energy listrik yang memungkinkan jantung tetap
berdetak, otak tetap bekerja dan kita tetap bisa bernafas. Dalam hukum Coulomb dikatakan
bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama justru
akan tarik menarik.

Karena mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan (-) makanya para mahluk
halus itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika

http//www.belajarhooponopono.blogspot.co.id Diakses pada Pukul: 11:44 WIB 25 Februari 2017


60

http://www.naqsdna.com/2010/12/hooponopono-untuk-anda-terima-kasih-i.html Diakses pada Pukul: 11:31


61

WIB Tanggal 25 Februari 2017

74
bicara dengan orang yang tidak dikenal pada malam hari maka lihatlah apakah kakinya
menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak, maka ia berarti golongan mahluk halus.62

D. Bentuk dan proses mendatangkan musibah jarak jauh (santet)

Pada dasarnya jika dipikir lewat cara ilmiah, santet adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana cara memasukan satu benda ke pada fisik seseorang dengan maksud menyakiti.
Benda-benda tergolong yang dapat menyakiti orang itu. Media yang digunakan sebagai
sarana pengiriman santetpun bermacam-macam. Ada yang menggunakan boneka dari jerami
atau kain, ada yang menggunakan media foto korban, lalu juga menggunakan ritual-ritual
santet dengan menggunakan bermacam jenis sesaji dan kembang 7 rupa.

Cara kerja santet dalam dunia hitam dibagi kedalam dua jenis. Perbedaanya adalah tentang
darimana sumber kekuatan ilmu santet ini. Yang pertama yakni menggunakan kekuatan jin.
Dalam system ini, santet akan bekerja bebarengan dengan jin sebagai media dalam
pengiriman santet. Biasanya jin ini akan meminta imbalan atas pertolongan yang telah
diberikan pada pelaku santet berupa sesaji atau tumbal. Namun, apabila ada kesepakatan yang
diminta tidak diberikan, biasanya nyawa pelaku santet diambil sebagai gantinya.

Yang kedua, yakni santet yang menggunakan kekuatan batin. Santet tersebut
membutuhkan kekuatan batin yang biasanya didapat dari laku spiritual. Saat penggunaanya,
santet ini biasanya dibantu dengan kekuatan pembayangan (visualisasi) yang kuat dari
pelaku. Misalnya santet dengan menggunakan media bambu apus yang waktu digunakan
dibacakan mantra terlebih dahulu, lalu sang penyantet memusatkan konsentrasi, visualisasi,
membayangkan apa yang ingin disantet. Jika saat menyantet yang dibayangkan adalah ingin
menyumbat dubur dan kubul jabang bayi, konon cara seperti diatas seseorang yang dituju
tidak akan bisa buang air kecil maupun besar. 63

62 http://physics-unesa.blogspot.co.id/2014/05/ilmu-santet-dalam-sudut-pandang-fisika.html. Diakses pada


senin, 23 april 2018, jam 15.37.
63 Googleweblight.com/i?u=http://masterparanormal.com/?cara-kerja-santet&hl=id-ID. Diakses pada senin, 23

april 2018, jam 16.03.

75
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Manusia adalah makhluk sempurna yang diciptakan Allah SWT karena memiliki roh
dan jasad, serta di anugrahi akal untuk memikirkan dan mensyukuri segala sesuatu yang telah
diciptakanNya. Alangkah lebih indahnya jika kita dapat mensyukuri nikmat ini, yang salah
satu caranya adalah menjaga kesehatan baik jiwa, maupun raga kita.
Hendaklah kita lebih bijak lagi sebagai manusia, dimana tidak saling menyakiti satu
sama lain, entah itu dengan santet atau media lainya. Lebih etisnya, kita saling menjaga satu
sama lain. Jika ada yang membutuhkan pertolongan, maka sebagai manusia kita juga harus
menolongya.
Jika seseorang dianugrahi kekuatan supranatural, hendaknya ia bisa menggunakanya
untuk jalan kebaikan. Karena kekuatan tersebut merupakan sebuah tanggung jawab besar
yang ia emban sebagai manusia, yang nantinya akan di mintai pertanggung jawaban oleh
Sang Maha Kuasa.

DAFTAR PUSTAKA

Benor, Daniel J. Distance Healing,(EQUILIBRIUM Energy + Education 850 S.


Wabash Ave., Suite 300 Chicago, IL 60605 (312) 786-1882. www.equilibrium-e3.com.
Novitasari, Annisa & Artaria, Myrtati D. Pengobatan Transfer Energi Sebagai Salah
Satu Metode Pengobatan Tradisional Dalam Penyembuhan Penyakit. Departemen
Antropologi, FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia.
http//www.belajarhooponopono.blogspot.co.id.
http://www.naqsdna.com/2010/12/hooponopono-untuk-anda-terima-kasih-i.html.
http://physics-unesa.blogspot.co.id/2014/05/ilmu-santet-dalam-sudut-pandang-
fisika.html.
Googleweblight.com/i?u=http://masterparanormal.com/?cara-kerja-santet&hl=id-ID.

76
PENGERTIAN PSI ARKEOLOGI,DOWSING,REMOTE
VIEWING, RAMALAN

Oleh : -Ismi Choirun Nadia


-Ummu hanifah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di zaman era modern, kini sudah mulai menipisnya nilai spiritual dalam diri
manusia, diamnya mereka kini sudah terganti dengan tekhnologi, bukan diam dengan
lebih mendekatkan dirinya pada tuhannya atau diam karena meghargai sesuatu yang
ada disekitarnya. Dan pada akhirnya mereka akan sadar bahwa nilai spriritual itu
sangatlah penting. tentunya merekaakan akan membutuhkan orang-orang yang
dianggap mampu dalam hal spiritual maupun orang-orang yang mampu melihat suatu
hal yang tidak semua orang lain melihatnya. Bahkan meskipun di zaman yang serba
canggih ini, orang-orang yang tidak memiliki kemampuan khusus (indigo), mereka
menggunakan jasa orang yang seperti indigo atau parapsikologi untuk hal yang
mungkin tidak bisa digapai atau sudah diluar batas kemampuan orang-orang biasa.

Parapsikologi atau lebih akrabnya disebut psi merekalah orang-orang yang


memiliki kemampuan yang melebihi dari orang pada umumnya, contohya saja
seseorang ingin menemukan sebuah candi-candi atau peninggalan bersejarah tentu
saja mereka tidak bisa terlepas dengan psi arkeolog, bayangkan saja jika pencarian itu
dilakukan dengan asal saja, tentu saja akan ada pemborosan besar-besaran karena
salah gali. Sebenarnya ada beberapa hal yang berkaitan dengan pencarian sebuah
candi atau barang-barang yang hilang,termasuk mereka dapat mengetahui sesuatu
hanya dengan pikirannya.

B. Rumusan Masalah
1. apa itu psi arkeologi ?
2. apa itu Dowsing?
3. apa itu Remote Viewing?
4. apa itu ramalan?
C. Tujuan
1. untuk mengetahui tentang psi arkeologi
2. untuk mengetahui tentang Dowsing
3. untuk mengetahui tentang Remote Viewing
4. untuk mengetahu tentang ramalan

77
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Psi Arkeologi


Psi arkeologi adalah istilah untuk kerja-kerja penggalian arkeologis dengan
bantuan kekuatan psi. Misalnya menentukan letak candi, letak harta karun, letak
barang-barang kuno atau yang lainnya yang terkubur di dalam tanah.

Salah satu praktek psi arkeologi yang terdokumentasi dengan baik adalah
penggalian kota kuno Alexandria, yang didirikan oleh Alaxander Agung dari
Makedonia, Yunani, beberapa ribu tahun lalu. Pimpinan proyek penggalian, yakni
Stephan Schwarzt, meminta orang yang memiliki reputasi melakukan psi arkeologi,
yakni Hella Hamid, untuk membantunya menentukan lokasi perpustakaan kota
Alexandria.

Saat masih di Amerika Serikat, Hella Hamid telah menentukan lokasi yang
harus digali untuk bisa menemukan perpustakaan. Ia juga mengatakan bahwa
tempatnya ada pada sebuah jalan menyempit berupa lorong yang diapit dua dinding
tinggi. Saat tiba di Alexandria, ia secara langsung mengarahkan mobil ke area yang
dia tunjukkan, meskipun dia belum pernah ke Alexandria sebelumnya. Setelah
penggalian, terbukti bahwa Hella Hamid benar.64

B. Dowsing

Dowsing dikenal sebagai keterampilan kuno yang menyebar ke seluruh dunia.


Ada yang menyebut ini merupakan kemampuan supranatural, dimana seseorang bisa
mendeteksi aliran air dalam tanah. Orang yang melakukan dowsing disebut dowser.
Sedangkan alat yang digunakan bernama dowsing rod.

Dowsing sendiri berasal dari kata dowse yang merupakan kata turunan dari
bahasa Jerman kuno, artinya ialah mencari dan menemukan. Dalam sejarahnya alat
satu ini memiliki banyak manfaat. Di antaranya digunakan perusahaan penyedia air
untuk menemukan terowongan tanah dan mencari sumber air bersih.

64http://smartpsikologi.blogspot.co.id/2007/11/psi-arkeologi.html. diakses pada tanggal 25 April 2018, pukul


18.00

78
Dipakai saat perang untuk mendeteksi ranjau dan bisa mengurangi jatuhnya
korban jiwa. Serta kegunaan lainnya karena dowsing rod disebut dapat bereaksi pada
apapun yang dicari. Baik itu air, emas atau makhluk hidup.

Di jaman modern seperti sekarang, dowsing mungkin bisa dianalogikan


dengan mentalis atau telekinesis. Profesi dowser masih eksis dan banyak dicari untuk
beragam kegiatan. Khususnya yang berkaitan dengan mencari sumber mata air, sungai
bawah tanah, bahan tambang dan sebagainya.

Ada 3 alat dowsing yang dikenal luas. Yaitu tongkat berbentuk Y (dari dahan
pohon atau plastik), tongkat seperti huruf L (dari kawat) dan pendulum. Y-Rod adalah
yang paling sering digunakan karena bisa diaplikasikan secara luas.65

Salah satu praktek dowsing yang terkenal adalah yang dilakukan oleh Verne
Cameron di California Selatan, Amerika Serikat, untuk menentukan lokasi air bawah
tanah di kota kecil Elsinore, yang dipercaya tidak memiliki kandungan air. Oleh sebab
itu, air untuk kota itu disuplai dari kota Los Angeles. Cameron lantas mengungkapkan
bahwa sebenarnya di Elsinore terdapat tempat dimana air bawah tanahnya melimpah.
Pemerintah kota lantas mengujinya, dan terbukti bahwa Cameron benar. Bahkan,
mereka menemukan sumber air terbesar di California Selatan.66

C. Remote Viewing

Remote viewing adalah bagian dari clairvoyance. Mereka yang memiliki


kemampuan ini, bisa menggambarkan keadaan suatu wilayah, bangunan atau lansekap
tertentu dari jarak jauh tanpa menginderanya.Mereka bisa mengetahui kondisi-kondisi
geografis di suatu wilayah meskipun belum pernah melihatnya, apalagi
mengunjunginya, seolah-olah mereka paham betul wilayah itu.
Praktisi paranormal yang dimintai tolong pihak tertentu untuk menemukan
anak hilang, biasanya menggunakan daya remote viewing ini. Jawaban dari mereka
biasanya keadaan lokasi tempat di mana anak itu berada, misalnya berada di antara
dua sungai, di dekatnya ada jembatan batu, tidak jauh dari sana ada pohon beringin
besar, dan semacamnya.

65https://holistic1610.wordpress.com/parapsikologi/ diakses pada tanggal 25 April 2018, pukul 20.30 WIB


66file:///D:/Sastra%20Jendra%20Hayuningrat%20Pangruwating%20Diyu.html diaksese pada tanggal 25 April
2018, pukul 22.00 WIB

79
Remote viewing (RV) adalah praktik mencari kesan tentang target yang
jauh atau tak terlihat, konon menggunakan extrasensory perception (ESP) atau
"sensing" dengan pikiran. Eksperimen melihat jarak jauh secara historis dikritik
karena kurangnya kontrol dan pengulangan yang tepat. Tidak ada bukti ilmiah bahwa
penglihatan jarak jauh ada, dan topik penglihatan jarak jauh umumnya dianggap
sebagai pseudosain.
Dua orang ilmuwan dari Universitas Stanford, di Stanford Research Institute,
yakni Russel Targ dan Hal Puthoff, melakukan beberapa eksperimen untuk
membuktikan keberadaannya.Ada beberapa tahap eksperimen yang
dilakukan.Pertama, mereka memilih beberapa subjek penelitian berupa orang-orang
yang sangat tertarik dengan eksperimen tersebut.Kedua, subjek penelitian diberitahu
bahwa remote viewing adalah kemampuan yang sangat umum dimiliki orang.Ketiga,
kontrak singkat dibuat dimana subjek setuju bahwa dalam waktu tertentu, satu atau
beberapa peneliti akan keluar laboratorium, dan datang secara acak ke suatu tempat
tertentu dan berada di sana selama sekitar 15 menit untuk melihatnya,
memikirkannya, menyentuhnya dan lainnya. Subjek diberi kesempatan untuk secara
fisik berinteraksi dengan peneliti tersebut.Keempat, peneliti lain bersama subjek,
berada di dalam laboratorium dan merekam kesan yang didapatkan subjek. Baik
peneliti maupun subjek tahu bahwa peneliti yang keluar berada dalam radius 20-30
menit naik kendaraan.Kelima, setelah kembali dari lokasi, peneliti yang keluar itu
mengajak subjek ke lokasi sebenarnya untuk mencocokkan dengan kesan yang
diperoleh subjek.Hasilnya, banyak kesan-kesan subjek cukup akurat.67

D. Ramalan
Menurut Sudjana(1989), peramalan adalah proses (pengukuran) biasanya atau
jumlah sesuatu pada waktu yang akan datang berdasarkan data pada masa lampau
yang dianalisis secara ilmiah khususnya menggunakan metode statistik. Menurut
Sumayang(2003) peramalan adalah perhitungan yang objektif dan dengan
menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu yang ada dimasa
depan.

67 http://achmantomendatu.blogspot.co.id/2014/08/parapsikologi.html. diakses pada 24 April


2018, pukul 11.00

80
Dalam usaha untuk melihat dan mengkaji situasi kondisi di masa depan maka
harus dilakukan dengan cara peramalan. Oleh karena itu perlu diperkirakan atau
diramalkan situasi apa dan kondisi bagaimana yang akan terjadi pada masa depan
karena hal ini dibutukan untuk menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan
untuk mencapai hasil yang diinginkan. Orang yang melakukan ramalan biasa disebut
saebagai peramal,tukang/juru ramal, ahli nujum.

Jenis-jenis ramalan :

1. tenun tongkat ; tongkat atau panah dilemparkan ke udara dan diperhatikan duduk
letaknya, dari posisi letak itu diambil kesimpulan tentang apa yang terjadi.

2. menilik hati : meneliti bintang korban atau isi perutnya. Bila ada bagian yang
keadaannya lain, dianggap memberi petunjuk.

3. menanya arwah: dihubungkan dengan tenunag.

4. ramalan bintang : mengmbil kesimpulan dari posisi matahari bulan dan bintang
pada rasi dan terhadap satu sama lain.

5. undian

7. mimpi : sering dianggap alat tenung, tetapi dalam kitab orang tidak meminta
petunjuk atau pengetahuan adikodrat melalui mimpi .

Peramal yang baik adalah peramal yang dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah
atua prosedur penyusunan yang baik akan menentukan kualitas atau mutu dari hasil
peramalan yang disusun.pada dasarnya ada 3

1. langkah yang penting ialah menganalisis data yang lalu,tahap ini berguna untuk
tahap pola masa lalu

2. menentukan metode yang diperlukan.metode yang baik ada;ah metode yang


memberikan hasil ramalan yang tidak jauh berbeda dengan kenyataan yang ada.

3. memproyeksi data yang lalu dengan menggunakan metode yang dipertimbangkan68

68 http://ondx.blogsport.com.. diakses pada 24 april 2018, jam 11.30

81
BAB III

KESIMPULAN

Psi arkeologi adalah istilah untuk kerja-kerja penggalian arkeologis dengan bantuan
kekuatan psi. Dowsing sendiri berasal dari kata dowse yang merupakan kata turunan dari
bahasa Jerman kuno, artinya ialah mencari dan menemukan. Dalam sejarahnya alat satu ini
memiliki banyak manfaat. Di antaranya digunakan perusahaan penyedia air untuk
menemukan terowongan tanah dan mencari sumber air bersih.

Remote viewing ialah kemampuan bisa menggambarkan keadaan suatu wilayah,


bangunan atau lansekap tertentu dari jarak jauh tanpa menginderanya.

Dalam usaha untuk melihat dan mengkaji situasi kondisi di masa depan maka harus
dilakukan dengan cara peramalan. Ramalan bintang itu statistik , ramalan itu adalah suatu
yang sixsens . jadi sekarang sudah banyak orang yang datang ke paranormal menanyakan
jodoh, mencari pekerjaan, mencari supaya usahanya lancar, nah disini banyak macam’ atau
jenisnya dan dengan ketentuan yang berbeda-beda.

DAFTAR PUSTAKA

http://smartpsikologi.blogspot.co.id/2007/11/psi-arkeologi.html. diakses pada tanggal 25 April 2018,


pukul 18.00

https://holistic1610.wordpress.com/parapsikologi/ diakses pada tanggal 25 April 2018, pukul 20.30 WIB

file:///D:/Sastra%20Jendra%20Hayuningrat%20Pangruwating%20Diyu.html diaksese pada tanggal 25


April 2018, pukul 22.00 WIB

http://achmantomendatu.blogspot.co.id/2014/08/parapsikologi.html, diakses pada 24-04-


2018, pukul 11.00

http://ondx.blogsport.com, diakses pada 24-04-2018, jam 11.30

82
KONDISI KESADARAN BERUBAH, HIPNOSIS, EFEK PERCAYA DAN
TIDAK PERCAYA

Oleh : -Dewi Nasru Izzatin


-Dwi Wulansari
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Psi merupakan kata lain atau sebutan lain dari paranormal. Psi adalah suatu
pengalaman atau kejadian yang dialami seseorang yang terlihat memiliki hubungan
dengan jiwa atau pikiran yang tidak dapat di terangkan melalui fisik-fisik fisika.
Kejadian atau pengalaman psi biasa di sebut dengan istilah fenomena. Fenomena-
fenomena psi meliputi indra keenam, telepati, pengalaman keluar tubuh dll.
Bagaimana fenomena-fenomena psi tersebut dapat di alami oleh seseorang?

Di dalam makalah ini akan membahas beberapa keadaan terkait fenomena psi
yang mana meliputi kondisi kesadaran berubah, hipnotis, efek percaya dan tidak
percaya. Kondisi-kondisi tersebut akan membantu seseorang untuk mempermudah
mengalami fenomena psi. Karena pada dasarnya keadaan-keadaan tersebut
berhubungan erat dengan psikis maupun pikiran seseorang baik dari faktor fisiologis
maupun psikologis seseorang.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi kesadaran berubah dalam fenomena psi ?

2. Apa yang di maksud dengan hipnosis ?

3. Bagaimana efek percaya dan tidak percaya dapat mempengaruhi fenomena psi?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui kondisi kesadaran berubahdalam fenomena psi.

2. Untuk mengetahui keadaan hipnosis pada fenomena psi.

3. Untuk mengetahui efek percaya dan tidak percaya dalam fenomena psi.

83
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kondisi Kesadaran Berubah

Dalam rangka mencapai fenomena psi para ahli mengemukakan beberapa


keadaan yang mana dapat menunjang untuk tercapainya psi, diantaranya yaitu kondisi
kesadaran berubah. Kondisi ini memebantu jalannya psi untuk lebih baik lagi.

Kondisi kesadaran berubah atau disebut altered states of consiousnes dalam


bahasa inggris, adalah kondisi yang oleh para ahli disebut sebagai keadaan dimana
kekuatan psi mungkin belerja jauh lebih baik. Kondisi kesadaran berubah mencakup
bermimpi, hipnosis, trans (trance), meditasi, hipnagogik, dan lainnya.69

Bermimpi, anda tahu, adalah keadaan dimana anda hanya memiliki sangat
sedikit perhatian terhadap dunia luar. Terkadang ada orang yang mengklaim
mengalami mimpi-mimpi berupa perkognisi atau peramalan akan masa depan.
Kadangkala ada juga yang merasa melihat sesuatu yang tidak pernah dilihatnya

Keadaan hipnagogik, atau disebut juga hipnopompik, adalah keadaan


peralihan dari keadaan jaga ke keadaan tidur. Dalam kondisi itu, seseorang
mulai menurun kesadarannya akan dunia luar. Tubuhnya mulai relaks. Kondisi
ini bisa membuat seseorang lebih mampu mengalami psi.

Meditasi adalah istilah untuk teknik mencapai keadaan keasadarn berubah


melalui berbagai teknik. Meditasi menghasilkan kondisi yang relaks dan perasaan
damai. Dalam kondisi tersebutm kemampuan psi seseorang bisa muncul. Salah satu
teknik meditasi, yakni yoga, di percaya merupakan teknik yang bermanfaat untuk bisa
mengalami fenomena psi.

B. Hipnosis

Istilah “hipnotisme” pertama kali diperkenalkan oleh James Braid. Hipnotisme


merupakan singkatan dari neurohipnotisme yang berarti tidurnya sistem saraf
(nervous sleep). Bagi Braid, hipnotisme hanyalah akibat dari tidurnya sistem saraf
karena perhatian visual yang terfokus dan terkonsentrasi pada satu objek. Braid tetap

69 Achmanto Mendatu, Parapsikologi: Sebuah Pengantar Singkat.pdf, (Psikoeduka: 2007), hal.28

84
berkeyakinan bahwa penyebab utama hipnosis adalah terpusatnya kesadaran pada satu
objek atau ide tertentu.70 Dapat dikatakan bahwa hipnosis merupakan suatu keadaan
dimana seseorang hanya terfokus pada satu objek tertentu yang di arahkan.

Dalam The American Heritage Dictionary (Second Edition), hipnosis


merupakan keadaan seperti tidur yang dimunculkan secara artifisial dimana seseorang
menjadi sangat responsif terhadap sugesti yang diucapkan hipnotis.71 Dalam artian
kondisi ini memang dibuat secara sengaja dengan tujuan yang diharapkan.

Hipnotis adalah suatu keadaan semacam tidur namun masih dapat memberikan
perhatian pada suatu hal dan sangat mudah disugesti. Orang yang ahli bisa
menghipnotis orang lain, sebagaimana sering ditunjukkan dalam pertunjukan di
televisi oleh Tomy Rafael atau Dedy Corbuzier. Dengan teknik tertentu, mereka bisa
mensugesti seseorang untuk bertindak sesuatu, tanpa orang itu sendiri menyadari apa
yang dilakukannya. Hipnotis terkadang juga dilakukan oleh ahli terapi psikoanalisa
untuk menyembuhkan pasien gangguan jiwa

Diketahui bahwasanya dalam kondisi hipnotis bisa terjadi fenomena persepsi


ekstra sensorik atau indera keenam. Dalam eksperimen di laboratorium, mereka yang
dihipnotis memiliki performa lebih baik dalam tes uji clairvoyance, telepati maupun
perkognisi. Mengapa hal tersebut terjadi masih belum jelas hingga saat ini. Namun,
mungkin saja dalam kondisi terhipnotis, seseorang sedang dalam keadaan sangat
relaks atau santai sehingga lebih mungkin memunculkan psi. Selain itu, dalam kondisi
hipnotis, seseorang lebih sedikit mengalami gangguan dari pikiran atau dari sensasi
fisik yang datang. Orang yang terhipnotis juga sangat mudah disugesti. Jadi, mereka
bisa didorong untuk percaya diri akan kemampuan psinya dan menghilangkan
ketakutan (diketahui bahwa rasa takut dalam kondisi normal akan mengganggu
kemampuan indera keenam).

Jadi, baik faktor fisiologis maupun psikologis ikut berperan menambah


performa mereka dalam tes uji indera keenam. Bisa karena dalam kondisi sangat
relaks atau sangat santai, dan atau karena disugesti oleh penghipnotis.72

70 YF La Kahija, Hipnoterapi: Prinsip-Prinsip Dasar Praktis Psikoterapi, (Jakarta: PT Gramediaa Pustaka


Utama, 2007), hal.53
71 Ibid, hal.55
72 Achmanto Mendatu, Parapsikologi: Sebuah Pengantar Singkat.pdf, (Psikoeduka: 2007), hal.28-29

85
C. Efek Percaya Dan Tidak Percaya (The Sheep - Goat Effect)

Dalam parapsikologi dikenal istilah sheep-goat effect. Jika diterjemahkan


secara literer ke dalam bahasa Indonesia, maka akan menjadi efek domba-kambing.
Namun, makna sebenarnya adalah efek percaya dan tidak percaya. Secara sederhana,
jika Anda percaya bahwa Anda memiliki kekuatan psi, maka Anda akan lebih mampu
melakukannya ketimbang mereka yang tidak percaya. Penelitian tentang hal tersebut
dilakukan pertama kali oleh Profesor Gertrude Schmeidler, dari City University ogf
New York, Amerika Serikat. Ia membuat kuesioner untuk mengetahui keyakinan
mahasiswa tentang psi. Sheep (domba), digunakan sebagai istilah untuk mereka yang
percaya bahwa psi adalah realitas nyata. Goat (kambing) digunakan sebagai istilah
untuk mereka yang ragu keberadaan psi dalam sebuah tes. Setelah mengisi kuesioner,
ia memberikan tes psi klasik, yakni kartu ESP kepada mahasiswa. Hasilnya, mereka
yang percaya (sheep atau domba) memiliki hasil jauh lebih baik daripada mereka
yang tidak percaya (goat atau kambing).

Kita, pada umumnya seperti semua orang lain, cenderung untuk hanya
memilih informasi yang sesuai dengan yang diyakini serta menghindari dari informasi
yang tidak sesuai. Jika manusia tidak percaya tentang psi, maka kemungkinan besar
mengabaikan semua informasi, yang mungkin merupakan fenomena psi. Sebaliknya,
jika manusia percaya psi, maka setiap informasi yang mungkin ada kaitannya dengan
psi, maka akan ia perhatikan. Bahkan, kepercayaan itu juga bisa membuat seseorang
mengalami fenomena psi. Pada intinya, jika Anda percaya psi, maka Anda lebih
mungkin mengalami fenomena psi. 73

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas pemakalah menarik kesimpulan bahwa dalam


fenomena psi ada beberapa keadaan yang dapat mendukung terjadinya fenomena psi
di antaraya yaitu, kondisi keadaan berubah, hipnosis dan efek percaya dan tidak
percaya. Ketika kondisi kesadaran berubah, maka kekuatan psi dapat bekerja lebih

73 Achmanto Mendatu, Parapsikologi: Sebuah Pengantar Singkat.pdf, (Psikoeduka: 2007), hal.29

86
baik Kondisi kesadaran berubah mencakup beberapa bagian yaitu bermimpi, hipnosis,
trans (trance), meditasi, hipnagogik, dan lainnya

Hipnosis merupakan suatu proses dimana seseorang berada dalam keadaan


fokus pada satu objek tertentu. Sehingga, keadaan atau kondisi seseorang terhipnotis
sangat mendukung terjadinya psi. Karena, orang yang terhipnotis sangat mudah
disugesti. Jadi, mereka bisa didorong untuk percaya diri akan kemampuan psinya dan
menghilangkan ketakutan.

Efek percaya dan tidak percaya merupakan salah satu hal terpenting untuk
terjadinya psi, karena ketika seseorang tidak percaya akan kemampuan dirinya atas
psi atau tidak percaya akan fenomena psi itu sendiri maka itu sangat menghambat
terjadinya psi. Begitu pun sebaliknya, jika seseorang percaya akan psi dan kekuatan
terhadap psi maka sangat mudah untuk mencapai fenomena psi. Intinya, jika Anda
percaya psi, maka Anda lebih mungkin mengalami fenomena psi.

DAFTAR PUSTAKA

Kahija, YF La. Hipnoterapi: Prinsip-Prinsip Dasar Praktis Psikoterapi. Jakarta: PT


Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Mendatu, Achmanto. Parapsikologi: Sebuah Pengantar Singkat.pdf. Psikoeduka, 2007.

87
SKEPTISISME TERHADAP FENOMENA PSI

Oleh : -Nur Mukhlisoh

-Moh. Ubaidillah Hakim Mz

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Didalam bukunya Edi Sugianto yang berjudul ”Fenomena Parapsikologi” dijelaskan


bahwa Parapsikologi termasuk dalam kajian fenomena psi. Dalam Parapsikologi
fenomena psi benar-benar dikaji dalam penelitian yang ilmiah yang ketat dan terukur.74
Psi adalah kata lain untuk paranormal. Jadi, psi juga merupakan istilah untuk semua jenis
fenomena psikis, pengalaman atau kejadian yang terlihat memiliki hubungan dengan
jiwa (psike) atau pikiran (mind), dan yang tidak dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip
fisika.

Meskipun, seperti kita ketahui ada banyak fenomena psi. Para ahli parapsikologi
biasanya hanya berkonsentrasi mempelajari empat macam yang utama saja, yakni
telepati, clairvoyance, prekognisi dan psikokinesis. Fenomena psi yang lain belum
mendapatkan perhatian yang memadai. Bahkan meskipun diketahui bahwa fenomena psi
ditemukan hampir di semua budaya. Boleh dibilang tidak ada budaya yang tidak
mengenal psi.

Di makalah ini kami mencoba menjelaskan mengenai empat sub bab yang sudah
kami jadikan rumusan masalah dimana tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk
mengetahui lebih jauh lagi tentang pembahasan mengenai parapsikologi. Tentu makalah
ini belum sempurna maka dari itu kami berharap untuk para pembaca untuk mencari lagi
sumber-sumber yang lebih lengkap dan terpercaya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Kepribadian Suka Berfantasi?
2. Apa itu Efek Placebo atau Kesembuhan Diri ?
3. Apa Alasan Bersikap Skeptif terhadap Fenomena Psi ?
4. Apa itu Paranormal Palsu ?

C. Tujuan Penulisan
1. Memahami Kepribadian Suka Berfantasi.
2. Memahami Efek Placebo atau Kesembuhan Diri.
3. Memahami Alasan Bersikap Skeptif terhadap Fenomena Psi.
4. Memahami Paranormal Palsu.

74 Edi Sugianto, PDF Buku Fenomena parapsikologi: Mengaktifkan Indera Keenam, 2011. Hal 4

88
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kepribadian suka berfantasi


Fenomena psi merupakan sebuah gambaran atau keadaan luar biasa yang dialami
seseorang. Yang mana tidak mudah bagi kita untuk menentukan atau bahkan mengambil
kesimpulan tentang fenomena atau pengalaman luar biasa yang terjadi sebagai fenomena
psi75, bukan tidak mungkin jika hal yang terjadi itu hanyalah hasil dari gambaran alam
bawah sadar biasa yang bahkan tidak sama sekali merupakan fenomena psi.

Tidak sedikit orang yang mengira mereka telah mengalami fenomena psi, akan tetapi
yang mereka alami adalah hasil dari alam imajinasi atau fantasinya. Dalam kasus ini ada
orangorang yang memiliki kecenderungan fantasi yang begitu tinggi dan dalam, mereka
lebih banyak menghabiskan waktu dengan berfantasi, mereka bahkan dapat menjelaskan
dengan rinci dan mendetail akan apa yang mereka rasa,cium dan alami dalam fantasinya
juga pengalaman semasa hidupnya. Sehingga bagi orang yang belum mengerti betul
tentang psi akan mengira orang-rang ini benar-benar mengalami fenomena psi.76

B. Efek placebo atau kesembuhan diri


Placebo merupkan salah satu kunci adikuat dalam ranah pengobatan,dimana tanpa
efek placebo ini besar kemungkinan pengobatan tidak akan dapat berjalan dengan lancar.

