Indikator Pencapaian Perkembangan Sosial Emosional
Tahapan Usia 0 s/d 8 Tahun Kemampuan
Usia 0-4 Bulan 1. Menangis dengan air mata untuk mengkomunikasikan rasa sakit, takut, ketidaknyamanan atau kesendirian. 2. Bercakap-cakap atau mendengkur 3. Menyukai disentuh dan dipegang 4. Merespons benda yang dapat dibunyikan seperti bel. 5. Kembali tersenyum. Usia 4-8 Bulan 1. Merespons nama panggilan 2. Menunjukkan perasaan takut berada di tempat ketinggian seperti di atas meja atau kursi. 3. Memiliki banyak waktu untuk menonton dan mengamati. 4. Merespons perbedaan yang kuat pada anggota keluarga. 5. Meniru suara, aksi, dan ekspresi wajah orang lain. 6. Pekikan, tertawa, mendengkur, tersenyum dalam respons. 7. Menyukai digelitik dan disentuh. 8. Tersenyum saat refleksi diri di kaca. 9. Mengangkat tangan sebagai tangan ingin diprgang. 10. Mengenalkan nama anggota keluarga. 11. Merespons kondisi yang membuat stres dengan menangis 12. Menunjukkan kecemasan pada orang yang berbeda dengan orang tua. Usia 8-12 Bulan 1. Meniru aksi orang dewasa seperti minum dari segelas cangkir, berbicara di telepon. 2. Merespons nama. 3. Menyukai diri sendiri di kaca. 4. Mengekspresikan kecemasan atau ketakutan terhadap kekuatan. 5. Memiliki keinginan pada pengasuh atau orangtua untuk berada pada tetap yang atau dapat dilihat. 6. Menawarkan mainan atau objek lain tetapi berharap dikembalikan. 7. Menjadi lekat dengan mainan atau selimut favorit 8. Mendorong sesuatu yang tidak diinginkan. Usia 12-18 Bulan 1. Menjadi sedih ketika dipisahkan orang tua. 2. Menyukai memegang objek lain 3. Bermain sendiri di lantai dengan mainan. 4. Mengenalkan diri di kaca atau gambar. 5. Menikmati, memegang, dan membaca. 6. Meniru orang lain, khususnya batuk, bersin, atau membuat suara binatang. 7. Menikmati keramaian dan tepuk tangan. Usia 18-24 Bulan 1. Menyukai meniru aksi orang tua. 2. Mulai menunjukkan tanda ketidakketergantungan, mengatakan “tidak’’. 3. Sulit untuk berbagi. 4. Amat memiliki. 5. Menemukan kesulitan untuk menunggu dan menginginkan sesuatu sekarang juga. 6. Kadang-kadang marah dan temper tantrum. 7. Seolah-olah malu di sekelilingnya. 8. Merasa nyaman dengan stres yang ditimbulkan oleh teman atau orang tua. 9. Berkenaan dengan nama sendiri. 10. Menggunakan kata “saya” dan “milik saya”. 11. Menikmati melihat gambar buku. 12. Mencoba untuk melakukan sesuatu sendiri. 13. Menikmati perhatian orang dewasa. 14. Menikmati bermain pura-pura sederhana seperti menggunakan topi dan berbicara di telepon. 15. Menikmati eksplorasi, memasukkan sesuatu ke dalam dan membutuhkan pengawasan tetap. 16. Tidak mampu menggeneralisasi dan mengingat aturan. 17. Sering kali fisik agresif ketika frustasi – menerima tamparan atau dipukul. 18. Menunjukkan afeksi dengan memeluk atau mencium menjadi lekat pada sebuah mainan atau selimut. Usia 2 Tahun 1. Bermain sepanjang hari lebih dari anak- anak. 2. Seolah-olah malu oleh sekelilingnya. 3. Menyukai meniru orang tua. 4. Mudah frustasi. 5. Afeksi – memeluk dan mencium. 6. Memaksa mencoba beberapa tugas tanpa bantuan. 7. Menikmati keyakinan sederhana seperti berbicara di telepon, meletakkan topi. 8. Amat memiliki – menawarkan mainan untuk anak lain, tetapi kemudian ingin dikembalikan. 