Disusun Oleh :
Regina Maghfirati
Po.62.20.1.16.037
TAHUN 2018/2019
A. Pengertian Drain
Drain merupakan alat yang dimasukan ke dalam luka untuk membantu
mengeluarkan cairan (discharge/drainage) dari luka melalui bagian yang terbuka pada
luka. Drain terbuat dapat terbuat dari berbagai material, antara lain ada yang berasal dari
selang karet dan kasa. Tanpa drain, banyak luka akan sembuh hanya pada permukaan
atau bagian atas luka saja, sehingga discharge dapat terjebak dibagian dalam atau
dibagian bawah luka . Jaringan didalam atau dibawah luka tidak dapat sembuh karena
adanya discharge/drainage yang terjebak tadi dan kemudian dapat menyebabkan
terbentuknya abses.
Selang karet yang pleksibel yang disebut juga Penrose Drain seringkali dimasukan atau
dipasang selama pembedahan abdomen untuk mempermudah drainage eksudat dan
penyembuhan jaringan. Suatu drain dimasukan dan dijahit melalui insisi. Panjang drain
bervariasi dari 25-35 cm (10-14 inci), bergitu pula dengan lebarnya dari 2,5-4 cm (0,5-
1,5 inci). Umumnya dokter menginstruksikan agar drain ditarik keluar/dikeluarkan atau
dipendekan 2-5 cm (1-2 inci) setiap hari sampai lepas semuanya. Bila drain sudah
semua keluar, maka luka yang masih tersisa umumnya sembuh dalam 1-2 hari. Di
beberapa lembaga (rumah sakit, dll) memendekan drain dilakukan hanya oleh dokter,
akan tetapi pada lembaga lain dapat dilakukan oleh perawat.
F. Persiapan alat
Sebelum membawa peralatan sebaiknya perawat cuci tangan terlebih dahulu.
Alat yang diperluka adalah :
Seperangkat balutan steril, termasuk pula hemostat.
Bahan-bahan pembalutan steril secukupnya untuk menutupi insisi bedah
dan tempat drain. Umumnya digunakan paling tidak 2 buah kasa 4x4 inci
atau mungkin lebih.
Gunting steril untuk memotong drain dan memotong kasa yang akan
diletakan disekitar drain.
Sebuah peniti pengaman steril.
Sarung tangan steril (jika diperlukan). Pemendekan drain dapat dilakukan
dengan menggunakan forcep, tetapi kebanyakan perawat lebih suka
menggunakan sarung tangan steril.
Kantung tahan air untuk menampung pembalutan bekas/yang telah kotor
Plester lengket, montegomeri.
G. Persiapan klien
Informasikan klien bahwa drain akan dipendekan dan prosedur ini tidak
menimbulkan rasa nyeri.
Jelaskan pula mungkin klein akan merasakan sensasi/rasa tertarik untuk beberapa
detik bila drain diangkat keluar untuk dipendekan.
H. Prosedur
Jika drain terletak ditengah-tengah insisi, maka bersihkan insisi dari atas menuju
drain dan dari bawah menuju drain, menggunakan penyeka (kasa/kapas lidi steril)
yang berbeda.
Bersihkan kulit disekitar tempat drain dengan melakukan penyekaan setengah
lingkaran atau satu lingkaran penuh dari sekitar tempat drain ke arah luar
Jika drain belum pernah dipendekan sebelumnya, maka gunting dan angkat
jahitannya.Dengan forcep (klem) atau pinset pegang dengan kuat drain dan tarik
drain keluar sampai panjang yang dibutuhkan.
Gunakan sarung tangan steril, pegang drain diatas kulit dan masukan/tusukan
peniti pengaman steril kedalam drain diatas permukaan jari-jari tangan yang
sedang memegang drain sehingga panjang drain dari permukaan kulit/luka
berkisar 2,5 cm atau 1 inci
Pasang kasa 4x4 inci yang telah digunting separuh bagian tengah dan letakan
disekitar tube drain
Balut insisi dan tempat drain, dan letakan balutan/kasa yang lebih banyak sampai
melewati drain dan disamping serta di bawah drain.
Amankan balutan dengan menggunakan plester atau montgomeri.