Dalam pengobatan media psi, pengobatan yang dilakukan oleh para normal tidak
sepenuhnya karna efek dari kekuatan psi itu sediri, bisa saja kesembuhan yang dialami
sisakit hanya karna efek dari placebo atau mekanisme penyembuhan diri. Dalam
psikoterapi.com dijelaskan bahwasanya ketika kondisi mental atau psikologis dalam
keadaan yang tepat, maka individu ini dapat sembuh dengan sendirinya, seperti pada
kasus sakt yang dsebabkan oleh factor mental atau psikologis Ex insomnia, sakit kepala,
rasa mual, tidak lancarnya BAB dsb.

Setiap orang memiliki kemampuan penyembuhan diri sendiri. Terlihat ketika kita
meyakini akan suatu obat yang dapat menyembuhkan penyakit yang diderita, maka tubuh

akan merespon positif terhadap stimulus dari obat tersebut, sehingga akan sembuh.
Meskipun obat yang diberikan dalam kadar dosis yang rendah.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Claude Levi Strauss, terdapat kesimpulan
bahwasanya penyembuhan yang dilakukan oleh saman atau paranormal lebih banyak
tergantung terhadap kepercayaan sisakit terhadap si paranormal, daripada kemampuan
yang dimiliki oleh siparanormal.

75 https://www.psikoterapis.com/?en_skeptisme-tentang-psi,286 diakses pada 29-04-2018


76 https://holistic1610.wordpress.com/parapsikologi/ diakses pada 29-04-2018

89
Akan tetapi, dari praktik-praktik psi yang telah ada. Juga terdapat bukti bahwa
kekuatan psi juga memiliki sumbangsih terhadap kesehatan si sakit. Salah satunya dari
pengobatan jarak jauh dengan media foto dan mengirim sinyal kesembuhan. Yang mana
hal itu tanpa diketahui oleh si sakit, dan alhasil terdapat perubahan dalam kondisi si
sakit.77

C. Alasan bersikap skeptic terhadap fenomena psi


Telah kita ketahui bahwasanya fenomena psi merupaka fenomena yang masih
menjadi perdebatan public hingga saat ini, bahkan para ilmuan sangat skeptic terhadap
fenomena ini. Dilansir dari US Nasional Academy of Sciences, membuat kesimpulan
bahwasanya selama penelitian yang dilakukan dalan kurun waktu 130 tahun, komite
belum menemukan justifikasi ilmiah tentang fenomena psi.

Akan tetapi beda lagi dengan kondisi masyarakat kita. Mereka kebanyakan percaya
akan keberadaan fenomena psi. bahkan sudah bukan hal tabu lagi dalam membicarakan
fenomena psi, seperti melihat hantu atau pengobatan psi (dengan bantuan paranormal)

Dalam sumber yang kami dapat, terdapat beberapa alasan dalam bersikap skeptic
terhadap fenomena psi diantaranya :

1. Belum ada hukum kimia fisika yang dapat menjelaskan tentang fenomena tersebut
2. Banyaknya tulisan yang mencapur adukkan fenomena psi dengan peristiwa
sensasional
3. Sangat kurangnya refrensi dalam mempelajari bukti-bukti tentang fenomena psi
4. Adanya rasa takut akan kebenaran dalam fenomena psi
Akan tetapi fenomena psi memiliki beberapa fakta akan dirinya diantaranya :

a) Penyebaran psi yang sangat luas, bahkan hampir diseluruh aliran, suku di dunia ini
memiliki kepercayaan akan fenomena psi
b) Fenomena psi itu ada, hanya saja ilmu pengetahuan saat ini belum bisa
menjelaskannya

D. Paranormal Palsu
Ketika seseorang datang kepada paranormal untuk konsultasi ataupun mengutarakan
permasalahannya, hal yang pertama dilakukan oleh paranormal tersebut adalah membaca
orang tersebut, mencari tahu dari berbagai permasalahan orang tersebut secara mendalam
dengan tujuan mendapatkan informasi yang utuh untuk kemudian dicarikan solusinya.
Dan hal tersebut terkadang juga sama dilakukan oleh seseorang yang datang pada
praktisi tersebut, orang tersebut akan berfikir dan menilai apakah seseorang yang dia
datangi adalah benar-benar seorang paranormal yang dia cari untuk mendapatkan solusi
dari permasalahannya, atau orang yang didatangi ternyata hanyalah orang yang berpura-

77 Psikoterapis.com Solusi untuk anda yang ingin berubah .diakses pada 29-04-2018

90
pura sebagai paranormal untuk mencari uang dengan cara menipu ataupun orang tersebut
hanyalah dukun klenik biasa.
Umumnya masyarakat mempercayai adanya orang-orang yang menipu orang lain
dengan mengaku-ngaku sebagai paranormal. Bahkan, mereka yang sangat skeptik,
mengklaim bahwa semua praktisi paranormal adalah penipu.78 Paranormal palsu
biasanya mendapatkan informasi dari klien melalui penampakan-penampakan yang klien
tampilkan dan melalui teknik interview yang biasanya digunakan pada klien-kliennya.
Mereka bisa menarik kesimpulan dari beragam tanda-tanda yang ada pada klien, dan
dikombinasikan dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliknya.
Paranormal palsu memberikan perhatian pada detail penampakan klien dan
perilakunya (berat tubuh, bahasa tubuh, postur, pakaian dan perhiasan yang dikenakan,
gaya bicara, pilihan kata yang digunakan, dan sebagainya). Dari hal-hal tersebut,
paranormal palsu bisa mengambil kesimpulan tentang status sosial ekonomi, gaya hidup,
dan sifat kepribadian. Paranormal juga tahu dari pengalaman, bahwa mereka yang datang
ke paranormal biasanya karena bermasalah di seputar pekerjaan, keuangan, kesehatan
maupun hubungan dengan orang lain. Mereka akan mengajak Anda berbicara (sebuah
interview terselubung) sembari memperhatikan segala tingkah laku Anda.
Dari data-data yang diperolehnya tentang klien, paranormal palsu akan membuat
kesimpulan tentang diri klien. Kesimpulan itu sendiri, sebenarnya kesimpulan umum,
yang bisa digeneralisasikan juga untuk orang lain. Namun, seorang klien bisa
terperangah, terkejut dan kagum dengan ketepatan yang dibuat sang paranormal palsu,
karena benar-benar sesuai menggambarkan diri klien. Padahal, siapa pun yang cukup
terlatih akan bisa melakukan hal tersebut. Psikolog yang cukup terlatih juga akan mampu
melakukan hal yang sama.
Perlu diketahui bahwa paranormal yang asli berbeda dengan paranormal palsu,
mereka yang merupakan paranormal asli, tidak memerlukan observasi atau wawancara
terhadap klien, akan tetapi seorang paranormal yang asli akan mampu menilai dan
menyimpulkan keadaan atau permasalahan yang dialami oleh diri klien.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Fenomena psi merupakan sebuah gambaran atau keadaan luar biasa yang dialami
seseorang. Yang mana tidak mudah bagi kita untuk menentukan atau bahkan
mengambil kesimpulan tentang fenomena atau pengalaman luar biasa yang terjadi
sebagai fenomena psi. Tidak sedikit orang yang mengira mereka telah mengalami
fenomena psi, akan tetapi yang mereka alami adalah hasil dari alam imajinasi atau
fantasinya.

Placebo merupakan salah satu kunci adikuat dalam ranah pengobatan,dimana


tanpa efek placebo ini besar kemungkinan pengobatan tidak akan dapat berjalan
78 Edi Sugianto, PDF Buku Fenomena parapsikologi: Mengaktifkan Indera Keenam, 2011. Hal 25

91
dengan lancar. Dalam pengobatan media psi, pengobatan yang dilakukan oleh para
normal tidak sepenuhnya karena efek dari kekuatan psi itu sediri, bisa saja
kesembuhan yang dialami sisakit hanya karena efek dari placebo atau mekanisme
penyembuhan diri.

Dalam sumber yang kami dapat, terdapat beberapa alasan dalam bersikap skeptic
terhadap fenomena psi diantaranya

1. Belum ada hukum kimia fisika yang dapat menjelaskan tentang fenomena
tersebut.
2. Banyaknya tulisan yang mencapur adukkan fenomena psi dengan peristiwa
sensasional.
3. Sangat kurangnya refrensi dalam mempelajari bukti-bukti tentang fenomena psi.
4. Adanya rasa takut akan kebenaran dalam fenomena psi.
Umumnya masyarakat mempercayai adanya orang-orang yang menipu orang lain
dengan mengaku-ngaku sebagai paranormal. Bahkan, mereka yang sangat skeptik,
mengklaim bahwa semua praktisi paranormal adalah penipu. Paranormal palsu
biasanya mendapatkan informasi dari klien melalui penampakan-penampakan yang
klien tampilkan dan melalui teknik interview yang biasanya digunakan pada klien-
kliennya. Mereka bisa menarik kesimpulan dari beragam tanda-tanda yang ada pada
klien, dan dikombinasikan dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliknya.
paranormal asli, tidak memerlukan observasi atau wawancara terhadap klien, akan
tetapi seorang paranormal yang asli akan mampu menilai dan menyimpulkan keadaan
atau permasalahan yang dialami oleh diri klien.
B. Saran
Penyusun sangat menyadari bahwa didalam penyusunan makalah ini masih sangat
banyak kekurangan, utamanya dalam referensi-referensi. Oleh karena itu, penyusun
menyarankan kepada semua pihak yang membaca dan membahas makalah ini agar
bisa lebih banyak lagi menambah literature- literature supaya dapat menambah
pengetahuan kita tentang fenomena skeptif terhadap psi.

DAFTAR PUSTAKA

Sugianto Edi, PDF Buku Fenomena parapsikologi: Mengaktifkan Indera Keenam, 2011.

https://www.psikoterapis.com/?en_skeptisme-tentang-psi,286

https://holistic1610.wordpress.com/parapsikologi/

Psikoterapis.com Solusi untuk anda yang ingin berubah

92
BAB II :

JURNAL EXPERIMENT
THERAPY

93
Oleh:

Nurul Intan Syafira (17303153015)

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

NO KEGIATAN HASIL KESIMPULAN


23 Mei Melakukan meditasi Pertama saya melihat bola Dari penjelasan dosen
2018 dengan dosen dan teman- api yang merah menyala saya, kemungkinan ibu
teman.dalam meditasi dan begitu besar. saya mengalami
tersebut dosen memberi Kemudian bola besar penyakit. Dan dari
intruksi untuk tersebut hilang dan riwayat medis, ibu saya
menghapus cahaya berganti dengan sosok ibu memang memilki riwayat
tersebut pada diri klien. saya yang diselubungi penyakit darah tinggi dan
cahaya merah di sekujur diabetes.
tubuhnya. Saya mencoba
menggunakan pikiran saya
untuk menghilangkan
cahaya yang
menyelubungi ibu saya
tersebut.
24 Mei Melakukan meditasi Awalnya saya susah Dalam meditasi ini saya
2018 dengan memfokuskan memfokuskan diri saya. melihat seperti aliran
pada aliran pernafasan. Kemudian saya melihat listrik yang berwarna
seperti aliran listrik yang hitam keabuan. Sekilas
berwarna hitam keabuan seperti TV rusak. Dan
Mencoba menerawang Masih belum bisa saya massih belum bisa
klien dengan media merasakan keluhan dari mendeteksi keluhan dari
siwak. Karena yang saya klien klien.
temui disitu hanya siwak.
25 Mei Meditasi sebentar dan - -
2018 tidak bisa fokus
26 Mei Meditasi lagi tetap Dari mendeteksi siwak Saya mencoba untuk
2018 menggunakan siwak tersebut saya merasa klien menghapus keluhan-

94
untuk mendeteksi mengalami keluhan pada keluhan tersebut
keluhan klien kepala, dada dan kaki memfokuskan diri dan
klien menggunakan tangan
saya.
27 Mei Meditasi dengan Saya mencoba menghapus Setelah saya menelpon
2018 memfokuskan pada keluhan tersebut dengan klien saya beliau
aliran nafas dan pikiran sugesti dan bercerita bahwa kakinya
saya. menghaapusnya hanya linu seperti ditusuk-tusuk
dalam penglihatan saya. jarum.
Meditasi lagi selama Saya mencoba lebih fokus
beberapa menit dan bersungguh-sungguh
untuk meredakan
keluahan-keluhannya
tersebut.
28 Mei Melakukan meditasi Susah sekali fokus dan
2018 saya tidak melihat apapun.
Menyudahi meditasi, Susah sekali Saya mencoba
membenahi lagi posisi menghadirkan bayangan membersihkan cahaya
duduk saya,membuat klien, namun perlahan merah itu dengan
tubuh semakin rilex, bayangan itu muncul memfokuskan diri saya
tarik nafas, dan kembali kembali. Cahaya merah itu pada`cahaya merah yang
meditasi tetap menyelubungi kepala ada pada kepala dan
dan kaki klien saya. kakinya tersebut.
29 Mei Melakukan meditasi agak susah memfokuskan
2018 beberapa menit diri karena mendengar
suara orang tadarus dari
speaker.
Melakukan meditasi lagi Lebih cepat fokus dan Saya merasa
di malam hari melihat bayangan klien kebingungan dan tetap
lebih cepat. Kali ini saya memberi sugesti pada
sudah cahaya merah klien agar selalu sehat
tersebut hilang dan dan penyakit-penyakit
kembali berulang kali. yang menyerangnya

95
segera dijauhkan.
30 Mei Melakukan meditasi lagi Susah sekali merasa fokus.
2018 setelah taraweh Saat sudah mulai fokus
tiba-tiba saja saya
merinding dan begitu
takut. Akhirnya saya
menyudahi meditasi saat
itu.
Setelah melakukan meditasi secara berulang-ulang
selama beberapa hari, saya mengalami beberapa
kendala, seperti gangguan-gangguan suara-suara yang
membuat susah fokus, takut dan sebagainya. namun
saya punya keinginan yang kuat untuk bisa
meringankan keluhan-keluhan yang ada dalam diri
klien yang merupakan ibu saya sendiri. Setalah
melakukan penyembuhan-penyembuhan lewat
meditasi tersebut saya menelpon ibu untuk
KESIMPULAN UMUM
menanyakan keadaannya. Awalnya beliau mengatakan
bahwa kakinya sakit seperti ditusuk-tusuk jarum. Saya
kembali melakukan meditasi dengan niat yang begitu
kuat untuk menyembuhkan beliau. Setelah itu saya
kembali menelpon beliau tanpa mengatakan apapun,
saya hanya bertanya tentang keadaannya saat itu.
beliau mengatakan bahwa beliau merasa lebih sehat,
tubuhnya menjadi lebih segar dan kakinya sudah tidak
sakit lagi.

96
Oleh :

Nur Halimah (17303153027)

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(klien: diri sendiri)

Metode Tgl Emosi Kegiatan Hasil Kesimpulan

Metode yang di 22 Galau,  Melakuka Sulit mengatur Pada saat melakukan


gunakan adalah Mei gelisah n meditasi emosi, khawatir praktek meditasi saya
meditasi 2018 setelah yang berlebih, merasakan ketenangan
dengan fokus shalat kesal mudah dalam diri. Beberapa
pada wajib marah saat juga mampu
pernafasan. selama menemukan titik
beberapa masalah dan bagaimana
menit seharusnya
untuk menyelesaikan
menenang masalah. Namun ketika
kan diri bangkit dari meditasi
 Berusaha belum bisa sepenuhnya
menemuk mengendalikan emosi
an dalam diri juga belum
penyebab bisa mengurangi
masalah kebiasaan buruk.
kegalauan
Hal yang sangat
dalam diri
memengaruhi meditasi
dalam diri saya sendiri

97
24 Gelisah,  Meditasi  Merasa yaitu saya mampu
Mei merasa selama tenang, mengingatkan diri
2018 kacau, beberapa melihat sendiri ketika dalam
kecewa menit kabut keadaan yang kurang
setelah ungu baik, dalam emosi atau
shalat isya  Memperje sikap yang belum baik.
 Fokus las kabut Meskipun dalam
menemuk dan tidak prakteknya belum
an pucuk menemuk mampu menyelesaikan
masalah an apapun masalah. Untuk itu
 Sedikit perlunya meditasi lebih
menemuk lanjut intensitas
an titik prakteknya. Karena jika
masalah hanya satu dua kali
dan solusi sangatlah kurang
sekali.
26 Galau,  Meditasi  Merasa
Mei gelisah, beberapa tenang,
2018 kesal, menit sedikit
kecewa setelah mampu
shalat mengenda
 Berusaha likan
mencapai emosi
titik  Belum
ketenanga bisa
n merubah
kebiasaan
buruk

98
Oleh :

M. Hammam Defa S. (17303153030)

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(klien: Ifa)

Metode Tgl Emosi Kegiatan Hasil Kesimpulan

Metode yang di 23 Muram Melakukan sering mengalami Kesimpulan dari terapi


gunakan adalah Mei wawancara mual dan kunang- yang dilakukan adalah,
meditasi dengan 2018 kepada subyek kunang klien awalnya
pemusatan untuk mengenal mengeluhkan sering
perhatian pada lebih dekat dan merasakan mual,
pernafasan memahami penglihata kunang-
permasalahan kunang dan kesulitan
yang ingin untuk fokus. Klien
disembuhkan mengatakan bahwa
cukup sulit unutk
Bingung, meditasi selama 2 Tidak bisa fokus,
melakukan meditasi
bimbang menit dan gelisah
karena mengalami
25 Gelisah Meditasi selama Tidak bisa fokus kesulitan untuk fokus.
Mei 2,5 menit Oleh karena itu
2018 meditasi yang dilakukan
Tenang Meditasi selama 2 Sedikit bisa fokus
hanya sekitar 2 menit
menit kurang lebih
saja. Yang ditekankan
selama 1menit
dalam terapi ini bukan
27 Tenang Meditasi selama 2 Pusing berapa lama klien
Mei menit mampu melakukan
2018 meditasi, melainkan

99
Damai Meditasi selama tenang dan bisa bagaimana klien
2 menit fokus mampu mancapai
kefokusan meskipun
hanya beberapa saat.

100
Oleh :

Heru Prasetyo (17303153007)

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(klien: Heru)
Metode Tg Emosi Kegiatan Hasil Kesimpulan
l

Metode yang di 22 Bingung, Bete, Melakukan Merasakan Dengan


gunakan adalah Banyak fikiran meditasi ketenangan fikiran melakukan proses
menggunakan selama 1jam dan batin meditasi, bisa
meditasi untuk diri menenangkan
sendiri, yang 24 Bingung, Gelisah, Melakukan Merasakan fikiran, dan batin.
dimana terapis itu Marah, Tidak meditasi ketenangan fikiran Yang pada
menyembuhkan Tenang, Pusing selama 1jam dan batin, serta awalnya
dirinya sendiri bisa melupakan merasakan marah,
dengan metode permasalahan yang banyak fikiran,
meditasi dimiliki, dan bisa tidak tenang,
meredam amarah pusing dll. Bisa
diselesaikan dan
26 Bingung Melakukan Bisa merasakan
disembuhkan
meditasi ketenangan fikiran
dengan
selama 1 jam dan batin
ketenangan, dan
bisa mengubah diri
menjadi ke arah
yang lebih positif
lagi, karena ketika
melakukan
meditasi
merasakan energi
positif mengalir
dalam tubuh, dan
lebih bisa
menerima apa
yang sudah terjadi,
dan permasalahan
apa yang terjadi

101
Oleh:

Dwi Wulansari (17303153023)

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

Seperti kita ketahui, eksperimen merupakan sebuah percobaan yang dilakukan untuk
menempuh pemahaman tertentu pada sesuatu. Dalam mata kuliah Parapsikologi ini, terdapat
beberapa praktek yang sebelumnya telah dilakukan seperti meditasi, melihat dengan mata
batin, melihat aura. Yang mana dengan praktek tersebut, diharapkan dapat melakukan
eksperimen bermanfaat. Eksperimen yang akan saya lakukan kali ini adalah tentang
penyembuhan diri sendiri. Kenapa saya memilih eksperimen ini ? Bagi saya, sebelum
menyembuhkan orang lain tentu harus terlebih dahulu bisa menyembuhkan diri. Sembuh
disini dalam artian bukan berarti sembuh secara fisik melainkan juga psikis. Karena penyakit
psikis adalah muara dari penyakit fisik.

Belakangan minggu-minggu ini saya merasa gampang emosional, moody, dan itu
terjadi dalam waktu yang singkat. Perubahan emosi ke emosi yang lainnya bisa terjadi dalam
beberapa jam saja. Saya cukup terganggu dengan keadaan labil ini. Selain itu saya juga
mengalami pusing. Saya terkena psikosomatis akibat terlalu berpikir mendalam yang tidak
jelas. Alhasil, beberapa aktivitas pun menjadi terhambat karena perubahan-perubahan emosi
yang terjadi dan psikosomatis tersebut. Psikosomatis itu sendiri merupakan sebuah keadaan
dimana individu mengalami rasa sakit secara fisik akibat adanya gangguan psikis (takut,
marah, sedih, dll) yang diabaikan dan tidak dikelola dengan baik. Ini merupakan semacam
stress yang cukup mengganggu, dan membutuhkan beberapa penanganan.

Pada eksperimen kali ini, saya mencoba menyembuhkan diri dengan menggunakan
teknik imajinasi kreatif, terapi ho’oponopono, serta di-iringi dengan musik instrument. Proses
terapi saya lakukan mulai hari Kamis, 24 Mei 2018 sampai Senin, 28 Kamis 2018. Terapi
saya lakukan saat menjelang tidur dan sesudah bangun tidur. Kenapa saya memilih waktu
tersebut ? Karena pada saat itulah keadaan pikiran manusia sedang fresh dan sangat mudah
untuk memasukkan afirmasi. Adapun berikut penjelasan mengenai teknik-teknik dalam terapi
yang saya gunakan.

Teknik imajinasi kreatif adalah sebuah teknik permainan pikiran manusia untuk
membayangkan, meng-imajinasikan hal-hal yang disenangi. Sedangkan terapi ho’oponopono

102
merupakan sebuah proses penyembuhan dengan menggunakan relaksasi pikiran serta
memasukkan afirmasi guna mencapai kesempurnaan dari penyembuhan itu sendiri. Afirmasi
yang saya gunakan adalah I’m sorry myself, please forgive myself, thank you myself, and I
love you myself. Selain itu saya juga menggunakan afirmasi Astaghfirullahal’adzim,
Astaghfirullahal’adzim wa atubu illaih, Subhanallah wal hamdullillah wa lailahaillallah
Allahu Akbar. Saya juga menggunakan musik sebagai alat untuk mempermudah terapi.
Alasannya, karena saya menyukai musik instrument dan ini bisa memberikan efek secara
langsung pada penyembuhan. Proses terapi penyembuhan diri ini saya lakukan dengan cara
kombinasi satu sama lain.

Eksperimen pertama, saya lakukan menjelang tidur. Saya membayangkan berada di


sebuah taman yang indah dengan rumput-rumput hijau segar. Ada satu pohon besar rindang
dan saya duduk di sekitar pohon itu. Di sekitar taman terdapat sungai kecil yang air mengalir
mengericik jernih. Di kejauhan, terlihat gunung yang menjulang tinggi dan kokoh. Langit
biru cerah dan burung-burung berkicau ramai. Suasana di taman sangat damai, tenang, dan
membuat syahdu setiap mata yang mengunjunginya. Saat saya membayangkan duduk di
sekitar pohon, ada sebuah cahaya kuning kental yang mengalir di atas kepala saya. Saya
membayangkan cahaya itu menenangkan dan membuat saya nyaman dengannya. Saya
menikmati setiap aliran cahaya yang jatuh mengalir di tubuh saya. Saya benar-benar merasa
rileks saat itu berlangsung. Dan saat itu pula, saya mengucapkan afirmasi-afirmasi positif.

Saat proses terapi berlangsung, saya merasakan kesejukan di sekitar tubuh. Pada
tubuh bagian tertentu saya merasakan ada sesuatu yang mengalir, rasanya dingin nan sejuk.
Hal ini saya rasakan sampai eksperimen terakhir. Bahkan ada beberapa sesi, saya sampai
menangis ketika melakukan terapi.

Efek yang timbul adalah saya merasa lebih fresh, bebas, semangat, dan bisa
mengontrol diri. Pusing saya juga berkurang. Setiap kali usai terapi, saya menjadi lebih
bebas, seolah tak ada beban, seakan bisa memaknai bahwa “inilah kehidupan, bukan hanya
tentang keindahan tetapi juga rasa sakit”. Ada rasa legowo yang saya rasakan. Tak melulu
rasa sakit yang kita rasakan bukan berarti membuat kita semakin lemah, tetapi itu adalah
sebuah bentuk penguat agar kita bisa menjadi lebih tangguh dan pantang menyerah. Bisa jadi
rasa sakit di hari ini, akan menjadi bahagia di suatu hari nanti.

103
Lampiran Eksperimen

Keluhan Efek Penyelesaian

Pusing, moody, Gampang tersinggung, sulit Terapi Imajinasi kreatif, terapi


emosional mengontrol diri, malas ho’oponopono, terapi musik

Pelaksanaan Terapi

Yang Dirasakan Saat Terapi


Waktu Yang Dirasakan Usai Terapi
Berlangsung
Kamis, 24 Mei pkl:  Bagian dada dan perut  Lega
11.00pm kening terasa dingin  Damai dan tenang
sejuk (seperti air  Pusing berkurang
mengalir)
 Menangis
Jumat, 25 Mei pkl:  Di bagian leher  Tenang
06.00am belakang terasa dingin  Pusing berkurang
Jumat, 25 Mei pkl:  Bagian dada tengah dan  Tenang, damai
11.40pm bahu terasa dingin  Pusing hilang
 Menangis
Sabtu, 26 Mei pkl:  Bagian sekitar dada  Lega
05.00am sampai bahu terasa  Tenang
dingin
Sabtu, 26 Mei pkl:  Bagian kening dan  Tenang , damai
11.40pm sekitar mata terasa
dingin sampai ke pelipis
Minggu, 27 Mei pkl:  Bagian tengah dada  Damai
07.00am sampai perut kiri terasa
dingin
Minggu, 27 Mei pkl:  Bagian dada dan kening  Damai dan tenang
11.10pm terasa dingin

104
Senin, 28 Mei pkl:  Kening terasa dingin  Tenang
06.00am

105
Oleh :

ismi choirun nadia (17303153004)

JURNAL PENYEMBUHAN SATU MINGGU

PERMASALAHAN SOLUSI JADWAL TERAPI


1. Sakit persendian Meditasi  Rabu, 23-05-2018, jam
02.00 WIB
 Kamis, 24-5-2018, jam
18.00 WIB
 Jumat,25-05-2018, jam
14.00 WIB
2. Sakit pusing Meditasi  Sabtu, 26-05-2018, jam
07.00 WIB
 Minggu, 27-05-2018,
jam 10.00 WIB
3.Darah Rendah Meditasi  Senin, 28-05-2018, jam
07.00 WIB.
 Selasa, 29-05-2018,
jam 08.00 WIB

Keterangan :

Pada hari rabu tanggal 23 mei saya melakukan mencoba mempraktikkan metode
meditasi, saya melakukan metode meditasi itu guna untuk menyembukan sakit yang ada di
Ibu saya. Pada jam 2 siang saya mencoba mempraktekkan meditasi tersebut, tetapi awalnya
saya mencoba merasakan dahulu yang ada energi yang memantul ketika saya melakukan
mempragakan dengan media tangan, setelah itu saya memulai melakukan meditasi tetapi saya
lebih membantu penyembuhannya secara diam-diam, sebelumnya saya mengetahui bahwa
Ibu saya sakit di persendian, tetapi setelah ada tugas dari kampus saya memcoba
mempraktikkan itu dengan sasaran saya penyembuhan ibu saya. Dan saya memulai
pengecekan penyakit melalui media tangan dahulu selama 5 menit, setelah itu saya
melakukan meditasi selama 15 menit, di dalam meditasi itu saya mengintruksikan pada diri
saya agar supaya diperlihatkan sesuatu yang ada/penyakit dalam tubuh ibu saya, ketika proses

106
meditasi saya mengalami sulit untuk fokus, akan tetapi saya mencoba untuk fokus lagi , lama
kelamaan saya mencobamelihat seperti ada sekumpulan warna yang awalnya itu tidak jelas
warna apa tetapi saya encoba ingin diperlihatkan lebih jelas lagi, dan alhamdulilah itu
kelihatan jeas dan ternyata itu berwarna ijo toska, setelah kelihatan itu seperti di derah
persendian tangan yang mengalami sakit. Seelah itu saya menyudahi meditasi saya. Dan saya
lebih fokus untuk membuang energi-energi yang negatif dalam tubuh ibu saya, namun sayang
nya saya kurang bisa fokus, dan belum ada perubahan secara total.

Hari ke-2 saya mencoba melakukan meditasi lagi, saya melakukannya setelah sholat
magrib, seperti proses pertama saya mencoba untuk merasakan energi yang mengalami sakit
disebelah mana, dan saya merasakan di bagian persendian paha itu seperti ada yang aneh.
Setelah itu saya melakukan meditasi lagi selama 15 menit lagi dan saya mencoba fokus yang
ada di titik yang sakit, namun ketika saya melakukan meditasi saya belum bisa menemukan
tutuk-titik merah yang muncul pada diri ibu saya, penyebabnya itu karena saya kurang bisa
fokus, setelah itu saya menyudahi proses meditasi saya.

Hari ke-3 saya melakukan meditasi lagi, dan saya mencoba melakukan meditasi
ketiga diri saya lebih tenang, saya mencoba merasakan energi yang ada dalam tubuh ibu saya
dan saya yakin ada yang sakit di bagian persendian paha ibu saya. Setelah itu saya melakukan
meditasi dengan fikiran saya tenang dan fresh, saya mencoba supaya diperlihatkan titik
merah yang itu simbol dari titik-titik penyakit yang sebenarnya nanti mengganggu fisik, dan
saya mencoba menginstuksikan seperti itu secara berulang-ulang dan akhirnya setelah 10
menit kemudian saya meliha itu dan setelah melihat titik itu saya memperhentikan meditsi
saya dan saya fokus ingin membersihkan titik-titik merah itu dengan berimajinasi bahwa ibu
saya berada dalam hadapan saya dan saya beniat membuat membuang penyakit itu, dan
menghilangkan penyakit itu secara jauh-jauh biar supaya tidak kembali. Setelah melakukan
meditasi saya mencoba menanyakan kepada ibu saya selang setelah bangun tidur beliau
merasakan pergelangan bahu ya sedikit enteng dan tidak sakit lagi, meskipun belum sembuh
total ada peningkatan sedikit.

Hari ke-4 sebelum saya pergi kuliah ibu mengeluh sakit kepala, faktornya karena
beliau kurang tidur nyenyak, dan saya mencoba melakukan meditasi seperti biasa selama 15
menit, saya melakkan meditasi itu di kelas dalam kondisi sepi, dan niat saya hanya meminta
kesembuhan ibu saya, dan supaya diperlihatkan titik-titik merah. Saya mencoba meditasi
disitu akan tetapi saya tidak bisa mersakan titik-titk merah itu, saya di dalam hati terus

107
menerus agar diperlihatkan apa yang saya lihat akan tetapi saya belum diberikan petunjuk
oleh Allah, dan meditasi saya ini saya anggap gagal.