9. Membutuhkan pertimbangan waktu untuk merubah kegiatan. 10. Mampu/sering kali tantrum yang menghasilkan ketidakmampuannya untuk mengekspresikan diri walaupun ia memiliki ide. 11. Dapat menunjukkan tingkah laku agresif dan intensif menyakiti orang lain. 12. Dapat menawarkan dan menetapkan secara ekstrem. 13. Menghancurkan objek disekelilingnya ketika frustasi dan marah. 14. Memiliki perhatian pengasuh, menunjukkan perasaan cemburu. 15. Mempunyai ketakutan dan mimpi buruk. 16. Mempunyai rasa humor, mampu tertawa. 17. Menunjukkan ketertarikan terhadap pakaian, menyisir rambut, dan menggosok gigi. 18. Tidak dapat duduk lama atau bermain dengan sebuah mainan lebih dari beberapa menit. Usia 3 Tahun 1. Mencari perhatian dan mendekati orang dewasa. 2. Kadang-kadang menunjukkan kesukaan pada satu orangtua (sering kali orangtua yang berbeda jenis kelamin). 3. Menerima saran dan mengikuti arahan yang sederhana. 4. Menikmati membantu dengan tugas rumah tangga sederhana. 5. Dapat membuat pilihan sederhana antara dua sesuatu. 6. Menikmati tertawa dengan orang lain dan menjadi bodoh. 7. Menikmati bermain sendiri tetapi berada di dekat anak-anak lain. 8. Memiliki banyak waktu untuk menontn dan mengamati. 9. Menikmati bermain dengan anak lain secara singkat, tetapi masih belum kerja sama atau berbagi atau berbagi dengan baik. 10. Menikmati mendengarkan cerita tentang diri. 11. Menikmati bermain rumah-rumahan menikmati meniru anak-anak lain dan orang dewasa. 12. Menjawab seandainya dia seorang laki- laki atau perempuan. 13. Mengekspresikan ketertarikan pada identitas etnik diri dan orang lain jika dipertontonkan dalam setting berbagai budaya. Usia 4 Tahun 1. Menikmati bermain dengan anak-anak lain. 2. Bergiliran dan berbagi, masih suka memerintah. 3. Mencari/mendekati orang dewasa. 4. Mengerti dan mengikuti aturan sederhana. 5. Mengubah peraturan permainan. 6. Suka berbicara dan mengelaborasi percakapan 7. Mampu merasa cemburu. 8. Bertanya mengapa secara tetap. 9. Membual-menikmati menunjukkan sesuatu miliknya. 10. Takut pada kegelapan dan monster. 11. Mulai mengerti bahaya, sewaktu-waktu menjadi sungguh-sungguh takut. 12. Mempunyai kesulitan membedakan – percaya dari kenyataan 13. Kadang-kadang berbohong untuk melindungi diri dan teman, tetapi tidak benat-benar mengerti konsep bohong – mendapatkan khayalan dengan berbagai cara. 14. Memanggil nama, membuka rahasia dengan bebas. 15. Menyukai guncangan dengan yang lain dengan menggunakan kata-kata dilarang. 16. Mengekspresikan kemarahan secara verbal daripada fisik. 17. Masih melepas tantrum dengan berlebihan. 18. Meniru orang tua yang berjenis kelamin sama, diutamakan dalam bermain. 19. Menikmati menganggap diri, sering kali berkhayal dengan teman sepermainan. 20. Menganggap diri maju lebih dulu dalam “bermain rumah-rumahan’’ untuk lebih dielaborasi dengan pemadam kebakaran, sekolah, toko sepatu, penjual ice cream. 21. Menyukai atau berbicara hal-hal yang lucu tapi tidak lucu bagi orang dewasa. 22. Dapat merasa marah dan frustasi dengan keras. 23. Mempunyai imajinasi yang hidup/bersemangat dan kadang-kadang berkhayal teman sepermainan. 24. Menikmati bermainan drama dan bermain peran. Usia 5 Tahun 1. Menemukan dengan aturan sederhana. 2. Mengorganisasikan anak-anak lain dan mainan untuk menganggap diri bermain. 