Hari ke-5 saya tidak menyerah , saya tetap berusaha dengan telaten meskipun saya
belum bisa melihat secara gamblang, dikit demi sedikit ketika saya melakukan meditasi
kelihatan titik-titik merah dan saya melihatnya meskipun remang-remang, saya mencoba
menyudahi mditasi tersebut, dan saya mencoba membuang energi-energi negatif dengan
membayangkan energi itu didalam tangan saya dan saya ne remasnya dan membuang jauh-
jauh. Setelah itu saya melihat ibu saya kelihatan lebih fresh lagi meskipun peningkatannya
sedikit

Hari ke-6 . karena pola makan yang kurang baik dan pola tidur baik , setelah pusing
ibu cek-up ke bidan dan katanya tensi tinggi dan darah rendah. Disini saya melakukan
penyembuhan dengan meditasi saya penasaran kenapa kok belum sembuh-sembuh bahkan
setiap hari semakin tambah, didalam meditasi itu Saya menemukan titik permasalahan
sebenarnya berada di fikiran, dan say mencoba menetralkan itu supaya bisa ikirannya ibu
saya tenang dan al hasil saya belum bisa melakukannya itu karena kurang waktu yang lama
untuk meditasi dan saya kurang fokus juga.

Hari ke-7 saya terlebih dahulu memotivasi saya agar lebih optimis dalam dalam
melakuka penyembuhan diam-diam melalui meditasi, dan disini saya mendapatka dukungan
bahwa supaya saya bisa fokus dalam melakukan meditasi, dan al hasil di mendekati meditsi
saya malah melihat macam-macam cerita yang tidak bisa saya sebut satu persatu setelah itu
saya menyudahinya. Dan selang 5 menit saya melanjutkan meditasi aya dan saya lebih fokus
ke proses penyembuhan ibu saya , dan saya mencoba meditas selama 10 menit saya bisa
melihat sedikit titik merah yang ada dalam bagian tubh ibu saya, dan saya membuka mata .
dan setelah itu saya mencoba ingin menghapus titik-titik merah yang ada dalam tuuh ibu. Dan
al hasil setelah saya melakukan meditasi itu katanya ada peningkatan sedikit daripada
sebelum-belumnya.

108
Oleh :

Ita Mufudatul Laily (17303153029)

JURNAL EKSPERIMEN MEDITASI SELAMA I MINGGU

No dan Peristiwa Hasil Kesimpulan


Tanggal
1/ Rabu, Setalah sholat maghrib Tidak melihat apa-apa
23 mei mulai meditasi
2018 Terkadang untuk meditasi
2/ Mencoba melihat aura Terlihat hanya warna tanpa pendampingpun saya
Kamis, suami putih di sekitar kepala takut, karena menurut saya
24 mei sampai bahu saya belum siap untuk
2018 melihat hal-hal yang
3/ Lupa tidak melakukan Tidak terjadi apa-apa menyeramkan.
Jum’at, meditasi
25 mei Kemauan sih ada, tapi
2018 karena saya sangat penakut
4/ Sabtu, Sulit tidur karena keingat Mimpi dapat melihat jadi kalah dnegan rasa takut
26 mei meditasi dan merasa dunia lain (astral) yang berlebihan.
2018 merinding
5/ Setelah sholat terawih Tidak melihat apa-apa Untuk melihat aura sendiri
Minggu, mencoba memejamkan saya suka karena mungkin
27 mei mata dan melihat ruangan itu lebih mudah dan tidak
2018 kosong terdapat resiko yang
6/ Senin, Melihat aura ibu Hanya warna putih menakutkan. Akan tetapi
28 mei menyelimuti bagian untuk tindak lanjut
2018 kepala ibu selanjutnya tentang warna
7/ Meditasi setelah sholat Terdapat bintik hitam saya masih harus
Selasa, ashar pada perut ibu mempelajarinya.
29 mei
2018

109
Oleh :

Binti Nurlizawati (17303153031)

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(Klien: Orang Tua)

Metode Tg Kegiatan Hasil Kesimpulan


l

Metode yang di 23 Wawancara mencari Beliau memiliki Dalam proses penyembuhan


gunakan adalah sumber data untuk riwayat penyakit dengan menggunakan perantara
menggunakan jari mendalami diagnosa gatal dari orang jari tangan terapis, mula-
terapis sebagai tuanya mulanya terapis mengumpulkan
pengganti dari diri data terlebih dahulu untuk
klien. Meditasi selama 3 Belum bisa fokus melakukan diagnosa klien.
menit karena sedikit Keluhan yang dirasakan oleh
mengantuk klien adalah sering merasakan
24 Meditasi selama 4 Belum bisa fokus gatal-gatal tanpa sebab pada
menit bagian kepala sampai perut.
Memang pada dasarnya dari
Meditasi selama 5 Sedikit bisa fokus orang tua beliau sendiri dulunya
menit kurang lebih mengidap penyakit tersebut.
selama 1 menit Jadi besar kemungkinan
penyakit yang diderita oleh
25 Meditasi selama 4 Belum bisa fokus klien merupakan penyakit
menit keturunan. Terapis mencoba
Meditasi selama 5 Mulai bisa fokus membantu menyembuhkan
menit klien menggunakan meditasi
dan perantara jari sebagai objek.
26 Meditasi selama 5 Belum bisa fokus Namun karena dari terapis
menit sendiri terkadang sulit fokus
sehingga belum bisa
Meditasi selama 6 Fokus kurang menemukan getaran yang sesuai
menit lebih 2 menit dengan yang dialami klien.
Mencoba Belum bisa Terapis biasanya hanya mampu
menerawang merasakan fokus dalam beberapa menit.
menggunakan objek keluhan dari Padahal terapis sudah
jari kiri terapis klien melakukan meditasi cukup lama
untuk mencoba fokus dan
27 Meditasi selama 5 Sedikit tenang menemukan keluhan dari klien.
menit dan bisa fokus Terapis pernah merasakan
berlangsung getaran tepat pada keluhan yang
kurang lebih 1-2

110
menit disebutkan namun ternyata
getaran masih bisa berpindah.
Mencoba Masih belum bisa Sehingga proses penyembuhan
menerawang merasakan belum bisa dilakukan.
menggunakan objek keluhan dari
jari kiri terapis klien

Mencoba kembali Merasakan


menerawang getaran namun
menggunakan objek masih berpindah-
jari kiri terapis pindah dari
dengan melakukan tempat satu ke
sampai 3x lebih tempat lainnya

28 Meditasi selama Fokus hanya


kurang lebih 4 menit kurang lebih 1
menit

Mencoba Bagian tubuh


menerawang yang bergetar
menggunakan objek masih berpindah-
jari kiri terapis pindah
dengan melakukan
beberapa kali

29 Meditasi 4 menit Belum bisa fokus

Meditasi 4 menit Fokus tidak ada 1


menit

Menerawang Mulai merasakan


menggunakan objek getaran pada
jari kiri terapis bagian kepala
dengan melakukan sampai perut
berulang kali

Menerawang Getaran semakin


kembali melemah
menggunakan objek kemudian
jari kiri terapis berpindah tempat
dengan melakukan
berulang kali

111
Oleh :

ALFIANA RACHMATUL AULIA (17303153033)

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(Klien: AE)

Praktikum pengobatan jarak jauh ini dilaksanakan dengan manggunakan metode visualisasi
seperti yang telah dijelaskan oleh dosen pengampu pada pertemuan sebelumnya. Sebelum
melaksanakan visualisasi ini subyek melakukan meditasi terlebih dahulu selama kurang lebih
lima menit, agar dapat mencapai titik focus yang diharapkan.

Berikut hasil dari proses praktikum pengobatan jarak jauh dengan metode visualisasi selama :

No Hari, Tanggal Waktu Keterangan


Melakukan assesmen dengan
Rabu, 23 Mei 2018 Sebelum tidur objek dan menanyakan bagian
1
yang sakit dalam tubuhnya
Belum bisa fokus kepada objek
2 Kamis, 24 Mei 2018 Sebelum tidur yang dituju, yang terlihat justru
gambaran yang lainnya
Mulai dapat melihat objek yang
3 Jumat, 25 Mei 2018 Sebelum sahur dituju, akan tetapi masih terlihat
samar-samar
4 Sabtu, 26 Mei 2018 Setelah sahur Tidak dapat melihat objek
Minggu, 27 Mei Melihat objek akan tetapi belum
5 Sebelum tidur
2018 bisa melihat titik yang sakit
Melihat semacam titik merah di
6 Senin, 28 Mei 2018 Selesai sholat tarawih kepala objek meskipun terlihat
agak samar-samar
Tetap melihat titik merah akan
7 Selasa, 29 Mei 2018 Sebelum tidur tetapi tetap belum dapat
menyentuh titik tersebut

112
Kesimpulan

Setelah melakukan praktikum pengobatan jarak jauh selama satu pekan, subjek masih belum
dapat mengobati objek yang dituju. Meskipun sudah terdapat kemajuan dalam proses
visualisasi, akan tetapi subjek hanya dapat melihat daerah yang sakit, akan tetapi untuk
proses yang selanjutnya subjek masih perlu untuk lebih belajar lagi dan diperlukannya
bimbingan yang lebih lanjut untuk mengembangkannya. Keterampilan ini dirasa sangat
bermanfaat untuk kami.

113
Oleh:

Itsna Al Mabruroh (1733143028)

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

No Hari/tanggal Meditasi

1 Rabu, 23 Mei 2018 Saya mencoba fokus, memulai dengan 3 tarikan nafas,
dan memfokuskan pada nafas. Saya berusaha tenang,
14:24
tetapi sampai akhir saya belum bisa fokus karena
terganggu oleh suara teman-teman yang ada di kos

2 Kamis, 24 Mei 2018 Saya memulai lagi dengan tarikan nafas dan kembali
memfokuskan fikiran pada nafas. Saya berusaha fokus,
03:56
fokus lagi justru saya merasakan pusing. Tepatnya di dahi
diantara kedua mata. Akhirnya saya putuskan mengakhiri
meditasi

3 Jumat, 25 Mei 2018 Saya mulai dengan tarikan nafas perlahan. Waktu itu kaki
saya agak capek kaya linu gitu. Lalu saya mencoba
17:05
visualisasi. Saya menhadirkan diri saya berbaring di
depan saya, saya fokuskan ke kaki saya. Tapi saya bukan
melihat warna, justru kaya ada sampah di kaki saya, lalu
saya bersihkan kotoran itu sampai 3 kali. Alhamdulillah
sembuh.

Tapi saya pikir lagi itu karena mindset saya, karena pada
dasarnya saga belum bisa fokus ketika meditasi

4 Sabtu, 26 Mei 2018 Saya mengulang langkah-seperti kemarin mulai dari


menghirup nafas perlahan, lalu memcoba memfokuskan
19:46
lagi pada kaki saya yang linu lagi. Hasilnya hanya
berkurang sedikit rasa sakitnya.

5 Minggu, 27 Mei 2018 Saya mengambil nafas beberapa kali untuk memulaimya.
Lalu mencoba fokus pada nafas. Kali ini saya hanya
04:39
berusaha menenangkan diri saya sendiri. Dan

114
alhamdulillah cukup berhasil, diri saya pun lebih tenang

6 Senin, 28 Mei 2018 Langkah pertama mengambil nafas, dan fokus. Karena
saya bingung mau ngapain hari ini. Saya hanya berusaha
19:06
agar diri saya lebih rilex. Hasilnya saya sedikit rilex
karena saya pun tidak bisa fokus keganggu suara teman-
teman kos yang lain.

7 Selasa, 29 Mei 2018 Saya memulainya dengan mangambil nafas beberapa kali.
Lalu memfokuskan pada nafas. Saya hanya mencoba
05:42
tenang dan menghayati nafas. Hasilnya saya cukup rilex
meskipun saya tidak melihat apapun ketika meditasi

115
Oleh:
Nur Muchlisoh (17303153009)
JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

Praktikum pengobatan jarak jauh ini dilaksanakan dengan manggunakan metode


visualisasi yang telah diterangkan oleh dosen pengampu pada pertemuan sebelumnya,
sebelum melaksanakan visualisasi ini subyek melakukan meditasi terlebih dahulu selama
kurang lebih lima menit, agar dapat mencapai titik focus yang diharapkan.

Berikut hasil dari proses praktikum pengobatan jarak jauh dengan metode visualisasi selama
:

No Hari, Tanggal Waktu Keterangan


Berkomunikasi dengan obyek
Rabu, 23 Mei 2018 Selesai sholat tarawih tentang bagian yang sakit di
1
tubuhnya
Tidak bvisa focus sama sekali
2 Kamis, 24 Mei 2018 Sebelum tidur
terhadap objek yang ingin dituju.
Masih belum bisa
menvisualisasikan objek yang akan
3 Jumat, 25 Mei 2018 Selesai sholat subuh
dituju, yang terllihat justru yang
lain lain.
Mulai dapat melihat objek tapi
4 Sabtu, 26 Mei 2018 Setelah sholat ashar
sekejap 5sekejap
5 Minggu, 27 Mei 2018 Setelah sholat malam Tidak melihat obyek sama sekali
Tidak melihat obyek, akan tetapi
6 Senin, 28 Mei 2018 Selesai sholat maghrib justru melihat diri saya sendiri di
depan saya.
Dapat melihat ada semacam kabut
7 Selasa, 29 Mei 2018 Selesai sholat tarawih mendung bulat di dahi obyek.
Namun belum dapat menyentuhnya
Masih tetap belum bisa
8 Selasa, 29 Mei 2018 Setelah sholat tahajjud
menghilangkan bola mendung

116
tersebut

Kesimpulan

Setelah melakukan praktikum selama satu pekan, subyek belum berani menanyakan lagi
terkait tentang bagaimana perubahan yang dirasakan obyek. Meskipun terdapat kemajuan
dalam praktikum diatas, alangkah baiknya praktikum ini masih terus dijalankan dengan
harapan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Selain itu juga masih diharapkan adanya bimbingan yang lebih dalam tentang bagaimana
mengembangkan ketrampilan ini. Karena keterampilan ini dirasa sangat bermanfaat baik bagi
subyek yang akan disembuhkan terlebih bagi subyek sebagai modal untuk dapat meenjadi
sarja Tasawuf dan Psikoterapi yang sesungguhnya

117
Oleh :
Rahma Fitri Andarini (1733143061)

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

Eksperimen meditasi ini bertujuan sebagai proses penyembuhan dari keluhan yang
dirasakan oleh penulis secara pribadi. Dimana penulis eksperimen ini adalah seorang
perempuan yang sedang melaksanakan kuliah di dua tempat, pertama yaitu mahasiswa
tingkat akhir di IAIN Tulungagung dan yang kedua yaitu di sekolah kesehatan Tulungagung.
Penulis merasakan pada awal bulan mei sampai sekarang sering pusing dan nyeri perut, selain
itu juga susah tidur serta merasa ketakutan dimalam hari. Biasanya untuk menghilangkan
rasa pusing, sering mengkonsumsi obat.

Tgl Keluhan Sebelum Prosesi Sesudah Kesimpulan


17-05-2018 Pusing, Sedikit pusing Meditasi dilakukan Masih tetap Meditasi yang
nyeri perut, pada bagian pukul 16:00-16:05 pusing, lokasi dilakukan masih
susah tidur kepala sebelah WIB. Selama 5 menit masih sama dan belum berhasil.
dan sering kiri. Perasaan tersebut saya hanya masih bingung
merasa sedikit bingung memfokuskan diri dengan
ketakutan dengan meditasi. untuk meyakini meditasi.
dimalam meditasi yang
hari. dilakukan.
18-05-2018 Tidak ada Masih bingung Meditasi dilakukan Punggung Meditasi kali ini
keluhan dan ragu dengan pukul 16:30-16:35 sedikit lelah masih di isi dengan
fisik yang meditasi, tapi WIB. 5 menit karena harus olah nafas, dan
dirasakan, saya berusaha tersebut saya lakukan duduk tegap, melatih kefokusan.
namun untuk tetap untuk olah namun nafas
ketakutan meyakininya. pernafasan dan sudah mulai
dimalam berusaha untuk tetap bisa diatur
hari masih tenang tapi tetap saja sesuai dengan
terasa. terganggu ritme.
konsentrasinya.
19-05-2018 Keluhan kali Mencoba untuk Meditasi dilakukan Setelah Masih harus di
ini yaitu meyakini pukul 15:00-15:06 membuka mata tingkatkan lagi
nyeri perut. meditasi. WIB. Masih sama sedikit pusing, konsentrasi dan
dengan kemarin, namun hal keyakinan terhadap
yaitu olah pernafasan tersebut tidak meditasi.
dan belajar untuk berlangsung
konsentrasi dengan lama. Namun
hembusan nafas. nasfas sudah
teratur dengan
ritme yang
sama dan nyeri
perut tetap ada.
20-05-2018 Keluhan kali Terasa nyeri pada Meditasi dilakukan Rasa malas Dengan kekuatan
ini masih perut bagian atas. pukul 15:50-16:55 tersebut keyakinan maka
sama Pada saat itu WIB. Prosesi diawali terkalahkan dan meditasi akan
dengan sudah mulai dengan menarik nyeri pada perut berjalan. Meskipun

118
kemarin malas untuk nafas panjang dan sedikit hasilnya belum
yaitu nyeri melakukan menghembuskannya berkurang maksimal
perut. meditasi dan sebanyak 3x. Setelah hanya saja tidak
berusaha untuk itu dilanjutkan seberapa.
yakin. dengan fokus
terhadap ritme nafas
dan mulai melupakan
rasa sakit pada perut.
21-05-2018 Tidak ada Mulai meyakini Meditasi dilakukan Setelah Meditasi kali ini
keluhan dengan meditasi, pukul 15:40-16:45 bermeditasi bisa dibilang lancar
fisik yang namun sedikit WIB. Selama selama lima karena sudah bisa
terjadi. gelisah dan meditasi saya menit perasaan menguasai
bimbang karena mencoba untuk tetap sudah mulai pernafasan dan
ada sedikit tenang, fokus, dan lega, sedikit fokus terhadap
permasalahan melatih pernafasan. tenang, hembusan nafas.
yang belum Mengikuti hembusan walaupun
terpecahkan. nafas memang
permasalahan
belum
terselesaikan.
22-05-2018 Tidak ada Yakin terhadap Meditasi dilakukan Setelah Seharusnya ketika
keluhan meditasi yang pukul 17:00-17:08 meditasi tidak akan melaksanakan
fisik yang dilakukan karena WIB. Sudah fokus terasa apa-apa. meditasi, kita harus
terjadi. dihari kemarin pada hembusan memastikan lokasi
meditasi yang nafas, dan mengatur yang kita pakai dan
dilakukan sudah perasan. Namun pada ketenangan tetap
lumayan berhasil akhir tidak bisa fokus terjaga agar
karena terdapat semakin fokus
gangguan seperti dalam
suara handphone. melaksanakan
meditasi.
23-05-2018 Tidak ada Yakin terhadap Meditasi dilakukan Setelah Sebenarnya
keluhan meditasi, karena pukul 17:20-17:28 meditasi lebih meditasi dapat
fisik yang kemarin gagal WIB. Meditasi yang terasa tenang. berjalan dengan
terjadi. maka hari ini dilakukan kali ini lancar dan bisa
mulai di ulang saya rasa sedikit merasakan efeknya
lagi dan menata berhasil, karena bisa ketika kita benar
tempat agar lebih memfokuskan benar niat dan
nyaman dan diri, mengikuti alur meyakini apa yang
kondusif. nafas. Ketika sudah sedang kita
sangat fokus ditangan kerjakan.
seperti ada angin
yang dingin dan
berputar-putar.

119
Oleh :
Ryan Hidayat (17303153019)

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(klien: diri sendiri)

Metode Tgl Emosi Kegiatan Hasil Kesimpulan

Menggunakan 19 Lelah, kurang Melakukan Saya tertidur, Dengan melakukan


meditasi untuk diri bersemangat meditasi kurang beremangat. proses meditasi
sendiri selama 30 menggunakan metode
menit mengatur pola
pernafasan akan
20 Kurang Melakukan Rasa ngantuk mulai menstabilkan semua
bersemangat meditasi merajalela tingkat emosi saya.
selama 24 Terapi ini saya lakukan
menit dengan memfokuskan
kesadaran pada nafas
23 Sering marah Melakukan Lebih berfikir
dan melupakan hal-hal
meditasi jernih, tenang dalam
lainya, sementara saya
selama 20 berfikir
meninggalkan semua
menit
permasalahan yang saya
punya. Dengan
melkukan itu
permasalahan emosi
saya berkurang cukup
signifikan.

120
Oleh :
Safiatun ( 17303153017 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

A. Deskripsi (wawancara klien)


a) Klien 1

klien mengatakan bahwa, ia pernah mengalami kecelakaan di


perempatan Tirto, saat ia dibawa ke tempat yang ia tinggali. Ia sudah tidak
sadarkan diri, dan ia mengetahui keadaan kakinya tidak bisa digerakkan
bahkan ke kamar mandi pun ia digendong. Sekitar dua bulanan setelah periksa
ke dokter, di RS dll, kaki yang ia rasakan tetap merasakan sakit. Akan tetapi
luka yang di kakinya telah sembuh. Namun yang ia rasakan sampai saat ini
sakit, nyeri dibagian jari kakinya yang kiri masih terasa sakit apalagi saat
dibawa jalan jauh.

b) Klien 2

saya sering merngalami emosi yang meluap-luap, hingga membuat


saya marah ngk jelas dll. Dalam hal ini saya ingin meminimalisir emosi-emosi
negatif yang muncul ini. Agar tak mudah mengalami sesuatu yang dapat
membuat diri ini berprilaku yang menyimpang dari lingkungan sekitar.

B. Proses Meditasi
a) Klien 1

No . Pelaksanaa Sebelum Sesudah Kritik


1. 23-04-2018 Merasakan sakit Belum ada perubahan Belum bisa fokus
dibagian jari kaki dari sakit yang
sebelah kiri. diderita
2. 24-04-2018 Merasakan nyilu bila belum ada perubahan Belum bisa, malah
jalan jauh dari sakit yang terbawa tidur
diderita
3. 25-04-2018 Merasa sakit dibagian Belum ada perubahan Kepercayaan tidak
jari kaki ada
4. 26-04-2018 Merasakan sakit Merasakan sakit yang Kefokusan kabur

121
dibagian jari kaki lebih dari
sebelumnya
5. 27-04-2018 Merasakan sakit Mendingan dari sakit Fokus, tapi belum
dibagian jari kaki sebelumnya bisa menghadirkan
utuh orangnya
6. 28-04-2018 Sakit yang dirasakan sakit merasakan sakit Tidak fokus
berkurang
7. 29-04-2018 Sakit yang dirasakan Nyeri tidak lagi Fokus, dan bisa
mulai mengurang menghampiri mendatangkan
bayangannya, akan
tetapi belum bisa
menentukan titik
infra merah yang
ditunjukkan
8. 28-04-2018 Keluhan ynag Merasakan nyilu Gagal, konsentrasi
dirasakan kembali kembali hilang
pada keadaan awal

b) Klien 2

No . Pelaksanaan Sebelum Sesudah Kritik


1. 23-04-2018 merasakan pusing Keluhan tetap belum bisa fokus
saat marah tiba-tiba
menyerang
2. 24-04-2018 Emosi-emosi negatif Kepala mulai Fokus walau hanya
mulai hilang sedikit- terasa enteng sebentar
demi sedikit
3. 25-04-2018 Mulai bisa mengatur Tidak terlalu Fokus, belum bisa
stimulus yang masuk tergoyahkan lagi menghayati keadaan
sekitar saat meditasi
4. 26-04-2018 Rasa marah yang Perasaan- Bisa fokus saat tempat
meluap-luap sudah perasaan negatif dan keadaan sekitar sepi
mulai menghilang mulai sirna

122
5. 27-04-2018 Merasakan emosi- Mulai tak bisa Tidak fokus
emosi negatif mengontrol diri
6. 28-04-2018 Merasakan panas di Tidak bisa Fokus terurai
dada menahan dan
akhirnya
menangis
7. 29-04-2018 Mulai sirna perasaan- Mulai bisa Fokus
perasaan negatif mengontrol diri
8. 28-04-2018 Mulai bisa menahan Bisa Fokus pada diri
emosi negatif dengan mengendalikan,
selalu istighfar walau sesaat
muncul namun
sudah bisa
meminimalisir
emosi negative
```

C. Hasil Experimen Meditasi dan Penyembuhan


1) Klien 1

pada saat melakukan meditasi, saya belum bisa fokus. Hingga hasil
yang didapatkan mengakibatkan frekuensi keluhan yang naik turun.
Gangguan-gangguan disekitar masih mudah tersaring oleh fikiran hingga
menyebbakan gagal fokus. Pada kline 1, saya mengalami kegagalan dalam
proses penyembuhan. Maka dari itu saya melakukan percobaan pada diri
sendiri.

2) Klien 2

pada saat melakukan meditasi, saya melakukan saat selesai sholat.


Akan tetapi diwaktu-waktu ini ada saja yang membuat gagal fokus. Untuk
melakukan meditasi mengenai keluhan diri sendiri, lebih sulit karna selain
melakukan meditasi, selesai itu harus bisa menahan keluhan ynag ingin
dikeluarkan seperti marah, mulai terasi dengan meditasi. Alhamdulilah, berkah

123
ramadhan dan melakukan meditasi, inshaAllah emosi-emosi negatif telah
tersingkirkan.

124
Oleh :

M. Ubaidillah Hakim Mz. ( 17303153011 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

No dan Peristiwa Hasil Kesimpulan


Tanggal
1/ Rabu, Meditasi dilakukan ba’da Melihat warna merah
23 mei magrib terang
2018 Pada saat sebelum meditasi
2/ Meditasi setelah sholat Tidak melihat apa-apa. saya selalu berharap akan
Kamis, magrib kurang lebh 10-15 ada hal mistis yang saya
24 mei menit alami sebagai hasil real
2018 ketika saya bermeditasi
3/ Meditasi setelah sholat Tidak terjadi apa-apa
Jum’at, magrib Kenyataannya saya merasa
25 mei meditasi saya selalu kurang
2018 fokus dan memang susah
4/ Sabtu, Meditasi setelah sholat Pada saat itu saya sekali untuk fokus
26 mei magrib terjadi apa-apa tapi
2018 setelah meditasi kurang Namun setidaknya dari
lebih 2 kali saya pengalaman tersebut
rasakan saya kayak ada perasaan saya pada waktu
yang ingin itu sangat tenang sekali
membisikkan sesuatu saya merasa harus
5/ Meditasi setelah sholat Merasa berada di mendalami aktitas meditasi
Minggu, magrib ruangan kosong tanpa ini. Entah untuk napa yang
27 mei melihat benda apapun jelas saya merasa tenang
2018 ketika sudah melakukan
6/ Senin, Lupa untuk meditasi Tidak terjad apa-apa meditasi.
28 mei
2018
7/ Selasa, Lupa bermeditasi Tidak terjadi apa-apa

125
29 mei
2018

Oleh :

126
Ummu Hanifah ( 17303153014 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(klien: Nur’aini)

metode Tgl Emosi Kegiatan Hasil Kesimpulan

Metode yang di 23 Marah, Melakukan Mengeluh gatal Setelah melalui terapi,


gunakan adalah Mei gelisah, wawancara diseluruh tubuh. klien meras sedikit
meditasi 2018 bingung kepada subyek Gatalnya panas, tidak gatal. Dan juga
dengan untuk mengenal dan bentuknya lebih tidak sering
pemusatan lebih dekat dan seperti digigit megeluh tentang rasa
perhatian pada memahami nyamuk, dan gatalnya. Saat
pernafasan permasalahan memerah. menghadapi
untuk yang ingin masalahrasa gatal klien
menyalurkan disembuhkan merasa tenang dan
energi positif. menghadapinya
24 Gelisah meditasi selama Tetap merasa
dengan relaks. Tidak
Mei 5 menit gatal
sepeti sebelum terapi
2018
yang sangat mudah
marah dan gelisah
26 Gelisah Meditasi selama Tetap merasa
karena rasa gatal.
Mei 10 menit gatal, tapi tidak
Namun, karena tidak
2018 mengurangi
ada perubahan dan si
bentuk merah-
klien putus asa, si klien
merahnya
lebih memilih obat-

29 Bingung, Meditasi 10 Tetap merasa obatan yang diyakini

Mei gelisah menit, dengan gatal, mungkin lebih efisien dalam

2018 saya tanyai emosi tidak stabil penyembuhan


keadaan dan sudah putus
asa dengan rasa
gatalnya

127
Oleh :

Wafi Nikmatu Rohmah ( 17303153022 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

Ekdperimen ini bertujuan sebagai penyembuhan dari keluhan pribadi sang penulis.
Dimana penulis ini adalah mahasiswa Iain Tulungagung yang sering merasa pusing dan
lemas serta sering mengalami gangguan tidur yaitu sering kali mimpi buruk (kelindih) pada
setiap tidur. Dimana dia bisa mimpi buruk lebih dari 1 kali dalam sehari.

Tanggal Keluhan Sebelum Prosesi Sesudah Kesimpulan

18-05-2018 Pusing, lemas Sedikit pusing Meditasi Rasa panas Meditasi ini
dan sering belakang dilakukan di belakang sedkit
mengalami kepala terasa selama 5 kepala berpengaruh
mimpi buruk panas dan menit. Saya sedikit untuk masalah
waktu tidur mencoba beekurang. saya.
mimpi buruk menfokuskan Mimpi
pada rasa sakit buruk agak
saya dan berkurang
mencoba tapi tidak
meyakini sepenuhnya
meditasi ini hilang.
bisa
menyenbuhkan
penyakit saya.

19-05-2018 Malam masih Sekitar 3/4 kali Meditasi Mimpi Meditasi


mengalami mengalami dilakukan buruk memberikan
mimpi buruk mimpi buruk selama 5 berkurang efek
menit.
Mencoba
mencari
ketenangan
dan rileks

128
20-05-2018 Pusing Pusing di Meditasi Kepala Meditasi tidak
kepala bagian dilakukan 5 masih berefek
kiri menit. pusing
Mencoba
fokus pada
sakit yang
dirasakan

21-05-2018 Mimpi buruk Mimpi buruk 2 Meditasi Mengalami Meditasi


kali waktu dilakukan 5 mimpi memberikan
tidur malam menit. buruk tapi pengaruh
hari Mencoba tidak tiap
rileks dan hari
mencari
masalah

22-05-2018 Tidak Tidak Meditasi Badan Meditasi


merasakan mengalami dilakukan 5 terasa lebih mempengaruhi
keluhan mimpi buruk menit. Badan enak/fress
apapun dan pusing terasa ringan
dan sejuk

23-05-2018 Mimpi buruk Mimpi buruk Meditasi Pikiran Meditasi


sekali waktu dilakukan 5 menjadi membuat
tidur malam menit. tenang rileks
hari Menfokuskan
pada
pernafasan

24-05-2018 Tidak Tidak Meditasi Badan Meditasi bisa


merasakan mengalami dikalukan merasa memberikan
keluha apaun hal-hal seperti selama 5 menit tambah efek pada
sebelumnya rileks keluhan saya.
Walaun tidak
bisa langsung

129
sembuh.

Oleh :

130
Woko Utoro ( 17303153012 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(klien: Agus Maulana-IAT 6)

Metode Tgl Emosi Kegiatan Hasil Kesimpulan

Metode yang di 21 Emosi tak Melakukan Sering kesulitan Setelah melalui terapi,
gunakan adalah Mei terkendali wawancara untuk mengatur klien meras mudah
dengan terapi 2018 , gelisah kepada subyek emosi, sering untuk memanajemen
tapping SEFT. dan untuk mengenal merasa stress dan emosi. Klien merasa
bingung lebih dekat dan mudah marah. lebih tenang dan
memahami damai. Saat
permasalahan menghadapi masalah
yang ingin di klien merasa tenang
lepaskan dan dan menghadapinya
disembuhkan dengan relaks. Tidak
sepeti sebelum terapi
Kepala SEFT tapping Tidak bisa fokus
yang sangat mudah
senut- sebelah kanan
marah dan terkesan
senut dan kiri
gelisah dan bingung
22 Gelisah Wawancara dan Masih ada apalagi ketika klien
Mei pendalaman keraguan bingung belum
2018 mendapat kiriman
Ada rasa Mengucapkan Mulai bisa fokus,
uang dari keluarganya.
pusing lafadz-lafadz al namun sedikit
yang asmaul husna merasa gelisah
memusat

23 Tenang Meditasi selama relaks dalam


Mei 5 menit untuk waktu singkat
2018 titik fokus

131
Damai, SEFT terakhir tenang dan bisa
bahagia fokus, merasa
damai, namun
masih dengan
bantuan rokok

Oleh :

132
Muhammad Anwar ( 17303153021 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(klien: Anwar)
Metode Tg Emosi Kegiatan Hasil Kesimpulan
l

Metode yang di 19 Lesu, tak Melakukan Saya tertidur, Dengan melakukan


gunakan adalah bertenaga, meditasi kurang beremangat. proses meditasi dengan
menggunakan Geisah selama 30 metode mengatur pola
meditasi untuk diri menit peredaran nafas akan
sendiri, yang dimana melancarkan semua
terapis itu 20 Kurang Melakukan Rasa pusing saya peredaran emosi saya.
menyembuhkan bergairah, meditasi sedikit terkurangi, Terapi ini saya lakukan
dirinya sendiri Pusing selama 24 lebih percaya diri. dengan memfokuskan
dengan metode menit kesadaran pada nafas
meditasi dan melupakan hal-hal
23 Pusing, Jenuh Melakukan Lebih berfikir
lain selain itu.
meditasi jernih, tenag dalam
Sementara saya
selama 20 berfikir
meninggalkan semua
menit
permasalahan yang
saya punya. Dengan
melkukan itu
permasalahan emosi
saya berkurang cukup
signifikan. Sayangnya
saya tidak bisa terlalu
lama fokus dalam
meditasi.

Oleh :

133
Firyal afifatul F ( 17303153003 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

Berdasarkan keterangan dari subyek yang berinisial SM, beliau merasa bahwa setiap kali kakinya di
tekuk rasanya itu setelah di tekuk lalu kemudian di luruskan itu rasanya sakit di bagian tekukan area
lutut itu sudah berlangsung selama beberapa minggu terakhir ini. Dan saya coba berikan skala 1-10
dan saya tanya berapa skala rasa sakit yang di rasakan subyek, dan subyek menjelaskan bahwa dari
skala 1-10 rasa sakitnya itu ada di skala 6. Berdasarkan keterangan dari subyek tersebut saya
mencoba metode pengobatan jarak jauh dengan mencoba beberapa penyembuhan lewat meditasi
beberapa hari yang saya lakukan, berikut keterangannya.

NO HARI/ TANGGAL WAKTU Metode KETERANGAN


MEDITASI pengobatan

1. Rabu 23 mei 2018 5 menit setelah Healing word Belum ada


sholat (do’a) pengaruh sama
sekali terhadap
subyek

2. Kamis 24 mei 2018 5 menit Sebelum Healing word Belum ada


tidur (do’a) pengaruh juga
masih tetep sama
seperti hari
pertama.

3. Jum’at 25 mei 2018 5 menit saat Visualisasi, saya Belum juga ada
duduk santai memvisualisasikan pengaruh setelah
di sepan saya ada saya tanya
subyek lalu saya bagaimana rasa
membersihkan kakinya subyek
kotoran-kotoran berkata masih
yang ada di sela- tetep sakit kalau
sela kaki dari setelah di tekuk
subyek agak lama lalu
diluruskan lagi.

4. Sabtu 26 mei 2018 5 menit setelah Sama saya Akan tetapi


sholat mencoba hasilnya pun
memvisualisasi, masih sama
saya belum ada
memvisualisasikan perubahan
di sepan saya ada
subyek lalu saya
membersihkan
kotoran-kotoran
yang ada di sela-
sela kaki dari

134
subyek

5. Minggu 27 mei 2018 Saat duduk di Saya mencoba lagi Masih tetep sama
ruang tamu dan dengan visualisasi belum ada
tidak ada kegiatan perubahan dan
saya coba lagi kata subyek masih
meditasi selama 5 tetep sakit saat
menit kaki di tekuk lalu
diluruskan namun
kalau agak lama,
kalau sebentar
tidak sakit
padahal biasanya
sakit. Agak
sedikit berkurang

6. Senin 28 mei 2018 5 menit setelah visualisasi -


solat

7. Selasa 29 mei 2018 5 menit sebelum visualisasi Subyek bercerita


tidur kepada saya
kakinya tidak
suering sakit
berkurang
walaupun sedikit.
Saat saya tanya
skala rasa
sakitnya dari
kemarin yang
skalanya 6
menjadi berapa
subyek berkata
jadi skalanya 5,
alhamdulillah
walaupun hanya
sedikit berkurang
rasa sakitnya.

135
Oleh :

Latifatul Atiqah ( 17303153002 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(klien: Setiawan)

Metode Tgl Emosi Kegiatan Hasil Kesimpulan

Metode yang di 23 Marah, Melakukan Sering kesulitan Setelah melalui terapi,


gunakan adalah Mei gelisah wawancara untuk mengatur klien meras mudah
meditasi 2018 kepada subyek emosi, sering untuk memanajemen
dengan untuk mengenal merasa stress dan emosi. Klien merasa
pemusatan lebih dekat dan mudah marah lebih tenang dan
perhatian pada memahami damai. Saat
pernafasan permasalahan menghadapi masalah
untuk yang ingin klien merasa tenang
mencapai disembuhkan dan menghadapinya
ketenangan. dengan relaks. Tidak
Gelisah meditasi selama Tidak bisa fokus
sepeti sebelum terapi
3 menit
yang sangat mudah
26 Gelisah Meditasi selama Tidak bisa fokus marah dan terkesan
Mei 3 menit gelisah.
2018
Tenang Meditasi selama Mulai bisa fokus,
4 menit namun sedikit
merasa gelisah

27 Tenang Meditasi selama relaks


Mei 5 menit
2018
Damai, Meditasi selama tenang dan bisa
bahagia 5 menit fokus, merasa
damai

136
Oleh :

Saladea Rahmawati ( 17303153020 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

Di era modern ini segala bentuk pengobatan ataupun penyembuhan banyak


menggunakan alat-alat yang serba canggih. Karena perkembangannya yang pesat bahkan
mungkin tak banyak orang yang tahu apa saja yang digunakan oleh tim medis untuk
menyembuhkan pasiennya. Dan tak ketinggalan, biaya yang dikeluarkan baik tim medis
maupun keluarga dari pasien juga tidak sedikit jumlahnya.

Padahal jika masyarakat dewasa ini mau lebih terbuka lagi, ada banyak cara yang bisa
ditempuh guna menyembuhkan suatu penyakit dan tentunya lebih hemat bahkan tidak
mengeluarkan biaya sepeserpun. Salah satunya adalah dengan metode penyembuhan jarak
jauh. Nah, disini saya akan memaparkan mengenai hasil praktek metode penyembuhan jarak
jauh dengan teknik meditasi dan visualisasi yang dilakukan selama seminggu.

NO. HARI/TANGGAL WAKTU KETERANGAN


1. Jumat, 25 Mei 2018 04.55 WIB Tidak fokus dan belum ada hasil sama
sekali
2. Sabtu, 26 Mei 2018 05.00 WIB Masih belum bisa fokus dan belum
ada hasil
3. Minggu, 27 Mei 2018 21.30 WIB Tetap belum bisa fokus dan belum ada
hasil
4. Senin, 28 Mei 2018 04.30 WIB Sedikit bisa fokus namun tetap belum
ada pengaruhnya dengan subyek
5. Selasa, 29 Mei 2018 17.00 WIB Mulai bisa fokus namun masih tetap
belum ada pengaruhnya dengan
subyek
6. Rabu, 30 Mei 2018 05.30 WIB Bisa fokus agak lama namun tetap
tidak ada pengaruhnya dengan subyek

137
Oleh :

Dewi Nasru Izarin ( 17303153008 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(klien: Ahsya)
Metode Tgl Emosi Kegiatan Hasil Kesimpulan

Metode yang 23 Semang Wawancara sering mengalami Dalam proses terapi tahap awal yang
di gunakan at, mencari pusing ketika digunakan adalah mencari data klien
adalah senang sumber data dengan cara wawancara, klien sering
menggunaka sebagai sakit kepala ketika telat makan dan
n objek lain langkah awal terlalu banyak fikiran. Klien saat ini
yaitu tangan dalam sedang banyak fikiran sehingga klien
terapis penyembuhan mengallami sakit kepala selama 2
sebagai objek hari terakhir sebelum proses terapi.
dari subjek. Bingun meditasi Tidak bisa fokus Permasalahan yang terjadi dalam
g, selama 5 proses ini adalah kesulitan untuk
bimban menit fokus, terapis hanya bisa fokus
g paling lama 3 menit itu pun meditasi
nya cukup lama lebih dari 5 menit,
24 Gelisah Meditasi Tidak bisa fokus
ketidak fokusan menyebabkan
selama
kurang teliti sehingga kesulitan
5menit
dalam mencari getaran di satu titik.
Senang Meditasi Sedikit bisa fokus Meskipun awal kali percobaan dalam
selama 5 kurang lebih selama 1- menerawang terapis menemukan
menit 2 menit getaran di titik atas bagian kepala
namun getaran tersebut tidak ada lagi
25 Sedih Meditasi Pusing ketika dilakukan pengulangan.
selama 5 Dengan demikian proses terapi ini
menit belum bisa mencapai taraf berhasil.

Perasaa Meditasi sedikit tenang dan bisa


n selama 5 focus
tenang menit

26 Gelisah Meditasi Tidak bisa fokus


, selama 5
bingung menit
,
kecewa

Perasaa Meditasi Fokus kurang lebih 1


n selama 3 menit
tenang menit

Mencoba Tidak ada indikasi

138
menerawang sama sekali
menggunakan
objek jari
telunjuk
bagian kiri
terapis

Mencoba Tidak ada indikasi


menerawang
menggunakan
objek jari
telunjuk
bagian kiri
terapis
dengan
melakukan
sampai 5x

27 Senang Meditasi sedikit tenang dan bisa


selama 5 fokus berlangsung
menit kurang lebih 1-2 menit

Perasaa Mencoba Tidak ada indikasi


n menerawang
tenang menggunakan
objek jari
telunjuk
bagian kiri
terapis
dengan
melakukan
sampai 5x

Mencoba Tidak ada indikasi


menerawang tertentu hanya ada
menggunakan getaran di suatu titik
objek jari dan getaran tersebut
telunjuk memang sering
bagian kiri muncul di setiap
terapis jalannya terapi namun
dengan tempat dari getaran
melakukan yang selalu berbeda
sampai 5x
lebih

28 Perasaa Meditasi Fokus hanya kurang


n selama lebih 1 menit
tenang kurang lebih

139
3 menit

gelissah Mencoba Tidak ada hasil


menerawang
menggunakan
objek jari
telunjuk
bagian kiri
terapis
dengan
melakukan
beberapa kali

Perasaa Mencoba Hasil tidak ada tempat


n menerawang tertentu yang muncul
tenang menggunakan tanda-tanda getaran di
objek jari satu tempat
telunjuk
bagian kiri
terapis
dengan
melakuka
sampai
berulang kali

Bimban Menerawang Getaran muncul


g, menggunakan namun tempat tidak
gelisah, objek jari menetap
kecewa telunjuk
bagian kiri
terapis
dengan
melakukan
berulang kali

29 Senang Meditasi Tidak ada fokus


3menit

Perasaa Meditasi Fokus tidak ada 1


n 3menit menit
tenang

Menerawang Tidak menemukan


menggunakan getaran di satu titik
objek jari
telunjuk
bagian kiri
terapis
dengan

140
melakukan
berulang kali

Kecewa menerawang Tidak menemukan


menggunakan getaran di satu tempat
objek jari meskipun banyak
telunjuk getaran yang muncul
bagian kiri ketika proses terapi
terapis
dengan
melakukan
berulang kali

141
Oleh :
Miftahul Rohmah ( 17303153028 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

Hari/tanggal Kegiatan Hasil Keterangan


Rabo, 23 Mei Merasakan apa yang Saya tidak bisa Saya tidak
2018 dirasakan oleh jari merasakan apa-apa. mendapatkan hasil
telunjuk. Kemudian yang diinginkan. Hal
memegang pena dan ini mungkin karena
membayangkan pena saya kurang fokus.
tersebut sebagai
seseorang yang ingin
disembuhkan. Pada kasus
ini saya menerawang ibu
saya.
Kamis, 24 Sebelum saya melakukan Saya merasakan Saya merasa bahwa
Mei 2018 proses seperti di hari ketenangan saat saya tidak memiliki
sebelumnya, saya melakukan meditasi. bakat sehingga
melakukan meditasi. Akan tetapi saya tidak diperliukan lagi
Dalam meditasi tersebut bisa menemukan titik latihan secara
saya merasakan diterpa penyakit pada ibu saya. intensif dan penuh
angin pada sekujur tubuh. konsentrasi
Setelah itu saya
melakukan visualisasi
terhadap ibu saya
Sabtu, 25 Mei Saya melakukan Saya merasa perut saya Pada hari itu saya
2018 penyembuhan dengan sembuh seketika. dipinjami energi oleh
teknik lain yaitu bapak Edy Purnomo.
bioenergi. Bioenergi ini Beliau merupakan
merupakan teknik pendiri dari
penyembuhan melalui “padepokan cakra
energi yang dimiliki oleh jaya”. Menurut
tubuh dengan penuturan beliau
menggunakan do’a. energi yang
Dalam kasus ini saya dipinjamkan akan
menyembuhkan diri saya bisa bertahan apabila
sendiri yang sedang sakit saya melakukan
perut. Langtkah yang kebaikan. Namun,
dilkukan yaitu dengan untuk mendapatkan
meraba tepat diatas perut energi secara
dan merasa telapak permanen maka
tangan menjadi hangat. harus dilakukan
Disini saya berdo’a pengaktifan energi.
memohon kesembuhan
pada Allah.
Minggu, 26 Saya melakukan Setelah mengklarifikasi
Mei 2018 penyembuhan lagi pada nenek saya

142
dengan teknik bioenergi. ternyata nenek saya
Disisni saya mencoba memang merasakan
menyembuhkan nenek pegal linu pada
saya. Saya melakukan kakinya.
scaning dengan
membayangkan klien dan
merasakan panas pada
telapak tangan pada
bagian kaki.
Senin, 27 Mei Saya mencoba Menurut penuturan Saya rasa energi
2018 menyembuhkan nenek nenek saya, beliau yang dipinjamkan
saya dengan merasa bahwa kakinya oleh pak Edi mulai
menggunakan bioenergi. memang tidak sembuh berkurang karena
total. Akan tetapi mungkin kebaikan
menjadi lebih mudah yang saya lakukan
digunakan untuk masih kurang.
aktivitas.
Selasa, 28 Saya melakukan Saya merasakan Menurut saya
Mei 2018 meditasi. kedamaian pada diri meditasi ini
saya dan emosi-emosi merupakan teknik
negatif pada diri saya yang sangat efektif
menjadi menghilang. untuk
Selain itu beban-beban menyeimbangkan
pikiran aklibat tubuh agar tidak
tumpukan tugas UAS mudah stres.
menjadi berkurang dan
tubuh saya menjadi
rileks.

143
Oleh :
Nisya’ul Mahmudah ( 17303153006 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

Kasus: AF adalah seorang laki-laki yang menderita sakit Maag. Beliau ini sering merasakan
sakit yang amat ketika tubuhnya mengalami kelelahan. Dan pada diagnosa terakhir, beliau
hampir mendekati liver. Metode dengan metode Meditasi ini dirasa tepat untuk mengatasi
penyakit tersebut.

MEDITASI

No Hari/Tanggal Waktu Keterangan


1 Rabu/ 23 Mei Sebelum tidur/ Bisa memunculkan objek, namun hanya bertahan sebentar
2018 pukul 21.00 WIB dan fokus hilang.
2 Kamis/ 24 Mei Sebelum tidur/ Tidak bisa memunculkan objek, namun seperti melihat
2018 pukul 21.47 WIB cahaya hanya sebentar.
3 Jumat/ 25 Mei Setelah tarawih/ Fokus dengan nafas, bayangan objek mulai muncul, setelah
2018 pukul 19.53 WIB itu hilang
4 Sabtu/ 26 Mei Tengah malam/ Suasana hening, tenang, fokus pada satu titik, namun belum
2018 pukul 23.12 WIB bisa menghadirkan objek dalam bayangan
5 Minggu/ 27 Sebelum Tidur/ Hening, fokus pada nafas, seperti ada bayangan, hanya
Mei 2018 pukul 21.39 WIB sebentar.
6 Senin/ 28 Mei Sebelum sahur/ Tenang, seperti ada bayangan dihadapan saya, lalu fokus
2018 02.15 WIB hilang.
7 Selasa/ 29 Mei Sebelum tidur/ Mata terpejam, seperti ada kabut namun sekejap, dan
2018 22.17 WIB bayangan objek mulai muncul samar, setelah itu hilang.

Kesimpulan: Pada awal saya berusaha menghadirkan objek dengan meditasi, namun
kefokusan tersebut tidak bertahan lama. Bayangan objek hadir dan saya berusaha mencari
titik dilambungnya yang merupakan asal dari sakitnya. Setiap kali saya berusaha memberi
meditasi, justru kefokusan saya tidak bertahan lama. Saya bertanya bagaimana perkembangan
dari objek. Dan objek berkata saat kontrol, dokter mengatakan perkembangan yang makin

144
membaik. Namun karena faktor pekerjaan sehingga objek ini mengalami kelelahan, sakit
tersebut akan kambuh lagi.

145
Oleh :
Iqbal Hamdan Habibi ( 17303153001 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

(Klien: Nashrul Hanif Al Hakim 19 Tahun)

Metode Tg Emosi Kegiatan Hasil Kesimpulan


l

Metode yang di 23 Semangat, senang Wawancara sering mengalami Dalam proses


gunakan adalah mencari sumber pegal-pegal ketika terapi tahap awal
menggunakan objek data sebagai berjalan dari yang digunakan
lain yaitu tangan langkah awal rumah ke Mushola adalah mencari
terapis sebagai dalam data klien dengan
objek dari subjek. penyembuhan cara wawancara,
klien sering pegal-
Bingung Meditasi Tidak bisa fokus pegal (linu) ketika
selama 5 menit berjalan dari
rumah ke mushola
24 Bingung Meditasi Tidak bisa fokus
yang jaraknya
selama 5 menit
tidak terlalu jauh.
Senang Meditasi Sedikit bisa fokus Klien saat ini
selama 5 menit kurang lebih sedang banyak
selama 3 menit aktivitas sehingga
klien mengalami
25 Bimbang Meditasi Intensitas fokus pegal di lutut
selama 5 menit berkurang selama 2 hari
terakhir sebelum
Perasaan tenang Meditasi sedikit tenang dan
proses terapi.
selama 5 menit bisa fokus
Permasalahan yang
26 Kecewa dan bimbang Meditasi Tidak bisa fokus terjadi dalam
selama 5 menit proses ini adalah
kesulitan untuk
Perasaan tenang Meditasi Fokus kurang lebih fokus, terapis
selama 3 menit 1 menit hanya bisa fokus
paling lama 3
Mencoba Tidak ada indikasi menit itu pun
menerawang sama sekali meditasi nya cukup
menggunakan lama lebih dari 5
objek jari menit, ketidak
telunjuk bagian fokusan
kiri terapis menyebabkan
kurang teliti
Mencoba Tidak ada indikasi
sehingga kesulitan

146
menerawang dalam mencari
menggunakan getaran di satu
objek jari titik. Meskipun
telunjuk bagian awal kali
kiri terapis percobaan dalam
dengan menerawang
melakukan terapis menemukan
sampai 5x getaran di titik atas
bagian sekujur
27 Senang Meditasi sedikit tenang dan kaki namun
selama 5 menit bisa fokus getaran tersebut
berlangsung tidak ada lagi
kurang lebih 1-2 ketika dilakukan
menit pengulangan.
Dengan demikian
Perasaan tenang Mencoba Tidak ada indikasi
proses terapi ini
menerawang
belum bisa
menggunakan
mencapai taraf
objek jari
berhasil.
telunjuk bagian
kiri terapis
dengan
melakukan
sampai 6x

Mencoba Tidak ada indikasi


menerawang tertentu hanya ada
menggunakan getaran di suatu
objek jari titik dan getaran
telunjuk bagian tersebut memang
kiri terapis sering muncul di
dengan setiap jalannya
melakukan terapi namun
sampai 6x lebih tempat dari getaran
yang selalu
berbeda

28 Perasaan tenang Meditasi Fokus hanya


selama kurang kurang lebih 1
lebih 3 menit menit

gelisah Mencoba Tidak ada hasil


menerawang
menggunakan
objek jari
telunjuk bagian
kiri terapis
dengan
melakukan

147
beberapa kali

Perasaan tenang Mencoba Hasil tidak ada


menerawang tempat tertentu
menggunakan yang muncul
objek jari tanda-tanda
telunjuk bagian getaran di satu
kiri terapis tempat
dengan
melakuka
sampai
berulang kali

Bimbang, gelisah, Menerawang Getaran muncul


kecewa menggunakan namun tempat
objek jari tidak menetap
telunjuk bagian
kiri terapis
dengan
melakukan
berulang kali

29 Senang Meditasi 3 Tidak ada fokus


menit

Perasaan tenang Meditasi 3 Fokus tidak ada 1


menit menit

Menerawang Tidak menemukan


menggunakan getaran di satu titik
objek jari
telunjuk bagian
kiri terapis
dengan
melakukan
berulang kali

Kecewa menerawang Tidak menemukan


menggunakan getaran di satu
objek jari tempat meskipun
telunjuk bagian banyak getaran
kiri terapis yang muncul
dengan ketika proses terapi
melakukan
berulang kali

148
Oleh :
NI’MATUS SA’ADAH ( 17303153016 )

JURNAL PENYEMBUHAN JARAK JAUH (PENYEMBUHAN BEKAS LUKA


OPERASI KUKU MENGGUNAKAN MEDITASI TRANSFER ENERGI ANGIN )

(KLIEN: Iftitahatis Shofa)

TANGGAL METODE KEGIATAN HASIL KESIMPULAN


23 Mei 18 Metode yang Wawancara Sering Pada pertama,
digunakan adalah mencari sumber mengalami was- terapis masih belum
menggunakan data sebagai was karna rasa melakukan terapi,
objek lain, yaitu langkah awal sakit yang tapi hanya
dengan tangan dalam dirasakan. Dan melakukan
terapis sebagai penyembuhan belum bisa intervensi.
objek dari subjek sholat berdiri. Selanjutnya dalam
(klien) Karna untuk waktu 6 hari terapis
sholat dan melakukan meditasi,
berjalan pun dari hasil meditasi 6
masih sakit. hari tersebut klien
24 Mei 18 Meditasi 5 menit Was-was yang mengalami
dirasakan perubahan yang
berkurang, sakit bagus, karna di hari
yang dirasakan ke 4 klien sudah bisa
belum terlalu melakukan sholat
berkurang dengan berdiri. Yang
25 Mei 18 Meditasi 5 Kurang bisa awalnya hanya bisa
menit ( jam 9 fokus, belum sholat duduk.
malam) ada perubahan
pada klien.
Nampak cahaya
merah pada
kaki klien.
26 Mei 18 Meditasi 5 menit Klien
( jam 3 sore ) mengalami
ketenangan.
Kaki yang sakit
seperti tertiup
semilir angin
27 Mei 18 Meditasi 5 menit Klien sudah
( jam 3malam) bisa sholat
berdiri, karna
kaki yang luka
sudah tidak
begitu terasa
sakit. Walaupun
lukamasih
diperban dan

149
belum kering.
28 Mei 18 Meditasi 5 menit Klien tidak
( jam 9 malam) merasakan apa-
apa, karna
terapis kurang
fokus dalam
bermeditasi.
29 Mei 18 Meditasi 5 menit
.

150
Oleh :

Nur Huda ( 17303153005 )

JURNAL PENYEMBUHAN SELAMA SATU MINGGU

Penyembuhan Jarak Jauh

Manusia tidak lepas dari namanya sakit, entah dengan sakit itu sebagai teguran,
sebagai hukum, atau sebagai cobaan. Bila memang penyakit ini sebagai teguran atau
hukuman salah satu cara manusia jika ingin sembuh adalah dengan bertaubat atas segala
kesalahannya dan kembali bertaqwa pada Allah, bila memang penyakit ini sebagai ujian atau
cobaan maka salah satu cara adalah bersabar atas hal yang di derita, tawakkal serta berusaha
mencari obat untuk kesembuhan. Yang perlu di ingan ada ibroh (pelajaran) dari setiap
peristiwa yang terjadi, bila kita bisa mencari ibroh itu. Berikut saya ingin menceritakan
pengalaman terapi yang telah saya lakukan pada salah satu pasien saya dari kediri namanya
bu endang.

Pada hari pertama dan kedua dengan waktu yang tidak bisa di tentukan pasien
menghubungi saya melalui whattsapp dengan keluhan kepala keseluruhan pusing, sehingga
saya hanya memerintahkan kirimkan foto bu, selang beberapa waktu kemudian beliau
mengirim foto saya mencoba menarik melalui foto. Selang beberapa waktu dengan tiga
tarikan saya mencoba bertanya, bagaimana keadaan sekarang bu? Pasien saya menjawab
sudah mendingan mbh trimakasih. Kemudian saya berpesan untuk meningkatkan ibadah dan
jangan teralu berfikir dengan keras, cukup berfikir semampunya dan membuat setiap
waktunya rileks.

Pada hari berikutnya (hari ke tiga) ada pasien adik dari pak lik saya dari Blora
Jawa Tengah dengan kasus santet, saya di telphon kemudian saya meminta nama lengkap
pasien dan nama ayah sertan ibunya, saya juga meminta fotonya. Selang beberapa waktu
nama dan foto sudah saya trima, saya kemudian membaca al-fatihah denganbertawassul
terlebih dahulu termasuk tawassula atas nama pasien, selang beberapa waktu setelah saya
baca tawassul juga fatihah saya bacakan ayat penghancur, pembatal sihir dan ayat penarik
setelah itu saya tarik sebanyak tiga kali. Setelah itu saya telphon saya tanyakan bagaimana
keadaan sekarang dan barusan? Jawab keluarga pasien merasakan perut sampai kaki seperti
di tarik, kemudian sesaat kaku. Selang beberapa waktu pasien yang mulanya tidak bisa
berjalan akhirnya bisa berjalan dan BAK yang kluar Air Kencing bercampur kaki kala

151
jengking yang sudah putus. Keesokan harinya saya bertanya pada kluarga bagaimana keadaan
pasien hari ini? Kluarga pasien menjawab, setelah jenengan tarik kemarin katanya kaki kaku,
tapi tidak lama awalnya tidak bisa berjalan, akhirnya bisa dan saat buang air kencing yang