3. Kadang-kadang masih mengacaukan fantasi dengan kenyataan. 4. Sering kali takut untuk tertawa yang membuat keributan, gelap, binatang dan beberapa orang. 5. Dapat menunggu giliran dan berbagi, tetapi tidak selalu diinginkan. 6. Mengekspresikan rasa marah dan cemburu secara fisik. 7. Menyukai tes kekuatan otot dan kemampuan motorik, tetapi bukan untuk persaingan emosional. 8. Melanjutkan percakapan dengan anak- anak lain dan orang-orang dewasa. 9. Sering kali menngeluarkan anak-anak lain dalam bermain – hanya teman terbaik. 10. Menggunakan kata-kata sumpah untuk mendapatkan perhatian. 11. Kadang-kadang berlaku amat memerintah. 12. Menyukai mencoba sesuatu yang baru dan berisiko. 13. Menyukai membuat keputusan sendiri. 14. Berpesan ketika anak lain marah atau sedih – lebih peka untuk merasakan perasaan orang lain. 15. Menyukai bergabung dalam satu sampai dua anak sewaktu-waktu – menjadi pemerintah ketika anak lain bergabung. 16. Menyukai merasakan seperti orang dewasa; mebual tentang diri saat kecil, setidak-tidaknya anak mampu melakukannya. 17. Mulai mempunyai sebuah pengertian dasar tentang benar dan salah. 18. Bermain dengan penuh kepuasan dan ketidaktergantungan tanpa pengawasan tetap. 19. Kadang-kadang menunggu giliran dan berbagi. 20. Mengerti dan menghormati aturan – sering kali mohon izin. 21. Mengerti dan menikmati memberi dan menerima. 22. Menikmati mengumpulkan sesuatu. 23. Kadang-kadang membutuhkan untuk melepaskan diri dan sendiri. 24. Dapat mengerti hubungan antar orang- orang dan persamaan dan perbedaan dalam keluarga lain. 25. Mencari persetujuan orang-orang dewasa. 26. Kadang-kadang mengkritik orang lain dan mempermalukan dengan kesalahan. 27. Sedikit takut pada dunia daripada masa toddler karena sudah mengerti dunia lebih baik. 28. Memiliki perasaan humor yang baik dan menikmati berbagi hal-hal yang lucu dengan orang dewasa. Usia 6 Tahun 1. Menambah teman menjadi penting. 2. Tertarik dalam aturan dan ritual. 3. Anak wanita lebih mrnginginkan bermain dengan anak wanita, laki-laki dengan laki-laki. 4. Mempunyai teman baik atau musuh. 5. Berkeinginan kuat untuk menunjukkan/melakukan yang terbaik. 6. Mulai melihat sesuatu dari pandangan anak-anak lain, tetapi masih berpusat pada diri sendiri. 7. Menemukan kritik atau kegagalan dan kesulitan untuk mengatasi. 8. Memiliki pandangan seperti hitam putih, benar atau salah, sangat bagus atau mebgerikan dengan sedikit merendahkan. 9. Mencari data aman dalam kelompok, mengorganisasikan bermain dan klub. 10. Menikmati Pengawasan secara umum dan bermain dengan anak-anak yang lebih muda. 11. Menjadi pengganggu ketika tingkah lakunya atau pekerjaan sekolah diabaikan. Usia 7 Tahun 1. Pada usia ini anak sudah memahami apa yang anak inginkan. 2. Emosi anak akan lebih stabil dan anak mulai memiliki rasa empati terhadap orang lain. 3. Anak juga sudah mulai memiliki rasa bangga seerta rasa malu. Usia 8 Tahun 1. Pada usia ini anak akan mulai memahami aturan-aturan dari sebuah pertemanan. 2. Anak akan mulai bermain dengan aturan- aturan permainan yang telah ditentukan. 3. Anak akan mulai belajar pelajaran yang ada di sekolah serta mampu mendisiplinkan diri untuk mempelajari materi-mater yang telah diberikan oleh sekolah.