kluar air kencing bercampur kaki kalajengking.

Hari ke empat dan ke lima, kembali lagi pasien dari kediri yang menghubungi saya
melalui whattsapp, beliau bilang kaki sampai perut sakit dan saya mencoba teknk dengan
memoto telapak tangan saya, dan saya kirim melalui whattsapp pada pasien, kemudian saya
suruh pasien fokus mengarahkan semua penyakit pada gambar tangan saya. Slang beberapa
saat saya dengan trimakasih mbh, alhamdulillah sudah hilang sakitnya. Akirnya saya jawab
Alhamdulillah.

Hari ke enam dan ke tuju, pada hari ini saya menerapi pasien di blitar dari kejauhan
dengan kasus panas, hanya saya minta foto dan nama lengkap. Akhirnya saya tarik lewat foto
dan saya menarik melalui foto pasien, selang beberapa waktu saya mendengar dari orang tua
pasien. Sehingga saya menyarankan untuk orang tua rajin membacakan ayat qursy, al-ikhlas,
al-falaq, dan an-nas pada waktu menjelang fajar dan menjelang senja. Serta untuk menjelang
senja saya menyarankan untuk menutup pintu-pintu serta cendela-cendela seraya membaca
ta’awudz, basmalah, serta sholawat dengan niat memohon perlindungan pada Allah SWT
alhamdulillah sampai saat ini tidak ada keluhan lagi yang pasien keluhkan.

152
BAB III :

PENGALAMAN
MEMBUKA ATA BATIN,
MELIHAT AURA DAN
MEDITASI.

153
Saya Melihat Orang Bersila dan Gedung Putih
(Pengalaman Membuka Mata Batin)
Oleh: Iqbal Hamdan Habibi

Beberapa hari yang lalu tepatnya pada tanggal 9 Mei 2018 dalam mata kuliah
Parapsikologi didatangkan seorang praktisi rukyah di kelas. Praktisi itu bernama Gus Ireng
dari Karangrejo Tulungagung. Saya melihat antusias teman sekelas meningkat ketika Gus
Ireng memberikan prolog mengenai mata batin manusia. Beliau mengatakan bahwa setiap
manusia sebenarnya memiliki potensi yang sama, akan tetapi bakat dari setiap manusia
berbeda-beda.

“Bagi yang berbakat, diberikan stimulus sedikit saja bisa melihat sesuatu yang belum
pernah ia lihat sebelumnya” ungkap beliau kepada kami. Gus Ireng menambahkan bahwa
manusia tak perlu takut dengan makhluq selain manusia. Manusia hendaknya takut dan patuh
hanya kepada Allah SWT. Selain itu, Gus Ireng juga menceritakan tentang hal-hal yang tak
bisa difikirkan oleh nalar manusia yang terjadi di sekitar kita.

Setelah dirasa cukup, Gus Ireng meminta kami semua untuk duduk berjajar menghadap
beliau (seperti Shaff shalat). Kami diminta untuk merilekskan diri dengan menarik nafas
dalam-dalam dan mengeluarkannya. Dalam hati, kami diarahkan oleh Gus Ireng untuk selalu
meminta pertolongan dari Allah SWT. Tak berselang lama, kami dihimbau untuk menutup
kedua mata serta membaca lafadz Ya Khabir berulang-ulang. Terdengar oleh kami Gus Ireng
membacakan ayat-ayat Al Qur’an ketika kami memejamkan kedua mata.

Kami diminta untuk mengamati apa yang terlihat di depan mata ketika mata terpejam.
Kami tetap diminta untuk tenang dan melafadzkan Ya Khabir secara terus-menerus. Tak
berselang lama saya pribadi merasakan ada kabut abu-abu kebiruan di hapan saya. Terlihat
samar ada seseorang duduk bersila membelakangi saya. Di belakang orang tersebut ada
seperti orang lain yang menoleh kepada saya sembari tersenyum menampakkan giginya
namun hanya sekejap.

Dari peristiwa itu, Gus Ireng memberikan intruksi kepada saya untuk meminta kepada
Allah guna diperjelas apa sebenarnya yang saya lihat. Saya diminta untuk melafadzkan Ya
Bathin secara terus-menerus. Setelah sekian menit, orang yang bersila di hapadan saya tiba-

154
tiba menghilang dan berubah menjadi sebuah gedung yang besar dan kokoh. Dalam bayangan
tersebut, saya berdiri jauh di gerbang gedung tersebut. Tampak dari gerbang, gedung itu
berwarna putih megah dengan arsitektur kuno ala Romawi Kuno. Saya tidak melihat apa-apa
selain pintu utama Gedung yang terbuka lebar sekali.

Saya terus mengamati gedung tersebut dari luar. Sampai suatu ketika gedung itu hilang
dari hadapan saya. Mata saya terbuka dan saya merasa kebingungan, apa sebenarnya yang
saya lihat tadi. Di akhir sesi Gus Ireng mencoba menanyakan hasil kami memejamkan mata
dan mencoba untuk menjelaskannya. Kemudian, Gus Ireng mengajak kami semua untuk
belajar bersama melihat aura diri sendiri.

KETIKA SAYA BERMEDITASI

Selang beberapa hari kemudian, dipertemuan berikutnya mata kuliah Parapsikologi.


Pak Mushonif (Dosen Pengampu) mengajak kami untuk bermeditasi bersama-sama. Kami
diminta untuk duduk melingkar dan menghubungkan antar tangan kami. Beliau meminta saya
dan kami semua untuk rileks dan tarik keluar nafas. Pak Musonif meminta kami untuk fokus
merasakan aliran pernafasan, dan merasakan seluruh rasa ditubuh kami.

Ketika itu berlangsung, saya merasakan sebuah hawa ketenangan menyelimuti pikiran.
Seolah-olah tak ada beban apapun di benak saya. Tak berselang lama kami membuka mata.
Pak Musonif meminta kami untuk berkumpul sesuai apa yang kami rasakan. Kemudian
beliau mengulangi memandu kami bermeditasi.

Di sesi kedua ini, saya merasakan seperti sesi pertama. Yakni sebuah ketenangan yang
luar biasa. Sesekali saya teringat kebahagiaan yang selama ini pernah saya alami. Tenang
sekali, dan tentunya senang. Diakhir sesi pak Musonif menjelaskan apa yang kami rasakan
dan memberikan pengertian pada kami bahwa meditasi memanglah berguna bagi tubuh
manusia.

155
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

LATIFATUL ATIQAH ( 17303153002 )

Meditasi merupakan kegiatan pemusatan pehatian pada titik fokus tertentu.


Sebenarnya, saya cukup kesulitan jika diminta untuk melakukan praktik meditasi. Karena
saya punya phobia dengan kegelapan, bahkan jika saya harus memejamkan mata dengan
rapat saya selalu merasa ketakutan. Menurut teman-teman sayapun, saat saya tidur saya tidak
pernah menutup mata secara penuh. Mata saya selalu melirik sedikit. Saya juga kurang
paham mengapa saya begitu takut dengan kegelapan. Selain itu saya merasa bahwa saya
orang yang sulit untuk bertahan pada satu fokus dalam kurun waktu tertentu. Suatu ketika
pada mata kuliah parapsikologi, pernah menghadirkan guru spititual yang membimbing saya
dan teman-teman saya untuk melakukan melakukan praktik meditasi dan membaca aura diri.

Pada praktik tersebut seluruh mahasiswa dipersilahkan untuk menempatkna diri pada
posisi yang paling nyaman, kebanyakan dari kami bahkan hampir seluruhnya dari kami
memilih untuk duduk bersila dan memejamkan mata. Sebelum memejamkan mata sang guru
spiritual tersebut memberi arahan tentang lafadz-lafadz yang diucapkan saat mediasi
berlangsung, serta beberapa tata cara meditasi yang akan dilakukan. Saat mulai ememjamkan
mata dan berusaha memulai meditasi, saya sempat merasakan rasa panas yang menjalar
diseluruh tubuh, utamanya pada bagian perut dan punggung. Saya mencoba untuk mengambil
nafas cukup dalam sambil terus melafadzkan lafadz-lafadz yang diarahkan oleh guru tadi.
Cukup sulit memang bagi saya untuk bisa fokus dan memejamkan mata. Tapi dalam praktik
meditasi ini merupakan pertama kalinya saya untuk menutup mata dengan waktuu yang
cukup lama dalam kedaan yang disengaja. Jadi cukup sulit untuk saya dapat fokus. Saat aya
dalam proses meditasi, dan memejamkan mata, saya hanya melihat gelap dan warna merah
dan oranye dan beberapa warna lain yang berganti-ganti. Namun saya kira, apa yang saya
lihat hanyalah warna-warna paa umumnya seperti saat kita menutup mata. Hanya itu saja
yang saya rasakan selama melakukan praktikum meditasi. Sebenarnya saya tertarik untuk
merasakan pengalaman-pengalam spiritiual seperti yang dirasakan beberapa teman saya.
Namun mungkin saya memang pelu latihan lebih untuk bisa memfokuskan perhatian.

156
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

firyal afifatul faridah ( 17303153003 )

Awalnya saya hanya dengar dari temen-temen saya mengenai pembukaan mata batin. Yang
katanya bisa lihat inilah itulah dan lain sebagainya yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Sebenarnya saya tidak begitu percaya dengan omongan mereka sebelum saya merasakannya sendiri,
saya berada di jurusan Tasawuf Psikoterapi yang waw katanya banyak orang yang anti dengan jurusan
ini yang katanya mistislah atau yang katanya orang-orangnya dukun lah inilah itulah ah sudahlah
terserah apa penilaian mereka terhadap jurusan kami ini, kembali ke topik yaitu tentang pembukaan
mata batin dimana saya dan teman-teman tasawuf psikoterapi melakukan praktek pembukaan mata
batin yang dibimbing langsung oleh Gus Ireng biasa sebutanya orang yang memang sudah ahli dalam
bidang seperti ini. Awalnya kami di berikan pengarahan tentang apa itu mata batin bagaimana
prosesnya dan lain sebagainya yang berkaitan dengan hal kita bahas. Setelah beberapa keterangan dari
gus ireng kami pun di suruh untuk duduk berjajar di depan gus ireng dan menghadapnya, lalu
kemudian kamipun disuruh untuk duduk rileks dan tenang untuk kemudian memejamkan mata secara
perlahan, hal pertama yang apa di fikiran saya itu adalah pertanyaan apa? Dan apa ? ini apakah saya
bisa, rasa takut akan hal-hal yang pernah diceritakan oleh teman saya membuat saya sedikit ragu.

Saat kita memulai pembukaan mata batin dan kita di tuntun oleh gus ireng yang sengaja
diundang untuk membimbing kami dalam peoses pembukaan mata batin. Kami mulai memejamkan
mata dan gus ireng mulai membacakan ayat ayat al quran awalnya saya tidak bisa fokus tapi
kemudian saya mencoba menarik nafas dan mengatur nafas. Serta merilekskan diri. Saat memejamkan
mata saya merasa ada kabut putih di depan saya lalu kemudian muncul warna ungu sebentar dan
kemudian hitam pekat setelah itu saya tidak melihat apa-apa mungkin karena saya tidak begitu
percaya dengan hal seperti itu dan rasa penolakan saya untuk tidak mau melihat sesuatu yang belum
pernah saya lihat. Dan pada praktek kali ini saya ridak melihat apapun saat pembukaan mata batin
yang di laksanakan kemarin.

Pengalaman praktek meditasi

Beberapa waktu yang lalu saat kami melakukan praktek meditasi saya awalnya sangat sulit
memfokuskan diri saat pak dosen mengarahkan kami untuk rileks dan fokus, sedikit demi sedikit saya
mulai bisa berkonsentrasi dan fokus, setelah beberapa saat fokus saya merasa ada getaran-getaran si
tangan saya dan saya merasa seperti posisi tubuh saya miring dan ringgan. Lalu kemudian pada
praktek yang kedua saya merasa seperti yang pertama akan tetapi tangan kanan dan tangan kiri saya

157
rasanya berbeda yang kanan saya merasa sangat ringan sedangkan tangan kiri saya merasa seperti
geringgingen kalo orang jawa bilang dan seperti ada aliran listrik dan saat diinstruksikan untuk
mencoba membentuk bola listrik dan rasanya kedua tangan di dekat kan dan seperti terasa tertarik satu
sama lain.

158
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

ismi choirun nadia ( 17303153004 )

MEMBUKA MATA BATIN

Ritual membuka mata batin adalah suatu proses ilmu spiritual yang apabila diamalkan
maka seseorang akan memiliki kemampuan untuk membaca dan memahami isi hati serta
pikiran orang lain, melihat langsung dan berkomunikasi dengan makluk gaib, melakukan
penerawangan memprediksi masa depan dan memahami isyarat dari Tuhan Yang Maha Esa.
Ritual membuka mata batin akan memperoleh begitu banyak kemudahan dalam meraih
kesuksesan dan kemulyaan hidup, menyelesaikan beragam persoalan yang dihadapi serta
mewujudkan segala cita-cita atau keinginan yang dimiliki.ritual mata batin ini dapat
diamalkan bagi kepentingan masyarakat luas, sebab dengan indra ke enam dan penglihatan
mata batin yang terbuka, anda akan mempunyai perpanjangan tangan untuk memberikan
pertolongan bagi mereka yang membutuhkan dan kesempatan besar untuk membantu
sesama dijalan kebaikan.

Ketika dikelas matakuliah parapsikologi ada pembelajaran pembukaan aura yang di


dampingi oleh bapak dosen bapak musonif dan praktisinya gus ireng dari karangrejo, beliau
memberikan pengarahan-pengarahan sedikit tentang membuka aura, dan beliau
menyampaikan bahwa aura itu bisa dilihat secara langsung/ tidak, yang bisa melihat secara
langsung adalah orang yang mempunyai indra ke enam dan ada lagi orang yang mau belajar
tentang mendalami aura, dan biasanya murid-murid gus ireng itu ada amalannya tersendiri
untuk pembelajaran membuka aura, namun dikelas kami beliau memberikan teknik dasaran
membuka aura, dan beliau mengatakan setelah ada pembelajaran ini ,teman-teman bisa
membuka aura sendiri dengan banyak-banyak pelatihan dan harus di ada guru spitritual dulu
takutnya nanti apabila ada sesuatu yang terjadi kepada orang yang masih belajaran membuka
aura itu takutnya mereka tidak bisa kembali didalam tubuh mereka sendiri,.

Ya pembelajaran pembukaan aura dimulai dari meditasi dulu dan teman-teman


diberikan instruksi harus yakin dengan Tuhan Yang Maha Esa, dan mempunyai niat agar
bisa membatu orang lain. Dan diawali menutup mata duduk serilek-rileknya dan mata
terpejam tariknafas keluarkan dan membaca bacaan basmallah dan al fatihah, ayat kursi, dan

159
membaca bacaan ya qobir didalam hati secara berulang-uang dan dibacakan surat pendek
dari al-qur’an ,dan disitu teman-teman disuruh fokus ke bagian prtengahan kedua alis dan
teman-teman bisa melihat apa saja yang terjadi dan muncul ketika itu, dan awalnya itu saya
belum bisa fokus sama sekali tetapi lama kelamaan saya bisa fokus, ketika saya mencoba
belajar membuka mata batin saya bisa merasakan seperti saya berada didalam suatu tempat
yang belum pernah saya ketahui dan saya mencoba lebih memahami saya ini sedang berada
dialam mana dan kenapa saya bisa berada disini, dan tak lama kemudian saya mencoba
mensadarkan diri saya, saya mencoba mengumpulkan energi positif yang ada disekeliling
saya dengan cara berdzikir sambil tarik nafas dari mulut keluarkan secara perlahan-lahan.
Dan selanjutnya saya melanjutkan membuka mat batin saya,dan saya seperti melihat cahaya
putih didepan saya dan membuat saya semakin tidak nyaman dan saya mendengarkan
instruksi supaya memperjelas lagi apa yang dilihat saya melihat sesuatu yang cahaya hitam
yang pekat dan lama kelamaan berubah bentuk menjadi seseorang yang tidak pernah saya
ketahui dan saya merasakan ketakutan, dan rasanya itu pengen menyudahi itu, tetapi saya
optimis itu bukan apa-apa, lama kelamaan berubah lagi , seperti apa warna ungu dan saya
bisa merasakan saya seperti ada di alam lain, . Dan selanjutnya saya melanjutkan membuka
mat batin saya, dan saya itu melihat seperti sekumpulan warna hitam yang ada dalam
hadapan wajah saya dilihat oleh saya secara jelas dan entah itu apa ,dan saya berniat ingin
mempertajam apa itu yang berada didalam penglihatan saya lalu lama kelamaan berubah
menjadi sosok laki-laki yang nampak kepalanya saja dan tepat sekali didepan mata saya dan
lama kelamaan sosok itu lebih mendekat lagi ketika saya ingin memperlihatkan secara lebih
jelas lagi itu apa, lalu setelah ada instruksi lagi rasakan bagian mana yang merasakan sakit
dan saya berusaha untuk memperjelas itu , tetapi yang saya perlihat itu seperti ada warna
berarna ungu dan ada 2 mata disebelah kanan bawah yang lama kelamaan itu semakin besar,
dan saya merasakan ada bagian yang aneh dalam punggung saya seperti ada energi yang
panas dalam punggung saya, dan banyak lagi pengalaman yang saya alami yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu lagi.. Dan setelah itu ritualnya selesai. Dan gus ireng memberikan
pengarahan dan menjelaskan dari beberapa pengalaman yang dialami oleh teman-teman.

AURA

Setelah melakukan ritual membuka mata batin disitu kami diberi pengarahan oleh gus
ireng bagamiana tata cara yang dilakukan ketika melihat aura melalui media kaca , dan gus
ireng juga mengatakan setiap orang itu 90% itu sebenarnya bisa melihat aura , karena aura itu
sudah ada didalam tubuh manusia yang adabawaan dari lahir, namun Cuma berbeda dengan

160
anak indego mereka lebih bisa melihat aura seseorang tanpa adanya pendamping, dan
biasanya murid-muridnya itu diberikan amalan-amalan terlebih dahulu, dan kalau biasanya
itu ukurannya 30x60 dan seharusnya ada 2 kaca, namun adanya Cuma 1 kaca, Dan teman-
teman disuruh untuk melihat auranya sendiri dihadapkan dengan kaca, mereka disuruh fokus
melihat bagian ubun-ubun kepala , sambil berkata didalam hati membaca ya qobir ya qobir
dan seterusnya.

Ketika saya maju untuk mempraktekkan pertama saya tidak bisa fokus karena saya
merasakan jendela di kelas itu seperti bergoyang-goyang terus padahal saya berusaha untuk
fokus , dan saya juga melihat seperti wajah saya itu tampak tidak jelas seperti buram berkali-
kali saya merasa kaget disitu, dan lama kelamaan saya tidak bisa menahan rasa sakit dimata
saya dan akhirnya saya menyerah, dan tetapi teman-teman bisa melihat aura mereka sendiri ,
dan ada yang bilang wajah teman-teman yang berkata berubah seperti nenek-nenek dan
berubah menjadi kera dll.

Dan ketika ada praktek berpasang-pasang saya mencoba praktek lagi karena saya
mencoba semakin penasaran, saya berpasangan dengan apip disitu saya mencoba melihat
aura apip dan saya mencoba lebih fokus lagi saya bisa melihat meskipun lama saya melihat
auranya berwarna putih sampai bahu dan tak lama kemudian muncul warna kuning seperti
wrna kuning kunyit. Dan saya sebenarnya ingin melanjutkan pelatihan itu tetapi saya masih
ragu dan kurang optimis.

MEDITASI

Dalam konteks sekarang manusia sekarang disuguhi dengan berbagai kemajuan

teknologi, dan justru dijaman kemajuan dibidang teknologi informasi ini telah melahirkan

masalah-masalah yang baru dalam kehidupan manusia. Pengalaman religius disini

dibutuhkan karena pengalaman keagamaan terkait erat dengan pemenuhan kebutuhan

manusia. Meditasi budha dimulai dengan sederhana dengan nafas yang sederhana, dengan

mengontrol nafas, seeorang belajar untuk tenang dan akhirnya bisa mengontrol tubuh. Dan

meditasi adalah metode atau cara untuk mengontrol pikiran dan kesadaran.

161
Menurut pengalaman saya ketika ada pembelajaran dalam meditasi didalam kelas

parapsikologi . didatangan praktisi juga yaitu bapak syaiful sebagai dosen di IAIN

TULUNGAGUNG, beliau memberikan pengarahan bagaiamna cara meditasi dengan benar,

dan kami memulai meditasi tersebut dengan cara duduk serileks-rileksnya dan memejamkan

mata ,tangan memegang teman yang ada didekat kita, dan seblum memulai meditasi

diberikan instruksi supaya lebih membaca bacaan bismillah dan membaca fatihah dan ayat

kursi didalam hati. Dan saya merasakan apa yang ada didalam diri saya dengan cara

memfokuskan dan menenangkan diri saya agar lebih tenang, dan saya juga merasakan seperti

ada orang yang melaksanakan pencak silat dan kejadian itu dimalam hari, dan saya melihat

sekumpulan warna hitam pekat yang menyelimuti diri saya, dan saya merasakan tangan saya

tidak memegang teman yang ada disebelah saya seperti tangan saya tidak ada rasanya dan

bahkan ingin terbang secara perlahan, dan saya merasakan mrinding dibahu saya sebelah kiri.

Dan selanjutnya saya semakin fokus tangan saya merasakan seperti ada angin dan semakin

terasa.

162
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Nur Huda ( 17303153005 )

Pengalaman Meditasi

Kehidupan manusia yang begitu banyak masalah membuat manusia terlalu terburu-
buru dalam bergerak tanpa pemikiran matang dan mengkongtrol dirinya baik luar maupun
dalam sehingga keinginan mencapai pemecahan malah berbalik dari harapan pada akhirnya.
Ada bebarpa cara untuk merai ketenangan bagi diri manusia salah satunya dengan meditasi.
Dalam meditasi seseorang akan mengalami berbagai macam pengalaman yang berbeda satu
sama lain, namun hakikatnya buka itu yang di cari tapi ketengan diri luar dan dalam. Pada
tulisan ini adalah saya mengungkap proses meditasi serta pengalaman-pengalaman selama
bermeditasi dalam kurun waktu satu minggu. Yang mana untuk memenuhi tugas UAS mata
kuliah Parapsikologi.

Pada hari pertama, waktu meditasi pada malam hari sekitar pukul 23.00 wib, yang
mana pada saat ini memang tida ada aktifitas dari sekeliling melainkan hanya sebuhan
keheningan yang bisa menjadi sarana kefokusan, pada saat ini yang terlihat adalah sebuah
kabut gelap, punggung berat dan serasa menguap. Hal-hal ini sempat membuat tidak konsen
saya, tetapi kembali saya memfokuskan diri dan yang terlihatpun berbeda seperti sebuah
candi yang mana di dalamnya ada sebuah batu yang di gunakan untuk pertapaan serta ada
rasa malas timbul sehingga membuat saya mengakhiri proses ini untuk saat ini di hari
pertama pada waktu 24.00 wib.

Pada hari kedua, pada hari ini hampir tidak ada waktu karena kesibukan yang
dimintai tolong oleh orang sampai jam 01.00 wib. Sehingga ada rasa malas mau memulai
tetapi teringat tugas membuat saya bertekad tetap melakukan pada jam 02.30 wib, pada jam
ini keadaan sekitar masih hening hanya suara hewan malam serta hembusan angin, beberapa
waktu saya melakuan meditasi saya melihat awan keabu-abuan semakin saya menatap awan
tersebut berubah menjadi ungu kebiru-biruan dan seakan saya tertarik kedalamnya, semakin
saya fokus dan menatap warna ini, warna itu berubah menjadi putih begi erang namun tidak
begitu lama hanya sesaat saja dan kemudia berubah gelap dan saya merasa berada seperti di
alam lain yang saya sendiri tida tau di mana, serta tidak da kehidupan di alam itu. Setelah itu

163
saya mencoba berhenti dan melanjutkan keesokan hari, saya memutuskan berhenti dan
menengok jam, waktu menunjukkan pukul 03.30 wib.

Pada hari ke tiga, pada hari ini meditasi saya lakukan pada jam 24.00 wib tetap
dalam keheningan malam di sekitar dan hanya ada hembusan angin serta hewan malam.
Dalam meditasi kali ini sebelum memulai memang ada rasa malas untuk kesekian kalinya
serta memang selama satu minggu petuh fikiran kemana-mana, akhirnya dengan keadaan diri
seperti apapun nekad saya melakukannya saya. Saya melihat ada sosok tiga manusia burung
dan diri saya seperti berputar terserap kedalam tanah, manusia burung tersebut seperti
menjaga kristal bening yang cukup besar, di samping itu ada burung-burung kecil di
sekitarnya mereka bertemap di langit yang berawan putih semakin saya melihat semian
indah, namun ini adalah pengganggu kefokusan saya. Saya mencoba fokus kembal saya
melihat diri saya speerti memiliki sayap burung dara warna coklat serta seakan-akan saya
ingin terbang. Hanya sampai ini kemudian saya putuskan untuk berhenti tepat pada jam 01.00
wib.

Pada hari ke empat, pada hari ini saya mencoba meditasi pada keramaian orang
jaawa biasa menyebutnya dengan TOPO NGERAME, pada saat meditasi inisaya pada
waktu siang hari sekitar pukul 13.00 wib yang mana masih banyak keramaian serta huru hara
dalam dunia, selama meditasi ini saya melihat sosok saya pada hari sebelumnya (hari ketiga)
pada saat ini saya melihat keatas dan rasanya ingin mencoba terbang, begitu saya mencoba
saya berjumpa dengan beberapa makhluk burung di atas langit beru berawan putih, tak lama
saya memutuskan kembali. Lagi-lag saya sadari ini adalah gangguan, namun ada keanehan
ketika saya melakukan TOPO NGERAME ini, apa yang saya tidak ketahui seakan saya
mengetahui dan terjadi betul, serta apa yang saya ucapkan di hati terjadi pula. Dan akhirnya
saya sadar mungkin ini gangguan, akhirnya saya putuskan untuk mengakhiri tepat pada 14.00
wib.

Pada hari ke lima, pada hari ini saya mencoba mditasi lagi pada pukul 16.00 wib,
meditasi yang saya lakukan sama seperti pada meditasi hari ke empat. Meditasi ini saya tidak
merasakan apa-apa saya hanya diam memfokuskan pada nafas, hati dan kosong dalam
fikiran, tetapi tidak lama dari itu malah bermunculan gambar-gambar wajah-wajah orang,
baik orang yang saya kenal maupun belum. Dan tiba-tiba hati saya berkata tidak lama akan
terjadi masalah.... tepat pada.... dan tidak lama terjadi. Saya sempat berfikir apa yang
sebenarnya terjadi pada diri saya, kenapa saya seperti ini? Dan saya harus bagai mana?

164
Hingga saya berfikir mungkin ini cobaan untuk fokus dan mencari ketenangan sejati, hingga
saya akhiri ini tepat pada 17.00 wib.

Pada hari ke enam dan ke tujuh, pada hari ini saya kembali melakukan TOPO
NGERAME, yang saya alami saya melihat warna ungu di mata saya, bercampur biru. Dan
pengalaman pada hari ke lima terjadi lagi pada dua har terakhir ini. Dan saya kembali
merasakan seakan-akan saya tau ada terjadinya sesuatu, saya semakin bingung saya meditasi
mencari ketenangan malah mengetahui apa pun yang tidak ingin saya ketahui, dan pada
akhirnya bukan ketengan yang saya dapat melainkan sebuah kebingungan, kecemasan, serta
ketakutan yang teramat. Namun bagai mana pun keadaan saya dan apa yang saya miliki saya
mencoba menerima dengan ikhlas dan mengarahkannya pada kemanfaatan untuk membantu
sesama umat manusia bila memang yang membutuhkan bantuan mengarah pada kebaikan.

Pembukaan Mata Batin.

Pada hakikatnya manusia di berikan kelebihan oleh Allah yang mana kelebihan ini
terkadang juga terpengaruh terhadap tingkat spiritualitas ruh orang tersebut, sehingga bila
memang seseorng yang ingin memiliki sebuah kelebihan maka orang tersebut juga harus
meningkatkan spiritualitas ruh dalam dirinya. Suatu ketika ketika pratikum pembukaan mata
batin yang di Mentor i oleh Gus Ireng, beliau menyuruh fokus juga berdzikir itu semua
adalah untuk menata nafsu sehingga dengan tertatanya nafsu maka spiritualitas akan tertata
juga.

Pada sesi pertama saya melihat awan coklat ke abu-abuan, semakin saya menatap
saya melihat warna ungu yang begitu kental, semakin saya menatapsaya melihat tiga manusia
burung yang berjaga berputar sekitar kristal besar di atas langit serta burung-burung kecil
pula ikut serta menghiasi pa ayang saya lihat, semakin saya menatap lagi saya seperti melihat
cahaya putih dan saya seperti tertarik masuk kedalam portal seperti lubang cacing, dan saya
seakan berada dalam sebuahruang hampa tanpa kehidupan.

Pada sesi berikutnya saya melihat diri saya menggenakan pakaian seperti seorang
Adipati, kemudian saya melihat ada sebuah candi di dalamnya da batu batu tersebut untu
pertapaan, semakin saya fokus saya seperti berputar dan tubuh saya seperti terhisap kedalam
tanah. Saya mencba smakin fokus lagi dan tubuh saya terasa semakin berputar dan semakin
terserap masuk. Setelah itu tiba-tiba tubuh saya seperti melayang kelangit dan saya melihat

165
pepohonan begitu rapat sehingga tidak ada celah. Kemudian saya memutuskan untuk turun
dan saya seakan-akan saya berada di tengah persawahan padi hijau yang terhamar luas, di
tengah persawahan saya melihat gubuk bambu dan saya dan pakaian saya jubah putih
memakai imamah putih membawa tongkat ketika melihat itu. Hingga paa akhirnya sesi
pembukaan selesai dan saya kembali pada kesadaran dengan penuh kebingungan serta
banyak pertanyaan teng semua ini tanpa menemukan jawaban.

166
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :
Nisya’ul Mahmudah ( 17303153006 )

Pengalaman Pembukaan Mata Batin

Pada hari rabu tanggal 9 Mei 2018, saya dan teman-teman Tasawuf Psikoterapi
melakukan praktek pembukaan mata batin yang dibimbing langsung oleh Guz Ireng. Pada
tahap awal diberikan penjelasan mengenai apa sebenarnya mata batin dan bagaimana proses
mata batin itu bisa dibuka. Kami diberi penjelasan mengenai peristiwa-peristiwa yang
berkaitan dengan dunia metafisika atau dunia tak kasat mata. Setelah itu kami semua
diarahkan untuk duduk berjajar menghadap kearah Guz Ireng. Kami diminta untuk
merilekskan tubuh kami sembari memejamkan mata secara perlahan-lahan. Pada saat mata
terpejam kami disuruh membaca bacaan Ya Khobir dan beliau membaca ayat-ayat suci Al-
Qur’an. Pada kondisi mata terpejam kami disuruh melihat apa saja yang ada dalam
penglihatan indra yang letaknya berada di tengah-tengah alis.
Pada saat itu saya seperti melihat ada sambaran petir seperti kilat berwarna putih
kemerahan, namun warna tersebut samar-samar. Tidak berselang lama kabut hitam muncul.
Namun kabut tersebut tidak hitam pekat namun hitam keabu-abuan sambil terus
mengucapkan Ya Khobir dan memohon kepada Allah agar diperjelas penglihatannya.
Selanjutnya beliau menginstruksikan untuk berdoa memohon kepada Allah agar diberi
petunjuk diperlihatkan gangguan-gangguan yang sedang dialami oleh diri sendiri sambil
mengucapkan Ya Bathin. Disesi ini saya melihat kabut hitam keabu-abuan tersebut muncul
kembali dan tidak berlangsung lama muncullah seperti mata besar namun mata tersebut
hanya satu dan semakain membesar. Selanjutnya beliau kembali menginstruksikan untuk
berdoa memohon kepada Allah agar diperjelas penglihatannya. Namun entah halusinasi saya
saja atau memang itu sebuah petunjuk, saya seperti melihat kepala dengan tali pocong dan
kepala tersebut mengarah pada saya dengan matanya yang tajam menatap saya. Saya mulai
merasakan ketakutan dengan apa yang saya lihat dalam penglihatan tersebut. namun lagi=lagi
saya masih bingung, entah itu memanag benar adanya atau hanya halusinasi saya saja. Dan
pada akhir sesi beliau menginstruksikan jika ada yang merasakan keganjilan atau hal-hal
yang aneh lainnya seperti merinding dsb agar mengangkat tangan. Dengan reflek karena rasa
takut saya mengangkat tangan, pada saat itu yang saya rasakan adalah saya dingin disekujur

167
tubuh saya terutama bagian tengkuk seperti ada yang meniup, padahal pada saat itu pintu
tertutup dan saya tidak merasakan ada angin dari luar masuk. Tubuh saya mulai berkeringat
dan gemetar, dan rasa aneh ditengkuk tersebut serasa menyebar keseluruh tubuh.
Setelah proses-proses tersebut selesai, beliau menjelaskan satu persatu dan dilanjutkan
dengan melihat aura pada diri. Saya ingin sekali mencoba, namun saya belum brani dan
masih dikuasai oleh rasa takut yang terjadi pada proses sebelumnya.

Pengalaman Meditasi

Pada pertemuan selanjutnya, yaitu pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2018, kami kembali
mencoba mempraktekkan hal lainnya, dan kali ini adalah meditasi. Pak Musonnif sebagai
pembimbing kami dalam melakukan praktek meditasi ini pertama-tama meminta kami agar
duduk melingkar bersama sambil keduan tangan kami saling menyatu satu dengan lainnya.
Pertama-tama kami diminta untuk rileks dan memejamkan mata secara perlahan-lahan.
Setelah itu kami diminta untuk mengatur nafas agar dapat lebih rileks sambil beliau
menceritakan sebuah kisah. Semua fokus dipusatkan pada nafas, dan secara perlahan saya
merasakan ada aliran energi pada tangan saya. Aliran energi itu seperti aliran listrik namun
hanya mengalir pada jari-jari tangan dalam waktu sesat saja. Setelah dirasa cukup, beliau
meminta kami untuk membuka mata dan menceritakan apa saja yang telah dirasakan pada
proses meditasi yang baru saja dilakukan.
Selanjutnya kami diminta untuk membuat lingkaran lagi, namun pada sesi kedua ini
diminta untuk berkumpul dengan orang-orang yang merasakan hal sama. Setelah kami duduk
melingkar dengan orang-orang yang merasakan hal sama, beliau kembali menginstruksikan
hal yang sama dengan sesi pertama tadi. Pada sesi kedua ini saya kembali merasakan aliran
energi seperti listrik tersebut menjalar dari jari kiri naik ke lengan, namun pada jari kanan
saya tidak merasakan apa-apa , hanya saja jari-jari tangan saya serasa rileks dan ringan. Tidak
berselang lama saya seperti mersakan tubuh saya ini sangat ringan sekali dan seperti
terangkat dari tempat saya duduk, namun saya masih menyadari bahwa tubuh saya masih
duduk diam di tempat tersebut. Dan pada sesi ke tiga, kami kembali melingkar dan
memejamkan mata. Pada sesi ini kelompok yang merasakan seperti aliran listrik diminta
untuk memegang bola dan menyalurkan energinya pada bola yang dipegang tersebut. setelah
mencoba fokus saya merasakan seperti ada energi magnet yang menarik kedua telapak tangan
saya, dan tarikan magnet resebut semakin kuat. Pada akhir sesi pak Musonnif menjelaskan

168
bahwa dengan energi listrik yang kami rasakan ini, terapi yang paling mudah kami
pergunakan adalah terapi dengan metode sentuhan.

169
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Heru Prasetyo ( 17303153007 )

Pengalaman pembukaan mata batin

Pada hari rabu, pada tanggal 9 mei 2018 lalu, saya dan teman-teman sekelas
melakukan praktek pembukaan mata batin, yang dibimbing oleh Gus Ireng, kenalan dari
salah satu teman sekelas kami yaitu Nur Huda. Pada awalnya, Gus Ireng menjelaskan tentang
pengertian mata batin dan bagaimana proses terjadinya serta proses pembukaannya. Kami
diberitahukan kejadian-kejadian apa yang kemungkinan akan terjadi ketika sudah dibuka
mata batinnya, yang pada awalnya saya berfikir bahwa membuka mata batin itu untuk bisa
melihat setan dkknya, tapi ternyata mata batin yang dibuka pada hari itu untuk melihat aura,
dan untuk melihat penyakit. kami dijelaskan tentang halhal yang berkaitan dengan metafisik
dan sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh mata. pada awalnya kami dipilih, siapa yang ingin
dibuka mata batinnya, tentu saja saya mengacungkan tangannya. tapi ternyata ketika diminta
seperti itu, banyak yang mengangkat tangan, kemudian karena waktu ditanyakan siapa yang
tidak percaya dengan hal yang berbau metafisik. hanya beberapa orang saja yang mengangkat
tangan, namun ternyata beruntungnya. Semua diperkenankan untuk merasakan dibuka mata
batinnya. Kami dipersilahkan untuk duduk berjajar mengarah ke utara. pertama kami diminta
untuk merilekskan tubuh kami, dan kami diminta untuk membaca beberapa ayat Al-Quran,
yakni Ya Kabir, dan Gus Ireng terdengar seperti membaca beberapa ayat Al-Quran,
kemudian dia meminta kami untuk melihat apa yang ada dalam penglihatan kami.

Pada saat itu, saya tidak melihat apa-apa. yang saya rasakan hanyalah ketenangan,
karena notabenenya saya sudah biasa untuk melakukan meditasi setiap minggunya, yang
biasanya dipandu oleh guru saya sendiri. Namun, kemudian Gus Ireng menyuruh untuk
mengucap Ya Khabir terus, sambil berniat untuk melihat sesuatu yang ada pada tubuh, dan
memohon kepada Allah agar diperjelas lagi pandangannya. Tapi sama saja, saya hanya
merasakan sebuah relaksasi saja. Kemudian Gus Ireng menginstruksikan untuk mengucap Ya
Bathin, dan tetap memohon kepada Allah agar diperjelas tentang gangguan apa yang ada di
tubuh, nah pada saat ini entah itu merupakan sebuah halusinasi atau apa saya melihat sebuah
sosok hitam. Dengan terus mengucapkan Ya Bathin dan tetap memohon kepada Allah agar
diperlihatkan secara jelas. sosok tersebut terlihat semakin

170
membesar. namun, tak lama proses pembukaan mata batin selesai dan saya masih tidak
mengetahui itu sosok apa, karena disitu terlihat ada sebuah sosok hitam yang dikenngnya ada
sebuah kedutan merah, namun karena sudah diakhiri saya tidak melihatnya lagi. dan
kemudian ketika sudah selesai, Gus Ireng menjelaskan tentang apa yang dilihat oleh kami
tadi mungkin saja itu adalah gangguan yang ada di tubuh, maupun itu adalah penjaga yang
ada pada kita yang diberikan entah itu secara turun temurun.

Kemudian, setelah proses pembukaan mata batin selesai. karena masih ada beberapa
waktu yang tersisa. ada sebagian anak yang diperbolehkan untuk melihat auranya sendiri
didepan sebuah cermin, satu demi satu anak dipersilahkan maju kedepan dan beruntungnya.
saya berkesempatan untuk maju kedepan dan melihatnya, pada awalnya saya berfokus untuk
memandang diri saya sendiri, dan Gus Ireng menginstruksikan untuk melihat keatas kepala,
dan melihat ada apa. yang saya lihat hanyalah sebuah warna putih seperti listrik di kepala,
namun semakin saya melihat dengan fokus, saya melihat wajah saya seperti menua. dan
karena waktu yang tidak mencukupi, saya tidak sempat untuk melihat warna aura saya
sendiri.

Pengalaman Meditasi

Pada pertemuan selanjutnya, yaitu pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2018, kami kembali
mencoba mempraktekkan hal lainnya, dan kali ini adalah meditasi. Pak Musonnif selaku
dosen dari matakuliah Parapsikologi, membimbing kami dalam melakukan praktek meditasi
ini pertama-tama Pak Musonnif meminta kami agar duduk melingkar bersama dengan teman,
yang laki-laki dengan laki-laki, dan yang perempuan dengan perempuan, sambil tangan kami
diminta untuk menyambung dan berpangku tangan satu sama lainnya.Kemudian kami
diminta untuk memejamkan mata, dan mengatur nafas. Kami diminta untuk berfokus kepada
nafas, Kemudian Pak Musonnif menceritakan sebuah kisah, dan lama-kelamaan kami diminta
untuk terus berfokus kepada hirupan nafas, kami diintruksikan untuk melihat apa yang ada.
namun yang saya rasakan hanyalah sebuah ketenangan, dan lama kelamaan malah
mengantuk.

Setelah selesai sesi pertama, dilanjutkan lagi ke sesi kedua, cara yang dilakukan
adalah sama. kami diinstruksikan untuk duduk melingkar, Pak Musonnif menceritakan
sebuah kisah, dan kami diinstruksikan untuk merasakan nafas. Namun sama saja, yang saya

171
rasakan hanyalah sebuah rasa kantuk saja. karena ketika saya melakukan sebuah meditasi.
biasanya hanya untuk merelaksasi tubuh, dan menenangkan diri. Namun setelah beberapa
sesi dengan cara yang sama, entah itu adalah imajinasi atau apa saya merasakan saya berada
di sebuah mulut gua, atau pinggir pantai, yang dimana saya merasakan sebuah desiran ombak
yang sangat kuat, namun semakin desir itu terdengar, saya merasa tubuh saya semakin
tenang. dan sesi pun diakhiri.

Pengalaman Meditasi (2)

Saya pernah melakukan meditasi yang di bimbing oleh guru saya sendiri, entah pada kali ke
berapa saya melakukan meditasi dengan beliau, saya merasakan sebuah sensasi yang diluar
nalar saya sendiri. pada saat itu, saya merasakan tubuh saya sendiri mengambang, namun
disitu saya merasa ingin terjatuh tapi tidak jatuh, namun karena saya merasa nyaman saya
meneruskan hal itu. saya tidak berani untuk bertanya kepada guru saya tentang hal yang saya
alami waktu itu. dan memang biasanya saya menggunakan metode meditasi untuk
menenangkan diri saya, dan merelaksasi diri saya sendiri ketika banyak masalah maupun
sedang dalam kondisi tidak enak hati.

172
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Dewi Nasru Izatin ( 17303153008 )

Dalam pembahasan kajian parasikologi, salah satu pembahasannya adalah psi. Psi

dengan kata lain para normal mmerupakan kenis fenomena psikis atau pengalaman atau

kejadian yang terlihat memiliki hubungan dengan jiwa atau pikiran dan yang tidak dapat di

terangkan degan prinsip-prinsip fisika. Seseorang dalam mencapai keadaan psi tidak semata-

mata langsunng bisa masuk kedalam kondisi psi. Namun ada beberapa tahapan atau keadaan

yang harus di lalui. Ada kalanya informasi psi dapat memberikan sinyal tentang fenomena

psi. Berkaitan tentang informasi psi tidak semua oranng bisa mendapatkan informasi

tersebut. Seperti yang telah di katakan gus ireng ketika praktek buka mata batin guna melihat

aura seseorang sebagai penyembuhan, baiau berkata bahwa sebenanrnya semua fenimena

tersebut tergantung bakat dari seseorang itu sendiri. Hal tersebuut sudah terbukti ketika

praktek ,ternyata tidak semua mahasiswa dapat melihat atau menerima informasi psi. Namun

tidak sedikit juga yang mendapatkan informasi psi, ada yang hanya bisa melihat bayang-

bayang, sampai ada yang melihat secara jelas benda-benda jaman dahulu dan orang-orang

jaman dahulu. Namun berneda dengan saya, sedikit pun todak ada tanda-tanda adanya

informasi psi. Kembali seperti apa yang di katakan gus ireng yaitu sesuai bakat masing-

masing individu. Tidak ada perasaan dan fikiran bahkan penglihatan yang saya temui, hanya

perasaan biasa seperti orang menutup mata biasa, penglihatan gelap, dan tidak ada apa apa

sama sekali. Bakat jika tidak di barengi dengan usaha juga tidak akan selancar seperti yang di

bayangkan. Bakat tersebut harus di sertai dengan niat yang sungguh-sungguh dan ketajaman

pada fokus. Karna tanpa fokus informasi maupun fenomena psi tersebut akan sulit di dapat.

Untuk mencapai hal tersebut maka ada tahapan yang di lewati yaitu kondisi keasadaran

173
berubah yang meliputi bermimpi, hipnotis, trans, meditasi, hipnagogik, dll. Dalam praktek

yang saya lakukan kemarin menggunakan kondisi kesadaran meditasi yang mana ada bacaan

meditasi yang harus di baca dengan bantuan kekuatan dari gus ireng. Tidak hanya itu efek

percaya dan tidak percaya dalam hal ini juga jadi pertimbangan, jika orang itu percaya akan

adanya fenomena psi maka akan mempercepat fenomena psi terjadi. Fenomena psi tersebut

berupa pengalaman keluar dari tubuh, reinkarnasi, pengalaman kematian, medium,

penampakan, aura dan intuisi. Seseorang yang tidak mempunyai bakat sebenarnya bisa akan

fenomena psi, namun hal tersebut harus dengan usaha yang sungguh-sungguh seperti hal nya

ada bebrapa meditasi dan tirakat yang harus di lakukan. Kefokusan serta keberanian juga

jangan di tinggalkan. Kesimpulannya fenomena psi itu ada dan benar-benar nyata jika

seseorang tersebut mempercayainya, dan untuk mencapai psi seseorang harus melalui

beberapa tahapan meskipun ada bakat tersendiri, serta kepercayaan dan kefokusan seseorang

tersebut dalam melakukan meditasi. Kegagalan yang saya alami mungkin di karenakan saya

kurang fokus dalam melakukan meditasi. Intinya jika kita percaya akan psi maka kita akan

lebih mufah dalam mengalami fenomena psi.

174
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :
Nur Muchlisoh ( 17303153009 )

Melihat aura

Pertama diminta untuk focus tepat ditengah ubun-ubun, warna yang mengelillingi
tubuh mash berupa pendaran pendaran garis, yang semakin lama garis endaran itu semakin
jeelas dan berwarna berisikan warna kuning terang, namun karena dibelakang saya terdapat
tas dari salah satu mahasiswa akhirnya focus itu sedikit terpecah. Namun ketika focus itu
kembali warna terang itu hanya berada di antara pundak kebawah. Untuk leher kearah kepala
serasa berkedit dan memanjang bagai kepala nenek sihir disalah satu film animasi anakanak.

Membuka mata batin

Saat pertama diminta untuk membaca lafadz yang dianjurkan oleh Pembina dikala itu.
Gambaran yang pertama terlihat adalah terdapat gunung bukit dan hutan secara bergantian,
akan tetapi nampaknya seperti gambaran animasi.

Kemudian muncul warna .perpaduan antara merah dan hitam yang membentuk lingkaran
bagai pusaran air.

Yang paling Nampak jelas setalah itu berupa sesosok wanita tertancap tombak didinding
yang berada tepat di depan saya pada kala itu. Perempuan itu memakai jubah berwana putih,
berdarah, dan dia mencoba untuk berteriak kepada saya .seketika tubuh terasa kaget bagai
tersentak dan jantung berdegup kencang.

Tiba saat dimana kami diminta untuk memunculkan apa yang membuat kita tidak
nyaman atau sakit. Disitu muncul garis ,yang kemudian membentuk mata. Mata itu semakin
lama semakin membesar dan melirik kearah saya. Warnanya ungu kebiruan . mata itu indah

175
tapi menakutkan. Semakin diminta untuk jelas. Semakin jelas pula gambaran mata itu. Dan
saat itu juga dada sebelah kiri ini serasa tertancap sesuatu.

Ketika diminta untuk membuka mata. Gambaran wanita itu kembali muncul dalam fikiran,
dan menyadari jika posisi tombak yang tertancap di tubuhnya, dekat dengan rasa sakit yang
saya rasakan di tubuh saya .

Meditasi

Sesi 1

Jalan setapak di hutan, berganti dengan jalan beraspal namun tetap dihutan

Hembusan angin dengan nuansa hutan.

Ada semacam bola bola angina ditangan kiri saya , dan teman disebelah kiri saya pun
merasakan bola bola itu. Semakin lama bola-bola angina itu semakin terasa.

Ketika bapak dosen mulai menghitung angka dan meminta kami untuk bernafas panjang,
tiba-tiba muncul serigala

Sesi 2

Kami duduk melingkr, dan bumi disekeliling kami seperti ambles kedalam tanah. Yang
mencuak hanya lingkaran tanah yang kami tempati.

Kemudian aliran listrik mulai mengalir ditangan kiri, namun hanya terasa disetenagh badan
saja sebelah kanan, disaat bersamaan saya mulai merasa kembali ke suasana hutan. Akan
tetapi pada saat itu hutan sedang dalam keadaan berkabut tebal tanpa ada seorangpun disana.

Sesi 3

Merasakan dan mencoba untuk emnfokuskan angina yang mengelilingi tubuh . angina itu
mulai terkumpul ke pergelangan tanga, akan tetapi ketika bapak dosen meminta untuk
membentuk angin itu menjadi sebuah bola. Justru angina dipergelangan tangan saya
membentuk sebuah tongkat atau tombak kecil, semakin saya focus untuk merubahnya
menjadi bola, semakin nyata rasanya tombak itu ditangan.

176
Selain itu hutan yang tadinya terlihat di sesi kedua, tiba-tiba kabut yang menyelimuti bagai
tersedot oleh satu titik dan menjadi putting beliung.

Dan sosok yang ada di depan saya, terlihat bagai memakai baju pelindung yang biasa
digunakan untuk berperang dijaman kerajaan, namun baju pelndung tersebut bukan berupa
besi, akan tetapi terasa begtu kuat.

177
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Moh. Ubaidillah Hakim Mz ( 17303153011 )

Pengalaman Pembukaan Mata Batin

Saya ingin berbagi pengalaman saya dan sebelumnya saya belum pernah
melakukannya. Pada hari rabu tanggal 9 Mei 2018, saya dan teman-teman sekelas jurusan
Tasawuf Psikoterapi melakukan praktek pembukaan mata batin yang dibimbing langsung
oleh Guz Ireng. Beliau adalah guru spiritual teman saya dan Alhamdulillah saya juga bisa
belajar dengan beliau. Proses pada tahap awal diberikan penjelasan mengenai apa sebenarnya
mata batin dan bagaimana proses mata batin itu bisa dibuka. Kami diberi penjelasan
mengenai peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan dunia metafisika atau dunia tak kasat
mata. Setelah itu kami semua diarahkan untuk duduk berjajar menghadap kearah Guz Ireng.
Kami diminta untuk merilekskan tubuh kami sembari memejamkan mata secara perlahan-
lahan. Pada saat mata terpejam kami disuruh membaca bacaan Ya Khobir bacaan itu selalu
kam ucapkan saat proses pembukaan dilakukan. Dan beliau membaca ayat-ayat pilihan yang
diambil dari kitab suci Al-Qur’an. Pada kondisi mata terpejam kami disuruh melihat dengan
mata batin yang letaknya berada di tengah-tengah alis.
Pada saat itu saya seperti melihat ada cahaya yang amat terang . Tidak berselang lama
kabut hitam muncul. Namun kabut tersebut tidak hitam pekat namun hitam keabu-abuan,
sambil terus mengucapkan Ya Khobir dan memohon kepada Allah agar diperjelas
penglihatannya. Mulailah perkembangan penglihatan mulai terwujud dengan bukti saya
melihat kepala orang. Selanjutnya beliau menginstruksikan untuk berdoa memohon kepada
Allah agar diberi petunjuk diperlihatkan gangguan-gangguan yang sedang dialami oleh diri.
sendiri sambil mengucapkan Ya Bathin. Disesi ini saya melihat kabut hitam keabu-abuan
tersebut muncul kembali dan tidak berlangsung lama muncullah sebuah cahaya terang
berwarna merah. Selanjutnya beliau kembali menginstruksikan untuk berdoa memohon
kepada Allah agar diperjelas penglihatannya. Namun entah halusinasi saya saja saya juga
belum mengerti, dan ragu mengenai itu saya seperti melihat kepala manusia dan kepala
tersebut mengarah pada saya dengan matanya yang tajam menatap saya. Saya mulai
merasakan ketakutan dengan apa yang saya lihat sampai keringat dingin saya pada waktu itu
muncul. Walaupun kejadian tersebut terjadi lagi-lagi saya masih bingung, entah itu memang

178
benar adanya atau hanya halusinasi saya saja. Dan pada akhir sesi beliau menginstruksikan
jika ada yang merasakan keganjilan atau hal-hal yang aneh lainnya seperti merinding dsb
agar mengangkat tangan.
Setelah proses-proses tersebut selesai, beliau menjelaskan satu persatu dan dilanjutkan
dengan melihat aura pada diri. Walaupun saya ingin melihat aura tapi keyakinan saya untuk
bisa melihat selalu ragu antara bisa atau tidak. Akhirnya pada saat itu sampai selesainya
pembelajaran saya belum mempraktekkannya.

179
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh:

Woko Utoro (17303153012)

Mendeskripsikan hasil ujicoba membuka mata batin dan melihat aura, bersama Gus Ireng
(Praktisi Ruqyah ASWAJA Tulungagung).

Setelah berwudhu saya langsung mencoba khidmat untuk mengikuti sesi yang
pertama yaitu penjelasan mengenai mata batin dan bagaimana cara mengelola dan cara
mengaksesnya. Kata Gus Ireng hanya dengan sambunglah hati kita dengan Allah swt maka
segala yang kita inginkan akan tercapai. Jangankan hanya sekedar melihat aura, melihat aurat
pun amatlah mudah.(semua pun tertawa).

Setelah di jelaskan terkait dengan masalah batin dan aura. Barulah kami semua satu
kelas mengikuti tatacara yang di sampaikan Gus Ireng. Pertama, saya di sarankan untuk
bersila menghadap ke arah kiblat dengan membaca salah satu lafadz dalam al asmaul husna
dan surat al muawizdatain. Tidak menunggu lama dari prosesi tersebut perasaaan gemetar
dan ada sedikit rangsangan gerak yang terjadi di kelopak mata begitu amat saya rasakan.
Mungkin teman-teman yang lainpun merasakan hal yang sama.

Dalam perjalanan tersebut, dalam ruang-ruang fikiran saya yang sempit, saya melihat
beberapa hal yang menurut saya belum sempat terpikirkan sebelumnya. Saya melihat ada
rongga hitam yang amat besar dengan sisi gelap yang amat hitam pekat, namun tidak ada satu
pun titik putih toh barangkali sinar cahaya yang dapat saya lihat. Setelah itu saya mencoba
membaca kalimat al kohar sebanyak-banyaknya dan seketika itu gugusan seperti angin
berwarna putih melingkar di tengah gumpalan hitam tersebut, hampir seperti galaksi
bimasakti. Setelah hasil dari praktek yang di sebut meditasi tersebut, maka seolah semuanya
perlahan demi perlahan menghilang. Setelahnya saya tidak merasakan apa-apa selain menjadi
kondisi yang semula.

Kata Gus Ireng ketika itu pula arah kita langsung di sorotkan pada cermin datar maka
aura kita akan terlihat, utamanya aura dasar berwarna putih dan kuning, atau bercampurnya
anatara warna apapun. Dan bisanya warana dasara itu ahanya di dominasi oleh satu warna
saja. Tentu kitapun bisa mempraktekanya di rumah. Jika kita ingin melihat sesuatu hal, maka

180
belajarlah meditasi, menuju suwung, hening lan wening. Semoga bermanfaat. Selamat
mencoba

181
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh:

Ummu Hanifah ( 17303153014 )

A. Membuka mata batin

Membuka mata batin, ketika mendengar hal ini mungkin beberapa orang memiliki
pandagan yang berbeda-beda, namun saya berpandangan kalau dibuka mata batin, mungkin
saya akan mengetahui segala sesuatu yang tidak terlihat disekitar kita, saya percaya akan
adanya makhluk ghaib (seperti jin, setan, iblis, malaikat dll) karena memang sudah dituliskan
dalam Al-ur’an. Namun saya tidak yakin kalau saya mampu melihat alam lain, kurang
percaya dengan penglihatan sendiri. Meskipun, setiap orang memiliki potensi sendiri-sendiri

Ada dua orang pemateri yang mereka bisa menjembatani untuk membuka mata batin
seseorang. Awalnya kami satu kelas dijelaskan tentang mata batin, melihat aura,dan hal-hal
yang berbau mistis. Kemudian langsunglah praktek membuka mati batin, kami disuruh
berkumpul bershaf, kemudian duduk dengan rileks, kemudian sebelum memejamkan mata
kami dijelaskan yang pertama, ketika menutup mata terus baca mengucapkan “ya Khobir”.
Yang kedua, merasakan penglihatan dari diantara kedua alis, jadi pas ditengah. Yang ketiga,
berdo’a dalam hati meminta kepada Allah agar dilihatkan sesuatu yang tidak bisa dilihat.
Yang keempat, ketika melihat sesuatu yang aneh-aneh (makhluk ghaib) jangan kaget.
Kemudian juga dijelaskan, mungkin pada awal mula ketika menutup mata biasanya melihat
kabut, atau gambaran-gambaran wajah.

Kemudian kami disuruh menutup mata sesuai instruksi yang sudah dijelaskan tadi,
kami menutup mata, yang saya rasakan pertama kali ketika menutup mata merasa melihat
suatu yang bersinar dan saya berpikir bahwa itu mungkin cahaya matahari, karena posisi
duduk kami menghadap jendela. Awalnya saya melihat dua mata, kemudian wajah jelek
orang berkerudung saya berpikir itu mungkin hanya kenangan-kenangan masa lalu saya,
karena saya yang suka dengan film horor. Kemudian fokus saya hilang, memang mungkin
saya orangnya susah untuk fokus. Kemudian saya mencoba fokus lagi, saya melihat kabut
tidak lama pemateri bicara “siapa yang melihat kabut angkat tangan”, namun saya tidak
mengangkat tangan, memang karena kurang percaya dengan penglihatan saya, dan itu
mungkin salah. Kemudian kami didatangi satu satu, praktisi menyentuh mata ketiga
(ditengah, diantara kedua alis). Kemudian saya masih tidak merasakan apapun dan tidak
melihat apapun, yang saya rasakan cuman rileks, sedangkan praktisi terus membaca dzikir da
berdo’a, dan anak-anak yang belum bisa melihat sesuatu, disuruh untuk berdoa kepada Allah
SWT agar dilihatkan sesuatu yang tak terlihat. Setelah beberapa menit, punggung saya terasa
panas. praktisi mengatakan “siapa saja yang merasakan sesuatu, baik itu tersa panas ataupun
tubuh bergetar, angkat tangan”, namun masih saja saya tidak mengangkat tangan karena
masih ragu, dan juga saya berpikir kalau itu cuman efek suhu ruangan dan baju saya yang
panas. Dan tidak lupa praktisi selalu menyuruh kami tetap berdoa, agar dilihatkan sesuatu

182
yang tak terlihat. Sebelum membuka mata, praktisi membaca do’a untuk menutup mata batin
kami. Tidak lama kami disuruh membuka mata secara perlahan dan duduk di tempat duduk
semula.

Setelah itu kami sharing pengalaman, apapun hal-hal yang dialami tadi. Ternyata
tidak sedikit teman kami yang bisa melihat hal ghaib, kemungkinan sampai 20 anak mampu
melihat hal ghaib dan mampu merasakan keberadaan alam ghaib. Mungkin hanya saja
mungkin saya bisa namun saya masih ragu akan penglihatan saya dan kurang peka dengan
sekitar.

B. Melihat aura

Kata praktisi “Bagi sebagian orang awam, aura hanya bisa dilihat dengan mata batin.
Dan yang bisa melihat aura hayalah pakar spiritual di bidagnya. Namun, ternyata anggapan
itu tidaklah benar, bahkan orang yang tidak memiliki kemampuan indigo ataupun six sense
pun dapat melihat aura”. Sejatinya aura merupakan medan energi yang dipancarkan oleh
manusia. Warna aurapun beragam, diantaranya merah, jingga, kuning, hijau biru, merah
jamu, ungu, putih, emas, perak, abu-abu, cokelat, da hitam. Dan sewaktu-waktu warna aura
ini dapat berubah. Dalam sebuah artikel dikatakan bahwa setiap warna aura ini memiliki
sebuah arti, contohnya yang paling ingat dalam pikiran saya yaitu warna ungu yang artinya
dia seorang yang indigo atau seorang yang memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu yang
tidak bisa dilihat oleh orang lain pada umumnya. Awalnya kami dihadapkan cermin mungkin
ukuran kisaran P=60cm L =90cm. Praktisi sambil menjelaskan yang pertama dilakukan
duduk rileks, kedua fokus kepada tepi ubun-ubun, dengan catatan diahruskan fokus. Yang
ketiga, sampai muncul warna apa yang ada dicermin. Praktisi juga mengatakan “jika
seseorang itu memiliki kemampuan indigo maka dia akan melihat bentuk/warna lain dari
dirinya senderi maupun orag lain. Kemudian praktisi juga mengajari cara melihat aura dari
orang lain. Pertama, satu orang lain yang ingin dlihat auranya dan satu yang melihat warna
aura. Kedua, seorang yang ingin dilihat warna aura, bersandar ditembok dengan berdiri.
Ketiga, orang yang melihat warna aura berdiri tepat didepan orag yang ingin dilihat, jaraknya
sekitar 30 cm. Keempat, tetap fokus pada tepi ubun-ubun. Ketika itu saya belum bisa
mencoba melihat auara sendiri dicermin karena mungkin tidak fokus jika melihat diri sendiri
dicermin, jadinya tidak terlalu serius. Namun ketika saya coba melihat aura orang lain disitu
saya dengan memfokuska ke tepi ubun-ubunya disitu ada warna puti dan kuning, yang saya
lihat ini tidak begitu jelas seberapa besar, namun warna ini sangat tipis. Namun, sama seperti
membuka mata batin, saya sedikit tidak percaya dengan penglihatan saya, saya masih
meragukan hal tersebut. Saya berpikir itu hayalah cahaya yang memancar. Namun saya
mencoba bergantian dengan teman saya, saya mencoba membuktikan, jika aura bisa berubah
maka saya akan memikirkan warna hijau dan mencoba berpikir tentan arti warna hijau seperti
adanya kedamaian, saya mencoba berusaha keras mengubah hal itu, namun menurut teamn
saya yang membaca aura tersebut, wana aura saya tetap putih dan kuning. Mungkin, itu

183
dikarenakan saya bukan lah orang yang sering bermeditasi ataupun orang yangsering bergelut
dunia ke mistisan.

C. Meditasi

Menurut wikipedia meditasi, terkadang disebut juga semadi, adah praktik relaksasi yang
melibatkan pelepasan pikiran dari semua hak yang menarik, membebani, maupun
mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. makna harfiahnya meditasi adalah kegiatan
membolak-balikkan dalam pikiran, memikirkan, merenungkan. Namun secara definisinya,
meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk
menganalisis, menarik kesimpulan,dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk
menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup da perilaku. Pada
hari rabu tanggal 16 Mei 2018, kami mengadakan meditasi yang diapndu oleh bapak musonef
selaku dosen parapsikologi. Hari itu saya sedikit telat dengan masuk kuliah yang tentunya
dengan dua orang teman saya yang juga telat. Kemudian, pak musonef menyuruh kami
masuk kelas, namun yang kami dapati teman-teman sudah menutup mata dengan duduk
bersila dan membentuk melingkar. Dengan pak musonef kami diberitahu untuk duduk
melingkar, kemudian disuruh fokus ke pernafasan, dan juga melakukan hal yang sama seperti
teman-teman yang ada disekitar. Yang saya rasakan pertama kali ketika menutup mata, saya
merasa rileks, kemudian saya merasakan dimana semua beban terlepas, saya merasakan ada
angin yang sangat kencang, namun tiba-tiba saya merasa sangat rileks dan seakan-akan tubuh
saya mundur. Setelah itu kami berkumpul berdasarkan pengalaman masing-masing, karena
saya merasakan angin, saya berkumpul dengan teman-teman yang memiliki hal yang sama.
Setelah itu ada sesi meditasi yang kedua, saya merasakan angin ditelapak saya ketika
bernapas makin kencang, namun ketika saya menarik napas seketika angin yang ada ditangan
saya menghilang. Namun, saya termasuk orang yang sulit fokus, karena hal ini mungkin
meditasi tidak bisa sangat mendalam.

184
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Nurul Intan Syafira (17303153015)

PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN

Secara umum mata batin terdiri dari dua kata, yaitu mata dan batin. Mata adalah
bagian tubuh yang berfungsi untuk melihat, sedangkan batin adalah semua hal yang berada
diluar ruang lingkup yang nyata(zahir). Dari pengertian tersebut dapat kita tarik kesimpulan
bahwa mata batin adalah mata lain yang dianugerahi Allah untuk bisa melihat hal-hal lain
diluar dunia ini. Melihat melalui mata batin ini tidak semudah kita melihat melalui mata fisik
kita. Perlu kerja keras, niat dan kekuatan hati untuk bisa memfungsikannya.

Mendengar sesuatu yang berkaitan dengan pembukaan mata batin ini saya selalu
merasa ngeri dan takut. Karena dalam bayangan saya, jika mata batin ini di buka maka saya
akan melihat makhluk-makhluk metafisik yang ada disekitar saya. Ketakutan ini bukan tanpa
alasan melainkan bertahun-tahun lalu saat saya bermukim di pesantren saya selalu dihantui
oleh makhluk-makhluk tersebut. terkadang saya diperlihatkan wujud mereka, terkadang
hanya baunya, terkadang hanya isyarat berupa perubahan pada perasaan dan tubuh saya.
Akibatnya, saya selalu merasa ketakutan hingga tak bisa tidur sepanjang malam dan
seringkali tidak tenang setiap harinya.

Beberapa bulan yang lalu kelas kami berencana untuk melakukan praktek membuka
mata batin yang memang bagian dari sebuah mata kulaih kami, mendengar hal itu saya sudah
merasa takut dan tidak ingin mengikutinya. Namun dosen mulai memberi pencerahan bahwa
dibukanya mata batin disini dengan tujuan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit yang
diderita bukan untuk melihat makhluk-makhluk tak kasat mata seperti yang ada dalam
bayangan saya.

Tepat pada 9 Mei 2018 kelas saya melakukan praktek tersebut, dan pada saat itu pula
saya harus dirawat di Rumah Sakit karena kesehatan saya terganggu. Sehingga saya tidak
bisa mengikuti praktek tersebut. kecewa, merasa bersalah dan sedih semua bercampur
menjadi satu karena tidak bisa mengikutinya. Beberapa hari setelah keluar dari Rumah sakit
tante saya mendetangkan praktisi ruqyah di rumah untuk menyembuhkan penyakit nenek
saya. Setelah berbincang-bincang dengan praktisi tersebut saya ditawari untuk membuka

185
mata batin saya dengan tujuan penyembuhan. Saya sedikit takut, namun beliau mengatakan
bahwa hal ini hanya akan membuat saya bisa mendeteksi makhluk gaib dan sejenisnya
didalam tubuh manusia. Saya hanya akan merasakan keberadaannya tapi tidak akan melihat
makhluk tersebut seperti cerita teman-teman dikelas. Saya akhirnya menurut dan mengikuti
apa yang diperintah beliau.

Saya mengikuti semua intruksi beliau. Mulai dari menutup mata, memfokuskan diri,
merilex kan diri dan pikiran. Kemudian beliau menginstruksikan saya untuk menirukan
bacaan ayat al-qur’an seperti yang beliau ucapkan. Kemudian beliau menginstruksikan untuk
membuka mata dan memberi saya beberapa daun kelor, kemudian beliau
memberikaninstruksi untuk mengusapkan sambil sedikit menekan daun kelor tersebut ke
beberapa titik yang ada pada tubuh nenek saya. Awalnya saya tidak merasa apa-apa, sesaat
kemudian saya mencium aroma busuk yang begitu menyengat saat saya menekan daun kelor
tersebut pada bagian pinggang nenek saya. Mencium aroma tersebut saya menjadi pusing dan
tak bisa melanjutkan kegiatan itu lagi. Beliau hanya tersenyum dan mengatakan bahwa aroma
yang saya cium barusan berasal dari penduduk alam sebelah yang bersarang didalam tubuh
nenek saya. Saya meminta beliau untuk mengembalikan saya seperti semula. Karena saya
memang takut jika harus berhubungan dengan makhluk-makhluk astral tersebut.

PENGALAMAN MELIHAT AURA

Pada hari yang sama, kelas kami juga melakukan praktek melihat aura sesorang.
Karena saya juga tidak bisa mengikuti praktek ini, saya meminta teman untuk mengajari saya
membuka aura ini. Pertama-tama, saya memintanya untuk melihat aura yang ada pada diri
saya. ia meminta saya untuk menutup mata dan membuat tubuh saya senyaman mungkin.
Beberapa menit kemudian dia menyuruh saya membuka mata.ia mengatakan bahwa aura
yang ada pada diri saya berwarna hijau kekuningan.

Setelah melihat aura yang ada pada saya, saya memintanya untuk membimbing saya
melakukannya juga. saya mulai fokus dan membaca kalimat yang diinstruksikannya.
Beberapa menit berlalu, namun saya tidak juga fokus. Saya mencoba lebih keras lagi untuk
fokus. Setelah beberapa menit saya mencoba melihat aura yang ada pada teman saya tersebut,
tetap saja saya tidak bisa melihat warna apapun pada temann saya.

186
PENGALAMAN MEDITASI

Secara umum, meditasi diartikan sebagai praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan
pikiran dari semua hal yang menarik, membebani maupun mencemaskan dalam hidup kita
sehari-hari. Makna harfia dari meditasi adalah kegiatan mengunyah-ngunyah atau membolak-
balikkan dalam pikiran, memikirkan dan merenungkan. Dilihat dari pengertian ini maka kita
tau bahwa meditasi adalah sebuah praktik yang dilakukan dalam keadaan relaks untuk
melepaskan pikiran dari semua hal yang membebani kita dalam hidup.

Dalam praktek meditasi ini pertama-tama saya menutup mata, menarik nafas dalam-
dalam dan memposisikan diri se rileks mungkin. Sulit memang, karena saya masih
mendengar suara-suara yang ada disekeliling saya. kemudian saya fokuskan pikiran saya
pada aliran nafas yang keluar masuk pada hidung saya. perlahan-lahan saya mulai rileks,
semakin dalam saya menarik nafas, semakin rileks diri saya. kemudian saya merasa
hembusan angin yang begitu lembut. Sejuk sekali. Kemudian saya mulai melihat cahaya
hitam keabu-abuan. Kemudian cahaya tersebut berubah menjadi aliran listrik yang
menumpuk-numpuk. Seperti TV zaman dahulu yang rusak. Berwarna abu-abu, hitam dan
putih. Kemudian saya melihat sosok wanita. Semakin lama wajah wanita itu semakin jelas.
Dan itu adalah ibu saya. beberapa saat kemudian bayangan ibu hilang. Saya mulai membuka
mata saya perlahan dan menarik nafas dan mengakhiri meditasi.

PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

187
Oleh :

Ni’matus Sa’adah ( 17303153016 )

Pengalaman pribadi ( meditasi)

Saya melakukan meditasi selama 3 hari, yang saya rasakan pada hari pertama adalah:
awalnya saya kurang fokus lalu saya mencoba untuk memfokuskan diri. Saya merasa
terbawa oleh angin saya menikmati suasana itu, saya merasakan udara yang keluar masuk
dalam tubuh sja. Terasa sangat tenang dalam batin. Saat meditasi kedua, awalnya seperti
meditasi dihari pertama, lalu lambat laun saya merasakan nampak didepan mata saya ada
cahaya seperti kabut putih. Lau saya memfokuskan lagi, lalu nampak cahaya warna biru
yang nampak seperti wajah, tapi kurang jelas lagi. Setelah meditasi dihari kedua itu, saya
merasakan sebuah ketenangn pada diri saya. Tapi hal itu tak berselang lama. Saya kembali
tidak bisa fokus karna suasana kurang mendukung, dan saya merasa takut untuk
melanjutkannya, saya khawatir terjadi ada hal-hal yang kurang baik. Pada hari ketiga, saya
melakukan meditasi lagi, saya mencoba mengobati teman saya yang tangannya sakit, yang
disebabkan oleh luka bakar. Saya membayangkan teman saya tepat dihadapan saya, dan saya
melihat cahaya merah dibagian kepalanya, lalu saya mengambil cahaya itu dan hilanglah
cahaya merah pada kepala teman saya, lalu keesokan harinya, teman saya mengatakan dia
merasakan sebuah energi positif yang menyelimuti tubuhnya. Iyulah beberapa pengalamn
meditasi yang saya rasakan selama tiga hari.

188
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Safiatun (17303153017)

 Mata Batin
Bertepatan di pondok bolu, saat pengajian kitab dimulai saya dan teman saya
tidak mengikuti kajian kitab tersebut. Tak lama kemudian pembacaan kitab telah
selesai. Sesampai teman-teman yang lain ke kamar, teman saya yang satunya tidak
ikut ngaji ini tiba-tiba mengalami menjerit ketakutan. Hingga membuat pengasuh
datang menghampiri. Hal tersebut selesai saya pergi ke kamar mandi guna untuk
mengambil wudhu’, saat buang air kecil pintu kamar mandi terbuka untungnya
ditempat itu juga sepi. Namun dibelakang kamar mandi itu banyak pohon seperti
hutan. Ketika selesai buang air kecil, dengan jelas saya mendengar suara seperti
wewegombel yang sedang tertawa. Saking gemeternya sambil ketakutan, saya
langsung lari dengan wajah merah. Dan anehnya lagi yang mendengar itu hanya saya
yang lain tak ada yang mendengarnya.

 Aura
Dalam latihan saya pribadi yang ditemani oleh kakak tingkat, tepat berdiri
depan kaca untuk melatih penglihatan aura yang dititik tumpukan pada bagian wajah,
agar kefokusan dapat di raih. Yang terjadi saat tatapan itu hanya lah warna-warna
gelap yang muncul. Dalam latihan ini saya kurang bisa fokus, karena yang muncul
dipikiran, saya malah menjadi takut. Hingga latihan ini diberhentikan oleh
pendamping saya. Tapi, saya pernah mengalami saat berjumpa dengan dua teman
saya (cewek), yang satu memakai baju tidur dan yang satunya lagi memakai rok dan
krudung panjang. Disaat itulah saya berbincang dengan teman saya yang memakai
celana, hingga pada saat perbincangan itu saya merasakan hal berbeda dari keduanya.
Menurut saya yang memakai celana orangnya agak2 ke sesuatu yang negative. Dan
yang satunya lebih memiliki karisma.

 Meditasi

189
Pertama kali saya mencoba meditasi, yang saya rasakan adalah adanya udara-
udara dingin dan merasakan berat yang dititik tumpukan dikepala. Selain itu saya
sudah tidak merasakan apa-apa lagi.

190
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Ryan Hidayat ( 17303153019 )

Pada saat itu, saya bersama teman-teman jurusan Tasawuf & psikoterapi semester 6
melaksanakan praktikum yang luar biasa dari mata kuliah parapsikologi, yaitu pembukaan
mata batin. Dalam kegiatan ini, kami mengundang langsung praktisi dari Jama’ah Ruqyah
Aswaja (JRA) yang berasal dari kota Tulungagung, yang bernama panggilan Gus Ireng.

Sebelum di mulai praktikum kegiatan kali ini, kami dianjurkan untuk berwudu
dahulu, tetapi jika tidak berwudu juga tidak apa-apa. Setelah itu kami dijelaskan mengenai
pengetahuan tentang dunia lain, dengan tujuan agar kami sedikit faham dengan apa yang akan
kami lakukan. Setelah itu kami diarahkan untuk duduk bersila menghadap ke arah Gus Ireng,
lalu kami disuruh untuk menutup mata sambil berkonsentrasi seraya melafalkan kata Ya
Khobir sampai kami mendapatkan instruksi untuk berhenti melafalkanya.

Ketika saya pada titik fokus tertentu, saya sebenarnya mendapatkan gambaran tentang
banyak hal. Seperti merasa di sebuah tempat sendirian, lalu tiba-tiba juga saya berada di
rumah saya, dan sebenarnya ada gambaran-gambaran lainya. Tetapi aku tidak
menceritakanya kepada Gus Ireng atau dosen pendamping, karena yang aku takutkan adalah
gambaran-gambaran tersebut hanyalah sebagian halusinasi atau kotoran pikiran saja.

Barangkali itu saja pengalaman yang dapat aku tuliskan, entah itu pengalaman yang
benar-benar pengalaman mistik, atau cuma halusinasi akibat adanya kotoran-kotoran pikiran,
Wallahu’alam. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kedepanya.

191
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh:

Saladea Rahmawati ( 17303153020 )

Praktek 1 (09 Mei 2018)

Praktek pertama adalah praktek pembukaan mata batin yang dibimbing oleh Gus
Ireng. Praktek ini tujuan utamanya adalah untuk melihat aura, tapi kata Gus Ireng jika
memang bakat maka akan semakin terbuka mata batinnya dan dapat melihat sesuatu yang
tidak bisa kita lihat sebelumnya, seperti dapat melihat hantu misalnya. Saya sangat antusias
mengikuti proses pembukaan mata batin tersebut. Pada awalnya saya berharap ketika sudah
melakukakan prektek pembukaan mata batin tersebut saya tidak hanya dapat melihat aura,
tapi juga dapat melihat makhluk astral. Akan tetapi saya sedikit pesimis karena saya merasa
tidak memiliki bakat sama sekali.

Ketika proses pembukaan mata batin dimulai kami disuruh menutup mata dan
mengucapkan niat terlebih dahulu. Pada awalnya ketika saya menutup mata saya masih bisa
merasakan cahaya silau dari mata saya yang didalamnya terakumulasi dengan warna merah.
Warna merah itu tetap bertahan sampai ketika Gus Ireng mulai menyentuh jidat saya. Hal itu
seketika membuat warna merah akibat silau tadi berubah menjadi warna hitam pekat. Saya
semakin minder ketika teman-teman saya dapat melihat sesuatu didalmnya dan juga
merasakan di tubuhnya. Sedangkan saya hanya melihat warna hitam pekat yang ditengahnya
terdapat warna ungu tersebut. Warna ungu tersebut konsisten dan tidak pernah hilang dari
penglihatan saya, meskipun bentuknya berubah-ubah.

Proses pembukaan mata batin itupun selesai, kemuadian dilanjutkan dengan melihat
aura. Seperti yang saya rasakan di awal, saya merasa kurang yakin dan tidak percaya diri.
Saya takut jika ketika maju di depan dan melihat cermin saya tetap tidak dapat melihat aura.
Akhirnya saya memutuskan untuk tidak maju kedepan. Akan tetapi, sebenarnya rasa
penasaran saya selalu muncul di benak saya. Kemudian ketika teman saya maju dan
berhadapan untuk melihat warna aura teman saya yang lainnya, saya dari kejauhan juga
terdorong untuk mencoba melihatnya. Entah mungkin karena jarak yang terlalu jauh atau
karena saya yang hanya memperhatikan sekilas saja, saya hanya melihat warna dasarnya saja,
yaitu warna putih.

192
Kemudian saya mencoba melihat warna aura dari Pak Musonef. Disitu seperti yang
sebelumnya, saya hanya melihat warna putih saja. Akan tetapi warna dari Pak Musonef lebih
terang dibandingkan dengan warna aura teman saya. Lalu saya melihat warna aura dari Gus
Ireng dan Huda, saya tetap melihat warna putih. Seperti yang saya jelaskan di awal, mungkin
karena jarak saya yang terlalu jauh dan karena saya hanya melihatnya sekilas saja. Akan
tetapi, dari perbandingan keempatnya saya melihat aura dari Pak Musonef yang lebih terang
dibandingkan dengan yang lainnya. Karena memang aura dai Pak Musonef terlihat sangat
terang hampir menyerupai cahaya lampu dan untuk melihatnyapun sangat mudah sekali dan
hanya memerlukan waktu beberapa detik saja. Saya memastikannya kepada teman saya, dan
alhasil dia juga berpendapat sama dengan saya. Warna aura dari Pak Musonef memang
sangat terang.

Praktik 2 (16 Mei 2018)

Pada praktik kedua ini adalah praktik meditasi. Pada praktik meditasi pertama saya
tidak mengikutinya dikarenakan terlambat datang ke kelas. Pada praktek kedua saya awalnya
saya merasakan ada angin di sekujur tubuh saya dan kulit-kulit saya yang awalnya merasakan
sentuhan dari genggaman tangan teman saya lama kelamaan menjadi tidak merasakan
apapun. Kemudian saya melihat warna ungu yang mana semakin saya fokus semakin warna
ungu itu berubah menjadi mata. Kemudian saya semakin fokus dan gambaran mata tersebut
semakin banyak. Mata tersebut lama-kelamaan berubah menjadi bayangan hitam yang gelap.
Saya sedikit takut ketika mendapatkan penglihatan seperti itu. Akan tetapi ketika ada
perasaan tenang ketika setelah melakukan meditasi.

Pada meditasi ketiga saya tetap merasakan angin dalam tubuh saya. Lalu saya merasa
ada diatas awan dan melihat langit biru. Kemudian saya melihat kembali gambaran mata
seperti pada meditasi yang sebelumnya. Gambaran tersebut semakin lama kembali menjadi
bayangan akan tetapi lebih jelas.

Setelahnya saya sedikit merasa tidak percaya diri ketika ada yang mengatakan bahwa
hal itu hanya sampah-sampah pikiran kita. Akhirnya saya mulai menganggap bahwa
penglihatan saya tersebut mungkin hanya halusianasi yang terjadi pada diri saya. Di meditasi
yang selanjutnya saya enggan memfokuskan diri saya pada penglihatan tersebut. saya hanya
mengatur pernafasan sampai mulai benar-benar rileks. Dan pada meditasi itu saya malah
tidak merasakan apapun.

193
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Muhammad Anwar ( 17303153021 )

Pengalaman Meditasi

Pengalaman saya dalam meditasi saya merasa tenang ketika memulai meditasi
berpusat pada nafas yang saya hembus tiap hari. Melakukan hal tersebut membuat saya
merasa tenang, meki banyak juga gangguan yang juga saya terima. Namun tak menghalangi
aya meraih ketengan yang dimaksud. Tak lama kemudian suara-suara di sekitar saya hilang,
saya merasa tidak bisa mendengan suara disekitar saya yang ada hanya hening. Kelap
menyelimuti saya ebab sejak tadi mata saya teah terpejam. Saya merasa memasuki dunia lain
dan saya baru bisa mengidentifikasi dunia tersebut setelah saya membuka mata. Iya ternyata
saya tertidur.

194
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Wafi Nikmatu Rohamah ( 17303153022 )

Pengalaman Pembukaan Mata Batin

Pada hari rabu tanggal 9 Mei 2018, saya dan teman-teman jurusan Tasawuf
Psikoterapi melakukan praktek pembukaan mata batin yang dibimbing langsung oleh seorang
praktisi rukyah yang bernama Guz Ireng. Sebelum proses pembukaan mata batin kami
diberikan penjelasan mengenai mata batin dan bagaimana proses mata batin itu bisa dibuka.
Kami diberi penjelasan mengenai peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan metafisika.
Setelah itu kami diarahkan untuk duduk berbaris menghadap Gus Ireng, memejamkan mata,
merilekskan tubuh dan di bimbing memebaca ayat-ayat tertentu.
Kemudian setelah cukup lama memejamkan mata kening saya merasa bergetar.
Awalnya melihat seperti ada kabut hanya sekitar dua detik kemudian menghilang dan
berganti dengan warna warni seperti pelangi. Ada warna merah muda, biru, abu-abu, pink ke
ungu-unguan, hijau, kuning semua warna itu muncul bergantian dimana ketika saya lebih
memejamkan mata gambaran2 warna tersebut semakin jelas. Namun saya merasakan hal
aneh karena kening saya semakin bergetar dan jantung saya merasa berdebar, setelah itu saya
melihat gambaran orang secara sekilas, saya melihat seorang wanita yang berdiri sendirian di
tengah persawahan, banyak padi-padi terhampar tapi ditempat itu tidak ada rumah atau satu
orangpun. Beberapa saat berlalu bayangan wanita itu menghilang, kemudian saya melihat
warna warni itu muncul kembali semakim banyak dan semakin pekat. Saya sebenarnya takut
karena tidak pernah merasa atau melihat hal seperti itu, ini benar-benar pengalaman baru
dalam hal yang metafisik.
Setelah pembukaan mata batin selesai kami diminta untuk menceritakan kembali
pengalaman yang dirasakan untuk mengetahui arti sesungguhnya pengalaman tersebut,
dilanjutkan dengan cara melihat aura seseorang. Pertama-tama dijelaskan oleh Gus Ireng
mengenai penhertian aura itu sendiri, manfaat dan proses untuk melihat aura. Kemudian kami
mempraktekan melihat aura diri sendiri dan dilanjutkan melihat aura teman. Melihat aura
sendiri dilakukan dengan menghadap kaca dan menfokuskan pndangan pada ubun-ubun
kepala diiringi dengan doa. Ketika proses melihat aura saya belum bisa untuk melihat aura
saya sendiri, mingkin disebabkan kurang fokus pada titik ubun-ubun dan suasana terlalu
ramai.

195
Pengalaman Meditasi

Pada pertemuan selanjutnya pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2018, kami kembali
mencoba mempraktekkan hal lainnya, dan kali ini adalah meditasi. Pak Musonnif sebagai
pembimbing kami dalam melakukan praktek meditasi ini pertama-tama meminta kami
membentuk lingkaran dan saling berpegang tangan dengan teman setelah itu kami diminta
memejamkan mata dan fokus pada pernafasan. Pada awal meditasi saya hanya melihat seperti
memori masalalu atau bayangan-bayangan orang. Setelah meditasi pertama kami
memceritakan hal yang durasakan dan dikumpulkan menurut jenis pengalaman meditasi.
Meditasi kedua saya merasakan seperti melihat bayangan seorang wanita yang berada
disebuah lorong yang sangat panjang dan gelap setelah itu bayangan hilang dan tidak muncul
ganti dengan warna-warna seperti sebelunya muncul kembali. Ketika meditasi ke tiga saya
melihat sebuah rumah yang sejuk diwaktu senja ada banyak pohon dan burung di depan
rumah, kemudian ada hembusan angin yang saya rasakan.
Setelah itu kami diberi pengertian oleh salah satu dosen yanh diajak pak mishonef ke
kelas meditasi kami beliau mengatakan bahwa bisa saja apa yang kita lihat tersebut adalah
efek dari sampah fikiran otak. Jadi ketika sebelum melakukan meditasi hendaknya fikiran
harus bersih terlebih dahulu. Setelah itu meditasi ke empat dilakukan sama seperti
sebelumnya dengan niat membersihkan sampah-sampah fikiran, namun justru saya tidak
merasakan apapun dan tidak melihat apapun mungkin hal-hal yang saya lihat sebelumnya itu
merupakan refleksi dari sampah-sampah fikiran saya.

196
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh:

Dwi Wulansari ( 17303153023 )

Parapsikologi adalah sebuah terobosan baru dalam dunia pendidikan, yang secara khusus
mengkaji hal-hal luar biasa yang terjadi dalam psikologi. Contohnya, kesurupan, telekinesis,
penyembuhan jarak jauh, dsb. Dalam mata kuliah Parapsikologi kali ini, melakukan beberapa
praktek yakni melihat dengan mata batin, melihat aura, serta meditasi. Berikut pengalaman
yang saya rasakan saat mempraktekkannya.

A. Pengalaman Melihat Dengan Mata Batin

Ini adalah pengalaman pertama saya selama hidup di dunia ini. Saya cukup
merasa deg-deg-an dengan hal ini, karena saya takut akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Tetapi saya mencoba berpikir positif, semua akan baik-baik saja. Praktek
pun dimulai dengan beberapa langkah demi langkah. Dan ada satu saat pada praktek
ini, saya mengalami seperti sesak nafas.

Saat awal menutup mata, saya melihat gelap dan sedikit cahaya terang.
Selama beberapa detik seperti itu, hingga perlahan berubah warna menjadi ungu dan
hitam. Kadang juga berubah menjadi biru kehitaman. Warna-warna itu bergerak-
gerak. Setelah beberapa saat melihat topeng wajah bertumpukan, tapi wajah-wajah itu
seperti terbuat dari kulit manusia. Dan topeng-topeng itu berwajah buruk. Saya
memfokuskan pada topeng wajah-wajah itu, kemudian berganti menjadi sesosok
wajah seorang putri (atau mungkin Nyai?) yang memakai mahkota berumur sekitar
30an. Ia memakai kemben berwarna merah, dan ekspresi wajahnya begitu datar.
Layaknya sebuah film, penglihatan saya berubah menjadi gelap seketika. Sangat gelap
dan kelam. Rasanya saat itu diantara tengah kedua mata saya, seperti ditarik sekuat-
kuatnya. Dan saat dibacakan do’a saya merasa kesulitan bernafas, seperti sesak. Tapi
saya mencoba untuk mengendalikan diri. Perlahan saya yang berada dalam gelap itu,
saya seperti melihat seseorang dari kejauhan. Dia duduk di atas tebing. Dia terlihat
sangat kecil. Lama kelamaan penglihatan saya berubah lagi. Ada sebuah jurang yang
gelap kemudian berubah menjadi jurang yang menyala-nyala seperti api. Kemudian
berubah lagi, ada fenomena petir yang sangat menakutkan. Kilatannya seperti

197
membelah langit. Penglihatan ini, jurang dan petir ini berlangsung sebentar. Lalu
penglihatan saya berubah lagi setelah melihat kilatan petir itu berubah menjadi cahaya
terang matahari yang muncul setelah adanya badai dan langit gelap. Suasananya yang
awalnya mencekam berubah menjadi begitu indah.

Adapun dalam beberapa penglihatan, saya merasa ketakutan. Tetapi saya diam
saja, tanpa mengacungkan tangan (ada sesi dimana jika merasakan sesuatu harus
mengacungkan tangan). Karena saya merasa ragu, bahwa apakah ini murni
penglihatan saya ataukah hanya permainan pikiran. Entahlah… apapun itu saya
merasa aneh dengan penglihatan-penglihatan yang saya dapati. Tetapi, saya percaya
bahwa mungkin ada maksud tertentu dari penglihatan tersebut.

B. Pengalaman Melihat Aura

Kali ini adalah percobaan melihat aura teman. Saya memfokuskan pikiran dan
mata pada atas kepala teman saya tersebut. Selama beberapa detik menuju menit, aura
teman saya terlihat. Saya melihat aura warna kuning yang terang di separuh atas
kepala hingga sekitar bahu. Aura kuning menggambarkan sesuatu yang ceria dan
mengasyikkan.

C. Pengalaman Meditasi

Seperti kita ketahui, bahwa meditasi merupakan sarana untuk menenangkan


diri, menetralkan diri dari segala hiruk-pikuk kesibukan dalam kehidupan. Praktek
meditasi ini adalah pengalaman pertama saya juga. Dengan membentuk lingkaran
bersama teman-teman, tangan kanan tengkurap dan tangan kiri menengadah. Meditasi
sesi pertama pun dimulai dengan memfokuskan diri pada nafas.

Setiap hembusan nafas demi nafas, detik demi detik menuju rileks hingga
tenang. Kicauan burung diluar menjadi irama yang menyenangkan dan menenangkan.
Saat terpejam saya melihat gelap dan terang. Yang kemudian berubah menjadi ungu
kehitaman. Kemudian berubah biru kehitaman. Tiga warna itu bergantian berputar
dalam penglihatan saya. Namun saya tetap memfokuskan pada irama nafas.

198
Beberapa saat kemudian, saya merasakan ada semilir angin dari sebelah kanan
tubuh. Bukan angin dari luar, tapi saya merasa angin itu berada di dekat kanan tubuh
saya. Selain itu saya juga merasakan seperti antara kesemutan dan tersengat listrik
secara perlahan di bagian ujung tangan kanan dan kiri. Sangat pelan sekali rasanya.
Ada rasa damai dan tenang yang saya rasakan. Kemudian meditasi pun diakhiri.

Pada meditasi sesi kedua, saya mengalami rasa takut yang luar biasa. Bukan
rasa damai ataupun tenang. Awal mata terpejam saya melihat gelap. Lama kelamaan
berubah menjadi ungu, biru, dan hitam. Saya seperti merasa ada angin di depan tubuh
saya hingga belakang tubuh. Seperti diselubungi angin. Di tangan kanan saya seperti
ada bola yang berputar-putar perlahan, dan di tangan kiri ada benda yang diam, berat,
dan kaku. Saya mencoba fokus pada nafas. Tapi, tak lama kemudian muncul dua mata
seperti mata manusia tapi berbentuk seperti mata buaya. Warna matanya merah, dan
kulit sekitar mata berwarna hijau. Saya coba fokuskan pada mata itu… dan seketika
semua berubah menjadi hitam gelap pekat. Diantara kedua mata saya, bagian tengah
seperti ditarik sekencang-kencangnya. Kemudian saya merasa seperti ada badai dan
kegelapan menyerang saya. Seketika itu pula nafas saya memburu. Itu diluar kendali
saya. Dan saya merasa sangat takut. Saat itu bola yang bergerak ditangan kanan,
rasanya seperti berputar sangat cepat sekali. Setelah kejadian itu saya mencoba
menguasai diri. Saya mengambil nafas dalam-dalam, dan perlahan untuk fokus
kembali padanya. Secara perlahan nafas saya mulai kembali normal, dan saya
merasakan adanya semilir angin di sekitar tubuh. Meditasi pun berakhir.

Pada sesi kedua dalam meditasi ini, saya merasakan energi saya sangat
berkurang sekali. Seperti energi saya dikuras habis-habisan. Saya juga merasa
linglung, bingung, dan takut luar biasa. Saya segera minum air banyak. Dan mencoba
menenangkan diri atas apa yang terjadi.

Yang terakhir pada praktek meditasi ketiga, adalah sesi pembersihan pikiran.
Saya cukup merasa senang, damai, dan tenang pada sesi terakhir ini. Bagaimana tidak
senang, pada sesi ini saya merasakan angin sejuk disekitar tubuh, kicauan burung di
luar menambah suasana damai nan menenangkan. Irama-irama kedamaian yang
sungguh menyenangkan. Saat meditasi saya melihat kebun yang dipenuhi bunga-
bunga berwarna cerah dan menyejukkan setiap mata memandang. Rumput hijau yang

199
segar dan aroma sejuk disekitar kebun sangat membuat saya rileks, damai, dan
menenangkan.

Dan itulah, beberapa pengalaman saya saat menjalani beberapa praktek dalam mata kuliah
Parapsikologi. Semoga apa yang saya alami ini, menjadi sebuah pembelajaran dan terdapat
hikmah di dalamnya.

200
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Nur Halimah (17303153027)

Sesi I (Pembukan mata batin)

Sesi pertama disini saya akan menceritakan beberapa hal yang cukup menakjubkan
bagi khalayak yang tidak cukup peraya dengan adanya kepercayaan dunia ghaib. Sesi ini
kami sekelas dibimbing oleh seorang ustadz biasanya dipanggil Gus Ireng. Gus ireng adalah
seorang praktisi ruqiyah penyembug bagi orang-orang yang sakit, tentunya pengalaman
beliau sudah banyak sekali. Menggeluti dunia ruqyah sudah jelas pasti berbaur dengan dunia
ghaib. Nah beliau ini bisa juga disebut seorang indigo ataupun paranormal yang mengerti
dunia lain. Gus Ireng akan membuka mata batin saya dan juga teman sekelas agar kami bisa
membaca aura diri sendiri ataupun aura oranglain. Perlu kita ketahui bahwa sesungguhnya
semua orang mampu membaca aura sebaimana kata beliau saat itu “95% semua orang itu
bisa membaca aura “. Jadi semua orang memiliki potensi untuk membaca aura . untuk bisa
membaca atu melihat aura makadari itu harus dibuka dulu mata batinnya atau sebut saja
kepekaan batin kita terhadap sesutu yang tidak mampu dibaca kasat mata. Oke langsung saja
hal-hal yang sebelumnya harus dipersiapkan untuk sesi membuka mata batin disini yaitu
cermin dengan ukuran kurang lebih setengah badan kita terlihat. nanti akan saya jelaskan
mengama harus ada cermin.

Tahap pertama dalam sesi ini yaitu semua teman sekelas merapat duduk berbaris,
posisi senyaman dan serileks mungkin. Hal yang perlu diperhatikan adalah suasana atau
kondisi ruangan harus senyap sepi dan tenang. Ini membantu agar semua bisa fokus.
Kemudia Gus Ireng mengintruksikan kepada kami untuk menutup mata. Terdengar Gus Ireng
membaca doa atau ayat tertentu di depan. Lantas kami pun disuruh membaca “Ya Khabiir”
sebanyak mungkin saat itu dengan fokus bayangkan penglihatan kita seperti diantara kedua
mata kita yakni di tengah-tengah dan kami diintrukiskan untuk berdoa didalam hati minta
petunjuk kepada Allah agar diperlihatkan sesuatu. Pada saat itu Gus ireng bilang jika ada
yang melihat sesuatu, kabut atau apapun angkat tangan. Saat itupun saya angkat tangan.
Entah apa yang saya lihat percaya atau tidak dalam keadaan menutup mata saya melihat
seperti ada kabut rokok yang muncul tenggelam berwarna ungu yang sangat pekat. Gus ireng
menghampiriku saya dan menempelkan jempolnya di jidat saya sembari membaca doa yang

201
saya tak tahu. Tak hanya saya tapi juga teman-teman yang angkat tangan beliau bacakan
sesuatu.

Saya masih tidak percaya apa yang saya lihat bagaimana bisa ada kabut yang sangat
jelas menyelimuti bayangan saya. Saya sempet kelelahan saat itu karenaentah mata saya
seperti tremor entah karena sinar jendela atu terlalu lama menutup mata. Intruksi kedua dari
Gus ireng yaitu untuk berdoa minta agar Allah menujukkan sesuatu yang jelas kepada kami,
lalu beliau bertanya bagi yang melihat sesuatu secara jelas apapun angkat tangan. Saya pun
kembali angkat tangan. Saya melihat dari kabut tadi nampak sesuatu seperti wajah seseorang
muncul tennggelam namun tak begitu jelas. Beliau menghampiri lagi dan membacakan
sesuatu di jidat saya. Kemudian tanya beliau lagi, siapa yang merasakan sesuatu angkat
tangan. Pada saat itu saya seperti merinding dan bergetar namun tak lama. Kami terus
membaca ya khabiir hingga akhirnya mendapat intruksi untuk membuka mata. Kurang lebih
setengah jam lamanya kami proses membuka mata batin akhirnya kami boleh membuka
mata. Gus ireng beberap saat menjelaskan apa-apa intuksi yang disampaikan pada proses
pembukaan mata batin. Kami sekelas pun mengiyakan dan keheranan.

Sesi II (Membaca aura)

Setelah proses membuka mata batin selesai kami kembali ke barisan tempat duduk
masing-masing lalu percobaan membaca aura diri sendiri. percobaan pertama di awali bagi
teman-teman yang melihat sesuatu saat proses pembukaan mata batin. Oke percobaan
pertama dicoba oleh mbak Muchlisoh dan beberapa teman lainnya sebelum saya. Sebelumnya
siapkan cermin yang telah disediakan. Pada saat saya maju kedapan intruksinya yaitu
posisikan duduk senyaman mungkin menghadap cermin ambil jarak beberapa jengkal dengn
cermin. Lalu lihat cermin fokus mata hanya pada di atas ubun-ubun tidak berkedip beberapa
menit. Gunanya apa cermin ini yakni ketika kita fokus akan nampak cahaya putih ataupun
warna lain di atas kepala kita seperti sinar yang menyelimuti kepala hingga ke bahu. Beberap
teman saya melihat ada cahaya muncul warna kuning ada juga yang merah Dan,, pada saat
saya yang uji praktek. Percaya atau tidak mata saya sampai pedas di atas kepala saya tak
nampak warna putih sedikitpun. Justru warna nampak warna hitam sedikit dilapisi kuning
muncul di atas kepala namun tak sampai bahu. Ketika saya ditanya gus ireng melihat apa ?
saya pun menjawab sebagaimana apa yang saya lihat. “ kamu ada bakat indigo nak” pungkas
gus ireng. Saya pun syock heran takut dan juga tidak percaya. Karena saya melihat sesuatu
lain dari diri saya dengan teman-teman yang lain.

202
Sesi III (Eksperimen membaca aura teman)

Saya mecoba membaca aura beberap teman sekelas saya. Pertama saya melihat aura
teman saya berwarna putih kekuningan namun tak nampak begitu jelas terang sinarnya. Yang
kedua pun sama saya melihat warna yang sama dengan yang pertama. Entah memang
kebetulan, sugesti sebelumnya atau memang benar adanya. Saya masih belum percaya
ternyata memang benar aura itu bisa dilihat dengan mata kita. Kemudia setelah pulang kuliah
saya mencoba lagi satu teman dirumah saya. Hasilnya berbeda dari sebelumnya. Terakhir
saya melihat warna putih kebiruan pada teman serumah saya ini. kami pun antusias dengan
percobaan ini. heran kagum dan penasaran. Kami pun membaca arti penjelasan warna-warna
aura yang telah kita pelajari.

Beberapa hari kedepan saya juga mencoba-coba membaca aura teman sayatak lama
tak sampai satu menit saya sduah bisa melihat warna aur ateman saya dan alhamdulillah
warnanya berbeda. Bahkan satu saat ketika saya mengikuti pengajian besar di kampus. saya
mencoba membca aura pengisi acara tersebut yaitu kyayi dari dsalah satu pondok. Tak nyana
dengan jarak jauh dari tempat saya duduk di barisan depan dengan mbah yai di panggung
saya mampu melihat auranya yang berwarna putih. Sekali lagi percaya atau tidak saya
menulis apa yang saya lihat.

Sesi IV (Meditasi di kelas)

Sesi meditasi kali ini berbeda dari meditasi sebelumnya. Pertemuan kali ini dosen
saya mengintruksikan untuk membentuk beberapa kelompok. Kemudian duduk dengan posisi
senyaman mungkin dan menggabungkan atau menggenggam antar tangan anggota kelompok.
Setelah itu menutup mata tenang, fokus dengan nafas saja abaikan hal-hal yang lain (sesuatu
yang muncul di pikiran). Saat membuka mata saat itu saya tidak begitu merasakan apa apa
hanya saja saya merasakan ada sesuatu yangmengalir hangat dia genggaman tangan.
Menariny lagi teman-teman yang lain mengalami sesuatu yng berbeda. Ada yang mersakan
semilir angin, daya listrik yang mengalir sampai pergelangan tangan, melihat sesuatu, dll.

Teman-teman yang mengalami pengalaman hampir sama dikelompokan lagi.


Kemudian meditasi diulang lagi dua kali. Dan yang kedua kalinya itu saya lagi-lagi hanya
bisa melihat kabut ungu dan tidak bisa melihat sesuatu secara jelas. Sekian pengalaman yan
bisa saya tulisakan mengenai beberapa kali eksperimen meditasi.

203
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Miftahul Rohmah ( 17303153028 )

Laporan Pengalaman Pembukaan Mata Batin

Pada hari Rabo tanggal 09 Mei 2018, saya bersama teman-teman tasawuf dan
psikoterapi semester VI melakukan proses pembukaan mata batin. Gus Ireng selaku fasilitator
menjelaskan bahwa bisa tidaknya seseorang melihat trawangan itu tergantung bakat dari
individu masing-masing. Seseorang yang memiliki bakat atau yang biasa disebut indigo, saat
pengaktifan akan bisa secara langsung melihat makhluk lain atau alam lain. Namun, mereka
yang tidak memiliki bakat jika menginginklan untuk melihat dunia lain, maka bisa
mengamalkan dzikir khusus yang diambil dari ayat-ayat al-Qur’an. Seseorang yang tidak
memiliki bakat tapi ingin melihat saat pengaktifan nanti yang bisa dilihat langsung adalah
aura. Pertama kami akan bisa melihat aura diri sendiri kemudian bisa melihat aura orang lain.
Setelah diberikan penjelasan, kami diminta untuk duduk berjajar.

Proses pembukaan mata batin diawali dengan mencari posisi senyaman mungkin.
Sebelum memejamkan mata, Gus Ireng menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan
saat pengaktifan. Pertama, yaitu sebelum menutup mata hendaknya membaca bismillah dan
sholawat. Kedua, saat mata telah terpejam mengucapkan lafadz “Ya Khobir”. Ketiga,
berdo’a agar diberi penglihatan sesuatu yang tidak nampak oleh mata telanjang. Apabila
melihat sesuatu yang mistik kami diminta untuk tidak kaget dan tetap tenang. Beliau juga
menjelaskan bahwa penglihatan penglihatan mata batin ini letaknya tepat berada di tengah
alis.

Pada proses pembukaan mata batin, saya memang tidak melihat sesuatu yang mistik.
Saya hanya dapat melihat suatu cahaya pada awal-awal kemudian melihat lingkaran berwarna
biru tua. Selanjutnya saat Gus Ireng menginstruksikan untuk meminta pada Allah agar
memperjelas penglihatan sambil bilang "Ya Batin” saya malah tidak melihat apapun.

Setelah proses pembukaan mata mata batin selesai, kami diminta untuk menceritakan
apa yang kami alami. Ternyata banyak teman-teman yang melihat kabut, cahaya, mata, atau
bahkan melihat makhluk-makhluk gaib. Saya disini memang hanya bisa menyimak dari
pengalaman teman-teman.

204
Pada waktu selanjutnya perwakilan dari kami diminta untuk membaca aura diri
sendiri dengan melihat dari cermin. Cara yang dilakukan dalam membaca aura ini adalah
dengan mengucap sambil melihat tepat di atas kepala dan diusahakan untuk tidak berkedip.
Pada awalnya yang dapat dilihat itu adalah warna putih di sekeliling tubuh sepanjang 1-2 cm.
Kemudian barulah aura pada diri dapat muncul. Bagi teman-teman yang tidak mendapat
kesempatan untuk membaca aura diri sendiri di depan cermin karena keterbatasan waktu. Gus
Ireng menginstruksikan untuk saling berhadapan dengan teman untuk melihat aura temannya.
Pada kesempatan ini saya dapat melihat aura pada teman saya yaitu oranye.

Laporan Pengalaman Meditasi

Meditasi merupakan praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua
hal menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Meditasi juga
dapat diartikan sebagai pemusatan perhatian dan perasaan untuk mencapai sesuatu (KBBI).
Meditasi dilakukan dengan duduk rileks dan fokus pada nafas.

Berdasarkan pengalaman meditasi yang saya lakukan saya mendapati diri saya seperti
di kelilingi oleh angin. Semula angin tersebut hanya di telapak tangan kemudian angin
tersebut menjadi terasa pada seluruh tubuh. Menurut keterangan pak Musonif, jika saat
meditasi yang dirasakan adalah angin. Maka untuk melakukan penyembuhan, teknik yang bia
dilakukan adalah visualisasi dengan membayangkan objek yang ingin disembuhkan ada di
depan mata. Kemudian setelah objek telah berada di depan mata, maka bisa diraba
menggunakan tangan. Apabila tangan terasa panas atau merasakan hal lain yang berbeda,
maka disitulah pusat sakit yang dialami objek. Namun, pada proses ini saya tidak dapat
merasakan apa-apa pada objek yang saya visualisasikan.

205
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Ita Mufidatul Laily ( 17303153029 )

PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN

DAN AURA

Tasawuf dan Psikoterapi merupakan jurusan yang menurut saya berbeda dengan lain-
lainnya. Selama 3 tahun setengah ini saya sangat tertarik untuk mempelajari berbagai terapi-
terapi yang terdapat di beberapa mata kualiah. Di semester 6 ini saya mengikuti mata kuliah
parapsikologi, dimana salah satu mata kuliah yang lebih mengedepankan skill dari pada
materi. Pada hari Rabu, 9 mei 2018 kemaren kami para mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi 6
melakukan pelatihan cara membuka mata batin. Yang dibimbing langsung oleh para ahli
pembuka mata batin yang telah terkenal dimana-mana.

Langsung saja, kami memulainya dengan perkenalan pada sang guru. Dilanjut dengan
pemanasan sementara dan memulainya dengan berbaris seraya mencari tempat yang nyaman.
Kami diberikan sugesti-sugesti yang mana kami dibawa kealam bawa sadar. Yang saya
rasakan saat pertama hanyalah kegelapan karena memejamkan mata. Dengan mengucapkan
mantra-mantra dari sang guru saya memulai mencari sesuatu yang mana itu terdapat dalam
penglihatan saya. Ya…. Saya melihat beberapa kabut hitam pekat, berubah menjadi abu-abu,
hingga menjadi terang kembali. Rasanya antara sadar dan tidak sadar. Terdapat beberapa rasa
yang aneh pada badan saya, yaitu rasa panas yang terasa di bagian punggung atas. Rasa itu
semakin menjadi ketika saya melanjutkan meditasi itu. hingga akhirnya sang guru
menghentikannya. Seusai melakukan meditasi pembukaan mata batin dilanjutkan untuk
menerawang aura diri sendiri. Satu persatu teman saya dihadapkan kedepan cermin. Setelah
beberapa saat akan terlihat aura-aura yang ada didalam cermin. Dan saya mencooba
membaca aura teman saya dan akhirnya berhasil.

Dilanjut seminggu kemudian, matakuliah yang sama dengan pembahasan yang


ebrbeda yaitu memperkuat mata batin. Kami memulainya dengan meditasi lagi yang mana
lebih mengarahkan kemampuan dasar setiap individu. Terdapat beberapa teman saya yang
dapat menguasai meditasi angin, api, bahkan listrik. Akan tetapi saya hanya bisa melihat

206
kegelapan dan kabut hitam. Demikian pengalaman dari saya. Kurang lebihnya saya mohon
maaf. Selamat belajar.

207
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

M. HAMMAM DEFA SETIAWAN ( 17303153030 )

Melakukan meditasi sebenarnya sudah beberapa kali saya lakukan dalam praktek
perkuliahan. Entah itu dalam bentuk terapi maupun lain sebagainya. Yang saya pahami pada
dasarnya meditasi merupakan aktivitas pemusatan perhatian, saya pribadi lebih nyaman untuk
memusatkan diri pada pernafasan. Dengan memposisikan diri pada posisi yang nyaman,
kemudian dilanjutkan dengan memusatkan pehatian pada satu fokus, saya akan mnedaptka
perasaan tenang dan fokus. Dalam salah satu perkuliahan saya berkesempatan untuk
melakukan praktik meditasi sekaligus pembukaan mata batin secara umum dibawah
bimbingan seorang guru.

Perkulihan parapsikologi pada saat itu menghadirkan seorang guru meditasi yang
dapat membuka mata batin secara umum. Namun ketika itu difokuskan untuk melihat aura
sendiri. Pertama-tama seluruh mahasiswa termasuk saya dipersilahan untuk mengambil posisi
paling nyaman untuk meditasi. Kebanyakan dari teman-eman saya memilih untuk duduk
bersila. Seluruh mahasiswa diberikan intruksi untuk memejamkan mata. Kemudian sang guru
memberikan perintah untuk melafadzkan beberapa lafadz-lafadz Al-Quran. Hal itu dilakukan
dalam keadaan memejamkan mata dan memusatkan perhatian pada pernafasan. Sambal
memejamkan mata, perlahan-lahan saya mengucapkan lafadz-lafadz seperti yang diarahka
oleh guru.

Awalnya saya hanya merasa cukup relaks. Kemudian sang guru menyentuh bagian
tengah dahi yang lurus dengan hidung sesaat. Sambil terus mengucapkan lafadz-lafadz
tersebut saya mulai melihat sesuatu dalam mata tertutup. Awalanya saya hanya melihat awan
hitam yang pekat. Tapi hitamnya awan tersebut bukanlah warna hitam saperti saat
memejamkan mata. Saya bisa membedakan hal tersebut. kemudian, secara tiba-tiba ada satu
mata yang muncul seperti mengintip saya. Tapi tidak begitu lama mata dan awan tersebut
menghilang. Kurang leboh spserti itulah gambaran deskriptif saya mengenai pengalaman
meditasi saat praktikum perkuliahan mata kuliah parapsikologi

208
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh:

Binti Nurlizawati (17303153031)

Tepat pada tanggal 9 Mei 2018, kami dari mahasiswa semester 6 jurusan Tasawuf dan
Psikoterapi dihadirkan seorang praktisi dalam bidang pembukaan mata batin. Memang dalam
mata kuliah parapsikologi lebih berbau pada hal yang mistis, namun berarti kami
mempelajari ilmu di luar syariat agama. Untuk mengawali praktik hari itu, beliau, Gus Ireng,
menjelaskan tentang praktik yang hendak kami lakukan. Hal tersebut menjadi wawasan awal
kami terhadap materi pembukaan mata batin. Sesi selanjutnya adalah praktik. Dengan posisi
duduk rilex dan menutup mata sambil membaca bacaan “Ya Khobir” yang harus terus
menerus kami ucapkan. Sembari Gus Ireng melantunkan ayat-ayat suci al-Qur’an yang entah
tidak kami ketahui surat apa itu karena juga tidak begitu keras beliau melantunkannya. Kami
pun dianjurkan tetap fokus pada bacaan kami. Setelah mendapat pandangan dalam mata
terpejam, selanjutnya mereka yang sudah mencapai sesi tersebut dianjurkan untuk membaca
“Ya Bathin” dan memohon kepada Allah agar memperjelas pandangan yang mereka
dapatkan. Beberapa dari kami masih ada yang mendapatkan kejelasan dari pandangan
mereka. Kemudian oleh Gus Ireng didatangi satu per satu anak yang mengacungkan tangan
tanda mendapat kejelasan pandangan, beliau menyuruh mereka memohon kembali pada
Allah agar penyakit atau godaan yang ada dalam diri mereka dikeluarkan atau dijauhkan.

Lambat laun beberapa dari kami mulai merasakan sesuatu hal. Memang tidak semua
orang mampu merasakan dimensi dunia lain karena hal tersebut juga merupakan bawaan atau
bakat dari seseorang. Saya sendiri belum bisa merasakan adanya bayang-bayang seperti yang
dikatakan oleh Gus Ireng. Entah karena di sisi lain terkadang konsentrasi saya pecah karena
suasana yang kurang hening atau memang sebenarnya saya juga tidak memiliki bakat itu.
Beberapa tahap telah dilewati dan sampai pada saat membuka mata. Setelah itu, mereka yang
tadi merasakan apa yang diintruksikan oleh Gus Ireng memasuki tahap berikutnya yaitu
melihat aura. Memang tujuan awal dari pembukaan mata batin ini adalah mampu melihat
aura. Karena jika ingin masuk pada tahap yang lebih lanjut maka orang tersebut harus mau
menerapkan ijazah dari sanad guru dan melakukan tindakan yang konsisten. Bahkan jika
ingin mengasah bakat itu bisa juga ikut bergabung dalam komunitas yang memang di
dalamnya terdapat orang-orang yang sudah mumpuni dalam bidang tersebut.

209
Teman saya yang disinyalir memiliki indigo mencoba untuk melihat aura dalam diri
saya. Entah itu benar atau tidak yang pasti saya sendiri juga belum bisa memastikan karena
saya belum mempraktekkan sendiri. Namun menurut saya mempelajari hal-hal seperti itu
merupakan suatu hal yang asyik, unik, dan menarik. Ya meskipun saya belum mampu
sepenuhnya mempelajarinya. Dengan mempelajari parapsikologi akan membuat kita lebih
membuka mata akan adanya dimensi lain. Tujuan lain dari itu adalah kita lebih bersyukur dan
mengagungkan atas ciptaan Allah. Dan itu memang benar-benar ada karena Allah pun sudah
menurunkan bukti dalam kitab suci-Nya. Bahkan bagi yang memiliki bakat itu terlebih untuk
anak psikoterapi akan memudahkan dalam mengidentifikasi klien tanpa kita harus kepo
dengan karakter atau sifat mereka. Saya pribadi sangat senang pernah mendapatkan pelajaran
seperti ini.

MEDITASI

Minggu berikutnya adalah jadwal kami mempelajari meditasi. Mungkin kebanyakan


dari kami baru pertama kali ini melakukan meditasi. Meskipun sebelumnya pernah
mendapatkan materi meditasi tapi tidak melakukan praktik. Langsung saja pak Mushonif
memberikan intruksi pada kami untuk memposisikan diri duduk melingkar dan saling
menyentuh tangan teman yang ada di samping kami. Tak luput dari menutup mata, pak
Mushonif terus mencerikan sesuatu pada kami. Dan setelah selesai barulah beliau
mengintruksi untuk terokus pada nafas kami. Mulai dari situ terasa beberapa hal terjadi pada
diri kami. Ada yang merasa seperti mendapat aliran listrik dalam tubuh mereka. Kemudian
seperti di kelilingi angin. Ada pula yang terhempas dan terdapat bayangan-bayangan di luar
nalar. Kalau saya sendiri hanya terlintas seperti memori masa lalu yang kelam tapi memang
itulah yang sedang saya pikirkan.

Setelah itu kami mengulanginya lagi. Namun bedanya saat ini kami dikelompokkan
sesuai dengan apa yang kami rasakan. Tetap dalam memejamkan mata dan terfokus pada
nafas. Kembali kami merasakan hal yang berbeda-beda. Dalam terkaan pak Mushonif, apa
yang kami rasakan tadi bisa kami gunakan untuk mengobati orang lain. Seperti halnya aliran
listrik. Dengan menggunakan aliran itu kami bisa mengobati orang yang ada di hadapan
kami. Ada juga makna dari angin yang dirasakan berarti mampu mengobati orang dengan
jarak jauh. Namun bagi mereka yang merasakan seperti melihat bayangan, atau gambaran
dari suatu hal disinyalir bisa merekam penyakit pada orang yang dituju.

210
Berbeda dengan pendapat dari pak Saiful yang kebetulan hari itu ikut di kelas kami,
padahal beliau adalah dosen jurusan lain. Ternyata beliau sudah mengikuti meditasi sejak
lama. Dan beliau mengatakan bahwa apa yang kami rasakan saat meditasi tadi merupakan
sampah dari pengalaman kami entah dulu atau baru saja dirasakan sehingga belum mampu
disebut sebagai hasil dari meditasi. Dari posisi duduk pun kami masih salah. Setelah
diberikan pengarahan dari pak Saiful barulah kami melakukan praktik meditasi lagi. Namun
pada sesi yang terakhir adalah penghapusan dari sampah-sampah pikiran kami. Sama seperti
yang kami lakukan di awal, hanya saja tanpa adanya cerita dari pak Mushonif. Setelah
meditasi terakhir dilakukan memang rasanya seperti lebih rilex dan mulai mampu melupakan
hal-hal yang awalnya mengganggu pikiran kami. Untuk selanjutnya mungkin kami harus
lenih mendalami meditasi agar mampu mengontrol diri kami terlebih dahulu sebelum terjun
menangani klien. Efek dari meditasi sendiri juga bisa membuat diri menjadi lebih tenang dan
ini merupakan upaya untuk membuang sampah pikiran kami agar kami tidak menjadi orang
pendendam dan lainnya. Juga baik untuk kesehatan karena ada pola penarikan nafas yang
sesuai dengan anjuran anjuran dokter sehingga jika dilakukan secara konsisten akan membuat
paru-paru kita pun menjadi sehat.

211
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

ALFIANA RACHMATUL AULIA ( 17303153033 )

Praktek 1 (09 Mei 2018)

Praktek pertama adalah praktek pembukaan mata batin yang dibimbing oleh Gus
Ireng. Praktek ini tujuan utamanya adalah untuk melihat aura, tapi kata Gus Ireng jika
memang bakat maka akan semakin terbuka mata batinnya dan dapat melihat sesuatu yang
tidak bisa kita lihat sebelumnya, seperti dapat melihat hantu misalnya. Saya sangat antusias
mengikuti proses pembukaan mata batin tersebut. Pada awalnya saya berharap ketika sudah
melakukakan prektek pembukaan mata batin tersebut saya tidak hanya dapat melihat aura,
tapi juga dapat melihat makhluk astral. Akan tetapi saya sedikit pesimis karena saya merasa
tidak memiliki bakat sama sekali.

Ketika proses pembukaan mata batin dimulai kami disuruh menutup mata dan
mengucapkan niat terlebih dahulu. Pada awalnya ketika saya menutup mata saya masih bisa
merasakan cahaya silau dari mata saya yang didalamnya terakumulasi dengan warna merah.
Warna merah itu tetap bertahan sampai ketika Gus Ireng mulai menyentuh jidat saya. Hal itu
seketika membuat warna merah akibat silau tadi berubah menjadi warna hitam pekat. Saya
semakin minder ketika teman-teman saya dapat melihat sesuatu didalmnya dan juga
merasakan di tubuhnya. Sedangkan saya hanya melihat warna hitam pekat yang ditengahnya
terdapat warna ungu tersebut. Warna ungu tersebut konsisten dan tidak pernah hilang dari
penglihatan saya, meskipun bentuknya berubah-ubah.

Proses pembukaan mata batin itupun selesai, kemuadian dilanjutkan dengan melihat
aura. Seperti yang saya rasakan di awal, saya merasa kurang yakin dan tidak percaya diri.
Saya takut jika ketika maju di depan dan melihat cermin saya tetap tidak dapat melihat aura.
Akhirnya saya memutuskan untuk tidak maju kedepan. Akan tetapi, sebenarnya rasa
penasaran saya selalu muncul di benak saya. Kemudian ketika teman saya maju dan
berhadapan untuk melihat warna aura teman saya yang lainnya, saya dari kejauhan juga
terdorong untuk mencoba melihatnya. Entah mungkin karena jarak yang terlalu jauh atau
karena saya yang hanya memperhatikan sekilas saja, saya hanya melihat warna dasarnya saja,
yaitu warna putih.

212
Kemudian saya mencoba melihat warna aura dari Pak Musonef. Disitu seperti yang
sebelumnya, saya hanya melihat warna putih saja. Akan tetapi warna dari Pak Musonef lebih
terang dibandingkan dengan warna aura teman saya. Lalu saya melihat warna aura dari Gus
Ireng dan Huda, saya tetap melihat warna putih. Seperti yang saya jelaskan di awal, mungkin
karena jarak saya yang terlalu jauh dan karena saya hanya melihatnya sekilas saja. Akan
tetapi, dari perbandingan keempatnya saya melihat aura dari Pak Musonef yang lebih terang
dibandingkan dengan yang lainnya. Karena memang aura dai Pak Musonef terlihat sangat
terang hampir menyerupai cahaya lampu dan untuk melihatnyapun sangat mudah sekali dan
hanya memerlukan waktu beberapa detik saja. Saya memastikannya kepada teman saya, dan
alhasil dia juga berpendapat sama dengan saya. Warna aura dari Pak Musonef memang
sangat terang.

Praktik 2 (16 Mei 2018)

Pada praktik kedua ini adalah praktik meditasi. Pada praktik meditasi pertama saya
tidak mengikutinya dikarenakan terlambat datang ke kelas. Pada praktek kedua saya awalnya
saya merasakan ada angin di sekujur tubuh saya dan kulit-kulit saya yang awalnya merasakan
sentuhan dari genggaman tangan teman saya lama kelamaan menjadi tidak merasakan
apapun. Kemudian saya melihat warna ungu yang mana semakin saya fokus semakin warna
ungu itu berubah menjadi mata. Kemudian saya semakin fokus dan gambaran mata tersebut
semakin banyak. Mata tersebut lama-kelamaan berubah menjadi bayangan hitam yang gelap.
Saya sedikit takut ketika mendapatkan penglihatan seperti itu. Akan tetapi ketika ada
perasaan tenang ketika setelah melakukan meditasi.

Pada meditasi ketiga saya tetap merasakan angin dalam tubuh saya. Lalu saya merasa
ada diatas awan dan melihat langit biru. Kemudian saya melihat kembali gambaran mata
seperti pada meditasi yang sebelumnya. Gambaran tersebut semakin lama kembali menjadi
bayangan akan tetapi lebih jelas.

Setelahnya saya sedikit merasa tidak percaya diri ketika ada yang mengatakan bahwa
hal itu hanya sampah-sampah pikiran kita. Akhirnya saya mulai menganggap bahwa
penglihatan saya tersebut mungkin hanya halusianasi yang terjadi pada diri saya. Di meditasi
yang selanjutnya saya enggan memfokuskan diri saya pada penglihatan tersebut. saya hanya
mengatur pernafasan sampai mulai benar-benar rileks. Dan pada meditasi itu saya malah
tidak merasakan apapun.

213
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :

Itsna Al Mabruroh ( 1733143028 )

Pengalaman pribadi saya ketika membuka mata batin di kelas waktu mata kuliah yang di
ajarkan oleh bapak Mushonif. Waktu itu ada seorang ustadz yang mampu membuka mata
batin. Sebelum membuka mata batin dijelaskan terlebih dahulu jika salah satu efek mata batin
terbuka adalah mampu melihat sesuatu yang tidak terlihat. Itupun juga bisa dikatakan sebagai
bakat, jika memang memiliki bakat maka akan cepat menguasai tetapi jika tidak mempunyai
bakat sebenarnya juga bisa dengan waktu yang sedikit lebih lama. Meskipun sebenarnya yang
dimaksud oleh pak mushonif adalah membuka mata batin untuk melihat aura, tetapi dari pada
nanti ada yang kaget dengan efeknya maka dijelaskan di awal.

Teman-teman satu di kelas diarahkan untuk duduk berjejer menghadap satu arah yaitu
menghadap ustadz. Setelah itu dimulai lah dengan menutup mata dan mengucapkan dzikir
sesuai perintah ustadz. Saya pun mulai menutup mata dan melafadzkan dzikir tersebut, tak
berapa lama ustaz itu mengusap semua dahi teman-teman. beberapa menit kemudian ustadz
mengatakan jika ada yang melihat sesuatu di harapkan angkat tangan untuk di usap dan juga
diganti lafadznya. Ketika saya memjamkan mata saya hanya melihat cahaya putih itu lamaa
sekali, karena menurut saya itu cahaya biasa saya dia saja tidak angkat tangan. Semakin lama
saya memejamkan mata saya hanya melihat warna ungu, jelas sekali warna ungu, sampai
hampir selesai saya baru melihat warna kuning. Setelah itu semua di suruh membuka mata
perlahan.

Dilain hari lain kita mempraktekkan di dalam kelas bersama dosen. Dosen menyuruh kita
membentuk lingkaran dan tangan berada di samping dengan posisi tangan menghadap bawah
dan tangan kiri menghadap atas. Begitu juga dengan yang lainnya, sehingga tangannya
bersentuhan. Dan kita mulai menutup mata dan mulai memfokuskan diri pada nafas. Ketika
saya memfokuskan diri, berusaha fokus, dan merasakan seperti ada angin menghampiri saya.
Dan saya tidak melihat apapun. Percobaan kedua saya seperti melihat belakang pesawat dan
angin, rasanya saya seperti di dalam pesawat, meskipun sebenarnya saya belum pernah naik
pesawat. Setelah selesai beberapa kali saya justru sulit memfokuskan diri lagi. Setelah itu
perkuliaha selesai.

214
PENGALAMAN MEMBUKA MATA BATIN, MELIHAT AURA DAN MEDITASI

Oleh :
Rahma Fitri Andarini ( 1733143061 )

A. Matabatin
Pengalaman mata batin yang saya rasakan yaitu ketika berada di pondok pesantren.
Pada awalnya saya percaya tidak percaya terhadap apa yang saya rasakan. Namun,
ketika akan terjadi suatu masalah atau kejadian tertentu yang menyangkut saya disitu
saya bisa merasakannya. Terlebih ketika kejadian tersebut bersifat positif maupun
negatif, perasaan yang datang juga berbeda. Kemudian tanpa saya mengetahui
kejadian apa yang akan terjadi tiba tiba saya dipikiran saya melintas dan saya
mengucapkan didalam hati, dan ternyata pikiran yang melintas itu tadi benar terjadi.
Adapun hal-hal mistis lainnya sama seperti di atas, perasaan dan kemudian fikiran itu
melintas. Saya tidak mengetaui secara langsung bagaimana bentuknya namun dalam
fikiran sudah tergambarkan bahkan sedikit cerita dari hal tersebut.

B. Aura
Pada saat itu dalam latihan melihat aura yang ditemani oleh teman saya dengan
menghadap kaca, awalnya saya sudah bisa fokus terhadap titik cahaya yang saya lihat.
Namun lama kelamamaan saya tidak lagi menemukan cahaya ataupun warna pada titik
fokus saya. Mungkin saya kurang percaya, dan sedikit bingung dengan apa yang saya
kerjakan. Sehingga keberhasilannya juga sangat jauh.

C. Meditasi
Meditasi pada awalnya sering saya lakukan ketika mengikuti teater ataupun sebelum
pentas teater, untuk memperoleh perasaan yang kita perankan. Namun berbeda dengan
meditasi kali ini. Pada dasarnya saya merupakan orang yang kurang percaya terhadap
hal hal yang berbau dengan mistis, namunpada saat meditasi tersebut saya sungguh
merasakan sesuatu hal yang berbeda. Dengan meditasi secara bersama-sama saya
merasakan ada aliran listrik yang menjalar pada telapak tangan sampai lengan tangan
saya. Kemudian saat meditasi secara pribadi saya merasa ada putaran angin pada
telapak tangan saya.

215

Anda mungkin juga menyukai